1. PENGERTIAN SPRAYER Alat penyemprot (Sprayer) digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah tertentu bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek semprot (daun, tangkai, buah) dan sasaran semprot (hama-penyakit). Efesiensi dan efektivitas alat semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif tersebut yang terkandung di dalam setiap butiran larutan tersemprot (droplet) yang melekat pada objek dan sasaran semprot. Sprayer adalah alatmesin yang berfungsi untuk meme!ah suatu !airan, larutan atau suspensi menjadi butiran !airan (droplets) atau spray. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama " penyakit tumbuhan. Sprayer juga didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama " penyakit tumbuhan. #inerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan $aktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan. %ari hasil beberapa penelitian menunjukkan bah$a jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer (tipe pompa), namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak. &asil studi yang dilakukan oleh %epartemen 'ertanian pada tahun 1 di beberapa tempat di *ndonesia *ndonesia menunjukkan bah$a sprayer tipe gendong gendong sering mengalami kerusakan. #omponen-komponen sprayer yang sering mengalami kerusakan tersebut antara lain + tabung pompa bo!or, batang torak mudah patah, katup bo!or, paking karet sering sobek, ulir aus, selang penyalur pe!ah, nole dan kran sprayer mudah rusak, tali gendong putus, sambungan las korosi, dsb. (%irjen anaman 'angan, 1). %isamping masalah pada perangkat alatnya, masalah lain adalah kebanyakan pestisida yang diaplikasikan tidak sesuai (melebihi) dari dosis yang direkomendasikan dan ini salah satunya disebabkan oleh disain sprayer yang kurang menunjang aplikasi (imin, et.al., et.al., 1/). %ari hasil penelitian terdahulu dapat diketahui bah$a kinerja sprayer elektrostatika lebih baik dari tipe sprayer lainnya, namun perlu modifikasi lebih lanjut terutama pada sumber tenaga (batere) dan pola penyebaran dropletnya agar pengeluarannya benar-benar terkontrol, bahan pemba$a !airan kontak (media kontak) yang mahal mahal mengingat tidak semua bahan kimia dapat diaplikasikan dengan menggunakan sprayer elektrostatik. #elemahan lainnya adalah disain yang dibuat masih belum ergonomis (berat dan kurang flkesibel) sehingga agak menyulitkan dalam operasionalnya di lapangan. %i samping itu ran!angan sprayer elektrostatik ini perlu dimodifikasi mengingat harga atau biaya produksinya masih tinggi bila dibandingkan dengan tipe sprayer lainnya (terutama jenis sprayer gendong knapsa!k sprayer), baik produk lokal maupun impor. &asil penelitian #usdiana (11) dan 0oni #astaman (1/) menunjukkan bah$a sebenarnya jenis sprayer yang dapat dianggap paling baik dan memenuhi kriteria pemakaian yang diinginkan diinginkan oleh pemakai (umumnya petani) adalah sprayer dari jenis i!roner atau Sprayer Elektrostatik.
mumnya kriteria yang banyak diutamakan pemakai adalah kriteria jaminan ketersediaan suku !adang, keamanan dalam penggunaan alat, ekonomis, kapasitas dan kepraktisan. %emikian pula kesimpulan dari hasil penelitian imin et.al. (1/), yaitu bah$a sprayer
yang paling baik dari segi kinerja penyemprotannya adalah sprayer elektrostatik dan yang paling buruk sprayer hidrolik. 'estisida yang dipakai dalam budidaya tanaman umumnya berbentuk !airan dan ada pula yang berbentuk tepung, digunakan untuk mengendalikan gulma, hama dan penyakit tanaman. ntuk mengaplikasikannya pestisida !air digunakan alat penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan untuk pestisida berbentuk tepung digunakan alat yang disebut duster. %alam penggunaannya sehari-hari petani sering menemukan masalah seperti teknik pemakaian, serta perbaikan dan pemeliharaannya. &al seperti ini pada akhirnya akan menentukan tingkat efisisnsi dan efektivitas dalam penggunaannya. 2erdasarkan tenaga yang digunakannya alat penyemprot dibedakan menjadi+ alat penyemprot dengan tenaga tangan (handsprayer), dan alat penyemprot dengan pompa tekanan tinggi.
#inerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan $aktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan (&idayat, /331). %ari hasil beberapa penelitian menunjukkan bah$a jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer (tipe pompa), namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak. &asil studi yang dilakukan oleh %epartemen 'ertanian pada tahun 1 di beberapa tempat di *ndonesia menunjukkan bah$a sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan. #omponenkomponen sprayer yang sering mengalami kerusakan tersebut antara lain + tabung pompa bo!or, batang torak mudah patah, katup bo!or, paking karet sering sobek, ulir aus, selang penyalur pe!ah, nole dan kran sprayer mudah rusak, tali gendong putus, sambungan las korosi, dsb. %i samping masalah pada perangkat alatnya, masalah lain adalah kebanyakan pestyang direkomendasikan dan ini salah satunya disebabkan oleh disain sprayer yang kurang menunjang aplikasi. B.
FUNGSI SPRAYER
Fungsi Utama
4ungsi utama sprayer adalah untuk meme!ahkan !airan yang disemprotkan menjadi tetesan ke!il (droplet) dan mendistribusikan se!ara merata pada objek yang dilindungi. 1. a.
Kegunaan Khusus
Sprayer digunakan untuk + 1)
enyemprotkan insektisida untuk men!egah dan memberantas hama
/)
enyemprotkan fungisida untuk men!egah dan memberantas penyakit
5)
enyemprotkan herbisida untuk men!egah dan memberantas gulma
6)
enyemprotkan pupuk !airan
7)
enyemprotkan !airan hormon pada tanaman untuk tujuan tertentu 1. b.
Tujuan Sprayer
Agar mampu melakukan kalibrasi serta mnentukan jumlah pelarut untuk kebutuhan budidaya tanaman tertentu. 1. .
!ENIS"!ENIS SPRAYER #AN SPESIFIKASINYA
$a%am"ma%am Sprayer &
Sprayer dikelompokan berdasarkan tenaga penggerak dan jenis pompa sprayer + 1. '. a*
8
Ber(asar)an tenaga penggera)
Sprayer (engan Penggera) Tangan +,an( -perate( Sprayer*
Atomier (&and sprayer)
8
Sprayer otomatis (9ompressed air sprayer)
8
Sprayer semi otomatis (#napsa!k sprayer)
8
2u!ket sprayer
8
2arrel sprayer
8
:heel barro$ sprayer
8
b*
Slide pump sprayer
Sprayer Bermtr +P/er Sprayer*
8
&ydrauli! sprayer
8
2lo$er sprayer
8
&ydro pneumati! sprayer
8
Aerosol generator
0.
Ber(asar)an tenaga penggera)
a) 'ompa tekanan udara + memompa udara ke dalam tangki !airan dan menekan ke nole. 8
Sprayer otomatis (9ompressed air sprayer)
8
&ydro pneumati! sprayer
b) 8
'ompa !airan + memompa !airan langsung ke nole. Sprayer semi otomatis
8
2u!ket sprayer
8
2arrel sprayer
8
:heel barro$ sprayer
8
Slide pump sprayer
8
'o$er hydrauli! sprayer
!)
'ompa penghembus udara
8
Atomier (&and sprayer)
8
'o$er blo$er sprayer
A(apun jenis"jenis sprayer yang (iguna)an (i 1apangan yaitu &
1.
&ome hold sprayer (untuk kebutuhan rumah tangga)
/.
#napsa!k-sprayer dengan pompa udara tekan
5.
#napsa!k-sprayer bertekanan konstan dengan pompa plunyer
!airan
6.
2u!ket sprayer (sprayer ember)
7.
2arrel sprayer (sprayer tong), dan :heel barro$ sprayer (sprayer beroda)
Spesi2i)asi ,an(sprayer
Se!ara umum spesifikasi alat penyemprot meliputi data teknis mengenai + a.
;olume tangki + 13 8 /3 <
b.
#apasitas tangki + = 8 1> <
!.
#ekuatan tangki + 13 8 17 kg !m/ ( 163 8 /33 psi)
d.
2ahan konstruksi + plat logam anti karat 1. #.
BAGIAN"BAGIAN SPRAYER #AN FUNGSI -PERASI-NA3NYA
Bagian Utama Sprayer
2agian-bagian utama sprayer se!ara umum adalah + a) nole, b) pompa, !) pipa penyalur, d) saringan, e) tangki !airan dan sebagian dilengkapi dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan. %ari bagian-bagian di atas, nole meruapakan bagian yang terpenting.
N441e
?ole adalah bagian sprayer yang menentukan karakteristik semprotan @ yaitu pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan. ?ole dibuat dalam berma!am-ma!am disain. Setiap tipe butiran !airan yang khas dihasilkan oleh nole yang khas sesuai dengan kebutuhan. ipe-tipe nole + 8 9entrifugal nole + bentuk nole yang paling banyak dijumpai, dibuat dengan sudut penyemprotan yang lebar dan dengan berbagai model pola penyemprotan dan kapasitas. 8 4looding nole + menghasil semprotan dengan model semburan. ?ole ini disebut juga fan spray nole. 8 $o-fluid atomier + menghasilkan droplet yang sangat halus dan menghindarkan pemborosan !airan, tetapi membuthkan tenaga yang lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. 8 0otary atomier + digunakan untuk pekerjaan besar, menyemprotkan !airan dalam jumlah besar dengan gaya sentrifugal dan mempunyai pola penyebaran 5>3 o. #omponen-komponen nole +
8 body 8 penyaring 8 spuyer (nole tips), dan nole !ap Ada beberapa ma!am nole pada sprayer yaitu + '. ,a11/ %ne n441e
9ara yang menarik ke dalam nole mengalami pemusingan hingga penyebaran butiran !airannya akan berbentuk !in!in. 2esar ke!ilnya ukuran sprayer ke!uali ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh jarak pemusingan !airannya. akin panjang lintasan pemusingan yang ditempuh, makin besar ukuran spray, tetapi makin ke!il diameter penyebaran butiran sprayernya. #euntungan penggunaan nole ini karena dapat diperoleh penyebaran ukuran butiran spray yang seragam. 0. S1i("%ne n441e
?ole ini merupakan hasil modifikasi dari hallo !one nole. 'rinsip pembentukan spray hampir sama dengan hollo !one nole tetapi pada solid !one nole diberikan tambahan internal aiat jet yang tepat ukurannya yang akan memukul !airan di dalam nole yang sedang berputar. %engan pemukulan tersebut !airannya akan menjadi makin turbulan!e dan aliran !airannya menjadi han!ur, meninggalkan nole dalam bentuk butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk lingkaran penuh. 5. Fan type n441e
ype ini dibuat dengan jalan membuat potongan halus atau saluran yang menyilang permukaan luar dari arifi!e plate (plat tarikan). 2entuk tersebut menyebabkan !airan yang meninggalkan nole akan berupa lembaran tipis seperti kipas, yang kemudian akan pe!ah menjadi butiran-butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk elips penuh. #elemahan nole ini mempunyai ukuran butiran !airan yang tidak merata. erutama pada bagian ujung tepi penyemprotan, terdapat pengumpulan ukuran butiran yang besar besar. ?ole tipe ini kebanyakan dipakai pada sprayer bertekanan rendah (/3-133 psi) untuk pengendalian herba. 2erdasarkan prinsip kerjanya, maka alat penyemprot tipe gendong ini memiliki bagian utama yang terdiri + 1.
angki dari bahan plat tahan karat, untuk menampung !airan
/.
nit pompa, yang terdiri dari silinder pompa, piston dari kulit
5.
angkai pompa, untuk memompa !airan
6. Saluran penyemprot, terdiri dari kran, selang karet, katup serta pipa yang bagian ujungnya dilengkapi nosel 7.
anometer, untuk mengukur tekanan udara di dalam tangki
>.
Sabuk penggendong
.
Selang karet
=.
'iston pompa
.
#atup pengatur aliran !airan keluar dari tangki
13.
#atup pengendali aliran !airan bertekanan yang ke luar dari selang karet
11.
1/.
?osel, untuk meme!ah !airan menjadi pertikel halus
Bambar + ipe-tipe nole yang umum 1. E.
PETUN!UK #AN KE3ENGKAPAN BAGI -PERAT-R SPRAYER
%alam melakukan penyemprotan, yang harus diperhatikan saat aplikasi pestisida di lapangan adalah + 1. dara pada $aktu penyemprotan harus memungkinkan antara lain keadaan tenah (tidak berangin) dan udara masih dingin misalnya pada $aktu pagi hari atau sore hari. / 'enggunaan obat dan !ara men!ampurnya harus sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan. 5.
&indarkan kontak langsung dengan obat-obatan agar tidak terjadi kera!unan.
6. Agar jangan sampai terjadi pen!u!ianpenge!eran bahan kimia, janganlah melakukan penyemprotan pada $aktu banyak embun atau sebelum dan selama hujan turun. 7. Selama penyemprotan berlangsung amatilah agar ukuran butiran !airan yang keluar, pola sebaran dan hasilnya tetap, butiran !airan $aktu mengenai bagian-bagian tanaman tidak terpelanting. %alam keadaan udara berangin, jalannya orang mengikuti arah angin. >.
Sedapat mungkin hindari pengenaan obat-obatan se!ara langsung pada bunganya.
Persyaratan Penggunaan ,an(sprayer
'ersyaratan yang diperlukan dalam mengoperasikan handsprayer (alat penyemprot) ini antara lain + *si tangki dengan !airan pestisida dan sisakan kurang lebih 17 bagian ruangan tangki untuk udara. Setelah diisi !airan, tangki dipompa kurang lebih sebanyak 73 8 =3 kali pemompaan. ntuk mengetahui intensitas tekanan udara di dalam tangki dapat diamati melalui manometer. 2eberapa persyaratan lainnya adalah bahan konstruksi terbuat dari plat tahan karat, bagian konstruksi pompa mudah dilepas untuk dibersihkan, selang terbuat dari karet atau plastik, nosel dapat dilepas dan dapat diganti baiktipe maupun ukuran lubangnya. 'ersyaratan lain yang berkaitan efektivitas aplikasi pestisida dalam pengoperasian alat penyemprot adalah kondisi ke!epatan angin tidak melebihi 13 kmjam. Ke1eng)apan A1at ,an(sprayer
#elengkapan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan alat penyemprot ini antara lain + 1. asker, alat pelengkap untuk menutup mulut dan hidung agar kabut yang mengandung pestisida tidak masuk ke dalam pernapasan. /. 'akaian lengan panjang agar menutupi permukaan kulit bagian tangan, sarung tangan, serta ka!a mata pelindung. 5. Ember, gelas ukur, dan !orong plastik untuk menakar , men!ampur, dan menuangkan larutan pestisida yang diaplikasikan ke dalam tangki.