24
ii
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2014
1
TUGAS MANDIRI
Pengolahan Transaksi dan Laporan Keuangan
Menggunakan MYOB Accounting Plus versi 15
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Nama
:
Didi Wahyudi
NPM
:
120110074
Kode Kelas
:
132-SI622-T1
Dosen
:
Narti Eka Putria S.Kom., M.SI.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas mandiri dengan judul "Pengolahan Transaksi dan Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Accounting Plus versi 15" untuk mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Tugas mandiri ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian untuk setiap mata kuliah di Universitas Putera Batam. Walaupun banyak kesulitan yang kami hadapi dalam penyusunan tugas mandiri ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya tugas mandiri ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Akhir kata, kami menyadari bahwa tugas mandiri ini masih jauh dari sempurna, tak lebih karena berbagai keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Batam, 9 juni 2015
Didi Wahyudi
NPM. 120110074
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Batasan Tugas Mandiri 1
1.3. Spesifikasi Komputer Yang Digunakan 2
BAB II TEORI PENDUKUNG 3
2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 3
2.1.1. Pengertian Sistem 3
2.1.2. Pengertian Informasi 5
2.1.3. Pengertian Akuntansi 5
2.2. Program Komputer 6
2.2.1. Sistem Operasi 6
2.2.2. Bahasa Pemrograman 6
2.2.3. Program Aplikasi 7
2.3. Program Akuntansi 7
BAB III PEMBAHASAN 9
3.1. Aplikasi MYOB Accounting Plus 9
3.1.1. Kebutuhan Konfigurasi Sistem 9
3.1.2. Keunggulan MYOB Accounting Plus 10
3.1.3. Kekurangan MYOB Accounting Plus 11
3.2. Data Transaksi 11
3.3. Pembuatan File Data Salon 16
3.4. Command Centre 21
3.5. Pembuatan Kode Akun 22
3.6. Jurnal Transaksi 24
3.7. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian 29
3.8. Jurnal Penyesuaian 31
3.9. Buku Besar 32
3.10. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 41
3.11. Laporan Rugi Laba 42
3.12. Laporan Neraca dan Perubahan Modal 43
BAB IV KESIMPULAN 45
DAFTAR PUSTAKA 46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
MYOB Accounting Plus adalah sebuah perangkat lunak di bidang akuntansi yang sangat terkenal dan banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Selain itu software ini juga banyak digunakan dan diajarkan di berbagai SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan perguruan-perguruan tinggi.
Tugas mandiri ini menggunakan MYOB Accounting Plus sesuai instruksi dosen. Karena sangat populer, software ini dapat dengan mudah ditemukan di internet. Pada awalnya, software ini terlihat sulit dalam hal penggunaannya. Tetapi setelah membaca buku dan tutorial di internet, ternyata tidak sulit. Selain itu sebelum mempelajari software ini, terlebih dahulu harus mengerti dasar-dasar akuntansi.
1.2. Batasan Tugas Mandiri
Transaksi akuntansi yang digunakan sebagai data adalah transaksi dari perusahaan jasa.
Tugas mandiri ini hanya membahas penggunaan MYOB Accounting Plus untuk menjurnal transaksi dan kemudian membuat laporan keuangannya, sehingga hanya sebagian kecil menu dan fasilitas yang digunakan. Selain itu juga karena keterbatasan pemahaman akuntansi, maka tidak semua fasilitas dapat dimengerti.
Software MYOB Accounting Plus yang digunakan adalah versi 15 tanpa crack. Karena itu file data perusahaan hanya dapat digunakan dalam waktu 30 hari sejak pembuatan.
Penggunaan MYOB Accounting Plus dalam tugas mandiri ini bersifat single user, artinya hanya di-install di satu komputer dan digunakan sendiri, tidak menggunakan jaringan komputer.
1.3. Spesifikasi Komputer Yang Digunakan
Sistem Operasi
:
Microsoft Windows 8.1 Single Language 64bit
Jenis / Model
:
Notebook ASUS X202E
Processor
:
Intel® Core i3-3217U CPU @ 1.80GHz, 1801 MHz, 2 Core(s), 4 Logical Processors
Memory
:
4,00 GB
Harddisk
:
Seagate ST500LT012-9WS142, 500GB
BAB II
TEORI PENDUKUNG
Transaksi dalam suatu perusahaan tidak terbatas kepada penjualan dan pembelian saja, atau terbatas pada penerimaan dan pembayaran kas saja, tetapi memiliki arti yang lebih luas lagi, yaitu berbagai peristiwa yang perlu dicatat agar di kemudian hari dapat diambil keputusan yang tepat sehubungan dengan transaksi tersebut. Transaksi yang terjadi jumlahnya sangat banyak dan dapat melibatkan hampir setiap bagian di dalam perusahaan.
Transaksi-transaksi itu tidaklah mungkin diingat-ingat oleh para karyawan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memerlukan cara mencatatnya, yaitu menggunakan akuntansi. Agar dapat mencatat transaksi akuntansi dengan baik, maka diperlukan berbagai prosedur pencatatan dan sarana pendukungnya. Untuk itu diperlukanlah sisten informasi akuntansi (accounting information system).
2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi terdiri atas tiga kata, yang masing-masing kata dapat dijelaskan tersendiri.
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi menerima input (masukan), mengolahnya, dan menghasilkan output (keluaran). Input dan output berasal dari luar sistem, atau dari lingkungan sistem tersebut berada. Oleh karenanya, sistem akan berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya akan mampu bertahan lama. Sistem yang tidak cepat berinteraksi dengan lingkungannya tidak akan bertahan lama.
Sistem terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
Input, berfungsi untuk menerima masukan dari luar sistem.
Proses, untuk mengubah input menjadi output.
Output, berfungsi untuk mengirimkan hasil olahan kepada pihak luar sistem.
Kontrol, berfungsi untuk mengendalikan komponen lain agar berfungsi seperti yang diharapkan.
Batas Sistem, berfungsi untuk memisahkan sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya.
Tujuan, adalah apa yang hendak dicapai sistem.
Sistem digolongkan dalam beberapa kelompok, tergantung karakteristiknya :
Sistem terbuka vs tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang memperoleh input dari luar dan menghasilkan output untuk keluarannya, sehingga sistem ini berhubungan dengan lingkungannya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungannya.
Sistem manual vs otomatis. Sistem manual adalah sistem yang bekerja berdasarkan campur tangan manusia, sistem manual tidak akan bekerja jika tidak dijalankan secara manual. Sedangkan sistem otomatis adalah sistem yang dapat bekerja sendiri secara otomatis, sehingga tidak memerlukan campur tangan manusia.
Sistem alamiah vs buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang sudah disediakan oleh alam, sehingga manusia tidak dapat berbuat banyak untuk mempengaruhi sistem tersebut. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang diciptakan oleh manusia.
Sistem statis vs dinamis. Sistem statis adalah sistem yang relatif tetap atau tidak berubah. Sedangkan sistem dinamis adalah sistem yang selalu berubah menyesuaikan dengan lingkungannya.
2.1.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk pembuatan keputusan. Data adalah representasi dari suatu objek. Data yang belum diolah belum dapat digunakan untuk pembuatan keputusan. Agar dapat menggambarkan objek yang diwakilinya, data harus dipilih yang paling sesuai. Misalnya yang paling mudah untuk mewakili mahasiswa adalah nomor mahasiswa, karena tidak akan ada data yang sama.
Informasi yang baik mempunyai beberapa karakteristik, yaitu : akurat, tepat waktu, lengkap, relevan, terpercaya, terverifikasi, mudah dipahami, dan mudah diperoleh.
2.1.3. Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan kegiatan untuk mencatat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, mengolah transaksi tersebut, menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan, dan menginterpretasikan (membaca) informasi atas laporan atau informasi yang diterima, sehingga dapat diambil suatu keputusan yang baik.
Apabila ketiga pengertian sistem, informasi, dan akuntansi di atas digabung dalam istilah sistem informasi akuntansi, maka akan diperoleh definisi sebagai berikut :
Sistem Informasi Akuntansi adalah sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya.
2.2. Program Komputer
Program komputer adalah serangkaian perintah yang saling berkaitan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Program komputer dibuat oleh penulis program (programmer) dengan bahasa komputer (computer language). Saat ini sudah tersedia ribuan program komputer tersedia di pasar dengan jumlah yang tidak diketahui yang dikembangkan sendiri oleh masing-masing perusahaan atau pengguna komputer. Perangkat lunak komputer dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : sistem operasi (operating system), bahasa pemrograman (programming language), dan program aplikasi (application software).
2.2.1. Sistem Operasi
Fungsi sistem operasi adalah mengendalikan penggunaan komputer, sejak komputer dihidupkan hingga komputer dimatikan. Pada jenis komputer tertentu misalnya server (pusat jaringan komputer), bahkan komputer tidak pernah dimatikan karena jaringan komputer memang harus tetap hidup selama 24 jam sehari. Apalagi jika jaringan komputer tersebut melayani seluruh dunia.
Setiap komputer harus memiliki sistem operasi, karena tanpa sistem operasi, komputer tidak dapat dipakai. Pada jenis komputer tertentu, terutama komputer PC, dapat dipasangi lebih dari satu sistem operasi. Pada waktu dinyalakan, komputer akan menampilkan menu pilihan, pemakai tinggal memilih akan menggunakan sistem operasi yang mana.
2.2.2. Bahasa Pemrograman
Kegunaan bahasa pemrograman adalah untuk membuat program aplikasi. Bahasa komputer atau bahasa pemrograman dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu : bahasa prosedural, bahasa berorientasi objek (object oriented), dan bahasa visual.
Bahasa prosedural adalah bahasa yang bekerja berdasarkan prosedur, misalnya untuk mengurutkan data, membaca data, menulis data, dan mencetak, harus dibuat prosedurnya (atau urut-urutan langkahnya). Bahasa berorientasi objek adalah bahasa yang menyediakan modul-modul yang siap digunakan, sehingga programmer tidak perlu menulis baris-baris perintah secara rinci. Sedangkan bahasa visual adalah bahasa yang menyediakan banyak gambar kecil (icon), sehingga penulis program tinggal memilih gambar yang mewakili proses.
2.2.3. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah program komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Program aplikasi sudah siap digunakan oleh pemakainya, sehingga tidak perlu pengetahuan pemrograman bahasa komputer. Itulah sebabnya pemakai program aplikasi sering juga disebut dengan pemakai akhir atau end user, karena mereka tidak lagi membuat sesuatu untuk orang lain, kecuali hasil akhir yang siap dibaca.
2.3. Program Akuntansi
Program yang diperlukan oleh tiap perusahaan untuk mengolah dan mencatat data akuntansi adalah program akuntansi. Program akuntansi memiliki kemampuan untuk mencatat berbagai data penting (misalnya persediaan barang dagangan dan data pelanggan), mencatat berbagai data transaksi (penjualan dan pembelian, penerimaan dan pembayaran kas), pencatatan jurnal, sampai kepada penyajian berbagai laporan.
Program akuntansi sudah banyak dijual di toko-toko komputer atau melalui internet. Masing-masing program memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. Program akuntansi memiliki berbagai kemampuan dasar untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dan masih dapat ditambah lagi untuk keperluan analisis oleh manajemen. Beberapa kemampuan tersebut adalah sebagai berikut :
Billing (penagihan) baik atas penjualan barang, aktiva, maupun jasa yang dilakukan oleh perusahaan.
Bookkeeping (pencatatan atau pembukuan), yaitu mencatat berbagai transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan, misalnya pembayaran biaya dan gaji, pembebanan biaya (biaya depresiasi, biaya overhead), dan penjurnalan.
Budgeting (penganggaran), yaitu kemampuan untuk mencatat anggaran dan membandingkannya dengan realisasi secara periodik (baik bulanan maupun tahunan).
Expense reporting (pelaporan biaya), merupakan fungsi program untuk menghasilkan laporan berbagai pengeluaran atau pembebanan biaya.
Financial reporting (pelaporan keuangan), digunakan untuk menyajikan berbagai laporan keuangan standar, seperti rugi laba, perubahan modal, dan neraca.
Payroll (penggajian), merupakan salah satu fungsi penting dalam perusahaan, yaitu mencatat dan menghitung penggajian terhadap karyawan. Berbagai item penerimaan dan potongan harus dapat dicatat oleh program.
Performance management (kinerja manajemen), merupakan fungsi untuk melakukan analisis berbagai data yang sudah dicatat oleh program.
Tax (perpajakan) adalah fasilitas untuk menghitung, mencatat, dan menganalisis pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Pajak di sini meliputi pajak perseroan, pajak penghasilan, pajak penjualan, dan pajak pertambahan nilai.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Aplikasi MYOB Accounting Plus
MYOB Accounting Plus adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting Plus memfokuskan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Selain itu jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat kompleks sehingga biasanya membutuhkan program yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
MYOB Accounting Plus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan perusahaan berskala kecil hingga menengah. Perusahaan jenis ini membutuhkan pencatatan transaksi yang mudah, murah, cepat, dan akurat. Fitur-fitur dalam MYOB Accounting Plus seperti Easy Setup Assistant dan MYOB Learning Centre membuat MYOB dapat digunakan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi.
Selama masa krisis di Indonesia telah terbukti bahwa perusahaan-perusahaan berskala kecil hingga menengah yang dikelola secara perseorangan telah mampu bertahan. Kebanyakan pemilik perusahaan perseorangan tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Meskipun demikian mereka memerlukan catatan-catatan historis mengenai transaksi bisnisnya. MYOB Accounting Plus dapat menjadi solusi terhadap masalah tersebut.
3.1.1. Kebutuhan Konfigurasi Sistem
Accounting Plus adalah aplikasi yang mendukung operasi banyak pengguna (multi user). Jumlah pengguna dapat ditambahkan dengan membeli Additional Workstation License(s) dari MYOB (Canada atau US). Berikut ini adalah minimal konfigurasi sistem yang dibutuhkan untuk bekerja secara optimal dengan Accounting Plus pada sebuah komputer :
Komputer PC dengan prosesor Pentium (atau ekivalen) dengan kecepatan 200MHz atau lebih, minimal 32MB RAM, hard disk dengan kapasitas ruang yang besar, dan drive CD-ROM. Dibutuhkan 40MB ruang hard disk untuk instalasi dan 35MB untuk file data.
Sistem operasi berbasis Windows 98/2000/Me/XP atau yang terbaru, Windows NT 4.0 Service Pack 6 atau yang terbaru.
Internet Explorer 5.5 atau yang terbaru untuk mengakses bantuan online Accounting Plus, Quick Time 4.12 atau yang terbaru untuk mengakses bantuan video yang disediakan, dan Acrobat Reader 4.05 atau yang terbaru untuk membaca dokumentasi dalam format PDF yang disertakan.
Monitor berwarna VGA dengan warna 16bit dan resolusi minimum 800x600, mouse, printer (optional), modem (optional), tape backup atau peralatan backup lainnya.
Untuk menjalankan Accounting Plus pada jaringan komputer diperlukan 10BaseT Ethernet Card atau yang terbaru, yang mendukung protokol-protokol NETBIOS, NETBEUI, atau TCP/IP.
Untuk menggunakan fitur-fitur OfficeLink Accounting Plus dibutuhkan Microsoft Word dan Microsoft Excel 97 atau yang terbaru.
Selain itu perlu diketahui bahwa data yang diproses oleh Accounting Plus banyak dikerjakan di memori. Semakin besar memori terpasang, akan semakin meningkatkan kinerja Accounting Plus.
3.1.2. Keunggulan MYOB Accounting Plus
Accounting Plus mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan software sejenis, di antaranya :
Mudah digunakan (user friendly).
Cocok untuk situasi dan kondisi bisnis di Indonesia.
Pembuatan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat.
Kemampuan menampilkan data secara cepat dan mudah.
Sistem sekuriti yang memadai.
Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Microsoft Excel tanpa melalui proses export-import.
Sedangkan keuntungan menggunakan Accounting Plus adalah :
Kemudahan penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakannya walaupun tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali.
Accounting Power, sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software ini dapat diandalkan.
Fitur Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek.
Departementalisasi.
Proses instalasi dan maintenance yang murah.
Tenaga kerja yang paham MYOB cukup banyak.
Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan.
Nilai investasi yang relatif murah.
Jangka waktu implementasi yang relatif cepat.
3.1.3. Kekurangan MYOB Accounting Plus
Database MYOB merupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat melakukan modifikasi laporan, modifikasi field, sehingga kustomisasi relatif sulit dilakukan jika diperlukan.
Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat dibuat menggunakan software ini.
3.2. Data Transaksi
Dalam Tugas Mandiri ini, penulis mengambil contoh transaksi perusahaan jasa Salon Nise Biru selama bulan Januari 2013 beserta masukan ke jurnal.
1
Ibu Nise mendirikan usaha salon dengan nama Salon Nise Biru. Ibu Nise menginvestasikan uang sebesar Rp.200.000.000 sebagai modal awal dalam usahanya itu.
Kas
200.000.000
Modal
200.000.000
2
Menyewa sebuah ruko dengan masa kontrak 5 tahun. Kontrak tersebut ditetapkan Rp.5.000.000 per tahun dan dilakukan pembayaran di muka untuk 5 tahun.
Sewa Gedung
25.000.000
Kas
25.000.000
2
Membeli sebuah meja dan komputer untuk peralatan kantor pribadi Rp.7.500.000.
Inventaris
7.500.000
Kas
7.500.000
3
Membeli peralatan salon Rp.30.000.000.
Peralatan
30.000.000
Kas
30.000.000
4
Membeli 1 set tenda perjamuan lengkap dengan kursi dan panggung pengantin senilai Rp.50.000.000. Ibu Nise membayar sebesar Rp.20.000.000 dan selebihnya dilakukan perjanjian dibayarkan kapan saja dalam maksimal waktu 6 bulan tanpa bunga.
Tenda
50.000.000
Kas
20.000.000
Utang Usaha
30.000.000
5
Ibu Nise membuka secara resmi salonnya dan menghabiskan biaya Rp.5.000.000.
Biaya Lain-lain
5.000.000
Kas
5.000.000
5
Ibu Nise mengangkat 5 karyawan dengan gaji masing-masing Rp.1.500.000 per bulan dengan kesepakatan gaji dibayar setiap tanggal 27. Ibu Nise mengeluarkan dana Rp.2.500.000 untuk pakaian dan perlengkapan karyawan.
Perlengkapan
2.500.000
Kas
2.500.000
6
Membenahi ruko dengan pengecatan dan menghabiskan dana Rp.500.000.
Biaya Pemeliharaan Gedung
500.000
Kas
500.000
7
Salon Nise Biru menerima pelanggan dan membukukan pendapatan sebesar Rp.1.500.000.
Kas
1.500.000
Pendapatan Rias
1.500.000
8
Menerima order sewa tenda sebesar Rp.6.000.000 selama 3 hari dan rias pengantin sebesar Rp.3.000.000 pada satu pelanggan yang sama. Pembayaran rias diterima tunai. Dan tenda baru dibayarkan setelah acara selesai dengan perjanjian ongkos angkut ditanggung penyewa sebesar Rp.500.000.
Kas
3.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Rias
3.000.000
Pendapatan Tenda
6.000.000
9
Salon Nise Biru membukukan kembali penghasilan sebesar Rp.3.500.000.
Kas
3.500.000
Pendapatan Rias
3.500.000
10
Salon Nise Biru mendapat order besar dan berhasil membukukan kembali Rp.10.350.000 pada hari tesebut.
Kas
10.350.000
Pendapatan Rias
10.350.000
11
Salon Nise Biru pembayaran tenda sebesar Rp.6.000.000, dan membukukan penghasilan salon sebesar Rp.6.500.000.
Kas
12.500.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Rias
6.500.000
12
Salon Nise Biru kembali mendapatkan order sewa tenda selama sehari dibayar tunai sebesar Rp.2.500.000. Kali ini ongkos angkut dibebankan ke salon sebesar Rp.500.000.
Kas
2.500.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Pendapatan Tenda
2.500.000
Kas
500.000
13
Ibu Nise melakukan pembelian beberapa alat kecantikan seperti shampoo dan lainnya sebesar Rp.5.000.000.
Perlengkapan
5.000.000
Kas
5.000.000
14
Salon Nise Biru membukukan penghasilan sebesar Rp.8.500.000.
Kas
8.500.000
Pendapatan Rias
8.500.000
15
Salon Nise Biru membukukan penghasilan sebesar Rp.9.500.000.
Kas
9.500.000
Pendapatan Rias
9.500.000
16
Peralatan ditambahkan beberapa item dengan nilai pembelian Rp.10.000.000.
Peralatan
10.000.000
Kas
10.000.000
17
Salon Nise Biru membayar pinjaman tenda Rp.5.000.000.
Utang Usaha
5.000.000
Kas
5.000.000
18
Penghasilan hari itu sebesar Rp.7.400.000.
Kas
7.400.000
Pendapatan Rias
7.400.000
19
Salon Nise Biru mendapat order sewa tenda Rp.10.000.000 selama 5 hari, diterima pembayaran Rp.4.000.000 dan sisanya dibayar saat acara selesai. Beban angkut ditanggung salon sebesar Rp.500.000.
Kas
4.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Tenda
10.000.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Kas
500.000
20
Membukukan penghasilan sebesar Rp.7.750.000.
Kas
7.750.000
Pendapatan Rias
7.750.000
21
Membayar tagihan listrik sebesar Rp.1.520.000 dan tagihan air Rp.650.000.
Beban Listrik
1.520.000
Kas
1.520.000
Beban Air
650.000
Kas
650.000
22
Salon memperoleh hasil Rp.9.700.000.
Kas
9.700.000
Pendapatan Rias
9.700.000
23
Membeli perlengkapan rias Rp.3.500.000.
Perlengkapan
3.500.000
Kas
3.500.000
24
Menerima pembayaran tenda sebesar Rp.6.000.000 dan membukukan penghasilan salon sebesar Rp.7.750.000.
Kas
6.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Kas
7.750.000
Pendapatan Rias
7.750.000
25
Melakukan pemeliharaan tenda dan menghabiskan biaya Rp.500.000.
Biaya Pemeliharaan Tenda
500.000
Kas
500.000
26
Membayar gaji karyawan sebesar Rp.7.500.000 dibayar full.
Beban Gaji
7.500.000
Kas
7.500.000
27
Melakukan pemeliharaan atas peralatan salon sebesar Rp.300.000.
Biaya Pemeliharaan Peralatan
300.000
Kas
300.000
28
Mendapat order tenda sebesar Rp.10.000.000 selama 5 hari. Sewa dibayarkan setelah acara selesai dengan ongkos angkut ditanggung salon sebesar Rp.500.000.
Piutang Tenda
10.000.000
Pendapatan Tenda
10.000.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Kas
500.000
29
Kembali membukukan penghasilan sebesar Rp.7.600.000.
Kas
7.600.000
Pendapatan Rias
7.600.000
30
Membeli perlengkapan rias sebesar Rp.5.000.000.
Perlengkapan
5.000.000
Kas
5.000.000
31
Membukukan penghasilan sebesar Rp.6.550.000.
Kas
6.550.000
Pendapatan Rias
6.550.000
Penyesuaian :
Tenda disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 5.000.000.
Peralatan salon disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000.
Inventaris disusutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000.
Sewa dibebankan pada akhir bulan, termasuk bulan pertama.
Pada tanggal 31 Januari dihitung bahwa sisa perlengkapan adalah Rp. 6.350.000.
3.3. Pembuatan File Data Salon
Dari tampilan awal, tekan tombol Create (new company file)
Tekan tombol Next dari tampilan berikutnya.
Isikan nama perusahaan (Company Name) dan alamat perusahaan (Address). Setelah itu tekan tombol Next. Isian yang lain boleh tidak diisi karena tidak wajib.
Berikutnya adalah pilihan tahun finansial perusahaan. Di sini terdapat isian :
Current Financial Year. Tahun yang digunakan di transaksi yang akan dimasukkan. Tidak harus sama dengan tahun sekarang.
Last Month of Financial Year. Bulan terakhir di tahun finansial.
Conversion Month. Bulan awal transaksi yang akan dimasukkan.
Number of Accounting Periods. Jumlah bulan periode akuntansi.
Setelah selesai memasukkan data di atas, tekan tombol Next.
Selanjutnya Accounting Plus mengkonfirmasikan isian yang dimasukkan :
Tahun finansial dimulai dari 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013.
Periode akuntansi adalah duabelas bulan per tahun finansial.
Transaksi sebelum 1 Januari 2013 tidak dapat dimasukkan sesuai dengan Conversion Month.
Jika belum benar, tekan tombol Back untuk mengubahnya, atau tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Ada 3 pilihan cara pembuatan daftar akun, yaitu menggunakan daftar akun yang sudah disediakan, mengimpor daftar akun yang sudah disiapkan, atau membuat sendiri daftar akun.
Selanjutnya adalah pilihan tempat penyimpanan file data perusahaan. Tekan tombol Change untuk mengubah nama atau lokasi, atau klik tombol Next untuk melanjutkan.
Di halaman Conclusion terdapat pilihan apakah mau melanjutkan panduan setup (Setup Assistant) atau langsung ke Command Centre. Di sini kita akan langsung saja menuju ke Command Centre.
3.4. Command Centre
Command Centre adalah sebuah area di Accounting Plus untuk melakukan tugas-tugas akuntansi. Menu bagian atas dengan icon besar adalah menu untuk menjalankan tugas-tugas utama sesuai alur kerja yang harus dilakukan. Sedangkan di bagian bawah terdapat menu-menu untuk menjalankan tugas-tugas tambahan.
3.5. Pembuatan Kode Akun
Sebelum proses pembuatan kode akun, sebaiknya ditentukan dahulu akun-akun yang dipakai dalam transaksi dan ayat-ayat penyesuaian di atas beserta jenisnya, agar lebih mudah ketika membuat akun-akun itu di Accounting Plus.
Untuk membuat akun, tekan Accounts di Command Centre, kemudian Accounts List. Di program memang sudah ada akun-akun yang disediakan, jadi bisa saja mengubah nama akun yang sudah ada dan sesuai, atau membuat baru. Akun-akun yang tidak digunakan bisa juga dihapus, tetapi ada beberapa yang tidak bisa dihapus karena terhubung dengan akun lainnya. Untuk itu bisa saja dihapus terlebih dahulu hubungan dengan akun lainnya, lalu baru dihapus akunnya, atau cukup dinonaktifkan.
Untuk menambah akun, tekan tombol New.
Pilih tipe akun (Account Type). Awalan nomor akun (Account Number) akan berubah secara otomatis sesuai tipe akun yang sesuai. Awalan nomor akun ini berarti juga pengelompokan akun. Setelah itu nomor akun sisanya (4 digit) dapat dibuat. Nama Akun (Account Name) dan Saldo Pembuka dapat diubah setelah itu.
Untuk mengubah akun yang ada, tekan tanda akun itu atau klik dua kali di nama akun. Untuk menonaktifkan akun dapat dilakukan dengan memberikan di Inactive Account. Saat mengubah akun, pilihan Account Type tidak aktif seperti terlihat di gambar bawah ini.
3.6. Jurnal Transaksi
Proses ini adalah proses merekam data transaksi ke dalam Accounting Plus. Dari menu Accounts di Command Centre, tekan Record Journal Entry. Posisi menu ini berada di bawah Accounts List, yang berarti akun-akun yang diperlukan harus sudah dipersiapkan sebelumnya.
Terdapat beberapa isian dan keterangan seperti terlihat di gambar di atas, yaitu :
Nominal Journal No., atau nomor urut transaksi jurnal, otomatis diisikan oleh program.
Date, atau tanggal transaksi.
Memo, atau keterangan transaksi. Ini dibutuhkan untuk lebih membantu memahami transaksi apa yang terjadi.
Tabel jurnal, berisi pasangan akun debet-kredit yang sesuai dengan transaksi. Untuk memilih akun mana yang akan direkam, terlebih dahulu pilih nomor akun di kolom paling kiri.
Setelah mendapatkan akun yang diinginkan, tekan tombol Use Account untuk memasukkan akun tersebut ke tabel jurnal dan otomatis kolom kedua di tabel jurnal akan terisi nama akun yang dipilih.
Kemudian masukkan nominal transaksi di kolom debet atau kredit, dan kembali lagi ke kolom pertama di paling kiri untuk memilih akun yang bersesuaian.
Di bawah tabel jurnal terdapat keterangan sekaligus kontrol apakah total jumlah debet dan total jumlah kredit sudah sama. Apabila terdapat selisih maka Out of Balance akan menunjukkan jumlah selisihnya.
Tekan tombol OK untuk merekam jurnal. Hasil perekaman jurnal dapat dilihat melalui tombol Journal di tampilan Record Journal Entry atau melalui Transaction Journal di Command Centre, hasilnya terlihat di gambar di bawah ini :
Untuk mencetak jurnal, tekan tombol Print di bagian kiri bawah, dan akan muncul dialog pilihan printer seperti di bawah ini :
Setelah memilih printer yang akan digunakan, tekan tombol Print untuk mulai mencetak.
3.7. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
Saldo setiap akun dapat dilihat langsung dari Accounts List di Command Centre.
Atau melalui menu Reports – Accounts di bagian bawah Command Centre kemudian pilih Accounts List Summary :
Hasil cetak (menggunakan tombol Print di kiri bawah) kedua cara di atas adalah sama, dan hasilnya adalah :
3.8. Jurnal Penyesuaian
Dari data penyesuaian transaksi maka dilakukan analisis sebagai berikut :
Tenda disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 5.000.000.
Nilai tenda adalah Rp. 50.000.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp. 5.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Maka nilai penyusutan per bulannya adalah :
(50.000.000-5.000.000)60=750.000
Jurnalnya :
Depresiasi Tenda
750.000
Ak. Depresiasi Tenda
750.000
Peralatan salon disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000.
Nilai peralatan adalah Rp. 40.000.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp. 4.000.000 dalam jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Maka nilai penyusutan per bulannya adalah :
(40.000.000-4.000.000)60=600.000
Jurnalnya :
Depresiasi Peralatan
600.000
Ak. Depresiasi Peralatan
600.000
Inventaris disusutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000.
Nilai inventaris adalah Rp. 7.500.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp. 1.500.000 dengan jangka waktu 2 tahun (24 bulan). Maka nilai penyusutan per bulannya adalah :
(7.500.000-1.500.000)24=250.000
Jurnalnya :
Depresiasi Inventaris
250.000
Ak. Depresiasi Inventaris
250.000
Sewa dibebankan pada akhir bulan, termasuk bulan pertama.
Sewa selama 5 tahun (60 bulan) adalah Rp. 25.000.000, sehingga sewa per bulannya adalah :
25.000.00060=416.667
Jurnalnya :
Beban Sewa
416.667
Sewa Gedung
416.667
Pada tanggal 31 Januari dihitung bahwa sisa perlengkapan adalah Rp. 6.350.000.
Nilai perlengkapan adalah Rp. 16.000.000. Jika sisanya adalah Rp. 6.350.000, berarti perlengkapan yang terpakai adalah :
16.000.000-6.350.000=9.650.000
Jurnalnya :
Pemakaian Perlengkapan
9.650.000
Perlengkapan
9.650.000
3.9. Buku Besar
Di program Accounting Plus ini sebenarnya tidak ada fasilitas yang dinamakan Buku Besar atau General Ledger. Tetapi detail transaksi yang sudah di-posting ke masing-masing akun dapat dilihat melalui menu Find Transactions – Account. Setiap akun yang ingin ditampilkan dapat dicari melalui pilihan nomor akun yang bersangkutan dan kemudian dapat dicetak menggunakan tombol Print di kiri bawah.
3.10. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
3.11. Laporan Rugi Laba
Untuk mengetahui rugi/laba menggunakan Accounting Plus, di Command Centre, tekan Report – Accounts – Standard Profit & Loss. Tekan tombol Display untuk menampilkan Laporan Rugi Laba. Isian Date From dan To dapat digunakan untuk memilih tanggal awal dan akhir laporan. Tombol Print di kiri bawah dapat digunakan untuk mencetak laporan rugi laba.
3.12. Laporan Neraca dan Perubahan Modal
Laporan Neraca dan Perubahan Modal dapat dilihat melalui Command Centre di menu Reports – Accounts. Kemudian pilih Standard Balance Sheet di bagian Balance Sheet.
BAB IV
KESIMPULAN
Setelah mencoba menggunakan MYOB Accounting Plus, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
Software ini sangat user friendly sehingga tidak terlalu sulit penggunaannya. Jika mengetahui ilmu akuntansi yang berkaitan, maka dengan mudah dapat mengerti, beradaptasi, dan mengaplikasikannya dalam software ini.
DAFTAR PUSTAKA
Mustafa, M. (2013, November 14). Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Jasa. Dipetik Mei 1, 2014, dari Akuntansi ID: http://akuntansi-id.com/363-contoh-soal-akuntansi-perusahaan-jasa
Njack, M. R. (2013, Mei 21). Pengertian, Keuntungan & Kelemahan MYOB. Dipetik Mei 2, 2014, dari Muhamad Reza Njack: http://mrezam.blogspot.com/2013/05/pengertian-keuntungan-kelemahan-myob.html
Ong, A. (2002). Menguasai Myob Versi 11 Jilid 1. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wahana Komputer. (2007). Pengembangan Sistem Akuntansi bagi Usaha Perdagangan Ritel dengan MYOB. Jakarta: Salemba Infotek.
Winarno, W. W. (2002). Sistem Informasi Akuntansi Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sumber asli diambil dari http://akuntansi-id.com/363-contoh-soal-akuntansi-perusahaan-jasa dengan beberapa modifikasi.