PENGERTIAN PORTAL PADA SISTEM STRUKTUR
Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian struktur yang saling berhubungan yang berfungsi menahan beban sebagai suatu kesatuan lengkap yang berdiri sendiri dengan atau tanpa dibantu oleh diafragma-diafragma horisontal atau sistem-sistem lantai. Pada dasarnya sistem struktur bangunan terdiri 2, yaitu : 1. Portal terbuka, dimana seluruh momen-momen dan gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan sepenuhnya oleh pondasi, sedangkan sloof hanya berfungsi untuk menahan dinding saja. Pada portal terbuka kekuatan dan kekakuan portal dalam menahan beban lateral dan kestabilannya tergantung pada kekuatan dari elemen-elemen strukturnya. 2. Portal tertutup, dimana momen-momen dan gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan terlebih dahulu oleh sloof / beam kemudian diratakan, baru sebagian kecil beban dilimpahkan ke pondasi. Sloof / beam berfungsi sebagai pengikat kolom yang satu dengan yang lain untuk mencegah terjadinya ifferential Settlement.
Sistem Portal Suatu pengaturan di mana kapiler mengalir ke pembuluh darah yang membuka ke jaringan lain kapiler.
. Sistem Portal Hipofisis Pembul Pembuluh uh darah darah yang yang menghu menghubung bungkan kan hipota hipotalam lamus us dengan dengan selsel- sel kelenj kelenjar ar hipofisis anterior. Pembuluh darah ini berakhir sebagai kapiler pada kedua ujungnya, dan makanya disebut sistem portal. alam hal ini sistem yang menghubungkan hipotalamus dengan kelenjar hipofisis disebut juga sistem portal hipotalamus ! hipofisis. Sistem portal merupakan merupakan saluran saluran "ascular "ascular yang penting penting karena memungkinkan memungkinkan pergerakan pergerakan hormon pelepasan dari hipotalamus ke kelenjar hipofisis , sehingga memungkinkan hipotalamus mengatur fungsi hipofisis. #angsangan yang berasal dari tak mengaktifkan neuron dalam nucleus hipotalamus yang menyintesis dan menyekresi protein degan berat molekul yang rendah. Protein atau neuro hormon ini dikenal sebagai hormon pelepas dan penghambat. $ormon !hormon ini dilepaska kedalam pembuluh darah sistem portal dan akhirnya mencapai sel ! sel dalam kelenjar hipofisis. alam rangkaian kejadian tersebut hormonhormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis diangkat bersama darah dan merangsang
kelenj kelenjarar-kel kelenj enjar ar lain lain ,menye ,menyebabk babkan an pelepa pelepasan san hormon hormon ! hormon hormon kelenj kelenjar ar sasara sasaran. n. %khirnya hormon ! hormon kelenjar sasaran bekerja pada hipothalamus dan sel ! sel hipofisis yang memodifikasi sekresi hormon.
ARTIKEL
KELENJAR HIPOFISIS PENDAHULUAN
&elenjar $ipofisis merupakan kelenjar berdiameter kira-kira 1 cm dan beatnya ',(-1 gram. $ipofisis disebut juga master of glands karena hipofisis dapat menyekresikan hormon yang dapat mengatur kerja tubuh. )amun, kelenjar hipofisis juga dipengaruhi oleh hipotalamus. *ekanisme yang terjadi adalah mekanisme umpan balik yang sangat mempengaruhi kelenjar yang satu dengan kelenjar yang lain. &ele &elenj njar ar hipo hipofi fisi siss terl terlet etak ak pada pada rong rongga ga tula tulang ng pada pada basi basiss otak otak.. $ipof $ipofis isis is terhubung dengan hipotalamus dan dihubungkan dengan tangkai hipofisis. $ipofi $ipofisis sis terbagi terbagi menjad menjadii dua bagian bagian,, yaitu yaitu hipofs hipofsis is anteri anterior or dan hipofi hipofisis sis posterior. )amun, memang terdapat bagian pars p ars media +obus intermedius yang berada di antara hipofisis anterior dan posterior yang pada manusia hampir tidak ada. obus anteri anterior or,, interm intermedi edius, us, dan poster posterior ior kelenj kelenjar ar hipofi hipofisis sis sebena sebenarny rnyaa adalah adalah tiga tiga organ organ endokrin yang kurang lebih terpisah satu sama lain dan, paling tidak pada beberapa spesies, mengandung 1 atau at hormonal aktif. ipandang dari sudut embriologi, kedua bagian hipofisis +anterior dan posterior berasal dari sudut yang berbeda, hipofisis anteri anterior or berasa berasall dari dari kantong kantong Rathke, Rathke, dan hipofisis posterior berasal dari penonjolan hipotalamus. &edua bagian tersebut mensekresikan hormon yang bebeda. 1 Lo!"s A#terior
$ipofisis anterior berasal dari penonjolan dari atap mulut. engan demikian hipofisis anterior juga dikenal sebagai adenohipofiusis +adeno berarti 0kelenjar. $ipofisis anterior dihubungan ke hipotalamus dengan pembuluih darah .
Je#is Sel $i Hipofisis A#terior
enis sel pada hipofisis anterior dibagi menjadi dua yaitu kromofob dan kromofil. Sel kromofilik dibagi lagi menjadi asidofil yang ter3arnai oleh pe3arna asam dan basofil yang ter3arnai oleh 3arna basa. Sejumlah sel kromofobik merupakan sel skretorik yang inaktif inaktif dan memiliki memiliki sedikit sedikit granula granula sekretorik sekretorik.. Sedangkan Sedangkan sel sekretori sekretorik k kromofili kromofilik k tebagi menjadi lima jenis yaitu: 1. sel somatotrop yang somatotrop yang menghasilkan hormon pertumbuhan, 2. laktotrop +yang laktotrop +yang juga disebut mamotrop, yang mensekresikan prolaktin, 3. kortikotrop, kortikotrop, yang mengeluarkan %45$, 4. tirotrop, tirotrop, yang mensekresikan 5S$, dan, 5. gonadotrop, gonadotrop, yang mensekresikan $ dan 6S$. &ira &ira-ki -kira ra 7'- 7'-' ' pers persen en selsel-se sell kele kelenj njar ar hipof hipofis isis is ante anteri rior or meru merupa pakan kan sel sel jeni jeniss somatotropik yang mensekresi %45$. Sel jenis lain masing-masing hanya 7 sampai ( persen dari seluruh kelenjar ini8 namun, sel-sel ini menskresikan hormon yang sangat kuat untuk mengatur fungsi tiroid, fungsi seksual, dan sekresi susu di payudara. $ipofisis anteri anterior or juga juga mengan mengandung dung sel folikulostelata, folikulostelata, yakni sel kromofob yang mengeluarkan tonjolan antara sel-sel sekretorik. Sel ini mengandung dan mensekresikan sitokin 9-, namun peran fisiologinya masih belum diketahui. % Lo!"s Posterior
%natomi makroskopik hipofisis posterior sebagian besar terbentuk dari ujung-ujung akson dari nucleus supraoptik dan para"entrikularis hipotalamus pada pembuluh darah, sedangk sedangkan an hipofi hipofisis sis anteri anterior or memili memiliki ki hubungan hubungan "ascul "ascular ar khusus khusus dengan dengan otakya otakyaitu itu melalui melalui pembul pembuluh uh hipofi hipofisis sis portal portal.. Pada lobus lobus interm intermedi edius us dibent dibentuk uk di embri embrio o dari dari separuh kantung rathke dari dorsal, yaknisuatu e"aginasi atap faring, namun lobus ini melekat erat pada lobus posterior pada orang de3asa. obus ini dipisahkan dari lobus anterior anterior oleh sisa-sisa sisa-sisa rongga kantong rhatke, rhatke, yaitu yaitu celah residu. $ipofisis $ipofisis posterior posterior
secara embriologis embriologis terbentuk dari pertumbuhan pertumbuhan berlebih otak, terdiri terdiri dari jaringan saraf dan disebut juga neurohipofisis. $ipofisis posterior dihubungkan dengan hipotalamus melalui jalur saraf. %da 2 jenis hormon yang disekresikan oleh lobus posterior: •
$ormon %ntideuretik +disebit juga "asopresin *eng *engat atur ur kecep kecepat atan an ekskr ekskres esii air air ke dalam dalam urin urin dan dan deng dengan an cara cara ini ini akan akan membantu mengatur konsentrasi air dalam cairan tubuh.
•
;ksitosin *embantu menyalurkan air susu dari kelenjar payudara ke putting susu selama pengisapan dan mungkin membantu melahirkan bayi pada saat akhir masa kehamilan. kehamilan. Sekresi Sekresi oksitosin oksitosin dipengaruhi dipengaruhi olehreflek olehrefleks-ref s-refleks leks yang berasal berasal dari jalan lahir 3aktu persalinan dan oleh refleks yang dipicu oleh tindakan bayi yang menghisap putting payudara.
& Lo!"s I#terme$ia
obus inter media meupakan meupakan daerah kecil diantara hipofisis hipofisis anterior dan posterior posterior yang relati"e a"askular, yang pada manusia hampir tidak ada sedangkan pada bebrapa jenis binatang rendah ukurannya jauh lebih besar dan lebih berfungsi. obus intermedia mengeluarkan beberapa melanocyt-stimulating hormon +*S$ yang mengatur 3arna kuit dengan mengontrol penyebaran granula berpigmen melanin. Pada manusia, sekresi *S$ sangat sedikit dan belum diketahui fungsinya. Pada he3an yang melakukan kamuflase memindahkan granula hitam atau coklat keluar atau masuk dari bagian perifer sel pigmen yang disebut melanofor.
-*S$, >-*S$, melani melanin n concent concentrat rating ing hormon hormon +horm +hormon on pemekat melanin, melatonin, dan katekolamin. *elanosit mengandung reseptor melanotropi melanotropin-1 n-1 yakni salah satu dari jenis jenis reseptor reseptor melanotropi melanotropin n yang telah berhasil berhasil diklon. Pada manusia sekresi hormon *S$ dilakukan oleh lobus anterior.
Sistem Portal Hipofisis
Pembul Pembuluh uh darah darah yang yang menghu menghubung bungkan kan hipota hipotalam lamus us dengan dengan selsel- sel kelenj kelenjar ar hipofisis anterior. Pembuluh darah ini berakhir sebagai kapiler pada kedua ujungnya, dan makanya disebut sistem portal. alam hal ini sistem yang menghubungkan hipotalamus dengan kelenjar hipofisis disebut juga sistem portal hipotalamus ! hipofisis. Sistem portal merupakan merupakan saluran saluran "ascular "ascular yang penting penting karena memungkinkan memungkinkan pergerakan pergerakan hormon pelepasan dari hipotalamus ke kelenjar hipofisis , sehingga memungkinkan hipotalamus mengatur fungsi hipofisis. #angsangan yang berasal dari tak mengaktifkan neuron dalam nucleus hipotalamus yang menyintesis dan menyekresi protein degan berat molekul yang rendah. Protein atau neuro hormon ini dikenal sebagai hormon pelepas dan penghambat. $ormon !hormon ini dilepaska kedalam pembuluh darah sistem portal dan akhirnya mencapai sel ! sel dalam kelenjar hipofisis. alam rangkaian kejadian tersebut hormonhormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis diangkat bersama darah dan merangsang kelenj kelenjarar-kel kelenj enjar ar lain lain ,menye ,menyebabk babkan an pelepa pelepasan san hormon hormon ! hormon hormon kelenj kelenjar ar sasara sasaran. n. %khirnya hormon ! hormon kelenjar sasaran bekerja pada hipothalamus dan sel ! sel hipofisis yang memodifikasi sekresi hormon. HORMON PERTUM'UHAN
$ormon $ormon pertum pertumbuha buhan, n, atau atau yang yang disebu disebutt juga juga sebagai sebagai hormon hormon somato somatotr tropik opik atau atau somatotropin, merupakan hormon yang dihasilkan dari kelenjar hipofisis anterior yang merupakan molekul protein kecil yang terdiri atas 1?1 asam amino yang dihubungkan dengan rantai tunggal dan mempunyai mempunyai berat molekul molekul 22.''(. $ormon ini menyebabkan menyebabkan pertumbuhan seluruh jaringan tubuh yang memang mampu bertumbuh. $ormon ini mena menamb mbah ah ukur ukuran an sel sel dan dan meni mening ngka katk tkan an pros proses es mito mitosi siss yang yang diik diikut utii deng dengan an bertambahnya jumlah sel dan diferensiasi khusus dari beberapa tipe sel seperti sel-sel pertumbuhan tulang dan sel-sel otot a3al. EFEK META'OLIK HORMON PERTUM'UHAN
Selain Selain dari dari efek efek hormon hormon pertum pertumbuha buhan n yang yang menye menyebabk babkan an pertum pertumbuha buhan. n. $ormon $ormon pertumbuhan mempunyai banyak efek metabolik khusus lain, yang meliputi :
1. Peningkatan kecepatan sintesis protein diseluruh sel-sel tubuh 2. *eningkatkan mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa, meningkatkan asam lemak bebas dalam darah, dan meningkatkan penggunaan asam lemak untuk energi 7. menurunkan kecepatan pemakaian glukosa diseluruh tubuh adi, secara singkat efek metabolik hormon pertumbuhan adalah meningkatkan protein tubuh, menggunakan lemak dari tempat penyimpanannya, dan menghemat karbohidrat. Peran $ormon Pertumbuhan dalam *eningkatkan Penyimpanan Protein 1. @ertambahny @ertambahnyaa pengangkutan pengangkutan asam asam amino amino mele3ati mele3ati membran membran sel. sel. $ormon $ormon pertumbuhan secara langsung meningkatkan pengangkutan paling sedikit beberapa dan mungkin sebagian besar asam amino mele3ati membran sel ke bagian dalam sel. &eadaan ini meningkatkan konsentrasi asam amino di dalam sel dan paling tidak berperan sebagian terhadap naiknya sintesis protein. 2. Peningkatan Peningkatan transkri transkripsi psi inti inti )% untuk membent membentuk uk #)%. $ormon $ormon pertumbuh pertumbuhan an juga merangsang transkripsi )% di dalam inti, sehingga meningkatkan jumlah pembentukan #)%. &eadaan ini selanjutnya meningkatkan sintesis protein dan juga meningkatkan pertumbuhan bila energi, asam amino, "itamin, dan bahan bahan lain cukup tersedia. 7. Penurunan Penurunan katabolis katabolisme me protein protein dan asam asam amino. amino. &arena &arena terjadi terjadi pengangkut pengangkutan an asam lemak yang banyak dan digunakan sebagai sumber energi Peran $ormon Pertumbuhan dalam *eningkatkan Pemakaian emak sebagai Anergi $ormon $ormon pertumbuhan pertumbuhan mempunyai efek yang spesifik spesifik dalam menyebabkan menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam cairan cairan tubuh. tubuh. Selain Selain itu, itu, di dalam dalam jaring jaringan an di seluru seluruh h tubuh, tubuh, hormon hormon pertum pertumbuha buhan n meningkatkan perubahan asam lemak menjadi asetil-&o% dan kemudian digunakan untuk energi. ;leh karena itu, di ba3ah pengaruh hormon pertumbuhan ini, lebih disukai lemak sebagai energi daripada karbohidrat dan protein. iba3ah pengaruh jumlah hormon pertumbuhan yang berlebihan, pengangkutan lemak dari jaringan adiposa seringkali menjadi sangat besar sehingga sejumlah besar asam asetoa asetoaset setat at dibent dibentuk uk di hati hati dan dilepa dilepaska skan n kedalam kedalam cairan cairan tubuh, tubuh, dengan dengan demiki demikian an
menyebabkan ketosis. Pergerakan lemak yang berlebihan dari jaringan adiposa juga dapat menyebabkan perlemakan hati. Afek $ormon Pertumbuhan terhadap *etabolisme &arbohidrat $ormon pertumbuhan mempunyai empat pengaruh utama terhadap metabolisme glukosa dalam sel, yaitu: 1. Penurun Penurunan an pemaka pemakaian ian glukos glukosaa untuk untuk energi energi.. @erkur @erkurangn angnya ya pemakai pemakaian an mungki mungkin n sebagi sebagian an diseba disebabkan bkan oleh oleh mening meningkat katnya nya pengang pengangkut kutan an dan penggunaan asam lemak untuk mendapatkan energi yang disebabkan pengaruh hormon pertumbuhan. adi, asam lemak membentuk banyak sekali asetil-&o% yang sebaliknya memicu timbulnya efek umpan balik yang menghambat pemecahan glikolitik dari glukosa dan glikogen. 2. Pening Peningkat katan an endapan endapan glikoge glikogen n di dalam dalam sel. sel. @ila @ila terdap terdapat at kelebi kelebihan, han, hormon pertumbuhan, makan glukosa dan glikogen tidak dapat digunakan sebagai hasil energi sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel dengan cepat dipolimerisasi menjadi glikogen dan selanjutnya diendapkan. ;leh karena itu, sel sangat cepat menjadi jenuh oleh glikogen dan tidak dapat glikogen lebih banyak. 7. @erkur @erkurangn angnya ya ambila ambilan n glukos glukosaa oleh oleh sel dan mening meningkat katnya nya konsen konsentra trasi si glukosa darah. $al ini mungkin terjadi karena sel itu sudah menyerap glukosa yang berlebihan yang sudah sulit digunakan. 5anpa ambilan dan penggunaan oleh sel secara normal, konsentrasi glukosa darah sering meningkat sampai (' persen atau lebih diatas normal dan keadaan ini disebut dengan diabetes hipofisis. iabetes ini adalah diabetes yang tidak peka terhadap insulin. . Pening Peningkat katan an sekres sekresii insuli insulin, n, yang yang merupa merupakan kan efek efek diabet diabetogen ogenik ik dari dari hormon pertumbuhan. Peningkatan konsentrasi glukosa darah disebabkan oleh oleh rang rangsa sang ngan an horm hormon on pert pertum umbuh buhan an terh terhad adap ap selsel-se sell beta beta pula pulau u
angerhans angerhans untuk mensekresikan mensekresikan insulin insulin tambahan. tambahan. Selain Selain itu, hormon pertumbuhan mempunyai efek perangsangan langsung pada sel.
Afek hormon pertumbuhan pada pertumbuhan, tulang ra3an dan metabolisme protein bergantung pada interaksi antara hormon pertumbuhan dan somatomedin, yang merupaka faktor pertumbuhan polipeptida yang disekresikan oleh hati dan jaringan lain. insuli lin-l n-lik ikee grow growth th facto factorr I +IGF(I) Som Somatom atomed ediin utam utamaa dala dalam m dar darah adal adalah ah insu
somatome$i# * dan insulin-like gro3th factor 99 +9<6-99. 6aktor-faktor ini berkaitan
dengan insulin, kecuali rantai 4-nya tidak terpisah dan memiliki perluasan rantai % yang disebut domain . pada manusia, ditemukan bentuk "arian 9<6-9 yang tidak memiliki tiga tiga resi residu du asam asam amin amino o term termin inal al-am -amin ino o di otak. otak. m#)% m#)% untu untuk k 9<69<6-99 dan 9<69<6-99 99 ditemukan di hati, tulang ra3an, dan banyak jaringan lain, yang menunjukan bah3a molekul-molekul tersebut disintesis dari jaringan tersebut. Sifat 9<6-9, 9<6-99 dan insulin dapat dilihat pada tabel diba3ah ini <%*@%# 5%@A PA#@%)9)<%) &eduanya berikatan erat dengan protein dalam plasma sehingga memperpanjang 3aktu paruh 9<6 dalm sirkulasi. Saat ini telah teridentifikasi enam ena m protein pengikat-9<6 yang berbeda-beda, dengan pola distribusi di berbagai jaringan yang berlainan pula. Semua ditemukan dalam plasma, dengan protein pengikat-9<6 7 +9<6@P-7 berperan pada ?(C pengikatan dalam sirkulasi. #eseptor 9<6-9 sangat mirip dengan reseptor insulin dan mungkin menggunakan banyak perangkat intrasel yang sama. #eseptor 9<6-99 adalah suatu suatu resept reseptor or manosa manosa---fos fosfat fat yang yang berper berperan an dalam dalam memba3a memba3a hidrol hidrolase ase asam asam dan protein intrasel lain ke organel-organel intrasel. Sekresi 9<6-9 sebelum lahir tidak
tergan tergantun tung g pada hormon hormon pertum pertumbuh buhan an tetapi tetapi setela setelah h lahir lahir dirangs dirangsang ang oleh oleh hormon hormon pertumbuhan, dan molekul ini memiliki efek kuat menstimulasi pertumbuhan. &onsentrasi dalam plasma meningkat selama masa kanak-kanak dan memuncak pada masa pubertas, kemudian turun ke kadar yang rendah pada saat usia lanjut. Pada orang de3asa, gen untuk 9<6-99 diekspresikan hanya pada pleksus koroideus dan meningen. $ormon pertumbuhan berlekatan secara lemah dengan protein plasma dalam darah. ;leh karena itu, hormon pertumbuhan dilepaskan dari darah kedalam jaringan dengan cepat, dengan 3aktu paruh di dalam darah sekita 2' menit. Sebaliknya, somatomedin 4 +9<6-9 melekat dengan kuat pada satu protein pemba3a di dalam darah yang diproduksi sendiri responnya terhadap hormon pertumbuhan. %kibatnya, somatomedin 4 dilepaskan dengan lambat dari darah ke jaringan dengan 3aktu paruh kira-kira 2' jam. Ra#+sa#+a# ,a#+ Mempe#+ar"-i Se.resi Hormo# Pert"m!"-a#
&ecepatan sekresi hormon pertumbuhan tidak dapat ditentukan dari satu kali penilaian karena karena setiap setiap hari hari terjad terjadii letup letupan an sekresi sekresi yang yang iregul ireguler er.. Semaki Semakin n bertam bertambah bah usia usia seseorang, semakin berkurang sekresi hormon pertumbuhannya. an banyak pihak yang memanfaatkan penyuntikan hormon pertumbuhan untuk mengimabngi efek penuaan. #angsangan yang dapat meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan secara umum dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. defisiensi defisiensi substr substrat at energi, energi, seperti seperti hipoglikemi hipoglikemiaa +rendahnya +rendahnya konsentrasi konsentrasi asam lemak dalam darah dan puasa. Sangat tingginya jumlah hormon pertumbuhan selama kelaparan, sangat berhubungan erat dengan banyaknya protein yang pecah dan jumlah glukosa yang ada sehingga at yang diperlukan untuk menghasilkan energi di suatu sel menjadi berkurang. 2. jumlah jumlah asam asam amino amino tertentu tertentu meningk meningkat at dalam dalam plasma plasma 7. stres Sedangkan rangsangan yang dapat mengurangi sekresi antara lain: 1. 5idur 5idur #A* +#apid +#apid Aye Aye *o"ement, *o"ement, yaitu yaitu tidur dengan dengan adanya adanya gerakan mata mata yang cepat dan acak. 2.
7. . (. .
&ortisol %sam %sam em emak beba bebass medr medroks oksip ipro roge gest ster eron on horm hormon on pert pertum umbu buha han n
FISIOLOGI PERTUM'UHAN
Pertum Pertumbuha buhan n merupak merupakan an suatu suatu fenome fenomena na komple kompleks ks yang yang dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh hormon hormon pertumbuhan, somatomedin, tiroid, androgen, glukokortikoid, dan insulin. %kan tetapi, pertumbuhan juga dipengaruhi oleh gii yang adekuat. Pera# Gi/i
Pasoka Pasokan n maka makanan nan meru merupak pakan an fakt faktor or ekst ekstri rins nsik ik terp terpen enti ting ng yang yang memp mempen engar garuhi uhi petumbuhan. %supan makanan tidak hanya dalam kandungan protein tetapi juga dalam kandungan "itamin dan mineral. Perio$e Pert"m!"-a#
Pada manusia, terdapat dua periode pertumbuhan yang cepat yaitu: a. pada pada masa asa bay bayi merupakan kelanjutan dari periode pertumbuhan masa janin. b. pada masa pubertas lanjut tepat sebelum pertumbuhan terhenti lonjakan pertumbuhan sebagian besar disebabkan oleh penutupan epifisis oleh estrogen, hormon pertumbuhan, androgen, dan terhentinya petumbuhan. &ecepatan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan dai lahir samapi usia 2' tahun digambarkan dalam grafik berikut. INSUFISIENSI HIPOFISIS
5umor 5umor hipofisis hipofisis anterior anterior dapat menyebabkan menyebabkan insufisie insufisiensi nsi hipofisis. hipofisis. Selain Selain itu, hipopituitarisme dapat juga dikarenakan kista suprasel, yaitu sisa kantong #athke yang membesar dan menekan hipofisis.
HIPERFUNGSI HIPOFISIS PADA PADA MANUSIA Ar.ome+ali
5umor 5umor sel somato somatotro trop p hipofi hipofisis sis anteri anterior or mensek mensekres resii sejuml sejumlah ah besar besar hormon hormon pertumbuhan. Pada anak-anak disebut gigantisme sedangkan pada orang de3asa disebut arkomegali. 5epatnya adalah pembesaran atau pertumbuhan jaringan ikat longgar dan bertambahnya ketebalan tulang, yaitu pada tulang-tulang kecil tangan dan kaki, tengkorak, hidung, penonjolan tulang dahi, tepi supraorbital, bagian ba3ah rahang, dan bagian tulang "ertebra. $ipersekresi ini disertai dengan hipersekresi prolaktin pada 2'-' C pasien arkomegali. Si#$rom *"s-i#+
Sindro Sindrom m 4ushin 4ushing g disebab disebabkan kan karena karena kadar kadar cortis cortisol ol berleb berlebih. ih. $ipota $ipotalam lamus us mensekresikan 4#$ +4oticotropin releasing hormon ke hipofisis. 4#$ menyebabkan hipofisis mensekresi %45$ +%drenocorticotropin hormon yang menstimulus kelenjar adrenal menghasilkan cortisol ke dalam darah. 5anda-tanda dan keluhan yang terjadi antara lain obesitas di bagian atas tubuh, 3ajah membulat, kulit terluka dengan mudah, lemah tulang, mentruasi tidak teratur pada 3an ita, dan infertilitas pada pria.