Dengan adanya pengaruh gerakan City Beautiful, muncul sebuah harapan yang tinggi akan suatu ibukota masa depan terbentuk di Australia, yang berpengaruh pada konsekuensi mengenai persyaratan lokasi yang potensial. Hal yang menjadi persyaratan utama ialah kriteria visual dan kemungkinan penyediaan air bersih dan pengelolaan air buangan di masa mendatang. Akhirnya pada tahun 1!" diputuskanlah untuk mendirikan ibukota yang baru pada daerah seluas kurang lebih !! mil persegi di sekitar Canberra#$ass. Dengan mengacu pada contoh perencanaan %ashington, luas minimum yang ditentukan oleh konstitusi mula#mula ialah 1!! mil persegi, tetapi untuk keperluan eksperimen pembentukan kembali lahan yang diinginkan, luasnya meningkat hingga 1!!! mil persegi.
&ada akhirnya sebuah daerah pada bagian utara teritori 'e( )outh %ales dipilih menjadi lokasi bagi ibukota yang baru. *okasi tersebut ialah site yang terpisah dari hubungan transportasi regional, yang tidak mengandung kekayaan alam, berupa sumber#sumber mineral. *okasi dipilih karena kemiskinan ekonomi secara geogra+s, suatu daerah yang diabaikan karena tidak merupakan suatu kehilangan yang besar bagi 'e( )outh %ales. &emilihan arsitek yang akan membangun kota ini dipilih dengan dilakukannya sayembara pada tanggal - mei 111. &ada akhirnya %alter Burley ri/n, seorang arsitek Chicago dinyatakan sebagai pemenang pertama.
0encana yang dimiliki ri/n didasarkan pada perencanaan yang memadukan unsur#unsur alami, seperti Black ountain, ount Ainslee, Capital Hill, dan titik#titik fungsional yang mencaji focal point, yaitu berupa bangunan#bangunan pemerintahan, komersial, pendidikan, dan rekreasi. 2nsur#unsur ruang, fungsional, dan geometris dari skema ri/n dipadukan dengan topogra+ lahan secara harmonis. ri/n menggunakan bukit dan gunung pada ka(asan tersebut sebagai titik referensi topogra+s untuk sistem pengolahan sumbu#sumbu visual.
&endekatan desain yang digunakan oleh ri/n pada rencana 3ota Canberra berakar dari tradisi Beaux-Arts. ri/n meyakini bah(a arsitektur dan lokasi tiap bangunan pada perencanaan berskala luas 4large#scale ensemble planning5 menentukan karakter bangunan yang khusus. 2nsur#unsur Beau6 Arts yang diterapkan seperti sifat formal yang dibentuk oleh sumbu#sumbu yang kuat dan penggunaan langgam klasik serta penggunaan pola geometris sebagai dasar sistem pergerakan 4jalan5, mendominasi rencana yang dibuat oleh ri/n. &emilihan lahan di dalam perencanaan 3ota Canberra sangat spesi+k karena mengutamakan keberadaan unsur#unsur topogra+, seperti gunung, bukit, lembah, dan sungai di dalam penciptaan kualitas visual yang dapat menggambarkan kebesaran suatu negara. Dengan komposisi formal Beaux-Arts yang terbentuk dari sumbu, pola jalan, gunung, dan danau buatan, %alter Burley ri/n berusaha mende+nisikan kerengka umum dari suatu karya besar perencanaan berskala luas 4large-scale ensemble planning 5, yang merupakan kekuatan dari gerakan Beaux Arts. &endekatan Beaux Arts ini digunakan sebagai konsep dasar di dalam perancangan 3ota Canberra dan diolah sebagai suatu essay yang berkaitan dengan simbolisme.
3onsep ideal yang dijumpai pada rancangan dengan penataan berskala luas ini ialah keseluruhan massa bangunan dapat diamati dengan sekali pandang 4 at a single coup dóeil 5. Dengan cara inilah, ri7n mendeskripsikan bangunan pemerintahan yang monumental dengan menampilkan tampak bangunan pada jarak yang jauh dan membuat teras#teras untuk menegaskan hirarki ruang. ri/n mengungkapkan bah(a masalah utama yang ia hadapi dalam perencanaan 3ota Canberra ialah bagaimana memadukan unsur#unsur dari keyakinan demokratisnya pada suatu proses perencanaan kota menjadi struktur kota. &ada kenyataannya, rencana ri/n memuat detil#detil simbolisme yang diinterpretasikan sebagai 8suatu kesatuan yang terdiri dari tiga unsur berupa mandala yang solid,
yang dapat ditafsirkan dan dapat dirasakan diagram dimensional yang dikemas sedemikian rupa, sehingga penuh makna dan memiliki tujuan. ri/n tela memasukkan pemikiran penerapan konsep Trias Politica di dalam rencananya. &enerapan konsep tersebut dimulai dengan penempatan bangunan#bangunan pemerintah secara hirarkis dan menatanya sesuai dengan fungsi yang di(adahi bangunan#bangunan tersebut. 3antor#kantor yudikatif, legislative, dan eksekutif membentuk suatu penataan organic, yaitu pada gedung &arliament House yang dibangun di atas ketinggian 9! kaki, sementara bangunan lain berada pada ketinggian yang lebih redah. Capitol, yang teletak pada Capital Hill, me(akili pimpinan secara spiritual dan sentimental. Capitol menggambarkan mekanisme kerja aktual dari overnment of :ederation dan symbol dari the %estminister of Australia. &er(ujudan ini menjadi lambang bah(a kekuasaan tertinggi ada pada tangan 0atu 3erajaan ;nggris karena Australia merupakan suatu negara Common(ealth. 3ekuasaan yudikatif berada pada 3erajaan ;nggris dengan 0atu ;nggris sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. &arliament House mdenjai tempat kedudukan kekuasaan legislatif dan eksekutif. &arlemen yang memegang kekuasaan legislatif, sebenarnyamasih tunduk kepada 0atu. &arlemen terdiri atas )enate dan House of 0epresentative yang menempati sayap edung &arliament House. 3ekuasaan eksekutif dijalankan oleh &erdana enteri bersama cabinet yang dipimpinnya.
3onsep penataan bangunan pada kelompok bangunan pemerintahan yang didasarkan pada garis sumbu yang berupa land axis, water axis, dan municipal axis. Land axis berupa garis sumbu yang menghubungkan ount Bimberi dan ount Ainslie. )umbu ini juga menghubungkan edung &arliament House dan Australian %ar emorial. Water axis berupa danau buatan yang diberi nama *ake Burley ri/n berbentuk irregular .
enunjukkan jalan melingkar yang menunjukkan struktur hirarkis dari pemerintahan Common(ealth, yaitu )tate, 'ational, Dominion, dan ?mpire Circuit.
&er(ujudan dari konsep pembagian kekuasaan, atau yang disebut juga dengan /ces 4ilitary &ost5. &ada perancangan Canberra water basin yang diberi nama *ake Burley ri/n berfungsi secara teknis untuk melayani kebutuhan akan penyediaan air bersih, selain untuk fungsi estetis, juga untuk menciptakan danau buatan, air mancur, dan taman yang menggunakan unsur air.
3onsep pembagian kekuasaan pada perencanaan dan perancangan 3ota Canberra tidak diterapkan secara murni. Hal tersebut berkaitan dengan sistem pemerintahan Australia sebagai salah satu negara Common(ealth saat itu. &erencana 3ota Canberra, %alter Burley ri/n memiliki keyakinan yang bersifat demokratis dan berusaha untuk menerapkan unsur demokrasi ke dalam perencanaan Government Triangle. Akan tetapi, peletakan kekuasaan yudikatif, legislative, dan eksekutif yang berada pada lokasi yang sama atau dengan kata lain dalam penataan yang organic, menunjukkan sebenarnya kekuasaan di dalam menjalankan negara masih terpusat. 3eberhasilan perencanaan suatu kota sebenarnya terletak pada sberapa efektif dan e+sien perkembangan yang terjadi setelah tahap implementasi dilaksanakan. )uatu fasilitas publik dapat dikatakan berhasil bila pendapatan yang diperoleh melampaui biaya pengadaannya. &usat pemerintahan yang merupakan fasilitas public sebaiknya dapat memicu perkembangan kesejahteraan, terutama bagi daerah tersebut dan bagi negara secara keseluruhan. Hal yang lebih penting adalah fasilitas#fasilitas yang direncanakan harus dapat memicu untuk meningkatkan pasar bagi daerah#daerah di sekitarnya atau menghidupkan ka(asan tersbut serta menjadi generator yang dapat meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan. Agar memiliki dampak yang menguntungkan bagi bagian kota lainnya, suatu fasilitas public harus dapat menarik sejumlah besar pengunjung, dan kerena itu memerlukan lokasi yang sesuai dan dirancang sedemikian rupa, sehingga persyaratan pasarnya dapat diakomodasi di dalam fasilitas tersebut. Hanya dengan kondisi semacam itu, fasilitas publik dapat memicu interaksi dengan bagian kota lain yang menguntungkan karena dengan demikian pengunjung memiliki alasan untuk dapat mendatangi dan membelanjakan uangnya.periode pengoperasiannya juga harus disesuaikan dengan daerah#daerah di sekitarnya agar menjadi hidup. :ungsi pemerintahan di 3ota Canberra ditetapkan dengan begitu tegas, tanpa ada fasilitas#fasilitas penunjang yang berupa fasilitas public di sekitarnya. Canberra begitu sarat akan simbolisme. >rang yang dating berkunjung hanya dapat menikmati monumentalitas dari bangunan dan unsur#unsur topogra+ lahan, tetapi tidak dapat berinteraksi secara aktif. &ada kondisi seperti ini, pengunjung yang dating tidak akan berlama#lama, kecuali jika memang bertujuan untuk itu secara sengaja.