Pengaruh Sistem Pendidikan Full Day School

PENGARUH SISTEM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP TERH ADAP PRESTASI SISWA

Kelompok : 1. 2. . !. ".

WANDA NDA SAFI SAFIRA RA SISKA SISKA HERA HERAWATI NIK NIKITA ITA ESA RIDH RIDHO O NAU NAUF FAL RI#AL IN INDRA Kel$% &I IPA !

SMA NEGERI  'AN(AR  (l) K.H. M*%+o,$ No.11- Ko+$ '$)$/ 0 ($$ '$/$+ 'AN(AR  21-

KATA PENGANTAR 

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik walaupun jauh dari kesempurnaan. Dimana tugas ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran ‘Bahasa Indnesia!. Dengan terselesainya makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada" #. $uru Mata Pelajaran Bahasa Indnesia yang telah membimbing penulis dalam  prses pembelajaran. %. &epada teman-teman yang telah memberikan bantuan dalam prses pencarian  bahan unruk pembuatan makalah yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia biasa yang mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam berbagai hal. Penulis merasa masih banyak kekurangan dari makalah penulis ini. &arena tidak semua hal yang dapat penulis deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Penulis telah melakukannya dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis miliki. Mungkin ini yang dapat penulis selesaikan. 'pabila ada kritik dan saran dari pembaca( penulis bersedia menerima semua kritik dan saran tersebut. &arena kritik dan saran ini sebagai batu lncatan yang dapat memperbaiki makalah  penulis dimasa mendatang.sehingga penulis akan berusaha untuk menyelesaikan makalah dengan lebih baik lagi. Dengan menyelesaikan makalah ini penulis mendapatkan banyak man)aat yang membangun semangat penulis sehingga  penulis bisa mengerti tentang pembelajaran ini dan juga banyak yang dapat  penulis petik dan diambil dari makalah ini.

Banjar(

*anuari %+#,

Penulis

#

DAFTAR ISI

&'T' PE$'T'..........................................................................................

i

D'/T' I0I.......................................................................................................

ii

B'B I PED'1232'...................................................................................

#

'. 3atar Belakang.................................................................................. # B. umusan Masalah............................................................................. % 4. Tujuan Penulisan............................................................................... % B'B II PEMB'1'0'.................................................................................... '. B. 4. D. E.

5

Pengertian Full Day School .............................................................. 5 0istem Pembelajaran Full Day School.............................................. 6 /aktr Penunjang dan Penghambat Full Day School....................... 7 &elebihan dan &elemahan Full Day School..................................... , Pengaruh 0istem Pendidikan Full day school  Terhadap Prestasi 0iswa.................................................................................... 8

B'B III PE2T2P............................................................................................ ## '. &esimpulan............................................................................................. ## B. 0aran........................................................................................................ ## D'/T' P20T'&'.......................................................................................... #%

%

'A' I PENDAHULUAN

A. L$+$/ 'el$k$)3

3embaga pendidikan dipandang sebagai industri yang dapat mencetak  jasa yaitu jasa pendidikan. 3ewat pendidikan rang mengharap supaya semua  bakat( kemampuan dan kemungkinan yang dimiliki bisa dikembangkan secara maksimal( agar rang bisa mandiri dalam prses membangun pribadinya. &esuksesan pendidikan terletak pada kurikulum. &urikulum yang diterapkan harus rele9an dengan kebutuhan anak didik dan tuntutan rangtua. 0elain seklah harus menampilkan ciri khas yang dapat dilirik masyarakat(  juga yang paling utama seklah mampu memastikan bahwa seklah tersebut  benar-benar mempunyai kelebihan dalam berbagai hal. &eunggulan sebuah seklah ditentukan leh manajemen seklah tersebut. 0alah satu indikasi bahwa pendidikan si suatu seklah sukses adalah apa yang diberikan kepada murid sesuai dengan kebutuhan siswa dan para rangtua murid( selain itu juga didesain mampu memberikan harapan pasti terhadap masyarakat juga menciptakan manusia yang berkualitas sebagaimana termuat dalam 22 0isdiknas . %+ Tahun %++5. 2ntuk mewujudkan tujuan itu( banyak sekali usaha yang dilakukan lembaga pemerintah maupun swasta dengan menerapkan sistem atau kurikulum yang dirasa pas untuk mewujudkan tujuan tersebut( salah satunya adalah dengan membentuk sistem )ullday schl. :leh karena itu( pemakalah akan membahas sistem )ull day schl yang merupakan seklah yang dirancang sedemikian rupa layaknya seklah )rmal.

#

'. R*m*%$) M$%$l$4

Berdasarkan pemaparan dari latar belakang diatas penulis menarik rumusan masalah sebagai berikut " #. %. 5. 6. 7.

'pakah pengertian Full Day School ; Bagaimanakah sistem pembelajaran Full Day School ; Bagaimanakah )aktr penunjang dan penghambat Full Day School ; Bagaimanakah kelebihan dan kelemahan Full Day School ; Bagaimanakah pengaruh sistem pendidikan Full day school  terhadap  prestasi siswa;

C. T**$)

Tujuan dari pembuatan makalah ini( selaian untuk memenuhi salah satu tugas kuliah adalah " #. %. 5. 6. 7.

2ntuk memahami pengertian Full Day School  2ntuk memahami sistem pembelajaran Full Day School  2ntuk memahami )aktr penunjang dan penghambat Full Day School  2ntuk memahami kelebihan dan kelemahan Full Day School  2ntuk memahami pengaruh sistem pendidikan Full day school  terhadap  prestasi siswa

%

'A' II PEM'AHASAN

A. Pe)3e/+5$) Full Day School 

Menurut etimlgi( kata full day school  berasal dari Bahasa Inggris. Terdiri dari kata full mengandung arti penuh( dan day artinya hari. Maka full day mengandung arti sehari penuh. Full day juga berarti hari sibuk. 0edangkan school  artinya seklah. *adi( arti dari full day school  adalah seklah sepanjang hari atau prses belajar mengajar yang dilakukan mulai pukul +<.67-#7.++. Dengan demikian( seklah dapat mengatur jadwal pelaj aran dengan leluasa( disesuaikan dengan bbt mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. 0edangkan menurut terminlgi atau arti secara luas( Full day  school mengandung arti system pendidikan yang menerapkan pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar sehari penuh dengan memadukan system  pengajaran yang intensi) yakni dengan menambah jam pelajaran untuk  pendalaman materi pelajaran serta pengembangan diri dan kreati)itas. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di seklah mulai pagi hingga sre hari( secara rutin sesuai dengan prgram pada tiap jenjang pendidikannya. Dalam full day school,lembaga bebas mengatur jadwal mata pelajaran sendiri dengan tetap mengacu pada standar nasinal alkasi waktu sebagai standar minimal dan sesuai bbt mata pelajaran( ditambah dengan mdel-mdel  pendalamannya. *adi yang terpenting dalam full day school  adalah pengaturan  jadwal mata pelajaran. Prgram ini banyak ditemukan pada seklah tingkat dasar 0D=MI swasta yang berstatus unggulan. Biasanya( seklah tersebut tari)nya mahal dan /D0 bagian dari prgram )a9rit yang >dijual? pihak seklah. *ika dilihat dari makna dan pelaksanaannya( full day school  sebagian waktunya digunakan untuk prgram pelajaran yang suasananya in)rmal( tidak kaku( menyenangkan bagi siswa dan membutuhkan kreati9itas dan in9asi dari guru. Dalam hal ini( 0alim berrpendapat berdasarkan hasil 5

 penelitian bahwa belajar e)ekti) bagi anak itu hanya 5-6 jam sehari @dalam suasana )rmalA dan ,-8 jam sehari @dalam suasana in)rmalA. Metde pembelajaran full day school  tidak melulu dilakukan di dalam kelas( namun siswa diberi kebebasan untuk memilih tempat belajar. 'rtinya siswa bisa belajar dimana saja seperti halaman( perpustakaan( labratrium dan lain-lain.

'. S5%+em Pem6el$$/$) Full Day School 

 Full Day School @/D0A menerapkan suatu knsep dasar >Integrated'cti9ity? dan >Integrated-4urriculum?. 1al inilah yang membedakan dengan seklah pada umumnya. Dalam /D0 semua prgram dan kegiatan siswa di seklah( baik belajar( bermain( beribadah dikemas dalam sebuah sistem  pendidikan. Titik tekan pada /D0 adalah siswa selalu berprestasi belajar dalam prses pembelajaran yang berkualitas yakni diharapkan akan terjadi  perubahan psiti) dari setiap indi9idu siswa sebagai hasil dari prses dan akti9itas dalam belajar. 'dapun prestasi belajar yang dimaksud terletak pada tiga ranah( yaitu" #A  Prestasi yang bersifat kognitif  'dapun prestasi yang bersi)at kgniti) seperti kemampuan siswa dalam mengingat( memahami( menerapkan( mengamati( menganalisa( membuat analisa dan lain sebagianya. &nkritnya( siswa dapat menyebutkan dan menguraikan pelajaran minggu lalu( berarti siswa tersebut sudah dapat dianggap memiliki prestasi yang bersi)at kgniti). %A  Prestasi yang bersifat afektif  0iswa dapat dianggap memiliki prestasi yang bersi)at a)ekti)( jika ia sudah bisa bersikap untuk menghargai( serta dapat menerima dan menlak terhadap suatu pernyataan dan permasalahan yang sedang mereka hadapi. 5A  Prestasi yang bersifat psikomotorik  ang termasuk prestasi yang bersi)at psikmtrik yaitu kecakapan eksperimen 9erbal dan nn9erbal( keterampilan bertindak dan gerak.

6

Misalnya serang siswa menerima pelajaran tentang adab span santun kepada rang lain( khususnya kepada rang tuanya( maka si anak sudah dianggap mampu mengaplikasikannya dalam kehidupannya. 0ebelum kita membahas tentang sistem pembelajaran /D0( tentunya kita perlu mengetahui tentang makna sistem pembelajaran itu sendiri. 0istem adalah seperangkat elemen yang saling berhubungan satu sama lain. 'dapun sistem pembelajaran adalah suatu sistem karena merupakan perpaduan  berbagai elemen yang berhubungan satu sama lain. Tujuannya agar siswa  belajar dan berhasil( yaitu bertambah pengetahuan dan keterampilan serta memiliki sikap benar. Dari sistem pembelajaran inilah akan menghasilkan sejumlah siswa dan lulusan yang telah meningkat pengetahuan dan keterampilannya dan berubah sikapnya menjadi lebih baik. 'dapun prses inti sistem pembelajaran /D0 antara lain" #. Prses pembelajaran yang berlangsung secara akti)( kreati)( tran)rmati) sekaligus intensi). 0ystem perseklahan dan pla )ullday schl mengindikasikan prses pembelajaran yang akti) dalam artian mengptimalisasikan seluruh ptensi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara ptimal baik dalam peman)aatan sarana dan prasarana di lembaga dan mewujudkan prses pembelajaran yang kndusi) demi pengembangan  ptensi siswa yang seimbang. %. Prses pembelajaran yang dilakukan selama akti) sehari penuh tidak mem)rsir siswa pada pengkajian( penelaahan yang terlalu menjenuhkan. 'kan tetapi( yang di)kuskan adalah system relaksasinya yang santai dan lepas dari jadwal yang membsankan.

C. F$k+o/ Pe)*)$)3 7$) Pe)34$m6$+ Full Day School  1. F$k+o/ Pe)*)$)3 Full Day School 

0etiap sistem pembelajaran tentu memiliki kelebihan @)aktr  penunjangA dan kelemahan @)aktr penghambatA dalam penerapannya( tak terkecuali sistem full day school . 'dapun )aktr penunjang dari  pelaksanaan sistem ini adalah setiap seklah memiliki tujuan yang ingin dicapai( tentunya pada tingkat kelembagaan. 2ntuk menuju kearah 7

tersebut( diperlukan berbagai kelengkapan dalam berbagai bentuk dan  jenisnya. 0alah satunya adalah sistem yang akan digunakan di dalam sebuah lembaga tersebut. Diantara )aktr-)aktr pendukung itu diantaranya adalah kurikulum. Pada dasarnya kurikulum merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan. &esuksesan suatu pendidikan dapat dilihat dari kurikulum yang digunakan leh seklah. /aktr pendukung  berikutnya adalah manajemen pendidikan. Manajemen sangat penting dalam suatu rganisasi. Tanpa manajemen yang baik( maka sesuatu yang akan kita gapai tidak akan pernah tercapau dengan baik karena kelembagaan akan berjalan dengan baik( jika dikella dengan baik. /aktr pendukung yang ketiga adalah sarana dan prasarana. 0arana  pembelajaran merupakan sesuatu yang secara tidak langsung berhubungan dengan prses belajar setiap hari tetapi mempengaruhi kndisi belajar. Prasarana sangat berkaitan dengan materi yang dibahas dan alat yang digunakan. 0eklah yang menerapkan full day school ( diharapkan mampu memenuhi sarana penunjang kegiatan pembelajaran yang rele9an dengan kebutuhan siswa. /aktr pendukung yang terakhir dan yang paling penting dalam  pendidikan dalam 0DM. Dalm penerapan full day school ( guru dituntut untuk selalu memperkaya pengetahuan dan keterampilan serta harus memperkaya diri dengan metde-metde pembelajaran yang sekiranya tidak membuat siswa bsan karena full day school  adalah seklah yang menuntut siswanya seharian penuh berada di seklah. /aktr lain yang signi)ikan untuk diperhatikan adalah masalah  pendanaan. Dana memainkan peran dalam pendidikan. &euangan merupakan masalah yang cukup mendasar di seklah karena dana secara tidak langsung mempengaruhi kualitas seklah terutama yang berkaitan dengan sarana dan prasarana serta sumber belajar yang lain.

<

2. F$k+o/ Pe)34$m6$+ Full day school 

/aktr penghambat merupakan hal yang niscaya dalam prses  pendidikan( tidak terkecuali pada penerapan full day school . /aktr yang menghambat penerapan sistem full day school  diantaranya "  Pertama( keterbatasan sarana dan prasarana. 0arana dan prasarana merupakan bagian dari pendidikan yang 9ital untuk menunjang keberhasilan pendidikan. :leh karena itu perlu adanya pengellaan sarana dan prasarana yang baik untuk dapat dapat mewujudkan keberhasilan  pendidikan. Banyak hambatan yang dihadapi seklah dalam meningkatkan mutunya karena keterbatasan sarana dan prasarananya. &eterbatasan sarana dan prasarana dapat menghambat kemajuan seklah.  Kedua( guru yang tidak pr)esinal. $uru merupakan bagian  penting dalam prses belajar mengajar. &eberlangsungan kegiatan belajar mengajar sangat dipengaruhi leh pr)esinalitas guru. 'kan tetapi pada kenyataannya guru mengahadapi dua yang dapat menurunkan  pr)esinalitas guru. Pertama( berkaitan dengan )aktr dari dalam diri guru( meliputi pengetahuan( keterampilan( disiplin( upaya pribadi( dan kerukunan kerja. &edua berkaitan dengan )aktr dari luar yaitu berkaitan denagan pekerjaan( meliputi manajemen dan cara kerja yang baik(  penghematan biaya dan ketepatan waktu. &edua )aktr tersebut dapat menjadi hambatan bagi pengembangan seklah.

 D. Kele654$) 7$) Kelem$4$) Full Day School  1. Kele654$)

0etiap sistem tidak mungkin ada yang sempurna( tentu memiliki keunggulan dan kekurangan termasuk sistem full day school . Diantara keunggulan sistem ini adalah #. 'nak anak akan mendapatkan metde pembelajaran yang ber9ariasi dan lain daripada seklah dengan prgram reguler. %. :rang tua tidak akan takut anak akan terkena pengaruh negati) karena untuk masuk ke seklah tersebut biasanya dilakukan tes @segala macam

,

tesA untuk menyaring anak-anak dengan kriteria khusus @IC yang memadai( kepribadian yang baik dan mti9asi belajar yang tinggiA 5. 0istem Full day school  memiliki kuantitas waktu yang lebih panjang daripada seklah biasa. 6. $uru dituntut lebih akti) dalam menglah suasana belajar agar siswa tidak cepat bsan. 7. Meningkatkan gengsi rang tua yang memiliki rientasi terhadap halhal yang si)atnya prestisius. <. :rang tua akan mempercayakan penuh anaknya ada seklah saat ia  berangkat ke kantr hingga ia pulang dari kantr  2. Kelem$4$) 0edangkan kelemahan dari sistem ini adalah" #. %. 5. 6. 7.

0iswa akan cepat bsan dengan lingkungan seklah 3ebih cepat stress Mengurangi berssialisasi dengan tetangga dan keluarga &urangnya waktu bermain 'nak-anak akan banyak kehilangan waktu dirumah dan belajar tentang hidup bersama keluarganya.

E. Pe)3$/*4 S5%+em Pe)7575k$) Full day school  Te/4$7$p P/e%+$%5 S5%$

Penerapan full day school  adalah salah satu in9asi baru dalam sistem  pembelajaran. &nsep dan pengembangan in9asi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan karena mutu pendidikan di Indnesia sekarang ini dipertanyakan. Maka berbagai cara dan metde di kembangkan. Penerapan full day school  ini juga untuk mengembangkan kreati)itas yang mencakup tiga ranah yaitu kgniti)( a)ekti) dan psikmtrik. Dengan diberlakukannya sistem full day school ( guru bisa langsung mengawasi siswa dan menilai kemampuan di bidang edukati)nya. 0elain itu sistem ini juga dapat mengakrabkan guru dengan murid-muridnya. Pembelajaran yang dilakukan pada full day school  diharapkan membuat waktu anak banyak terlibat dalam kelas yang bermuara pada  prdukti)itas yang tinggi dan siswa juga menunjukkan sikap yang lebih psiti) dan terhindar dari penyimpanganpenyimpangan karena keseharian berada di dalam seklah dan dalam pengawasan guru. 0elain itu anak jelas akan mendapatkan metde pembelajaran yang ber9ariasi dan lain 8

daripada seklah dengan prgram reguler( rang tua tidak akan merasa khawatir( karena anak-anak akan berada seharian di seklah yang artinya sebagian besar waktu anak adalah untuk belajar( rang tua tidak akan takut anak akan terkena pengaruh negati). Dalam penerapannya( sistem fullday school  harus memperhatikan juga  jenjang dan jenis pendidikan selain kesiapan )asilitas( kesiapan seluruh kmpnen seklah dan kesiapan prgram-prgram pendidikan agar t ujuan dari diadakannya sistem ini dapat tercapai. 0eperti yang kita ketahui bahwa di Indnesia jenjang )rmal bagi 0D=MI diperuntukkan bagi usia ,-#% tahun( 0MP=MTs diperuntukkan bagi anak usia #5-#7 tahun dan 0M'=M' diperuntukkan bagi anak usia #7-#8 tahun. *ika dilihat dari li)e skillnya maka setiap jenjang memiliki rientasi yang berbeda sehingga sudah seharusnya seklah yang menerapkan sistem fullday school  memperhatikan perbedaan tersebut( dimana anak-anak usia 0D tentu prsi bermainnya lebih banyak daripada anak usia 0M'. *angan samapai sistem ini merusak masa bermain mereka( masa dimana mereka harus  berinteraksi dengan sesama( rang tua dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pada dasarnya sistem pembelajaran full day school  bukanlah hal yang  baru. 0istem ini telah lama diterapkan dalam tradisi pesantren melalui sistem asrama atau pndk( meskipun dalam bentuknya yang sangat sederhana. Bahkan jika ditarik ke belakang( sistem asrama telah dipraktikkan sejak masa pengaruh 1indu-Budha pra-Islam.#%F 0istem asrama dalam tradisi  pesantren sangat kaya dengan pendidikan utuh dan integral yang tidak dimiliki leh lembaga pendidikan )rmal lainnya. 3ebih jelas Cdri 'GiGy menilai" >Di dalam lembaga pendidikan pada umumnya sering dikecewakan lantaran hanya mampu mewujudkan segi kgniti)( sementara sangat lemah dan terkadang nihil segi a)ekti) dan psikmtriknya. Di pesantren ketiga bidang tersebut akan selalu dapat dipraktikkan dengan mdal sistem %6 jam tadi. *ustru sangat mengutamakan pengamalan( leh karena suatu ilmu tanpa ada pengamalan dicap sebagai yang tak berman)aat?.

H

Dengan diilhami leh kelebihan sistem pndk=asrama dalam tradisi  pesantren( sejumlah seklah mulai melakukan in9asi perseklahan melalui  perintisan fullday school  yang dalam hal-hal tertentu sangat mirip dengan  pesantren dengan sejumlah mdi)ikasi. Dengan demikian( knsep fullday  school  merupakan mdernisasi( bahkan sistematisasi atau mdi)ikasi dari tradisi pesantren( yang dalam batas tertentu pesantren kurang menyadari substansi pla kependidikan yang diaplikasikannya karena sudah menjadi sebuah tradisi yang melekat--secara inhern--dalam prses trans)rmasi keilmuanya.

#+

'A' III PENUTUP

A. Ke%5mp*l$)

 Full day school  adalah seklah sepanjang hari atau prses belajar mengajar yang dilakukan mulai pukul +<.67-#7.++. sehingga seklah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa( disesuaikan dengan bbt mata  pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. Dari makna dan  pelaksanaannya( )ull day schl sebagian waktunya digunakan untuk prgram  pelajaran yang suasananya in)rmal( tidak kaku( menyenangkan bagi siswa dan membutuhkan kreati9itas dan in9asi dari guru. 0istem pembelajaran )ull day schl bukanlah hal yang baru. 0istem ini telah lama diterapkan dalam tradisi pesantren melalui sistem asrama atau  pndk( meskipun dalam bentuknya yang sangat sederhana. Bahkan jika ditarik ke belakang( sistem asrama telah dipraktikkan sejak masa pengaruh 1indu-Budha pra-Islam. Dengan sistem ini diharapkan anak didik memiliki prdukti)itas yang tinggi sehingga mampu meminimalisir hal-hal negati) yang dimungkinkan dilakukan leh anak sebagai dampak dari pergaulannya dengan lingkungannya.

'. S$/$)

Dampak full day school  dari sisi psiti) dan negati). Full Day school  ini memiliki banyak dampak psiti) apabila persiapannya dilakukan secara matang. *ika persiapannya kurang matang( ia justru menjadikan siswa jenuh dan pembelajaran di seklah menjadi tidak ptimal. :leh karena itu marilah kita berda semga sistem apapun yang nantinya ditetapkan membawa nilai  psiti) bagi anak didik di negara kita Indnesia.

##

DAFTAR PUSTAKA

1assan( . %+#5. FULLDA S!"##L $%odel Alternatif Pembela&aran 'ahasa  Asing(. 'cessed"%+=#=#,F :nline"tadris.stainpamekasan.ac.id)inde*.php)&td)arti cle)+ie)-/)01 &uswandi( Iwan. %+#%. Full Day School Dan Pendidikan 2erpadu. 'cessed" %+=#=#,F nline"http"==iwankuswandi.wrdpress.cm=)ull-day-schldan pendidikan-terpadu= Mulyasari( Dewi. %+#5. 0istem pendidikan )ull Day schl. 'cessed" %+=#=#,F :nline" http"==dewimulyasari#H8H.blgspt.cm=%+#5=+<=sistem pendidikan )ullday-schl.html http"==sdmuh#bangkalan.wrdpress.cm=%+#,=#=%+=karakteristik-sistem pembelajaran-)ull-day-schl-sd-muhammadiyah-#-bangkalan=

#%