PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK (STATSISTICAL (STATSISTICAL PROCESS P ROCESS CONTROL) 1. PENGER PENGERTIA TIAN N KUAL KUALITA ITAS S Pengertian atau definisi kualitas mempunyai cakupan yang sangat luas, relatif, berbeda berbeda-bed -beda a dan berubah berubah-ub -ubah, ah, sehingg sehingga a definis definisii dari dari kualit kualitas as memilik memilikii banyak banyak kriteria dan sangat bergantung pada konteksnya terutama jika dilihat dari sisi penilaian akhir konsumen dan definisi yang diberikan oleh berbagai ahli serta dari sudut pandang produs produsen en sebaga sebagaii pihak pihak yang yang mencip menciptak takan an kualita kualitas. s. Konsum Konsumen en dan produs produsen en itu berbeda berbeda dan akan merasa merasakan kan kualita kualitas s secara secara berbed berbeda a pula pula sesuai sesuai dengan dengan standa standarr kualitas yang dimiliki masing-masing. Begitu pula para ahli dalam memberikan definisi dari kualitas juga akan berbeda berbeda satu sama lain karena mereka membentuknya membentuknya dalam dime dimens nsii yang yang berbe berbeda da.. Oleh Oleh karen karena a itu itu defi defini nisi si kuali kualita tas s dapa dapatt diar diarti tika kan n dari dari dua dua perspektif, yaitu dari sisi konsumen dan sisi produsen. Namun pada dasarnya konsep dari kualitas sering dianggap sebagai kesesuaian, keseluruhan ciri-ciri atau karakteristik suatu produk yang diharapkan oleh konsumen. •
Adapun pengertian kualitas menurut American Society For Quality : ”Quality is the totality of features and characteristic of a product or service that bears on it’s ability to satisfy stated or implied need .” .” Artinya Artinya kualitas/m kualitas/mutu utu adalah adalah keseluruhan keseluruhan corak dan karakteristik karakteristik dari produk atau jasa yang berkemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. Para ahli yang lainnya yang bisa disebut sebagai para pencetus kualitas juga
mempunyai pendapat yang berbeda tentang pengertian kualitas, diantaranya adalah: ” quality is fitness for use” use ” yang • Joseph Juran mempunyai suatu pendapat bahwa ”quality bila bila
dit diterje erjema mahk hkan an
seca secara ra
beba bebas s
bera berart rtii
“kes “keses esua uaia ian n
spes sp esif ifik ikas asii
untu untuk k
penggunaan”. •
Menurut Crosby dalam buku pertamanya “Quality “Quality is Free” Free” yang mendapatkan perhat perhatian ian sangat sangat besar besar pada pada waktu waktu itu (1979) (1979) menyat menyataka akan, n, bahwa bahwa kualit kualitas as adalah “confo “conformanc rmance e to requirement requirement ”, ”, yaitu yaitu sesuai sesuai dengan dengan yang yang dis disyar yaratk atkan an atau distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
•
W. Edward Edwards s Deming Deming (1982) (1982) menyat menyataka akan, n, bahwa bahwa kualit kualitas as adalah adalah kesesu kesesuaia aian n dengan kebutuhan pasar.
Kualitas yang baik menurut produsen adalah apabila produk yang dihasilkan oleh oleh peru perusa saha haan an tela telah h
sesu sesuai ai deng dengan an sp spes esif ifik ikas asii
yang yang tela telah h
dite ditent ntuk ukan an oleh oleh
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 1
perusah perusahaan aan.. Sedang Sedangkan kan kualit kualitas as yang yang jelek jelek adalah adalah apabil apabila a produk produk yang yang dihasi dihasilkan lkan tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan spesif spesifikas ikasii standa standarr yang yang telah telah ditent ditentuka ukan n serta serta mengha menghasil silkan kan produk rusak. Namun demikian perusahaan dalam menentukan spesifikasi produk juga harus harus memper memperhat hatikan ikan keingi keinginan nan dari dari konsum konsumen, en, sebab sebab tanpa tanpa memper memperhat hatikan ikan itu produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang lebih memperhatikan kebutuhan konsumen. Kualitas yang baik menurut
sudut pandang konsumen adalah jika produk yang dibeli tersebut sesuai dengan dengan keinginan, memiliki manfaat yang sesuai dengan kebutuhan k ebutuhan dan setara dengan pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen. Apabila kualitas produk tersebut tidak dapat
memenuhi
keing inginan
dan
keb kebutuhan
konsumen,
maka
mere ereka
akan
menganggapnya sebagai produk yang berkualitas jelek.
1. DIM DIMENS ENSII KUALITA KUALITAS S PRODUK PRODUK Sifat khas mutu/ kualitas suatu produk yang andal harus multidimensi karena harus memberi kepuasan dan nilai manfaat yang besar bagi konsumen dengan melalui berbagai cara. Oleh karena itu, sebaiknya setiap produk harus mempunyai ukuran yang mudah dihitung (misalnya, berat, isi, luas) agar mudah dicari konsumen sesuai dengan kebutuhannya. Di samping itu harus ada ukuran yang bersifat kualitatif, seperti warna yang unik dan bentuk yang menarik. Jadi, terdapat spesifikasi barang untuk setiap produk, walaupun satu sama lain sangat bervariasi tingkat spesifikasinya. Secara Secara umum, umum, dimens dimensii kualit kualitas as menurut menurut Garvin Garvin dan Dougla Douglas s C. Montgo Montgomer mery y (2001) (2001) dalam dalam bukuny bukunya, a, mengid mengident entifi ifikas kasika ikan n delapa delapan n dimens dimensii kualit kualitas as yang yang dapat dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas barang, yaitu sebagai berikut: 1. Performa ( performance) performance) Berkait Berkaitan an dengan dengan aspek aspek fungsi fungsiona onall dari dari produk produk dan merupa merupakan kan karakt karakteris eristik tik utama yang dipertimbangkan pelanggan ketika ingin membeli suatu produk. 2. Keistimewaan (features (features)) Meru Merupa pakan kan aspek aspek kedu kedua a dari dari perfo perform rman ansi si yang yang mena menamb mbah ah fung fungsi si dasa dasar, r, berkaitan dengan pilihan-pilihan dan pengembangannya. 3. Keandalan (reliability) Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam periode waktu tertentu di bawah kondisi tertentu.
4. Konformasi (conformance) Berkait Berkaitan an dengan dengan tingka tingkatt kesesu kesesuaia aian n produk produk terhad terhadap ap spesif spesifikas ikasii yang yang telah telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. 5. Daya tahan (durability)
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 2
Merupakan Merupakan ukuran masa pakai suatu produk. produk. Karakteristik Karakteristik ini berkaitan berkaitan dengan daya tahan dari produk itu. 6. Kemampuan Pelayanan (serviceability) Meru Merupa pakan kan
kara karakt kter eris isti tik k
yang yang
berka berkait itan an
deng dengan an
kecepa kecepata tan, n,
keram keramah ahan an//
kesopanan, kompetensi, kemudahan serta akurasi dalam perbaikan. 7. Estetika (esthetics) Merupa Merupakan kan karakt karakteris eristik tik yang yang bersifa bersifatt subjekt subjektif if sehing sehingga ga berkait berkaitan an dengan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan individual. 8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) Bersifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk tersebut. Kualita Kualitas s pada pada indust industri ri manufa manufaktur ktur selain selain meneka menekanka nkan n pada pada produk produk yang yang
dihasilkan , juga perlu diperhatikan kualitas pada proses produksi. Cara menggambarkan ukuran kualitas a) Variabel : karakteristik kualitas suatu produk dinyatakan dengan besaran yang dapat diukur (besaran kontinue). Seperti : panjang, berat, temperatur, dll. b) Attribut : karakteristik kualitas suatu produk dinyatakan dengan apakah produk tersebut memenuhi memenuhi kondisi/persyaratan tertentu, bersifat dikotomi, dikotomi, jadi hanya ada dua kemungkinan baik dan buruk. Seperti produk cacat atau produk baik, dll.
1. PENGENDA PENGENDALIAN LIAN KUALITAS KUALITAS STATISTIK STATISTIK 1.1 Pengenda Pengendalian lian Kualitas Kualitas •
Pengertian pengendalian kualitas menurut Sofjan Assauri (1998) adalah :
Pengaw Pengawasa asan n mutu mutu merupa merupakan kan usaha usaha untuk untuk memper mempertah tahank ankan an mutu/ mutu/ kualit kualitas as dari dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. •
Menurut Vincent Gasperz (2005), pengendalian kualitas adalah:
“Quality control is the operational techniques and activities used to fulfill requirements for quality”. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/ tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan dan meingkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar agar sesuai sesuai dengan dengan standa standarr yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n dan dapat dapat memenu memenuhi hi kepuas kepuasan an konsumen. Tujuan dari pengendalian kualitas adalah: 1. Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan.
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 3
2. Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin. 3. Mengus Mengusaha ahakan kan agar agar biaya biaya desain desain dari dari produk produk dan proses proses dengan dengan menggu menggunak nakan an kualitas produksi tertentu dapat menjadi sekecil mungkin. 4. Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin. Tujuan Tujuan utama pengendalian pengendalian kualitas kualitas adalah untuk mendapatkan mendapatkan jaminanbahwa jaminanbahwa kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dengan mengeluarkan biaya yang ekonomis atau serendah mungkin.
Aktivitas pengendalian kualitas :
A C
P
T I
L
O N
A
CHECK
N DO
1.1 Pengendalian Pengendalian Kualitas Kualitas Statistik Statistik • Pengendalian kualitas statistik dilakukan dengan menggunakan alat bantu statistik
yang terdapat pada SPC (Statisti (Statistical cal Process Process Control) Control) dan SQC (Statistic (Statistical al Quality Quality Control) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengen mengendal dalika ikan, n, mengan menganali alisis sis,, mengelo mengelola la dan memper memperbai baiki ki produk produk dan proses proses menggunakan metode-metode statistik. Pengendali alian an kualit kualitas as statis statistik tik (Stat (Statist istica icall Quality Quality Contro Control/ l/ SQC) SQC) sering sering dis disebut ebut • Pengend sebagai pengendalian proses statistik (Statistical Process Control/ SPC).
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 4
Edward rds s Deming Deming adal adalah ah sala salah h seor seoran ang g yang yang memp memperk erken enalk alkan an tekn teknik ik • Dr. W. Edwa penyelesaian penyelesaian masalah dan pengendalian pengendalian dengan metode metode statistik statistik tersebut tersebut (yang dikembangkan pertama kali oleh Shewhart) agar perusahaan dapat membedakan penyebab sistematis dan penyebab khusus dalam menangani kualitas. • Sasaran Sasaran pengendalian pengendalian proses statistik statistik adalah mengurangi penyimpangan penyimpangan karena
penyebab khusus dalam proses dan dengan mencapai stabilitas dalam proses. • Manfaat/ keuntungan melakukan pengendalian kualitas secara statistik adalah:
1. Pengaw Pengawasa asan n (contr (control) ol),, di mana mana penyel penyelidik idikan an yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk dapat dapat mentapkan statistical control mengharuskan bahwa syarat-syarat kualitas pada situasi situasi itu dan kemampuan kemampuan prosesnya telah dipelajari hingga mendetail. mendetail. Hal ini akan menghilangkan menghilangkan beberapa beberapa titik kesulitan tertentu, baik dalam spesifikasi spesifikasi maupun dalam proses. 2. Pengerjaan kembali barang-barang yang telah diapkir (scrap-rework). Dengan dijalankanny dijalankannya a pengontrolan pengontrolan,, maka dapat dicegah dicegah terjadinya terjadinya penyimpangan penyimpangan-penyim penyimpan pangan gan dalam dalam proses proses.. Sebelu Sebelum m terjad terjadii hal-ha hal-hall yang yang serius serius dan akan akan dipe dipero roleh leh keses kesesua uaian ian yang yang lebih lebih baik baik anta antara ra kemam kemampu puan an prose proses s (pro (proce cess ss capability) dengan spesifikasi, sehingga banyaknya barang-baran barang-barang g yang diapkir (scrap) (scrap) dapat dikurangi sekali. Dalam perusahaan perusahaan pabrik pabrik sekara sekarang ng ini, ini, biayabiaya-bia biaya ya bahan bahan sering sering kali kali mencap mencapai ai 3 sampai sampai 4 kali kali biay biaya a buru buruh, h, sehi sehing ngga ga deng dengan an perb perbai aika kan n yang yang tela telah h dila dilakuk kukan an dala dalam m hal hal pemanfaatan bahan dapat memberikan penghematan yang menguntungkan. 1. Biaya-biaya Biaya-biaya pemeriksaan pemeriksaan,, karena Statistical Statistical Quality Quality Control Control dilakukan dilakukan dengan jalan mengambil sampel-sampel dan mempergunakan sampling techniques, maka hanya sebagian saja dari hasil produksi yang perlu untuk diperiksa. Akibatnya maka hal ini akan dapat menurunkan biaya-biaya pemeriksaan.
3.3 Metode Pengendalian Kualitas Statistik Terda Terdapat pat 2 (dua) (dua) jenis jenis metode metode pengen pengendal dalian ian kualita kualitas s secara secara statis statistika tika yang yang berbeda, yaitu:
1. Acceptance Sampling Didefinisika Didefinisikan n sebagai sebagai pengambila pengambilan n satu sampel atau lebih secara acak dari suatu partai barang, memeriksa setiap barang di dalam sampel tersebut dan memutuskan berdasa berdasarka rkan n hasil hasil pemerik pemeriksaa saan n itu, itu, apakah apakah menerim menerima a atau atau menola menolak k keselur keseluruha uhan n partai partai.. Jenis Jenis pemerik pemeriksaa saan n ini dapat dapat diguna digunakan kan oleh oleh pelangg pelanggan an untuk untuk menjam menjamin in bahwa pemasok memenuhi spesifikasi spesifikasi kualitas kualitas atau oleh produsen produsen untuk menjamin menjamin
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 5
bahw bahwa a
stan standa darr
kual kualit itas as
dipe dipenu nuhi hi
sebe sebelu lum m
peng pengir irim iman an..
Peng Pengam ambil bilan an
samp sampel el
penerim penerimaan aan lebih lebih sering sering diguna digunakan kan daripa daripada da pemerik pemeriksaa saan n 100% 100% karena karena biaya biaya pemeriksaan jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya lolosnya barang yang tidak sesuai kepada pelanggan.
2. Process Control Pengend Pengendali alian an proses proses menggu menggunak nakan an pemerik pemeriksaa saan n produk produk atau atau jasa jasa ketika ketika barang barang tersebut tersebut masih sedang diproduksi diproduksi (WIP/ (WIP/ Work In Process). Process). Sampel berkala diambil diambil dari output proses produksi. Apabila setelah pemeriksaan pemeriksaan sampel sampel terdapat terdapat alasan alasan untuk mempercayai mempercayai bahwa karakeristik karakeristik kualitas proses telah berubah, berubah, maka proses itu akan akan diberh diberhent entikan ikan dan dicari dicari penyeb penyebabn abnya. ya. Penyeb Penyebab ab terseb tersebut ut dapat dapat berupa berupa perubahan perubahan pada operator, operator, mesin ataupun ataupun pada bahan. Apabila penyebab ini telah dikem dikemuka ukakan kan dan dan dipe diperba rbaiki iki,, maka maka pros proses es itu itu dapa dapatt dimu dimula laii kemba kembali li.. Deng Dengan an memantau proses produksi tersebut melalui pengambilan sampel secara acak, maka pengendalian yang konstan dapat dipertahankan.
3.4 Alat Bantu Pengendalian Kualitas Statistik • Pengendalian kualitas secara statistik dengan menggunakan SPC (Statistical Process
Contro Control) l) dan SQC (Stati (Statist stica icall Qualit Quality y Contro Control), l), mempun mempunyai yai 7 (tujuh (tujuh)) alat alat stati statisti stik k (Seven Tools) utama yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengendalikan kualitas sebagaimana disebutkan juga oleh Heizer dan Render : 1) Chec Check k shee sheett 2) Contro Controll Chart Chart/Pe /Peta ta Kenda Kendali li 3) His Histogra ogram m 4) Diag Diagra ram m pare pareto to 5) Diagram sebab akibat/ishika akibat/ishikawa/fis wa/fish h bone bone 6) Scat Scatte terr plot plot 7) Diag Diagam am pros proses es
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 6
1) Chec Check k shee sheett • Check Sheet atau lembar pemeriksaan merupakan alat pengumpul dan penganalisis
data data yang yang dis disaj ajika ikan n dalam dalam bent bentuk uk tabe tabell yang yang beris berisii data data jumla jumlahb hbar aran ang g yang yang diproduksi dan jenis ketidaksesuaian beserta dengan jumlah yang dihasilkannya. • Tuj Tujua uan n
digu diguna naka kann nny ya
chec heck
shee sh eett
ini
adal adalah ah
untu untuk k
mempe emperm rmud udah ah
pros proses es
pengu pengump mpul ulan an data data dan dan anal analis isis is,, sert serta a untu untuk k meng mengeta etahu huii area area perm permas asal alaha ahan n berdasarkan frekuensi dari jenis atau penyebab dan mengambil keputusan untuk melakukan melakukan perbaikan perbaikan atau tidak. Pelaksanaanny Pelaksanaannya a dilakukan dilakukan dengan dengan cara mencatat mencatat frekuensi munculnya karakteristik suatu produk yang berkenaan dengan kualitasnya. Data tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengadakan analisis masalah kualitas.
• Adapun manfaat dipergunakannya check sheet yaitu sheet yaitu sebagai alat untuk:
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 7
1. Mempermudah Mempermudah pengumpulan pengumpulan data terutama terutama untuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana suatu masalah terjadi 2. Mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi 3. Menyusun data secara otomatis sehingga lebih l ebih mudah untuk dikumpulkan 4. Memisahkan antara opini dan fakta
Contoh berbagai bentuk Check sheet :
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 8
1) Control chart/Peta Kendali •
Peta kendali adalah suatu alat yang secara grafis digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi apakah suatu aktivitas/ proses berada dalam pengendalian kualitas secara statistika atau tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan kualitas. Peta kendali menunjukkan adanya perubahan data dari waktu ke waktu, tetapi tidak menunjukkan menunjukkan penyebab penyebab penyimpangan penyimpangan meskipun penyimpangan itu akan terlihat pada peta kendali.
•
Manfaat dari peta kendali adalah untuk: 1. Memberikan informasi apakah suatu proses produksi masih berada di dalam batas-batas kendali kualitas atau tidak terkendali. 2. Memantau proses produksi secara terus- menerus agar tetap stabil. 3. Menentukan kemampuan proses (capability process). 4. Mengev Mengevalu aluasi asi perform performanc ance e pelaksa pelaksanaan naan dan kebijak kebijaksan sanaan aan pelaks pelaksana anaan an proses produksi. 5. Membantu menentukan kriteria batas penerimaan kualitas produk sebelum dipasarkan.
•
Peta Peta kendali kendali diguna digunakan kan untuk untuk memban membantu tu mendet mendeteks eksii adanya adanya penyim penyimpan pangan gan dengan cara menetapkan batas-batas kendali: 1) Upper control limit / batas kendali atas (UCL) Merupakan garis batas atas untuk suatu penyimpangan yang masih diijinkan. 2) Central line / garis pusat atau tengah (CL) Merupak Merupakan an garis garis yang yang melamb melambang angkan kan tidak tidak adanya adanya penyim penyimpan pangan gan dari dari karakteristik sampel. 3) Lower control limit / batas kendali bawah (LCL) Merupakan Merupakan garis batas bawah untuk suatu penyimpang penyimpangan an dari karakteristik karakteristik sampel.
Thomy E. S | Pengendalian Kualitas Statistik 9