Penghapusan, Pemusnahan BMD sesuai PP 6 tahun 2006 dan PP 27 tahun 2014
Sop Pemusnahan Obat Dan Perbekalan KesehatanDeskripsi lengkap
Sop Pemusnahan Obat Dan Perbekalan Kesehatan
pemusnahanDeskripsi lengkap
pemusnahan
pemusnahanFull description
Deskripsi lengkap
penarikan kembali dan pemusnahan
penarikan kembali dan pemusnahanDeskripsi lengkap
manajemen logistikDeskripsi lengkap
mjkjhihkFull description
freeFull description
freeDeskripsi lengkap
SK Retensi Dan Pemusnahan DRM
penarikanFull description
SK Retensi Dan Pemusnahan DRMDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Penyelesaian Masalah Persamaan dengan kaedah penghapusan
penarikanDeskripsi lengkap
sop pemusnahan obatDeskripsi lengkap
spo
PENGHAPUSAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI RUSAK DAN KADALUARSA
BAB I DEFINISI
1. Penghapusan dan pemusnahan perbekalan farmasi adalah rangkaian proses kegiatan untuk menghapuskan dari stok Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) atau pemusnahan perbekalan farmasi yang rusak maupun kadaluarsa dan tidak dapat diretur kembali ke distributor. Pemusnahan perbekalan farmasi dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetika, alat kesehatan, reagensia, radiofarmasi dan gas medis. 3. Tanggal Kadaluarsa adalah batas waktu yang ditetapkan oleh produsen yang menjamin bahwa perbekalan farmasi tersebut mempunyai mutu sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan undang-undang undang-undang atau produsen 4. Perbekalan farmasi kadaluarsa adalah perbekalan farmasi yang telah melewati tanggal kadaluarsa 5. Perbekalan farmasi rusak adalah perbekalan farmasi mutunya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan undang-undang / produsen atau kemasan yang berhubungan langsung langsung dengan perbekalan farmasi (kemasan primer) tersebut rusak.
BAB II RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini berlaku mulai dari proses pendataan sampai dengan pelaporan pelaksanaan penghapusan dan pemusnahan perberkalan farmasi yang rusak / kadaluarsa.
BAB III TATA LAKSANA
1. Pemeriksaan/identifikasi terhadap kondisi fisik dan tanggal kadaluarsa perbekalan farmasi pada waktu melakukan stok opname opname oleh petugas farmasi: a. Setiap bulan di Gudang Gudang dan setiap 3 (tiga) (tiga) bulan di Depo-Depo Depo-Depo Farmasi b. Setiap 6 (enam) bulan di seluruh Satuan Kerja di Rumah Sakit 2. Pencatatan dan pemisahan perbekalan farmasi yang rusak/ kadaluarsa yang ditemukan pada saat stok opname oleh petugas farmasi. 3. Pengumpulan dan pengembalian perbekalan farmasi yang rusak/kadaluarsa oleh petugas dari seluruh satuan kerja/depo farmasi ke Gudang Farmasi Farmasi .
4. Pencatatan dan pemisahan perbekalan farmasi yang rusak/kadaluarsa di Gudang Farmasi menurut jenis barang dan bentuk sediaan oleh petugas gudang 5. Penyimpanan perbekalan farmasi yg rusak/kadaluarsa di Gudang Farmasi dalam kemasan kardus tertutup rapi, diberi tanda barang rusak/kadaluarsa, dipisahkan dari barang yang masih dipergunakan, dalam tempat terpisah sampai dengan tiba waktu penghapusan dan pemusnahan. 6. Pemberian label identitas pada kemasan kardus yang berisi data a. Keterangan ”Barang akan/telah rusak/kadaluarsa” b. Nama perbekalan farmasi dan jumlah c. Tanggal kadaluarsa 7. Penyimpanan perbekalan farmasi yang rusak / kadaluarsa dalam gudang tempat penyimpanan barang rusak / kadaluarsa kadaluarsa yang terpisah dengan gudang farmasi lainnya. 8. Pelaporan data perbekalan perbekalan farmasi yg yg rusak / kadaluarsa oleh penyelia gudang gudang dan penyelia Sistim Informasi ke Kepala Instalasi Farmasi setiap melakukan stok opname. 9. Penyampaian surat informasi retur perbekalan farmasi yang mendekati ekspired date (ED) atau rusak ke distributor, untuk diganti dengan produk baru. Bila dapat diretur dan diganti dengan produk baru, maka produk diterima oleh tim penerima barang medik dengan dokumen pendukung lengkap. Bila tidak dapat diretur ke distributor dengan alsan yang benar mana dilakukan pemusnahan perbekalan farmasi dengan proses: a. Pembuatan surat rencana penghapusan dan dan pemusnahan disertai data perbekalan farmasi rusak / kadaluarsa oleh Kepala Instalasi Farmasi ke Direktur Utama melalui Direktur Medik dan Keperawatan. b. Pengusulan SK Pembentukan Tim/Panitia Penghapusan dan Pemusnahan Perbekalan Farmasi Rusak & Kadaluarsa oleh Kepala Bagian Umum ke Direktur. c. Persetujuan usulan SK PembentukanTim/Panitia Penghapusan dan Pemusnahan Perbekalan Farmasi Rusak & Kadaluarsa oleh Direktur d. Pembuatan dan pengiriman surat permohonan persetujuan penghapusan dan pemusnahan perbekalan farmasi rusak / kadaluarsa dari Direktur ke Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dan Bina Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan oleh Kepala Bagian Umum e. Persetujuan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alkes untuk dilakukan penghapusan dan pemusnahan perbekalan farmasi rusak / kadaluarsa
f.
Pengiriman surat kepada Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta dan Kepala SUDIN Kesehatan Jakarta Selatan mengenai permohonan saksi pemusnahan Perbekalan Farmasi
g. Penyerahan perbekalan farmasi yang rusak / kadaluarsa yang akan dimusnahkan kepada Tim / Panitia Penghapusan dan Pemusnahan Perbekalan Farmasi Rusak & Kadaluarsa menggunakan Formulir Serah Terima Perbekalan Farmasi untuk dimusnahkan. h. Pelaksanaan pemusnahan pemusnahan
perbekalan farmasi rusak / kadaluarsa dengan dengan cara
yang sesuai dengan dengan kategori/sifat masing-masing barang disaksikan oleh oleh Kepala Kepala Instalasi Sanitasi & Pertamanan, Bagian Akuntansi dan saksi-saksi dari Balai Besar POM dan SUDIN Kesehatan Jakarta Selatan. Pemusnahan dilakukan dengan cara : 1) Pembakaran di incenerator untuk untuk obat dan atau alat kesehatan 2) Pembuangan ke saluran limbah cair untuk perbekalan farmasi cair dan bukan obat atau pereagen. 10. Pembuatan Berita Acara Penghapusan dan Pemusnahan
Perbekalan Farmasi
Rusak/Kadaluarsa oleh Tim/Panitia Penghapusan Perbekalan Farmasi Rusak & Kadaluarsa. 11. Penghapusan data stok perbekalan farmasi yang telah dimusnahkan dari data Sistim Informasi Rumah Sakit (SIRS) oleh bagian ISIPD. 12. Pengiriman Berita Acara Acara
pelaksanaan penghapusan dan pemusnahan perbekalan
farmasi rusak / kadaluarsa ke Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dan Bina Kefarmasian dan Alkes, Kementerian Kesehatan
BAB IV DOKUMENTASI
1. Form Lembar Pemantauan Perbekalan Farmasi 2. Berita Acara Penghapusan Penghapusan dan Pemusnahan Pemusnahan Perbekalan Farmasi Rusak/Kadaluarsa Rusak/Kadaluarsa