PENGUKURAN ANTROPOMETRIK (BMI, BBR, LLA, LOLA) Disusun untuk memenuhi tugas KDM II
Oleh: Muhammad Ulul Amrie 082310101040
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2010
1
KATA KATA PENGAN PEN GANT TAR
Syukur Syukur alhamd alhamduli ulillah llah saya saya panjat panjatkan kan kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT, SWT, atas limpah limpahan an rahmat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya hidayah-Nya sehingga sehingga makalah makalah ini dapat terselesaika terselesaikan n dengan dengan baik dan tepat pada waktunya. waktunya. Makalah dengan dengan judul “Pengukuran “Pengukuran Antropom Antropometrik etrik (BMI, BBR, LLA, LOLA)” ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia II. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak mung mungki kin n dapa dapatt ters tersel eles esai aika kan, n, maka maka saya saya meng menguc ucap apka kan n
teri terima ma kasi kasih h kepa kepada da
Ns.Siswoyo, S.kep selaku dosen pembimbing saya. Ucapan terimakasih juga tak lupa saya sampaikan kepada kedua orang tua yang telah turut serta dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mohon mohon maaf maaf dan mengha mengharap rap adanya adanya masuka masukan n berupa berupa kritik kritik maupun maupun saran saran untuk untuk penyempurnaan makalah ini. Akhirn Akhirnya ya saya saya berhar berharap ap makala makalah h ini dapat dapat member memberii manfaat manfaat bagi bagi pembac pembacaa umumnya dan bagi kami khususnya.
Jember, 15 Febuari 2010
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Kata pengan pengantar tar... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...
i
Dafta ftar isi………………………………………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………
1
1.1 Latar Belakang……………………………………………
1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………
2
1.3 Manfaat……………………………………………………
2
BAB II II TI TINJAUAN PU PUSTAKA……………………………………
3
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………...
7
BAB IV PENUTUP…………………………………………………
13
4.1 Kes Kesimpulan………………………………………………..
13
4.2 Sara aran……………………………………………………....
14
DAFTAR PU PUSTAKA……………………………………………….
15
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Lata Latarr Belakan Belakang g
Tubuh memerlukan makanan untuk mempertahankan kelangsungan fungsinya. Kebutuhan Kebutuhan nutrisi ini diperlukan diperlukan sepanjang kehidupan kehidupan manusia, manusia, namun namun jumlah jumlah nutrisi nutrisi yang yang diperl diperluka ukan n tiap orang orang berbed berbedaa sesuai sesuai dengan dengan karakt karakteri eristik stiknya nya,, sepert sepertii jenis jenis kelamin, usia, aktifitas dan lain-lain. lain- lain. Pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, melainkan mempunyai banyak fungsi. Adapun fungsi umum nutrisi di antaranya adalah sebagai sumber energi, memelihara jaringan tubuh, mengganti sel tubuh yang rusak, mempertahankan vitalitas tubuh, dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya (nutrien). Nutrien Nutrien tersebut tersebut diabsorbsi diabsorbsi di saluran saluran pencernaan pencernaan kemudian kemudian di distribusi distribusikan kan ke sel-sel sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, nutrient digunakan untuk proses fungsional sel tersebut, sumber sumber energi, dan sintesis sintesis protein. protein. Untuk Untuk itu, maka intake nutrisi nutrisi ke dalam tubuh tubuh harus adekuat. Artinyaa Artinyaa nutrisi nutrisi yang kita makan harus mengandung mengandung nutrien nutrien esensial esensial tertentu yang seimbang. Nutrien esensial tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Perawat berkolaborasi dengan ahli diet, dalam memimpin pengkajian nutrisi yang komprehensif. Karena makanan dan cairan adalah kebutuhan dasar biologis semua mahluk hidup, maka pengkajian nutrisi penting. Pengkajian nutrisi penting khususnya bagi klien yang beresiko masalah nutrisi yang berhubungan dengan stres, penyakit, hospitalis hospitalisasi, asi, kebiasaan gaya hidup, dan faktor-faktor faktor-faktor lain. Pusat pengkajian pengkajian nutrisi seki sekita tarr empa empatt area area poko pokok k yang yang dian dianta tara rany nyaa adal adalah ah riwa riwaya yatt diet diet dan dan kese keseha hata tan, n, pen pengu guku kuran ran fisi fisik k (tin (tingg ggii dan dan bera berat) t) dan dan antro antropo pome metr tri, i, obse observ rvas asii klin klinik ik,, dan dan tes tes laboratorium. Dalam makalah ini hanya akan di bahas mengenai pengukuran antropometrik. Pengukuran tinggi dan berat badan klien harus di ukur ketika klien masuk rumah sakit ataupun lingkungan pelayanan kesehatan apapun. Apabila memungkinkan klien harus di timbang pada waktu yang sama setiap hari, dan pada skala yang sama. Penggunaan antropometrik sebagai salah satu metode untuk mengukur status gizi masyarakat sangat luas. luas. Antrop Antropome ometri trik k adalah adalah cara cara penguk pengukura uran n status status nutris nutrisii yang yang paling paling sering sering di
4
guna gunaka kan n oleh oleh masy masyara araka kat. t. Peng Penguk ukur uran an antr antrop opom omet etrik rik yang yang memb memban antu tu dala dalam m mengid mengident entifi ifikasi kasi masalah masalah nutris nutrisii termas termasuk uk perban perbandin dingan gan keting ketinggia gian n untuk untuk lingka lingkar r perge pergelan langan gan tangan tangan,, lingka lingkarr lengan lengan bagian bagian tengah tengah (mid-u (mid-uppe pperr arm circum circum ference ference,, MAC), lipatan kulit triseps (triseps skinfold, skinfold, TSF) dan lingkar lingkar otot lengan tangan atas (mid-upper (mid-upper arm muscle muscle circumferenc circumference). e). Dengan pemantauan pemantauan kesehatan kesehatan dan status gizi merupakan merupakan upaya upaya pendekatan pendekatan yang potensial potensial dalam kaitannya dengan peningkatan peningkatan kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu, status nutrisi seseorang sangat menentukan kesehatan dan kesejahteraan hidup orang tersebut yang dapat di ukur dengan metode antropometri antropometrik. k. Jadi, sebagai perawat profesional profesional kita harus terampil dalam metode metode pengukuran secara antropometrik ini karena hal ini merupakan keterampilan dasar yang harus dimliki seorang perawat.
1.2 Rumu Rumusan san Masal Masalah ah
1. Apakah Apakah antropom antropometri etri dan bagaimana bagaimana cara cara pengukuran pengukuran Antropomet Antropometrik? rik? 2. Jelask Jelaskan an apa apa itu BMI, BMI, BBR, BBR, LLA, LLA, dan dan LOLA? LOLA?
1.3 Ma Manfa nfaat at
1. Pemb embaca
dapat mema emahami
dan
meng engerti
Antropometrik dan
cara
pengukurannya. 2. Pemb Pembac acaa dapa dapatt mema memaha hami mi dan dan meng menger erti ti (BMI, (BMI, BBR, BBR, LLA, LLA, dan LOLA LOLA)) serta cara mengaplikasikannya.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu nutrisi (gizi) mempelajari mempelajari kebutuhan kebutuhan kualitatif dan kualitatif kualitatif diet yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan yang baik. Semua komponen diet yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan tampaknya sudah diketahui, mengingat kehidupan manusia atau hewan lain sudah bisa dipertahankan dengan diet yang sematamata berupa bahan kimia.diet harus memasok cukup energi untuk memberi tenaga pada semua fungsi tubuh. Kebutuhan energi bervariasi menurut usia, jenis kelamin, aktivitas jasmani, dan suhu lingkungan. (Murray, etc.2003.623) Antrop Antropome ometrik trik berasa berasall dari dari kata kata anthro anthropos pos dan metros metros.. Anthro Anthropos pos artinya artinya tubu tubuh h dan dan metr metros os arti artiny nyaa ukur ukuran an.. Antr Antrop opom omet etri rik k arti artiny nyaa ukur ukuran an dari dari tubu tubuh. h. Antropometrik gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan kompos komposisi isi tubuh tubuh dari dari berbag berbagai ai tingka tingkatt umur umur dan tingka tingkatt gizi. gizi. Sangat Sangat umum umum digunakan digunakan untuk untuk mengukur mengukur status gizi dari berbagai ketidakseim ketidakseimbanga bangan n antara asupan protein dan energi. Gangguan ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh, seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh. Nutrisi sekarang diakui sebagai perawatan penting pada penyakit apapun yang menetap menetapkan kan klien klien pada pada resiko resiko melnut melnutris risi. i. Pada Pada beberap beberapaa penyak penyakit, it, seperti seperti diabet diabetes es mellit mellitus us yang yang tidak tidak tergan tergantun tung g insuli insulin n atau atau hiperte hipertensi nsi ringan ringan,, terapi terapi diet diet menjad menjadii peraw perawatan atan besar besar untuk untuk kontro kontroll penyak penyakit. it. Kondis Kondisii lain lain seperti seperti penyak penyakit it radang radang usus usus besar, membutuhkan nutrisi pendukung yang khusus sperti pemberian makan melalui selang selang enteral enteral atau nutris nutrisii parent parenteral eral.. Standa Standarr untuk untuk Komisi Komisi Gabung Gabungan an Akred Akreditas itasii Orga Organi nisa sasi si Pera Perawat watan an Kese Keseha hata tan n (199 (1996) 6) memb membut utuh uhka kan n para para prak prakti tisi si pera perawat watan an kesehatan
berkolaborasi
dengan
klien
dan
saling
mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi rencana perawatan nutrisi. Kebutuhan energi individu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kebutuhan energi seseorang ketika istirahat metabolisme me basal basal (basal (basal metabolic metabolic rate, BMR) adalah disebut laju metabolis adalah energi energi yang yang
diperlukan diperlukan pada tingkat tingkat terendah terendah fungsi fungsi seluler. seluler. Kebutuhan Kebutuhan energi untuk untuk anak yang berus berusia ia di bawah bawah enam enam dihitu dihitung ng berdas berdasark arkan an berat berat badan badan dan usia. usia. Jika Jika pemasu pemasukan kan kalori kalori melebi melebihi hi kebutu kebutuhan han energi energi,, maka maka berat berat seseor seseorang ang akan akan menamb menambah. ah. Ketika Ketika
6
pemas pemasuka ukan n kalori kalori gagal gagal untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han energi energi,, maka maka seseor seseorang ang akan akan kehilangan berat badan. (Perry & Potter.2005.1421) Pemeriksaan antropometrik dapat digunakan untuk menentukan status gizi ibu hamil misalnya dengan cara mengukur berat badan sebelum hamil, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar lengan atas (LLA). Cara tersebut merupakan cara yang sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa saja misalnya petugas kesehatan di lapangan, kader kesehatan maupun masyarakat sendiri meskipun cara tersebut tidak bisa dipakai untuk memantau status gizi dalam waktu pendek, tetapi cara ini dapat digunakan dalam deteksi dini dan menapis risiko r isiko BBLR. Pengukuran antropometrik dapat memiliki variasi penting kecuali pengujinya terampil, telah mempraktikan pengukuran ini, dan memiliki peralatan yang tepat. Selain itu, pengukuran pengukuran antropometri antropometrik k menyediaka menyediakan n data yang pada umumnya, umumnya, lebih dapat digu diguna naka kan n di ling lingku kung ngan an yang yang bany banyak ak ters tersed edia ia cara cara peng penguk ukur uran an.. Peng Penguk ukur uran an antropometrik ada 2 tipe yaitu pertumbuhan, dan ukuran komposisi tubuh yang dibagi menj menjad adii peng penguk ukur uran an lema lemak k tubu tubuh h dan dan mass massaa tubu tubuh h yang yang beba bebass lema lemak. k. Peni Penila laia ian n pertumbuhan merupakan komponen esensial dalam surveilan kesehatan anak karena hampir setiap masalah yang berkaitan dengan fisiologi, interpersonal, dan domain sosial dapat memberikan memberikan efek yang buruk pada pertumbuhan pertumbuhan anak. Alat yang sangat penting untuk penilaian pertumbuhan adalah kurva pertumbuhan ( growth chart ) pada gambar terlampir, dilengkapi dengan alat timbangan yang akurat, papan pengukur, stadiometer dan pita pita penguk pengukur. ur.Pen Penguk gukura uran n tungga tunggall selama selama waktu waktu tingga tinggall di rumah rumah sakit sakit yang yang singkat singkat merupakan merupakan penggunaa penggunaan n yang dibatasi. dibatasi. Lingkar Lingkar pergelangan pergelangan tangan digunakan digunakan untuk memperkirakan kerangka tubuh klien. Ukuran pita digunakan untuk megukur porsi porsi terkecil terkecil dari distal tangan tangan sampai sampai prosesus prosesus stiloid. Perawat menghitung menghitung ukuran ukuran kerangka dengan membagi lingkar pergelangan tangan dengan tinggi klien (tinggi (cm) + lingkar pergelangan tangan (cm)). Hasilnya dihitung nilai r. Nilai kerangka tubuh untuk untuk wanita wanita adalah adalah >11,0 >11,0 (kecil) (kecil),, 10,1-1 10,1-11,0 1,0 (sedan (sedang) g) dan >10,1 >10,1 (besar (besar).u ).ukur kuran an kerangka untuk pria adalah >10,4 (kecil), 9,6-10,4 (sedang), >9,6 (besar). (Perry & Potter.2005.hal,1442) Jenis parameter antropometrik: umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, atas, lingka lingkarr kepala kepala,, lingka lingkarr dada, dada, jaringa jaringan n lunak. lunak. Berat Berat badan badan merupa merupakan kan ukura ukuran n antrop antropome ometrik trik yang yang terpen terpentin ting g dan paling paling sering sering digun digunaka akan n pada pada bayi bayi baru baru lahir lahir
7
(neonatus). Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR. Pada masa bayi-balita berat badan dapat dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun maupun status status gizi, gizi, kecual kecualii terdap terdapat at kelain kelainan an klinis klinis (dehid (dehidras rasi, i, asites asites,, edema, edema, atau atau adanya tumor). Dapat digunakan sebagai dasar perhitungan dosis obat dan makanan. Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral pada tulang. Pada remaja, lemak cenderung meningkat dan protein otot menurun. Keseimbangan energi di capai bila energi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan sama dengan energi yang dikeluarkan. Keadaan ini akan menghasilkan berat badan ideal/normal. Untuk menurunkan berat badan, kita harus mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari kebutuhan tubu tubuh h kita kita sehi sehing ngga ga lema lemak k tubu tubuh h yang yang kita kita simp simpan an digu diguna naka kan n untu untuk k meme memenu nuhi hi kebutuhan porsi kadar kalori kita. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet sebelum memulai diet apa pun, terutama jika anda dalam pengobatan. IMT digunakan berdasarkan rekomendasi FAO/WHO/UNO tahun 1985: batasan BB normal orang dewasa ditentukan berdasarkan Body Mass Index (BMI/IMT).
8
BAB III PEMBAHASAN
Perawat Perawat merupa merupakan kan posisi posisi yang yang bagus bagus untuk untuk mengen mengenal al tanda-t tanda-tand andaa nutris nutrisii buruk dan mengambil langkah-langkah untuk perubahan. Kontak sehari-hari yang dekat dengan dengan klien dan keluarganya keluarganya memungkinkan memungkinkan perawat untuk untuk mengobserv mengobservasi asi status status fisik, asupan makanan, penambahan atau kehilangan berat badan, dan respon pada terapi klien. Perawat dapat mengidentifikasi masalah aktual atau potensial dalam status nutrisi dan mengim mengimple plemen mentas tasika ikan n terapi terapi perawa perawatan tan,, medis medis dan nutris nutrisii yang yang tepat tepat untuk untuk mengurangi atau membalikkan perubahan nutrisi. Pengkajian klien penting khususnya bagi klien yang beresiko masalah nutrisi yang berhubungan dengan stres, penyakit, hospitalis hospitalisasi, asi, kebiasaan gaya hidup, dan faktor-faktor faktor-faktor lain. Pusat pengkajian pengkajian nutrisi seki sekita tarr empa empatt area area poko pokok k yang yang dian dianta tara rany nyaa adal adalah ah riwa riwaya yatt diet diet dan dan kese keseha hata tan, n, pen pengu guku kuran ran fisi fisik k (tin (tingg ggii dan dan bera berat) t) dan dan antro antropo pome metr tri, i, obse observ rvas asii klin klinik ik,, dan dan tes tes laboratorium. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pusat pengkajian nutrisi pada area pen pengu guku kuran ran antr antrop opom omet etrik rik.. Peng Penguk ukur uran an antr antrop opom ometr etrik ik meru merupa paka kan n sara sarana na yang yang bermanfaat bermanfaat untuk menilai status nutrisi. Pengukuran Pengukuran antropomet antropometrik rik yang membantu dalam dalam mengid mengident entifik ifikasi asi masala masalah h nutris nutrisii termasu termasuk k perban perbandin dingan gan keting ketinggia gian n untuk untuk lingka lingkarr pergel pergelang angan an tangan tangan,, lingk lingkar ar lengan lengan bagian bagian tengah tengah (mid-u (mid-uppe pperr arm circum circum ference, MAC), lipatan kulit triseps (triseps skinfold, TSF) dan lingkar otot lengan tangan atas (mid-upper arm muscle circumference). Alat yang sangat penting untuk penilaian pertumbuhan adalah kurva pertumbuhan ( growth chart ), ), dilengkapi dengan alat timbangan timbangan yang akurat, akurat, papan pengukur, pengukur, stadiometer dan pita pengukur. pengukur. Pada makalah ini akan dibahas pengukuran antropometrik yang di gunakan untuk mengkaji status status gizi gizi secara secara akurat, akurat, beberap beberapaa penguk pengukura uran n secara secara specif specifik ik juga juga diperl diperluka ukan n dan pengukuran ini mencakup Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index), Berat Badan Relatif (BBR), Lingkar Lengan Atas (LLA), dan Lingkar Otot Lengan Atas (LOLA). 1. Indek Indekss Masa Masa Tubuh Tubuh (Body (Body Mass Mass Inde Index) x)
Jumlah kalori dalam makanan yang kita makan dan jumlah kalori yang kita gunakan menentukan apakah kita akan kehilangan berat atau bertambah berat. Kalori ekstra yang kita konsumsi pada umumnya disimpan sebagai lemak
9
dalam tubuh kita. Untuk menjaga berat yang stabil, jumlah kalori di makanan kita kita harus harus sama sama dengan dengan jumlah jumlah kalori kalori yang yang kita kita gunaka gunakan n melalu melaluii latihan, latihan, penge pengelua luaran ran limbah limbah,, minyak minyak tubuh, tubuh, atau gunaka gunakan n untuk untuk pembar pembaruan uan kulit, kulit, rambut, kuku, dan sel-sel organ lain. Istilah “normal”, “overweight” dan “obese” dapat berbeda-beda, berbeda-beda, masing-mas masing-masing ing negara negara dan budaya budaya mempunyai mempunyai kriteria sendiri-sendiri, oleh karena itu, WHO menetapkan suatu pengukuran / klasifikasi obesitas yang tidak bergantung pada bias-bias kebudayaan. Metoda yang paling berguna berguna dan banyak digunakan digunakan untuk mengukur mengukur tingkat tingkat obesitas obesitas adalah BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter). Nilai IMT yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis kelamin. IMT tidak tidak dapat dapat diterap diterapkan kan pada pada bayi, bayi, anak, anak, remaja remaja,, ibu hamil dan olahra olahragaw gawan. an. Juga Juga tidak tidak dapat dapat diterap diterapkan kan pada pada keadaa keadaan n khsus khsusus us (penya (penyakit kit)) sepe sepert rtii edem edema, a, asit asites es dan dan hepa hepato tome mega gali li.. BMI BMI dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k menentukan menentukan seberapa besar seseorang seseorang dapat terkena terkena resiko resiko penyakit penyakit tertentu tertentu yang yang dise diseba babk bkan an karen karenaa bera beratt bada badann nnya ya.. Sese Seseor oran ang g dika dikata taka kan n obes obesee dan dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai BMI di atas 30, dengan kata lain orang orang terseb tersebut ut memili memiliki ki kelebi kelebihan han BB sebany sebanyak ak 20%. 20%. Cara Cara menguk mengukur ur atau atau menentukan Indeks Masa Tubuh/IMT (Body Mass Index/BMI) : IMT = BB (kg) TB2 (m)
2. Ber Berat at Badan Badan Relati Relatiff (BB (BBR) R)
Keseimbangan energi dicapai bila energi yang masuk ke dalam tubuh melalu melaluii makana makanan n sama sama dengan dengan energi energi yang yang di keluar keluarkan kan.. Keadaa Keadaan n ini akan akan menghasilka menghasilkan n berat badan ideal atau normal. Berat badan merupakan merupakan ukuran ukuran antropometrik yang terpenting dan paling sering digunakan pada bayi baru lahir (neonatus). Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR. Cara mudah untuk menentukan berat badan ideal orang dewasa adalah dengan meng menguk ukur ur ting tinggi gi bada badann nnya ya.. Pada Pada masa masa bayi bayi-b -bal alit itaa bera beratt bada badan n dapa dapatt dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi, kecuali terdapat kelainan klinis (dehidrasi, asites, edema, atau adanya tumor). Berat
10
badan dapat digunakan sebagai dasar perhitungan dosis obat dan makanan. Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral pada tulang. Pada remaja, lemak cenderung meningkat dan protein otot menurun. Berat badan individu masing-masing dapat dibandingkan dengan kisaran rata-rat rata-rataa berat berat untuk untuk tinggi tinggi badan. badan. Berat Berat relatif relatif (berat (berat badan badan diband dibanding ingkan kan dengan tinggi badan, sesuai dengan tabel berat badan yang diinginkan) dapat dinyatakan dengan rumus : BBR = BB (kg)
X 100%
TB (cm) – 100
Cara canggih yang lebih tepat untuk menetapkan obesitas pada anak dengan kalkulasi skor Z (atau standard deviasi) dengan mengurangi nilai berat badan yang dibagi dengan standard deviasi populasi referens. Skor Z =atau > +2 (misalnya 2SD diatas median) dipakai sebagai indikator obesitas. 3. Ling Lingka karr Leng Lengan an Ata Atass (LLA (LLA))
Merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah, murah murah dan dan cepat cepat dan dan tida tidak k meme memerl rluk ukan an data data umur umur yang yang terk terkad adan ang g susa susah h diperoleh. diperoleh. Memberikan gambaran tentang keadaan jaringan jaringan otot dan lapisan lapisan lemak bawah kulit. Standar LLA yang dipakai di Indonesia seperti yang tertera pada pita LLA LLA yaitu bila LLA < 23,5 cm berarti ibu dengan status gizi kurang kurang atau mengalami mengalami KEK, demikian demikian pula pada ibu dengan anemia.3,11 anemia.3,11 Ibu dengan dengan LLA < 23,5 cm adalah ibu yang berisiko positif melahirkan bayi dengan berat badan badan lahir rendah dan ibu dengan dengan LLA 23,5 cm adalah adalah ibu yang yang berisi berisiko ko negatif melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Dengan ibu jari dan jari tengah, lipatan panjang dari kulit dan lemak yang dipega dipegang ng kira-k kira-kira ira 1cm dari dari titik titik tengah tengah lingka lingkarr lengan lengan atas. atas. Jepita Jepitan n dari dari jangka lengkungan lipatan kulit standar di tempatkan pada posisi lain dari lipatan lemak. Pada Pada LLA LLA yang yang diukur diukur adalah adalah perten pertengah gahan an lengan lengan atas atas sebela sebelah h kiri, kiri, lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup kain atau pakaian, dan pita pita diling dilingkar karkan kan pada pada perten pertengah gahan an lengan lengan terseb tersebut ut sampai sampai cukup cukup terukur terukur keliling lingkaran lengan (coba lihat gambar).
11
4. Lingka Lingkarr Ot Otot ot Leng Lengan an Ata Atass (LOLA (LOLA))
Lingkar otot lengan atas adalah perkiraan dari massa otot skelet. Hal ini dihitung dari pengukuran antropometrik LLA dan lipatan triseps. LOLA dapat diukur di jalur tengah antara prosesus akromialis dan olekranon. Bentuk pokok tubuh dari energi yang disimpan adalah lemak, yang disimpan sebagai jaringan adiposa. Glikogen disimpan dalam cadangan kecil di hati dan jaringan otot dan protein dan protein disimpan dalam massa otot. Ketika keperluan energi tubuh melebi melebihi hi persed persediaa iaan n energi energi dari dari nutrien nutrientt yang yang dimaka dimakan, n, maka maka energi energi yang yang disimpan digunakan. Sebaliknya energi yang tidak digunakan harus disimpan terutama lemak. Kemudian dapat dihitung dengan rumus : LOLA = LLA – (lipatan (lipatan triseps x 3,14)
Nilai Normal : 24,8 cm untuk laki-laki 20,9 cm untuk wanita.
12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Anthropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometrik artinya ukuran dari tubuh. Pengukuran antropometrik merupakan sarana yang bermanfaat untuk men menilai ilai
stat statu us
nutr nutris isi. i.
Pengu enguk kuran uran
antr antro opome pometr trik ik
yang ang
mem memban bantu
dala dalam m
mengid mengident entifi ifikasi kasi masalah masalah nutris nutrisii termas termasuk uk perban perbandin dingan gan keting ketinggia gian n untuk untuk lingka lingkar r perge pergelan langan gan tangan tangan,, lingka lingkarr lengan lengan bagian bagian tengah tengah (mid-u (mid-uppe pperr arm circum circum ference ference,, MAC), lipatan kulit triseps (triseps skinfold, skinfold, TSF) dan lingkar lingkar otot lengan tangan atas (mid-upper (mid-upper arm muscle muscle circumference circumference). ). Pengukuran Pengukuran antropometrik antropometrik ada 2 tipe yaitu pertumbuhan, dan ukuran komposisi tubuh yang dibagi menjadi pengukuran lemak tubuh dan massa tubuh yang bebas lemak. . Pada makalah ini dibahas pengukuran antrop antropome ometrik trik yang yang di gunaka gunakan n untuk untuk mengka mengkaji ji status status gizi gizi secara secara akurat akurat,, bebera beberapa pa pengukuran secara specifik juga diperlukan dan pengukuran ini mencakup : a. Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index) IMT merupakan alat yang sederhana sederhana untuk untuk memantau memantau status gizi orang dewasa (usia 18 tahun ke atas), khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan BB. BB. Cara Cara meng menguk ukur ur atau atau mene menent ntuk ukan an Inde Indeks ks Masa Masa Tubu Tubuh/ h/IM IMT T (Bod (Body y Mass Mass Index/BMI) : IMT = BB (kg) TB2 (m)
b. Berat Badan Relatif (BBR) Berat relatif (berat badan dibandingkan dengan tinggi badan, sesuai dengan tabel berat badan yang diinginkan) dapat dinyatakan dengan rumus : BBR = BB (kg)
X 100%
TB (cm) – 100
Ambang Ambang batas BBR antara antara lain ; jika < 90% underweig underweight, ht, jika 90-100 90-100 % normal, jika >110% overweight, dan jika > 120% obese. c. Lingkar Lengan Atas (LLA) Merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah, murah dan cepat dan tidak memerlukan data umur. Alat pengukur LLA adalah suatu pita pengukur dari fiber glass atau sejenis kertas tertentu berlapis plastik. Pada LLA yang
13
diukur adalah pertengahan lengan atas sebelah kiri, lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup kain atau pakaian, dan pita dilingkarkan pada pertengahan lengan tersebut sampai cukup terukur keliling lingkaran lengan. d. Lingkar Otot Lengan Atas (LOLA) ( LOLA) Lingkar otot lengan atas adalah perkiraan dari massa otot skelet. Ukuran lingkaran otot lengan atas yang dihitung berdasarkan tebal triseps dan ukuran LLA akan menghasilkan indeks status protein otot. LOLA dapat diukur di jalur tengah antara prosesus akromialis LOLA A = LLA – (lipa (lipatan tan tris triseps eps x dan olekranon. dapat dihitung dengan rumus : LOL 3,14). Nilai Normal : 24,8 cm untuk laki-laki 20,9 cm untuk wanita.
4.2 Saran
Status nutrisi seseorang sangat menentukan kesehatan dan kesejahteraan hidup orang tersebut yang dapat di ukur dengan metode antropometrik. Perawat berkolaborasi dengan dengan ahli diet dalam memimpin memimpin pengkajian pengkajian nutrisi nutrisi yang komprehensif, komprehensif, sehingga peraw perawat at dapat dapat member memberika ikan n pelaya pelayanan nan yang yang baik baik dan memuas memuaskan kan bagi bagi klien. klien. Jadi, Jadi, sebaga sebagaii perawa perawatt profes profesion ional al kita kita harus harus teramp terampil il dalam dalam metode metode penguk pengukura uran n secara secara antrop antropome ometrik trik ini karena karena hal ini merupa merupakan kan keteram keterampil pilan an dasar dasar yang yang harus harus dimlik dimlikii seorang perawat untuk menentukan status nutrisi seseorang.
14
DAFTAR PUSTAKA
Djojod Djojodibr ibroto oto,D. ,D.R.D R.Darm armant anto.2 o.2003 003.Se .Seluk luk
Beluk Beluk
Pemerik Pemeriksaa saan n
Keseha Kesehatan tan(Ge (Gener neral al
Medical Check Up).Jakarta:Pustaka Populer Obor. Pott Potter er,, P.A. P.A. dan dan A.G A.G Perry Perry.2 .200 006. 6.Bu Buku ku Ajar Ajar Fund Fundam amen ental tal Kepe Kepera rawa wata tan( n(vo volu lume me 2).Jakarta:EGC. Wati,susilo.2008.Pengukuran
Status
Gizi
dengan
Antropometri
Gizi.http:/ Gizi.http://epres. /epres.com/wa com/wati/pen ti/penguku gukuran-sta ran-status-gi tus-gizi-den zi-dengan-an gan-anthrop thropometri ometrik. k.
[12
Februari 2010]. http://todipermana.ngeblogs.com/tag/alphonse-bertillon-anthropometrik/ http://www.google.co.id/LINGKAR+LENGAN+ATAS&meta=&aq=f&oq=LINGKAR +LENGAN+ATAS.(12 Februari 2010)
15