Infection Control Risk Analyze in Hospital Building
panduanFull description
panduan tindakan
invasifDeskripsi lengkap
TINDAKAN INVASIFDeskripsi lengkap
TINDAKAN INVASIFDeskripsi lengkap
pedoman tindakan invasif dan non invasifDeskripsi lengkap
SOP Tindakan Invasif Dan Non InvasifFull description
pedoman tindakan invasif dan non invasifFull description
kebijakan tindakan invasif dan non invasifFull description
TINDAKAN INVASIFDeskripsi lengkap
invasifFull description
kebijakan tindakan invasif dan non invasifDeskripsi lengkap
pokja ppFull description
panduan tindakanDeskripsi lengkap
kebijakanDeskripsi lengkap
panduanDeskripsi lengkap
SKALA PRIORITAS ICRA PROSES ASUHAN INVASIF No
Jenis kelompok
Probabilitas/Kemungkinan Probabilitas/Kemungkina n
Dampak
0
1
1
2
3
4 4
1
Pencampuran obat
2
Pemberian suntikan
4
3
Terapi cairan
4
4
Lumbal punksi
2
2
Sistem
3
4 4
5
5
3 4
1
2 2
skor
3
4
5
1
20
1
12
1
8
KETERANGAN: Probabilitas/frekuensi : 0= tidak pernah 1=jarang (frekuensi 1-2 x/tahun) 2= kadang (frekuensi 3-4 x/tahun 3= agak sering(frekuensi 4-6 x/tahun 4= sering (frekuensi > 6-12 x/tahun Dampak resiko: 1= tidak ada cedera 2= cedera ringan, mis luka lecet, dapat diatasi dgn P3K 3= cedera sedang mis luka robek, berkurang fungsi motorik, seiap kasus yg memperpanjang perawatan 4= cedera luas/berat mis: lumpuh, cacat, kehilangan fungsi motorik 5= kematian Sistem yang ada : 1= peraturan ada, fasilitas ada, dilaksanakan 2= peraturan ada, fasilitas ada, tidak selalu dilaksanakan 3= peraturan ada, fasilitas ada tidak dilaksanakan 4= peraturan ada, fasilitas tidak ada, tidak d ilaksanakan 5= tidak ada peraturan
32
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT PADA TERAPI CAIRAN N O 1
Jenis Kelompok Pencampur an obat
Sko r 32
2
Pemberian suntikan
20
3
Terapi cairan
12
Priorita s Pasien mendap at terapi yang optimal
Tujuan umum Mendap at terapi obat yg optimal yang di berikan kepada pasien
Penyiap Member an obat i obat parenter injeksi al sesuai dilakuka dosis n secara dan benar aseptik dan aseptik Proses Member pemberi i cairan an terapi yang elektroli tepat t dan konsentr aseptik at untuk pasien
Tujuan Strategi Evaluasi khusus Meminimalk Pelatihan Semua an resiko pencampur perawat kesalahan an obat sudah pencampuran pencampuran oleh didelegasik obat apoteker an oleh apoteker Pengajuan untuk pembuatan pencampur ruangan an obat khusus dispensing obat Obat diberikan sesuai dosis kepada semua pasien
Analisis
Pencampur an obat dilakukan di nurse station, tidak ada ruang khusus dispensing
Pelaksanaa n pencampur an obat didelegasik an oleh apoteker kepada perawat
Melakukan 6 BENAR
Edukasi Pemberian identifikasi suntikan pasien sesuai sebelum identifikasi memberika pasien n suntikan
Pemberian suntikan melalui tree way
Mencegah pleblilitis terkait pemberian elektrolit/cair an pekat
Edukasi penggantia n infus bila dijumpai tanda awal plebilitis
Penambaha n obat ke dalam cairan infus melalui badan botol
Penambaha n obat harus melalui mulut botol
Edukasi pemakaian pemakaian infus pump untuk Masih ada cairan pemberian pekat infus dengan cairan pekat tanpa tanpa infus pump
4
Lumbal punksi
8
Proses desinfek si area kurang merata, insersi tusukan kadang masih keluar masuk dan penutup an luka area tusukan yang kurang rapat
Menceg ah resiko infeksi dari tindakan lumbal punksi
Mencegah tranmisi droplet flora orofaring
Pengadaan APD yang lengkap
Petugas memakai APD, masker bedah saat saat melakukan tindakan
Semua petugas memakai APD saat melakukan tindakan
Edukasi perawatan luka post lumbal punksi
Dokter masih melakukan penusukan lebih dari 2 kali