1
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
PERISTILAHAN PERISTILAHAN / GLOSSARY
FF (Front Engine Front Drive) yaitu suatu jenis kendaraan dengan mesin
di
bagian
depan
kendaraan
dan
sebagai
roda penggeraknya
adalah roda depan. FR (Front Engine Rear Drive) yaitu suatu jenis kendaraan dengan mesin
di
bagian
depan
kendaraan
dan
sebagai
roda penggeraknya
adalah roda belakang. FWD/ AWD/ 4WD (Four Wheel Drive) yaitu suatu jenis kendaraan dengan
roda penggeraknya adalah roda depan dan belakang. Kopling yaitu suatu perangkat/ sistem yang merupakan bagian dari sistem
pemindah
tenaga
yang
berfungsi
untuk
memutus
dan
menghubungkan putaran dan daya dari mesin ke unit pemindah tenaga selanjutnya dengan lembut dan cepat. Kopling Gesek yaitu suatu kopling yang menggunakan gaya gesek
mekanis untuk mencapai fungsi kerjanya. Kopling Hidrolik yaitu suatu kopling yang menggunakan gaya hidrolis untuk
mencapai fungsi kerjanya. Kopling Magnet yaitu suatu kopling yang menggunakan gaya magnet untuk
mencapai fungsi kerjanya. Kopling Satu Arah (One Way Clutch Clutch yaitu suatu unit kopling yang hanya
meneruskan meneruskan putaran dan daya pada satu arah saja, sedangkan sedangkan pada arah yang berlawanan tidak meneruskan putaran dan daya. Master
Silinder
merupakan
yaitu yaitu salah satu bagian dari sistem hidrolis yang suatu
pompa
pembangkit
tekanan,
yang
kita
operasionalkan dengan tenaga mekanik (injakan kaki) Mekanis!e
Hidrolik
yaitu
suatu
sistem
pengoperasian
dengan
menggunakan tenaga hidrolis dengan suatu master silinder dan release silinder/ actuating silinder. Mekanis!e
Mekanik
yaitu
mengguna meng gunakan kan tenaga dengan kabel ( cable).
suatu
sistem
pengoperasian
dengan
mekanik dengan batang ( linkage) maupun
2
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
Release Release
Silinder Silinder
merupakan
yaitu salah satu bagian dari sistem hidrolis yang suatu
silinder
aktuator
yang
mengaktualisasikan
tekanan hidrolis dari master silinder menjadi tenaga mekanis pada pistonnya/ push rod. Roda Gila (Fly (Fly Wheel yaitu salah satu komponen motor yang berfungsi
sebagai
penyeimbang
putaran
motor
( balancer )
sekaligus
penyimpan tenaga putar yang dihasilkan oleh putaran poros engkol,
sehingga
poros
engkol
dapat
berputar
terus
guna
manghasilkan langkah usaha kembali (kesinambungan kerja). RR (Rear Engine Rear Drive) yaitu suatu jenis kendaraan dengan mesin
di bagian belakang kendaraan dan sebagai roda penggeraknya adalah roda belakang. Tran Trans! s!is isii
yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang
berfungsi
untuk
mendapatkan
variasi
momen
dan
kecepatan
sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
2
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
Release Release
Silinder Silinder
merupakan
yaitu salah satu bagian dari sistem hidrolis yang suatu
silinder
aktuator
yang
mengaktualisasikan
tekanan hidrolis dari master silinder menjadi tenaga mekanis pada pistonnya/ push rod. Roda Gila (Fly (Fly Wheel yaitu salah satu komponen motor yang berfungsi
sebagai
penyeimbang
putaran
motor
( balancer )
sekaligus
penyimpan tenaga putar yang dihasilkan oleh putaran poros engkol,
sehingga
poros
engkol
dapat
berputar
terus
guna
manghasilkan langkah usaha kembali (kesinambungan kerja). RR (Rear Engine Rear Drive) yaitu suatu jenis kendaraan dengan mesin
di bagian belakang kendaraan dan sebagai roda penggeraknya adalah roda belakang. Tran Trans! s!is isii
yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang
berfungsi
untuk
mendapatkan
variasi
momen
dan
kecepatan
sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
3
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
Ga!"ar #$
Konstuksi letak unit kopling (clutch) pada kendaraan
Kopling dalam pemakaian dikendaraan, harus memiliki syarat- syarat minimal sebagai berikut a) !arus dapat memutus memutus dan menghubung menghubungkan kan putaran putaran mesin ke transmisi dengan lembut. Kenyamanan Kenyamanan
berkendara berkendara
menuntut menuntut
terjadinya terjadinya
pemutusan dan penghubungan tenaga mesin berlangsung dengan lembut. "embut "emb ut berarti berarti terjadiny terjadinyaa proses proses pemu pemutusa tusann dan pen penghu ghubun bungan gan ada adalah lah secara bertahap. b) !arus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip #ika kopling sudah menghubung penuh maka antara antara fly wheel wheel dan plat koping tidak boleh terjadi slip sehingga daya daya dan putaran mesin terpindahkan $%%&. c) !arus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepa cepat.t. 'ada saat kita operasinalkan, kopling harus dapat memutuskan daya dan putaran denga dengann sempurn sempurna, a, yaitu yaitu daya
dan
putaran
harus
betul-betul
tidak diteruskan, sedangkan pada saat saat kopling tidak dioperasionalka dioperasionalkan, n, kopl kopling ing harus menghubungkan menghubungkan daya dan putaran $%%&. Kerja kopling dalam memutus dan menghubungkan daya dan putaran atau
tidak
tersebut
harus
cepat
banyak membutuhkan membutuhka n waktu.
) #enis-jenis kopling a) Kopling esek *inamakan
kopling
gesek
karena
untuk
melakukan pemindahan
daya adalah dengan memanfaatkan gaya gesek yang terjadi pada bidang gesek. *itinjau dari bentuk bidang geseknya kopling dibedakan menjadi yaitu
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
($) Kopling piringan (disc clutch) Kopling piringan adalah unit
kopling
dengan
4
bidang gesek
berbentuk piringan atau disc. () Kopling konis (cone clutch) Kopling konis adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk konis. *itinjau dari jumlah piringan/ plat yang digunakan kopling dibedakan menjadi yaitu ($) Kopling plat tunggal Kopling plat tunggal adalah unit kopling dengan jumlah piringan koplingnya hanya satu.
Ga!"ar %$
Konstruksi unit kopling plat tunggal
() Kopling plat ganda/ banyak Kopling plat banyak adalah unit kopling dengan jumlah piringan lebih dari satu.
Ga!"ar &$
Konstruksi unit kopling plat ganda
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
Ga!"ar '$
Ga!"ar ($
5
Konstruksi unit kopling plat banyak
'lat kopling pada unit kopling plat banyak
esekan antar bidang/ permukaan komponen tentu akan menimbulkan panas, sehingga
memerlukan media pendinginan. *itinjau dari lingkungan/media
kerja, kopling dibedakan menjadi ($) Kopling basah Kopling basah adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) terendam cairan/ minyak. +plikasi kopling basah umumnya pada jenis atau tipe plat banyak, dimana kenyamanan berkendara yang diutamakan dengan proses kerja kopling tahapannya panjang, sehingga banyak terjadi gesekan/slip pada bidang gesek kopling dan perlu pendinginan. () Kopling kering Kopling kering adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) tidak terendam cairan/ minyak (dan bahkan tidak boleh ada cairan/ minyak).
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
ntuk
mendapatkan
penekanan
yang
kuat
6
saat bergesekan, sehingga
saat meneruskan daya dan putaran tidak terjadi slip maka dipasangkan pegas penekan.
*itinjau
dari
pegas
penekannya,
kopling dibedakan
menjadi ($). Kopling pegas spiral +dalah unit kopling dengan pegas penekannya berbentuk spiral. *alam pemakaiannya dikendaraan kopling dengan pegas coil memiliki. Kelebihan penekanannya kuat dan kerjanya cepat/ spontan. Kekurangannya
penekanan
kopling berat, tekanan pada plat penekan
kurang merata, jika kampas kopling aus maka daya tekan berkurang. erpengaruh oleh gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi dan komponennya lebih banyak, sehingga kebanyakan kopling pegas spiral ini digunakan pada kendaraan
menengah
dan
berat
yang mengutamakan kekuatan
dan bekerja pada putaran lambat.
Ga!"ar )$
Kopling gesek dengan pegas spiral
(). Kopling pegas diaphragma +dalah unit kopling
dengan
diaphragma.
pegas diaphragma mengatasi kekurangan dari
'enggunaan
pegas
penekannya berbentuk
pegas spiral. amun pegas diaphragma mempunyai kekurangan kontruksinya tidak sekuat pegas spiral dan kurang responsive sehingga kebanyakan kendaraan
ringan
kopling
pegas
(kerjanya
diaphragm
ini
yang mengutamakan kenyamanan.
lebih
lambat),
digunakan pada
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
Ga!"ar *$
7
Kopling gesek pegas diaphragma
Konstruksi kopling Gesek Fly Wheel
Release F!"
#$s% Cl&'%h
E()$(e Sha*'
I(+&' Sha*' T!a(s,$s$
Release .ea!$() P!ess&!e Le-e! Cl&'%h C-e! P!ess&!e S+!$() P!ess&!e Pla'e
Ga!"ar +$
Kopling gesek tipe plat tunggal
($). 'lat Kopling (*isc clutch) 0acing (kampas
lutch !ub
orsion spring dumper
*isc plate ('lat kopling
'aku keling/ rivet Ga!"ar ,$
'lat
kopling
adalah
komponen
'lat kopling
unit
kopling
yang berfungsi
menerima dan meneruskan tenaga mesin dari roda penerus dan plat penekan ke input shaft transmisi. 1agian-bagian plat kopling terlihat pada gambar 2. 'lat kopling dipasangkan pada alur-alur input shaft transmisi.
8
TUGAS PERENCANAAN KOPLING (ELEMEN MESIN 2/MES 301)
1agian plat kopling yang beralur dan berhubungan dengan input shaft transmisi dinamakan clutch hub. Kampas kopling ( facing ) dipasangkan pada plat kopling untuk
memperbesar
gesekan.
Kampas
kopling
dipasangkan pada cushion plate dengan dikeling.
0riction lutek (Kopling esek) "uasan kecil pada bidang gesek sebesar 3d+friction 4 . .r.dr 5 'ers $ ekanan pada bidang gesek ' 4 6 4 Koefisien gesek maka '. 6 4
Faxial Afriction
F
A
aya a7ial pada luasan kecil bidang gesek, sebesar 3dfa7ial 4 '.6.d+friction5 'ers . 8ubtitusi persanmaan $ ke 3d0a7ial 4 '.6.(.
.r.dr)5
orsi pada bidang gesek sebesar 3d 4 d0a7ial.r5 d 4 '.6.(.
.r.dr).r 4'.6. .
.r9.dr
' dan 6 onstant 8epanjang : $ sampai :% :% 4 outer radius :$ 4 ;nner radius
.'.6 = r9.dr 4 . .'.6.
{T = 2
3
.
R 0³
-
R1³
3
.P.6.( R0³ - R1³ )} Pers 3
*imana ' 4 'ressure pada bidang gesek {P = 8ubtitusi persamaan 2 > ? 4
2
4
2
3
. .
3
.0.6.
F
( R 0² -
R1²)
.6. ( R0³ - R1³ )
( R 0³ - R1³) ( R 0² - R1²)
T ( Kg .mm) 2
*aya (K@) 4
1000
60 102
n(rpm)
F Afriction
=
F
( R 0² -
R1²)
} Pers 4
ushion plate !entakan
saat
dipasangkan pada plat kopling juga dengan kopling
mulai meneruskan putaran
dikeling.
dan pada saat
akselerasi dan deselerasi diredam oleh torsion dumper. erdapat dua jenis torsion dumper yakni torsion rubber dumper dan torsion spring dumper. (). :umah kopling, plat penekan dan pegas penekan
Ga!"ar #-$
Clutch
cover unit
terdiri
:umah kopling tipe boss drive
dari
plat
penekan,
pegas penekan, tuas
penekan dan rumah kopling. *itinjau dari konstruksinya clutch cover dibedakan menjadi tiga yakni boss drive type clutch cover , radial strap type clutch cover dan corded strap drive tipe clutch cover . 'ada tipe boss drive plat penekan dipasangkan pada rumah kopling
dengan
boss sehingga
konstruksinya
kuat, namun perpindahan tenaga tidak bisa lembut. ipe radial strap type clutch cover dan corded strap drive tipe clutch cover . 'ada tipe boss drive plat penekan
dihubungkan ke rumah kopling oleh strap (plat baja) dalam arah radial dari boss. ipe corded strap drive plat penekan ditahan oleh tiga buah plat pada rumah kopling sehingga daya
Ga!"ar ##$
:umah kopling tipe radial strap drive dan chorded strap
.ara ker/a kopling gesek
Kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga secara halus dari mesin ke transmisi melalui adanya gesekan antara plat kopling dengan fly wheel dan plat penekan. Kekuatan gesekan diatur oleh pegas penekan yang dikontrol oleh pengemudi melalui mekanisme penggerak kopling. #ika pedal kopling diteruskan
oleh
ditekan penuh, tekanan pedal tersebut
mekanisme
akan
penggerak sehingga akan mendorong plat
penekan melawan tekanan pegas
penekan
sehingga
plat
mendapat tekanan. esekan antara plat kopling dengan
kopling
tidak
fly wheel dan plat
penekan tidak terjadi sehingga putaran mesin tidak diteruskan. #ika pedal kopling ditekan sebagian/ setengah, tekanan pedal tersebut akan diteruskan oleh mekanisme penggerak sehingga akan mendorong plat penekan melawan sebagain/ setengah tekanan pegas penekan sehingga tekanan plat penekan ke fly wheel berkurang, sehingga plat kopling akan slip. esekan antara plat kopling dengan fly wheel dan plat penekan kecil sehingga putaran dan daya mesin diteruskan sebagian. +pabila
pedal
dilepaskan
maka
mendorong dengan penuh plat penekan.
gaya
pegas
akan kembali
'lat penekan menghimpit plat
kopling ke fly wheel dengan kuat sehingga terjadi gesekan kuat dan berputar
bersamaan. *engan
demikian
diteruskan sepenuhnya ($%%&) tanpa slip.
putaran
dan
daya
mesin
Ga!"ar #%$
ara kerja kopling
b) Kopling
dengan
kopling
magnet
memanfaatkan
karena
gaya
untuk
melakukan pemindahan
magnet.
yang
digunakan
adalah magnet remanent yang dibangkitkan dengan mengalirkan arus listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah inti besi. "istrik yang dibangkitkan atau tersedia dikendaraan adalah listrik arus lemah sehingga magnet yang dibangkitkan tidak cukup kuat untuk dijadikan sebagai kopling pemindah daya utama. Kopling jenis ini kebanyakan hanya sebagai kopling pada kompresor air conditioner (+).
Ga!"ar #&$
Konstuksi unit kopling magne
digunakan
c) Kopling 8atu +rah ( one way clutch/ free wheeling clutch/over runing clutch) Kopling satu arah merupakan kopling otomatis yang memutus dan menghubungkan
poros
penggerak
( driving shaft ) dan yang digerakkan
(driven shaft ) tergantung pada perbandingan kecepatan putaran sudut dari poros-poros tersebut. #ika kecepatan driving lebih tinggi dari driven, kopling bekerja menghubungkan driving dan driven. #ika kecepatan driving lebih rendah dari driven, kopling bekerja memutuskan driving dan driven. +da dua jenis one way clutch yakni sprag type dan roller type. Outer Race
Outer Race Sr$#! R%&&er
Sra! "##er Race
Ga!"ar #'$
Kopling satu arah tipe sprag dan tipe roller
"##er Race
d) Kopling !idrolik *inamakan kopling
hidrolik
daya
memanfaatkan tenaga hidrolis.
adalah
dengan
karena
untuk
melakukan pemindahan enaga
hidrolis
didapat dengan menempatkan cairan/ minyak pada suatu wadah/ mekanisme yang diputar, sehingga cairan akan terlempar/ bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal akibat putaran sehingga fluida mempunyai tenaga hidrolis. 0luida yang bertenaga inilah yang digunakan sebagai penerus/ pemindah tenaga.
Ga!"ar #($
Konstuksi unit kopling fluida
Komponen utama pada unit kopling hidrolik adalah pump impeller, turbin runner dan stator. 'ump impeller merupakan mekanisme membangkitkan
tenaga
hidrolis pada
mekanisme penangkap tenaga
hidrolis
fluida. fluida
urbin yang
pompa runner
dibangkitkan
yang adalah pump
impeller. 8tator adalah mekanisme pengatur arah aliran fluida agar tidak terjadi aliran yang merugikan tetapi justru aliran yang menguntungkan sehingga didapatkan peningkatan momen/ torsi. 2) 'embongkaran, 'emeriksaan, 'enggantian dan 'emasangan Kopling Kegiatan/ uraian ini bertujuan mempelajari cara membongkar, memeriksa, memperbaiki
dan
memasang
kembali
unit
kopling
dan
komponen-
komponennya. a) 'embongkaran 'ada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling haruslah terlebih dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/ menghalangi, antara lain ($). Release cylinder unit (dengan pipa tetap terpasang) (). 'ropeller unit (kendaraan tipe :@* atau ?@*) (2). nit transmisi dan sistem pemindahnya
'ada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit release bearing dan release fork akan terbawa pada rumah transmisi, sehingga secara mudah dapat dilepaskan dengan melepas pengunci release fork terhadap porosnya, kemudian tarik keluar porosnya dari rumah transmisi. Release fork dan release bearing akan terlepas.
nit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar setelah unit transmisi dilepas. "angkah-langkahnya adalah ($). 1uatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel (). 'asangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan plat kopling pada tempatnya (2). Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan urutan menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada tekanan pegas (?). "epaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch cover dan clutch disc
Ga!"ar #)$
'embongkaran unit kopling
!al-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah ($). "epaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai clutch disc terjatuh. (). #agalah kebersihan permukaan clutch disc , pressure plate dan fly wheel . #angan sampai terkena minyak atau gemuk.
(2). 1ersihkanlah kotoran, debu dan beram-beram yang dapat mengganggu kinerja kopling.
'ada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan dapat dengan mudah dibingkar, dengan langkah-langkah sebagai berikut ($). unakan alat penekan/ press untuk menekan clutch cover menahan tekanan pegas kopling.
Ga!"ar #*$
'enekanan clutch cover unit kopling
(). "epaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel maupun baut penahan penyetel tinggi tuas pembebas (2). 1uatlah tanda pada fly wheel dan clutch cover
Ga!"ar #+$
'embuatan tanda pada clutch cover dan fly wheel
(?). "epaskan secara pelan-pelan penekanan alat penekan. (A). "epaskan clutch cover (B). "epaskan pegas-pegas penekan
Ga!"ar #,$
(C). "epaskan pin dan release lever
Ga!"ar %-$
b) 'emeriksaan, 'erbaikan dan 'enggantian nit Kopling ($) :elease bearing :elease bearing dengan
tipe
umumnya
pelumasan
merupakan
permanen,
unit
bearing tertutup
sehingga tidak
memerlukan
pembersihan pada pelumasannya. 'emeriksaan pertama yang dapat dilakukan adalah secara
fisual,
adalah
dengan
melihat
apakah
ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. #ika ada kotoran, luka bekas gesekan/terbakar,
tergores
dan
itu
hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.
Ga!"ar %#$
'engujian release bearing
'emeriksaan release bearing dengan cara pengujian kerja sebagai berikut (a) 'utar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah a7ial. #ika putaran kasar dan atau terasa ada tahanan sebaiknya gantiD (b) ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untuk memastikan
self- centering system agar tidak tersangkut.
!ub dab casae harus bergerak kira-kira $ mm. #ika kekocakan berlebihan atau macet sebaiknya diganti dengan yang baruD
() 'egas 'enekan dan uas 'embebas 'emeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (a) 'emeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. #ika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya parah, sebainya diganti.
Ga!"ar %%$
'emeriksaan keausan pegas
(b) "akukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan release bearing. Kedalaman maksimal adalah %.B mm dan lebar maksimal A.% mm. #ika keausan melebihi spesifikasi ganti dengan yang baruD
Ga!"ar %&$
'engukuran keausan pegas
(c) 'emeriksaan dengan 88 dan filler gauge (thickness gauge). *engan bantuan 88 dan 0iller gauge, periksa kerataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas pembebas. 8elisih pengukuran atau ketidakrataan ma7imal %.A mm.
Ga!"ar %'$
'emeriksaan kerataan tinggi pegas
(d) 'emeriksaan dengan dial indikator *engan dial indikator dan alat pemutar juga dapat dilakukan pengukuran ketidakrataan
permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas
pembebas. ntuk
memudahkan
pengukuran
pasanglah
dial dengan
magnetik base pada mesin. 'enyimpangan ma7imal %.A mm.
Ga!"ar %($
'emeriksaan kerataan tinggi pegas
(e) 'emeriksaan panjang dan kesikuan pegas penekan 'anjang bebas pegas penekan mempunyai limit yang bervariasi tergantung ukuran kopling unit. *emikian juga
dengan
ketidaksikuan
pegas
penekan
(lihat buku
manual). 8emakin besar unit kopling biasanya limit/ tolerensi semakin besar.
Ga!"ar %)$
'engukuran panjang dan kesikuan pegas penekan
(f) 'emeriksaan tegangan pegas penekan egangan pegas penekan sangat berpengaruh pada kekuatan kerja kopling dalam meneruskan putaran dan daya mesin. 8emakin berat suatu kendaraan maka akan semakin kuat/ besar tegangan pegas penekan yang digunakan. 8pesifikasi tegangan pegas dapat buku
manual
dilihat
pada
kendaraan. 'erbedaan antar pegas juga tidak boleh
terlalu besar, karena akan membuat penekanan kopling tidak merata.
Ga!"ar %*$
'engukuran tegangan pegas penekan
(g) 'erbaikan/ penyetelan 1ila penyimpangan tidak masuk dalam spesifikasi, lakukan penyetelan kerataan o
'egas diaphragm 'ada pegas diaphragm
lakukan
penyetelan ketinggian
kerataan dengan 88 seperti terlihat pada gambar. berikutD
dan
'enyetelan kerataan tinggi pegas
Ga!"ar %+$
o
uas pembebas 'enyetelan tuas penyetel
pada
pembebas pengikat
dilakukan
dengan mengatur
baut
tuas pembebas dan plat penekan dengan
bantuan 88 pengukur kerataan. 8etelah kerataan tepat, maka kunci dan keraskan mur penahan pengunci.
Ga!"ar %,$
'enyetelan kerataan tinggi tuas pembebas
(2) 'lat 'enekan 'emeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (a) 'emeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. #ika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya bubut baru.
atau
parah, jika
perbaiki
dengan menggunakan
mesin
tidak memungkinkan, ganti dengan plat penekan
(b) "akukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh edge dan filler gauge. Ketidakrataan ma7. adalah %.A mm.
Ga!"ar &-$
(c) #ika
'engukuran kerataan plat penekan
ketidakrataannya
melebihi
menggunakan mesin bubut atau
spesifikasi,
ratakan dengan
ganti dengan plat penekan yang
baru. (?) 'lat Kopling 'emeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (a) 'emeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. #ika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya parah, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru. (b) 'emeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka sorong. 1atas kedalaman paku keling, minimal
%.2
mm.
#ika
kedalaman sudah melebihi spesifikasi, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.
Ga!"ar $
'engukuran kedalaman paku keling
'enggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas kopling
lama dengan merusak paku kelingnya dengan bor, memasang kampas kopling baru
dengan
paku
keling
baru
dengan
urutan menyilang.
"akukan
pengetesan kerataan dan keolengan plat kopling dengan bantuan roller instrumen dan dial indikator.
'enggantian kampas kopling
Ga!"ar &%$
(c) 'emeriksaan ditemukan
kekocakan
atau
kerusakan
torsion dumper. #ika
kekocakan dan kerusakan pada torsion dumper, ganti
dengan plat kopling unit baru. (d) 'emeriksaan
keausan
atau
kerusakan alur-alur hub. Kaitkan/
pasangkan plat kopling pada input shaft transmisi, plat kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak longgar. #ika macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru. (e)
'emeriksaan
run-out
plat
kopling.
*engan
roller- instrumen
(mesin/alat-pemutar) dan dial indikator periksalah run-out plat koplingD 1ila run-out melebihi %.E mm, gantilah plat kopling dengan yang baru.
Ga!"ar &&$
'engukuran run-out plat kopling
(A) 0ly @heel 'emeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu
(a) 'emeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. #ika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya parah, ganti dengan plat kopling baru. (b) 'emeriksaaan
keausan
gigi-gigi
ring
gear
dari keausan dan
kerusakan. #ika terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. 'enggantian ring gear adalah dengan cara dipanaskan pada suhu E% s.d. $%%o, kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan ring gear baru dengan menggunakan mesin press. 'emanasan tidak boleh melebihi $% o karena bisa mengubah sifat logam. (c) 'emeriksaan run-out fly wheel. *engan dial indikator periksalah run-out fly wheelD 1ila run-out melebihi %. mm, gantilah fly wheel.
Ga!"ar &'$
'engukuran run-out fly wheel
(d) 'emeriksaan 'ilot 1earing. 'utarkan bearing dan beri tenaga arah
a7ial.
#ika
putaran
kasar
pada
dan terdapat kekocakan yang
berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.
Ga!"ar &($
'emeriksaan pilot bearing
'enggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot
bearing
lama
dengan 88t sliding hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.
Ga!"ar &)$
c) 'emasangan 'emasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah diawali dengan merakit unit plat penekan dan rumah kopling. 'emasangan adalah dengan urutan sebagai berikut (a) "etakkan pressure plate pada dudukan alat penekan. (b) 'asangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan. (c) 'asangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi yang tepat. (d) 'asangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover (e) "akukan penekanan clutch cover dengan alat penekan sehingga pegas
penekan
tertekan
sehingga
baut pemegang/ penyetel
pressure lever dapat dipasangkan.
Ga!"ar &*$
(f) "epaskan
tekanan
'emasangan unit kopling
mesin
penekan,
dan
lakukan penyetelan
tinggi pressure lever .
8etelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas kopling unit
kopling
berikut
dapat
dilakukan.
dan
'rosedur pemasangannya adalah sebagai
(a) 1erilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling ( clutch hub). (b)
Ga!"ar &+$
'emasangan center clutch
(c) 'asangkan plat kopling pada fly wheel dengan panduan center clutch dan atur posisinya supaya tepat di tengah. (d) 'asangkan clutch cover unit dengan memperhatikan tanda yang telah kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock pin. (e) 'asangkan baut-baut pengikat clutch cover (f) "akukan pengerasan baut-baut pengikat pengerasan
dari
baut
yang
secara bertahap.
paling dekat dengan knock pin secara
menyilang. 8ebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling dengan mengatur posisi center clutch. (g) Keraskan
baut
pengikat
sesuai
momen
spesifikasi pengencangan
yaitu berkisar $FA kg cm atau $F -m.
Ga!"ar &,$
'emasangan unit kopling
8etelah unit kopling terpasang dengan baik, pasangkan release shaft ,
release
lever
dan
release
lever
bearing pada dudukannya dengan
sebelumnya diberikan sedikit gemuk/ grease khusus pada beberapa bagian
yang bergesekan. 'astikan bahwa pengunci release fork terhadap porosnya dan release bearing terhadap release fork terpasang dengan baik.
Ga!"ar '-$
'elumasan bagian-bagian unit kopling
8etelah semua komponen unit kopling terpasang, rakitlah/ pasang unit ransmisi, unit pemindah transmisi, propeller (kendaraan tipe 0: dan 0@*) dan release cylinder .
0$ Rangku!an #
$). Kopling
berfungsi
untuk
menghubung
mesin ke transmisi dengan lembut.
dan
memutuskan putaran
). #enis-jenis kopling antara lain adalah kopling gesek, kopling satu arah, kopling magnet dan kopling fluida. 2). Komponen utama sebuah unit kopling gesek, yaitu rumah kopling, plat penekan, plat kopling, pegas penekan, tuas penekan, bantalan pembebas dan garpu pembebas. ?). 'emeriksaan unit kopling secara visual meliputi kondisi plat kopling, plat penekan, pegas penekan dan alur-alur input shaft transmisi. A). 'emeriksaan
dengan
pengukuran
meliputi
pengukuran kerataan
plat penekanG kedalaman paku keling dan kerataan/ run-out plat koplingG kesikuan dan panjang pegas penekan, tegangan pegas penekanG serta kerataan/ run-out fly wheel. B). 'emeriksaan
dengan
pengecekan
fungsi/
kerja
meliputi release
bearing, back-lash input shaft transmisi dan hub plat kopling, torsin dumper dan hub serta pilot bearing. C). 'enyetelan pada unit kopling adalah penyetelan tinggi diaphragm spring dan atau ketinggian tuas penekan.
d$ Tugas #$
$). "akukan pengamatan unit kopling gesek plat banyak pada sepeda motor, buatlah gambar sederhana (sket) dan jelaskan prinsip kerjanyaD
e$ Tes 1or!ati2 #
$). raikan komponen konstruksi utama sebuah unit kopling gesek, dan jelaskan fungsi masing-masing komponenD ). 1uatlah gambar sederhana (sket) plat kopling dan jelaskan bagianbagian serta fungsinyaD 2). 1uatlah gambar sederhana (sket) pemeriksaan release bearing dan jelaskan pemeriksaannyaD ?). 8ebutkan pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada plat kopling dan jelaskan cara pemeriksaannyaD A). #elaskan langkah-langkah merakit unit kopling yang telah terbongkarD
2$ Kun0i 3a4a"an 1or!ati2 #
$). Komponen konstruksi utama sebuah unit kopling gesek adalah
a). 'lat kopling 1erfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke input shaft transmisi. b). 'lat penekan 1erfungsi untuk menekan plat kopling terhadap fly wheel dengan adanya tekanan pegas penekan. c). 'egas penekan 1erfungsi untuk memberikan gaya tekan kepada plat penekan d). :umah kopling/ tutup kopling 1erfungsi untuk dudukan sebagai
tumpuan
tuas
komponen-komponen
penekan
serta
unit kopling,
untuk memungkinkan
terjadinya pemutusan dan penghubungan tenaga mesin dengan akurat dan cepat. e). uas penekan 1erfungsi untuk meneruskan gaya pedal kopling yang melalui bantalan pembebas untuk menekan pegas penekan f). 1antalan pembebas 1erfungsi untuk meneruskan gaya dorong dari release fork ke tuas pembebas/ pegas diaphragm pada saat pedal kopling ditekan. g). arpu pembebas 1erfungsi untuk meneruskan gaya dorong/ tarik dari pedal kopling untuk menekan bantalan pembebas.
). 1agian-bagian plat kopling meliputi a). lutch hub
1erfungsi
sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan
input shaft transmisi yang memungkinkan unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur. b). *isc plate 1erfungsi sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban kerja. c). orsion dumper 1erfungsi untuk meredam hentakan/ puntiran saat kopling mulai menghubungkan/ meneruskan putaran dan pada saat akselerasi maupun deselerasi d). Kampas kopling/ facing 1erfungsi untuk memperbesar
gesekan,
sehingga
effisiensi
pemindahan tenaga dan daya mesin optimal. e). ushion plate 1erfungsi untuk dudukan facing atau kampas kopling serta memperhalus kerja kopling. f). 'aku keling/ rivet 1erfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta menyatukan cushion plate dan disc plate.
lutch !ub
0acing (kampas kopling)
orsion spring dumper
*isc plate ('lat kopling )
'aku keling/ rivet
2). 'emeriksaan :elease bearing
a) 'utar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah a7ial. #ika putaran kasar dan atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti dengan yang baruD b)
ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untuk memastikan self-centering system agar tidak tersangkut.
!ub dab casae harus bergerak kira-kira $ mm. #ika
kekocakan berlebihan atau macet sebaiknya digantiD ?). 'emeriksaan pada plat kopling meliputi a) 'emeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau
retak.
#ika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. #ika kerusakannya parah, ganti dengan yang baru. b)
'emeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka sorong. 1atas kedalaman paku keling, minimal %.2 mm. #ika
kedalaman
sudah
melebihi spesifikasi, ganti dengan plat
kopling baru. c) 'emeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. #ika ditemukan kekocakan dan kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan unit yang baru. d)
'emeriksaan keausan atau kerusakan pasangkan
plat
kopling
pada
input
alur-alur
hub. Kaitkan/
shaft transmisi, plat
kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak longgar. #ika macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.
e) 'emeriksaan run-out plat kopling. *engan roller-instrumen (mesin/alat-pemutar) dan dial indikator periksalah run-out plat koplingD 1ila run-out melebihi %.E mm, gantilah plat kopling dengan yang baru. A). "angkah-langkah merakit unit kopling yang telah terbongkar adalah sebagai berikut 'emasangan diawali dengan merakit unit plat penekan dan rumah kopling, dengan urutan sebagai berikut a) "etakkan pressure plate pada dudukan alat/ mesin penekan. b) 'asangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan. c)
'asangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi yang tepat.
d) 'asangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover e) "akukan penekanan clutch cover dengan alat/ mesin penekan sehingga pegas penekan tertekan sehingga baut pemegang/ penyetel pressure lever dapat dipasangkan.
f) "epaskan
tekanan
mesin
penekan,
dan
lakukan penyetelan
tinggi pressure lever . 8etelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas kopling dan unit
kopling
dapat
dilakukan.
'rosedur pemasangannya adalah sebagai
berikut a) 1erilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling b)
secara bertahap.
pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock
pin
secara
menyilang. 8ebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling dengan mengatur posisi center clutch. g) Keraskan
baut
pengikat
sesuai
yaitu berkisar $FA kg cm atau $F -m.
momen
spesifikasi pengencangan