Contoh Laporan Kinerja Kepala SekolahDeskripsi lengkap
kkkkDeskripsi lengkap
laporan KS
SS
hgfhjjhfhjDeskripsi lengkap
laporan fifikaFull description
RadiologiFull description
hgfhjjhfhj
Contoh Laporan Kinerja Pegawai ASN di Medan LabuhanFull description
LAPORAN
laporan kinerja puskesmas
MMMFull description
MMMDeskripsi lengkap
Full description
Contoh Laporan Kinerja Kepala SekolahFull description
Laporan Kinerja Dinas PUPR Tahun anggaran 2016
laporan KSFull description
pkm tagolu
RadiologiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hgfhjf
SS
Laporan KinerjaFull description
Laporan Kinerja
Pengertian Laporan Kinerja
Performance report adalah laporan yang umumnya disajikan setiap bulan dan mengikuti bentuk yang sudah distandarisasi yang dirancang secara kusus untuk mempermudah manajemen melakukan pengendalian intern. Ciri khas dari sebuah laporan pelaksanaan adalah bahwa laporan pelaksanaan dapat menunjukkan varian antara hasil sesungguhnya dan standar yang dianggarkan serta menunjukkan varian yang signifikan yang perlu diteliti secara seksama. Dalam rangka menilai dan meneliti suatu varians untuk menentukan penyebabnya, beberapa kemungkinan yang harus dipertimbangkan adalah : 1.
Varians tidak materiil
2.
Varian disebabkan pelaporan
3.
Varians disebabkan keputusan manajemen tertentu
4.
Varians disebabkab factor yang tidak dapat dikendalikan tetapi
dapat ditentukan. Beberapa cara menyelidiki varians untuk menentukan penyebabnya :
1.
Musyawarah dengan pengawas.
2.
Menganalisa suatu kerja
3.
Observasi langsung ke lapangan
4.
Pemeriksaan oleh akuntan
5.
Analisa varian
Manfaat Laporan kinerja .
Analisa varian adalah suatu manipulasi matematis 2 perangkat data untuk mendapatkan pengertian tentang penyebab varians, dimana satu dari 2 perangkat tersebut dipergunakan sebagai dasar / standar. Kegunaan analisa varian : 1.
Untuk menyelidiki varians antara hasil sesungguhnya pada
periode berjalan dan sebelumnya. 2.
Untuk menyelidiki varian antara hasil sesungguhnya dan biaya
standar. 3.
Untuk menyelidiki varian hasil sesungguhnya dengan tujuan
yang direncanakan.
Analisis Varians Analisis varian sering dilakukan dalam keadaan :
1.
Analisa varian antara hasil actual periode berjalan dengan hasil
actual sebelumnya dimana sebagai dasar acuan. 2.
Analisa varian antara hasil actual dengan biaya standard. Biaya
standar sebagai dasar acuan. 3.
Analisa varian antara hasil actual dengan sasaran yang
direncanakan. Analisis varian membantu manajemen untuk memfokuskan pada hal hal yang relevan seperti : 1. Bahan baku : Selisih harga bahan baku, Selisih efisiensi bahan baku 2. Upah langsung : Selisih tingkat upah 3. Biaya overhead : Selisih budget, kapasitas dll. 4. Varian harga jual : selisih antara harga jual sesungguhnya dan harga jual yang dianggarkan dikalikan penjualan sesungguhnya. 5. Varian kuantitas penjualan : selisih antara penjualan sesungguhnya dengan yang dianggarkan, dikalikan harga jual yang dianggarkan. 6. Varian harga beli : varian antara rata rata harga beli sesungguhnya dan rata rata harga beli dianggarkan, dikalikan volume pembelian sesungguhnya.
7. Varian pemakaian bahan baku : Varian antara kuantitas standar bahan baku dipakai dg kuantitas sesungguhnya, bahan baku yang dipakai dikalikan dg harga standar bahan baku per satuan. 8. Varian kuantitas pembelian : varian antara volume pembelian yg sesungguhnya dan vol. pembelian yg dianggarkan dikalikan rata rata harga beli yang dianggarkan. 9. Varian efisiensi tenaga kerja : varian antara jumlah jam kerja langsung yg sesungguhnya dikerjakan dan jumlah jam kerja langsung standar yg diperkenankan, dikalikan upah standard.
10.Varian pengeluaran : Perbedaan yang disebabkan oleh pengeluaran yang lebih kecil dari yang dianggarkan. Contoh Penyusunan .
Diperoleh data dari perusahaan mengenai anggaran dan realisasi tenaga kerja langsung untuk Januari 2011 sebagai berikut : 1. Anggaran bulan Januari 2011
-
Produksi 14.000 unit
-
Standard efisiensi tenaga kerja = 2 jam per unit
-
Tariff upah tenaga kerja direncanakan Rp. 42 per jam 1. Laporan akuntansi untuk tanaga kerja langsung
-
Produksi 15.000 unit
-
Jam kerja sesungguhnya 30.250 jam
-
Tarif upah tenaga kerja langsung sesungguhnya Rp. 45 per
jam. Atas dasar data tersebut dapat disusun :
a.Laporan pelaksanaan tenaga kerja langsung bulan Januari 2011
Keterangan
Anggaran
Realisasi
Jumlah
Prosentase
Produksi
14.000
15.000
1.000
7.15
DLH
2
2.0167
0,0167
0.835
Jam T.K.L.
30.000
30.250
250
0.83
Tarif upah
Rp. 42
Rp.45
Rp.3
7.15 8.0
Biaya T.kerja
Rp. 1.260.000
Rp.1.361.250
Rp.101.250
Anggaran yg Keterangan
Anggaran
disesuaikan
Realisasi
Jumlah
Prosentase
Produksi
14.000
15.000
15.000
-
-
DLH
2
2
2.0167
0,0167
0.835
Jam T.K.L.
28.000
30.000
30.250
250
0.83
Tarif upah
Rp. 42
Rp.42
Rp.45
Rp.3
7.1
Rp.1.260.000
Rp.361.250
Rp.101.250
8.04
Rp. Total Biaya
1.176.000
Analisa Varian .
Varian efisiensi : ( 30.000 -.30.250 ) x Rp. 42
= Rp. 10.500 ( Rugi )
Varian tariff upah : ( Rp. 45 – Rp. 45 ) x 30.250 = Rp. 90.750 ( rugi ) Total varian biaya tenaga kerja langsung