PENGENDALIAN SOSIAL
Dosen Pengampu: Suryanto Arifin, S.Sos., M.Si
Disusun Oleh : itrah !usharyani Puluhula"a
E#$$$%%$&
Muhamma' Ihlasul Amal
E#$$$%#$(
Mirayanti
E#$$
%$A)'. Mu*ta'ir
E#$$
%$A)'ullah Nurul Aeni
E#$$
%$Nurul A'yanti
E#$$
%$Program Stu'i Ilmu +omuniasi aultas Ilmu Sosial 'an Ilmu Politi -niersitas /asanu''in 0(
%$ +A1A PENGAN1A2 Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berisi pembahasan mengenai pengendalian sosial yang terdapat di dalam masyarakat yang berjudul “Pengendalian Sosial”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh apak Suryanto Ari!in" S.Sos." M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Sosiologi. #ami menyadari bah$a dalam membuat makalah ini tidak lepas dari bantuan Allah SWT dan juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. %ntuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. &alam pembuatan makalah ini" kami selaku penyusun menyadari bah$a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun 'ara penulisannya. Maka dari itu kami meminta maa! dan kami masih banyak membutuhkan saran dan kritik untuk menyempurnakan makalah kami.
Penyusun
2
DA1A2 ISI (A)AMAN *%&%)................................................................................................ #ATA P+N,ANTA.............................................................................................. &ATA /S/........................................................................................................... A / P+N&A(%)%AN...................................................................................... 0.0 )atar elakang.................................................................................. 0.1 umusan Masalah............................................................................. 0.2 Tujuan Penulisan............................................................................... A // P+MA(ASAN........................................................................................ 1.0 Pengertian Pengendalian Sosial....................................................... 1.1 Ma'am-ma'am Pengendalian Sosial................................................ 1.2 entuk-bentuk Pengendalian Sosial................................................. 1.3 )embaga-lembaga Pengendalian Sosial.......................................... 1.4 5iri-'iri Pengendalian Sosial............................................................. 1.6 Tujuan dan ungsi dari Pengendalian Sosial.................................... A /// P+N%T%P................................................................................................ 2.0 #esimpulan........................................................................................ 2.1 Saran................................................................................................. &ATA P%STA#A..............................................................................................
i ii iii 0 0 0 0 1 1 1 3 4 6 6 7 7 7 8
3
3A3 I PENDA/-L-AN $.$ Latar 3elaang Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. &engan mempelajari sosiologi" kita dapat memahami bagaimana semestinya hidup yang ideal. #ehidupan tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan. #adang baik dan kadang buruk pula. #ita juga dapat memepelajari ilmu-ilmu tentang kemasyarakatan di dalam sosiologi ini. &alam kehidupan sehari-hari" sepanjang semua anggota masyarakat bersedia menaati aturan yang berlaku" hampir bisa dipastikan kehidupan bermasyarakat akan bisa berlangsung dengan lan'ar dan tertib. Tetapi" berharap semua anggota masyarakat bisa berperilaku selalu taat" tentu merupakan hal yang mahal. anyak penyimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat yang bera$al dari ketidaksesuaian harapan. &i dalam kenyataan" tentu tidak semua orang akan selalu bersedia dan bisa memenuhi ketentuan atau aturan yang berlaku dan bahkan tidak jarang ada orang-orang tertentu yang sengaja melanggar aturan yang berlaku untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.anyak orang yang mendambakan kekayaan" tetapi kenyataannya tidak mudah" banyak mereka yang berputus asa. Sehingga mereka menghalalkan segala 'ara" bahkan dengan 'ara-'ara yang menyimpang dari nilai dan norma sosial. Pengendalian sosial dimaksudkan agar anggota masyarakat mematuhi norma-norma sosial sehingga ter'ipta keselarasan dalam kehidupan sosial. %ntuk maksud tersebut" dikenal beberapa jenis pengendalian. *udul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian kami untuk di'ermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. $.0 2umusan Masalah erpijak dari latar belakang di atas" maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah9 0. Apa itu pengendalian sosial: 1. Apa saja ma'am-ma'am pengendalian sosial: 2. agaimana bentuk-bentuk pengendalian sosial: 3. Siapa saja yang melakukan pengendalian sosial: 4. Apa saja 'iri-'iri pengendalian sosial: 6. Apa saja !ungsi dan tujuan pengendalian sosial: $.# 1u4uan Penulisan erdasarkan rumusan masalah di atas" adapun tujuan penulisan makalah ini adalah9 0. Menjelaskan pengertian pengendalian sosial. 1. Memaparkan ma'am-ma'am pengendalian sosial. 2. Memaparkan bentuk-bentuk pengendalian sosial dalam mengatasi penyimpangan. 3. Menjelaskan siapa saja orang-orang yang terlibat dalam pengendalian sosial. 4. Menjelaskan 'iri-'iri pengendalian sosial. 6. Memaparkan !ungsi dan tujuan adanya pengendalian sosial.
1
3A3 II PEM3A/ASAN 0.$ Pengertian Pengen'alian Sosial Pengendalian sosial merupakan suatu mekanisme untuk men'egah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. &engan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang atau membangkang. Pengertian pengendalian sosial menurut para sosiolog" antara lain sebagai berikut 9 3ru5e 6. 7ohen Pengendalian sosial adalah 'ara-'ara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu. /orton Pengendalian sosial adalah segenap 'ara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat" sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat. 6oseph S. 2ou5e Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolekti! yang menga'u pada proses teren'ana ataupun tidak teren'ana yang mengajarkan" membujuk atau memaksa indi;idu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai kelompok. Peter L. 3erger Pengendalian sosial adalah berbagai 'ara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya membangkang. 2ifhi Si''i* Pengendalian sosial adalah suatu 'ara maupun metode yang dilakukan kepada indi;idu ataupun kelompok agar perilaku dan tindakannya sesuai dengan nilai dan norma sosial yang dianut masyarakat tersebut. Soetan'yo 8ignyo Su)roto Pengendalian sosial adalah sanksi" yaitu suatu bentuk penderitaan yang se'ara sengaja diberikan oleh masyarakat. &ari beberapa de!inisi di atas dapat disimpulkan bah$a pengendalian sosial adalah proses yang digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk memengaruhi" mengajak" bahkan memaksa indi;idu atau masyarakat agar berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat" sehingga ter'ipta ketertiban di masyarakat. 0.0 Ma5am9ma5am Pengen'alian Sosial A. 3er'asaran 8atu 1in'aan Preentif Pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan sosial. (al ini bertujuan untuk melakukan tindakan pen'egahan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma sosial. 5ontohnya" guru menasihati murid agar tidak terlambat datang ke sekolah. 1in'aan 2epresif Pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan sosial. (al ini bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran dengan 'ara menjatuhkan sanksi sesuai dengan 2
pelanggaran yang dilakukan. 5ontohnya" sanksi skors diberikan kepada sis$a yang sering melanggar peraturan. 1in'aan +uratif Pengendalian sosial yang bersi!at kurati! adalah pengendalian sosial yang dilakukan pada saat terjadi penyimpangan sosial. 5ontohnya" seorang guru menegur dan menasihati sis$anya karena ketahuan menyontek pada saat ulangan. ertujuan untuk memberi penyadaran kepada perilaku dan memberi e!ek jera. 3. 3er'asaran 7ara atau Perlauan Pengen'alian Sosial 1in'aan Persuasif Pengendalian sosial yang dilakukan tanpa kekerasan misalnya melalui 'ara mengajak" menasihati atau membimbing anggota masyarakat agar bertindak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat. 5ara ini dilakukan melalui lisan atau simbolik. 5ontoh pengendalian sosial melalui lisan yaitu dengan mengajak orang menaati nilai dan norma dengan berbi'ara langsung menggunakan bahasa lisan" sedang pengendalian se'ara simbolik dapat menggunakan tulisan" spanduk dan iklan layanan masyarakat. 5ontoh pengendalian sosial persuasi! se'ara lisan adalah seorang ibu menasehati anaknya yang akan pergi ke sekolah agar tidak terlibat ta$uran atau melakukan perbuatan yang tidak sesuai nilai dan norma. Sedang 'ontoh 'ara pengendalian sosial simbolik misalnya pemerintah daerah menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan" 'ara yang dilakukan pemerintah daerah dengan memasang spanduk di tempat tertentu yang dapat diba'a oleh masyarakat. 1in'aan +oersif Pengendalian sosial yang dilakukan dengan menggunakan paksaan atau kekerasan" baik se'ara kekerasan !isik atau pun psikis. 5ontoh pengendalian sosial koersi! adalah penertiban pedagang kaki lima di trotoar jalan yang dilakukan oleh satuan polisi pamong praja atau Satpol PP dengan 'ara membongkar dan merusak tempat berniaga dan mengangkut barang-barang milik pedagang. Sehingga timbul kerusuhan bahkan ada yang menimbulkan korban ji$a. Pengendalian sosial koersi! sebaiknya merupakan langkah terakhir yang digunakan untuk mengendalikan perilaku menyimpang karena seringkali menimbulkan reaksi negati!. 7ara ompulsif 5ompultion; Teknik pengendalian dengan 'ara men'iptakan situasi sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat atau mengubah sikapnya yang menghasilkan keptuhan se'ara tidak langsung. 7. 3er'asaran Pelau Pengen'alian Sosial Pengen'alian Pri)a'i Pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu
Pengen'alian 2esmi Pengendalian atau penga$asan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sanksi yang jelas dan mengikat. Pengendalian resmi dilakukan oleh aparat negara" seperti kepolisian" satpol PP" kejaksaan" ataupun kehakiman untuk menga$asi ketaatan $arga masyarakat terhadap hukum yang telah ditetapkan. Pengen'alian 1i'a 2esmi Pengendalian atau penga$asan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas. Meskipun demikian" pengendalian tidak resmi juga memiliki e!ekti;itas dalam menga$asi atau mengendalikan perilaku masyarakat. (al ini dikarenakan sanksi yang diberikan kepada pelaku penyimpangan berupa sanksi moral dari masyarakat lain" misalnya diku'ilkan atau bahkan diusir dari lingkungannya. Pengendalian tidak resmi dilakukan oleh tokoh masyarakat" tokoh adat" ataupun tokoh agama yang memiliki kharisma dan dipandang sebagai panutan masyarakat. 0.# 3entu9)entu Pengen'alian Sosial anyak sekali bentuk-bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat untuk men'egah terjadinya perilaku menyimpang" yaitu9 $. Gosip ,osip sering juga diistilahkan dengan desas-desus. ,osip merupakan memperbin'angkan perilaku negati! yang dilakukan oleh seseorang tanpa didukung oleh !akta yang jelas. ,osip dapat menyebar dari mulut ke mulut sehingga hampir seluruh anggota masyarakat tahu dan terlibat dalam gosip. Misalnya gosip tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh Si A dengan Si . gosip seperti ini dalam $aktu singkat akan segera menyebar. Warga masyarakat yang telah mendengar gosip tertentu akan terpengaruh dan bersikap sinis kepada orang yang digosipkan. #arena si!atnya yang laten" biasanya orang sangat menjaga agar tidak menjadi objek gosip. 0. 1eguran Teguran biasanya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang yang dianggap melanggar etika dan>atau mengganggu kenyamanan $arga masyarakat. Teguran merupakan kritik sosial yang dilakukan se'ara langsung dan terbuka sehingga yang bersangkutan segera menyadari kekeliruan yang telah diperbuat. &i dalam tradisi masyarakat kita teguran merupakan suatu hal yang tidak aneh lagi. Misalnya teguran terhadap sekelompok pemuda yang begadang sampai larut malam sambil membuat kegaduhan yang mengganggu ketentraman $arga yang sedang tidur" teguran yang dilakukan oleh guru kepada pelajar yang sering meninggalkan pelajaran" dan lain sebagainya. #. Sansi
memahami" dan sekaligus mempraktekkan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. %. Agama Agama mengajarkan kepada seluruh umat manusia untuk menjaga hubungan baik antara manusia dengan sesama manusia" antara manusia dengan makhluk lain" dan antara manusia dengan Tuhan ?ang Maha +sa. (ubungan yang baik dapat dibina dengan 'ara menjalankan segala perintah Tuhan dan sekaligus menjauhi segala larangan-Nya. Melalui agama ditanamkan keyakinan bah$a melaksanakan perintah Tuhan merupakan perbuatan baik yang akan mendatangkan pahala. Sebaliknya" melanggar larangan Tuhan merupakan perbuatan dosa yang akan mendatangkan siksa. &engan keyakinan seperti ini" maka agama memegang peranan yang sangat penting dalam mengontrol perilaku kehidupan manusia. =. Ostraisisme @straisisme adalah suatu bentuk pengu'ilan.tujuannya adalah agar seseorang atau kelompok yang bersangkutan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang pernah di alami. >. raun'ules raudulens adalah pengendalian so'ial dengan jalan meminta bantuan pihak lain yang di anggap dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi. ?. Intimi'asi /ntimidasi adalah pengendalian so'ial yang dilakukan dengan 'ara menekan " memaksa" meneror atau menakut-nakuti"dll. 0.& Lem)aga9lem)aga Pengen'alian Sosial Pengendalian sosial itu dapat dilakukan oleh9 0. Polisi Polisi sebagai aparat negara" bertugas memelihara keamanan dan ketertiban" men'egah dan mengatasi perilaku menyimpang. Peran Polisi bukan hanya menangkap" menyidik" dan menyerahkan pelaku pelanggaran ke instansi lain seperti #ejaksaan" tetapi juga membina dan mengadakan penyuluhan terhadap orang yang berperilaku menyimpang dari hukum. 1. Penga'ilan Pengadilan merupakan alat pengendalian sosial untuk menentukan hukuman bagi orang yang melanggar peraturan. Tujuannya agar orang tersebut jera dan sadar atas kesalahan yang diperbuatnya" serta agar orang lain tidak meniru berbuat hal yang melanggar hukum atau merugikan orang lain. Sanksi yang tegas akan diberikan bagi mereka yang melanggar hukum" berupa denda" kurungan atau penjara. ingan beratnya hukuman tergantung kesalahan pelaku menurut hukum yang berlaku. 2. A'at Adat merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat pada masyarakat tradisional. &alam hukum adat terdapat aturan untuk mengatur tata tertib tingkah laku anggota masyarakatnya. Adat yang sudah melembaga disebut tradisi. Pelanggaran terhadap hukum adat dan tradisi akan diku'ilkan atau diusir dari lingkungan masyarakatnya tergantung tingkat kesalahannya berat atau ringan. 3. 1ooh Masyaraat Adalah orang yang memiliki pengaruh atau $iba$a
MP" &irjen" upati" )urah" dsb 5
b. tokoh masyarakat in!ormal" misalnya pimpinan agama" ketua adat" pimpinan masyarakat. 0.% 7iri95iri Pengen'alian Sosial 0. Pengendalian sosial sebagai suatu 'ara" metode atau tekhnik tertentu yang dipergunakan masyarakat untuk mengatasi ataupun men'egah terjadinya penyimpangan sosial 1. Pengendalian sosial dipergunakan untuk me$ujudkan keselarasan antara stabilitas dengan perubahan yang terus menerus terj adi dalam suatu masyarakat 2. Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompok terhadap kelompok lain" atau oleh suatu kelompok terhadap indi;idu 3. Pengendalian sosial dilakukan se'ara timbal balik meskipun tidak disadari oleh kedua belah pihak. 0.= 1u4uan 'an ungsi 'ari Pengen'alian Sosial Adapun tujuan dari pengendalian sosial" yaitu 9 0. Agar dapat ter$ujud keserasian dan ketenteraman dalam masyarakat. 1. Agar pelaku penyimpangan dapat kembali mematuhi norma-norma yang berlaku. 2. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan. ungsi pengendalian sosial9 0. Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial" bah$a hidup di dalam masyarakat tidak bisa sekarepe de$e tetapi harus disesuaikan dengan norma sosial" bukan normanya sendiri. 1. Memberikan imbalan kepada kepada $arga yang mentaati norma" bagi indi;idu yang mentaati norma mendapatkan pujian < imbalan positi!= dan bagi yang melanggar mendapat sanksi < imbalan negati!=. 2. Mengembangkan rasa malu" rasa malu ini sudah semakin hilang di masyarakat kita" sekalipun para pelaku penyimpang sosial ini suka dipamerkan di tele;isi
6
D. &A# #+T/&A#&/S/P)/NAN P+N,+N&AA +)A)% )/NTAS Membahas mengenai lalu lintas"se'ara langsung ataupun tidak langsung kita membahas mengenai pengendara itu sendiri selaku subjek terpenting dalam kondisi tersebut. Setelah kami melakukan penelitian di lapangan mengenai ketidakdisiplinan pengendara dalam berlalu lintas"se'ara mengejjutkan bah$a lebih dari 8BC pengendara yang melanggar lalu lintas dilakukan oleh mahasis$a"polisi selaku aparat pengendalian sosial mengatakan bah$a tindakan ini merupakan salah satu tindakan yang menyimpang" biasanya aparat kepolisian melakukan proses tilang
serta !ungsi aparat kepolisian selaku lembaga pengendalian sosial"serta adanya bentuk pengendalian yang dilakukan berupa teguran serta sanksi tegas yang diberikan oleh aparat kepolisian.Salah satu teori mengenai pengendalian sosial yang di ungkapan oleh /orton “Pengendalian sosial adalah segenap 'ara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat" sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat”"dari teori itu tampak jelas bah$a ada proses pengendalian yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk men'egah agar tindakan pengendara yang tidak disiplin dalam berkendara dapat jerah $alaupun hal tersebut belum tentu mampu mengatasi kondisi tersebut.Tetapi setidaknya ada tindakan yang dilakukan polisi untuk mengatasi hal tersebut.
8
3A3 III PEN-1-P #.$ +esimpulan Setelah kami merangkum hasil diskusi" perlu kita ketahui bah$a pengendalian sosial itu memang berperan penting bagi penerus bangsa agar negara kita dapat menjadi negara maju. &an kita juga telah memahami apa itu pengendalian sosial baik itu menurut para ahli maupun se'ara umum" 'iri-'iri pengendalian sosial" tujuan>!ungsi pengendalian sosial" ma'am-ma'am pengendalian sosial" bentukbentuk pengendalian sosial serta lembaga pengendalian sosial. #.0 Saran Sebagai mahasis$a teladan" kita harus memahami apa sebenarnya sosiologi baik ditinjau dari segi etimologis maupun dari segi har!iah. Selain itu" mempelajari bagaimana lahirnya sosiologi untuk mengendalikan sosial agar terhindar dari berbagai penyimpangan. #ita harus berupaya dalam kemajuan bangsa dengan 'ara mengambil hal-hal positi! lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
9
DA1A2 P-S1A+A http9>>unduhke.blogspot.'o.id>1B04>B3>makalah-pengendalian-sosial.html http9>>nikenpurplist.blogspot.'o.id>1B02>B6>pengendalian-sosial.html http9>>D2smansaekg.blogspot.'o.id>1B02>B3>sosiologi-makalah-lembagapengendalian.html http9>>dek-ima.blogspot.'om>1B01>BE>pengendalian-sosialF1E.html
10