Tugas Perencanaan Elemen Mesin
coup coupli ling ng,, bus bus coup coupli ling ng,, soli solid d flens flens coup coupli ling ng terma termasu suk k dalam dalam coupling kaku. b. Koupling lu%es ( fle&ible couplings ) Koupling lu%es digunakan bila kita tidak yakin poros' porosnya benar' benar sesumbu atau kemungkinan bergeser sumbunya akibat getaran ! getaran dan memanjangnya karena panas dan juga untuk mengindari hentakan dari poros yang satu ke poros yang lain. Ada banyak tipe dari coupling lu%es tapi dengan kegunaan yang sama yang terdiri terdiri dari poros yang dihubung dihubungkan kan satu dengan dengan yang lain dengan bahan yang fle&ible. mur dari kopling lu%es ini targantung dari jenis ketahanan bahan fle&iblenya. *ontoh dari jenis coupling lu%e lu%ess ini ini yaitu yaitu koup koupli ling ng flen flenss lu%es lu%es,, koup koupli ling ng kare karett bint bintan ang g coupling gigi rantai, dan koupling karet ban. c. Koupli Koupling ng uni$ uni$ersa ersall ( uni$e uni$ersal rsal coup couplin lings gs ) ni$ ni$ers ersal al coup coupli ling ng ini ini biasa biasany nyaa diseb disebut ut uni$ uni$er ersal sal join jointt yang yang digunakan bila kontruksinya tidak memungkinkan memakai poros yang sesumbu sesumbu atau memang memang kontruksin kontruksinya ya tidak sesumbu sesumbu
poros' poros'
porosnya (poros'porosnya menyudut). Kopling ini lebih mudah diband dibanding ingkan kan coupli coupling ng lu%es lu%es ada dua sambun sambungan gan pada pada koplin kopling g uni$ersal ini yaitu sambungan tunggal (single joint) dan sambungan ganda(double joint). . Koupli Koupling ng tidak tidak tetap tetap ( *lut *lutche chess )
Perencanaan Koupling Sentrifugal Sentrifugal Vespa Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
coup coupli ling ng,, bus bus coup coupli ling ng,, soli solid d flens flens coup coupli ling ng terma termasu suk k dalam dalam coupling kaku. b. Koupling lu%es ( fle&ible couplings ) Koupling lu%es digunakan bila kita tidak yakin poros' porosnya benar' benar sesumbu atau kemungkinan bergeser sumbunya akibat getaran ! getaran dan memanjangnya karena panas dan juga untuk mengindari hentakan dari poros yang satu ke poros yang lain. Ada banyak tipe dari coupling lu%es tapi dengan kegunaan yang sama yang terdiri terdiri dari poros yang dihubung dihubungkan kan satu dengan dengan yang lain dengan bahan yang fle&ible. mur dari kopling lu%es ini targantung dari jenis ketahanan bahan fle&iblenya. *ontoh dari jenis coupling lu%e lu%ess ini ini yaitu yaitu koup koupli ling ng flen flenss lu%es lu%es,, koup koupli ling ng kare karett bint bintan ang g coupling gigi rantai, dan koupling karet ban. c. Koupli Koupling ng uni$ uni$ersa ersall ( uni$e uni$ersal rsal coup couplin lings gs ) ni$ ni$ers ersal al coup coupli ling ng ini ini biasa biasany nyaa diseb disebut ut uni$ uni$er ersal sal join jointt yang yang digunakan bila kontruksinya tidak memungkinkan memakai poros yang sesumbu sesumbu atau memang memang kontruksin kontruksinya ya tidak sesumbu sesumbu
poros' poros'
porosnya (poros'porosnya menyudut). Kopling ini lebih mudah diband dibanding ingkan kan coupli coupling ng lu%es lu%es ada dua sambun sambungan gan pada pada koplin kopling g uni$ersal ini yaitu sambungan tunggal (single joint) dan sambungan ganda(double joint). . Koupli Koupling ng tidak tidak tetap tetap ( *lut *lutche chess )
Perencanaan Koupling Sentrifugal Sentrifugal Vespa Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
Koplin Kopling g tidak tidak tetap tetap ialah ialah suatu suatu element element yang yang menghu menghubun bungka gkan n poros yang digerakkan dua poros penggerak yang sedapat mungkin deng dengan an puta putara ran n yang yang sama sama dalam dalam mene meneru rusk skan an daya daya , serta serta dapa dapatt melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Kopling tidak tetap terdiri dari : a. Kou Kouplin pling g caka cakar r Koplin Kopling g ini meneru meneruskan skan momen momen deenga deengan n kontak kontak positi positiff (tidak (tidak dengan perantaraam gesekan), sehingga tidak terjadi slip. Kopling cakar terdiri dari coupling cakar persegi dan coupling cakar spiral. b. Koupling plat Koupling plat adalah coupling yang menggunakan satu plat atau lebih lebih yang yang dipasan dipasang g dianta diantara ra kedua kedua poros poros serta serta membua membuatt kontak kontak dengan poros tersebut dengan perantaraan gesekan. #atu set piringan ( plat ) dipegang oleh bagian yang memutarkan dan satu set lagi dipegang oleh bagian yang diputarkan dan seterusnya dan cara kerja ini pada coupling palt ( piringan ) lebih dari satu set. Menurut cara beroperasinya kopling plat terdari dari dari : 1. cara no normal . cara cara hidr hidrol olik ik,, dan dan +. cara magnetic tic Menurut keadaannya terdiri dari : 1. cou couplin pling g keri kerin ng
Perencanaan Koupling Sentrifugal Sentrifugal Vespa Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
. cou couplin pling g basa basah h c. Kou Kouplin pling g keru kerucu cutt Kopling kerucut adalah kopling gesek dengan kontruksi sederhana dan mempunyai mempunyai keuntunga keuntungan n dimana dimana dengan dengan gaya aksial yang kecil dap dapat
ditr ditran ansm smis isik ikan an
momen omen
yang ang
besar esar..
*oup *oupli ling ng
ini ini
menggunakan bidang gesek yang yang berbentuk kerucut. d. Kou Kouplin pling g fri% fri%il il Koplin Kopling g ini hanya hanya dapat dapat meneru meneruska skan n momen momen dalam dalam satu arah putaran, sehingga putaran yang berla%an arahnya dapat dicegah atau diteruskan. e. Kou Kouplin pling g flu fluid idaa Kopl Koplin ing g ini ini mene meneru rusk skan an mome momen n deng dengan an pera perant ntar araa aan n gay gaya sentrifugal pada butiran ! butiran baja di dalam suatu rumah dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya sentrifugal pada minyak pengisinya. ari berbagai kopling tidak tetap diatas terdapat kopling tidak tetap yang menggunakan menggunakan kopling ganda, ganda, coupling tersebut terdiri dari dari : a. Kou Kouplin pling g pri prime mer r Koplin Kopling g primer primer adalah adalah jenis jenis koplin kopling g sentrif sentrifuga ugall otomat otomatis is karena karena coupling ini bekerja jika ada gaya sentrifugal. Kopling ini terletak pada poros engkol dan terdiri dari : 1. -agi -agian an lua luarr coup coupli ling ng pri prime mer r . -agi -agian an dala dalam m coupl couplin ing g prime primerr.
Perencanaan Koupling Sentrifugal Sentrifugal Vespa Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
+. #epa #epatu tu gesek gesek coup coupli ling ng . /oda gigi b. Koupling sekunder. sekunder. Koupling sekunder adalah jenis kopling manual yang terletak pada poros utama transmisi, coupling ini terdiri dari : 1. /um /umah cou couplin pling g . "lat gesek +. "lat baja . "usa "usatt co coupli upling ng 0. "lat "lat pen peng gang angkat kat . "lat penekan 2actor' factor dalam penggunaan coupling ganda : a. 3idak 3idak dibutu dibutuhka hkan n tuas penekan penekan sehing sehingga ga pedal pedal atau tuas couplin coupling g tidak dibutuhkan. b. 3ransmisi
gigi
dapat
dilakukan
hanya
dengan
mengurangi
kecepatan. c. -eba -eban n keju kejutt san sanga gatt keci kecil. l. d. "era% "era%at atan an sang sangat at mura murah. h.
B.
Jeni Jeniss – jen jenis is coup coupli ling ng sent sentri rifu fuga gall
ise isebu butt
coup coupli ling ng sent sentri rifu fuga gall
kare karena na syst system em peny penyam ambu bung ng dan dan
pemutusan hubungan dari penggerak dan poros yang digerakkan didasarkan
Perencanaan Koupling Sentrifugal Sentrifugal Vespa Vespa P 150 S
0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
atas gaya sentrifugal. -erdasarkan hal di atas, coupling sentrifugal terdiri atas : 1. Koupling sentrifugal fluida. . Koupling sentrifugal otomatis +. Koupling sentrifugal biasa
C.
Peili!an jenis coupling
ari berbagai
macam coupling yang
ada maka coupling yang
dianggap cocok untuk sepeda motor 4espa adalah coupling multiplate gesek. 5al ini disebabkan karena : 1. Koupling ini ciukup sederhana serta dapat dilepaskan dan dihubungkan bila diperlukan. . Koupling
multiplate
ini
terdiri
dari
berbagai
jenis
dan
cara
pengoperasiannya ( manual, hidrolic, pnuematic , dan electromagnetic ), sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan tujuan, kondisi kerja dan lingkungan. +. #ebuah poros yang diam hanya boleh digerakkan oleh poros yang berputar secara berangsur ! angsur. Apabila diputar secara tiba ! tiba dapat menyebabkan patahnya poros atau coupling bahkan patahnya mesin penggerak, oleh sebab itu untuk mempercepat poros yang digerakkan bersana dengan bagian yang dipasang pada poros ini dengan tiba ! tiba yang kecepatan sudut nol menjadi kecepatn sudut poros
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
penggerak diperlukan kopel yang sangat besar, karena itu coupling ini yang dapat dihubungkan biasanya coupling gesek. . ika ditinjau dari segi penggunaan, maka coupling plat gesek
lebih
menguntungkan, karena mempunyai umur penggunaan yang relati$e lama.
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
6
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
BAB II K"#PE$A%I& DA%A
-erdasarkan hasil dari data yang didapatkan, coupling yang digunakan pada 4espa " 107 # adalah jenis coupling multiplate dengan system manual dan beroperasi basah. #pesifikasi 4espa " 107 # sebagai bertikut : 1. aya
: 6 5" ( horse po%er )
. "utaran maksimum
: 0777 rpm
+. "utaran stasioner
: 107 rpm
ata ini menunjukkan bah%a coupling tersebut bisa bekarja diatas putaran stasioner sampai ma&simum dan dengan daya yang diteruskan sebesar 6 5". ika akan terkadi perpindahan daya, maka harus diatas jumlah putaran stasioner atau putaran tanpa beban. "erencanaan dan analisa yang dilakukan di motor 4espa " 107 # meliputi beberapa bagian yaitu : 1. "lat gesek . Koupling sentrifugal +. -aut dan pegas . /umah coupling. 0. "oros dan bantalan. Adapun langkah ! langkah yang dilakukan di dalam perencanaan coupling adalah :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
8
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
1. Mencari komperatif data dengan mengadakan sur$ey dilapangan misalnya di bengkel ! bengkel resmi 4espa atau dengan membaca buku petunjuk penggunaan manual $espa. . Koupling yang akan hendak didesain, dibuat sketsnya terlebih dahulu. +. ika analisa gambar skets telah memenuhi syarat, maka perhitungan dapat dilakukan. . #etelah perhitungan selesai, coupling secara detail digambar dengan mengguanakan Autocad atau + sesuai dengan ukuran yang didapat.
*ara kerja coupling : 1. #aat pemutusan sambungan -ila tuas coupling ditarik maka gesekan ini akan memberikan tekanan dirumah coupling dan pegas ikut tertarik. "ada saatnya plat gesek baja merenggang hingga tidak terjadi gesekan dan berarti coupling bebas. . #aat penyambungan -ila tuas coupling dilepas, maka penekan kehilangan daya tekan akibatnya pegas tersebut kembali kebentuk semula. 9aya pegas ini akan mengakibatkan rumah coupling bergerak dan plate gesek serta plat baja saling bersinggungan,. #ehingga memberikan suatu momen puntir terhadap poros yang digerakkan maka poros akan berputar. i dalam perencanaan suatu coupling yang baik, yang menjadi masalah adalah merancang coupling gesek plat majemuk agar didapat koupling yang efektif dan optimum. 5al ! hal yang menjadi syarat dalam perencanaan adalah :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
1. 5arga yang murah. . Masa pakai coupling yang panjang. +. ;fesiensi yang tinggi. . /eperasi yang mudah dan murah. 0. #uhu coupling yang relati$e rendah. i dalam penyusunan laporan
tugas elemen mesin yang
akan
diperhiutungkan adalah : 1. Masa pakai coupling yang panjang. . ;fisiensi yang tinggi. +. #uhu coupling yang relati$e rendah.
9ambar 1 . Koupling $espa " 107 # Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
17
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
BAB III PE$ENCANAAN K"PLIN'
alam perencanaan ini,data teknis untuk motor yang jenisnya $espa adalah sebagai berikut : aya maksimum
< 6 hp < 6 hp & 7,6+ < 0,10 k%
"utran maksimum
< 0777 rpm
3orsi maksimum
< 7,8 kg = 777 rpm
"utaran normal
< 107 rpm
(lit 1 hal 6)
aya perencanaan dihitung dengan rumus : "d < " . 2c
(lit 1 hal 6)
imana : " < daya nominal motor sebesar 0,10 k% 2c < factor koreksi daya < 1, > ,7 ( daya rata'rata ) < 1, maka : "d < 0,10 K% & 1, < ,18 K% Momen puntir rencana dihitung dengan rumus :
Pd 3 < ,6 & 170
n
(lit 1 hal 6)
imana : 3 < momen puntir rencana ( kg . mm) "d < daya perencanaan < ,18 K% n < putaran normal < 107 rpm adi : 3 < ,18 k% = 107 Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
11
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 7,7781 . 17 0 kg . mm < 887,81 kg . cm A . Per!itungan plat gese(
"enggunaan plat gesek pada kopling berfungsi sebagai penerus atau penghubung daya. an putaran diberikan oleh poros penggerak untuk memutar poros yang akan digerakkan.
Maka dalam perencanaan diambil bahan yang
memiliki koefisien gesek yang tinggi supaya tidak terjadi slip. -ahan gesek ini terdiri dari bahan serat yang berkekuatan dipadukan dengan bahan ikat (diantaranya adalah damar buatan) untuk mempertinggi koefisiennya. Kopling gesek ini beroperasi secara basah. -aja cor mempunyai koefisien gesek yang tinggi. ika diketahui : r 1 < jari'jari luar plat gesek < mm r < jari'jari dalam plat gesek < ++ mm sehingga jari'jari permukaan gesek rata'rata : r
<
r 1
+
r
(lit + hal 8+)
< >++= < +,0 mm iketahui : ? < koefesien gesek < 7,1
(lit + hal 8)
n < banyaknya pasangan yang bersinggungan Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< % < lebar permukaan plat gesek < r 1 ! r
(lit + hal 8+)
< ' ++ < 1+ mm "@ < tekanan permukaan yang diiinkan < 7,7 kg=mm
(lit + hal 8)
maka gaya normal plat gesek : B < . ?.r.%. " @
(lit + hal 8)
< .(7,1).(7,+0).(7,1+).(7,7) < 7,777178 kg luas permukaan plat gesek keseluruhan : A < (r 1 ! r )
(lit + hal 8)
<( ! ++) < 70 mm -esar dari kerja gesek dapat dihitung dengan rumus : Ag < 3Ct =
(lit hal +)
imana : 3 < momen puntir < 887,81 kg . mm < ,88781 kg.cm t < jangka %aktu pemutusan < 7,0 detik C < kecepatan sudut
( rad =det )
< D n = +7
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
<
D .107 = +7
< 1+7.8+ rad = det. Maka besarnya kerja gesek : Ag < 3Ct = < (,88781 ) . (1+7.8+) . ( 7 , 0 )
=
< 10,88 kg 3ebal keseluruhan dari plat gesek : at < a > tebal plat penumpu
( lit hal
+0
)
dimana a < 1,0 mm at < + mm pada saat plat gesek terhubung maka kerja yg di lakukan pada plat gesek menyebabkan kenaiaknan temperatur . hubungan dapat di tentukan dengan persamaan E < Eair > 7,7 Ag =( 8 . #
ntuk temperature akhir tiap kali :
.t)
cool
( lit 0 hal 1 )
di mana : < temperatur a%al kopling
<
t
< %aktu satu kali hubugan
< 8 detik
#cool
< gaya normal plat gesek
< 7 , 77178 kg
Ag
< kerja tiap kali hubungan
< 10,88 kg
Maka besarnya temperatur akhir kopling
+7
7
Eair
*
:
< +7 > (7 , 7) 10,88 kg =(8).(7,77178).( 8) < ,1 7*.
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
B. per!itungan pa)a (opling
Fangkah pertama dalam perencanaan ini termasuk juga menentukan kecepatan gerak angular pada keadaan khusus yang di perhitungakan.iketahui data teknis pada 4espa " 107 # : "utaran normal ( n )
< 107 rpm
"utaran maksimum ( n1 )
< 6077 rpm
3orsi yg bekerja
< 887,81 kg . cm
umlah sepatu gesek
< 0
ari jari dalam rumah kopling
<
Kecepatan sudut putaran maksimum C1
:
<
D n 1 =7
<
+,1( 0777 ) = 7
<
0+,++ rad = det .
kecepatan sudut pada putaran normal C
<
D n =7
<
<
.0 mm
( lit
+ hal 86
)
( lit
+ hal 86
)
:
D ( 107 ) = 7 1+7,8+ rad = det .
barat tiap sepatu gesek yang di perlukan sesuai dengan gaya sentrifugal akibat perputaran dan bert sepatu yang arahnya berla%Ganan dengan gaya yang ada yaitu menuju ke pusat lingkaran. apabila besarnya harga untuk n1 : n
<
7 ,0 E
<
7 ,0 . (7)
( lit + hal
866 )
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
10
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
<
D =
sehingga harga untuk jarak pusat sepatu pada sektor lingkaran r <
<
/
sin @ = +n
. (,0) . sin +7 =
:
( lit + hal
866 )
+ .( D=)
< ,8 cm . dimana
: / < jari jari dalam rumh kopling < ,0 cm
besarnya gaya sentrifugal dapat di hitung berdasarkan rumus "c < %=g C 1 r .
: ( lit + hal 866 )
<
B = 81 (0+,++) . ( ,8)
<
68,0 B ( Kg)
dimana : B
<
berat tiap sepatu gesek gesek ( kg )
9
<
percepatan gaya grafitasi
< 81 cm = det
-esarnya gaya sentripetal dapat di hitung berdasarkan rumus : "s < B=g C r . <
B= 81
<
. B
( lit + hal 866 )
(1+7,8+ ) . ( ,8 ) ( kg )
ntuk perencanaan ini bahan sepatu di pilih dari serat sedangkan runah kopling di pilih Aluminium paduan . ?
< 7 , 10 H 7 ,0
( lit 1 hal + )
< 7 ,0 ( di recanakan )
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
gaya gesek yang terjadi atau bergesek secara manual tangensail pada tiap sepatu
: 2 <
?
( "c
' "@ )
( lit + hal 866 )
<
7 , 0 ( 71 , 1 H 10 . )
<
61, B
torsi yang terjadi akibat gaya gesek : 3 < n.2./
( lit + hal 866 )
< 0 . ( 61 , B ) . ,0 <116+,7 B cm dimana
: n < jumlah sepatu gesek < 0 / < jari jari dalam rumah kopling < ,0 mm < ,0 cm
maka , berat dari tiap sepatu gesek : B < 887,81 kg . cm = 116+,7 < 7,1 kg < 17 gr jika sudut kontak sepatu 77 < D = + < 1 , 76 dan
/ < ,0 cm
maka panjang kontak sepattu : 1
<
E./
<
1 , 76 . ,0
<
0 ,18 cm
( lit + hal 868 )
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
16
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
untuk mencari lebar sepatu gesek di gunakan hubungan 1 . B . "a
<
B
( "c H
< ( "c
H
:
"s ) "s ) = 1. .
"a
< ( 68,0 B H , B ) = ( 0 ,18 ) .(,7) < +, cm di mana : % < lebar sepatu gesek ( cm ) "a
< tekanan permukaan iin < ,7 kg = cm
( lit + hal 8 )
akibat panempelan sepatu gesek pada rumah lopling primer maka akan terjadi slip yang akan mengakibatkan panas serta menaikkan suhu di sekitar kopling .
iii.
Per!itungan pegas
alam perencanaan ini terdapat tiga bagian pegas ulir yang mempunyai fungsi berbeda yaitu
:
1. "egas ulir tekan(pada kopling plat gesek bagian luar) "egas pada kopling plat gesek berfungsi untuk menekan dan melepaskan plat penekan dan supaya teradi peregangan dan perapatan plat itu pada saat pemindahan gigi persneling,berfungsi untuk mengurangi tumbukan atau kejutan yang akan terjadi. irencanakan bahan pegas adalah baja pegas dengan standar I # 9 817 jenis # " J
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
18
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 10 kg=mm
(lit 1 hal
a.3egangan iin pegas : τa <
α b
#f 1 & #f
(lit 1 hal 8)
< 10 = , < 17, kg = mm imana : #f 1 < factor keamanan jenis bahan < #f < 2aktor keamanan kekerasan bahan < b.Indeks pegas : *<=d
(lit 1 hal +1)
< = < imana : < diameter lilitan pegas < mm d < diameter ka%at pegas < mm
c.2aktor tegangan Bahl : k < * ! 1 > 7,10 * ! >
(lit 1 hal +10)
*
< , ! 1 > 7,10 , ! >
< 1,+ dimana :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
* < indeks pegas < d. -eban masing' masing pegas : τa.π.d+
%l <
8.K. < 17. π < 8, kg
8.1.+. imana : < tegangan geser iin pegas < 17, kg = mm d < diameter ka%at pegas < mm < diameter lilitan pegas < mm
e. Konstanta pegas : k<
9d
(lit 1 hal +18)
8n+ < 8777. < +,78
8..+
imana : 9 < Modulus geser baja < 8777 kg = mm n < jumlah lilitan aktif < (direncanakan)
f. Fendutan atau defleksi pegas δ< %l = k
(lit 1 hal +7)
< 8, = +,78 < ,6 mm imana : %l < beban masing ! masing pegas < 8, kg Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
7
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
g. "anjang pegas padat : 5c < (n > 1,0)d
(lit 1 hal +7)
< ( > 1,0). < +7 mm h. "anjang pegas terpasang : 5c < (n > 1,0).*s > 5c
(lit 1 hal +7)
< ( > 1,0).1 > +7 < +6,0 mm imana : *s < -atas kelonggaran ka%at < 1 mm i "anjang pegas : 5f ! 5s
< %F = K
5f ! +6,0
<7
5f
< +6,0
(lit 1 hal +7)
imana : %l < beban a%al masing ! masing pegas < 7 (diasumsikan pegas belum bekerja)
j. "anjang maksimum pegas : 5m < 5f > δl
(lit 1 hal +7)
< +6,0 > ,6 Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< ,6 mm imana : δl < defleksi pegas atau panjang penarik pegas
< ,6 mm
."egas lir 3ekan(pada kopling plat gesek bagian dalam) irencanakan bahan pegas adalah standar I# jenis #B" A dengan tegangan tarik : 10 kg = mm
(lit 1 hal 8)
a.3egangan geser iin pegas : τa < α b = #f 1 & #f
(lit 1 hal 8)
< 10 = , < 16, kg = mm
b.Indeks pegas : *<=d
(lit 1 hal +1)
< = 7,8 < 0 imana : < diameter lilitan pegas < mm d < 7,0 mm (iameter ka%at pegas ) c.2aktor tegangan Bahl : K < * ! 1 > 7,10 * ! >
*
< ,0 ! 1 > 7,10 ,0 ! >
0 Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 1,+1 d.-eban masing ! masing "egas %l < τa.π.d+ < 7, kg
(lit 1 hal +10)
8 K.
e. Konstanta pegas : k < 9d
(lit 1 ahl +10)
8nd+ < 8777.(7,8 ) = 8..+ < 1,76 imana : 9 < Modulus geser baja < 8777 kg = mm
(lit 1 hal +18)
n < jumlah lilitan aktif <
f. Fendutan defleksi pegas : δl
< %l = k
(lit 1 hal +10)
< 7, = 1,76 < 7, mm imana J Bl < beban masing ! masimg pegas <7, kg k < Konstanta pegas < 1,76
g."anjag pegas padat : 5c < (n > 1,0).d
(lit 1 hal +7)
< ( > 1,0)(7,) Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< mm imana : n < umlah lilitan aktif <
h. "anjang pegas terpasang J 5s < (n > 1,0).*s > 5c
(lit 1 hal +7)
< ( > 1,0).1 > < 1+,0 mm imana J *s < batas kelonggaran ka%at < 1 mm
i. "anjang pegas : 5f ! 5s < %l = k
(lit 1 hal +7)
5f ! 1+,0 < 7 5f < 1+,0 mm imana : Bl < beban a%al masing ! masing pegas < 7 (diasumsikan pegas belum bekerja) j. "anjang maksimum pegas 5m < 5f > δl
(lit 1 hal +7)
< 1+,0 > 7, < 1,1 mm imana : < defleksi pegas atau panjang penarik pegas Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 7, mm BAB I* P"$"+
"ada umumnya poros meneruskan daya melalui sabuk, roda gigi dan ranta. engan demikian poros tersebut mendapat beban puntir dan beban lentur sehingga pada permukaan poros akan terjadi tegangan geser puntir 3 dan tegangan lentur
α karena
τ karena
momen
momen lentur M.
"erencanaan poros ini berdasarkan data berikut : 1.
aya
: 6 5p
.
"utaran maksimum
: 0777 rpm
+.
"utaran stasioner
: 107 rpm
A. "erhitungan poros 1. aya yang direncanakan : "d < p & f c
(Fit 1 hal 6)
imana : " : gaya yang diteruskan < 6,8 K% f c : 1, (diambil untuk daya maksimum) dalam hal ini pengambilan harga p untuk mempermudah dalam perhitungan. . Momen puntir yang direncanakan : 3 : ,6 & 17 0
P d
(Fit hal 6)
n
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
imana : n < putaran stasioner < 1860 rpm #ehingga : 3 < ,6 & 170
:,+ 1860
< 8, kg.mm untuk bahan poros dapat diambil baja yang difinis dingin dengan kode=standar I# 9 +1+ #00 * ! yang mempunyai kekuatan tarik
α B
< 6
kg=mm. +. 3egangan geser iin :
τ σ
<
α b
(Fit hal 8)
Sf 1 × Sf
dimana : α b
< kekuatan tarik bahan
< 6 kg=mm (dariu tabel Fit hal ++7) #f 1 < 2aktor keamanan untuk bahan #* < #f < 2aktor keamanan kekerasan permukaan < 1,+ > +,7
(Fit hal 8)
< , sehingga : τ α
=
6kKg = mm × ,
=
,kg = mm
. iameter poros yang direncanakan : ds < 3 (0,1= τ ) K F. * b. 331=+ α
(Fit 1 hal 8)
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
imana : τ α
< , kg=mm
K F < faktor koreksi bahan dengan sedikit kejutan dan tumbukan < 1,7
÷ 1,0
< 1,7 * b < faktor beban lentur < 1,
÷ ,+
< 1, 3 < momen puntir < 8, kg.mm #ehingga : d# < L(0,1=,) . 1,7 . 1, . (8,) 1=+ < 7 mm 0. Momen lengkung yang direncanakan : B* < -erat kopling < 1 kg F" < "anjang poros < 17 mm "erhitungan berat poros : ' -ahan poros < #00*'
ρ < 6,8 & 17 + kg=m+ ' p < diameter poros < 7 mm (direncanakan) 4 poros <
π =
& & F
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
6
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
<
π =
& (7,7) & (7,1)
< +6,6 & 17' m+ B poros < m poros < 4 & ρ < (+6,6 & 17 ') & (6,8 & 17 +) < 7, kg 9aya'gaya reaksi yang terjadi pada bantalan A dan - adalah : M- < 7 / A . F ! B" . F= ! B* . 10 < 7 17 / A ! 7, (7) ! (1) (10) < 7 / A < 7,6 kg 2N < 7 / A > / - ! B" ! B* < 7 / - < B" > B* ' / A < 7, > 1 ! 7,6 < 1,7 kg dimana : A < -antalan radial A - < -antalan radial * < Kopling O < -eban terbagi rata untuk poros <
W P L
<
7,: 7,1
=
,00 × 17
−
+
kg = mm
a. iagram gaya geser pada poros 4- < / - ! G . 7 - < 1,7 kg Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
8
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
4* < / - ! G . 10 ' B * < 1,7 ! (,00 & 17 '+).(10) ! 1 < ' 7,71 kg 4F= < / - ! G (7) ' B * < 1,7 ! (,0 & 17 '+) (7) ! 1 < ' 7,10 kg 4F < ' / A < ' 7,6 kg b. iagram momen lentur pada poros MA < 7 M* < / - . 10 ! G . (10) < 10,++ ! 7,001 < 1,66 kg.mm Ml= < / - (7) ! G= . (7) ! (7) . 1 < 1,+ ! 8,8 ! 7 < 1,0 kg.mm MF < 7 c. Momen lentur maksimum MP < / - . P ! * . (P ' 10) ! G=.& < 1,7 & ! 1. (& ' 10) ! 1,0 & 17 '+.& < 10 > 7, & ! 1,0 & 17 '+ . & mkomen lentur mksimum terjadi jika turunan pertamanya < 7, maka : MP < 7,7 ! 1,0 & 17 '+ &
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
7
< 7,7 ! ,0 & 17 '+ &
&
< 8,6 mm
momen maksimum terjadi pada & < 8,6 mm dari titik - yang besarnya : Mmaks < 10 > 7,7 (8,6) ! (1,0 & 17 '+) . (8,6) < 10 > 7,788 < 10,788 kg.mm
-. "emeriksaan material poros 1. ntuk tegangan geser : τ =
0,1T
(Fit 1 hal 6)
d S +
dimana : 3 < Momen putir < 8, kg.mm s < 7 mm #ehingga : <
0,1.( 8,) ( 7 ) +
< +,8+ kg=mm karena tegangan geser yang terjadi lebih kecil dari tegangan yang di iinkan
maka poros tersebut dapat dikatakan aman.
. "emeriksaan terhadap puntir poros :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+7
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
θ
08..T .1
=
(Fit 1 hal 18)
G.d S
dimana : θ <
defleksi putiran
1 < panjang poros < 17 mm 9 < modulasi geser baja < 8,+ & 17 + kg=mm #ehingga : θ
=
08 .( 8,).17 8,+ × 17+ × (18,+)
< 7,+17
*. "erhitungan poros inyang (spline) #pline berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran dari motor penggerak ke bagian plat penggerak kopling. 2ungsi spline sama dengan pasak, tetapi spline lebih kuat menerima beban daripada poros dengan satu pasak. Keterangan : b < diameter luar poros bintang a < diameter dalam poros bintang r < jari'jari fillet b < lebar alur hubungan besaran di atas : b < 1,0 a
(lit + hal 0)
b < 7, b Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
karena b < d# < diameter poros < 7 mm maka : a < b=1,0 < 7=1,0 < 1 mm (direncanakan)
b < 7,0 b < 7,0 . (7) < 0 mm (direncanakan)
. "emeriksaan kekuatan spline 1. ari'jari poros spline rata'rata : r m <
a
+
b
(Fit 1 hal 0)
dimana : a < diameter dalam < 1,7 mm b < diameter luar < 18,+ mm #ehingga : / m <
1,:7 + 18,+
=
8,+8mm
. Fuas daerah yang bersentuhan : A < F( b ' a)= ! (f > r)
(Fit hal 17)
imana : f < tebal ketirusan < 7,
÷ 7,0
mm
< 7,7 r < jari'jari spline < 7,78
÷ 7,1
mm
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 7,17 mm F < panjang spline < 8 ÷ 0 mm < mm sehingga : A < F ( b ' a)= ! (f > r) < (18,+ ! 1,7)= ! (7,7 > 7,17) < 8,1+8 mm +. 9aya keliling yang terjadi pada poros : 2<
T
(Fit 1 hal 0)
d s =
imana : 3 < momen puntir < 8, kg.mm s < diameter poros < 18,+ mm #ehingga : 2<
8, 18,+ =
< 01,60 kg . 3egangan geser yang terjadi : τ k
=
!
(Fit 1 hal 0)
b. L
dimana : 2 < 01,60 kg b < lebar spline < ,0 mm F < panjang spline
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
++
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
#ehingga : τ k
=
01,:60 ,0.
=
,+1kg = mm
0. 3egangan geser iin : τ a =
σ b
(Fit 1 hal 0)
Sf 1 × Sf
dimana : σ b
< kekuatan tarik bahan I# 9 +1+ #00 *' < 6 kg=mm
(Fit 1 hal ++7)
#f 1 < 2aktor keamanan bahan < #f < 2aktor keamanan bahan dengan sedikit kejutan atau tumbukan < 1,7
÷ 1,0
< 1,0
sehingga : τ a
=
6 × 1,0
=
8kg = mm
karena tegangan geser yang terjadi ternyata lebih kecil dibanding dengan tegangan geser iin, maka spline tersebut dapat dikatakan aman.
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
BAB * BAN%ALAN
-antalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban sehingga putaran atau gerakan bolak'balik bekerja secara halus dan aman. -entalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros dan bagian'bagian lainnya bekerja dengan baik. "ada perencanaan ini dipakai bantalan pada ujung poros. -antalan tersebut diharapkan dapat menahan dan menjaga beban radial dan sedikit beban aksial. -erdasarkan besarnya diameter poros yaitu 7 mm, maka pada perencanaan bantalan dipilih standar I# 7 untuk bantalan bola glinding. ata bantalan :
(Fit 1 hal 1+)
Kapasitas nominal bantalan dinamis (*)
< 1777 kg
Kapasitas nominal statis (*Q)
< +0 kg
iameter lubang (d)
< 7 mm
iameter luar ()
< 6 mm
Febar cincin (-)
< 1 mm
ari'jari fillet (r)
< 1,0 mm
A. Per!itungan ,e,an ,antalan
1. Kecepatan keliling roda gigi : 4<
. rg .n1
π
(Fit 1 hal +7)
7
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
<
π .(7,118).6077
7
< ,+ m=det dimana : rg < diameter roda gigi < 118 mm < 7,118 m n1 < putaran transmisi < 6077 rpm . -esarnya beban radial yang bekerja : 2r
<
<
17. P
(Fit 1 hal +8)
V 17.(:,+) ,+
< 7, kg dimana : " : daya yang bekerja < ,+ K%
+. -esarnya beban eki$alen dinamis : "r < & . $ . 2 r > y . 2 a
(Fit 1 hal 1+0)
< 1 . 1 . (7,) > 7 < 7, kg dimana : 2r < beban radial < 7, kg 2a < beban aksial < 7 & < faktor beban radial <1
(Fit 1 hal 1+0) Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
y < faktor bebamn aksial < 7 $ < pembebanan pada cincin dalam yang berputar <1
B. Per!itungan uur ,antalan
1. untuk bantalan gelinding. a. faktor keamanan : f n < (++,+=n) 1=+
(Fit 1 hal 1+)
< (++,+=6077)1=+ < 7,1 dimana : n < putaran transmisi < 6077 rpm b. faktor umur : f h < f n . *=2r
(Fit 1 hal 1+0)
< (7,1).1777=7, < 6,6 dimana : * < kapasitas nominal dinamis < 1777 kg c. umur nominal bantalan : Fn < 077 f h+
(Fit 1 hal 1+)
< 077. (6,6) + < 8,0 jam d. Keandalan umur bantalan, jika mengambil R :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+6
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
Fn < a1 . a . a+ . Fh
(Fit 1 hal 1+)
< (7,1) . 1 . 1 (8,0) < 6+0,0 jam dimana : a1 < faktor keandalan R < 7,1 (tabel .17 Fit 1 hal 1+6) a < faktor bahan < 1 (baja dicairkan secara terbuka) a+ < faktor kerja < 1 (kondisi kerja normal) e. jika dalam satu hari bekerja selama 10 jam, maka umur bantalan tersebut : F b <
6:+0,:0 10 × +0
< 8,60 tahun jadi bantalan dapat diganti sekitar 8,60 tahun sekali. . ntuk bantalan pada batang pengangkat digunakan bantalan dengan standar I# 77 dengan data : kapasitas normal dinamis (*) < +7 kg
(Fit 1 hal 1+)
kapasitas normal statis (*Q) < 1 kg diameter lubang (d)
< 17 mm
diameter luar ()
< mm
lebar cincin (-)
< 8 mm
jari'jari fillet (l)
< 7,0 mm
dalam hal ini untuk bantalan tersebut : Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+8
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
beban radial yang bekerja (2r )
< 7, kg
beban eki$alen dinamis ("r )
<7, kg
1. 2aktor keamanan : f n < (++,+=n) 1=+
(Fit 1 hal 1+)
< (++,+=6077)1=+ < 7,1 dimana : n < putaran transmisi < 6077 rpm . 2aktor umur : f h < f n . *=2r
(Fit 1 hal 1+0)
< (7,1) . +7 ==7, < , dimana: * < kapasitas nominal dinamis < +7 kg +. mur nominal bantalan : Fh < 077 f h+
(Fit 1 hal 1+)
< 077 . (,)+ < 16 jam . keandalan umur bantalan jika mengambil R Fn < a1 . a . a+ . Fh
(Fit 1 hal 1+)
< (7,1) . 1 . 1 . (16) < 6+,76 jam dimana :
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
a1 < faktor keandalan < 7,1 a < faktor bahan
<1
a+ < faktor kerja
<1
0. jika dalam satu hari berkerja selama 10 jam, maka umur bantalan tersebut : F b <
6+,76 10 × +0
< 7, tahun jadi bantalan tersebut dapat diganti sekitar 7, tahun sekali.
BAB *I
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
7
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
BAU%
-aut merupakan alat pengikat yang samgat penting dan untuk mencegah kerusakan disebuah mesin ."emilihan baut dilakukan secara seksama dan teliti,dan cermat intuk memilih ukuran yang sesua. -erdasarkan hasil sur$ey diperoleh data : "anjang bagian yang berulir(ln)
< 1 mm
"anjang batang baut(l)
< mm
iameter luar (d)
< mm
arak bagi(p)
< 1 mm
"ada perencanaan ini bahn baut diambil baja yang berkadar 7, R * (I# 17+) yang mempunyai : Kekuatan tarik iin ( σa
)
3ekanan permukaan iin ( G
< kg = mm a
)
< + kg = mm
(lit 1 hal )
ika diameter luar inti baut (d) < 0,+0 mm,diameter dalam inti baut (d1) : d 1 < d ! (1 = .p).(7,77+).p
(lit 0 hal )
-esar gaya yang diterima tiap baut diperoleh dengan menghitung besar gaya tekan akibat gaya pegas.9aya ! gaya pada baut ini terdiri dari gaya tekan akibat kerja pegas pada kopling sekunder bagian dalam dan bagian luar.9aya yang diterima tiap baut karena pegas bagian dalam : B
& k = n < + & 7,8 = < 7,01 kg
imana : G< tekanan permukaan iin < + kg = mm Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
1
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
n< jumlah baut < 9aya ang diterima tiap baut karena pegas bagian luar : Bl < G & k = n
(lit 1 hal 0)
< + & 11, = < 8, kg Karena memakai baja I# 9 17+,maka k (panjang dari hubungan bat dalam ) < 7,8 dan k (panjang dari baut luar ) < 11, 9aya tekan total yang diterima oleh baut : Bk < Bd > Bl < 7,01 > 8, < 8,1 kg 9aya yang diterima baut akibat dorongan dari batangan dorong saat pemindaahn gigi transmisi jika besar gaya dorong (2o) < kg maka : 21 < 2o = n
(lit 0 hal 7)
<= < 1,0 kg adi gaya total yang diterima baut J 2total < Bk > 2l
(lit 0 hal )
< 8,1 > 1,0 < 17,1 kg 3egangan dorong yang
terjadi
pada bagian yang berulir akibat
pembebanan statis aksial murni : σt
<2 total (π=)(d1)
(lit 1 hal )
<17,1= ( π =)(,16) Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 7,08 imana : d 1 < diameter inti dalam baut < ,16 mm 3inggi profil yang menahan gaya : h < d ! d1
(lit 1 hal 6)
< ! ,16 < 1,78+ mm imana d < diameter luar < mm ika jumlah ulir yang menahan gaya () < 8 maka besar tegangan kontak pada permikaan ulir : G<
2 total .d.h.
< 17,1 = .0,+0.(1,78+).8 < 7,76 kg = mm imana : d < diameter luar baut inti < 0,+0 mm Kaena G S G maka pemilihan bahan dapat dikatakan aman untuk tekanan kontak pada permukaan ulir. ikarenakan baut diikatlan pada bos kopling,maka tinggi lubang ulir pada bos koplimg yang berguna untuk menegikat baut : 5 < .p
(lit 1 hal 6)
< 8.1 < 8 mm imana : Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
" < jarak bagi < 1 mm
BAB *II
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
$U#AH K"PLIN'
alam hal ini yang akan direncanakan dan dianalisa adalah rumah kopling pada plat majemiuk . /umah kopling terdiri dari celah celah tempat melekatnya plat plat kopling adalah paduan aluminium . di karenakan pduan aluminium mempunyai sipat ringan , kuat , menyerep dan melepaskan panas,tegangan tarik dari paduan itu : : +6 , kg . mm
( lit hal 18 )
Ke(uatan rua! (opling
diketahui : daya transmisi (p)
< 6,8 K%
putaran transmisi (n)
< 6077 rpm
1. jari jari rata rata rumah kopling : r < ro > r1
=
< 0 > 06
=
(lit hal 7 )
< 08 mm dimana : ro < jari jari luar rumah kopling < 0 mm r1< jari jari dalam rumah kopling < 06 mm 1. gaya tekan pada rumah kopling 2 < 3=r < 3=r
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
< 8 , =08 < 8+ ,8+ kg . gaya tekan tiap celah 2c < 2=*
( lit hal 1 )
< 8+ ,8+=8 < 17 ,6 kg dimana c < celah pada rumah kopling < 8 karena adanya sedikit beban kejut saat pelepasan dan penghubungan plat gesek , maka di ambil factor keamanan 2s ' sehingga : 2*s< 17 ,6 & < 7 , kg +. luas permukaan yang menerima gaya tekan : A < (r7 ' r1 ) & < (0 ' 06 ) & 1 < + mm dimana : t < panjang parmukaan yang menerima gaya
< 1 mm
0. tegangan yang terdiri pada tiap celah : < 2*s=A
( lit hal 1 )
< 7 ,=+ < 7, 0 kg=mm
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
, tegangan yang di iinkan pada tiap celah : σa < σ b =A
( lit hal 1 )
< +6 ,=+ < 1, 1+ kg=mm .
BAB *III Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
6
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
KE+I#PULAN
ari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bah%a semua hasil perhitungan dari perencanaan motor berdaya 6 hp dan putaran 0777 rpm memenuhi sarat untuk di katakana aman. Adapun ukuran ukuran utama dari perncanaan kopling primer sekunder adalah sebagai berikut : 1. plat gesek jari jari luar plat gesek
< 1+ ,+ mm
jari jari dalam pelat gesek
<
luas permukaan plat gesek
< 0617 ,60 mm
tebal plat gesek keseluruhan
< + ,
lebar plat gesek
< ,0 mm
8 ,0 mm
mm
. kopling sentrifugal jarak pusat sepatu pada sektor
< + , cm
lingkaran jari jari rdalam rumah kopling
< 0 cm
berat sepatu gesek
< 8+ cm
lebar sepatu gesek
< 8 , cm
panjang kontak sepatu
< 0 , cm
+. pegas ulir tarik iameter lilitan pegas
< 1
iameter ka%at pegas
<
-eban masing masing pegas
<
mm
mm ,7
kg
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
8
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
"anjang penarik pegas
<
1 ,+
mm
"anjang pegas padat
<
10
mm
"anjang pegas terpasang
<
, 0 mm
"anjang maksimum pegas
<
+ ,8
beban masing masing pegas
<
8,
kg
diameter ka%at pegas
<
1,0
mm
diameter lilitan pegas
<
18
mm
defleksi pegas
<
panjang pegas padat
<
mm
panjang pegas terpasang
<
+1
mm
panjang maksimum pegas
<
+
<
7
diameter luar
<
18 ,+
diameter dalam
<
1 ,7
jari jari rata rata
<
8 ,+8
luas daerah
<
8 , 1+8
mm
. pegasa ulir tekan
,6
mm
mm
0. poros diameter poros
mm
. poros bintang mm mm mm mm
6. -antalan Kecepatan keliling roda gigi
<
, +
m=s
-eban radial
<
7 ,
kg
-eban eki$alen
<
7 ,
kg
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
8.-aut "anjang bagian yang berulir
< 1 mm
"anjang batang baut
< mm
ianeter luar
< mm
arak bagi
< 1 mm
iameter luar baut inti
< 0,+0 mm
iameter dalam baut inti
< ,1 mm
9aya tiap baut karena pegas luar
< 8, kg
9aya tiap baut karena pegas dalam
< 7,01 kg
3iggi profil
< 1,78+ mm
./umah kopling ari'jari rata'rata
< 08 mm
9aya tekan
< 8+,8+ kg
9aya tekan tiap celah
< 17,6 kg
Fuas permukaan yang menerima gaya tekan
< + mm
"anajang permukaan
< 1 mm
DA&%A$ PU+%AKA
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
07
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
1.#ularso,M#M;.,Ir.,Kiyokatsu #uga, Tasar perencanaan dan pemilihan elemen mesinU,"3."radnya "aramitha,akarta,18+. .#hiegley.oseph ;d%ard,Mitchell.Farry ,U"erencanaan ;lemen mesinUilid . ;disi keempat,;rlangga ,akarta,18. +.Khurmi./#,9upta,K,UA 3e&t -ook Qf Machine esignU,;urasia "ublishing 5ouse Ftd.,Ve% elhi,187 .obro$olsky.4,Wablonsky.K,UMachine ;lementsU"5I ,India,181 0.#potts.M2,Uesign of Machine ;lementsU#i&th ;dition,"rentice 5all of India "ri$ate Ftd.,Ve% elhi,180. .-lack."aul 5,UMachine esignU,International #tudent ;dititon ,Mc 9ra%' 5ill Kogakusha Ftd.,3okyo,18.
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
01
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
PE$ENCANAAN K"PLIN'
*E+PA P -/ +
%U'A+ ELE#EN #E+IN I Di,uat untu( eenu!i s0arat #engi(uti ata(ulia! Eleen #esin II1%ugas Eleen #esin I Jurusan %e(ni( #esin
"le! &I$#AN+2AH$ULLAH
/3/43-//53
"6KA$ &I$DAU+
/3/43-//3
DIAN A&$I6AL
/3/43-//7
JU$U+AN %EKNIK #E+IN &AKUL%A+ %EKNIK UNI*E$+I%A+ +$I8IJA2A 4//9 Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
";/;/5I3V9AV KQ"FIV9 4;#"A " 107 #
39A# ";/;V*AVAAV ;F;M;V M;#IV I
isetujui oleh jurusan 3eknik Mesin 2akultas 3eknik V#/I osen "embimbing
Mengetahui osen "engasuh ;lemen Mesin II
/.Ir. 5. 5asan -asri VI". 1+111
M. Nanis, #3, M3. VI". 1+1706
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
0+
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
KA%A PEN'AN%A$
"uji syukur penulis sampaikan kepada Allah #B3 karena berkat rahmat dan karunia'Vya penulis dapat menyelesaikan laporan ilmiah dengan judul Per!itungan Kopling *espa P -/ +. Faporan ini disusun untuk mengikuti
matakuliah ;lemen Mesin II=3ugas ;lemen Mesin I. capan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. -apak /. Ir. 5. 5asan -asri, dosen pengasuh matakuliah ;lemen Mesin II=3ugas ;lemen Mesin I. . -apak M. Nanis, #3, M3, dosen pembimbing dalam penyusunan laporan ini. +. Qrangtua penulis yang telah memberi dukungan moral dan materi dalam penyusunan laporan ini. . 3eman'teman yang telah memberi masukan untuk laporan ini. "enulis menyadari bah%a laporan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangannya. Qleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan ini pada masa yang akan datang. #emoga laporan ini bermanfaat bagi kita.
Inderalaya,10 esember 77 "enulis
Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
0
Tugas Perencanaan Elemen Mesin
DA&%A$ I+I
5alaman 5AFAMAV ";V9;#A5AV ...........................................................................
ii
KA3A ";V9AV3A/ ....................................................................................... iii
A23A/ I#I .....................................................................................................
i$
A23A/ 9AM-A/ ........................................................................................
$
A23A/ 3A-;F .............................................................................................
$i
A23A/ FAM"I/AV ...................................................................................... $ii
A-#3/AK ......................................................................................................... $iii
-A- I ";VA5FAV ...............................................................................
1
A. Fatar -elakang ................................................................................
1
-. 3ujuan dan Manfaat .......................................................................
1
*. "embatasan Masalah .......................................................................
. Metode "enulisan ............................................................................
;. #istematika penulisan .......................................................................
II 3IVAAV "#3AKA ......................................................................
A. "engertian rem ................................................................................. -. Macam ! macam rem ....................................................................... 0 *. ;lemen rem sepatu .......................................................................... 17
III ";/;V*AVAAV /;M ...................................................................... 10 A. /em sepatu ..................................................................................... 10 -. "egas ............................................................................................... 18 Perencanaan Koupling Sentrifugal Vespa P 150 S
00