MODUL 1 PENGUKURAN DASAR ELEKTRONIKA Siti Amalia (K1C015062) Asisten: Putra Tresna Linge Lin ge Tanggal Percobaan: 05/10/2016 PAF15210P-Praktikum Elektronika Dasar 1
Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed Abstrak
Pada praktikum pengukuran dasar elektronika kali ini kita mempelajari dan memahami cara mengoperasikan alatalat praktikum, seperti power supply, generator isyarat, osiloskop, osiloskop, multimeter digital, projectboard. Melalui percobaan yang telah di lakukan kita mempelajari tentang kalibrasi, mengukur tegangan dan arus listrik DC dengan MMD pada sebuah rangkaian. Hasilnya kita dapat memahami cara mengoperasikan alatalat dan memahami cara menghitung tegangan dan arus listrik DC dengan MMD tersebut pada sebuah rangkaian.
amperemeter, ohmmeter, dan voltmeter, bahkan ada pula yang dilengkapi dengan kemampuan mengukur βdc transistor dan nilai kapasitansi. Satu hal yang penting yaitu batas ukur dari multimeter pada saat melakukan pengukuran [1]. Gambar 1. 1. Multimeter Digital
Katakunci: pengukuran,peralatan,tegangan, pengukuran,peralatan,tegangan, rangkaian 1. PENDAHULUAN Praktikum pengukuran dasar merupakan salah satu acara praktikum elektronika dasar 1 yang bertujuan agar praktikan dapat memahami prinsip kerja dan menggunakan setiap peralatan yang berkaitan dengan elektronika dasar serta agar praktikan dapat melakukan pengukuran dasar elektronika dengan benar. Peralatan praktikum elektronika dasar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu peralatan sebagai alat ukur, peralatan sebagai sumber sinyal atau sumber arus, dan peralatan sebagai komponen dasar. Peralatan yang termasuk ke dalam alat ukur yaitu multimeter (analog dan digital), Sedangkan peralatan yang merupakan komponen dasar, yaitu resistor,kapasitor,dan diode. 2. S TUDI PUSTAKA Bagian Untuk mempelajari elektronika maka dibutuhkan alat-alat ukur elektronika untuk menganalisa besaran-besaran elektronika. Piranti dan alat ukur yang digunakan dalam praktikumpraktikum antara lain multimeter, oscilloscope, generator isyarat, catu daya, reistor, kapasitor, dan breadboard. a. Multimeter Multimeter juga disebut Avometer terdiri dari
b. Osiloskop Osiloskop adalah alat yang dapat mengukur besaran-besaran elektronika seperti tegangan AC ataupun DC, frekuensi suatu sumber tegangan AC dan beda fasa antara dua sumber tegangan yang berlainan, bahkan dapat digunakan untuk melihat bentuk isyarat tegangan terhadap waktu. Pola-pola gelombang isyarat yang terlihat pada layar oscilloscope sebenarnya adalah tumbukantumbukan elektron yang lepas dari sumber elektron di dalam tabung dengan layar, yang diatur sedemikian rupa oleh medan-medan yang dihasilkan keeping-keping sejajar horizontal dan vertikal. Keping-keping ini menimbulkan medan listrik yang besarnya tergantung pada tegangan inputnya, sehingga bila ada elektron yang melewati diantara keduanya akan dibelokkan sesuai dengan besar tegangan inputnya sehingga pada layar akan terlihat pola-pola dari isyarat masukan [1].
Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed
1
c. Generator Generator adalah piranti pembangkit isyarat. Isyarat yang dihasilkan dapat berupa isyarat berbentuk sinusoida ataupun square yang dapat diatur frekuensinya [1].
d. Catu Daya Catu daya atau power supply merupakan peralatan yang brfungsi sebagai sumber arus dimana jenis arus ada dua, yaitu arus bolak-balik (AC/Alternating Current) dan arus searah (DC/Direct Current). Arus bolak-balik merupakan arus yang mengalami perubahan sebagai fungsi waktu. Sedangkan arus searah merupakan jenis arus yang nilainya tetap. e.
Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat menahan arus listrik,dan karena arus listrik berhubungan dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.Resistor dibagi menjadi dua kategori, yaitu: fixed resistor (tetap) dan variable resistor (berubah-ubah). Resistor yang terbuat dari dari karbon terdiri dari kode warna yang menunjukan besarnya nilai dari hambatan itu sendiri [1].
f. Kapasitor Kapasitor merupakan salah satu komponen yang terpenting dalam elektronika karena mempunyai sifat : 1. Dapat menyimpan muatan listrik 2. Dapat menahan arus searah 3. Dapat melewatkan atau meneruskan arus bolak balik. Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik. Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrik. Kapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka [1]. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan disebut kapasitansi. Kapasitansi diukur dalam farad, simbol F. Namun 1F sangat besar, sehingga digunakan prefiks untuk menunjukkan nilai-nilai yang lebih kecil.
g. Breadboard Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder.Denganbreadboard,komponenkomponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain.Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang di atasnya. Lubang-lubang pada breadboard diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.
2.1 JUDUL SUB-BAB 1. Kalibrasi Tegangan Osiloskop. 2. Pengkuran Tegangan dan Arus listrik DC dengan MMD. 3.
METODOLOGI
3.1 A LAT LAT DAN B AHAN a) Osiloskop b) Generator isyarat c) AC-DC Power Supply d) Multimeter digital e) Breadboard f) Resistor 4k7, 47 kΩ, dan 10kΩ g) Baterai 9 V h) Kabel penghubung 3.2 C ARA K ERJA ERJA a) Kalibrasi Tegangan Osiloskop 1) Siapkan Osiloskop dan kabel osiloskop asli (atau sesuai dengan tipe osiloskop). 2) Hubungkan kabel osiloskop dengan channel 1. 3) Atur posisi VoltDiv pada skala 0,2 Volt atau yang lebih kecil. 4) Buka tutup ujung probe (bagian ujung dari kabel osiloskop). 5) Masukkan ujung probe yang telah terbuka pada lubang kalibrasi (biasanya pada bagian osiloskop dekat layar terdapat ”cal.”). 6) Pada layar akan muncul sinyal berupa gelombang kotak. 7) Atur tombol kalibrasi (ujung tombol VoltDiv) agar nilai tegangan puncakpuncak sesuai dengan nilai tegangan kalibrasi yang dikehendaki. 8) Lakukan langkah 2-7 untuk channel kedua.
Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed
2
b) Pengukuran Tegangan dan Arus listrik DC dengan MMD 1) Buatlah rangkaian seperti berikut 2) Hubungkan dengan sumber tegangan DC 9V (menggunakan baterai 9 V) 3) Siapkan MMD dan atur pada posisi VoltMeter DC. 4) Tentukan tegangan pada titik AB (VAB), titik BC (VBC), titik CD (VCD) dengan MMD. 5) Pasang MMD dan atur pada posisi amperemeter DC secara seri dengan rangkaian. 6) Tentukan besarnya kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut.
4.
3.
Kita dapat melakukan pengukuran dasar elektronika dengan benar. D AFTAR PUSTAKA
[1]
http://www.collegerlearn.ga/2013/06/perke http://www.collegerlearn.ga/2013 /06/perke nalan-breadboard-untuk-simulasi.html 6 November 2015, 14.45 WIB.
[2]
Irawan Febri, Pengukuran Komponen Elektronika , Universitas Sriwijaya, Inderalaya, 2010.
[3]
http://www.aisi555.com/2011/07/mengen http://www.aisi555.com/201 1/07/mengenaaproject-board-atau-bread-board.html, 6 November 2015, 15.02 WIB.
H ASIL DAN A NALISIS NALISIS
Tabel 4-1 pengkuran tegangan dan arus listrik DC dengan MMD Teg. Sumber (V)
VAB (V)
VBC (V)
VCD (V)
I (A)
9
0,65
1,39
6,8
0
a.
Tegangan VAB= I x RAB = 0 x 4700 = 0 V VBC= I x R BC = 0 x 10000= 0 V VCD= I x RCD = 0 x 47000=0 V b. Arus I = V/Rtot = 9/61.700 = 0,000146 A Praktikum elektronika dasar 1 ini menggunakan alat-alat yaitu catu daya atau power supply digunakan sebagai sumber tegangan, osiloskop digunakan untuk menampilkan bentuk gelombang ,mengukur benda potensial,dan frekuensi sinyal yang akan diukur, multimeter digital digunakan untuk melakukan berbagai pengukuran besaran listrik, breadboard digunakan untuk merangkai komponenkomponen elektronika. Perhitungan dari tegangan yang manual dengan teoritik itu berbeda karena ada faktor dari nilai I atau arus yang bernilai 0. Karena nilai yang muncul di MMD adalah nilai yang pasti .
5.
K ESIMPULAN ESIMPULAN 1.
Kita dapat memahami prinsip kerja dan menggunakan setiap peralatan yang berkaitan dengan elektronika dasar.
2.
Kita dapat memahami bagaimana cara kalibrasi suatu gelombang Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed
3