Peran Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change, Social Control, Dan Iron Stock

Negara maju tentunya tidak terlepas dari kualitas pendidikan yang bagus. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusianya, dan itu semua tidak terlepas dari peran mahasiswa tentunya. Mahasiswa sebagai kaum yang terpelajar mempunyai tiga peran penting di dalam suatu negara yaitu agent of change, social control, dan iron stock. Dari peran mahasiswa tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah negara untuk memajukan negara tersebut. Masa depan Indonesia sangat tergantung oleh generasi muda terdidik saat ini terutama pada mahasiswa. pertama yaitu mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan, perubahan yang dimaksudkan disini adalah perubahan menuju arah yang lebih baik. Sebenarnya Mahasiswa sebagai agent of change ini secara tidak langsung dikarenakan tuntutan peristiwa jatuhnya orde baru ke masa reformasi. Mengapa harus mahasiswa yang melakukan agen of change?ini dikarenakan mahasiswa dianggap mempunyai sifat kritis dan demokratis terhadap suatu realita yang terjadi di dalam masyarakat dan mempunyai tugas penting yaitu meluruskan hal-hal yang tidak berjalan dengan seharusnya. Mahasiswa yang mempunyai idealisme sudah seharusnya berpikir dan bertindak bagaimana mengembalikan kondisi negara menjadi negara yang ideal. Yang kedua adalah peran mahasiswa sebagai social control. Sangat penting sebagai mahasiswa disini dengan ilmu yang dimilikinya diharapkan dapat membenahi hal hal yang kurang ideal yang ada di masyarakat maupun didalam pemerintahan dan mengengembalikannya sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Mahasiswa juga dapat mengkritisi terhadap aturan-aturan pemerintah yang menyebabkan ketimpangan sosial,poltik,dan ekonomi,dan sering kali

tidak berpihak dan merugikan masyarakat seperti korupsi,kolusi, dan nepotisme.

Mahasiswa sudah seharusnya memberontak terhadap segala sesuatu yang dirasa ganjil di masyarakat. Mahasiswa disini berperan sebagai wakil rakyat yang membela rakyat yang merasa dirugikan dengan kebijakan yang dibuat. Yang ketiga adalah peran mahasiswa sebagai iron stock. Yang dimaksukan disini bahwa mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, penerus pemimpin pemimpin yang dapat diandalkan. Hidup seperti roda berputar semua pasti akan berganti oleh karena itu setiap yang ada pasti akan hilang dan digantikan dengan yang baru dan disini setiap pemimpin pasti ada masanya dan disaat masa para pemimpin ini habis maka mahasiswa seharusnya dapat dan siap menggantikannya. Untuk menjadi mahasiswa yang siap menjadi pemimpin bangsa maka tentunya mahasiswa harus mempunyai religiusitas dan intelektualitas yang seimbang sehingga mereka akan menjadi pemimpin yang benar benar dapat diandalkan bagi negara. Seperti yang kita tau saat ini banyak berita di televisi yang memaparkan bagaimana mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan cara yang kurang berpendidikan yaitu dengan melakukan

aksi demo yang berlebihan hingga merusak kaca-kaca ataupun membuat kemacetan di jalan. Maka dari itu mahasiswa sebagai pengemban tiga peran penting tersebut juga harus dibekali imtaq dan iptek yang kuat. Tidak hanya menjadi mahasiswa yang dibekali teori teoi saja pada bangku kuliah tetapi juga implementasi dalam masyarakat juga dibutuhkan. Seperti yang kita tau saat ini banyak mahasiswa yang saat ini hanya melakukan kegiatan yang kurang penting masih banyak mahasiswa yang hanya bermalas malasan mereka lupa bahwa mereka mengemban tiga tanggung jawab penting dalam statusnya. Ini adalah tanggung jawab yang sangat penting untuk  mereka bukan hanya untuk mahasiswa saja tetapi untuk bangsa Indonesia juga. Jika tiga peran sebagai mahasiswa tersebut sudah terpenuhi, saya yakin masa depan bangsa ini akan lebih baik  dari sebelumnya.