Pengembangan Model

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Model diartikan sebagai tiruan dari kondisi sebenarnya sebenarnya atau penyederhanaan penyederhanaan dari gambaran gambaran sistem yang nyata atau sistem yang sedang berlangsung dalam kehidupan yang









Model

digunakan

(description),

penjelasan

untuk

memberikan

(prespection),

dan

gambaran perkiraan

(prediction) dari realitas yang diselidiki. Menurut Siregar (1991), Suatu model yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :









Menurut Siregar (1991) : 1. Ting Tingka katt gene generralis alisas asii yang ang ting tinggi gi Semakin tinggi derajat generalisasi suatu model, maka semakin baik kemampuan model memecahkan masalah 2. Mekanisme transparansi transparansi Suatu model dikatakan baik jika kita dapat melihat mekanisme suatu model dalam memecahkan masalah 3. Pot sial sial u tuk tuk dik dik mb gk









1. Kete Keterror orga gani nisas sasia ian n (Bl (Bloc ock k Bu Buil ildi ding ng)) Masing-masing block menggambarkan satu bagian sistem yang bergantung pada beberapa atau setidaknya satu variabel input dan berubah menjadi variabel output, sehingga dapat digambarkan dalam terminologi keterkaitan antarblok-blok 2. Rel ele evan ansi si (R (Rel ele evan ance ce))









3. Kea eak kur ura atan (A (Acc ccu urac acy) y) Keakuratan informasi yang dikumpulk Keakuratan dikumpulkan an untuk model harus dipertimbangkan. Keakur Keakuratan atan bergantung pada tingkat kebutuhan kebutuhan penggunaan pengguna an model terhadap persoalan yang diamati atau ketelitian ketelitian yang diinginkan 4. Ti Ting ngka katt Agr Agreg egas asii (Agg (Aggrreg egat atio ion) n) Tingkat agregasi perlu dipertimbangkan











PENGEMBANGAN MODEL Pemodelan adalah proses membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata berdasarkan sudut









PENGEMBANGAN MODEL Dua tahapan proses pengembangan model









Menurut Gordon (1989) 1. Model fisik









3. Model statis Model-model dalam kategori statis, baik fisik atau matematika matematika memiliki nilai-nilai atribut yang berbeda dalam keadaan seimbang. Perubahan itu sendiri tidak dapat diterangkan diterangkan Model dinamis









6. Model numerik Model yang diselesaikan dengan tekhnik numerik yang menghasilkan solusi melalui tahapan-tahapan perhitungan iteratif











































Tahap pendukung keputusan

Tahap penentuan masalah















Pengembangan Model

Recommend Documents