Perawatan Invasif a. Amalgam Teknik Restorasi Amalgan untuk Site 2 Size 2 • Untuk Preparasi kavitas lesi yang baru, akses bisa didapat dengan sebuah diamond bur silinder kecil dengan semprotan air dibawahnya dengan kecepatan yang sangat tinggi dimulai dari tengah ke marginal ridge dan kemudian menuju ke lesi karies. Untuk memperluas bagian fasial fasial,, lingua linguall dan medial medial dengan dengan bur yang yang sama sama hanya hanya sejauh sejauh yang yang dibutu dibutuhkan hkan untuk untuk memperluas memperluas karies tersebut, tersebut, apabila apabila akan merestorasi merestorasi amalgam, perluas perluas preparasi preparasi hingga mencapai seluruh permukaan fisura oklusal dengan menggunakan menggunakan diamond bur silinder. silinder. Hal ini akan menghasilkan perluasan kira-kira sampai 1 mm, hingga keseluruh kedalaman email sampa sampaii denti dentin, n, denga dengan n dindi dinding ng para parale lell yang yang memun memungki gkinka nkan n adany adanyaa konden kondensa sasi si pada pada amalgam. Buang karies dengan menggunakan bur bulat kecil dengan kecepatan rendah (low ). Bersihkan dinding fasial dan lingual juga dasar gingiva tapi biarkan dentin yang speed ). terlibat terlibat pada dinding dinding aksial untuk direminerali diremineralisasi. sasi. Outline kavitas kavitas dengan menggunakan hand instruments . Jika kavitas itu sudah pernah dimodifikasi dan ingin digantikan dengan restorasi yang baru maka langkah yang pertama, buang restorasi yang lama dengan bur karbit tungsten tungsten dengan ultra high speed agar tidak terjadi perluasan kavitas, potong logamnya. Perhalus kavitas itu dengan menggunakan diamond bur silinder dengan high speed. Bersihkan karies dan garis material yang lama dengan low speed . Jika amalgam merupakan pilihan untuk restorasi dan karies telah mencapai separuh jalan kamar pulpa, basis amalgam harus diletakkan pada dinding aksial.
Sebuah radiografi bitewing diambil beberapa tahun yang lalu menunjukkan lesi di distal dari molar atas. Pada saat itu tidak ada alternative, sehingga standar GV Black kavitas Kelas II ini direstorasi dengan amalgam. Kavitas yang telah direstorasi kini digolongkan sebagai Site 2, Size2. Tidak ada perlebaran kavitas pada cusp buccal dan lingual karena pada saat itu diasumsikan bahwa hal ini telah dikendalikan. Foto 12 tahun tahun kemudian kemudian gigi yang telah telah direst direstorasi orasi dengan amalgam. amalgam. Meskipu Meskipun n tidak tidak esteti estetik, k, namun namun amalgam amalgam terbukt terbuktii efekti efektiff dan restor restorasi asi tersebut masih pada tempatnya.
•
Teknik Restorasi Amalgan untuk Site 2 Size 3 Restorasi amalgam site 2 size 3 digunakan untuk gigi posterior. Pada gigi posterior lesi karies lebih luas sehingga struktur gigi yang tersisa perlahan-lahan menjadi rapuh, sampai pada titik dimana restorasi restorasi harus mempunyai mempunyai tempat untuk sanggahannya. sanggahannya. Pembukaan Pembukaan mulamula dari fissure oklusal sampai dentin akan menyebabkan cusp menjadi lebih panjang dan bagian proksimal akan melebar. Beban oklusal pada lereng cusp akan membuat cusp lebih rapuh yang mana selanjutnya akan menyebabkan rasa sakit jika ditekan karena perluasan kavitas.5 Untuk Untuk prepar preparasi asi dari dari restor restorasi asi mulai mulai dengan dengan membuka membuka kavitas kavitas dengan dengan bur intan intan silinder kecil berkecepatan tinggi yang dilengkapi semprotan udara/air. Untuk menghilangkan restorasi yang terdahulu gunakan bur tungsten carbide berkecepatan tinggi. Buang semua karies disekitar dinding-dinding tapi pertimbangkan apeks dentin didinding aksial. Untuk satu
cusp yang rusak, modifikasi outline kavitas dengan cara membatasi bagian dinding fasial atau lingual mengarah mengarah lurus ke permukaan permukaan gingiva hanya dibawah cusp tersebut. tersebut. Teknik ini dapat digunakan untuk melindungi struktur gigi. Kavitas ini umumnya memerlukan glass ionomer sebagai basis karena kemampuan bioaktivitasnya. Jika lantai kavitas diperkirakan sangat dekat dengan kamar pulpa pelapisan dari fluoride dapat menstimulasi reminerealisasi. Karena ukuran kavitas ini amalgam biasanya menjadi pilihan. Setelah mengaplikasikan basis kondensasikan amalgam dan penuhi kavitas 1-2 mm diatas setiap cusp yang akan diproteksi. Buang sedikit demi sedikit amalgam dari matriks band dengan probe sampai email dapat terlihat dibawah amalgam yang ditumpat. Bentuk dahulu kontur bukal dan lingual sebelum mengukir permukaan oklusal. Tinggi cusp asli dapat digunakan untuk panduan cusp yang direstorasi. Untuk menyesuaikan oklusal harus dipertimbangkan gigi oposisi dengan gigi yang baru direstorasi untuk mencegah intercuspal yang dalam dan pertimbangkan juga oklusal sentriknya.
Gambar berikut menunjukkan prinsip ini diterapkan ke rongga besar di molar atas. Ilustrasi ini menunjukkan kavitas setelah restorasi yang gagal diangkat.
Pandangan mesial dari lesi menunjukkan perluasan lereng dua cups.
Bur Bur diam diamon on yang yang runci uncing ng seten etenga gah h jalan alan mel melalui alui cus cusp pala palattal, al, menunjukkan sejauh mana modifikasi yang diperlukan untuk menanggung beban cusp. Perhatikan bahwa tidak ada perubahan ke lebar kavitas di lantai gingiva. Modifikasi serupa telah dilakukan pada cusp bukal tetapi dengan kurang perl erlindun dungan gan. Seka ekarang standar dar kedal dalaman fissure sedan dang dipertimbangkan untuk mengembangkan retensi di bawah cusp bukal. Buccal dan lingual yang mempunyai groove telah selesai dan sekarang dovetailed kecil ditempatkan di oklusal dentin di antara dua tanduk pulpa.
Kavitas akhir sekarang lengkap. Perhatikan groove yang tersisa di bukal di bawah cusp.
Auto-cure glass ionomer diletakkan ditengah kavitas untuk merangsang remineralisasi dentin. Kavitas kini telah telah direstorasi. Amalgam adalah material pilihan untuk lesi ukuran ukuran ini, karena karena diharapka diharapkan n mampu mampu mennahan mennahan beban oklusal oklusal dan kebutuhan untuk melindungi cusp dari kemungkinan pecah.
Pandang Pandangan an mesial mesial restor restorasi asi menggam menggambar barkan kan tingkat tingkat perli perlindun ndungan gan dari dari amalgam di atas cusp palatal.
•
Teknik Restorasi Amalgan untuk Site 2 Size 4 Restorasi untuk kavitas site 2 size 4 lebih sulit gigi sudah kehilangan seluruh cusp. Umumnya hanya tersisa satu margin dibawah margin mahkota email, diatas permukaan akar. Preparasi dilakukan dengan cara membuka kavitas dan hilangkan semua bekas tumpatan sebelumnya menggunakan silinder intan atau bur tungsten carbide pada kecepatan sangat tinggi tinggi yang yang dilengk dilengkapi api sempro semprotan tan udara udara / air. air. Hilangk Hilangkan an semua semua karies karies diseki disekitar tar dindin dinding g kavitas kavitas untuk untuk menentu menentukan kan pelebar pelebaran an kavitas kavitas.. Pertah Pertahanka ankan n affect affected ed dentine dentine pada aksial aksial dinding dan lantai pulpa. Pertahankan cusp yang masih berbasis didentin. Permukaan gingiva harus dilindungi. dilindungi. Margin email dipolish menggunakan menggunakan bur intan 25 μ untuk meningkatkan meningkatkan adhesi. Pada kavitas ini restorasi menggunakan amalgam adalah satu-satunya material pilihan, dimana dimana esteti estetik k bukanla bukanlah h masala masalah, h, karena karena kekuata kekuatanny nnyaa yang yang kuat dan kurang kurang fleksi fleksibel bel.. Pengguna Penggunaan an matrik matrikss mungki mungkin n sulit sulit dan cukup cukup memakan memakan waktu. waktu. Bangun Bangun dan ukir ukir kembali kembali seningga membentuk anatomi yang tepat. Ukir pemukaan fasial dan lingual untuk melindungi atau atau mengemb mengembali alikan kan cusp yang yang pertam pertama. a. Perhat Perhatika ikan n contur contur interp interprok roksim simal al karena karena disini disini cenderung terjadi overcontur dan pada saat yang sama sulit membangun anatomi yang tepat di daerah kontak. Kegagal Kegagalan an umum yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan restor restorasi asi amalga amalgam m yang yang cukup luas yang telah mencapai cusp. Dalam kasus ini jelas bahwa cusp bukal beresiko.
Foto Foto gigi gigi yang yang sama sama beber beberapa apa tahun tahun kemu kemudi dian an menun menunju jukka kkan n bahwa bahwa ternyata memang cusp gagal seperti yang diperkirakan. Karena itu adalah molar dua atas, atas, dimana estetika estetika tidak menjadi menjadi masalah, masalah, restorasi restorasi awal adalah amalgam dengan sebuah mahkota ditempatkan kemudian. b. Restorasi resin komposit Preparasi kavitas Bentuk kavitas untuk bahan restorasi umumnya sama, tidak tergantung bahan apa yang digunakan meskipun demikian, tidak perlu semua email harus di dukung oleh dentin seperti yang merupakan keharusan pada tambalan amalgam. Teknik restorasi: 1. Prepar Preparasi asi kavitas kavitas 2. Lapi Lapisa san n kavi kavita tass 3. Pasa Pasang ng mat matri riks ks 4. Etsa Etsa email email pada tepi tepi kavit kavitas as 5. Letakkan Letakkan unfilled unfilled resin resin pada email email yang telah telah di etsa etsa 6. Masukkan Masukkan bahan bahan tambalan tambalan resin komposit komposit 7. Lepas matriks, matriks, buang buang kelebihan kelebihan dan poles poles
•
Resin komposit untuk 2.2
Jika resin komposit yang akan ditumpatkan, maka retensi mekanik tidak dibutuhkan karena adhesi terdapat pada email yang di etsa. Jika ada undercut minor, pembuangan karies ini harus digan diganti tika kan n denga dengan n glas glasss iono ionome merr darip daripada ada pembu pembuang angan an lebi lebih h lanj lanjut ut di stru strukt ktur ur gigi gigi.. Kemudian email di poles dengan diamond bur 25 µ untuk menambah adhesi. GIC digunakan sebagai basis karena kemampuannya melawan kebocoran mikro dan ia seca secara ra teru teruss-me mene neru russ mele melepa pass fluo fluorr sehi sehing ngga ga mamp mampu u mere meremi mine nera rali lisa sasi si dan dan tida tidak k menimbulkan efek samping pada pulpa. Resin komposit untuk 2.3 Jika resin yang dipilih untuk restorasi ini, glass ionomer harus diletakkan sebagai basis atau substi substitus tusii dentin dentin dengan dengan lamina laminasi si dentin dentin untuk untuk menggan menggantik tikan an email. email. Seirin Seiring g berjal berjalanny annyaa waktu, gigi akan membutuhkan restorasi koronal.
•
GIC (Glass Ionomer Cement) Teknik restorasi: •
•
1.
Preparasi kavitas
2.
Berlapisan harus pada kavitas yang dalam
3.
Pasang matriks
4.
Bersihkan dinding kavitas
5.
Masukkan semen glass ionomer
6.
Oleskan varnish
7.
Keluarkan ma matriks da dan bu buang ke kelebihan
8.
Poles tambalan.
Glass Ionomer untuk 2.1 Kondisi Kondisikan kan kavitas kavitas seperti seperti biasa. biasa. Cuci Cuci dan keringk keringkan an gigi gigi namun namun jangan jangan sampai sampai gigi mengalami dehidrasi. Gunakan tipe ll.2 High Strength, autocure glass ionomer. Masukkan semen secara bertahap dua kali, menggunakan syringe. Padatkan tumpatan pertama sampai pada kedalaman kedalaman kavitas menggunakan menggunakan busa plastik plastik kecil kering. Padatkan Padatkan tumpatan kedua untuk untuk memast memastika ikan n adaptas adaptasii yang yang kuat diselu diseluruh ruh dindin dinding g kavitas kavitas.. Aplika Aplikasik sikan an resin resin glaze glaze sebagai penutupnya.
Refe Refere rens nsii : Moun Mount, t, G.J G.J and and W. W.R. R. Hume Hume.. Prese Preserva rvatio tion n and Resto Restorat ration ion of Tooth Tooth Knowledge Books and Software. 2005. 245-6, 266-78, 268-72, 273-5, Structure. Queensland: Knowledge 164-96, 37, 38, 44, 45.