Penjelasan tenteng tunneling dalam latar belakang :
Adanya konsentrasi konsentrasi dalam struktur kepemilikan dapat memicu terjadinya risiko ekspropriasi ekspropriasi terhadap pemegang pemegang saham minoritas. Ekspropriasi didefinisikan sebagai suatu proses penggunaan kontrol untuk memaksimumkan kesejahteraan sendiri dengan distribusi kekayaa kekayaan n dari pihak pihak lain (Claesse (Claessens, ns, Djankov Djankov,, Fan, Fan, dan ang, ang, !"""b#. !"""b#. $emega $emegang ng saham saham pengen pengendali dali yang yang merupaka merupakan n pemegan pemegang g saham saham mayorita mayoritas s juga dapat dapat mengen mengendali dalikan kan suatu suatu peru perusa saha haan an baik baik seca secara ra lang langsu sung ng maup maupun un tida tidak k lang langsu sung ng mela melalu luii peru perusa saha haan an lain lain.. %emampuan pemegang saham pengendali untuk melakukan ekspropriasi meningkat apabila pemegang saham pengendali tersebut juga terlibat dalam manajemen sehingga kemampuan pemegang saham pengendali akan lebih besar dalam mempengaruhi kebijakan perusahaan (a $orta, &ilanes, dan &hleifer, '#. %onsentrasi %onsentrasi kepemilikan tersebut juga menyebabkan adanya pemisahan hak aliran kas dan hak kontrol kontrol dalam dalam suatu suatu perusaha perusahaan an karena karena kedua kedua pendek pendekatan atan tersebut tersebut tidak tidak dapat dapat berjalan secara bersamaan. )ak aliran kas dan hak kontrol tersebut dapat berbeda %arena adanya adanya mekanism mekanisme e peningk peningkatan atan kontrol kontrol yang yang dilakuka dilakukan n oleh oleh pemegan pemegang g saham saham pengend pengendali ali melalu melaluii berba berbagai gai mekan mekanism isme e sepert sepertii kepe kepemil milika ikan n piram piramida ida ( pyramid ownership#, ownership#, lint lintas as kepemili kepemilikan kan (cross-holding #, cross-holding #, dan dan saha saham m deng dengan an hak hak suar suara a berb berbed eda a ( dual-class shares# shares# (&iregar, !""*#. emahny emahnya a perlindu perlindunga ngan n hukum hukum terhada terhadap p investor investor yang menyebab menyebabkan kan investor investor yang merasa kurang terlindungi akan berusaha memproteksi diri dengan menjadi pemegang saham pengendali. pengendali. $emegang saham pengendali pengendali yang memiliki pengendalian penuh akan cenderung cenderung memanfaatkan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pribadi yang tidak bisa diperoleh oleh pemegang saham minoritas jika kepemilikan saham telah mele+ati batas tertentu. )ak )ak alir aliran an kas kas seba sebaga gaii klai klaim m keua keuang ngan an peme pemega gang ng saha saham m peng pengen enda dali li dala dalam m perus perusah ahaan aan menye menyeba babk bkan an besa besarr kecil kecilny nya a dampa dampak k ekspro ekspropri priasi asi bagi bagi peme pemegan gang g saha saham m pengendali tergantung pada besar kecilnya hak aliran kas pemegang saham pengendali. a $orta dkk. ('# berpendapat bah+a adanya hak aliran kas yang lebih besar merupakan komitmen pemegang saham pengendali untuk membatasi ekspropriasi.%onsentrasi hak aliran kas yang besar di tangan tangan pemegan pemegang g saham saham pengen pengendali dali akan akan mengakib mengakibatka atkan n perusaha perusahaan an dijalankan secara benar (eh, !""-#. $emegang saham pengendali termotivasi untuk tidak melakukan ekspropriasi apabila dampak negatif penurunan nilai besar bagi pemegang saham peng pengen endal dali. i. %onse %onsekue kuensi nsi dari dari ekspr eksprop opria riasi si dinila dinilaii terla terlalu lu mahal mahal bagi bagi pemeg pemegang ang saha saham m pengendali (Claessens dkk., !"""b#.
&ebaliknya, hak kontrol menjadi sumber insentif bagi pemegang saham pengendali untuk memperoleh manfaat privat. enurut /ohnson, a $orta, &ilanes, dan &hleifer (!"""#, manfaat privat dari pemegang saham minoritas dapat diperoleh melalui selfdealing transactions (penjualan aset, transfer pricing , kelebihan kompensasi eksekutif, dan loan guarantees# atau tanpa melalui transfer aset (penerbitan saham dilutif, insider trading , creeping acquisitions, serta diskriminasi transaksi minoritas#. Fan dan 0ong (!""!# menyatakan bah+a pemegang saham pengendali dapat melakukan tindakan abuse of power seperti ekspropriasi melalui hak kontrolnya yang dilindungi. %etika manfaat privat atas kontrol yang dimiliki besar, pemegang saham pengendali akan berusaha untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan manfaat privat tersebut. Apabila pemegang saham pengendali mampu mengendalikan perusahaan secara efektif, maka kebijakan mereka cenderung memicu timbulnya ekspropriasi terhadap pemegang saham minoritas. $erbedaan yang timbul akibat pemisahan hak aliran kas dan hak kontrol tersebut menimbulkan deviasi yang disebut dengan cash flow right leverage. &emakin besar deviasi hak aliran kas dan hak kontrol, maka semakin tinggi control pemegang saham pengendali terhadap perusahaan melebihi hak aliran kasnya sehingga kemungkinan terjadinya ekspropriasi akan semakin besar. Ekspropriasi yang terjadi juga akan semakin besar apabila terdapat selisih yang besar antara hak aliran kas dan hak kontrol (Claessens dkk., !"""b#.