50
Output
Produk utama PT Dua Kelinci adalah kacang garing yang dihasilkan setiap satu kali proses untuk kacang garing mutu eksport adalah 14 – 15 ton yang dikemas menjadi kurang lebih 2000 dos, sedangkan pada mutu medium adalah 32 – 36 ton dan dikemas menjadi 1800 – 2000 bal. No SNI yang digunakan pada produk kacang garing di PT. Dua Kelinci yaitu SNI 1 -4301-1996, dengan abstraksi persyaratan mutu meliputi tidak ada benda asing pada kacang, kacang tidak keriput dan tidak rusak, serta rendemen, kadar air biji, kadar NaCl biji sesuai dengan persyaratan SNI 01-2991-19.
Syarat mutu kacang tanah menurut SNI yaitu bebas dari hama penyakit, bau busuk, apek dan bau asing lainnya,serta bebas dari bahan kimia dan memiliki suhu yang normal (Anonim, 2009).
Menurut Soekarto (1990), masalah yang dihadapi industri pangan adalah pembuangan cairan limbah, sampah dan masalah polusi. Sampah dan industrj pangan terdiri dari sampah padat yang berasal dari sisa–sisa bahan dan sampah cairan yang berasal dari pencucian dan penyemprotan. Sesuai UU no.23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup dan Perda, maka PT. Dua Kelinci membangun IPAL dan organisasi pengolahan limbah (UPL). Kegiatan yang dilakukan unit UPL melalui program-program meminimalisasi limbah, identifikasi penanganan dan pengolahannya termasuk penataan lingkungan (IPAL). Peralatan, mesin, sarana, dan fasilitas yang digunakan untuk penanganan limbah di PT. Dua Kelinci antara lain: pompa blower, turbo jet, aerator, TPS, IPAL, Reservoir, tangki/bak sedimentasi, mobil tangki, fasilitas air, dan listrik. Limbah-limbah yang dikelola di PT. DUA KELINCI meliputi pengolahan limbah cair, pengolahan limbah padat, dan pengolahan gas cerobong.
Pengolahan limbah cair
Limbah cair dari proses produksi ditangani dan diolah dengan cara aerobik di IPAL. Limbah cair tersebut berasal dari bermacam-macam proses.
Limbah cair dari sumber cerobong batubara diolah dengan sistem netralisasi, flokulasi, dan sedimentasi di tangki/bak sedimen. Limbah dari mesin goreng/blethong ditangani dengan pengendapan, penirisan, dan spinning (sentrifugal). Minyak goreng bekas dan oli bekas ditampung di TPS masing-masing untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk BBM burner. Limbah rebusan asin (kacang garing) di recycle dan dimanfaatkan untuk tambak asin di Juwana.
Pengolahan limbah padat
Limbah padat yang dikelola oleh PT. DUA KELINCI meliputi tanah dari kacang, abu batubara, sisa-sisa tepung, sampah produksi, dan sludge dari IPAL. Limbah tanah dari kacang tanah dimanfaatkan untuk drug/landfill. Limbah abu batubara dimanfaatkan untuk pemadatan jalan, bangunan sipil, konstruksi sipil serta unit pembuatan batako. Sampah produksi ditampung di TPS untuk selanjutnya dibuang ke TPA, namun sampah plastik dipisahkan untuk dijual (daur ulang). Sedangkan afal-afal produksi digunakan sebagai pakan ternak.
Pengolahan limbah gas cerobong
Emulsi cerobong ditangkap dengan sistem multi cydone untuk menangkap debu-debu kasar yang mungkin ikut bersama asap. Sedangkan debu-debu halus yang ringan yang masih lepas ditangkap dengan sistem wet scruber. Air dari wet scruber ditangani sesuaiprosedur penanganan limbah cair untuk selanjutnya di-recycle.
Aspek Keuangan
Pendapatan PT. Dua Kelinci dapat diketahui melalui pengurangan antara besarnya total penerimaan yang diperoleh dengan total biaya yang digunakan dalam satu kali proses produksi. Total biaya usaha pengolahan kacang merupakan total dari biaya variabel dan biaya tetap yang dikeluarkan untuk melakukan usaha, sedangkan total penerimaan diperoleh dari hasil perkalian anatara jumlah produksi kacang dengan harga jual produk kacang per proses produksi. Total penerimaan yang didapat dari produksi kacang PT. Dua Kelinci tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Total produksi, harga jual, dan total penerimaan pada PT. Dua Kelinci pada tahun 2015
NO
URAIAN
NILAI
SATUAN
Total produksi
1.517
Kg
Total harga jual
21.439
Rp
Total penerimaan
32. 521.787
Rp
Total produksi kacang yang dihasilkan PT. Dua Kelinci tahun 2015 sebesar 1.517 kg per proses produksi dengan harga jual Rp. 21.439.000,- / kg. Total penerimaan yang diperoleh PT. Dua Kelinci sebesar Rp. 32.521.787,- / proses produksi. Jumlah penerimaan ini merupakan pendapatan kotor yang diterima oleh pengusaha sebelum dikurangi biaya – biaya yang dikeluarkan oleh PT. Dua Kelinci terkait proses produksi kacang.
Tabel 3. Total Biaya Kacang per proses Produksi
pada PT. Dua Kelinci tahun 2015
KETERANGAN
JUMLAH (Rp/Produksi)
Total biaya bahan baku
19.120.426
Total biaya bahan tambahan
216.638
Total biaya bahan bakar
2.727.710
Total biaya pengemasan
265.728
Total biaya penunjang
3.915.636
Total biaya tenaga kerja
1.702.544
Total biaya peralatan
984.561
Total biaya produksi yang dikeluarkan
28.933.243
Tabel 4. Total penerimaan, total biaya, dan pendapatan per proses produksi pada PT. Dua Kelinci pada tahun 2015
URAIAN
JUMLAH (Rp)
Total penerimaan (TR)
32.521.787
Total biaya (TC)
28.933.243
Total pendapatan (π)
3.588.544
Tabel 4 menunjukkan besarnya pendapatan yang diterima oleh PT. Dua Kelinci pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.588.544,- per proses produksi sehingga dikatakan bahwa pengolahan kacang di PT. Dua Kelinci tahun 2015 menguntungkan dan keuntungan yang diterima oleh PT. Dua Kelinci sebesar Rp. 3.588.544,- diperoleh dari total penerimaan dikurangi total biaya produksi.
PT. Amerta Indah Otsuka, Pasuruan
Sejarah
PT. Amerta Indah Otsukamerupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang sudah terkenal di Jepang. PT. Amerta Indah Otsukabergerak di bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan ini dulu belum sebesar dan berkembang dibandingkan saudaranya PT.Amerta Indah Otsuka Indonesia yang lebih dulu masuk ke Indonesia yang bergerak di bidang farmasi. Pada tahun 1990 PT. Otsuka Indonesia melakukan penetapan kontrak pengemasan (peralatan pabrik).Pada tahun 1997 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta Indah Otsuka dengan membuka pabriknya di Lawang (Malang, JawaTimur) yang memproduksi Pocari Sweat dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando. Pada awal tahun 2001 POCARI SWEAT meluncurkan kemasan sachet 15 gram. Setelah selama 13 tahun beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di Lawang diputuskan untuk dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun 2004. Pertimbangannya adalah untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Sejak dipindahkan ke Sukabumi pabrik mampu memproduksi Pocari Sweat dua kali lipat menjadi 14 juta kaleng per bulan. Pada pertengahan tahun 2006, pocari sweat meluncurkan kemasan PET 500 ml, kemasan PET 350 ml diluncurkan pada bulan oktober 2007, dan pada tahun 2009 kemasan PET2 L diluncurkan.
Visi dan Misi
Visi dari PT. Amerta Indah : Menjadi perusahaan yang brilliant, dengan memberi kontribusi yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.
Misi dari PT. Amerta Indah: Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan product yang berkualitas tinggi, Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas utama, Menangkap semua peluang disemua aspek secara cepat dan inovatif untuk kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan, Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis, Menjadi perusahaan tepercaya.
Logo Perusahaan
Gambar 3. Logo PT. Amerta Indah Otsuka
Lokasi Perusahaan
Di indonesia terdapat 2 Pabrik PT. Amerta Indah Otsuka yaitu di :
PT Amerta Indah Otsuka Kejayan
Jalan Raya Pasuruan ( Jln. Wonorejo) Malang km 11 , desa pacar keling – kecamatan kejayan , kabupaten pasuruan 67172
PT Amerta Indah Otsuka Sukabumi
Jalan raya siliwangi ( Jln. Raya Sukabumi ) , Desa Kutajaya Km 28 Kecamatan Cicurug , Kabupaten Sukabumi 43359
Struktur Organisasi
PT. Amerta Indah Otsuka berbentuk Perseroan Terbatas yang merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang sudah terkenaldi Jepang. Struktur organisasi yang disusun dengan baik dan jelas akan membantu melaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas, menengah, maupun tingkat bawah.Suatu perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan sifat dan jenis usahanya.
Aspek Manajemen Strategi PT. Amerta Indah Otsuka
Strategi Fungsional
PT Amerta Indah Otsuka dalam melakaukan strategi fungsionalnya ini, mereka menggunakan startegi marketing mix. Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar target.
Pocari sweat sebagai minuman isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4P marketing mix (Produk,harga,distribusi,promosi)yang kompetitif. Sampai sejauh ini dari sisi produk, para pemain minuman isotonik tidak menawarkan manfaat yang bervariasi, secara umum manfaat sebatas pengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas. Variasi yang ada sejauh ini bersifat incremental, misalnya penambahan vitamin, rasa, dan kemasan.
Selain itu, dari sisi harga, pesaing yang ada kebanyakan menyerbu pasar minuman isotonik dengan harga yang relatif lebih murah dibanding Pocari Sweat.Pocari Sweat tidak bersaing dari segi harga namun dari segi nilai dan manfaat produk.
Tabel 5. Analisis Swot
Strength
Weakness
Kapasitas produksi yang besar (di atas 100 juta liter per tahun).
Distribution channel yang telah terbangun sejak tahun 1990-an.
Transfer knowledge, edukasi konsumen yang telah terbangun sejak tahun 1990-an menciptakan konsumen yang loyal.
Keikutsertaan perusahaan dalam aktivitas sosial yang secara tidak langsung memperkuat citra Pocari Sweat di masyarakat Indonesia.
Sudah memiliki established relationship dengan event-event olahraga internasional.
Kurangnya pemahaman produk dari distribution channel, khususnya traditional channel yang umumnya menaruh Pocari Sweat sejajar dengan minuman energi bahkan minuman ringan.
Opportunities
Pasar masih dalam tahap growth, sehingga potensinya masih terbuka lebar.
Sejauh ini, inovasi produk dari minuman isotonik hanya bersifat incremental sehingga masih terbuka kesempatan untuk pengembangan produk.
Persepsi masyarakat bahwa Pocari Sweat memiliki kemampuan medis untuk membantu proses penyembuhan..
Threats
Barriers to entry rendah, dimana akses bahan baku mudah dan relatif murah.
Kompetitor baru dari perusahaan yang telah bergerak di bidang makanan & minuman sebelumnya, sehingga dapat memanfaatkan jalur distribusi yang telah ada.
Konsumen semakin selektif, mudah untuk melakukan switching bahkan ke minuman kesehatan lainnya.
Isu kesehatan: keamanan jangka panjang bila mengkonsumsi minuman isotonik, terkait isu bahan alami dan bahan pengawet.
Strategi Komunikasi
Dari sisi promosi, Pocari Sweat menetapkan strategi komunikasi pemasaran yang bersifat edukatif, mengandalkan transfer product knowledge pada konsumen. Hal inilah yang masih memegang kunci dalam komunikasi pemasaran dari Pocari Sweat, yang juga memiliki keunggulan dibanding para pesaing karena kegiatan ini telah lebih dulu dilakukan Pocari Sweat dengan posisinya sebagai pelopor.
Sementara itu, media iklan-lah yang menjadi semacam medan pertempuran dari pemain minuman isotonik di Indonesia. Hal ini terkait dengan strategi untuk meningkatkan brand awareness dari konsumen terhadap merek lain selain Pocari Sweat. Secara kasat mata melalui media iklan ini, dapat dilihat bahwa dalam persaingan minuman isotonik terdapat perbedaan segmen masyarakat yang dituju oleh para pemain. Pocari Sweat lebih banyak memposisikan diri sebagai minuman olahraga dan minuman kesehatan untuk keluarga. Sedangkan, kebanyakan pesaing memposisikan diri sebagai minuman pemulih energi untuk kalangan muda yang sedang studi dan bekerja, disini jarang ditampilkan minuman isotonik sebagai minuman untuk keluarga.
Dari sisi distribusi, hampir semua pemain di pasar minuman isotonik menggunakan channel distribution modern dan tradisional. Dalam hal ini, terlihat kesamaan cara pandang untuk membentuk persepsi konsumen bahwa minuman isotonik sebagai minuman konsumsi sehari-hari dan bukan minuman yang bersifat ocassional. Di tengah persaingan yang kompetitif inilah, Pocari Sweat yang telah membangun jalur distribusi sejak tahun 1990-an harus menghadapi para pesaing yang memanfaatkan jalur distribusi mereka dari produk lain (diluar minuman isotonik) yang telah ada (mis: Aqua-Danone dengan Mizone, Mayora dengan Vitazone, dll)
Strategi Bisnis
Target Market
Target pasar yang dituju oleh Pocari Sweat terbagi dalam dua segmen inti yaitu:
Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis dan memiliki kepedulian akan kesehatan dan penampilan. Ini terlihat dari komunikasi pemasaran yang menampilkan talent yang masih berusia muda dan berprestasi di bidang olahraga dan entertainment.
Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung terbuka dengan berbagai produk kesehatan di luar herbal. Ini terlihat dari kemasan produk family ukuran 1L dan 2L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari mengkonsumsi air putih saja tidaklah cukup.
Positioning
Positioning dari Pocari Sweat sejauh ini adalah minuman pengganti cairan tubuh dan mineral yang hilang selama beraktivitas. Hal ini cenderung memiliki kesamaan dengan manfaat yang ditawarkan oleh merek lainnya. Akan tetapi, secara lebih spesifik positioning dari Pocari Sweat dapat dijumpai dalam tagline berikut ini:
"Minuman isotonik guna menggantikan cairan tubuh yang hilang setiap harinya". Penggalan kalimat yang hilang setiap harinya member penegasan bahwa Pocari Sweat penting untuk diminum setiap hari meski tidak disertai dengan aktivitas yang berat.
Minuman isotonik yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan olahraga, terlihat dari penggunaan talent olahragawan di media iklan dan keikutsertaan dalam kompetisi-kompetisi olahraga
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Persyaratan dan Tata Laksana Penerimaan Pegawai
Karyawan dari PT. Amerta Indah Otsuka dibagi menjadi dua yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tidak tetap dibagi menjadi dua yaitu karyawan kontrak dan karyawan harian lepas. Karyawan yang bekerja di PT. Amerta Indah Otsuka direkrut dengan cara dibukanya lowongan pekerjaan. Lowongan tersebut tersebar baik melalui media massa maupu media cetak. Lowongan pekerjaan yang dibuka ditentukan penempatannya oleh PT. Amerta Indah Otsuka.
Pembinaan Karir
PT. Otsuka Indonesia adalah perusahaan yang menghargai karyawan. Karena mereka sadar bahwa SDM merupakan faktor terpenting dalam suatu sistem perusahaan dan harus mendapat perhatian tersendiri. Sebuah perusahaan tidak akan bisa sukses tanpa SDM yang berkualitas. Oleh karena itu PT. Otsuka Indonesia mengutamakan jenjang karir dan memberikan kesempatan promosi untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi.
Pengembangan SDM
Setiap karyawan memiliki potensi dan kemampuan masing-masing yang harus selalu dikembangkan agar bisa memberikan kinerja terbaiknya. Oleh karena itu, PT Otsuka mengembangkan Individual Development Plan (IDP) / rencana pengembangan pribadi berdasarkan kompetensi. Melalui IDP karyawan dapat mengetahui training, proyek khusus atau program pengembangan lain yang akan didapat selama satu tahun kedepan. Training yang direncanakan terkait dengan teknis pekerjaan ataupun yang berhubungan dengan pengembangan diri.
Karyawan Berprestasi
Di PT. Amerta Indah Otsuka untuk karyawan yang berprestasi dalam hasil bekerjanya, diberikan penghargaan berupa naik jabatan dan tambahan gaji.
Karyawan Interdisipliner
Karyawan yang interdisipliner atau tidak disiplin dalam bekerja, pihak PT. tidak langsung mengelurakan dari pekerjaannya, namun diberi peringatan terlebih dahulu dan jika dianggap sudah tidak bisa diajak bekerjasama lagi pihak PT. Amerta Indah Otsuka tidak segan-segan untuk mengeluarkannya.
Sistem Penggajian
Sistem penggajian kepada karyawan pabrik seperti Quality Control, Maintenance, Marketing, Supervisor, Engineering, Security, dan lain-lain digaji secara bulanan, dan masih ada tambahan gaji yang lain.
Selain pemberian gaji pokok, Otsuka juga memberikan tunjangan atau bonus lainnya bagi kesejahteraan karyawannya. Diantaranya adalah bonus pencapaian target, tunjangan pernikahan, tunjangan hari Raya, dan lainnya.
Promosi
Promosi merupakan kemajuan tenaga kerja ke pekerjaan yang lebih baik dalam tanggung jawab yang lebih besar. PT Otsuka juga menerapkan sistem promosi bagi seluruh karyawannya. Acuan yang dipakai oleh PT. Otsuka adalah dengan meninjau setiap laporan yang sudah dibuat oleh tiap-tiap kepala bagian kepada karyawan yang memiliki track record baik. Sehingga dengan melihat form atau laporan dari kepala bagian, maka karyawan dapat direkomendasikan atau dimutasi ke posisi yang dituju.
Jenjang Karir
Setiap tahunnya karyawan akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki posisi kerja mereka. Jenjang karir akan diberikan pada setiap karyawan yang memiliki prestasi baik dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perusahaan. Jenjang karir terbuka lebar bagi setiap karyawan yang benar-benar tekun dan mampu bersaing secara positif demi kemajuan perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dalam bekerja Occupational Health & Safety (OHS) bernilai sama penting dengan bisnis Pocari Sweat lainnya. Setiap individu diharapkan untuk memberi kontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta menerapkan perilaku yang mengutamakan keselamatan.
POCARI berusaha untuk selalu meningkatkan komitmen dan performa OHS dalam menaati Undang-Undang dan standar OHS Pocari Sweat.
Aspek Manajemen Strategi
E-Business channel priorities.
Strategi yang ada di PT. Amerta Indah bersifat Bricks and Mortar (informations only). Apabila kita melihat web dari Perusahaan ini hanya memberikan informasi mengenai produk-produk apa saja yang beredar di pasaran, informasi tentang Perusahaan, dan untuk PT.Amerta Indah ini berfokus pada kesehatan untuk consumernya, sehingga berita atau rubrik mengenai kesehatanpun bisa kita peroleh di website ini.
Organizational Restructuring and Capabilities.
Kita mengetahui 4 jenis pendekatan operasional dari Perusahaan, dimana PT. Amerta Indah ini melakukan pendekatan dengan in house division (integration) PT Amerta Indah menjalin kerjasama yang baik dengan pihak distributor dalam memasarkan produknya.
Business, Service and Revenue Model.
PT.AIO dapat memanfaatkan web-nya untuk melakukan transaksi atau penjualan produksinya, dengan memberikan beberapa diskon tertentu untuk nominal pembelanjaan yang jumlahnya besar.
Marketplace Restructuring.
Untuk Perusahaan sebesar PT. AIO ini, alangkah baiknya apabila system e-commerce di web dipergunakan sebagaimana semestinya. Disintermediation, yaitu penawaran produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi masyarakat melalui jalur website. Reintermediation, yaitu menciptakan website baru untuk khusus menjalin kerja sama dengan para distributor.
Market & Product development strategies.
PT. Amerta Indah sudah menentukan market development strategies, dengan menciptakan SOYJOY, sejenis makanan ringan, yang terbuat dari tepung kedelai dipadukan dengan buah-buahan alami sehingga di dalamnya terkandung bahan penting seperti protein, isoflavone dan mineral untuk anak-anak, bahkan orang dewasa (new customer segments). Selain itu, bisa menerapkan product development strategies mengingat banyak variasi produk yang bisa dikonsumsi masyarakat. Dengan product development strategy, produk dapat dilihat secara online.
Positioning and Differentiation Strategies.
PT. Amerta Indah sangat mementingkan quality produk mereka, karena menyangkut kesehatan untuk masyarakat. Kualitas harga, produk, dan service dari produk PT. Amerta Indah sudah tidak perlu diragukan lagi, karena terlihat jelas dari visi,misi dan motto dari Perusahaan. Alangkah baiknya apabila PT. Amerta Indah mempromosikan produk bukan hanya berupa sponsor atau marketing penjualan di market, tetapi melakukan penjualan melalui online juga, disertai dengan informasi produk secara detail.
Aspek Manajemen Operasi PT. Amerta Indah Otsuka (Pasuruan)
Proses Produksi
Gambar 4. Aspek Operasi PT. Amerta Indah Otsuka
PT. Amerta Indah Otsuka sangat memperhatikan proses produksi dalam menghasilkan produk yang baik dan layak di jual di masyarakat luas. Perusahaan Otsuka membuat suatuproduk yaitu Pocari Sweat. Dalam pembuatan produk Pocari Sweat perusahaan sangat memperhatikan hasil produksinya. Produk hasil produksinya sangat di jamin mutu dan kualitas dengan menggunakan mesin yang berkulitas pula tanpa ada campur tangan manusia. Perusahaan Otsuka dalam menghasilkan produk Pocari Sweat memperhatikan proses pembuatan atau produksinya, diantaranya yaitu dari pengolahan raw material (bahan baku) yang sangat berkualitas dan dijamin aman bagi kesehatan, selain melihat raw material-nya juga memperhatikan sistem kerja mesin untuk proses produksi dan tenaga kerja yang berkompetenyang dapat menghasilkan hasil produksi yang baik dan steril, setelah produk itu jadi akan dilakukan pengepakan produk (packaging) yang rapi dan menarik yang dijalankan dengan mesin.Setelah pengepakan selesai dilanjutkan dengan sistem distribusi produk yang sudah di packing untuk dikirim ke distributor untuk dijual di berbagai tempat.
Adapun peralatan yang digunakan PT. Amerta Indah Otsuka dalam pembuatan pocari sweat ini adalah sebagai berikut :
Pembuatan botol :
Injection moulding, digunakan untuk pembuatan ataupembentukan resin (biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat untuk botol pocari sweat.
Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari sweat) menjadi botol pocari sweat. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan.
Pembuatan Larutan :
Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam - garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan.
Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesisyang digunakan sebagai bahan baku.
Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, gula dan air sebagai komposisi cairan pocari sweat.
Proses pengemasan pocari :
Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar terhindar dari kontaminan.
Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke dalam botol yang sudah steril.
Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker, digunakan untuk memberi label secara otomatis padaproduk pocari sweat yang sudah dikemas.
Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk pocari sweat jadi ke dalam karduskemasan pocari sweat.
Bahan Baku yang digunakan adalah :
Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaantanah atau air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagus sumber airnya.
Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garamyang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampumenggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan bahan bakugaram ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal.
Berikut ini merupakan proses produksi PT. Amerta Indah Otsuka untuk menghasilkan Pocari Sweat :
Resin Bijih plastik sebagai bahan pembuatan kemasan PET, dibawah pengawasan quality control yang ketat.
Injection Preform yaitu resin dipanaskan dan dicetak menjadi preform / bakal botol.
Blowing Process yaitu preform ditutup dengan suhu dan tekanan tertentu, dicetak menjadi botol.
Filling Process yaitu pengisian larutan Pocari Sweat pada suhu kamar ke dalam botol dan dilanjutkan dengan proses capping (penutupan).
Labeling Process yaitu pemberian label Pocari Sweat pada botol.
Inspection secara otomatis dengan menggunakan kamera pengawas, untuk memberikan jaminan kualitas yang tinggi.
Finish Goods yaitu hasil akhir telah menjadi minuman ringan Pocari Sweat.
Kapasitas mesin produksi :- Kaleng : 530 can per minute- Sachet : 230 sachet per minute- Botol aseptic : 720 pet per minute
Gambar 5.Macam-macam kemasan pocari sweat
Pengelolaan Limbah
Penanganan Limbah
Penanganan limbah yang terdapat pada PT AIO terbagi ke dalam dua proses utama yaitu Re-work dan Waste Work Treatment Plant (WWTP). Proses Re-work dilakukan saat menangani label yang Limbah cairan pocari sweat diolah dengan system wash water treatment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik. Sedangkan limbah padat dari produk pocari sweat yang berupa botol pocari sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan penghancuran botol oleh pihak pabrik yang dilakuakan di luar pabrik.
Aspek Keuangan
Laba Bersih Perusahaan
Kinerja terkini dari PT. Amerta Indah Otsuka adalah saat ini PT. Amerta Indah Otsuka mampu menjadi market leader dalam industri minuman isotonik di Indonesia. Selain itu PT. Amerta Indah Otsuka juga satu-satunya perusahaan minuman isotonik yang memiliki banyak varian produk. Pocari Sweat dipasarkan dalam 5 kemasan yang berbeda yaitu dalam kemasan sachet berupa serbuk, dalam bentuk minuman kaleng berisi 330 ml dan dalam kemasan botol berisi 350 ml, 500 ml dan 2 liter. Hal ini cukup membanggakan dan diharapkan mampu memperluas pangsa pasar pocari sweat. Dan dari segi penjualan, PT. Amerta Indah Otsuka pusat menargetkan 500 juta kaleng pada tahun 2009-2010 untuk seluruh Indonesia.
Untuk target penjualan pocari sweat di regional Sumatera 1 bisa diusulkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka yang ada di Pasuruan ke PT. Amerta Indah Otsuka pusat, namun yang menentukan berapa tepatnya target penjualan yang harus dicapai tetap diputuskan oleh PT. Amerta Indah Otsuka pusat (Jakarta). Tapi berdasarkan data dari perusahaan biasanya rata-rata target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan berkisar antara 25% sampai 30%, dan target pertumbuhan penjualan tersebut akan terus naik setiap bulannya.
Dalam pemasaran dan target penjualan semua varian produk pocari sweat di hitung dalam bentuk satuan kemasan kaleng, jadi pada penjualan kemasan botol dan sachet pun dikonversikan dalam satuan hitung kaleng. Sebagai contoh dapat kita lihat target penjualan pocari sweat pada bulan Mei 2009 di regional Sumatera 1 berdasarkan data dari perusahaan, target penjualan yang ditetapkan PT. Amerta Indah Otsuka pusat (Jakarta) sekitar 1.980.287 kaleng.
Untuk melihat hasil pencapaian penjualan pocari sweat sebagai contoh bisa dilihat dari hasil penjualan pada bulan sebelumnya yaitu berdasarkan data dari perusahaan pada bulan April 2009. PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan pada bulan April 2009 mampu menjual sebanyak 1.196.548 kaleng, bila dibandingkan dengan target penjualannya pada bulan April yang sekitar 1.495.685 kaleng, jadi ini berarti PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan tidak dapat memenuhi target penjualan yang ditetapkan dari pusat. Hasil pencapaian penjualan pada bulan April 2009 hanya mencapai angka sekitar 80% dari target penjualan yang ditetapkan. Tapi walaupun target penjualan dari pusat tidak tercapai seperti yang diharapkan, namun dari hasil penjualan masih menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Untuk hasil penjualan dan target penjualan yang lebih jelas dan terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6. TARGET DAN HASIL PENJUALAN POCARI SWEAT
PADA BULAN APRIL 2016 HASIL PENJUALAN
PRODUK
JUMLAH
KALENG 330 ml
527.583
BOTOL 350 ml
301.349
BOTOL 500 ml
347.559
BOTOL 2 Liter
1.083
SACHET
18.974
TOTAL PENJUALAN
1.196.548
TARGET PENJUALAN
1.495.685
Tabel 7
PT. AMERTA INDAH OTSUKA PASURUAN
LAPORAN KEUANGAN POCARI SWEAT
PADA April 2015
2012
2013
2014
2015
2015
Penjualan bersih
¥1,154,574
¥1,218,055
¥1,224,298
¥1,445,227
$11,983
Pendapatan Operasional
148,662
169,660
196,529
151,837
1,259
Pendapatan bersih
92,174
122,429
143,144
84,086
697
Harga per saham
165.20
221.90
264.20
155.13
1.29
Deviden per saham
45.00
58.00
75.00
100.00
0.83
Modal belanja
43,302
63,256
88,226
523,863
4,343
Penyusutan dan amortisasi
48,062
45,463
45,538
71,477
593
Biaya R&D
159,230
192,364
172,851
201,010
1,667
Total asset
1,666,767
1,779,208
2,178,184
2,528,510
20,964
Aset bersih
1,222,765
1,325,071
1,658,600
1,683,436
13,958
Total equitas
7.8%
9.7%
9.2%
5.1%
5.1%
Rasio equitas
72.5%
73.7%
74.7%
65.4%
65.4%
Jml saham yg diterbitkan
557,835,617
557,835,617
557,835,617
557,835,617
557,835,617
Jml karyawan
24,595
25,330
29,482
30,638
30,63
Tujuan utama dari pada sebuah perusahaan adalah mencari laba yaitu, dengan meningkatkan penjualan agar mendapatkan margin yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan sebuah strategi dan perencanaan yang baik agar mendapatkan laba yang diinginkan. PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan membukukan penjualan bersih US$ 11,983 yang meloncak tajam dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan operasional tahun 2015 sebesar US$1,259 dan pendapatan bersih sebesar US$697. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada tahun 2015 disebutkan total penjualan bersih US$11,983. Hingga Desember 2015 total aset PT. Amerta Indah Otsuka mencapai US$20,964 dan total equitas 5.1%.
C. PT. Sari Warna Asli V Kudus
Sejarah
PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil dan merupakan salah satu unit dari PT. Sari Warna Asli Textile Industry Group yang berlokasi di Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. PT. Sari Warna Asli Unit I memulai usahanya dengan mengambil alih PT. Tubantia Kudus Spinning Mills pada tahun 1983 dan memulai usahanya dengan nama PT. Tubantia Kudus Spinning Mills.
PT. Tubantia Kudus Spinning Mills atau disingkat PT.TKSM didirikan pada tahun 1974 dalam rangka pelaksanaan undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan Akta Notaris Kartini, SH No. 41 tanggal 8 Februari 1974. Berkedudukan di Besito Kudus Jawa Tengah di atas tanah seluas 56.958 m2 dengan kapasitas produksi 8.408.615 LBS benang tenun, sesuai dengan surat persetujuan tetap sekertaris atau Menteri Negara Republik Indonesia No. B. 140/PRES/12/1973 tanggal 20 Desember 1974. Dan mendapatkan Ijin Usaha Tetap dari Menteri Perindustrian No. 165/DJAI/TUT-111/PMDN/4/1988 tanggal 7 April 1978 dengan ijin pembaharuan No. XLVII 51/DJAI/TUT/111/PMDN/11/1991 tanggal 7 Februari 1991.
Tahun 1983 PT.Tubantia Kudus Spinning Mills diambil alih oleh PT. Sari Warna Asli unit I Textile Industry yang berada dibawah undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan akta Notaris Misahadi Wilamirta, SH No. 37 tanggal 3 Desember 1983 dengan bidang usaha yang di perluas menjadi tekstil terpadu. Pengalihan status PMA ke PMDN ini berdasarkan surat persetujuan perubahan status Sekretaris/Menteri Negara Republik Indonesia 26 No. B. 2135/MENSESNEG/7/1983 dan surat persetujuan dari BPKM No. 11/V/1983 tanggal 1 September 1983. Tahun 1984 PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (PT.TKSM) yang telah diambil alih oleh PT.Sari Warna Asli Unit I mengadakan perluasan di daerah Boyolali tepatnya di Desa Randusari, Teras, Boyolali dengan bidang usaha Weaving (Pertenunan). Perluasan di Boyolali ini dilakukan karena lokasi Kudus sudah tidak memungkinkan untuk diadakan perluasan PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (PT.TKSM) di Boyolali menempati tanah seluas 70.000 m2 dan sesuai dengan surat persetujuan perubahan dari BKPM No.08/11/PMDN/1984 tanggal 3 April 1984 dan memperoleh Ijin Usaha Tetap dari BKPM atas nama Menteri Perindustrian dan memulai produksi pada Januari 1986 dengan jumlah produksinya sebanyak 30.000.000 meter kain tenun. Kemudian pada tahum 1987 mengadakan perluasan dengan menambah kapasitas produksi kain tenun menjadi 39.258.000 meter kain tenun dengan persetujuan BKPM No.01/11/PMDN/1987 tanggal 3 Januari 1987.
Pada tahun 1991 PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (PT.TKSM) mengadakan perluasan di Karanganyar tepatnya di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dengan bidang usaha Finishing. Perluasan di Karanganyar ini dikarenakan lokasi di Boyolali tidak mungkin diperluas. PT. Tubantia Kudus Spinning Mills (PT.TKSM) di Karanganyar menempati tanah seluas 43.000 m2 dengan produksi kain Finishing sejumlah 53.528.000 meter kain sesuai dengan surat persetujuan BKPM No.187/11/PMDN/1991 tanggal 6 Februari 1992.
Pada tahun 2000 seiring dengan perkembangan jaman serta pekembangan dunia industri, khususnya dibidang tekstil PT.Tubantia Kudus Spinning Mills bergabung menjadi satu dengan PT. Sari Warna Asli ditandai dengan berubahnya nama menjadi PT. Sari Warna Asli unit I Karanganyar dan diresmikan oleh Menteri Perindustrian Bp. Ir. Hartanto pada tanggal 18 Februari 1993. PT. Sari Warna Asli Unit I ini didirikan dengan tujuan untuk memberi kontribusi dalam industri tekstil guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan Misi
Visi : Menjadi salah satu pemimpin pasar tekstil global yang sahamnya diminati Bursa Internasional menjadi pabrik tekstil yang terpadu dan mendunia.
Misi :
Mencapai target penjualan dan mengembalikan investasi sesuai target.
Meningkatkan kapasitas produksi spinning menjadi 10.000 ball/bulan.
Mengurangi hasil produksi yang tidak sesuai standar menjadi maksimal 4% dan mengurangi keluhan pelanggan menjadi maksimal 0,5%.
Menempatkan sumber daya manusia sesuai kemampuan pada posisi yang tepat.
Logo PT Sari Warna Asli V
Gambar 6.Logo PT Sari Warna Asli V Kudus
Lokasi PT Sari Warna Asli V
Lokasi PT Sari Warna Asli V terletak di desa Besito Km. 6 Kudus Po Box 111, Kota Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Struktur Organisasi PT Sari Warna Asli V
Gambar 7.Struktur Organisasi PT Sari Warna Asli V Kudus
Aspek Manajemen Strategi PT Sari Warna Asli V Kudus
Strategi diperlukan oleh setiap perusahaan agar produknya dapat dikenal dan disukai oleh para konsumen. Begitu pula dengan PT. Sari Warna Asli yang mempunyai strategi dalam meningkatkan penjualan, inovasi maupun strategi agar produknya tetap disukai pelanggan.
Dari segi penjualan, dalam tahun ini sudah banyak order benang yang masuk ke PT Sari Warna Asli, dan target yang ditentukan oleh perusahaan adalah semua benang yang sudah selesai di produksi harus segera mungkin keluar dari gudang penyimpanan, dan dalam bulan Maret sudah 12 kontainer keluar dari gudang. Adapun dua jenis benang yang nantinya akan di distribusikan baik di dalam maupun luar negeri. Untuk distribusi dalam negeri merupakan benang berbahan polyester. Sedangkan untuk benang berbahan cotton akan di ekspor ke berbagai Negara, seperti China, Barcelona, Turki, Bangladesh, Tmur Tengah, dan masih banyak Negara yang menjadi tujuan ekspor PT Sari Warna V Kudus.
PT. Sari Warna Asli V Kudus fokus pada strategi yang berkaitan langsung dengan konsumen yaitu melalui inovasi – inovasi produk yang dilakukan melalui penciptaan produk baru sesuai dengan permintaan konsumen, oleh sebab itu setiap bulannya Sritex Group mengadakan meeting kualitas untuk memantau bahwa produk – produk yang telah dihasilkan tetap berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
Kemudian strategi harga yang diterapkan oleh PT. Sari Warna Asli V yaitu dengan menetapkan harga serendah mungkin untuk produk baru atau produk yang baru akan masuk dan bersaing di pasar. Harga akan ditentukan apabila data – data keuangan dari divisi spinning, weaving, dyeing dan divisi printing sudah terkumpul dan akan digabungkan untuk kemudian diakumulasikan.
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Tabel 8.Tingkat Pendidikan Karyawan
Pada PT Sari Warna Asli V Kudus
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa karyawan PT Sari Warna berjumlah 1895 karyawan, dimana tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu lulusan SMA yaitu berjumlah 1586 sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit yaitu lulusan Diploma 2.
Tabel 9.Jenis Kelamin Karyawan
Pada PT Sari Warna Asli V Kudus
Berdasarkan tabel diatas karyawan PT Sari Warna Asli V untuk jenis kelamin yang paling dominan laki-laki yaitu berjumlah 1.723 sedangkan perempuan hanya 172. Jumlah keseluruhan karyawan PT Sari Warna Asli V Kudus yaitu 1.895.
Perusahan menetapkan aturan jam kerja bagi karyawan dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Karyawan bekerja dari hari Senin sampai dengan Sabtu, apabila mendapat banyak order/pesanan dan harus segera di kirim maka bila diperlukan karyawan akan bekerja lembur menyelesaikan order tersebut.
Tabel 10.Jam Kerja
Pada PT Sari Warna Asli V Kudus
Jam kerja untuk karyawan yang masuk shif:
a) Shif I : Jam kerja 07.00- 15.00, waktu istirahat 1 jam
b) Shif II : Jam kerja 15.00- 23.00, waktu istirahat 1 jam
c) Shif III : Jam kerja 23.00- 07.00, waktu istirahat 1 jam.
Dalam perusahaan selalu mengadakan training karyawan setiap 3 bulan sekali. Sistem training terbagi menjadi dua yaitu Class dan Outdor. Namun yang sering dilakukan yaitu sistem training outdor yang sifatnya ada permainan, senam pagi dan olahraga. Dimana hal tersebut merupakan salah satu cara agar karyawan tidak merasa jenuh dalam bekerja. Di perusahaan juga melakukan reward satu tahun sekali yang akan diberikan kepada pekerja yang berprestasi seperti operator jika ia bisa berfikir seperti professor maka orang tersebut akan diberikan reward. Dengan adanya reward diharapkan dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan perilaku seseorang sehingga dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan pada mereka hingga pada akhirnya target atau tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik.
Aspek Manajemen Pemasaran PT Sari Warna Asli V Kudus
PT. Sari Warna Asli V Kudus adalah perusahaan tekstil yang sangat konsisten dalam pemasaran untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Dalam memasarkan produknya, PT. Sari Warna Asli melakukan dengan lewat internet atau E-mail dengan cara membuat desain desain yang sesuai dengan tema maupun tren yang ada di pasar internasional. Dengan cara tersebut maka akan memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan mereka pesan.
Dalam perusahaan industri tekstil seperti PT. Sari Warna Asli kegiatan pokok dari perusahaan adalah mengolah bahan baku menjadi bahan jadi dan melakukan pemasaran serta penjualan produk jadi kepada konsumen. Setelah itu, PT. Sari Warna Asli 42 42 menetapkan strategi pemasaran.Tujuan dari strategi pemasaran adalah memperluas pangsa pasar dan yang paling penting adalah memperoleh laba.Dengan menerapkan konsep pemasaran diharapkan konsumen merasa puas dengan produk yang dihasilkan sehingga laba jangka panjang yang menjadi konsekuensinya dapat tercapai. Strategi yang digunakan oleh PT. Sari Warna Asli dalam memasarkan produknya adalah sebagai berikut :
Strategi Produk Konsumen merupakan unsur yang menentukan bagi setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Meskipun PT. Sari Warna Asli mengekspor barang mengikuti permintaan atau order dari buyer tetapi PT. Sari Warna Asli juga melakukan kreatifitas atau inovasi dengan melihat keinginan konsumen yang harus dilakukan dengan baik. Dengan melakukan kreatifitas atau inovasi tersebut dapat menjaga kualitas dan kuantitas produk dan minat konsumen di pasar sehingga konsumen tidak jenuh dengan produk yang dihasilkan. Menurut PT. Sari Warna Asli untuk menjaga dan meningkatkan produk yang dihasilkan yaitu di mulai dengan pemilihan bahan baku kain diantaranya Kain mentah (Grey), Kain Putih (Camric) dan berwarna atau bermotif sampai dengan proses akhhir produksi, perlu dilakukan pengawasan 43 43 yang tepat sehingga produk yang dihasilkan terjamin kualitasnya.
Strategi Harga Penetapan harga suatu produk mempunyai peranan penting dalam pemasaran karena mempengaruhi naik turunnya produk yang di pasarkan tersebut. Perusahaan harus mempunyai strategi dalam memasarkan produknya karena pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Selain itu, pemasaran merupakan suatu sarana untuk menghubungkan antara konsumen dengan produk secara langsung maupun tidak langsung. PT. Sari Warna Asli dalam menetapkan harga jual sudah melalui perhitungan dan riset pasar sehingga menghasilkan harga yang terjangkau bagi buyer ataupun konsumen. Semua itu bertujuan agar produk yang dihasilkan suatu perusahaan bisa diterima baik oleh buyer ataupun konsumen.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi PT. Sari Warna Asli dalam menetapkan harga produknya :
1) Biaya bahan baku
2) Biaya bahan penolong
3) Biaya tenaga kerja
4) Biaya produksi
5) Biaya Promosi, pengiriman, dan pemasaran
6) Biaya lain-lain.
Strategi Distribusi Saluran Distribusi atau saluran pemasaran merupakan peranan penting pada suatu perusahaan dalam lalu lintas perdagangan dari produsen ke konsumen. Oleh karena itu, di PT. Sari Warna Asli khususnya bagian pemasaran harus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi yang tepat dan efisien. Begitu juga dengan PT. Sari Warna Asli yang bergerak di bidang tekstile dimana memerlukan saluran distribusi yang tepat dan efisien dalam memasarkan produknya agar sampai ke tangan buyer. Hal-hal yang dilakukan PT. Sari Warna Asli agar produknya sampai ke tangan buyer dengan tepat adalah sebagai berikut :
Memilih negara tujuan ekspor Pemilihan tempat yang menjadi tujuan ekspor yang telah dilakukan oleh PT. Sari Warna Asli adalah Negara Afrika dan Timur tengah antara lain Togo, Pantai Gading, Kamerun, Ghana, Afrika selatan, Arab Saudi. Untuk wilayah Asia antara lain China, Korea, Thailand, Singapore, Taiwan, Malaysia Alasannya buyer memilih produk PT. Sari Warna Asli dikarenakan mereka telah memiliki perusahaan yang besar dan memiliki market share yang tinggi.
Memilih saluran distribusi yang tepat Saluran distribusi memiliki peran yang sangat penting bagi lalu lintas perdagangan terutama jalur ekspor impor. Dalam hal ini PT. Sari Warna Asli menggunakan saluran distribusi langsung. Distribusi langsung dilakukan apabila mereka bertransaksi dengan pembeli- pembeli tetap dan telah lama biasa bertransaksi dengan perusahaan. Cara ini bagi perusahaan dirasa sangat efektif dan karena dilakukan secara langsung dan tidak memakan biaya yang banyak dan keuntungan yang diperoleh juga banyak.
Strategi Promosi Promosi yang dilakukan oleh PT. Sari Warna V Kudus adalah sebagai berikut :
Melakukan penawaran produk melalui internet,dimana setiap calon buyer bisa mengetahui produk-produk yang dihasilkan oleh PT Sari Warna Asli dengan cara mengakses website www.sariwarna.co.id. Hal ini memudahkan calon buyer dalam mengetahui secara detail produk-produk PT Sari Warna Asli. Strategi promosi ini adalah strategi promosi yang sekarang dilakukan oleh PT Sari Warna Asli karena kemudahan dan keuntungannya.
Mengadakan kerjasama dengan dinas perindustrian dan perdagangan dimana nantinya apabila PT. Sari Warna Asli memerlukan data-data perusahaan industri tekstil yang ada di Surakarta untuk menjalin kerja sama /urusan lainnya maka bisa didapatkan dengan mudah. Selain itu seluruh biaya promosi telah ditetapkan besarnya oleh perusahaan yaitu sekian persen dari keuntungan yang telah diperoleh, yang tentunya juga dengan memperhatikan data penjualan pada tahun-tahun sebelumnya. PT. Sari Warna Asli sebagai perusahaan tekstil juga mempunyai pesaing yang bergerak dibidang yang sama. PT. Sari Warna Asli sangat menyadari keberadaan perusahaan pesaing tersebut dalam strategi pemasarannya pada kondisi intern perusahaan menggunakan pendekatan pada konsumen.
Pameran Untuk menawarkan ataupun memamerkan produknya agar dapat dilihat pembeli. Pameran dilakukan setiap tahun. Dengan adanya pameran tersebut dapat membantu PT. Sari Warna Asli dalam mencari pembeli, karena disini pembeli dapat melihat dan memilih produk apa yang akan dicari dengan segala jenis kain, ukuran dan model serta pembeli dapat melakukan transaksi atau pemesanan produk langsung ditempat dengan PT. Sari Warna Asli.
Aspek Manajemen Operasi PT. Sari Warna Asli V (Kudus)
Proses produksi menjadi perhatian ekstra yang diberikan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pengendalian mutu terpadu dilaksanakan tidak hanya ke produk tetapi juga ke bahan baku. PT. Sari Warna Asli menghasilkan benang dengan mutu yang telah teruji kualitasnya. Benang yang diproduksi terbuat dari serat katun 100%,polyester 100%, viscose 100% atau suatu campuran dari ketiganya. Untuk menghasilkan produk – produk tersebut harus melalui beberapa tahap berikut :
Input
Bahan baku yang di gunakan dalam proses pemintalan benang padaPt Sari Warna Asli V Kudus berupa polyester fiber. Polyester fiber adalah serat sintetik yang terbuat dari hasil polimerasi etilen glikol dengan asam tereptalat melalui proses polimerisasikondensasi. Hasil polimerisasi akan leleh, yang kemudian dilakukan proses spinning untuk membentuk fiber. Bahan baku pembuatan polyester itu sendiri adalah polyethylene terepththalate (PET). Bahan baku yang digunakan dalam perusahaan tersebut di impor dari amerika, china, india, taiwan.
Selain bahan baku, input utama yang digunakan PT SWA V antara lain sumber daya manusia dari lini bawah hingga atas serta mesin-mesin Lakshmi Rieter, Sacolowel, Marzoli, Robert Arrow, Murata dan Schlafhorst sebagai pemroses pintalan benang.
Proses
Setelah bahan baku tersedia tahap selanjutnya adalah proses pemintalan benang dari bahan baku menjadi barang jadi. Tahapan tersebut antara lain:
Blowing
Merupakan proses pertama dalam pembuatan benang. Di area blowing, mesin Blendomat bekerja secara otomatis membuka dan mengambil gumpalan serat kapas dari 25 hingga 30 bale bahan baku.Untuk pembuatan benang, pada proses ini juga terjadi pencampuran antara serat polyester dengan serat rayon dan terjadi pembersihan/ pemisahan serat dengan kotoran yang ada diserat. Blendomat akan menghasilkan pencampuran serat yang rata. Setelah itu serat-serat yang telah tercampur menuju ruang carding.
Carding
Dari ruang blowing, gumpalan serat yang telah dibuka, diubah menjadi bentuk memanjang disebut sliver carding. Dan untuk pertama kalinya terjadi pelurusan, peregangan serta terjadi pemisahan serat pendek dengan serat panjang. Tujuan pemisahan tersebut untuk menjaga agar kekuatan benang sesuai dengan yang diharapkan. Mesin carding ini mampu menghasilkan kualitas sliver yang baik dengan nep yang rendah, kapasitas produksinya mencapai 65 kg/jam.Sliver yang telah melewati proses carding tersusun rapi. Selanjutnya sliver carding menuju mesin drawing breaker.
Drawing Breaker
Dari proses carding, sliver carding diubah menjadi sliver drawing breaker, dimana terjadi proses peregangan dan penyejajaran. Besarnya perbandingan antara serat dengan panjang sliver drawing breaker ini akan berpengaruh pada nomor benang yang dihasilkan. Mesin drawing breaker ini dilengkapi dengan auto leveler yang mampu menghasilkan sliver dengan tingkat kerataan yang baik untuk selanjutnya dibawa ke mesin drawing finisher.
Drawing Finisher
Fungsi proses ini sama dengan fungsi pada drawing breaker. Hasil dari mesin drawing finisher ini disebut sliver drawing finisher, serat-serat yang ada didalamnya lebih lurus serta sudah terpisah antara serat pendek dan serta panjang. Sama seperti drawing breaker, drawing finisher juga mempunyai auto leveler yang dapat menghasilkan sliver dengan tingkat kerataan baik. Selanjutnya sliver menuju ke mesing roving.
Ring Spinning/ Ring Frame
Untuk menjadi benang, roving mengalami proses peregangan, pemberian twist dan penggulungan. Benang yang dihasilkan ini digulung pada cop yang dibedakan warnanya. Hal ini dimaksudkan agar tiap jenis nomor benang dapat dibedakan pula, sehingga terhindar dari kekeliruan pada proses selanjutnya.Mesin ring spinning memiliki kapasitas 1008 spindle, dilengkapi dengan automatic droffing yang sudah maksimal gulungannya. Kecepatan penggulungan mesin ini mencapai 15.000-17.000 rotation per minute. Mesin ring spinning dapat menghasilkan kualitas benang yang baik untuk proses knitting (rajut) maupun weaving (tenun). Untuk menghindari berhentinya mesin dalam waktu yang cukup lama, pada mesin ini biasanya ada beberapa petugas yang khusus ditugaskan mengambil hasil proses atau droffing.
Winding
Mesin ini digunakan untuk memindahkan gulungan bebang dari cop ke cone sekaligus menghilangkan bagian-bagian benang yang terlalau tebal maupun yang terlalu tipis dalam panjang/berat tertentu dalam cone atau kelos. Cone bisa berupa paper cone atau plastic cone untuk kemudian siap di packing atau masuk ke proses selanjutnya.Mesin winding ini dilengkapi dengan yarn clearer uster quantum dan loefpe yang dapat menghasilkan benang dengan kualitas terbaik untuk proses rajut atau tenun.
Doubling
Setelah proses winding selesai, benang memasuki proses doubling. Doubling berfungsi untuk merangkap benang, disini benang single diubah menjadi benang double dan gulungannya dipindah ke bobbin silinder dengan ukuran yang telah ditentukan. Mesin doubling juga dilengkapi dengan yarn clearer yang berfungsi agar tidak terjadi penyimpangan dari jumlah benang yang harus di doubling dan secara otomatis pula berhenti jika benang yang sudah di rangkap kurang dari dua atau lebih.
TFO (Two for One Twister)Di area TFO, benang dari mesin doubling diberi twist, gulungannya dipindahkan kembali ke cone. Mesin TFO dapat menghasilkan produksi dengan varian twist yang rendah serta ditunjang dengan double winder yang dilengkapi dengan yarn clearer untuk menunjang kualitas produksi yang baik, yang fungsinya agar tidak terjadi penyimpangan dari jumlah benang yang harus di doubling. Benang yang dihasilkan bisa menggunakan paper cone atau plastic cone untuk kemudian siap packing. Benang yang di hasilkan oleh Pt Sari Warna Asli V Kudus sebesar 1.550/bal per bulan.
Packing
Setelah seluruh proses selesai, benang dibawa menuju ruang ultra violet, quality control memeriksa kesempurnaan gulungan benang, selanjutnya benang siap dipacking. Benang di kemas kedalam karung atau dus baik benang single yang dihasilkan dari mesin winding atau benang double yang dihasilkan dari mesin TFO. Pada proses ini, benang haruis benar-benar dipisahkan menurut jenis nomornya agar terhindar dari komplain pihak konsumen.
Output
Untuk hasil output yang di hasilkan dalam pemintalan benang pada Pt Sari Warna V Kudus adalah benang. Benang tersebut kemudian akan di distribusian kepada para tengkulak (konsumen yang sudah memesan) baik dalam negeri maupun luar negeri. Akan tetapi sebagian benang yang di hasilkan oleh PT Sari Warna Asli V Kudus akan di distribusikan ke PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk. Karena PT Sari Warna Asli V Kudus berada di bawah naungan PT Sritex Tbk. Dalam proses produksi pemintalan benang terdapat limbah. Limbah tersebut berupa partikel – partikel kecil berupa kapas yang berterbangan di area proses produksi. Hal ini dapat mengaggu pernapasan para pekerja PTSari Warna Asli VKudus. Tetapi pihak PT memberikan beberapa fasilitas untuk menjaga keselamatan para pekerjanya seperti masker, penutup kepala, poliklinik dan lain- lain. Untuk mengantisipasi peningkatan limbah yang banyak PT tersebut menjual partikel –partikel kecil kepada konsumen kecantikan untuk di buat kapas atau pun dijual ke konsumen pembuat bantal. Disisi lain PT tersebut juga dapat meminimalisir dampak negatif dari pembuangan limbah seperti memberikan kontribusi kepada masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan pabrik.
Aspek Keuangan
PT. Sari Warna Asli V Kudus dalam mencatat segala transaksinya menggunakan metode Cash basic.Cash basic merupakan metode pencatatan dimana transaksi akan dicatat ketika trransaksi tersebut berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran kas. PT. Sari Warna Asli V Kudus membuat laporan keuangan setiap bulan dan setiap tahun.Laporan bulanan dibuat pada awal bulan dengan rentang waktu dari tanggal 1 sampai 5.Sedangkan laporan tahunan dibuat setiap satu tahun atau satu periode.Laporan keuangan PT Sari Warna Asli V Kudus diaudit setiap hari oleh auditor internal.
Pemerintah Kota (PEMKOT) Surabaya
Sejarah
PemerintahanKotaSurabaya merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, yang menganut sistem desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di kota Surabaya. Pemerintahan kota Surabaya dipimpin oleh seorang wali kota, yang dipilih secara demokratis berdasarkan UUD 1945, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan kota Surabaya terdiri atas pemerintah kota Surabaya dan DPRD kota Surabaya.
Secara administratif pemerintahan kota Surabaya dipimpin oleh seorang wali kota dan wakil wali kota yang membawahi koordinasi atas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdiri dari sekretariat daerah kota; staf-staf ahli; sekretariat DPRD kota; dinas-dinas; badan-badan; inspektorat daerah; kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat (termasuk satuan yang setingkat); dan kelurahan yang dikepalai oleh seorang lurah (termasuk satuan yang setingkat). Seluruh pegawai SKPD merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota.
Selain itu, wali kota Surabaya juga memiliki mitra kerja setingkat lain yang ikut berperan penting dalam pembangunan kota Surabaya yaitu forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kota Surabaya yang beranggotakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya; Ketua DPRD Kota Surabaya; Panglima Korem 084/Bhaskara Jaya; Panglima Kodim 0830/Surabaya Utara; Panglima Kodim 0831/Surabaya Timur; Panglima Kodim 0832/Surabaya Selatan; Kapolrestabes Surabaya; Kapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya; Ketua Pengadilan Negeri Surabaya; Ketua Pengadilan Agama Surabaya; dan Ketua Kejaksaan Negeri Surabaya. Sejak tahun 2005, wali kota dan wakil wali kota Surabaya dipilih langsung oleh warga kota dalam pilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kota. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat ini adalah Tri Rismaharini danWisnu Sakti Buana yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Visi dan Misi
Visi :
Menuju Surabaya lebih baik sebagai kota jasa dan perdagangan yang cerdas, manusiawi, bermartabat, dan berwawasan lingkungan.
Misi :
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sesuai visi yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Walikota terpilih memperlihatkan secara jelas tahapan yang penting dalam proses pembangunan di kota Surabaya . Adapun misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
Misi membangun kehidupan kota yang lebih CERDAS melaluipeningkatan sumber daya manusia yang didukung olehpeningkatan kualitas intelektual, mental-spiritual, ketrampilan,serta kesehatan warga secara terpadu dan berkelanjutan.
Misi menghadirkan suasana kota yang MANUSIAWI melaluipeningkatan aksesibilitas, kapasitas, dan kualitas pelayananpublik, reformasi birokrasi, serta pemanfaatan sumber dayakota untuk sebesar-besar kesejahteraan warga.
Misi mewujudkan peri kehidupan warga yang BERMARTABATmelalui pembangunan ekonomi berbasis komunitas yangmengutamakan perluasan akses ekonomi demi mendukungpeningkatan daya cipta serta kreatifitas segenap warga KotaSurabaya dalam upaya penguatan struktur ekonomi lokal yangmampu bersaing di kawasan regional dan internasional.
Misi menjadikan Kota Surabaya semakin layak-huni melaluipembangunan infrastruktur fisik dan sosial secara merata yangberwawasan lingkungan.
Logo Perusahaan
Gambar 8. Logo Pemerintah Kota Surabaya
Lokasi Perusahaan
Alamat : Jl. Jimerto No. 25-27, Surabaya - Jawa Timur
Kota : Surabaya
Telp : 031 5312144, 5345689, 534687
Struktur Organisasi Pemerintah Kota Surabaya
Gambar 9. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Surabaya
Aspek Manajemen Strategi Pemerintahan Kota Surabaya
Strategi yang diterapkan oleh PEMKOT Surabaya dalam mengoptimalkan kinerjanya menggunakan strategi yang dinamakan strategi E-Planning. E-Planning adalah salah satu sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan kinerja PEMKOT Surabaya, sehingga visi, misi dan tujuan dapat terlaksana dengan baik. Untuk menghasilkan RENSTRA (Rencana Strategi) yang berkualitas, PEMKOT menggunakan sistem aplikasi E-Planning. Sistem ini baru pertama kali digunakan untuk penyusunan RENSTRA (Rencana Strategis) periode 2016-2021. Sedangkan pada periode sebelumnya, PEMKOT masih menggunakan sistem manual dalam penyusunan dokumen perencanaan masing-masing SKPD. Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 pada level satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Surabaya telah disahkan Walikota Tri Rismaharini pada 19 September lalu. Selanjutnya, para kepala SKPD diberi waktu tujuh hari untuk menetapkan RENSTRA yang telah disahkan walikota tersebut.
E-Planning sangat memudahkan petugas perencana karena semua serba praktis. Perumusan visi dan misi SKPD hingga tujuan dan sasaran dapat dikerjakan secara online. Dengan E-Planning ini, penyusunan renstra SKPD akan lebih akurat. Pengisian poin-poin RENSTRA pun tidak akan melebar karena sebagian sudah terkunci pada visi dan misi walikota. Selanjutnya, petugas tinggal mengembangkan lebih detail pada tataran sasaran SKPD hingga program dan kegiatan.
Dalam E-Planning juga terdapat E-SWOT. Menu tersebut untuk memetakan unsur kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman SKPD dalam lima tahun mendatang. Dari E-SWOT itulah lantas muncul isu-isu strategis yang dihadapi SKPD. Isu strategis tersebut dijadikan bahan untuk perumusan visi dan misi pada tiap-tiap SKPD.
Dari sistem E-Planning, kemudian dilakukan pengukuran kinerja oleh PEMKOT Surabaya dengan menggunakan Integrated Performance Measurement Systems (IPMS). IPMS yang diterapkan di PEMKOT Surabaya terdiri dari 2 point:
Deployment adalah proses menyebarkan atau menurunkan kinerja ke level bawahnya. Arti dari ulasan tersebut adalah bahwa untuk mencapai hasil yang optimal maka digunakan pengukuran kinerja yang tepat pula. Hal tersebut dapat terlihat dari Visi Misi yang dimiliki oleh PEMKOT Surabaya. PEMKOT Surabaya memiliki 1 buah Visi, 10 Misi kemudian dijabarkan menjadi 24 tujuan, 53 sasaran, 102 program, 1204 kegiatan dan sub kegiatan. Karena begitu banyak kegiatan dan sub kegiatan maka hal tersebut pula yang melatarbelakangi diterapkanya E-Planning, karena untuk mempermudah pekerjaan SKPD.
Alignment atau selaras. Untuk menyeimbangkan dengan sasaran yang dimiliki oleh PEMKOT Surabaya, maka menngunakan aspek kualitas. Aspek kualitas yang diakui oleh PEMKOT Surabaya meliputi antara lain :
Cerdas
Pintar
Sehat
Punya Pekerjaan
Tidak nakal
Meskipun E-Planning adalah sistem informasi yang dirasa baik untuk diterapkan oleh PEMKOT Surabaya, namun ada pula kelemahannya. Kelemahannya seperti keberlanjutan, bahwa sebuah sistem jika tidak dilanjutkan maka hanya menjadi sebuah proyek. Pemeliharan server yang lumayan mahal serta adanya sikap awarness dari semua SDM di semua lini, untuk menggunakan peralatan dengan penuh hati-hati.
Sistem ini dikatakan sukses menurut PEMKOT Surabaya dapat dibagi menjadi beberapa hal, yaitu:
Pandangan sukses secara administratif yang dapat dilihat dari penilaian evaluasi-evaluasi dari kinerja berdasar regulasi yang ditetapkan.
Pandangan sukses dari sudut masyarakat, bahwa adanya indeks bahagia. Jika indikator indeks bahagia tinggi maka kinerja sudah dikatakan berjalan dengan baik dan tingkat kepuasan masyarakat juga baik.
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Pemerintah kota surabaya merupakan pusat pemerintahan yang terletak di pusat kota. Visi yang selalu diterapkan yaitu mewujudkan sistem pemerintahan yg baik dengan harapan dapat bersaing setara dengan sistem pemerintahan yang ada di luar negeri. Orientasi yang dibuat oleh pemerintahan di kota surabaya yaitu bersaing dengan global. Kesempatan untuk berkarir di Pemerintahan sangat sedikit peluangnya karena Pemerintahan sangat berorientasi pada ketentuan yang ada di negara Indonesia. Sejak tahun 2012 kewenangan perekrutan pegawai CPNS dilakukan oleh pemerintah pusat, Pemerintahan kota Surabaya hanya pelaksana untuk perekrutan tersebut. Untuk perekrutan pegawai aparatur di pemerintahan sangatlah ketat cara penyeleksian dan juga aturan kualifikasi dan syaratnya. Salah satu contoh syaratnya yaitu harus berijasah minimal S1 sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan pada saat itu. Selain itu faktor kesehatan juga harus diperhatikan dengan melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah, ada juga tes kompetensi dasar agar calon pegawai CPNS dapat terdeteksi minat dan bakatnya.
Dengan ketentuan yang sedemikian tersebut, pegawai sudah dipercayai untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang tangguh, yang mampu membawa Pemerintahan kota memjadi lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang dan juga bersaing dengan Pemerintahan di kota lainnya. Promosi, punishmen dan reward juga diberikan untuk para pegawai. Untuk pemberian reward diberikan berbasis dengan kinerja dan aspek-aspek yang diukur setiap 3 bulan dan dari hasil tersebut dapat menambah penghasilan.
Pemerintahan Kota Surabaya berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja yang berkontribusi terhadap program perubahan dan pencapaian target prestasi untuk memperbaiki kota. Terselenggaranya Pemerintahan yang berdasarkan prinsip – prinsip manajemen organisasi merupakan suatu prasyarat terwujudnya good governance dan menjadi suatu keharusan bagi setiap organisasi pemerintah dalam menggerakkan roda pemerintahannya. Prinsip – prinsip itu merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dan satu sama lain saling berkaitan, seperti apa yang disebut oleh Bapak Kepala SDM di Pemerintah Kota Surabaya.
Aspek Manajemen Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan pemerintah kota Surabaya dalam memajukan kota Surabaya adalah peralihan sistem perencanaan yang semula Manual menjadi Elektronik (E-Planning)
Pengertian Perencanaan
Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (Sumber: UU 25/2004 dan PP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan)
Suatu proses penyusunan tahapan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu (Sumber: Permendagri 54/2010)
Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. (Sumber: http://ilmuakuntansi.web.id/ pengertian - perencanaan - pemasaran/)
Alur Perencanaan Daerah
Gambar 10. Alur Perencanaan Daerah
Peran Perencanaan :
Menjadi lokomotif atas semua jenis perencanaan
Menjadi alat untuk mengintegrasikan semua perencanaan sektotral
Menjadi wadah atas semua Rencana Sektoral
Menjadi jembatan atas perencanaan spasial dan aspasial
Pengertian Sistem Perencanaan (E-Planning)
Sebuah alat penyusunan RKPD, KUA PPAS, KUA/PPAS Perubahan, RKPD Perubahan Kabupaten/Provinsi agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, tepat dan sesuai dengan arahan yang terkandung dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010.
Pengertian Government Resource Management System (GRMS)
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan dalam hal pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi dari aktivitas birokrasi hulu sampai dengan hilir (dalam konteks belanja).
Peranan Government Resource Management System (GRMS)
Peranan GRMS sendiri bermanfaat untuk efisiensi (biaya terstandar), efektifitas (detail rencana diketahui antar lini, Akurasi kontrak dan administrasi keuangan), transparan danakuntabel (transparan danmempersingkat birokrasi), dan leadership(pengendalian oleh TAPD dapat intensif dan efektif).
Dengan sistem terintegrasi ini, birokrasi Pemkot Surabaya bisa bekerja secara efektif dan efisien. Penerapan e-budgeting hingga e-procurement diakui telah memicu efisiensi anggaran yang signifikan. Sementara e-delivery telah membantu seluruh jajaran birokrasi pemkot untuk membuat dokumen kontrak terkait pengadaan barang dan jasa hanya dalam hitungan menit setelah pemenang lelang diumumkan.
Sementara itu, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dapat mengontrol aktivitas pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran dengan instrumen e-controlling. Permasalahan yang timbul dalam proses administrasi sebuah proyek juga dapat diketahui oleh sang pimpinan secara daring (online).
Analisa Segi Pemasaran
Peralihan dari perencanaan manual ke sistem perencanaan (e-planning) oleh pemerintah kota Surabaya merupakan terobosan sektor pemerintahan. Peralihan tersebut berdampak pada hubungan timbal balik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya yang mengurangi proses birokrasi yang berbelit – belit sehingga dapat menambah kepuasaan masyarakat pelayanan pemerintah. Serta dapat mengurangi biaya akibat pengaruh pendeknya jalur birokrasi yang berdampak pada nilai pelayanan yang diberikan pemerintah.
Aspek Manajemen Operasi Pemerintah Kota Surabaya (Surabaya)
Perencanaan dari aspek regulasi sendiri yang mana merupakan suatu proses penyusunan tahapan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Berikut bagan perencanaan dari aspek regulasi secara online/aplikasi,
Gambar 11.Manajemen Operasi Pemerintah Kota Surabaya
Kemudian perencanaan dari aspek teoretik yang mana aspek ini melibatkan siklus manajemen, untuk lebih jelasnya berikut adalah bagan perencanaan dari aspek teoretik.
Gambar 12. Perencanaan aspek teoritis
Do (Organizing-Actuating) adalah melaksanakan atau menerapkan rencanaAction adalah mengevaluasi manfaat dan kegagalan dari penerapan rencanaPlan adalah proses merencanakan suatu perubahan dan pengembanganCheck (Controlling) adalah melihat dan menyelidiki apakah rencana dapat dilaksanakanPELAKSANAAN RENCANAMONITORING & PENGENDALIAN PELAKSANAAN RENCANAEVALUASI PELAKSANAAN RENCANAPENYUSUNAN & PENETAPAN RENCANA
Do
(Organizing-Actuating)
adalah melaksanakan
atau menerapkan
rencana
Action adalah
mengevaluasi manfaat
dan kegagalan dari
penerapan rencana
Plan adalah
proses merencanakan
suatu perubahan
dan pengembangan
Check (Controlling)
adalah melihat dan
menyelidiki apakah
rencana dapat
dilaksanakan
PELAKSANAAN RENCANA
MONITORING & PENGENDALIAN PELAKSANAAN RENCANA
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA
PENYUSUNAN & PENETAPAN RENCANA
Seperti yang sudah diketahui bahwa Pemerintah Kota Surabaya dalam penyelenggaraan administrasi dan bidang lainnya secara umum sudah berbasis online/aplikasi, seperti :
e-Musrenbang
E-Musrenbang merupakan forum perencanaan/program yang dilakukan oleh lembaga publik dan para pemangku kepentingan lainnya berbasis online.
Dasar hukum dilakukannya Musrenbang antara lain,
Undang-Undang 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
PP 8/2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Permendagri 54/2010 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Untuk melakukan Musrenbang alur yang dapat dilakukan dimulai dari melakukan usulan yang dientri melalui login RW, dikirimkan ke kelurahan, kecamatan dan SKPD setelah masing-masing melalui proses musrenbang kelurahan dan kecamatan. Lalu Seluruh usulan disetujui oleh PD dikirim ke sistem Devplan agar diakomodir dalam Rencana Kerja PD.
e-budgeting
E-Budgeting adalah sistem penyusunan anggaran yang di dalamnya termasuk aplikasi program komputer berbasis web untuk memfasilitasi proses penyusunan anggaran belanja daerah. Latar belakang mulai dilakukan e-budgeting adalah karena cara penganggaran biasa menjadikan kinerja kurang efisien seperti jadwal penyusunan anggaran lama,harga satuan item belanja tidak standar, rekap anggaran per rekening belanja tidak real time, kesulitan dalam pengendalian proses usulan dan evaluasi anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Data TAPD tidak komprehensif pada pembahasan dengan Legislatif
Sedangkan saat sudah diterapkannya sistem berbasis elektronik seperti online/aplikasi pada sistem e-budgeting akan memperoleh manfaat seperti :
Penyusunan Anggaran SKPD menjadi lebih cepat
Harga terstandarisasi
Mendapatkan Informasi dan data rencana anggaran lebih cepat
Proses yang transparan
Proses penyusunan efektif dan efisien
Anggaran sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan
Kronologis anggaran jelas
Laporan-laporan sesuai kebutuhan dapat dipenuhi dengan mudah
e-devplan & operational plan
E-Devplan adalah sistem aplikasi berbasis web yang memfasilitasi penyusunan rencana program dan kegiatan tahunan Pemerintah Kota Surabaya dengan output tabel rencana program kegiatan pada dokumen RKPD, Renja PD dan KUA-PPAS.Dengan menggunakan konsep Analisa Standar Biaya (yang terus menerus disempurnakan) untuk menentukan pagu indikatif masing-masing kegiatan, sehingga penyusunan rencana kegiatan oleh PD menjadi lebih efisien. Untuk melakukan perencanaan ini Perangkat Daerah harus memberikan informasi 5W+1H serta rencana operasional untuk setiap sub kegiatan sebagai bentuk akuntabilitas terhadap perencanaan yang telah disusun. Target output yang telah direncanakan realisasinya setiap bulan ditarik ke e-money untuk monitoring pelaksanaan rencana kegiatan per triwulan.
E-deployment & dashbord pohon kerja
E-Deployment adalah sistem aplikasi berbasis web yang memfasilitasi penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kota dan PD (RPJMD dan Renstra PD). Setiap CASCADING dari level MISI, Tujuan, Sasaran dan Program dapat ditampilkan dalam bentuk POHON KINERJA, yang di dalamnya dilengkapi indikator, formulasi indikator, target, definisi operasional, masukan Konsultasi Publik serta Arah Kebijakan dan Strategi.
e-Project
Melaluie-Project, rencana kerja dapat dilakukan secara detail dan akurat.Latar belakang mulai dilakukannya e-Project
Kebutuhan sistem perencanaan penyerapan pekerjaan SKPD yang terintegrasi dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Pengalokasian pelaksanaan anggaran ke dalam paket-paket pekerjaan
Kebutuhan akan informasipelaksanaan anggaran kegiatan secara triwulan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Kebutuhan Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Maksud & Tujuan
Tersedianya sistem untuk perencanaan pelaksanaan anggaransecara terintegrasi
Data input otomatis dari e-Budgeting (tidak manual)
Meminimalisasi tingkat kesalahan
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Mengalokasikan anggaran ke dalam paket-paket pekerjaan
Merencanakan pelaksanaan anggaran kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran
Tersedianya data pelaksanaan anggaran kegiatan secara triwulan
Dokumen pendukung dalam Kontrak Kinerja
Dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP)
E-procurement
Tujuan darie-Procurementadalah meningkatkan transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Surabaya
Gambar 13. E-procurement
E-Delivery:
Membuat kontrak lebih akurat
Memangkas rantai birokrasi
Memperoleh data anggaran real time
Gambar 14. E-delivery
Controlling
Gambar 15.Controlling
Digunakan untuk pengukuran Kinerja PNS dan SKPD/Unit Kerja dengan memperhitungkan aktivitas PNS setiap hari yang mendukungtercapainyaoutput kegiatan.Menghapuskan honorariumdengan Uang Kinerja.
Digunakan untuk pengukuran Kinerja PNS dan SKPD/Unit Kerja dengan memperhitungkan aktivitas PNS setiap hari yang mendukungtercapainyaoutput kegiatan.Menghapuskan honorariumdengan Uang Kinerja.
Aspek Keuangan
Gambar 16. Ringkasan APBD Pemerintah Kota Surabaya
Tahun anggaran 2016
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dari seluruh kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Dua Kelinci Pati, PT. Amerta Indah Otsuka Pasuruan, PT. Sari Warna Asli V Kudus dan Pemerintah Kota Surabayamaka dapat disimpulkan KKL yang telah diprogramkan oleh perguruan tinggi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa mengenai kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan KKL yang didapatkan mahasiswa harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi selepas dari perguruan tinggi nanti.
PT Dua Kelinci secara terus menerus melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan pasar. Perusahaan juga mempunyai komitmen yang bagus untuk tetap menjaga kualitas produk agar tidak mengecewakan masyarakat. Pemasaran yang dilakukan juga sudah sampai ke luar negeri. PT. Dua Kelinci harus selalu menjaga kualitas tersebut supaya produk yang ada akan terus berkembang.Total produksi kacang yang dihasilkan PT. Dua Kelinci tahun 2015 sebesar 1.517 kg per proses produksi dengan harga jual Rp. 21.439.000,- / kg. Total penerimaan yang diperoleh PT. Dua Kelinci sebesar Rp. 32.521.787,- / proses produksi. Jumlah penerimaan ini merupakan pendapatan kotor yang diterima oleh pengusaha sebelum dikurangi biaya – biaya yang dikeluarkan oleh PT. Dua Kelinci terkait proses produksi kacang. Laporan keuangan menunjukkan besarnya pendapatan yang diterima oleh PT. Dua Kelinci pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.588.544,- per proses produksi sehingga dikatakan bahwa pengolahan kacang di PT. Dua Kelinci tahun 2015 menguntungkan dan keuntungan yang diterima oleh PT. Dua Kelinci sebesar Rp. 3.588.544,- diperoleh dari total penerimaan dikurangi total biaya produksi.Tenaga kerja di PT DUA KELINCI bejumlah 6526 orang. Berdasarkan cara penggajiannya,tenaga kerja di PT DUA KELINCI ini dibagi menjadi 3 macam,yaitu pekerja bulanan, harian tetap, dan kontrak. Sistem penggajian di PT DUA KELINCI adalah bulanan untuk karyawan tetap dan mingguan untuk karyawan yang dikontrak untuk bekerja.Perusahaan ini telah memilik merk dan rasa yang khas dibanding merk lain.Kekuatan utama PT. Dua Kelinci adalah fokus pada performa tinggi serta manajemen yang inovatif dan menjunjung tinggi program manajemen kualitas yang mana setiap karyawan bertanggung jawab penuh atas produk masing-masing. Bauran promosi yang digunakan adalah iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. PT. Dua Kelinci berupaya menjadi brand kelas dunia dengan terus memperkuat jaringan lokal dan global dengan caramenggandeng klub sepakbola raksasa asal Spanyol Real Madrid.
PT Amerta Indah Otsuka merupakan produsen pertama dalam usaha minuman isotonik, dan mereka juga memiliki sistem bisnis dan strategi yang baik untuk dapat bersaing di pasar yang memiliki banyak competitor didalamnya namun berkat kerja keras dan strategi yang di jalankan mereka tetap menjadi brand minuman isotonik terbaik di pasaran.Dilihat dari segi aspek keuangan pada PT. Amerta Indah Otsuka tidak ada kendala dalam memperoleh laba sebab berdasarkan laporan keuangan tahunan atau Annual Report yang tercatat pada Otsuka Group pada tahun 2015, penjualan bersih yang diperoleh oleh Otsuka Group meningkat ¥200, sehingga laba peusahaan pertahun akan meningkat. Sumber daya manusia yang ada pada PT Amerta Indah Otsuka tidak memiliki banyak kendala mengenai pembagian tenaga kerja. Karena proses produksi banyak dilakukan oleh mesin. Walau pada produksinya sendiri PT. Amerta Indah Otsukamenggunakan mesin, namun pada kunjungan KKL yang kami laksanakan kemarin, kami mendapatkan informasi bahwa untuk pembelian produk atau bagian kantor seperti administrasi , sales & marketingnya juga masih menggunakan tenaga manusia.Perusahaan PT. Amerta Indah Otsuka menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat. Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas utama. Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk kesejahteraan dankepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak diberi kesempatan mencoba gratis, mungkin mereka tak akan pernah mencoba selamanya.
PT. Sari Warna Asli memiliki strategi pemasaran menggunakan bauran pemasaran atau marketing mix dengan 4 P (product, price, place of distribution, promotion) dan produk yang dihasilkan adalah produk – produk yang berkualitas dengan didasari oleh bahan baku yang baik dan proses produksi yang menggunakan teknologi tinggi serta inovasi yang dilakukan karyawan dalam mengimbangi persaingan yang ada. pencatatan transaksinya menggunakan metode cash basic. Laporan keuangannya dibuat setiap bulan dan setiap tahun. Laporan keuangannya di audit setiap hari oleh auditor internal.Karyawan PT Sari Warna berjumlah 1895 karyawan, untuk jenis kelamin yang paling dominan laki-laki berjumlah 1723 sedangkan perempuan hanya 172. Dimana tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu lulusan SMA yaitu berjumlah 1586 sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit yaitu lulusan Diploma 2.Dalam perusahaan selalu mengadakan training karyawan setiap 3 bulan sekali dan melakukan reward satu tahun sekali yang akan diberikan kepada pekerja yang berprestasi seperti operator jika ia bisa berfikir seperti professor maka orang tersebut akan diberikan reward. perusahaan secara terus menerus melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan pasar. Tetapi perusahaan juga mempunyai komitmen yang bagus untuk tetap menjaga kualitas produk agar tidak mengecewakan konsumen. PT. Sari Warna Asli V membuat dan mendesain barang sesuai dengan trend yang sedang berkembang di masyarakat. PT Sari Warna Asli V harus selalu menjaga kualitas tersebut supaya produk yang ada akan terus berkembang.
Pemerintah Kota Surabaya menerapkan strategi E-Planning untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam memudahkan kinerja PEMKOT Surabaya, sehingga visi, misi dan tujuan dapat terlaksana dengan baik. Untuk menghasilkan RENSTRA (Rencana Strategi) yang berkualitas.Untuk perekrutan pegawai aparatur di pemerintahan sangatlah ketat cara penyeleksian dan juga aturan kualifikasi dan syaratnya. Salah satu contoh syaratnya yaitu harus berijasah minimal S1 sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan pada saat itu. Promosi, punishmen dan reward juga diberikan untuk para pegawai. Untuk pemberian reward diberikan berbasis dengan kinerja dan aspek-aspek yang diukur setiap 3 bulan dan dari hasil tersebut dapat menambah penghasilan.
Pemerintahan Kota Surabaya berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja yang berkontribusi terhadap program perubahan dan pencapaian target prestasi untuk memperbaiki kota.
Saran
Terlepas dari sudah berjalannya sistem dan prosedur yang ada di perusahaan dengan baik, saran yang dapat diberikan oleh penulis antara lain :
1. Diharapkan penulisan ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengimplementasikan strategi inovasi untuk meningkatkan kinerja. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan arahan bagi manajer untuk memilih strategi inovasi yang tepat yang sesuai dengan tujuan perusahaan terutama dalam mengembangkan literatur manajemen produksi operasi serta manajemen stratejik pada umumnya untuk meningkatkan produksi penjualan dan juga loyalitas terhadap konsumen.
2. Diharapakan kedepannya perusahaan dapat selalu menerima mahasiswa yang mengajukan KKL dengan tujuan untuk pengembangan perusahaan dan di sisi lain dapat membatu program pemerintah untuk meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Sejarah PT. Dua Kelinci. Diakses dari https://duakelinci.co.id/id/who-we-are/the-journey/ danhttp://duakelinci.co.id/id/who-we-are/the-company/ pada tanggal 18 Maret 2017
Sejarah PT. Amerta Indah Otsuka Pocari Sweat. Diakses darihttp://intan1003.blogspot.com/2012/06/laporan-kunjungan-industri-pt- amerta.html dan http://ab.pnm.ac.id/info/view/kunjungan-industri-ke-ptamerta-indah-otsuka-pocari-sweat-pasuruan.html pada tanggal 18 Maret 2017
Sejarah PT. Sari Warna Asli V Kudus. Diakses darihttps://m2indonesia.com/informasi/perusahaan/perusahaan-sari-warna-asli-textile-industry-pt-kudus-provinsi-jawa-tengah.htm pada tanggal 18 Maret 2017.
Sundjaja Ridwan S. & Barlian Inge, 2013, Manajemen Keuangan, edisi ke lima, Literata Lintas Media, Jakarta.
PT.Otsuka Indonesia, 2016, Sejarah, visi dan misi PT.Otsuka Indonesia, www.otsuka.co.id Diunduh 21 Maret 2017, jam 17.00
Praja, Atham Padhu Desta, 2010, PT.Sari Warna, Fakultas ekonomi universitas 11 maret, Surakarta.
Fahmitanzilal, 2014, Profil PT.Dua Kelinci, www.fahmitanzilal.blogspot.com , 13maret 2017, jam 13.00.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah, 2015, Laporan keuangan Pemerintah kota Surabaya 2016, www.surabaya.go.id , 16 maret 2017, jam 18.24.
H. Malayu SP Hasibuan. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara.
Lampiran 1. Foto kegiatan di PT Sari Warna Asli V Kudus
Lampiran 2. Foto kegiatan di PT.Dua Kelinci Pati
Lampiran 3. Foto kegiatan di Pemerintah Kota Surabaya
Lampiran 4. PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan
KELOMPOK 1
ASPEK STRATEGI
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
M. Firman Aji Pradana 12140247
Nur Alimia 11140330
Kristiyanti Kusumadewi 11140302
Aditya Candra Surya P 12140165
Jefry Noviyanto 11140295
Khaeril Anam Attazky 11140298
Putri Aji Pratiwi 12140279
Halim Ramadhan 12140224
Joni Nehemia Pakage 11140297
KELOMPOK 2
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Hilmy Azzam Ashodiqy 12140231
2. Arka Yuda Kusworo 12140178
3. Rifky Widhy Afif 12140285
4. Wahyu Arie Wibowo 12140312
5. Rizky Yoga D.Y.R 11140359
6. Diana Agustin Indriani 11140247
7. Jessica Ade A 11140296
8. Bara Festi Srijayanti 11140233
9. Christi Omega R.P 11140236
KELOMPOK 3
ASPEK PEMASARAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Siti Nor Fauziyah 12140301
2. Rosera Lisaria Citra 12140291
3. Santy Pratiwi Kusumaningrum 11140363
4. Maria Ratna Dewi 11140312
5. Shela Fazria 11140370
6. Ananda Pratama Aji 12140171
7. Ali Rofi' 11140214
8. Arif Agung Kurniawan 11140225
9. Risqi Noormudya Caesar 11140356
KELOMPOK 4
ASPEK OPERASI
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Ajeng Nony Wirantika 11140213
2. Eka Maulidya Sujatno 11140265
3. Naely Fitraeni 11140324
4. Risa Dewi A'isya 11140355
5. Sheila Fitrinadya Yuniawan 11140369
6. Ellya Latifah Apriliani 12140212
7. Rizka Amalia Agnes 12140287
8. Sely Kurniawati 12140294
9. Septina Widya 11140298
KELOMPOK 5
ASPEK KEUANGAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Alifatul Azifah 11140215
2. Arinda Indah S 11140227
3. Eis Armila 11140264
4. Kiki Dwi Hastuti 12140242
5. Malikhatun Nisa 12140249
6. Mutiara Ningmariyam 11140321
7. Pudya Kusuma A 12140276
8. Sekar Arum B 12140292
9. Wahyu Kurniyawati 11140387
Lampiran 5. Data anggota kelompok tiap aspek