1. Aktivi Aktivitas tas pengenda pengendalian lian yang nampak nampak pada sistem sistem pengolaha pengolahan n persed persediaan iaan PT. PT. Maju Makmur: a. Adany Adanyaa campur campur tangan tangan dan dan keikut keikut sertaan sertaan Langg Langgeng eng Santos Santoso o terkait terkait denga dengan n pemesanan dan pembelian barang: Lang Langge geng ng Santo Santoso so sebaga sebagaii pemi pemilik lik PT. PT. Maju Maju Makmu Makmurr untu untuk k melak melakuk ukan an revie! terhadap pemesanan dan pembelian barang yang dilakukan oleh Samsul Ari" mungkin cukup baik# tapi tidak e"ekti" saat perusahaan go public dan menjadi besar. Saat Saat ini merup merupak akan an !aktu !aktu yang yang tepa tepatt untu untuk k mengub mengubah ah sistem sistem khusu khususn snya ya pemesanan dan pembelian. Saran yang dapat diberikan oleh auditor terkait ter kait dengan sistem ini adalah PT. Maju Makmur harus menambah kebijakan manajem manajemen en pada pada sistem sistem ini# ini# kebijak kebijakan an manajem manajemen en ini terkait terkait dengan dengan besaran nilai pemesanaan dan pembelian yang dapat disahkan oleh Samsul Ari" dan besaran nilai yang dapat disahkan oleh Langgeng Santoso agar mudah saat go public. b. Pemeriksaan "isik kelengkapan dan kesesuaian barang dengan "aktur pesanan. Pemeriksaaaan ini sesuai dengan asersi penilaian yang berarti pemeriksaan yang dilakukan oleh PT. Maju Makmur untuk menggambarkan kelengkapan apakah apakah barang barang yang yang dipesan dipesan telah sesuai sesuai dengan dengan yang yang diterim diterimaa dan juga penjurnalan yangh dibuat# selain itu kesesuaian besaran besar an ke!ajiban yang harus dilaksanakan oleh PT. Maju makmur juga tergantung besaran jumlah barang yang yang diterim diterima# a# dan tentun tentunya ya semua semua itu juga juga akan akan berpen berpengar garuh uh terhada terhadap p penilaian terkait akun pembelian dan persediaan yang akan dicatat oleh PT. Maju makmur c. Sistem Sistem pemesan pemesanan an dan pembelian pembelian sudah sudah cukup cukup terdokum terdokument entasi# asi# hal ini dapat dapat dilihat dilihat dari adanya lembar permintaan permintaan yang telah terdokumentasi terdokumentasi seacra baik dan dibuat sebanayk rangkap tiga $%& yaitu untuk bagian tresuri# controller dan operasional dan logistik. d. Pencocokan Pencocokan harga harga pada pada "aktur "aktur dengan indeks indeks da"tar da"tar harga. harga. 'egiatan 'egiatan ini untuk untuk memenu memenuhi hi asersi asersi hak dan ke!ajib ke!ajiban# an# penilai penilaian# an# juga juga asersi asersi penyajia penyajian n dan pengungkapan# dimana kesesuaian harga pada "aktur haruslah sesuai dengan indeks indeks da"tar da"tar harga harga yang yang ada# ada# karena karena jika jika ada ketida ketidakco kcocok cokan an maka maka akan akan member memberikan ikan gambara gambaran n yang yang tidak tidak jelas jelas terkait terkait ke!aji ke!ajiban ban## penilai penilaian an dan penyajian(pengungkapan pada laporan laporan keuangan&
SISKA, 125020300111112, Kasus 6
e. Laporan penerimaan barang juga telah terdokumentasi dengan baik# dokumen ini dicetak dua rangkap yang diserahkan kepada bagian controller dan bagian tresuri . ". Adanya pencocokan antara "aktur dari samsang dengan dokumen permintaan barang dan laporan penerimaan barang. 'egiatan ini juga memenuhi asersi hak dan ke!ajiban juga asersi penilaian atau alokasi. 'arena melalui pencocokan tersebut maka akan diketahui jika terjadi ketidak cocokan antara ketiga dokumen tersebut yang nantinya kan berpengaruh terhadap ke!ajiban PT. Maju makmur dan penilaian yang dilakukan oleh PT. Maju makmur terkait kegiatan pembelian persediaan& ). Pada prosedur pengujian pertama yang ingin diuji adalah asersi keterjadian. Asersi keterjadian ini memeriksa dokumendokumen yang mendukung# pada dokumen permintaan barang dibandingkan dengan cek pembayaran. Prosedur pengujian kedua yang dilakukan pada laporan penerimaan barang digunakan untuk menguji asersi manajemen hak dan ke!ajiban dan penyajian dan pengungkapan kegiatan pembelian barang dan juga kelengkapan terkait dengan pengeluaran cek yang dilakukan untuk pembelian persediaan yang benar keberadaan dan keterjadiannya# pada prosedur pengujian yang kedua auditor bisa memastikan apakah hutang terkait pemebelian persediaan memang telah menjadi ke!ajiban PT. Maju makmur pada suatu tanggal tertentu. %. 'asus pembayaran barang yang tidak diterima sangat sulit terjadi karena pihak PT. Maju Makmur secara terus menerus kesesuaian antara "aktur dari samsang dengan dokumen permintaan barang dan laporan penerimaan barang. *ika terjadi perbedaan antara barang yang dipesan dan barang yang datang pada bagian gudang PT. Maju makmur# pihak PT. Maju makmur akan mengetahuinya melalui da"tar permintaan barang dan pencocokan pun dilakukan hingga selesai dan dibuatlah laporan penerimaan barang yang nantinya bisa digunakan sebagai bukti dan bahan pencocokan seandainya ada ketidak sesuaian terhadap "aktur dari samsang. +. ,okumen tersebut adalah dokumen milik 'AP AS - . ,okumen yang ditampilkan pada lampiran /a merupakan dokumen pengujian audit pada area pembelian persediaan. Perlakuan yang dilakukan oleh auditor adalah memilih 1) sampel transaksi pembelian persediaan secara acak yang harus dibayarakan oleh PT. Maju makmur# yang mana
SISKA, 125020300111112, Kasus 6
auditor dalam prosedur auditnya ingin memastikan apakah kegiatan pada area persediaan $pembelian persediaan& telah berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan PT. Maju makmur dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh 'AP AS-. Tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah: 1& Analisis bukti audit sebelumnya )& Analisis barang yang ketepatan barang yang telah dipesan dan diterima %& Analisis penilaian dan klasi"ikasi aset dan beban +& Analisis pengeluaran kas 0. Penga!asan sangat penting di dalam perikatan audit# secara umum penga!asan tersebut digunakan untuk memberikan pendampigan bagi auditor junior untuk menjalankan proses audit. Sedangkan "ungsi asisten di dalam pemeriksaan audit antara lain: 1& Pemahaman bisnis klien yang lebih baik karena pengalaman asisten Auditor harus memahami bisnis klien yang dapat digunakan untuk mengidenti"ikasikan dan memahami peristi!a transaksi. )& Penaksiran resiko audit dan perlakuan yang digunakan di dalam prosedur audit. entuk penga!asan yang dilakukan oleh uslan 2ani adalah terkait penga!asan mengenai ketaatan karya!an dengan prosedur pengendalian yang ditetapkan dalam melakukan
akti"itasnya.
'arena
apabila
karya!an
telah
menaati
prosedur
pengendalian yang ditetapkan dalam melakukan akti"itasnya $akti"itas pembelian persediaan& maka besar harapan tujuan yang ditetapkan PT. Maju makmur dan tujuan audit yang tertera pada lampiran /.a akan tercapai. /. Maksud dari istilah 3) pada lampiran /.a 1& Penentuan transaksi pembelian kredit )& Penentuan pembayaran pembelian
kredit
yang
dilakukan
ddengan
menggunakan cek %& Penentuan vendor $penyedia barang(jasa& yaitu samsang 4. 5n"ormasi tersebut disertakan untuk memberikan pemahaman lebih pada klien terkait kegiatan audit# dimana agar klien bisa mengetahui sasaran(tujuan seperti apa yang ditetapkan auditor sehingga auditor bisa memutuskan prosedur audit yang digunakan dan mengapa keluar kesimpulan seperti itu. ,an juga agar klien tahu bah!a hasil kesimpulan audit tersebut berdasarkan atas keluasan yang telah ditentukan oleh auditor# dimana dalam kasus ini populasinya merupakan semua pembayaran pada samsang products# sedangkan sampelnya adalah 1) pembayaran barang samsang dari
SISKA, 125020300111112, Kasus 6
jurnal pengeluaran kas. Selain itu kesimpulan yang dikeluarkan auditor juga bisa dipertahankan dengan adanya sasaran audit# keluasan# prosedur audit dan komentar. 6. Terdapat sepuluh prosedur audit umum# yaitu: 1& Prosedur analitis )& 5nspeksi %& 'on"irmasi +& Permintaan keterangan 0& Penghitungan /& Penelusuran 4& Pemeriksaan bukti pendukung 6& Pengamatan 7& Pelaksanaan ulang 18& Teknik audit berbantuan komputer Pemilihan prosedur audit yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu tujuan(sasaran audit tertentu dinilai dari e"ektivitas prosedur audit dalam memenuhi tujuan(sasaran audit spesi"ik tersebut# selain itu biaya pelaksanaan juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan prosedur audit yang akan digunakan. ,alam kasus ini 'AP AS- telah menerapkan prosedur audit antara lain:
1& Prosedur analitis 9aitu terdiri dari penelitian dan perbandingan hubungan diantara data. Prosedur analitis seringkali meliputi juga pengukuran kegiatan bisnis yang mendasari operasi serta membandingkan ukuranukuran kunci ekonomi yang menggerakkan bisnis dengan hasil keuangan terkait. )& Penghitungan Prosedur tersebut dapat dilihat saat auditor meneliti apakah klien telah mengalikan dan menjumlahkan setiap "aktur dengan benar. Selain itu juga auditor mencocokkan jumlah dolar dan perhitungan kembali diskon yang diberikan. %& 5nspeksi +& 9aitu meliputi pemeriksaan rinci terhadap dokumen dan catatan. al ini dapat dilihat saat 'AP melakukan pemeriksaan terhadap cek yang dikeluarkan dan dokumendokumen
pendukungnya#
selain
itu
'AP
juga
melakukan
pemeriksaan pada laporan penerimaan barang. 0& Pelaksanaan ulang 9aitu meliputi perhitungan dan rekonsiliasi yang dibuat oleh klien. Auditor juga dapat melaksanakan ulang beberapa aspek pemrosesan transaksi tertentu
SISKA, 125020300111112, Kasus 6
untuk menentukan bah!a pemrosesan a!al telah sesuai dengan pengendalian intern yang telah dirumuskan. Prosedur pelaksanaan ulang dapat terlihat saat auditor melakukan rekonsiliasi terhadap harga yang ditulis dengan 5ndeks harga yang diarsip pasa kantor controller /& Permintaan keterangan Meliputi permintaan keterangan secara lisan atau tertulis oleh auditor. al tersebut dapat dilihat saat auditor melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan dan otorisasi# apakah otorisasi dokumen telah di dilakukan oleh karya!an yang tepat. 4& Pemeriksaan bukti pendukung 9aitu prosedur dimana auditor mendapatkan serta memeriksa dokumentasi yang digunakan sebagai dasar ayat jurnal dalam pencatatan akuntansi. ,alam kasus ini seperti melakukan pemeriksaan terhadap cek yang dikeluarkan# pemeriksaan pada laporan penerimaan barang dan dokumendokumen pendukungnya.