Pengertian Lisosom Seperti yang telah dikemukakan di atas, salah satu organel yang melekat di sitosol adalah lisosom. Ada banyak pengertian yang dikemukakan mengenai lisosom, yang di antaranya adalah sebagai berikut: 1.Lisosom berasal dari kata lyso lyso = = pencernaan dan soma dan soma = = tubuh. Lisosom merupakan organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitikyang dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna makromolekul,yang berguna untuk mengontrol mengontrol pencernaanintraseluler pada berbagai keadaan. 2. Lisosom adalah tempat pencernaan intrasel dan pergantian komponen intrasel. 3. Lisosom adalah kantung terbungkus membran yang mengandung enzimenzim hidrolitik kuat yang mampu mencerna dan, dengan demikian menyingkirkan berbagai sisa sel dan benda asing yang tidak diinginkan, diinginkan, seperti bakteri yang masuk ke dalam sel. !. Lisosom adalah satu dari benda kecil yang terdapat dalam berbagai "enis sel yang mengandung berbagai enzim hidrolitik dan secara normal berperanan pada proses pencernaan intrasel terbatas. #. Lisosom adalah organel yang termasuk dalam sistem endomembran, produk atau hasil $% kasar dan &olgi aparatus. '. Lisosom adalah organel yang mengandung enzim pencernaan, dan lainlain. (ari pengertian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik suatu persamaan, bah)a di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik dan ber*ungsi untuk pencernaan intrasel. Lisosom pertama kali ditemukan pada tahun 1+# oleh-hristian de (ue dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Lisosom menggambarkan tema pokok struktur sel eukariotik, yaitu kompertamenalisasi atau perkamaran./embran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan disimpan dan secara aman terpisah dari bagian sitoplasma yang lain. Pembentukan lisosom Pembentukan $nzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam %$. (ari %$ enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma men"adi lisosom. Selain ini ada "uga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam golgi. 0leh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. adi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung oleh %$ dan kedua oleh golgi.Lisosom merupakan organel yang bentuknya tidak uni*orm antara satu sama lainnya, cenderung berariasi bergantung pada isi yang dicerna oleh lisosom tersebut. amun pada umumnya lisosom memiliki bentuk yang hampir bulat, dengan garis tengah berada pada kisaran .# sampai 1.2 m. %atarata sebuah sel memiliki sekitar tiga ratus lisosom, yang tersebar merata di seluruh sel. (i dalamnya, organel ini memiliki ! "enis enzim hidrolitik asamseperti protease, nuklease, glikosidase,lipase, *os*olipase, *os*atase, ataupunsul*atase yang dibentuk dalam %$ kasar dan diba)a ke Lisosom. $nzim Lisosom menghidrolisa setiap makromolekul biologis, hasil degradasi dikeluarkan ke sitoplasma. Semua enzim tersebut akti* padap4 # 5Asam hidrolase6, $nzim itu dinamakan lisozim. Jenis dan Contoh Lisosom Ada dua "enis lisosom yang dikenal sampai saat ini, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder. 7erbedaannnya 7erbedaannnya adalah, bah)a lisosom primer merupakan lisosom lis osom yang belum digunakan untuk pencernaan8hirolisis, sedangkan lisosom sekunder merupakan lisosom primer yang telah beker"a dan menyatu dengan membran membran *agosom.
Secara struktur lisosom terdiri atas enzimenzim hidrolitik dan membran lisosom. $nzim enzim hidrolitik ini "enisnya bermacammacam, tergantung substrat apa yang akan dicerna. $nzimenzim ini disintesis di retikulum endoplasma kasar, lalu diba)a oleh esikel terselubung ke badan golgi untuk dikemas dan dihantarkan ke lisosom melalui esikel transportasi. Adapun membran lisosom bertu"uan untuk melindungi lisosom dari kebocoran, supaya enzimenzim hidrolitik di dalamnya tidak keluar dan melahap seluruh isi sel, sehingga sel men"adi mati8habis. -ontoh Lisosom pada sel : 9 7ada sel kup**er 54ati6 : /enghancurkan senya)a senya)a tertentu didalam sel yang asalnya dari lingkungan 9 /akro*ag dan neutro*il men*agositosis senya)a asing dengan cara inaktiasi dengan p4, misal : akteri 9 7ada sel sperma: Akrosome Akrosome Cara Lisosom Bekerja di dalam sel dan Fungsinya ;elah dikemukakan di atas, bah)a secara garis besar lisosom ber*ungsi untuk mencerna materi. amun sesungguhnya, proses pencernaan tersebut ada bermacammacam, bergantung kepada materi yang dicerna, tempat, serta mekanisme ker"a pencernaan tersebut. erikut diuraikan proses pencernaan yang dilakukan oleh lisosom: 1. 7encernaan materi ekstrasel. 7ada proses pencernaan materi ekstrasel, lisosom mencerna bendabenda asing yang tidak diinginkan yang berada di luar sel seperti bakteri dan lainlain. 2. 7encernaan organel intrasel.
/ateri ekstrasel yang akan dicerna oleh lisosom diba)a masuk melalui mekanisme endositosis, yaitu ambilan sel bahan dari lingkungan oleh inaginasi membran plasma yang meliputi: 1. agositosis5berasal dari bahasa memakan? dan kytos yang berarti )adah. @adah disini yang dimaksud adalah sel6, yaitu proses menelan mikoroorganisme atau benda asing lain oleh *agosit, di mana benda asing akan terperangkap dalam *agosom untuk selan"utnya dicerna oleh lisosom sekunder.Aktiitas agositosis dabantu oleh Aktin. 7ada amoeba dan banyak protista lain makan dengan "alan menelan organisme atau partikel makanan lain yang lebih kecil, Sebagian sel manusia "uga melakukan *agositosis, diantaranya adalah makro*age, sel membantu mempertahankan tubuh dengan merusak bakteri dan penyerang lainnya. 7erusakan sel terprogram oleh enzim lisosomnya sendiri penting dalam perkembangan organisme. /isal, pada )aktu kecebong berubah men"adi katak, ekornya diserap secara bertahap. Selsel ekor yang kaya akan lisosom mati dan hasil penghancuran digunakan di dalam pertumbuhan selsel baru yang berkembang. 7ada perkembangan tangan embrio manusia yang semula berselaput hingga lisosom mencerna "aringan diantara "ari"ari tangan tersebut sehingga terbentuk "ari yang terpisah seperti yang kita punyai sekarang. agosom yang berperan bersama lisosom : agolisosom -ontoh sel : /akro*ag dan eutro*il *agosom akan ber*usi dengan enzim hidrolitik dari trans &olgi dan berkembang men"adi lisosom 5endosom lan"ut6. 2. 7inositosis, yaitu mekanisme yang digunakan sel untuk mencerna cairan ekstraselular dan isinya mekanisme ini meliputi pembentukan inaginasi oleh membran sel, yang menutup dan terlepas sehingga terbentuk akuola berisi cairan dalam sitoplsma. Lisosom aktif di dalam sel darah putih 4al ini karena sel darah putih ber*ungsi untuk membantu tubuh mela)an berbagai penyakit in*eksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Bntuk dapat men"alankan *ungsinya itu, diperlukan suatu enzim yang dapat menghancurkan dan menghidrolisis berbagai kuman penyakit. $nzim C enzim itu diproduksi pada bagian lisosom.
$ndositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materimateri ini akan diba)a ke esikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom a)al. eberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali 5dibuang ke sitoplasma6, yang tidak diba)a ke endosom lan"ut. (i endosom lan"ut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. 7roses auto*agi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak ber*ungsi lagi. /ulamula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk auto*agosom. Setelah itu, auto*agosom ber*usi dengan enzim hidrolitik dari trans &olgi dan berkembang men"adi lisosom 5atau endosom lan"ut6. 7ertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk *agosom. Demudian, *agosom akan ber*usi dengan enzim hidrolitik dari trans &olgi dan berkembang men"adi lisosom 5endosom lan"ut6. ungsi inilah yang merupakan mekanisme
utama dari sel darah putih dalam membangun sistem kekebalan tubuh dan mela)an kuman penyakit. Darena lisosom sangat diperlukan dalam menghancurkan dan mencerna berebagai kuman penyakit, maka organel ini sangat akti* pada sel darah putih. Selain itu, "umlahnya "uga dominan pada sel sel darah putih. Penyakit yang disebabkan penyimpangan pada Lisosom Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang *atal atau menyebabkan kematian.erbagai kelainan turunan yang disebut sebagai penyakit penyimpangan lisosom 5lysosomal storage disease6 yang dapat mempengaruhi metabolism lisosom. Lysosomal Storage (isorderselan"utnya disingkat LS(merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan ribosom tidak mensintesis enzimenzim hidrolitik tertentu untuk digunakan oleh lisosom dalam tugasnya sebagai organel pencernaan. Akibatnya, materi8substrat yang seyogyanya dicerna8dihidrolisis men"adi menumpuk oleh karena ketiadaan enzimenzim tersebut. 7enumpukan organel akhirnya menyebabkan kelainan kelainan tertentu pada tubuh manusia, yang dapat dikenali dari tandatanda tertentu 5%ed lag6. Delainankelainan yang tercakup di dalam LS( sangat banyak 5sampai saat ini ditemukan ada empat puluh6 dan dapat diklasi*ikasikan bergantung kepada "enis substrat yang mengalami penumpukan. antara lain sebagai berikut: 1. Derusakan metabolisme glukosaminoglikans 5biasa disebut /ukopolisakaridosis6 2. Derusakan degradasi glikan dari glikoprotein. 3. Derusakan degradasi glikogen, yang meliputi 7ompe (isease, akibat penumpukan asam alpha glukosidase !. Derusakan degradasi komponen sphingolipid. #. Derusakan degradasi polipeptida yang meliputi pycnodysostosis, yaitu gangguan resorpsi tulang akibat de*isiensi cathepsinD '. Derusakan degradasi atau transport kolesterol, esterkolesterol, atau lipid kompleks lainnya. E. (e*isiensi multipel enzim lisosom. F. Derusakan transport dan pertukaran
;andatanda %ed lag untuk LS( adalah sebagai berikut: 1. entuk )a"ah yang tidak lazim 5kadangkala disertai dengan lidah yang membesar6 2. /ata yang terlihat keruh8suram 3. %uam kulit biruungu !. 7erut membesar8 terlihat menon"ol 5yang disebabkan oleh pembengkakan organ6 #. ;ubuh pendek, sukar untuk tumbuh8 berkembang , de*ormitas rangka '. 0tot lemah, kemunduran dalam kemampuan motorik 7A;0GSG0L0&G LS( Delainan *aal dari LS( dapat di"elaskan sebagai berikut: 1. Splenomegali, yaitu pembesaran limpa yang diakibatkan oleh penumpukan materi tak tercerna 2. 4epatomegali, yaitu pembesaran hati akibat terakumulasinya substrat sehingga hati tidak mampu men"alankan tugasnya dalam pena)ar racun 3. 4idrose*ali, yaitu pembesaran kepala akibat akumulasi air di sekitar otak yang memberi
penekanan pada otak, sehingga penderita sering merasa pusingpusing, perkembangan terlambat, dan lainlain !. Bmbilical hernia, yaitu lemahnya otot yang berada di sekitar pusar sehingga organorgan yang mengalami pembesaran gampang untuk menon"ol ke permukaan menyebabkan kontur perut men"adi tidak rata. #. Dornea, di mana pandangan men"adi kabur akibat adanya pengeruhan '. Sara* mata, di mana penderita dapat mengalami kebutaan akibat gangguan sara* mata, sehingga penglihatan tidak bisa diteruskan ke otak E. (ysostosis multipleH, yaitu penulangan tidak sempurna pada seku"ur tubuh mengakibatkan tubuh penderita mengalami kelainan bentuk 7$A&AA LS( Darena LS( merupakan penyakit yang di)ariskan secara genetika, baik terpaut autosom maupun gonosom, membuat penyakit ini sukar untuk dihilangkan sama sekali.
/etabolic bypass therapy merupakan bentuk terapi untuk mengakti*kan produksi enzim enzim yang terhambat, sehingga dapat digunakan untuk mencerna materi. amun terapi ini masih sebatas teori. #. 7harmacological chaperone therapy /utasi genetik membuat protein yang tidak melekat di retikulum endoplasma men"adi berubah bentuk secara tiga dimensi, mengakibatkan retikulum endoplasma sendiri tidak mengenalinya dan menhancurkannya. 7harmacological chaperone merupakan molekul kimia)i yang ber*ungsi untuk melekat pada proteinprotein yang telah berubah bentuk tersebut agar dapat dikenali oleh retikulum endoplasma untuk kemudian didistribusikan ke lisosom. '. 7embatasan substrat 7embatasan substrat merupakan tindakan untuk membatasi8mengurangi produksi substrat yang semestinya dicerna oleh enzim tertentu di lisosom, sehingga tidak akan ter"adi penumpukan8akumulasi pada sel.
Daftar pustaka About Lysosomal Storage (isorders. I0nlineJ. 2! September 1E Icited 2+ ebruary EJ Aailable *rom: B%L:http:88))).lysosomallearning.com8healthcare8about8lsdKhcKabtKclassi*ication.asp -hilds &. 4o) are lysosomes and peroHisomes producedM I0nlineJ. 22 eb 12 Icited 2+ ebruary EJ Aailable *rom: B%L: http:88))).cytochemistry.net8 -ellbiology8 lysosome. 4tm -hilds &. %eceptor /ediated $ndocytosis. I0nlineJ. 21 0ctober F Icited 2+ ebruary EJ Aailable *rom: B%L: http:88))).cytochemistry.net8 -ellbiology8 recend.htm Lyososome. I0nlineJ. Icited 2+ ebruary EJ Aailable *rom: B%L: http:88en.)ikipedia .org8)iki8 Lysosome ;hrepeutic Approaches I0nlineJ. Icited 2+ ebruary EJ Aailable *rom: B%L: http:88))).ntsad. org8S#8S#thera peuticKapproach. htm
Lisosom adalah salah satu organel sel yang mengandung enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler. Lisosom berasal dari kata lyso yang berarti “pencernaan” dan somayang berarti “tubuh”. Lisosom berbentuk agak bulat dan berdiameter sekitar 1,5 μm. Lisosom hanya berada di sel hewan. Lisosom tidak berada di sel tumbuhan karena pada sel tumbuhan telah memiliki vakuola yang memiliki ungsi yang sama dengan lisosom. !da dua "enis lisosom yang dikenal sampai saat ini, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder. #erbedaannnya adalah, bahwa lisosom primer merupakan lisosom yang belum digunakan untuk pencernaan$hirolisis, sedangkan lisosom sekunder merupakan lisosom primer yang telah beker"a dan menyatu dengan membran agosom.
1. Bagian-Bagian Lisosom %ecara struktur lisosom terdiri atas enzim&enzim hidrolitik dan membran lisosom. 'nzim& enzim hidrolitik ini "enisnya bermacam&macam, tergantung substrat apa yang akan dicerna. 'nzim&enzim ini disintesis di retikulum endoplasma kasar, lalu dibawa oleh vesikel terselubung ke badan golgi untuk dikemas dan dihantarkan ke lisosom melalui vesikel transportasi. !dapun membran lisosom bertu"uan untuk melindungi lisosom dari kebocoran, supaya enzim&enzim hidrolitik di dalamnya tidak keluar dan melahap seluruh isi sel, sehingga sel men"adi mati$habis.
1.1. Membran Lisosom (embran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan disimpan secara amanterpisah dari bagian sitoplasma yang lain. )ntuk menyediakan p* asam bagi enzim hidrolitik,membran lisosom mempunyai pompa * + yang menggunakan energi dari hidrolisis !#.(embran lisosom "uga sangat terglikosilasi yang dikenal dengan lysosomal&associated membrane proteins -L!(#. %ampai saat ini sudah terdeteksi L!(#&1, L!(#&/, dan 023$L!(#&3.L!(# berguna sebagai reseptor penerimaan kantong vesikel pada lisosom.
1.2. Enzim Hidrolitik 'nzim hidrolitik dibuat pada retikulum endoplasma, yang mengalami pemaketan di badan 4olgi dan kemudian ke endosom lan"ut yang nantinya akan men"adi lisosom.
1.3. Enzim-Enzim Lisosom Lainnya
Lisosom ini memiliki 6 "enis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, osolipase, osatase, ataupun sulatase. %emua enzim tersebut akti pada p* 5 ari kesemua enzim tersebut, enzim didominasi oleh enzim osatase. 'nzim osatase yang lain adalah monoosat dan osodieterase asam yang substratnta oligobukleotida dan diester osat, sedangkan asal lisosomnya adalah sama dengan osatase asam yaitu "aringan hewan, tumbuhan dan protista. ' nzim yang tergolong dalam nuklease adalah 78! ase substratnya 78! dan 8!&ase substratnya 8!. 'nzim hidrolase terdiri dari 9 1.
:&galaktosidase substartnya galaktosidasi.
/.
;&glukosidase substratnya glikogen.
3.
;&manosidase substratnya manosida.
.
:&glukoronidase substarnya polisakarida dan mukopolisakarida.
2. Fungsi Lisosom %ecara rinci ungsi lisosom adalah sebagai berikut9 1.
(elakukan pencernaan intrasel
/. !utoagi yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki, misalnya organel lain yang sudah tidak berungsi. (ula&mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autoagosom. %etelah itu, autoagosom berusi dengan enzim hidrolitik dari trans 4olgi dan berkembang men"adi lisosom -atau endosom lan"ut. 3. 'ndositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi&materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. =eberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali -dibuang ke sitoplasma, yang tidak dibawa ke endosom lan"ut. i endosom lan"ut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. i dalam endosom awal, p* sekitar 2.
er"adi penurunan p* -5 pada endosom lan"ut sehingga ter"adi pematangan dan membentuk lisosom. . 'ksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada pergantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras 5. >agositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. #ertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk agosom.
(enghancurkan senyawa karsinogenik.
3. Pembentukan Lisosom
'nz im lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam 7'. ari 7' enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma men"adi lisosom. %elain ini ada "uga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam golgi. @leh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Aadi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung oleh 7' dan kedua oleh golgi.
4. Penyakit ada Lisosom Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang atal atau menyebabkan kematian.=erbagai kelainan turunan yang disebut sebagai penyakit penyimpangan lisosom -lysosomal storage disease yang dapat mempengaruhi metabolism lisosom. Lysosomal storage diseases adalah penyakit keturunan yang memengaruhi metabolisme lisosom, ter"adi karena mutasi di gen struktural sehingga kekurangan salah satu enzim hidrolitik akti yang secara normal ada dalam lisosom. Lysosomal %torage isorder&selan"utnya disingkat L%&merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan ribosom tidak mensintesis enzim&enzim hidrolitik tertentu untuk digunakan oleh lisosom dalam tugasnya sebagai organel pencernaan. !kibatnya, materi$substrat yang seyogyanya dicerna$dihidrolisis men"adi menumpuk oleh karena ketiadaan enzim&enzim tersebut. #enumpukan organel akhirnya menyebabkan kelainan&kelainan tertentu pada tubuh manusia, yang dapat dikenali dari tanda&tanda tertentu. #enyakit ini sangat "arang ditemukan, yaitu sekitar 1 dari ??66 kelahiran manusia
/akalah Lisosom
A G 7$(A4BLBA A.
Latar elakang
Lisosom merupakan organel pencerna yang ada dalam sel he)an. 7ada sel tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai akuola, yang selain untuk mencerna, mempunyai *ungsi menyimpan senya)a organik yang dihasilkan tanaman. Seperti halnya %$, aparatus &olgi, lisosom "uga tersusun dari membran seperti halnya membran sel, tetapi hanya terdiri dari satu lapis sa"a.4asil pengamatan dari mikroskop electron menun"ukkan bah)a bentuk dan ukuran lisosom sangat berariasi. /eski demikian lisosom tetap dapat diidenti*ikasi sebagai salah satu organel sel. Lisosom terbagi men"adi beberapa macam "ika ditin"au darisegi *isiologis. (idalamnya ada lebih dari ! "enis enzim hidrolitik asam. Selain itu *ungsi utama lisosom adalah endositosis, *agositosis, dan auto*agi. egitu banyak keunikan dan karakteristik dari lisosom yang membedakannya dari organel sel lainnya. /acam, peranan, struktur serta *ungsinya pun sangat kompleks. erdasarkan latar belakang di atas, maka kami mencoba membahas mengenai lisosom dan semua hal yang berkaitan dengannya. aik dari macam, *ungsi, enzimenzim di dalamnya dan lainlain, agar kita lebih mengetahui dan memahami mengenai organel sel yang bernama lisosom. .
%umusan /asalah
%umusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah: 1.
elaskan se"arah penemuan lisosomN
2.
agaimana struktur dari lisosomM
3.
agaimana proses pembentukan lisosomM
-.
!.
elaskan *ungsi dan peranan lisosomM
#.
Delainan apa sa"a yang ter"adi akibat lisosomM
;u"uan 7enulisan
;u"uan dari penulisan makalah ini adalah: 1.
/ampu men"elaskan mengenai se"arah penemuan lisosom
2.
/ampu mengetahui struktur lisosom
3.
/ampu mengetahui proses pembentukan lisosom
!.
/ampu men"elasakan mengenai *ungsi dan peranan dari lisosom
#.
/ampu mengetahui kelainan akibat lisosom
A GG 7$/A4ASA
A.
Se"arah 7enemuan Lisosom
Lisosom ditemukan pada tahun 1+# oleh -hristian de (ue dan dipostulatkan olehnya pada tahun 1+## dari data biokimia. Sebelumnya de (ue dan ka)anka)annya mencoba meneliti kandungan enzim dari *raksi*raksi yang dipisahkan dari homogenate sel hati tikus melalui pemusingan atau sentri*ugasi de*erensial. 4al menarik perhatian mereka adalah penelitian tentang enzim dan *raksi yang dikandung oleh mitokondria. /ereka mencoba memperhalus prosedur pemusingan, dan mereka berhasil mendapat *raksi yang kompleks, )alau serupa
dengan mitokondria dan si*atsi*at sedimentasinya, tetapi ada enzim yang berbeda dengan apa yang ada pada mitokondria. (alam *raksi ini mereka secara tidak senga"a mendapat se"umlah enzim hidrolitik, termasuk *os*atase asam. /ereka kemudian melakukan eksprimen biokimia yang menghasilkan postulat bah)a enzim hidrolik akan tertampung dalam asikel berukuran ,! Om, dan bah)a setiap esikel akan dibatasi membran yang mencegah enzim ini bereaksi dengan substrat dalam sitoplasma. /enyadari bah)a badanbadan kecil dalam *raksi ini bukan mitokondria tetapi,malahan se"enis organel sitoplasma baru. Akhirnya mereka pun mengusulkan nama lisosom untuk organel sel ini. Lisosom ditemukan setelah mempela"ari distribusi beberapa "enis enzim yang terlibat di dalam metabolisme karbohidrat. Salah satu enzim yang terlibat di dalam metabolisme karbohidrat. Salah satu enzim yang dipela"ari adalah *os*atase asam yang memecah gugus *os*at pada beberapa *os*at yang mengandung ester *os*at 5http:88id.shoong.com8eHact sciences8biology821F!#2lisosom86.
.
Struktur Lisosom
Lisosom adalah organel pencerna pada sel he)an dan di temukan disemua sel eukariotik. Lisosom berasal dari bahasa Latin 5kata lyso = pencernaan dan soma= tubuh6. Lisosom adalah organel yang termasuk dalam system endomembran, produk dari $% kasar dan &olgi apparatus. Lisosom memiliki keanekaragaman mor*ologi. erbentuk agak bulat dan dikelilingi oleh membran tunggal bilayer yang digunakan untuk mencerna makromolekul. 5http:88teloanyar.blogspot.com82128#8strukturdan*ungsilisosom.html6. &ambar 1. Struktur lisosom berbentuk agak bulat yang dikelilingi membran tunggal dan berisi enzim hidrolitik.
0rganel ini bermembran bulat, dengan diameter yang begitu kecil 5hanya ,2 Om sampai ,! Om6 sehingga sukar dilihat dalam mikroskop. umlah lisosom dalam sangat berariasi menurut "enis selnya. amun, ciri paling mencolok pada organel khusus ini adalah bah)a ia
mengandung se"umlah besar enzim hidrolase asam yang aktiitas enzimnya akti* pada keadaan p4 kurang lebih #. &ambar 2. Struktur anatomi lisosom 1.
/embran lisosom
Lisosom dapat mempertahankan kondisi asam ini dengan cara membran lisosom memompa ion hidrogen dengan menggunakan bantuan A;7 sebagai sumber energi dari sitosol ke dalam lumen lisosom. 7roses masuknya ion hidrogen ini karena membran lisosom mengandung protein integral yang kandungan glikosilatnya tinggi dan terdapat garis pelindung dari karbohidrat yang mampu melindungi membran dari kerusakan. /embran lisosom "uga sangat terglikosilasi yang dikenal dengan lysosomalassociated membran proteins 5LA/76. Sampai saat ini sudah terdeteksi LA/71, LA/72, dan -('3 atau LA/73. LA/7 berguna sebagai reseptor penerimaan kantong esikel pada lisosom 5http:88teloanyar.blogspot.com82128#8strukturdan*ungsilisosom.html6. Lisosom memiliki protein maker yang disebut sebagai >(ockingmarker acceptor?. (engan demikian, lisosom akan dapat ber*usi dengan esikulaesikula target dengan tepat. eberapa molekul sederhana dapat menembus membran lisosom, misalnya Puinakrin. Quinakrin dapat meningkatkan p4 di dalam lisosom "ika diberikan ke dalam sel. Quinakrin digunakan di laboratorium sebagai inhibitor *ungsi lisosom. Lisosom memiliki *ungi pencernaan intra sel yang sangat luas meliputi pencernaan bahanbahan intra dan ekstra sel, mikroorganisme yang telah di*agositosis dan program kematian sel selama organogenesis R 2.
5http:88aniaminah.blogspot.com82118!8lisosom.html6. $nzim Lisosom
Ada banyak macam enzim yang terkandung dalam lisosom.
ika dikelompokkelompokkan, maka ada kelompok enzim *os*atase, nuclease, protease, dan enzim pemecah lipid. (ari semua kelompok enzim ini, enzim *os*atase asam adalah yang terbanyak. Substratnya sebagian besar adalah ester dan lisosomnya sendiri berasal dari "aringan"aringan he)an, tumbuhan maupun protista. $nzim *os*atase yang lain adalah mono*os*at dan *os*odiesterase asam yang substratnya oligonukleotida dan diester *os*at. erikut ini merupakan tabel pengelompokkan beberapa enzim yang terdapat pada lisosom. ;abel 1. 7engelompokkan enzim lisosom $nzim
Substrat
7hosphatase: Acid phosphatase
7hosphomonoesterus
Acid phosphodiesterase
7hosphodiesters
ucleases: Acid ribonuclease
%A
Acid deoHyribinuclease
(A
7roteases: -athepsin
7rotein
-ollagenase
-ollagen
&A&hydrolizing enzymes: Gduronate Sul*atase
(ermatan sul*ate
galactosidase
Deratan sul*ate
4eparan sul*atase
4eparan sul*ate
T Acetylglucosaminidase
4eparan sul*ate
7olysaccharidases dan 0ligosaccharidases: Tglucosidase
&lycogen
ucosidase
ucosyloligosaccharides
Tmanosidase
/annosyloligossacharides
Sialidase
Sialyloligosaccharides
Sphingolipid hydrolyzing enzymes: -eramidase
-eramide
&lucocerebosidase
&lucosylceramide
U4eHosaminidase
&/2ganglioside
Arylsul*atase
&alactosylsul*atide
Lipid hidrolysing enzimes: Acid lipase
;riacylglycerols
7hospholipase
7hospholipids
$nzim yang tergolong dalam nuclease adalah %A ase substratnya %A, dan (A ase substratnya (A. Asal lisosom keduanya sama yaitu bera sal dari "aringan he)an, tumbuhan, dan protista. $nzim hidrolase terdiri dari: Tgalaktosidase substratnya galaktosida asal lisosomnya adalah "aringan he)an, tumbuhan, dan protista Tglukosidase substratnya glikogen Tmanosidase substratnya manosida dan
Tglukoronidase substratnya polisakarida dan
mukopolisakarida. $nzim berikutnya adalah enzim yang termasuk ke dalam golongan enzim protease yakni enzim katepsin substratnya protein, asal lisosomnya adalah sel he)an. erikutnya adalah enzim kolagenase, substratnya kolagen, asal lisosomnya adalah sel tulang. $nzim terakhir dalam kelompok protease adalah peptidase, substratnya peptide, asal lisosomnya adalah "aringan he)an, tumbuhan, dan protista. erikutnya adalah enzimenzim perombak lipid yang terdiri dari esterase substratnya ester asam lemak, asal lisosomnya adalah "aringan he)an, tumbuhan, dan protista. $nzim *os*olipase dengan substratnya *os*olipid, lisosomnya "uga berasal dari "aringan tumbuhan. ika ditin"au dari segi *isiologis, lisosom terdiri dari dua kategori yaitu:
1.
Lisosom primer yang berisi enzimenzim hidrolase dan lisosom sekunder yang selain
berisi hidrolase "uga terdapat substrat yang sedang dicerna. 2.
akuola pencernaan yang berasal dari *usi antara *agosoma atau endosoma dengan
lisosom primer pada beberapa macam sel he)an. Ada dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan sekunder. Lisosom primer memproduksi enzimenzim yang belum akti*. ungsinya adalah sebagai akuola makanan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna. Ga ber*ungsi sebagai auto*agosom Lisosom primer pada umumnya adalah esikuli yang berbalutkan protein yang disebut klatrin. Dlatrin akan lepas begitu esikuli "uga lepas. Lisosom yang pertama dibentuk oleh sel dan belum terlibat dalam aktiitas pencernaan sel disebut lisosom primer. Sedangkan lisosom sekunder adalah lisosom yang merupakan hasil *usi berulang antara lisosom primer dengan berbagai substrat yang berbatas membran 5Albert et al., 1+F36. (engan demikian, lisosom sekunder telah terlibat dalam aktiitas pencernaan sel dan di dalam lumennya terdapat substrat dan enzimenzim hidrolitik. Lisosom sekunder memiliki dua *ungsi yang berbeda, yaitu: 1.
4eterolisosom, yaitu bila substrat yang dicerna berasal dari luar sel.
(engan demikian, heterolisosom dibentuk dari hasil *usi antara lisosom primer dengan *agosom atau endosom. 4eterolisosom sering disebut sebagai akuola pencerna. Albert et al. 51+F36 membagi heterolisosom men"adi dua tipe, yaitu: a6
akuola pencerna, yaitu hasil *usi antara *agosom 5partikelpartikel yang di*agositosis
seperti bakteri6 dengan lisosom primer. b6
adanbadan multiesikula, yaitu hasil *usi antara beberapaendosom 5substrat yang
masuk secara endositosis dan bukan dalam bentuk partikel6 dengan lisosom primer. (engan demikian, badanbadan multiesikula merupakan kantungkantung berbatas membran dimana di dalamnya mengandung banyak esikula esikula kecil dengan diameter berkisar # nm. 2.
akuola auto*agi atau autolisosom, yaitu lisosom yang mengandung dan mungkin
mencerna substratsubstrat intraseluler yang berbatas membran 5sitosegresom6, misalnya organelorganel intraseluler seperti mitokondria. Autolisosom dibentuk dari hasil * usi antara sitosegresom dengan lisosom primer.
(alam sel, sesungguhnya terdapat ker"asama yang erat antara heterolisosom dengan autolisosom. Selama hetero*agi berlangsung, protein protein ditempatkan di dalam esikula esikula endosom, kemudian ber*usi dengan lisosom primer dan selan"utnya mengalami hidrolisis. Selama auto *agi, sitosegresom ber*usi dengan lisosom primer membentuk autolisosom dan memasuki siklus pencernaan intrasel. ;ergantung pada keadaan *isiologisnya, akuola pencerna atau akuola auto*agi pada akhirnya mengalami satu dari tiga kemungkinan yang ter"adi, yaitu: 1.
/engosongkan kandungannya dengan cara eksositosis atau de*ekasi seluler
2.
/en"adi bahan residu tanpa bahan hidrolase
3.
/enghidrolisis kandungannya secara sempurna untuk dapat berdi*usi dan selan"utnya
siap untuk siklus aktiitas yang baru. ;entang pembentukan sitosegresom, ada beberapa pandangan yang diusulkan, yaitu: 1.
Sitosegresom dibentuk dari suatu membran sisterna yang melingkupi mitokondria
secara sempurna dan selan"utnya diikuti dengan degenerasinya membran dalam 2.
Sitosegresom dibentuk dari suatu membran yang melingkupi mitokondria secara
sempurna 3.
Sitosegresom dibentuk dari esikula endosom yang melingkupi mitokondria secara
sempurna yang selan"utnya diikuti dengan berdegenerasinya membran dalam !.
Sitosegresom dibentuk dari esikula endosom, dimana mitokondria memasuki esikula
endosom melalui suatu celah entuk akhir heteroslisosom dan autolisoson disebut telolisosom atau postlisosom atau badan residu. ahanbahan yang terkandung di dalam telolisosom se)aktu)aktu dapat dilepaskan. 7roses pelepasannya dinamakan de*ekasi seluler. ahanbahan yang telah dicerna di dalam lisosom dapat kembali dilepaskan ke dalam sitoplasma dan selan"utnya terlibat di dalam proses katabolisme atau anabolisme 5http:88aniaminah.blogspot.com82118!8lisosom.html6.
-.
7roses 7embentukan Lisosom
Lisosom dibentuk dari protein yang dihasilkan oleh ribosom dan kemudian masuk ke retikulum endoplasma 5%$6. 7rotein yang dimasukkan kedala m membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma. amun, ada "uga yang masuk ke golgi terlebih dahulu baru kemudian dilepas ke sitoplasma. adi proses pembentukan lisosom ada 2 macam: pertama dibentuk secara langsung di %$ dan kedua oleh &olgi. Sumber: http:88"urusanipa.blogspot.com82118F8organelselpart2.html &ambar 3. 7roses pembentukan lisosom
Bntuk prosesnya, enzim ini mempunyai molekul penanda unik, yaitu manosa '*os*at 5/'76 yang berikatan dengan oligosakarida terikat. Seluruh glikoprotein yang ditrans*er oleh retikulum endoplasma ke cis &olgi memiliki rantai oligosakarida terikat yang identik, dengan manosa di u"ung terminalnya. Bntuk membentuk manosa '*os*at, cis &olgi membutuhkan situs pengenalan, yang disebutsignal patch, yang memiliki situs 43VC-00W. 7embentukan /'7 ini memerlukan dua buah enzim, yaitu &lcac *os*otrans*erase yang ber*ungsi untuk mengikat enzim hidrolitik secara spesi*ik dan menambah &lcac*os*at ke enzim. Demudian terdapat enzim kedua yang memotong &lcac sehingga membentuk /'7. Satu enzim hidrolitik mengandung banyak oligosakarida sehingga dapat mengandung banyak residu /'7. Setelah itu, dari cis &olgi, enzim hidrolitik ini akan ditrans*er ke trans &olgi. /'7 yang terikat pada enzim hidrolitik akan berikatan pada reseptor protein /'7 yang berada pada "aringan trans &olgi. %eseptor ini terikat pada membran dan berguna untuk pemaketan enzim hidrolitik dengan memasukkan enzim tersebut ke esikel clathrin coats, dan nantinya esikel tersebut dikirim ke endosom lan"ut. 7emaketan ini ter"adi pada p4 ',# C ',E, dan dikeluarkan pada p4 '. 7ada endosom, enzim hidrolitik akan terlepas dari reseptor /'7 karena adanya penurunan p4 5men"adi #6. Setelah terlepas, reseptor /'7 akan diba)a oleh esikel transpor dari endosom kembali ke membran trans &olgi untuk digunakan kembali. ;ranspor, baik menu"u endosom atau kebalikannya, membutuhkan peptida penanda 5signal peptide6 yang terdapat pada ekor sitoplasmik dari reseptor /'7. amun demikian, tidak semua molekul dengan /'7 dikirim ke lisosom ada yang XlolosX dari pengepakan dan ditrans*er ke luar sel. %eseptor /'7 "uga
terdapat di membran plasma, yang berguna untuk menangkap enzim hidrolitik yang lolos tersebut dan memba)anya kembali ke endosom5http:88id.)ikipedia.org8)iki8Lisosom6 Ada dua pendapat yang berkenaan dengan asal dan pembentukan lisosom, yaitu: 1.
erbagai bukti telah ditemukan bah)a proteinprotein hidrolitik dibentuk oleh ribosom
yang terdapat pada retikulum endoplasma. (ari retikulum endoplasma kasar, selan"utnya protein tersebut ditranslokasikan menu"u permukaan pembentukan badan golgi untuk diproses lebih lan"ut. Setelah itu, proteinprotein hidrolitik dikemas dan dibungkus dalam bentuk esikulaesikula untuk selan"utnya dilepaskan sebagai lisosom primer. 2.
7roteinprotein hidrolitik dibentuk pada ribosom yang terdapat pada retikulum
endoplasma kasar, selan"utnya ia dilepaskan dalam bentuk esikula menu"u daerah &$%L 5&olgi associated $ndoplasmic %eticulum giing rise to Lisosom6 yang berdekatan dengan daerah permukaan matang badan golgi. (ari &$%L, selan"utnya dilepaskan esiulaesikula yang disebut lisosom primer (.
ungsi dan 7eranan Lisosom
7eranan *isiologi lisosom umumnya berhubungan dengan pencernaan intrase luler. /isalnya pencernaan makanan yang berlangsung pada protozoa dimana bahanbahan yang berasal dari luar dicerna secara intraseluler atau hetero*agi. $ndositosis merupakan persyaratan bagi pencernaan intraseluler bahan eksogen dengan molekul tinggi. ukti menun"ukkan bah)a akuola makanan dihasilkan dari *usi antara endosom dengan lisosom primer. (alam darah, terdapat banyak selsel *agosit yang beker"a sebagai penghalang yang e*ekti* dari inasi mikroorganisme atau bendabenda asing lainnya. Ada empat tipe *agosit darah, yaitu: 7olymorpho uclear eutro*ic Leukocytes 57/s6, $osino*il, aso*il, dan /onosit. /eskipun keempat tipe tersebut bersirkulasi di dalam darah, neutro*il dan monosit memiliki kemampuan untuk meninggalkan aliran darah dan mengembara di seluruh "aringan untuk menghilangkan bahanbahan asing dalam "aringan dengan cara mem*agositosisnya. /onosit di dalam "aringan akan berkembang men"adi de)asa dan men"adi selsel makro*ag. erbagai "enis makro*ag antara lain histiosit dalam "aringan pengikat, makro*ag aleolar di dalam paruparu, selsel ku**er di dalam "aringan hati, makro*ag pelural di dalam peritoneal, osteoklas di dalam tulang, sel mikroglia di dalam sistim sara* pusat, sel sch)ann di dalam
serabut sara* peri*er, sel sinial tipe A di dalam ruang sendi, dan makro*ag di dalam "aringan lim*oid dan "aringan ikat 5Subo)o, 1++6. Lisosom memainkan peranan yang sangat penting dalam resorbsi tulang yang dilakukan oleh osteoklas. Selain itu, lisosom memegang peranan penting di dalam sekresi kelen"ar tiroid oleh selsel epitel dari *olikel tiroid. Lisosom memainkan peranan yang sangat penting selama berlangsungnya *ertilisasi pada berbagai "enis he)an termasuk manusia, terutama selama berlangsungnya reaksi akrosom. $nzimenzim yang dilepaskan dari esikula akrosom melakukan pencernaan terhadap selaput pelindung telur sehingga memungkinkan sel pronukleid "antan masuk menembus membran telur untuk ber*usi dengan pronuklei betina. Selain itu, *ungsi dan peranan lisosom meliputi endositosis, auto*agi dan *agositosis. 1.
$ndositosis
$ndositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materimateri ini akan diba)a ke esikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom a)al. eberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali 5dibuang ke sitoplasma6, yang tidak diba)a ke endosom lan"ut. (i endosom lan"ut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. (i dalam endosom a)al, p4 sekitar '. ;er"adi penurunan p4 5#6 pada endosom lan"ut sehingga ter"adi pematangan dan membentuk lisosom 5http:88aniaminah.blogspot.com82118!8lisosom.html6. &ambar !. /ekanisme endositosis
$ndositosis dapat dibedakan ke dalam 2 kategori: ulkphases endocytosis 5dikenal "uga sebagai pinositosis6 dan %eceptormediated endocytosis. a6
ulkphases endocytosis adalah pengambilan cairan dari bagian ekstraselular untuk
diba)a ke bagian dalam sel. ulkphases endosistosis "uga dapat digunakan untuk memindahkan bagian dari membran plasma ke organel lain yang membutuhkan dan mengembalikan kembali bagian tersebut ke membran plasma.
b6
%eceptormediated endocytosis adalah pengambilan makromolekul 5ligand6 yang
spesi*ik dari bagian luar. /akromolekul ini akan terikat pada reseptor yang terletak pada bagian luar membran plasma. /olekul yang diambil menu"u sel dengan cara endositosis ber"alan mele)atiendocytic path)ay. Ada dua tipe reseptor yang berperan dalam endositosis. %eseptor tersebut terletak pada bagian luar membran plasma. %eseptor pertama adalah >4ouskeeping receptors?, yang bertanggung "a)ab dalam pengambilan materi yang akan digunakan oleh sel. %eseptor yang kedua adalah >Signaling receptors?, yang bertanggung "a)ab dalam pengikatan ligan di bagian ekstraseluler yang memba)a pesan untuk mengubah aktiitas di dalam sel. /olekul yang ditangkap oleh reseptor di membran plasma ditransportasikan ke endosom. $ndosom berperan sebagai pusat pendistribusian selama endositosis berlangsung. -airan yang terdapat di dalam endosom di "aga keasamannya dengan adanya sebuah 4VA;7ase di membran endosom. $ndosom dapat dibagi men"adi dua, yaitu early endosom yang terletak di daerah sekitar dalam sel, dan yang kedua adalah late endosom yang tereletak lebih dekat ke bagian nukleus. $arly endosom dan late endosom dapat dibedakan dari berat "enisnya, p4 dan komposisi protein. Late endosom "uga menerima enzim lisosom yang baru sa"a disintesis dari bagian trans &olgi net)ork. $nzim ini diba)a oleh manosa'*ospat 5/'76. /'7 akan kembali lagi ke ;& apabila enzim lisosom telah dimasukkan ke dalam late endosom. /ateri yang sudah ada di dalam late endosom akan dicerna oleh enzim lisosom 5http:88teloanyar.blogspot.com82128#8strukturdan*ungsilisosom.html6. 2.
Auto*agi
Auto*agi merupakan proses yang digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak ber*ungsi lagi. Selama proses ini berlangsung, sebuah organel seperti mitokondria akan diselubungi oleh membran ganda yang merupakan deriat dari sisterna %$. /embran %$ kemudian bergabung dengan lisosom untuk membentuk auto*agolisosom. /ulamula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk auto*agosom. Setelah itu, auto*agosom ber*usi dengan enzim hidrolitik dari trans &olgi dan berkembang men"adi lisosom 5atau endosom lan"ut6. Detika proses auto*agolisosom selesai, organel yang dicerna dikeluarkan sebagai residual body.erdasarkan tipe dari sel yang
bersangkutan, isi dari residual body dikeluarkan dari dalam sel secara eksositosis atau disimpan di dalam sitoplasma disebut lipo*uscin granule. Lipo*uscin granule akan meningkat "umlahnya seiring penambahan umur sel. 7roses ini berguna pada sel hati, trans*ormasi berudu men"adi katak, dan embrio manusia 5http:88aniaminah.blogspot.com82118!8lisosom.html6. &ambar #. /ekanisme auto*agi
7erusakan sel terprogram oleh enzim lisosomnya sendiri penting dalam perkembangan organisme. /isal, pada )aktu kecebong berubah men"adi katak, ekornya diserap secara bertahap. Selsel ekor yang kaya akan lisosom mati dan hasil penghancuran digunakan di dalam pertumbuhan selsel baru yang berkembang. 7ada perkembangan tangan embrio manusia yang semula berselaput hingga lisosom mencerna "aringan diantara "ari "ari tangan tersebut sehingga terbentuk "ari yang terpisah seperti yang kita punyai sekarang. 7roses pencernaan yang ter"adi secara enzimatis di lisosom terdiri dari berbagai macam tergantung dari "enis dan asal bahan yang akan dicerna. ila bahan yang dicerna berasal dari luar sel proses pencernaanya disebut hetero*agi, sedangkan bila bahannya berasal dari dalam disebut auto*agi. Dedua proses pencernaan ini banyak di"umpai misalnya pada mekanisme pertahanan tubuh, nutrisi, dan pengaturan sekresi. Selain kedua proses pencernaan tersebut yang si*atnya intraseluler, enzim lisosom dapat pula disekresikan ke luar dari sel atau disebut pencernaan ekstra sel misalnya yang ter"adi pada "aringan ikat he)an dan "uga pada "enis "amur. 7roses pencernaan ekstra seluler yang dilakukan oleh lisosom dilakukan dengan mencurahkan isi lisosom ke dalam daerah ekstra seluler. adi pada proses ini yang dicerna adalah substabsi antar sel, misalnya pencernaan ekstra sel yang mengakibatkan perubahan tulang dan tulang ra)an. Sebagai contoh dalam sel hati, mitokondria ratarata berumur 1 hari. /itokondria yang telah berumur 1 hari dan tidak ber*ungsi dilingkupi oleh sebuah organel yang berasal dari membran retikulum endoplasma membentuk auto*agosom. Demudian auto*agosom bergabung dengan lisosom agar mitokondria dapat dihancurkan oleh enzim hidrolitik 5http:88teloanyar.blogspot.com82128#8strukturdan*ungsilisosom.html6.
3.
agositosis
agositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan irus ke dalam sel. 7ertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk *agosom. Demudian, *agosom akan ber*usi dengan enzim hidrolitik dari trans &olgi dan berkembang men"adi lisosom 5endosom lan"ut6 5http:88aniaminah.blogspot.com82118!8lisosom.html6. &ambar '. /ekanisme *agositosis agositosis dilakukan oleh beberapa tipe sel yang telah mengalami spesialisasi untuk mendegradasi partikel besar 5diameter Y ,# m6 atau mikroorganisme dari lingkungan. Debanyakan protista seperti amoeba dan siliata memenuhi kebutuhan makanan mereka dengan cara menangkap partikel makanan atau organisme yang lebih kecil. 7artikel makanan yang ditangkap dimasukkan ke dalam organel yang disebut akuola atau *agosom. akuola atau *agosom ini berasal dari sebagian kecil 5cubitan ke arah dalam6 membran plasma. agosom akan bergabung dengan lisosom, sehingga pertikel makanan yang ditangkap dicerna di dalam *agolisosom.
$.
Delainan Akibat Lisosom
erbagai kelainan turunan yang disebut sebagai penyakit penyimpangan lisosom 5lysosomal storage disease6 mempengaruhi metabolisme lisosom. Lysosomal storage diseases ter"adi karena mutasi di gen struktural sehingga kekurangan salah satu enzim hidrolitik akti* yang secara normal ada dalam lisosom. Substrat yang tidak tercerna akan menumpuk dan mengganggu *ungsi seluler lainnya. 7enyakit ini sangat "arang ditemukan, yaitu sekitar 1 dari EE kelahiran manusia. Salah satu contohnya adalah penyakit 7ompe. 7enyakit 7ompe adalah penyakit genetik neuromuskular yang dapat ter"adi pada bayi, anak anak, dan manusia de)asa, yang memba)a gen cacat dari orang tuanya. &e"ala penyakit ini adalah perkembangan otot lemah, terutama pada otot untuk berna*as dan bergerak. 7ada bayi, penyakit ini "uga menyerang otot "antung. 7enyebabnya adalah cacat pada gen yang bertanggung "a)ab untuk membuat enzim acid alphaglucosidase 5&AA6 yang terletak pada kromosom 1E. $nzim &AA ini hilang atau diproduksi dalam "umlah sedikit. ungsi enzim ini
untuk memecah glikogen, bentuk gula yang disimpan pada otot, sehingga ter"adi penumpukan glikogen pada lisosom. 7ada penyakit 7ompe misalnya, hati dirusak oleh akumulasi glikogen akibat ketiadaan enzim lisosom yang dibutuhkan untuk memecah polisakarida. 7ada penyakit ;aySachs, enzim pencerna lipid hilang atau inakti*, dan otak dirusak oleh akumulasi lipid dalam sel. Bntunglah penyakit penyimpangan ini "arang ada pada populasi umum. 7ada masa mendatang mungkin penyakit penyimpangan ini dapat diobati dengan menyuntikkan enzim yang hilang bersama dengan molekul adaptor yang menargetkan enzimenzim untuk penelanan oleh sel dan penggabungan dengan lisosom 5http:88teguh"atiprasetyo.blogspot.com8218F8perananlisosomsebagaisalah satu.html6.
A GGG 7$B;B7 A.
Desimpulan
erdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1.
Lisosom ditemukan pada tahun 1+# oleh -hristian de (ue dan dipostulatkan olehnya
pada tahun 1+## dari data biokimia. Sebelumnya de (ue dan ka)anka)annya mencoba meneliti kandungan enzim dari *raksi*raksi yang dipisahkan dari homogenate sel hati tikus melalui pemusingan atau sentri*ugasi de*erensial. 2.
Lisosom adalah organel yang termasuk dalam system endomembran, produk dari
%$kasar dan &olgi apparatus, yang memiliki keanekaragaman mor*ologi yakni berbentuk agak bulat dan dikelilingi oleh membran tunggal bilayer yang digunakan untuk mencerna makromolekul. Lisosom terdiri dari dua macam, yaitu lisosom primer yang berisi enzim enzim hidrolase dan lisosom sekunder yang selain berisi hidrolase "uga terdapat substrat yang sedang dicerna. 3.
Lisosom dibentuk dari protein yang dihasilkan oleh ribosom dan kemudian masuk ke
retikulum endoplasma 5%$6. 7rotein yang dimasukkan kedala m membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma. amun, ada "uga yang masuk ke golgi terlebih dahulu baru kemudian dilepas ke sitoplasma. !.
eberapa *ungsi dan peranan lisosom di antaranya: endositosis ialah pemasukan
makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materimateri ini akan diba)a ke esikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom a)al auto*agi merupakan proses yang digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak ber*ungsi lagi dan *agositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan irus ke dalam sel. #.
Lysosomal storage diseases adalah penyakit keturunan yang mempengaruhi
metabolisme lisosom, ter"adi karena mutasi di gen struktural sehingga kekurangan salah satu enzim hidrolitik akti* yang secara normal ada dalam lisosom.
.
Saran
Saran yang dapat kami sampaikan semoga dengan adanya penulisan makalah ini, baik penulis maupun pembaca dapat men"adikan sumber bacaan untuk menambah )a)asan pengetahuan yang berkaitan dengan organelorganel sel khususnya organel lisosom.