6. PERENCANAAN PERENCANAAN SUMBER DAYA DAYA MANUSIA PT. TELKOM INDONESIA
Pere Perenc ncan anaa aan n bisn bisnis is dalam dalam orga organi nisas sasii pada pada dasa dasarny rnyaa terb terbag agii tiga tiga leve levell yaitu yaitu,, pere perenc ncan anaa aan n strategik.yang disusun pada level korporat atau keseluruhan organisasi dan perencanaan operasional yang disusun pada level fungsional atau unit bisnis.Kedua bentuk perencanaan itu, dihubungkan oleh perencanaan taktikal. Keterkaitan dari ketiga level level perencanaan itu antara lain : Memulai Proses Perencanaan
SDM PT. PT. T!K"M T!K"M dihara diharapka pkan n memilik memilikii kemamp kemampuan uan mengan mengantisi tisipas pasii persain persaingan gan #comp #competit etitive ive comp compet eten ence ces$, s$, kema kemamp mpua uan n prof profes esio iona nall yang yang tingg tinggi, i, proa proakt ktif if,, adap adapti tif, f, inov inovat atif if,, disip disipli lin, n, berintegritastinggi, semangat pengabdian, %u%ur, ber&a&asan bisnis, dan mampu menyesuaikan diri terhadap kema%uan teknologi dan persaingan bisnis. Dengan demikian SDM di PT. T!K"M harus memilik memilikii keungg keunggula ulan n kompet kompetitif itif yang yang berkes berkesinam inambun bungan gan #susta #sustaina inable ble compet competitiv itivee advant advantage age$. $. 'payakan pengembangan SDM dilaksanakan PT. T!K"M melalui enam tahapan proses mana%emen SDM, yaitu #a$ Perencanaan Perencanaan SDM, #b$ (klim organisasi, organisasi, #c$ Sistem imbal %asa dan penghargaan penghargaan,, #d$ )ekrutasi, seleksi, dan penempatan, #e$ Pengembangan karir, dan #f$ mana%emen kiner%a. Ke enam proses Mana%emen SDM tersebut menya%ikan strategi*strategi pengelolaan SDM dan model*model system pengelolaan SDM yang di%adikan model dan pedoman agar dapat memberikan kontribusi besar dalam pencapaian tu%uan strategis T!K"M.
Proses Proses Perenc Perencana anaan an PT. PT. T!K"M T!K"M dimula dimulaii dengan dengan perenc perencana anaan an Strate Strategic gic "rienta "rientation tion,, yaitu yaitu pemahaman komprehensif tentang berbagai hal yang mempengaruhi arah strategis perusahaan. Key behavior meliputi : +$ Memiliki visi dalam mengembangkan perusahaan organisasi- $ Meng Mengem emba bang ngka kan n kebi kebi%a %aka kan n stra strate tegi giss untu untuk k menin eningk gkat atka kan n kapa kapabi bili lita tass peru perusa saha haan an-- /$ Memperhitungkan resiko atas keputusan strategis yang diambil- 0$ Men yelaraskan strategi perusahaan dengan dengan peruba perubahan han*pe *perub rubaha ahan n ekstern eksternal, al, meneta menetapka pkan n kebi%ak kebi%akan an dengan dengan memper mempertim timban bangka gkan n kepentingan stake holder #pega&ai, pelanggancustomer, pemilik modal$.
Perencanaan Proram
Setelah mendapatkan gambaran tentang %umlah SDM yang dibutuhkan PT Telekomunikasi (ndonesia, Tbk di masa mendatang, maka perlu dirancang suatu program ke arah tersebut. )ancangan atau rencana program tersebut meliputi dua hal besar yaitu : a$ Mana%emen Kiner%a, meliputi: hal*hal yang berkaitan dengan keorganisasian seperti aktifitas ker%a, hubungan ker%a, tanggung %a&ab ker%a, st andar ker%a, dan kualitas kehidupan ker%a. b$ Mana%emen Karier, meliputi: Sistem dan kebi%akan PT Telekomunikasi (ndonesia, Tbk yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi dan transfer dan pengembangan serta pemberhentian. Setelah perencanaan SDM ditetapkan , kemudian dipikirkan beberapa cara alternatif rekrutmen. Perlunya dipikirkan tentang alternatif terhadap rekrutmen didasarkan pada pertimbangan bah&a rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi, antara lain untuk preproses riset intervie&, pembayaran fee agen rekrutmen, dan masalah relokasi dan pemrosesan pega&ai baru. Disamping itu, Para calon pera&at yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus dalam seleksi. Kemudian diterima men%adi pera&at, nantinya akan sukar untuk di keluarkan #diberhentikan$ meskipun mereka hanya memperlihatkan kiner%a mar%inal sa%a. "leh karena itu PT Telekomunikasi (ndonesia, Tbk harus mempertimbangkan secara hati*hati berbagai alternatif sebelum melakukan rekrutmen. Te!a"#an Tu$uan Un!u# Proses Perencanaan Sum%er Da&a Manusia
+. . /. 0. 1. 2. 3. 4. 5. +6.
Menetapkan sasaran ker%a yang realitisMeningkatkan prestasi ker%a yang lebih baik secara terus menerusMengambil resiko untuk mencapai sasaran yang lebih tinggiSiap menghadapi lingkungan ker%a yag kompetitifMelakukan berbagai cara untuk mencapai sasaran ker%a. Menyediakan berbagai sumber daya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik- 3$ Membina hubungan baik dengan pelangganMemberikan alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pelangganMengembangkan cara*cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Meni'en!i(i#asi Peser!a
Demikian %uga halnya dengan kondisi pega&ai PT. T!K"M untuk %en%ang pendidikan selama kurun &aktu empat tahun terakhir menun%ukkan peningkatan kemampuan akademik SDM yang cukup signifikan, yaitu adanya peningkatan di %en%ang pendidikan D+ dan D dari 334 orang #+2,317$ pada tahun +555 sedangkan pada tahun 66 men%adi 565 orang #+,07$ atau naik sebesar +/+ orang , %en%ang pendidikan D/ sebanyak 51 orang #2,/17$ pada tahun +555 men%adi /1 orang #3,27$ pada tahun 66 atau naik sebesar /6 orang #+6,7$, sedangkan %en%ang S+ #+555$ sebanyak 162 orang #+6,457$ men%adi #66$ 1+2 orang #+,227$ atau naik sebesar +6 orang #+,47$, serta %en%ang S #+555$ sebanyak /3 orang #6,47$ men%adi 26 orang #+,0+7$ atau naik sebanyak / orang #2,+7$. 'ntuk %en%ang pendidikan S!8 ke ba&ah cenderung mengalami penurunan, yaitu sebanyak /6/+ orang #21,/7$ pada tahun +555, sedangkan tahun 66 men%adi ++/1 orang #2,17$ atau +452 orang #2,17$.
Pen&usunan Oranisasi )ilsa(a! Sum%er Da&a Manusia Mela#u#an S!u'i Yan Men$a%ar#an Ten!an Pena!uran Sum%er Da&a Manusia
(nterpersonal )elationship, yaitu kemampuan mengembangkan sensitivitas, sikap, minat dan perasaan dalam berinteraksi dengan pihak lain. Key behavior meliputi : +$ Men%aga harga diri orang lain pada saat berinteraksi- $ Menun%ukkan antusiasme saat berkomunikasi dengan orang lain- /$ Men%alin hubungan baik dengan orang lain secara berkesinambungan. 9onceptial Thinking, yaitu kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandangnya sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Key behavior meliputi : +$ Menggunakan cara*cara praktis untuk menemukenali permasalahan- $ Melihat perbedaan yang penting antara permasalahan saat ini dengan yang pernah ter%adi sebelumnya- /$ Membuat pola hubungan antar permasalahan secara komprehensif- 0$ Memodifikasi dan menerapkan konsep*konsepmetoda secara tepat. 8nalytical Thinking, yaitu kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara menguraikan masalah men%adi bagian*bagian yang lebih rinci. Key behavior meliputi : +$ Mengantisipasi hanbatan*hambatan dalam rangka menetapkan langkah*langkah yang akan diperlukan- $ Menguraikan permasalahan yang kompleks secara sistematis men%adi bagian yang lebih mudah dipahami- /$ Menggunakan metoda analisa untuk mencari alternatif solusi0$ Membuat kesimpulan yang logis atas permasalahan- 1$ Mengenali dampak dari kesimpulan yang diambil. Self Management, yaitu memiliki kepercayaan diri dan komitmen untuk mengalokasikan &aktu, tenaga dan pikiran untuk hal*hal yang sangat prioritas. Key behavior meliputi : +$ ertanggung%a&ab terhadap tindakan*tindakan yang diambil- $ Membuat rencana ker%a secara sistematis- /$ Melaksanakan rencana ker%a secara konsisten- 0$ ersikap tenang dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan- 1$ Melakukan evaluasi diri dan mengupayakan perbaikan guna peningkatan performansi- 2$ Memiliki keyakinan akan kemampuan untuk menyelesaikan peker%aan. (nformation seeking, yaitu kemampuan dan kemauan mengumpulkan informasi yang berguna dalam penyelesaian peker%aan. Key behavior meliputi : +$ Mencari berbagai informasi pada sumber yang berbeda- $ Menggali informasi lebih dalam untuk mendapatkan inti permasalahan- /$ Melakukan upaya sistematis untuk mendapatkan informasi ; umpan balik0$ Memiliki cara*carateknik tertentu dalammenggali informasi.
Mene!a"#an I'en!i!as Oranisasi Sum%er Da&a Manusia Memili* Tu$uan Yan S!ra!eis
+. uality =cellent : * Menyediakan %asa (nfocom dengan kualitas e=cellent * Memberikan pelayananan e=cellent * Menerapkan customer centric organi?ation yang sesuai dengan kebutuhan pasar * Pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pasar * Pengelolaan information system technology untuk mendukung proses bisnis dan product Development •
Merumus#an S!ra!ei Sum%er Da&a Manusia Menera"#an S!ra!ei Yan Di"ili*
PT. T!K"M dalam penerapan strategi yang telah dipilih, akan menetapkan beberapa factor pendukung di dalamnya, yaitu adalah : * !eadership of 9hange #Transformational$, yaitu kemampuan memimpin perubahan yang berdampak pada penigkatan kiner%a perusahaan dalam upaya penerapan strategi yang dipilih oleh perusahaan sebelumnya. Key behavior meliputi : +$ Mengkomunikasikan visi, misi dan strategi perusahaan secara efektif sehingga dapat diterima dengan baik oleh para pega&ai- $ Menumbuhkan motivasi dan komitmen para pega&ai untuk mendukung perubahan- /$ Mengalokasikan berbagai sumber daya perusahaan secara optimal untuk mengimplementasikan perubahan- 0$ Men%adi inspirator bagi ter%adinya perubahan yang mendorong kiner%a perusahaan. * "rgani?ation 9limate Development, yaitu kemampuan menciptakan lingkungan ker%a yang mendukung pengembangan individu dan perusahaan dalam rangka penerapan strategi yang telah dipilih. Key behavior meliputi : +$ Menciptakan lingkungan ker%a yang kompetitif- $ Mengembangkan lingkungan ker%a yang mendukung peluang beker%a dan berfikir kreatif- /$ Menciptakan lingkungan ker%a yang fleksibel terhadap perubahan- 0$ Menciptakan lingkungan ker%a yang mendukung bagi pengembangan diri- 1$ Mendorong dan mendukung kegiatan*kegiatan yang bersifat inovatif. * @et&orking, yaitu kemampuan menciptakan dan mendorong serta memelihara hubungan yang kuat dengan organisasi dan key person dalam upaya penerapan strategi yang sebelumnya telah dirumuskan dan dipilih oleh perusahaan. Key behavior meliputi : +$ Men%alin hubungan ker%a secara luas dalam meraih peluang bisnis- $ Memanfaatkan hubungan informasi dalam meraih sasaran perusahaan- /$ Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal perusahaan dalam men%alankan bisnis perusahaan.
Mene+aluasi Proses Perencanaan
*
Managing People and 9hange, yaitu kemampuan mengelola ba&ahan dan perubahan untuk mencapai tu%uan sesuai visi, misi dan strategi perusahaan. Key behavior meliputi : +$ Membuat program dan sasaran ker%a yang %elas untuk ba&ahan sesuai visi ; misi perusahaan- $ Mengelola dan mengembangkan ba&ahan dalam mencapai sasaran organisasi/$ Mengelola perubahan untuk meningkatkan kiner%a yang optimal- 0$ Melakukan coaching dan konseling untuk meningkatkan moral, efektivitas dan produktivitas ker%a- 1$ Memonitor pelaksanaan program ker%a ba&ahan secara tepat.
Menelola Masala* Yan Tim%ul Dalam Rencana Yan Bersi(a! S!ra!eis
Pertama kali, proses pengambilan keputusan dipicu oleh adanya masalah yang dihadapi dan perlu segera dipecahkan oleh suatu organisasi. Dari adanya masalah ini, langkah yang harus ditempuh adalah menetapkan secara tepat apa sesungguhnya masalah yang dihadapi. 'ntuk itu perlu dilakukan pengenalan, identifikasi, diagnosis dan analisis terhadap masalah yang ada, yakni dengan cara menguraikan unsur*unsur masalah yang dihadapi, kemudian dikelompokkan kembali menurut corak dan sifatnya masing*masing, serta memperkirakan faktor*faktor kunci penyebab masalah tersebut. 'ntuk mendukung hal ini, perlu dilakukan pengumpulan data pendahuluan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. 8dalah suatu kegagalan besar %ika SDM suatu organisasi salah dalam mengenali, mengidentifikasi serta mendiagnosis sesuatu yang diduga merupakan masalah, padahal masalah sesungguhnya belum atau tidak tersentuh sama sekali. Setelah dilakukan identifikasi dan diagnosis masalah, maka tahap selan%utnya adalah pengembangan alternatif. Tahapan ini merupakan kegiatan analisa dalam rangka menggali dan menemukan berbagai macam pilihan atau alternatif, sehingga membutuhkan daya cipta yang besar disamping pengetahuan yang luas dan mendalam tentang masalah yang akan dipecahkan. Pada tahap
berikutnya, terhadap berbagai alternatif tadi diadakan evaluasi atau penilaian. Dalam hal ini, evaluasi dilakukan atas dasar ramalan #forecasting$ mengenai konsekuensi setiap alternatif yang dapat diperkirakan akan timbul. Dalam meramalkan setiap alternatif, biasanya digunakan pola berpikir sebab akibat, misalnya: %ika alternatif + yang dipilih akan menimbulkan konsekuensi 8, dan seterusnya. Dengan kata lain, perlu diadakan pembandingan antar alternatif, sebelum sampai kepada pemilihan salah satu alternatif yang dianggap terbaik, serta mengandung cost yang %auh lebih rendah dibanding benefit yang akan dihasilkan. 8dapun fase atau tahap terakhir dari proses pengambilan keputusan adalah implementasi keputusan, yaitu pelaksanaan dari alternatif yang dipilih, serta pemantauan pelaksanaan sebagai dasar tindak lan%ut bagi PT. T!K"M.
3. PEN,,UNAAN SISTEM DSS PADA PT TELKOM DSS -Decision Su""or! S&s!em adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer #termasuk sistem berbasis pengetahuan atau mana%emen pengetahuan$ yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Aal yang perlu ditekankan disini adalah bah&a keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas*tugas mana%er, tetapi untuk men%adi sarana penun%ang #tool$ bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori*teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu*ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat %uga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data men%adi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi*terstruktur yang spesifik. DSS merupakan problem solveryang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan*laporanyang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif*alternatif solusi #bisa dalam presentasi$. CONTO/ PEN,EMBAN,AN DSS PADA PT.TELKOM PEN,,UNAAN DSS PADA TELKOM E0SER1ICE DI DALAM PT.TELKOM
Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam %angka menengah dan pan%ang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat. Decision Support System #DSS$ sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang %uga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT T!K"M membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. 8plikasi yang menggunakan
Telkom e*service akan membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu %aringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e*service berfungsi %uga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer ter%alin. Dengan adanya Telkom e*service PT.Telkom dapat mengetahui saran*saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa sa%a yang harus dilakukan oleh system management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran &ireless #Ble=i$ ataukah &ireline #Direct !ine 9able$ . Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan*keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien. Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi pihak, baik dari segi PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan dari segi customer, karena dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan*keluhan kepada PT.Telkom secara langsung. Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu, membuat konsumen lebih dengan PT.Telkom #)9M$. Dan saran*saran serta keluhan yang diberikan oleh konsumendapat langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan*kekurangan yang ada pada PT. Telkom.
SISTEM PENDUKUN, PEN,AMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK PENERIMAAN PESERTA CO0OP DI PT. TELKOM ,ROUP DECISION SUPPORT SYSTEM )OR ACCEPTATION O) CO0OP PARTICIPANT IN PT. TELKOM
Dalam pelaksanaan program 9o*operative ducation #9o*op$ di PT. Telkom, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Salah satunya adalah tahap seleksi, dimana seleksi ini dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap perguruan tinggi oleh tim dari perguruan tinggi #tahap*($, yang disusul dengan tahap final oleh tim gabungan perguruan tinggi dan perusahaan #tahap*(($. Tugas akhir ini bertu%uan untuk membuat suatu prototype perangkat lunak Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan #SPPK$ kelompok yang berfungsi sebagai alat bantu bagi pengelola 9o*op di PT. Telkom dalam mendukung pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan menggunakan metode 8ccord dan M8'T , dimana dari hasil evaluasi metode 8ccord dapat ditentukan tingkat konsensus urutanperingkat peserta 9o*op. Aasil pengu%ian prototype perangkat lunak SPPK kelompok ini dilakukan dengan membandingkan hasil evaluasi SPPK kelompok dengan data sampel seleksi tes &a&ancara umum penerimaan peserta 9o*op di PT. Telkom tahun 660. Cumlah prosentase calon peserta diterima men%adi peserta 9o*op untuk rayon andung pada data sampel adalah 3+,1 7, sedangkan pada SPPK kelompok adalah 23,1 7 dari 46 calon peserta 9o*op yang dievaluasi. Dan untuk rayon Cakarta pada data sampel adalah /6,33 7, sedangkan pada SPPK kelompok adalah /1,5 7 dari /5 calon peserta 9o*op yang dievaluasi. Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi &eb yang berbasis bahasa pemrograman PAP, dengan data server "racle 4 nterprise dan &eb server apache. Perancangan Tools Decision Support System untuk pemilihan 8lternatif Pengembangan Suatu Caringan 8kses #studi Kasus PT. Telkom Kandatel ogyakarta$.