PENGUJIAN PENGUJI AN ANTISEPTIK ANTISEPTI K ATAU ATAU DESINFEKTAN DESIN FEKTAN I.
I I.
-
Tujuan Dapa Dapatt menj menjel elas aska kan n perb perbed edaa aam m anta antara ra anti antise sept ptik ik desi desin! n!ek ekta tan n dan dan
-
antibi"tik. Dapat Dapat menje menjelas laskan kan perbed perbedaan aan prinsi prinsip p pen#u pen#ujia jian n antise antisepti ptik k $enj $enjel elas aska kan n perb perbed edaa aan n prin prinsi sip p dan dan ke#u ke#una naan an pen# pen#uj ujia ian n met" met"de de j"ntak % k"e!isien !en"l& den#an met"de di!usi a#ar. a#ar. Te"ri Dasar
2.1 Desinfektan
Desin!ektan Desin!ektan merupakan ba'an kimia (an# di#unakan di#unakan untuk men)e#a' men)e#a' terjadi terjadin(a n(a in!eksi in!eksi den#an den#an membun membunu' u' jasad jasad renik renik %bakte %bakterisi risid& d& terutam terutamaa pada pada benda mati. Pr"ses desin!eksi dapat men#'ilan#kan *+, - +, jasad renik. Desi Desin! n!ek ektan tan di#u di#una naka kan n se)ar se)araa luas luas untu untuk k sani sanita tasi si baik baik di ruma ruma' ' tan## tan##a a lab"ra lab"rat"r t"rium ium dan ruma' ruma' sakit. sakit. Kriteri Kriteriaa suatu suatu desin! desin!ekt ektan an (an# (an# ideal ideal adala' adala' bekerja den#an )epat untuk men#inaktiasi mikr""r#anisme pada su'u kamar berspektrum luas aktiitasn(a tidak dipen#aru'i "le' ba'an "r#anik p/ temperatur dan kelembaban tidak t"ksik pada 'e0an dan manusia tidak bersi!at k"r"si! bersi!at bi"de#radable memiliki kemampuan men#'ilan#kan bau (an# kuran# sedap tidak menin##alkan n"da stabil muda' di#unakan dan ek"n"mis %Sis0and"n" 123 4ut)'er and Ulaet" 5+1+&. Fakt"r-!ak Fakt"r-!akt"r t"r (an# mempen#aru mempen#aru'i 'i ke#iatan ke#iatan antiseptik antiseptik atau desin!ektan desin!ektan (an# di#unakan untuk men#'ambat atau membunu' mikr""r#anisme adala'6 1. Jenis "r#anisme (an# di#unakan. 5. Jumla' mikr""r#anisme (an# di#unakan. 7. Umur dan sejara' dari mikr""r#anisme. 8. Jarin#an atau unsur-unsur (an# ada dalam dal am mikr"r#anisme. 2. E!ek-e!ek dari 9at kimia ter'adap jarin#an.
*. E!ek-e!ek dari jarin#an ter'adap 9at kimia. :. Jenis ra)un dari 9at kimia %jika diambil se)ara internal&. ;.
a. $en#uba' permeabilitas membran sel bakteri $embran sel ber#una seba#ai pen#'alan# selekti! ter'adap 9at terlarut dan mena'an 9at (an# tidak larut. 4eberapa 9at dian#kut se)ara akti! melalui membran se'in##a k"nsentrasin(a dalam sel tin##i. =at-9at (an# terk"nsentrasi pada permukaan sel akan men#uba' si!at-si!at !isikn(a se'in##a membunu' dan men#'ambat sel %G'anem et al. 5+15&. Peruba'an permeabilitas membran sel bakteri merupakan mekanisme kerja !en"l dan sen(a0a am"nium kuartener. Terjadin(a peruba'an permeabilitas membran sel men(ebabkan keb")"ran k"stituen sel (an# esensial se'in##a bakteri men#alami kematian %Sis0and"n" 123 4ut)'er and Ulaet" 5+1+&. Sen(a0a kati"n akti! seperti kl"r'eksidin dapat berinteraksi den#an #u#us-#u#us (an# bermuatan ne#ati! pada dindin# sel bakteri. Interaksi ini men(ebabkan netralisasi muatan (an# mem!asilitasi ads"rpsi 9at akti! se'in##a terjadi kerusakan dindin# sel bakteri. Selain itu kl"r'eksidin ju#a men(ebabkan presipitasi pr"tein plasma sel bakteri %>"u#'lin et al. 5++53 Steen 5+11&. b.
Interkalasi dalam asam de"ksirib" nukleat %ADN& Sen(a0a Turunan tri!enilmetan seperti #entian i"let dan akridin seperti
akri!lain bekerja seba#ai antibakteri den#an men#ikat se)ara kuat asam nukleat. Ikatan ini akan men#'ambat sintesis ADN se'in##a sintesis pr"tein tidak terjadi. Turunan tri!enilmetan dan turunan akridin merupakankati"n akti! (an# dapat
membentuk ikatan 'idr"#en men#'asilkan k"mpleks den#an #u#us bermuatan ne#ati! dari k"nstituen sel. /al ini men(ebabkan pen#'ambatan pr"ses bi"l"#i (an# pentin# untuk ke'idupan bakteri se'in##a bakteri men#alami kematian %Steens 5+11&. ).
Pembentukan k'elat 4eberapa turunan !en"l seperti 'eksakl"r"!en dan "ksikuin"lin dapat
membentuk k'elat den#an i"n Fe dan ?u masuk ke dalam sel bakteri kemudian bentuk k'elat tersebut masuk ke dalam sel bakteri. Kadar (an# tin##i dari i"n-i"n l"#am di dalam sel men(ebabkan #an##uan !un#si en9im-en9im se'in##a jasad renik men#alami kematian %Sis0and"n" 123 S"mani et al. 5+11&. 2.3 Penggolongan Desinfektan
$enurut Sis0and"n" %12& desin!ektan dapat diba#i menjadi enam kel"mp"k (aitu6 a.
Turunan alde'ida
Sen(a0a turunan alde'id memiliki #u#us alde'id %?@/& pada struktur kimian(a misaln(a !"rmalde'id para!"rmalde'id dan #lutaralde'id. Turunan alde'id umumn(a di#unakan dalam )ampuran air den#an k"nsentrasi +2, - 2, dan bekerja den#an mendenaturasi pr"tein sel bakteri %Sis0and"n" 123 S"mani et al. 5+11&. >arutan !"rmalde'id %!"rmalin& men#andun# !"rmalde'id %/?@/& 7:, (an# mempun(ai aktiitas antibakteri den#an kerja (an# lambat. >arutan !"rmalde'id di#unakan untuk pen#a0etan ma(at desin!ektan ruan#an alat-alat dan baju den#an kadar 162+++. >arutan !"rmalde'id dalam air atau alk"'"l di#unakan untuk mendesin!eksi tan#an den#an k"nsentrasi maksimum +2 m#> %S"mani et al. 5+11&. Struktur kimia !"rmalde'id dapat dili'at pada Gambar 5.8%a&. Para!"rmalde'id diper"le' den#an men#uapkan larutan !"rmalde'id. Sen(a0a ini serupa den#an !"rmalin. Para!"rmalde'id mempun(ai bau kuran# men(enan#kan. Para!"rmalde'id bekerja pada k"nsentrasi maksimum +1 m#>
%G'anem et al. 5+15&. Struktur kimia para!"rmalde'id dapat dili'at pada Gambar 5.8%b&.
Gambar 5.8 Struktur Kimia F"rmalde'id %a& dan Para!"rmalde'id %b& Glutaralde'id di#unakan untuk mensterilkan ba'an )air dan peralatan beda' (an# tidak dapat disterilkan den#an pemanasan. Sen(a0a ini mempun(ai keuntun#an karena tidak berbau dan e!ek iritasi ter'adap kulit dan mata lebi' renda' dibandin# !"rmalin. >arutan #lutaralde'id 5, e!ekti! seba#ai antibakteri dan sp"ra pada p/ :2 B ;2 %Fa9lara and Ek'telat 5+15&. Glutaralde'id mempun(ai lebi' e!ekti! daripada F"rmalde'id dan tidak berp"tensi karsin"#enik se'in##a lebi' ban(ak dipili' dalam bidan# ir"l"#i %Sis0and"n" 123 4re0er 5+1+&. $ekanisme reaksin(a dijelaskan pada Gambar 5.2
Gambar 5.2 Glutaralde'id Pada prinsipn(a turunan alde'ida ini dapat di#unakan den#an spektrum luas. $isaln(a !"rmalde'id membunu' jasad renik dalam ruan#an peralatan dan lantai. Sedan#kan #lutaralde'id di#unakan untuk membunu' irus. Keun##ulan turunan alde'id adala' si!atn(a stabil persisten dapat dibi"de#radasi dan )")"k den#an
beberapa
material
peralatan.
Namun
sen(a0a
tersebut
dapat
men#akibatkan resistensi jasad renik berp"tensi seba#ai karsin"#en dan men#akibatkan iritasi pada sistem muk"sa %Ka'rs 123 >ars"n 5+17&.
b.
Turunan alk"'"l
Turunan alk"'"l merupakan ba'an (an# ban(ak di#unakan selain turunan alde'id misaln(a etan"l %?5/2@/& is"pr"pan"l %?7/:@/&. Alk"'"l bekerja den#an mendenaturasi pr"tein dari sel bakteri dan umumn(a dibuat dalam )ampuran air pada k"nsentrasi :+, - +,. Etan"l bersi!at bakterisid (an# )epat di#unakan seba#ai antiseptik kulit dan seba#ai pen#a0et. Aktiitas bakterisidn(a "ptimal pada kadar :+,. Is"pr"pan"l mempun(ai aktiitas bakterisid lebi' kuat dibandin#kan etan"l karena lebi' e!ekti! dalam menurunkan te#an#an permukaan sel bakteri dan denaturasi bakteri %Elisabet' dkk. 5+15&. ).
Sen(a0a pen#"ksidasi
Sen(a0a pen#"ksidasi (an# umum di#unakan seba#ai desin!ektan adala' 'idr"#en per"ksida ben9"il per"ksida karbanid per"ksida kalium perman#anat dan natrium perb"rat %Sis0and"n" 123 Ab"' et al. 5+17&. /idr"#en per"ksida adala' sen(a0a pen#"ksidasi (an# serin# di#unakan seba#ai antimikr"ba. Sen(a0a ini diurai "le' en9im katalase men#'asilkan "ksi#en (an# akti! seba#ai antiseptik. /idr"#en per"ksida di#unakan untuk men)u)i luka dan pen#'ilan# bau badan den#an kadar 1-7, %Sis0and"n" 123 G'anem et al. 5+15&. 4en9"il per"ksida dalam air melepaskan 'idr"#en per"ksida dan asam ben9"at. 4en9"il per"ksida pada k"nsentrasi 2-1+, di#unakan seba#ai antiseptik dan kerat"litik untuk pen#"batan jera0at %Stampi et al. 5++53 Ab"' et al. 5+17&. Karbanid per"ksida disebut ju#a urea per"ksida men#andun# 'idr"#en per"ksida %78,& dan "ksi#en %1*,&. >arutan karbamid per"ksida dalam air se)ara perla'anla'an melepaskan 'idr"#en per"ksida dan di#unakan untuk antiseptik pada telin#a dan pada luka %Sis0and"n" 123 Elisabet' dkk. 5+15&. Kalium perman#anat dan natrium perb"rat di#unakan seba#ai desin!ektan dan antiseptik karena bersi!at "ksidati!. Pada umumn(a kedua sen(a0a tersebut di#unakan untuk pemakaian l"kal dalam bentuk larutan dalam air %Sis0and"n" 123 >ars"n 5+17&. d.
Turunan !en"l
Fen"l sendiri mempun(ai e!ek antiseptik dan desin!ektan. G"l"n#an !en"l diketa'ui memiliki aktiitas antimikr"ba (an# bersi!at bakterisid namun tidak bersi!at sp"risid. Sen(a0a turunan !en"l (an# dikenal seba#ai sen(a0a !en"lik men#andun# m"lekul !en"l (an# se)ara kimia0i dapat diuba'. Peruba'an struktur kimia tersebut bertujuan untuk men#uran#i e!ek iritasi kulit dan menin#katkan aktiitas antibakteri %4re0er 5+1+&. Sen(a0a !en"lik serin#kali di#unakan dalam )ampuran sabun dan deterjen. Aktiitas antimikr"ba sen(a0a !en"lik disebabkan kemampuann(a merusak lipid pada membran plasma mikr""r#anisme se'in##a men(ebabkan isi sel keluar. Penin#katan si!at lip"!il turunan !en"l akan menin#katkan aktiitas desin!ektann(a. Sala' satu sen(a0a !en"lik (an# palin# serin# di#unakan adala' kres"l %Sis0and"n" 123 Ka'rs 12&. Fen"l di#unakan seba#ai sen(a0a baku dalam pen#ujian desin!ektan karena memiliki mekanisme kerja (an# luas. Fen"l dapat merusak dindin# sel dan membran sel men#k"a#ulasi pr"tein merusak ATPase merusak sul!"'idri dari pr"tein dan merusak DNA se'in##a e!ekti! membunu' bakteri %Sis0and"n" 123 Fa9lara and Ek'telat 5+15&. $ekanisme kerja dan sasaran utama dari sen(a0a !en"l dijelaskan pada Gambar 5.* menurut Cussel and ?'"pra %1;:&.
Gambar 5.* $ekanisme kerja dan sasaran utama desin!ektan Pemasukan #u#us 'al"#en seperti kl"rin dan br"min ke inti !en"l akan menin#katkan aktiitas antiseptik. Aktiitas ini lebi' menin#kat bila jumla' 'al"#en (an# dimasukkan bertamba'. P"li'al"#enisasi !en"l akan membentuk sen(a0a (an# mempun(ai kelarutan dalam air san#at ke)il. Ikatann(a den#an resept"r inti !en"l lema' se'in##a aktiitasn(a renda'. Pemasukan #u#us nitr" dapat menin#katkan aktiitas antimikr"ba. Sedan#kan pemasukan #u#us asam karb"ksilat dan asam sul!"nat menurunkan aktiitas antimikr"ba karena menurunkan kelarutan dalam lemak se'in##a penembusan ke membran sel bakter i menurun %Prati0i 5++;3 G'anem et al. 5+15&. Fen"l !en"l ter'al"#enisasi dan alkil!en"l meskipun e!ek antibakterin(a besar tetapi tidak dapat di#unakan se)ara sistemik karena t"ksisitasn(a tin##i. Sen(a0a-sen(a0a tersebut 'an(a di#unakan untuk antiseptik kulit mulut dan desin!ektan. ?"nt"'6 tim"l kres"l kl"r"kres"l kl"r"silen"l dan betana!t"l %Prati0i 5++;&.
e.
Turunan amm"nium kuartener
Turunan am"nium kuartener seperti ben9alk"nium kl"rida ben9et"nium kl"rida setrimid deualinium kl"rida dan d"mi!en br"mida. Turunan ini mempun(ai e!ek bakterisid dan bakteri"statik ter'adap bakteri Gram p"siti! dan Gram ne#ati! jamur dan pr"t"9"a. Tetapi turunan ini tidak akti! ter'adap bakteri pembentuk sp"ra seperti $()"ba)terim tuber)ul"sis dan irus %>"u#'lin et al. 5++53 G'anem et al. 5+15&. Keuntun#an pen##unaan turunan am"nium kuartener seba#ai desin!ektan antara lain adala' t"ksisitasn(a renda' kelarutan dalam air besar stabil dalam larutan air tidak ber0arna dan tidak menimbulkan k"r"si pada alat l"#am. Keru#iann(a adala' sen(a0a ini tidak e!ekti! den#an adan(a sabun dan sur!aktan ani"nik dan n"n i"nik i"n ?a dan $# serum dara' makanan dan sen(a0a k"mpleks "r#anik %Fa9lara dan Ek'telat 5+15&.
!.
Turunan 'al"#en dan 'al"#en"!"r
Turunan 'al"#en (an# umum di#unakan adala' berbasis i"dium seperti larutan i"dium i"d"!"r dan p"id"n i"dium. K"mpleks kl"rin den#an sen(a0a "r#anik disebut kl"r"!"r sedan#kan k"mpleks i"din den#an sen(a0a "r#anik disebut i"d"!"r. /al"#en dan 'al"#en"!"r di#unakan seba#ai antiseptik dan desin!ektan. Kl"rin dan kl"r"!"r terutama di#unakan untuk mendesin!eksi air seperti air minum dan air k"lam renan#. ?"nt"'n(a kl"rin di"ksida natrium 'ip"kl"rit kalsium 'ip"kl"rit dan trikl"san. Sedan# i"din dan i"d"!"r di#unakan untuk antiseptik kulit sebelum pembeda'an dan antiseptik luka. Turunan ini umumn(a di#unakan dalam larutan air den#an k"nsentrasi 1 - 2, dan mampu men#"ksidasi dalam rentan# 0aktu 1+ - 7+ menit. ?"nt"'n(a p"id"n i"dium %4re0er 5+1+&. 5.8 K"e!isien Fen"l
K"e!isien
!en"l
merupakan
kemampuan
suatu
desin!ektan
dalam
membunu' bakteri dibandin#kan den#an !en"l. Uji ini dilakukan untuk membandin#kan aktiitas suatu pr"duk %desin!ektan& den#an !en"l baku dalam k"ndisi uji (an# sama. Fen"l dijadikan standar dalam uji e!ektiitas desin!ektan karena kemampuann(a dalam membunu' jasad renik suda' teruji. Penentuan k"e!isien !en"l adala' untuk men#ealuasi kekuatan anti mikr"ba suatu desin!ektan den#an memperkirakan e!ektiitasn(a berdasarkan k"nsentrasi dan laman(a k"ntak ter'adap mikr""r#anisme tertentu %D0ij"seputr" 1;53 S"mani et al. 5+11&. Pen#ujian
desin!ektan
(an#
baik
'arus
mampu
memprediksikan
kekuatann(a ketika di#unakan. Desin!ektan di#unakan untuk pemeli'araan permukaan peralatan-peralatan air kain linen "bat-"batan bidan# pertanian dan industri makanan. Uji (an# lebi' spesi!ik tela' dikemban#kan untuk memberikan #ambaran kee!ekti!an suatu desin!ektan. $et"de pen#ujian desin!ektan meliputi uji pemba0a uji suspensi uji kapasitas dan uji praktik %?remieu dan Fleurette 113 Ce(br"u)k 15&. 5.8.1 Uji pemba0a %)arrier tests& Uji pemba0a merupakan met"de (an# tela' lama di#unakan. Pemba0a (an# di#unakan pada uji ini adala' sutera (an# dik"ntaminasi den#an in"kulum mikr""r#anisme uji. Setela' dikerin#kan pemba0a dimasukkan ke dalam larutan desin!ektan den#an 0aktu k"ntak tertentu kemudian diin"kulasi dalam media pertumbu'an. Tidak adan(a pertumbu'an mikr""r#anisme menunjukkan kekuatan desin!ektan uji %4"rne!! et al. 1;13 Jian# et al. 5+1+&. Kelema'an uji pemba0a adala' jumla' bakteri (an# terdapat pada pemba0a sulit diperkirakan. Selain itu bakteri (an# berta'an 'idup pada pemba0a selama pen#erin#an tidak k"nstan %4"rne!! et al. 1;13 Fa9lara and Ek'telat 5+15&. 5.8.5 Uji suspensi %suspensi"n tests&
Uji suspensi merupakan met"de pen#ujian desin!ektan (an# palin# seder'ana. $et"de ini dapat dilakukan se)ara kualitati! dan kuantitati!. Uji suspensi se)ara kualitati! dilakukan den#an men#ambil satu sen#kelit suspensi mikr""r#anisme dan dimasukkan ke dalam larutan desin!ektan. Suspensi kemudian
diin"kulasi
pada
media
pertumbu'an.
Kekuatan
desin!ektan
ditunjukkan den#an ada tidakn(a pertumbu'an mikr""r#anisme %Ce(br"u)k 153 Jian# et al. 5+1+&. K"e!isien !en"l di'itun# den#an membandin#kan tin#kat pen#en)eran desin!ektan den#an !en"l (an# mampu membunu' mikr""r#anisme dalam k"ndisi (an# sama %Cideal and
$et"de ini bertujuan untuk memastikan apaka' e!ektiitas desin!ektan memiliki k"relasi den#an 'asil per)"baan lab"rat"rium. Uji ini umumn(a di#unakan untuk desin!ektan permukaan %Ce(br"u)k 15b3 Jian# et al. 5+1+&. Uji desin!eksi permukaan men##unakan sep"t"n# p"liinil kl"rida %P?& (an# suda' dik"ntaminasi "le' in"kulum bakteri baku. Setela' dikerin#kan sejumla' larutan desin!ektan kemudian disebar menutupi P? den#an 0aktu k"ntak tertentu dan dibilas den#an air sulin# steril. Air bilasan diin"kulasi untuk men#eta'ui ada tidakn(a pertumbu'an bakteri %Ce(br"u)k 15b3 Ta!ti et al. 5+15&.
Daftar Pustaka
Ab"' $. @lad"su P. dan Ibra'im K. %5+17&. Antimi)r"bial A)tiities "! S"me 4rands "! /"use'"lds Disin!e)tants $arketed in Abuja $uni)ipal Area ?"un)il Federal ?apital Territ"r( Ni#eria. American Journal of Research Communication. 1%;&6 1:5-1;7.
Apare)ida $. Tibana $. and Nunes P.$. %5+++&. Disin!e)tant and antibi"ti) A)tiities6 A ?"mparatie Anal(sis in 4ra9ilian /"spital 4a)terial Is"lates. Brazilian Journal of Microbilogy. 71%1&6 17-1.
4"rne!! J. E##ers and Grun >. %1;1&. Ci)'tlinien !ur die Pru!un# und 4e0ertun#
?'emis)'er
Desin!ekti"nser!a'ren.
Erster
Teilabschnitt.
Stutt#art6 Gusta Fis)'er erla#. /al. *:- *;.
4re0er ?. %5+1+&. ariati"ns in P'en"l ?"e!!i)ient Determinati"ns "! ?ertain Disin!e)tants. American Journal of Public Health. 77%1&6 5*1.
4ut)'er < and Ulaet" D. %5+1+&. Contact Inactiation of !rtho"o#iruses by Househol$ %isinfectants. P'iladelp'ia6 Department "! 4i"medi)al S)ien)es Dstl P"rt"n D"0n. /al. 5:-5;7.
?"mite Eur"peen de N"rmalisati"n. %1*&. Chemical %isinfectants an$ Antise"tics&Basic Bacterici$al Actiity&Test Metho$ an$ Re'uirements. Ne0 H"rk6 Eur"peis)'es K"mitee !ur N"rmun#. /al. 1+8+.
?remieu A. and Fleurette J. %11&. Metho$s of Testing %isinfectants. In %isinfection( )terilization( an$ Preseration. Edisi empat. P'iladelp'ia6 >ea dan Febi#er. /al. 1++-1+5:.
Depkes. %12&. Materia Me$i*a In$onesia. Jilid I. Jakarta6 Depkes CI. /al. **7. D0idj"seputr". %1;5&. %asar&%asar Mi*robiologi. Jakarta6 Penerbit Djambatan. /al. 1+5 11;-178.
Eka. %5++*&. %esinfe*tan $an Antimi*roba. Jakarta6 Penerbit Uniersitas Ind"nesia. /al. 5* 8-*2.
Elisabet' C. Apriliana E. dan Cukm"n" P. %5+15&. Uji E!ektiitas Pada Antiseptik di Unit Perinat"l"#i Cuma' Sakit Umum Abdul $"el"ek 4andar >ampun#. Me$ical Journal of +am"ung ,niersity . 18%1&6 152- 15*.
Fa9lara A and Ek'telat $. %5+15&. T'e Disin!e)tant E!!e)ts "! 4en9alk"nium ?'l"ride "n S"me Imp"rtant F""db"rne Pat'"#ens. American- Eurasian Journal of Agricultural - Enironment )cientifi'ue. 15%1&6 57-5.
G'anem K.$. Fassi F.A. and /a9mi N.$. %5+15&. @ptimi9ati"n "! ?'l"r"(len"l De#radati"n b( As"ergillus niger Usin# Pla)kett- 4urman Desi#n
and
Cesp"nse
Sur!a)e
Biotechnology. 11%;8&6 188-12*.
$et'"d"l"#(. African
Journal
of
Ja0et9et E.J. $elni)k and @rnst"n >.N. %1;:&. Mi*robiologi e$o*teran. Edisi 5+. Diterjema'kan @le' Edi Nu#r"'". Jakarta6 EG?. /al. 8:-21.
Jian# >.
Ka'rs C.F. %12&. Disin!e)tants Antisepti)s Saniti9ers and Sterili9in# A#ents. Reue )cientifi'ue et Techni'ue $e +/ !ffice International %es E"izooties. 18%1&6 1+2-155.
Kels( J.?. and S(kes G. %1*&. A Ne0 Test F"r T'e Assesment "! Disin!e)tants
>ami)''ane K.C. Ci"rdan J.T. and Del#ad" A. %5++;&. 0enetic Changes that Correlate 1ith the Pine&oil %isinfectant Re$uce$ )usce"tibility Mechanism of )ta"hylococcus aureus. $ei)"6 Ne0 $ei)" State Uniersit(. /al. 1:7-1:8.
>ars"n E. %5+17&. $"nit"rin# /and /(#iene. American Journal of Infection Control . 81%5&6 87-82.
>"u#'lin $.F. J"nes $.. and >ambert P.A. %5++5&. Pseu$omonas aeruginosa Cells A$a"te$ to Benzal*onium Chlori$e )ho1 Resistance to !ther Membran&actie Agents But 2ot to Clinically Releant Antibiotics. $erse(side6 $i)r"bi"l"#( Cesear)' Gr"up S)'""l "! >i!e and /ealt' S)ien)es Ast"n Uniersit(. /al. *71-*7.
$elni)k J Aldelber#.%1*&. Mi*robiologi e$o*teran.Jakarta 6 4uku Ked"kteran EG?.
Pel)9ar J.C. and ?'an E.?.S. %1;&. %asar&%asar Mi*robiologi. Diterjema'kan "le' /adi"et"m" Imas Tjitr"s"m"s" dan >estari. Jakarta6 Penerbit UI Press. /al. 175 17;-18+ 188.
Prati0i S. %5++;&. Mi*robiologi 3armasi. Jakarta6 Penerbit Erlan##a. /al. 1:-1;.
Pur"'it S.S. Sali(s A.K and Karkam /.N. %5++8&. Pharmaceutical Microbiology. J"d'pur India6 A#r"bi"s India. /al. 775. Ce(br"u)k G. %15&. The Assesment of the Bacterici$al Actiity of )urface %isinfectants. Edisi pertama. @!"rd6 =entralblatt !ur /(#iene und Um0eltmedi9in. /al. 1+ 8:-81.
Ce(br"u)k G. %15&. Ealuation of the Antibacterial an$ Antifungal Actiity of %isinfectants. In Prin)iples and Pra)ti)e "! Desin!e)ti"n Preserati"n and Sterili9ati"n. Edisi ke dua. @!"rd6 4la)k0ell S)ienti!i) Publi)ati"ns. /al. 118-177.
Ce(br"u)k G. %15&. The Assesment of the Bacterici$al Actiity of )urface %isinfectants. Edisi kelima. @!"rd6 =entralblatt !ur /(#iene und Um0eltmedi9in. /al. 15 87;-88*.
Cideal S. and
Cussel A.D. and ?'"pra I. %1;:&. ,n$erstan$ing Antibacterial Action an$ Resistance. ?ardi!!6
S'a!!er J.G. %1*2&. The Role of +aboratory in Infection Control in the Hos"ital . Arb"r6 Uniersit( "! $i)'i#an S)'""l "! Pulbi) 'ealt'. /al. 728 72:.
Sin#let"n E. %5+++&. %isinfectan4 Phenol Coefficient Metho$s. Ne0 H"rk6 A@A? Internati"nal. /al. 58+.
Sis0and"n". %12&. imia Me$isinal . Suraba(a6 Airlan##a Uniersit( Press. /al. 58-52+.
S"mani S.4. In#"le <.N. and Kulkarni S.N. %5+11&. %isinfection of 5ater by ,sing )o$iun Chlori$e 62aCl7 an$ )o$ium Hy"ochlorite 62a!Cl7. S'e#a"n6 S'ri Sant Gajanan $a'araj ?"lle#e "! En#ineerin#. /al. 8+-87.
Stampi S. De >u)a G. @n"rat" $. Ambr"#ian" E. and =anetti F. %5++5&. Peracetic Aci$ as an Alternatie 5aste1ater %isinfectant to Chlorine %io#i$e. 4"l"#na6 Department "! $edi)ine and Publi) /ealt' Diisi"n "! /(#iene Uniersit( "! 4"l"#na. /al. :52-:71.
Steens $.P. %5+11&. imia Polimer. Edisi dua. Diterjema'kan "le' S"p(an. Jakarta6 Pradn(a Paramita. /al. *17.
Ta!ti F. Jajari A.A. and Kamran $./. %5+15&. ?"mparis"n @! T'e E!!e)tieness @! S"dium /(p")'l"rite and Dentami9e Tablet F"r Denture Disin!e)ti"n. 5orl$ Journal of me$ical )ciences. 7%1&6 1+-18.