PENGUPASAN MEKANIS DAN KHEMIS
Rahayu Martha Jaya
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember 2010
RINGKASAN
Pengupasan Pengupasan merupakan pra proses proses dalam pengolahan agar didapatkan didapatkan bahan pangan yang siap untuk dimakan. Dikenal 2 metode pengupasan, yaitu pengupasan khemis dan pengupa pengupasan san mekani mekanis. s. Dalam Dalam melaku melakukan kan pengupa pengupasan san digunak digunakan an metode metode yang yang sesuai sesuai dengan dengan karakt karakteri eristi stik k atau atau sifat sifat bahan. bahan. Prakt Praktiku ikum m ini dilaku dilakukan kan untuk untuk menget mengetahui ahui pengaruh logam pada alat pengupas terhadap sifat buah dan sayur serta mengetahui pengaruh lamanya perendaman dalam pengupasan mekanis terhadap daya kupas buah, sayur dan biji-biji biji-bijian. an. Pada pratikum pratikum ini digunakan kentang untuk untuk pengupasan mekanis mekanis dan kedelai untuk pengupasan khemis. Dari hasil yang dpiperoleh diketahui bahwa pada percobaan percobaan yang kami lakukan terjadi terjadi penyimpanga penyimpangan. n. Penyimpanga Penyimpangan n ini mengakibark mengakibarkan an hasil yang yang diperoleh salah yaitu pada pisau biasa beratnya berkurang 4,5 gram sedangkan pada pisau stainlessteel berkurang 6,3 gram. ataupun dari bagian yang harus dibuang.
PENDAHULUAN
Untu Untuk k memp memper erol oleh eh baha bahan n pang pangan an
Dalam
melakukan
pengupasan,
yang yang siap siap dima dimaka kan, n, maka maka kita kita haru haruss
digunakan metode yang berbeda untuk
memisa memisahka hkan n kulit kulitnya nya terleb terlebih ih dahulu dahulu
jeni jeniss komodi komoditi ti yang yang berbe berbeda. da. Hal Hal ini ini
dari dari dagi daging ng buah buah atau ataupu pun n
sayu sayura ran. n.
dikar dikaren enaka akan n masi masing ng – masi masing ng baha bahan n
dengan
memili memiliki ki karakt karakteri eristi stik k yang yang berbeda berbeda –
pengupasan. Pengupasan merupakan pra
bed beda. a. Dike Dikenal nal 2 meto metode de pengu pengupa pasa san, n,
pros proses es dala dalam m meng mengol olah ah suat suatu u bahan bahan
yaitu
yang yang
pengupasan mekanis.
Pemisahan
ini
bert bertuj ujua uan n
disebut
untu untuk k
memi memisa sahk hkan an
bagian bagian yang yang dapat dapat dimaka dimakan n dari dari kulit kulit
pengupasan
khemis
dan
Prakt raktiikum kum
ini
dil dilakuk akukan an
unt untuk
mempel mempelaja ajari ri pengaru pengaruh h berbaga berbagaii logam logam pengupas terhadap beberapa sifat buah – buahan
dan
sayuran
serta
untuk
Pada
percobaan
percobaan
kedua
yaitu
pengupasan
dengan
menggunakan kedelai sebanyak 10 gram untu untuk k
masi masing ng – kemu kemudi dian an
masi masing ng perl perlak akua uan. n.
mengetahui mengetahui dan mempelajari mempelajari pengaruh
Kede Kedela laii
dir direnda endam m
konsentrasi dan lama perendaman bahan
aquades, larutan NaOh 0,5% dan NaOH
dala dalam m laru laruta tan n NaOH NaOH terh terhad adap ap daya daya
1%. Panggunaan NaOH diketahui dapat
kupas kupas dan sifat – sifat sifat buah buah –buahan –buahan,,
memp memper ermu mudah dah
sayuran dan biji.
kulit dari buah dengan pemanasan yang
pros proses es
pada pada
peng pengel elup upas asan an
sesu sesuai ai.. Sete Setela lah h bahan bahan dire dirend ndam am pada pada masi asing
BAHAN DAN METODE
Prak Prakti tiku kum m kali kali ini ini terd terdir irii dari dari 2
–
mas masing ing
larut arutan an,,
larut arutan an
bersa bersama ma bahan bahan kemudi kemudian an dipanas dipanaskan kan
percobaan percobaan yaitu yaitu pengupasan pengupasan khemis dan
dengan variasi waktu 2,5 menit dan 5
pengupasan pengupasan mekanis. mekanis. Pada pengupasan pengupasan
meni menitt untuk untuk tiap tiap laru laruta tan. n. Sete Setela lah h itu itu
meka mekani nis, s,
kent kentan ang. g.
bahan bahan dicuci dicuci dengan dengan air mengal mengalir ir agar agar
Kenta Kentang ng mula mula – mula mula diti ditimb mban ang g dan
NaO NaOH H tida tidak k dapa dapatt mere meresa sap p ke dala dalam m
digu digunak nakan an
bahan bahan
dica dicata tatt sebag sebagai ai berat berat awal awal kemudi kemudian an diku dikupas pas denga dengan n
mengg menggun unaka akan n
pisa pisau u
yang yang berb berbed edaa yait yaitu u stai stainl nlees eeste teal al dan pisa pisau u bias biasa. a. Hal Hal ini ini dila dilaku kuka kan n untu untuk k menge mengeta tahui hui penga pengaru ruh h
dan dan
ditiriskan kan.
Kemudi udian
dilakukan dilakukan pemisahan pemisahan kulit yang terlepas terlepas dan ditimbang. Dari Dari perlak perlakuan uan terseb tersebut ut nantin nantinya ya
loga logam m
dapat diketahui berat bahan mula – mula
pada pisau terhadap sifat buah. Setelah
(a), kulit yang terlepas sendiri ( b gram),
dik dikupas pas,
menit
bahan yang kulitnya terkelupas sendiri (c
kemudian diamati perubahan warna dan
gram), kulit keseluruhan (d gram), dan
beratnya. Beratnya di catat sebagai berat
bah bahan an sete setela lah h pengu pengupas pasan an (e gram gram), ),
akhir. akhir. Dari Dari hasil hasil yang yang dipero diperoleh leh dapat dapat
sehingga dari data yang diperoleh dapat
dihitu dihitung ng jumlah jumlah Berat Berat Dapat Dapat Dimakan Dimakan
dila dilaku kukan kan pengh penghit itung ungan an
dengan cara membagi berat akhir dengan
yang dapat dimakan dengan rumus:
berat buah kemudian kemudian dikalikan dikalikan dengan
BDD = (A – D)/ A x 100%
100%.
Daya Kupas = B/D x 100%
buah uah
adany adanyaa
bahan
didiamkan kan
2
untu untuk k
Efisiensi (C/A) x (1/BDD) x 100%
berat berat
HASIL DAN PEMBAHASAN
adanya adanya perbeda perbedaan an kondisi kondisi permuk permukaan aan
Pengupasan Pengupasan merupakan merupakan
praproses praproses
pis pisau au..
pada suatu bahan pangan yang bertujuan
kond kondis isii
untuk untuk memi memisa sahk hkan an kuli kulitt dari dari bahan bahan..
daripada
Peng Pengup upas asan an
meny menyeb ebab abka kan n
dibe dibeda daka kan n
menj menjad adii
dua dua
macam, yaitu pengupasan secara khemis.
terkoyak
(Saksono, 1997).
Pada Pada
per percoba cobaan an
per pertam tama
yait aitu
Pada Pada umum umumny nya, a, pisa pisau u perm permuk ukaa aann nnya ya stainlessteel
kasa kasar r
sehingga
menj menjad adii terjadi
pen pencok cokla lata tan. n.se sedan dangk gkan an
rusa rusak k proses
stai stainl nles esst stee eell
ber berba baha han n halu haluss sehi sehing ngga ga buah buah tida tidak k terkoyak
dilakukan dengan menggunakan 2 pisau
diminimalisir.
yaitu pisau biasa dan pisau stainlessteel.
Hasi Hasill
menyebabkan hasil berbeda pula karena
baha bahan n dan
pengupasan secara mekanis, pengupasan
Per Perbeda bedaan an jeni enis pisa pisau u ini ini akan akan
lebi lebih h
bias biasaa
dan
browning
peng pengam amat atan an
dapat
peng pengup upas asan an
kentang secara mekanis adalah sebagai berikut
: Tabel 1. hasil pengamatan pengupasan kentang secara mekanis Jenis Bahan: Kentang
Alat
Pisau Biasa Pisau Stainlessteel
Warna Bahan
Berat Bahan
Sebelum Kuning kusam
Sesudah
Sebelum 146 Menghitam gram
Sesudah 141,5 gram
Kuning cerah
145 Menghitam gram
138,7 gram
Keterangan: semakin banyak +, warna semakin gelap
Kentang merupakan lima kelompok bes besar ar maka makana nan n gand gandum um,,
jagu jagung ng,,
poko pokok k
duni duniaa
bera beras, s, dan dan
sela selain in teri terigu gu..
Bagia Bagian n utam utamaa kenta kentang ng yang yang menj menjadi adi bah bahan an maka makana nan n merupakan
adal adalah ah umbi umbi,,
sumber ber
yang yang
karbohidrat,
mengandung mengandung vitamin dan mineral mineral cukup tinggi.
komposisi Kentang
nampaknya lebih bagus dari pada pisau
(per 100 gram bahan)
biasa biasa.. Pada Pada piau piau biasa biasa tampak tampak adanya adanya perubahan
warn arna
yang
menco ncolok
(menja (menjadi di hitam) hitam) dari dari pada pada pengupas pengupasan an dengan pisau stainlessteel. Pada pengupasan pisau biasa, terjadi warn warnaa kecok kecokla latan tan pada pada kent kentan ang g yang yang dapa dapatt dise diseba babka bkan n oleh oleh adan adanya ya reak reaksi si antara tanin buah dengan ion Fe+ pada
(Warintek, 2010). Dari Dari yang
hasi hasill
peng pengam amat atan, an, kent kentan ang g
dik dikupas pas
dengan
pisau
biasa
beratnya berkurang 4,5 gram sedangkan dengan menggunakan menggunakan pisau stailesste stailessteel el beratnya berkurang 6,3 gram. Dari hasil perh perhit itung ungan an
didap didapat atkan kan
BDD BDD
untu untuk k
pisau pisau biasa biasa sebesa sebesarr 96,1% 96,1% sedangk sedangkan an untuk pisau stainlessteel sebesar 95,7%. Hasil
ini
merupakan
suatu
penyimpanga penyimpangan. n. Seharusnya Seharusnya BDD pisau sainlessteel lebih besar dari pisau biasa karena karena sehar seharus usny nyaa lebih
efektif.
piau piau
stai stainl nles esst stee eell
Penyimpang angan
ini
disebabkan karena praktikan melakukan pen peniimban mbanga gan n
bera beratt
baha bahan n
deng dengan an
menggunakan neraca biasa yang tingkat ketelitiannya kasar sehingga hasil yang didapatkan
cenderung
kebenaran.
Namun
kenam kenampa paka kan n
kent kentan ang g
bahan
yang
meng menggu guna naka kan n
jauh
dari
dilihat
dari
hasi hasill dikupas
pis pisau
kupa kupasa san, n, dengan
stai stainl nles esssteel teel
pisau pisau yang yang terbua terbuatt dari dari besi. besi. Oksida Oksidasi si pada bahan pangan akan semakin cepat kere kerena na adan adany ya ion – ion besi besi yang ang merupa merupakan kan katali katalisat sator or reaksi reaksi oksida oksidasi. si. Reaksi tersebut menghasilkan menghasilkan senyawa senyawa komple kompleks ks berwar berwarna na coklat coklat.. Sedangk Sedangkan an pada pada pengupas pengupasan an menggun menggunakan akan pisau pisau stainlessteel, pencoklatan terjadi karena adanya reaksi enzimatis dalam sel – sel kentang bukan karena terjadinya korosi yang disebabkan oleh pisau stainlessteel, karena
pisau
stainlessteel
tidak
meng engandung ung ion - ion yang dap dapat meny enyebab ebabka kan n dengan gan
koro korosi si
taninion
-
jika jika
ion
ber bertemu emu
yang ang
dapat
bereaksi dengan tanin adalah Ca2+, Mg2+, Fe2+ (Anonim, 2010). Pisau stainlessteel merupakan campuran antara baja tahan kara karatt deng dengan an alum alumun uniu iun n yang yang taha tahan n karat karat dan juga juga pada temper temperatu aturr tinggi tinggi pisau pisau stainless stainlessteel teel mempunyai mempunyai lapisan lapisan
chom yang sangat stabil yang melekat
racun acun
pada permukaan pisau (Novari, 1999).
terdapat terdapat pada tanaman tanaman kacang-kacangan kacang-kacangan
Percobaan kedua adalah pengupasan secara
khemis
pen pengupas pasan
dimana
ini
bisanya
dilakuk kukan
untuk
tanam anaman an
diba diband ndiingka ngkan n
yang ang
(Nurul, 2007). Pengup gupasan
kedelai
(khemis)
dilakukan dengan menggunakan larutan
pengupa pengupasan san buah yang yang berkul berkulit it tipis. tipis.
kimia. kimia. Laruta Larutan n yang yang umum umum digunak digunakan an
Pada Pada perc percob obaa aan n
digu diguna naka kan n
adalah adalah laruta larutan n NaOH NaOH dengan dengan berbag berbagai ai
kedelai kedelai.. Kedela Kedelaii terken terkenal al dengan dengan nilai nilai
kons konsen entr tras asii (0%, (0%, 0.5%, 0.5%,da dan n 1 % pada pada
gizinya yang kaya dan merupakan salah
suhu sekitar 900C. untuk mempermudah mempermudah
kali kali ini ini
satu makanan yang mengandung 8 asam
pengup gupasan
seca ecara
kimia,
amino yang penting dan dibutuhkan oleh
dilakukan
tubuh manusia.
menggu menggunaka nakan n air mengal mengalir. ir. Selain Selain itu, itu,
Tida Tidak k seper seperti ti maka makanan nan lain lain yang yang
penye nyempro protan
dapat
pen penye yem mprot protan an
juga uga
denga ngan
berg bergun unaa
untu untuk k
menga mengand ndun ungi gi lema lemak k jenuh jenuh dan dan tida tidak k
menc menceg egah ah
dap dapat
bahan sehingga kwalitas dari bahan tetap
dicer cerna
yang
terdap dapat
pada
sebagian besar makanan hewan, kacang kedelai kedelai tidak tidak mengan mengandung dung kolest kolestero erol, l, mempunyai
rasio
diba dibandi nding ngkan kan
prot protei ein n
sebagai
makanan
kalori dan dan yang
rendah
penet penetra rasi si NaOH NaOH kedal kedalam am
terjaga (Praptiningsih, 1999). Pros Proses es pere perenda ndama man n kede kedela laii pada pada laruta larutan n NaOH NaOH agar kulit arinya arinya dapat dapat
bert bertin indak dak
terkelupas dengan mudah terjadi karena
tidak
kuli kulitt ari ari menga mengand ndung ung selu selulo losa sa yang yang
menggemukkan bagi penderita obesitas. Kedelai juga mengandung kalsium,
merupa merupakan kan serat serat – serat serat panjan panjang g yang yang bersa bersama ma – sama sama dengan dengan hemise hemiselul lulosa osa,,
besi, potassium dan phosphorus. Kacang
pek pekti tin, n,
dan dan
kede kedellai juga uga kay kaya akan akan vit vitami amin B
stuk stuktu turr
jari jaring ngan an
komple kompleks. ks. Kacang Kacang kedela kedelaii merupak merupakan an
dindi nding
sel.
sala salah h satu satu yang yang meng mengand andun ung g prot protei ein n
memp mempuny unyai ai kuli kulitt ari ari dire direnda ndam m pada pada
tinggi, makanan yang berkalsium tinggi,
NaOH maka hemiselulosanya akan larut
kacang kedelai juga unik karena bebas
dan jaringan yang memperkuat dinding
dari racun kimia. Sedangkan tisu lemak
sel akan merenggang, sehingga kulit ari
hewan hewan diketa diketahui hui mengand mengandung ung 20 kali kali
akan mudah terkelupas (Utomo, 2009).
lipa lipatt baja baja bera berat, t, racun racun sera serangg nggaa dan
prot protope opekt ktin in yang yang
Apabi abila
memb membent entuk uk memp memper erku kuat at
bahan
yang
Berdasarkan Berdasarkan hasil pengamatan pengamatan dan
secara secara khemis khemis dipero diperoleh leh hasil hasil sepert sepertii
perhit perhitunga ungan n pada pengupas pengupasan an kedelai kedelai
berikut:
Tabel 2. hasil pengamatan dan perhitungan pengupasan kedelai secara khemis. Larutan
Waktu Perendaman (menit) 2,5 5 2,5 5 2,5 5
Aquades NaOH 0,5% NaOH 1%
Berat Bahan BDD
A
B
C
D
E
15,5 15 16,5 18,5 17 19,5
0 0 0 0 0 0
15,5 15,5 16,5 18,5 17 19,5
1,1714 1, 1,9013 1,7489 1, 1 ,8605 1,5771 2, 2 ,8607
14,3286 13,5987 14,7511 16,6495 15,4229 16,6393
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa
daya kupas 0 0 0 0 0 0
92,44258 87 8 7,32467 89,40061 89,94324 90 90,72294 85,32974
Efisiensi (%)
menambahnya waktu untuk perendaman,
berat yang dapat dimakan tertinggi ada
selain
pad padaa aqua aquade dess pada pada pere perend ndam aman an 2.5 2.5
kons konsen entr tras asii
menit dengan efisiensi 1,08% sedangkan
Sema Semaki kin n
berat yang dapat dimakan terendah ada
maki makin n besa besarr pula pula BDDn BDDnya ya sehi sehing ngga ga
pada perlakukan NaOH 1% perendaman
day daya
5 meni menit. t. Dala Dalam m perco percobaa baan n ini ini terj terjad adii
meningkat. Hal ini di sebabkan karena
penyimpangan yang sangat fatal. Hal ini
dengan konsentrasi konsentrasi yang semakin tinggi tinggi
di akib akibat atka kan n kare karena na ketid ketidak ak teli teliti tian an
maka kekuatan NaOH untuk melarutkan melarutkan
praktikan dalam mengamati jumlah kulit
hemose hemoselul lulusa usa yang yang ada pada kulit kulit ari
yang terkelupas secara sendiri sehingga
makit besar.
itu
juga
sebandin ding
NaOH NaOH besa besarr
kupa kupass
yang yang
digun digunak akan an..
kons konsen entr tras asii
dan dan
denga ngan
NaOH NaOH,,
efi efisien sienssiny inya
juga uga
nilai nilai b untuk untuk semua semua perlak perlakuan uan adalah adalah
KESIMPULAN
nol. nol. Sehi Sehingg nggaa nila nilaii untuk untuk daya daya kupas kupas
Pengup Pengupasa asan n dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan 2
juga nol untuk semua perlakuan dengan
cara cara yait yaitu u peng pengup upas asan an meka mekani niss dan dan
kata lain setiap larutan yang digunakan
pengup gupasan
khemis.
Pengu ngupasan
dan seti setiap ap perla perlakua kuan n yang yang digu digunak nakan an
mekani mekaniss sebaik sebaiknya nya dengan dengan menggun menggunaa-
tidak tidak mempun mempunyai yai daya daya kupas. kupas. Hal ini
kan kan pisa pisau u stai stainl nles esst steel eel kare karena na dapa dapatt
sangat
meng mengur uran angi gi reak reaksi si penc pencokl oklat atan an pada pada
fatal
dalam
menentukan
efisiensinya. Seharusnya besar bahan yang dapat dima dimaka kan n sema semaki kin n meni mening ngkat kat denga dengan n
1,081753 1,183324 1,118561 1,111812 1,102257 1,171924
bahan. bahan. Hal ini ditunj ditunjukka ukkan n pada pada hasil hasil pengam gamatan dikup kupas
bahwa
dengan
pisau
kentang bia biasa
yang aka akan
berwarna lebih coklat (hitam) setelah 2 menit menit proses proses pengupa pengupasan san.. Sedang Sedangkan kan
Nov Novar ary. y. 1999. 1999. Pen Penang angan anan an dan Pengolahan Sayur Segar. Jakarta: Penebar Swadaya.
pengupa pengupasan san mekani mekaniss dilakuk dilakukan an untuk untuk mengupa mengupass kulit kulit ari pada biji biji – bijian bijian.. Peng Pengupa upasa san n
meka mekani niss
dapat dapat ilak ilakuka ukan n
denga dengan n mere merend ndam am baha bahan n pada pada NaOH NaOH pada pada suhu suhu 900C
Nurul. 2007. Kandungan 2007. Kandungan Kacang Kedelai. http://ayni77.multiply.com/journal/ item/8/Kandungan_kacang_kedelai [21 Maret 2010].
kere kerena na NaO NaOH H dapa dapatt
melarutkan hemiselulosa yang ada pada kuli kulitt ari ari sehi sehing ngga ga kuli kulitt ari ari menj menjad adii reng rengga gang ng deng dengan an baha bahan n dan dan muda mudah h terkelupas.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Anonim. 2010. 2010. Teknologi Teknologi Pengolahan Pengolahan Pan Panga gan n dan dan Hasi asil Pert ertani anian. an. Jember: Fakult ultas Teknolo ologi Pertanian UNEJ.
Praptaningsih, Yhulia. 1999. Teknologi Pengolahan. Jemb Jember er:: Fakul Fakulta tass Teknologi Pertanian UNEJ. Saks Saksono ono,, Lukm Lukman. an. 1997. 1997. Pengantar Sanitasi Sanitasi Makanan. Makanan. Bandung Bandung:: PT Alumni. Warintek. 2010. Kripik 2010. Kripik Kentang. http://www.warintek.ristek.go.id/p angan_kesehatan/pangan/piwp/keri pik_kentang.pdf [21 Maret 2010].
PERHITUNGAN
1. Pengupasan Mekanis 1.1 Pisau Biasa
Berat Akhir Berat Awal 141,5 146 96,90%
BDD =
BDD = BDD=
X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
1.2 Pisau Stinlessteel
Berat Akhir Berat Awal
BDD =
138,7 145 95,70%
BDD = BDD= 2. Pengupasan Khemis AQUADEST o
2,5 menit Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 15.5 – 1.18 = x 100% = 92.39% 15.5
Berat bahan yang terkelupas Daya Kupas = x 100% Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0% 1.18 C Efisiensi
1
x 100% = x A bdd 15.5 1 = x x 100% = 1.08% 15.5 92.39
o
5 menit Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 15 – 1.9 = x 100% =87.33 % 15
Berat bahan yang terkelupas Daya Kupas = x 100% Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0% 1.9 C Efisiensi
1
x 100% = x A bdd 15.5 1 = x x 100% =1.18% 15 87.33
NaOH 0,5% o 2,5 menit Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 16.6 – 1.75 = x 100% = 89.46% 16.6
Berat bahan yang terkelupas x 100% Daya Kupas = Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0% 1.75 C Efisiensi
1
= x x 100% A bdd
16.5 1 = x x 100% = 1.12% 16.5 89.46
5 menit
o
Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 18.5 – 1.86 = x 100% = 89.94% 18.5
Berat bahan yang terkelupas Daya Kupas = x 100% Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0% 1.86 C Efisiensi
1
x 100% = x A bdd 18.5 1 = x x 100% =1.11 % 18.5 89.94
NaOH 1% o
2,5 menit
Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 17 – 1.58 = x 100% = 90.71% 17
Berat bahan yang terkelupas x 100% Daya Kupas = Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0 1.58 C Efisiensi
1
x 100% = x A bdd 17
1 = x x 100% = 1.10%
17 o
90.71
5 menit Bdd
Berat bahan mula-mula – Berat kulit ari = x 100% Berat bahan mula-mula 19.5 – 2.86 = x 100% =85.33 % 19.5
Berat bahan yang terkelupas x 100% Daya Kupas = Kulit keseluruhan 0 = x 100% = 0 2.86 C Efisiensi
1
x 100% = x A bdd 19.5 1 = x x 100% = 1.17% 19.5 85.33