KEBIJAKAN FULL DAY SCHOOL SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA
Tugas UAS Matakuliah Filsafat dan Landasan Pnga!a"an
Retno Pamu amungkas
16070835050
S2 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Asing Universitas Negeri Suraa!a
A# PEND PENDA$ A$UL ULUA UAN N
"enteri Pendidikan dan #euda!aan Re$u%ik &ndonesia' !ang aru sa(a di%antik tahun 2016' Ba$ak "uhad(ir )**end!' sem$at men+etuskan ren+ana untuk menera$kan sistem sis tem full day school atau atau seko%ah sehari $enuh di &ndonesia, -agasan terseut menda$at an!ak tangga tangga$an $an dari dari mas!arak mas!arakat' at' aik aik guru' guru' $emerha $emerhati ti $endid $endidika ika'' dan (uga (uga orang orang tua sis.a, sis.a, "eski$un an!ak $rotes tidak men!etu(ui ren+ana terseut' sistem *u%% da! s+hoo% te%ah diu(i +oa di eera$a seko%ah di &ndonesia, "enurut "enteri "uhad(ir )**end!' sistem seko%ah satu hari meru$akan strategi !ang agus untuk mem$erkuat $endidikan karakter sis.a, Pemah Pemahasan asan mengen mengenai ai $endid $endidika ikan n karakt karakter er atau $endid $endidika ikan n !ang !ang eras erasis is $ada $ada $emangunan karakter sis.a sudah an!ak dii+arakan di dunia $endidikan mau$un ka%angan mas!arakat umum, #eutuhan akan $endidikan !ang da$at me%ahirkan manusia &ndonesia !ang sangat dirasakan karena degradasi mora% !ang terus menerus ter(adi $ada generasi angsa ini dan n!aris mema.a &ndonesia $ada kehan+uran, Beera$a $ermasa%ahan mun+u% akiat degradasi mora% ini, Buda!a koru$si !ang seakan/akan te%ah mengakar $ada kehidu$an angsa &ndonesia mu%ai dari tingkat kam$ung hingga $e(aat tinggi' $en!a%ahgunaan dan $eredaran narkoa ahkan $ada tingkat anak seko seko%a %ah h dasa dasarr' ta.u ta.ura ran n anta antarr $e%a $e%a(a (arr' dan dan er erag agai ai ke(a ke(aha hata tan n %ain %ainn! n!aa !ang ang te%a te%ah h menghi%angkan rasa aman setia$ .arga' meru$akan ukti n!ata akan degradasi mora% angsa &ndonesia, Pendid Pendidikan ikan karakte karakterr hadir hadir seagai seagai so%usi so%usi terhada terhada$ $ $ermas $ermasa%ah a%ahan an dan mora%i mora%itas tas karakter terseut, "eski$un ukan meru$akan suatu usaha !ang aru' $endidikan karakter +uku$ +uku$ men(ad men(adii sen(ata sen(ata utama utama agi agi dunia dunia $endid $endidika ikan n $ada $ada khusus khususn! n!aa untuk untuk memen memenahi ahi mora%it mora%itas as generas generasii muda, muda, Pendid Pendidikan ikan karakt karakter er ukan ukan meru$a meru$akan kan arang arang aru aru di dunia dunia 1
$endidikan' karena see%umn!a di seko%ah/seko%ah sudah dia(arkan $endidikan udi $ekerti' $endidikan #e.arganegaraan' $endidikan Agama' dan seagain!a, an!a sa(a' $endidikan karakter ini memi%iki ke%eihan karena mam$u merangkum ketiga ke+erdasan $eserta didik' !aitu kogniti*' a*ekti*' dan $sikomotor, "enteri Pendidikan dan #euda!aan R&' "uhad(ir )**endi erhara$' dengan adan!a $enera$an full day school di seko%ah' maka $endidikan karakter sis.a akan semakin kuat' karena sis.a akan dieri $emahaman %eih mengenai mora% dan udi $ekerti, a% terseut se(a%an dengan visi misi Presiden R& oko idodo !aitu adan!a revo%usi menta% di eragai idang' termasuk $ada se+tor $endidikan, a%am maka%ah ini akan diahas mengenai kei(akan *u%% da! s+hoo% untuk $enguatan $endidikan karakter di seko%ah serta $ro kontra !ang men!ertain!a,
B# PEMBA$ASAN %# $akikat Pndidikan Ka"akt" di Sk&lah Beera$a $akar men!atakan ah.a kun+i sukses keerhasi%an suatu angsa
ditentukan o%eh kua%itas karakter mas!arakatn!a, #arakter !ang dimaksud ada%ah karakter !ang kondusi* untuk isa ma(u, 4homas i+kona da%am Said' 2011 9 men!atakan ah.a kua%itas karakter suatu mas!arakat di+irikan dari kua%itas karakter generasi mudan!a, a% terseut akan memerikan indi+ator atau $etun(uk $enting a$akah seuah angsa isa ma(u atau tidak, i+kona mengidenti*ikasikan 10 tanda karakter generasi muda !ang harus di+emaskan sehuungan dengan keer%angsungan kema(uan angsa' antara %ain a, "eningkatn!a kekerasan di ka%angan rema(a, , Penggunaan ahasa dan kata/kata !ang uruk, +, Pengaruh peer group teman sea!a9 !ang kuat da%am tindak kekerasan, d, "eningkatn!a $eri%aku merusak diri narkoa' a%+oho%' $erkosaan' $emunuhan' $engani!aan' seks eas' dan seagain!a9, e, Semakin kaurn!a $edoman mora% aik dan uruk tarak %ari' $erusakan kam$us o%eh mahasis.a' dan seagain!a9, *, "enurunn!a etos ker(a ter%amat datang ke kantor' $u%ang %eih du%u' tidak segera men!e%esaikan $eker(aan' dan seagain!a9, g, Semakin rendahn!a rasa hormat $ada orang tua dan guru, h, Rendahn!a rasa tanggung (a.a individu dan .arga Negara mengge%a$kan $a(ak' i, (,
koru$si' dan seagain!a,9 "emuda!akan ketidak(u(uran men!ontek' men!ua$' dan seagain!a9, Adan!a rasa sa%ing +uriga dan keen+ian di antara sesama,
2
Se+ara umum' $roses $eme%a(aran ditu(ukan $ada $en+a$aian suatu kom$etensi tertentu' !ang diangga $enting agi kehidu$an sis.a se%an(utn!a' misa%n!a da%am menda$atkan $eker(aan, Seringka%i $roses e%a(ar mengaaikan $ementukan karakter sis.a' karena diangga$ ha% terseut meru$akan sesuatu !ang me%ekat $ada sis.a se(ak %ahir atau se+ara i%miah, Namun' karakter tidak han!a seagai suatu si*at a.aan' teta$i (uga da$at diu$a!akan me%a%ui suatu tindakan se+ara eru%ang dan rutin, :%eh karena itu' $er%u diu$a!akan +ara/+ara $ementukan karakter me%a%ui $roses $eme%a(aran, Sistem $endidikan di &ndonesia han!a menganda%kan +ara er$ikir !ang ermuatan kuriku%um' ukan $ada $ementukan karakter sis.a, "un+u%n!a an!ak kasus !ang destrukti* da%am konteks keangsaan' misa%n!a ter(adin!a sentiment antar etnis' $erse%isihan antar suku' kasus/kasus narkoa' ta.uran antar $e%a(ar' kekerasan $ada anak' menun(ukkan karakter keangsaan &ndonesia !ang %emah, ar!anto 2013 69 er$enda$at ah.a $endidikan harus mengandung 3 unsur' antara %ain a9 e%a(ar untuk tahu learn to know9' 9 e%a(ar untuk eruat learn to do9' dan +9 e%a(ar untuk hidu$ ersama learn to live together 9, Unsur $ertama dan kedua %eih terarah da%am mementuk kom$etensi' agar sumer da!a manusia memi%iki kua%itas da%am $engetahuan dan keteram$i%an, Sementara unsur ketiga %eih terarah menu(u $ementukan karakter, Pendidikan dari unsur ketiga ini sudah semestin!a dimu%ai se(ak 4aman #anak;kanak
hingga
$erguruan
tinggi'
dengan
$en!am$aian
materi
dan
+ara
$en!am$aiann!a, &sti%ah karakter erasa% dari ahasa atin charassein !ang erarti
komando Negara, :%eh karena itu' $enenaman mora% me%a%ui $endidikan karakter sedini mungkin isa men(adi kun+i utama untuk da$at ke%uar dari $ermasa%ahan degradasi mora% angsa, #emendiknas 20109 mende*inisikan $endidikan karakter seagai $endidikan !ang mengemangkan ni%ai/ni%ai karakter angsa $ada diri $eserta didik' sehingga mereka memi%iki ni%ai dan karakter seagai karakter dirin!a' seagai anggota mas!arakat' dan .arga Negara !ang re%igious' nasiona%is' $rodukti*' dan kreati*, engan adan!a $endidikan karakter ini' dihara$kan $eserta didik memi%iki karakter %uhur dan mam$u menera$kann!a da%am kehidu$ann!a' aik da%am ke%uarga' seagai anggota mas!arakat dan .arga Negara, Berdasarkan a%ur $iker $emangunan karakter angsa !ang di+etuskan o%eh #emendiknas 20119' $endidikan meru$akan sa%ah satu strategi dasar dari $emangunan karakter angsa !ang da%am $e%aksanaann!a harus di%aksanakan se+ara koheren dengan eera$a strategi %ain, Strategi terseut men+aku$ sosia%isasi=$en!adaran' $emerda!aan' $emuda!aan' dan ker(asama se%uruh kom$onen angsa, Pemangunan karakter di%akukan dengan $endekatan sistematik dan integrative dengan me%iatkan ke%uarga' satuan $endidikan' $emerintah' mas!arakat si$i%' anggota %egis%ati*' media massa' dunia usaha dan dunia industr! Buku &nduk Pemangunan #arakter' 20109, Sehingga satuan $endidikan ada%ah kom$onen $enting da%am $emangunan karakter !ang er(a%an se+ara sistemik dan integrative ersasamaan dengan kom$onen %ainn!a, Penanaman dan $engemangan $endidikan karakter di seko%ah da$at diintegrasikan da%am $eme%a(aran $ada setia$ mata $e%a(aran, 4ema/tema !ang erkaitan dengan norma atau ni%ai/ni%ai $ada setia$ mata $e%a(aran $er%u dikemangkan' dieks$%isitkan' dan dikaitkan dengan konteks kehidu$an sehari/hari, a%am ha% ini guru dan %ingkungan seko%ah memi%iki $eran $enting da%am keerhasi%an $enga(aran $endidikan karakter di seko%ah, Peme%a(aran karakter tidak erhenti $ada tataran kogniti* sa(a' teta$i (uga men!entuh tataran interna%isasi' dan $enga%aman n!ata da%am kehidu$an sehari/hari di mas!arakat, a%am ha% ini ke%uarga dan mas!arakat (uga memi%iki ke.a(ian sama esarn!a dengan guru dan $ihak seko%ah' da%am menanam$ak $endidikan karakter anak, #onse$ se$erti ini sudah dikena%kan se(ak %ama o%eh #i a(ar e.antara me%a%ui sistem 4ri Pusat Pendidikan' !aitu seko%ah' ke%uarga' dan man!arakat, a%am men(amin keerhasi%an $eme%a(aran karakter' sistem $endidikan seko%ah tidak han!a ditem$atkan di %ingkungan seko%ah sa(a' akan teta$i
4
(uga me%iatkan ke%uarga dan mas!arakat' sea $endidikan !ang enar tidak sa(a mengasah inte%ektua% semata' namun (uga rohani ke(i.aan anak didik dan *isik kesehatan (asmani,
'# Fullda( S)h&&l dan Pndidikan Ka"akt"
#ei(akan Fullday School !ang di+anangkan o%eh "enteri Pendidikan dan #euda!aan' "uhad(ir )**endi $ertamaka%i diungka$kan o%eh e%iau $ada a.a% Agustus 2016, #ei(akan ini isa dii%ang meru$akan ren+ana ker(ama menteri !ang aru, Penera$an konse$ ini di%akukan agar sis.a seko%ah dasar S9 dan seko%ah menengah $ertama S"P9 menda$at $endidikan karakter dan $engetahuan umum di seko%ah, "enurut etimo%ogin!a' kata full day school erasa% dari ahasa &nggris !ang erarti seko%ah sehari $enuh' atau seko%ah atau kegiatan e%a(ar !ang di%akukan seharian $enuh di seko%ah, Ada$aun da%am termino%og! se+ara %uas' full day school mengandung arti sistem $endidikan !ang menera$kan $eme%a(aran atau kegiatan e%a(ar menga(ar sehari $enuh, Sistem ini memadukan $enga(aran intensi*' !akni menamahkan (am $e%a(aran untuk $enda%aman materi $e%a(aran dan kreati*itas anak didik, #ei(akan ini meru(uk $ada arahan Presiden oko idodo' !ang ter+antum $u%a $ada visi Na.a+ita &ndonesia mengenai revo%usi menta%, #ementerian ingin memastikan ah.a $endidikan karakter $eserta didik men(adi ru(ukan da%am menentukan sistem e%a(ar menga(ar di seko%ah, "e%a%ui konse$ full day school ini ukan erarti sis.a me%akukan kegiatan e%a(ar menga(ar sehari $enuh di seko%ah' namun sis.a da$at mengikuti kegitan menarik %ainn!a' terutama kegiatan/kegiatan $enanaman $endidikan karakter se$erti ekstrakuriku%er, #emun+u%an kei(akan ini tentu sa(a menda$at tangga$an !ang eragam dari eragai $ihak' se$erti guru' $emerhati $endidikan' orang tua sis.a' dan (uga $ara $eserta didik sendiri, 4idak sedikit $ihak !ang me!etu(ui kei(akan full day school terseut, #e%om$ok ini mengangga$ ah.a $rogram fullday school ini isa memerikan eera$a dam$ak $ositi*' antara %ain 19 "emerikan kesem$atan $ada anak untuk erkum$u% dengan teman sea!an!a dengan %eih aik, engan adan!a $rogram ini' sis.a akan dikondisikan untuk erada di %ingkungan dan da%am $enga.asan $ihak seko%ah, "aka akan ke+i% seka%i hara$an sis.a untuk ergau% 5
dengan orang asing dan terhindar dari %ingkungan $ergau%an !ang tidak sehat, Se%ain itu' sis.a akan %eih mengena% teman sea!an!a ahkan er$otensi menemukan teman dengan hoi !ang sama sehingga termotivasi untuk semangat me.adahi hoi !ang sama terseut da%am seuah $restasi !ang memanggakan, 29 "e.adahi akat dan minat sis.a se(ak dini me%a%ui $rogram ekstrakuriku%er, #onse$ full day schoo sa%ah satun!a ada%ah $emerian (am tamahan sesuda( kegiatan #B" se%esai, #egiatan !ang akan di%akukan sis.a ada%ah ekstrakuriku%er !ang dihara$kan da$at menanamkan ni%ai/ni%ai karakter $ada diri sis.a se$erti disi$%in' (u(ur' +inta tanah air' dan to%eransi, #egiatan ekstrakuriku%er tentu sa(a (uga meru$akan sarana untuk me.adahi akat dan minat sis.a, A$a%agi adan!a tamahan $eminaan dan imingan konse%ing da$at memantu sis.a !ang e%um mengetahui akat mereka, 39 "endidik ke$riadian anak sehingga tak mudah go!ah da%am men!ika$i arus g%oa%isasi, Adan!a kei(akan full day school ini (uga meru$akan usaha $emerintah da%am rangka menanamkan ke$riadian sis.a' sehingga nantin!a mereka dihara$kan mem$u men(adi generasi muda !ang unggu%' tidak mudah go!ah menghada$i eragai $engaruh negati* !ang mengham$iri mereka,
Beera$a ke%om$ok !ang meno%ak ren+ana kei(akan ini men!eut "enteri "uhad(ir tidak $eka terhada$ kondisi $endidikan di &ndonesia !ang masih tim$ang, Berikut a%asan/ a%asan ke%om$ok ini !ang dihim$un dari eragai sumer erita nasiona% 19 Ban!ak $ihak !ang merasa kha.atir ah.a $rogram full day school akan me%anggar hak anak/anak Akar' 20169, Sete%ah me%aksanakan ke.a(iann!a menuntut i%mu di seko%ah' seorang anak memi%iki hak untuk me%akukan kegiatan %ain di %uar seko%ah se$erti ermain dengan teman/ temann!a atau sekedar me%akukan aktivitas %ain untuk men!a%urkan hoin!a, ika anak di$aksa untuk menghaiskan seagian esar .aktun!a di seko%ah' ketika dia kema%i ke rumah' anak terseut tidak akan $un!a .aktu %agi untuk me%akukan kegiatan !ang %ain, Se%ain itu' dikha.atirkan sis.a akan merasa (enuh akiat %aman!a .aktu !ang mereka haiskan di tem$at !ang sama, 29 #egiatan ini akan meram$as interaksi anak dan orang tua Adurakhman' 20169, Sis.a akan menghaiskan .aktun!a se(ak $agi hingga sore hari di seko%ah, Sementara orang tua (uga menghaiskan .aktun!a di tem$at ker(a dari $agi hingga sore hari, #etika anak $u%ang dari seko%ah' mungkin mereka akan memi%ih untuk %angsung eristirahat'
6
karena keesokan harin!a mereka harus kema%i ke seko%ah, engan demikian' orang tua tidak akan memi%iki .aktu untuk erinteraksi dengan anakn!a, 39 #urangn!a ia!a !ang diutuhkan untuk men(a%ankan $rogram fullday school atie*' 20169. Adan!a $rogram full day school ini tentu sa(a erkaitan dengan masa%ah ia!a, Pemerintah harus men!ia$kan dana %eih agi guru !ang erke.a(ian mendam$ingi sis.a se%ama sehari $enuh, Untuk kegiatan di %uar mata $e%a(aran' seko%ah isa sa(a mendatangkan instruktur atau $e%atih dari %uar seko%ah' dan ha% terseut tentu (uga memutuhkan ia!a, "isa%n!a untuk $e%a(aran menga(i' seko%ah da$at memanggi% ustad> dari %uar, engan %aman!a .aktu sis.a di seko%ah' tentu sa(a seko%ah dihara$kan untuk men!ediakan tem$at istirahat !ang memadai' se$erti kantin !ang men!ediakan makanan !ang aman agi sis.a dan ter(angkau hargan!a, ?9 Bean ker(a guru !ang di%uar ketentuan Undang/undang -uru dan osen atie*' 20169, engan adan!a $rogram full day school maka ean guru akan semakin ertamah' tidak sesuai dengan UU- te$atn!a Undang/undang Nomor 1?=2005 tentang -uru dan osen Pasa% 35 !ang men!eutkan ah.a a, Bean ker(a guru men+aku$ kegiatan $okok' !aitu meren+anakan $eme%a(aran' me%aksanakan $eme%a(aran' meni%ai hasi% $eme%a(aran' memiming dan me%atih $eserta didik serta me%aksanakan tugas tamahan@ , Bean ker(a guru seagaimana dimaksud $ada a!at 1 ada%ah sekurang/kurangn!a 2? (am tata$ muka dan sean!ak/an!akn!a ?0 (am tata$ muka da%am 1 minggu ters eut meru$akan agian (am ker(a seagai $ega.ai !ang se+ara kese%uruhan $a%ing sedikit 37'5 (am ker(a sa%am 1 minggu@
Sa%ah satu !ang men!uarakan $enda$atn!a dengan meno%ak kei(akan terseut ada%ah Anggota #omisi PR' adang Rusdiana !ang mem$ertan!akan gagasan "enteri Pendidikan dan #euda!aan "uhad(ir )**end! da%am menera$kan sistem full day school untuk $endidikan dasar S dan S"P9' aik negeri mau$un s.asta, ia meni%ai' an!ak seko%ah di &ndonesia !ang e%um memi%iki *asi%itas untuk mendukung kei(akan terseut, Pern!ataan er%a.anan diungka$kan o%eh aki% #etua #omisi PR Adu% Cikri CaDih' da%am $ern!ataann!a aki% #etua #omisi PR terseut mendukung ren+ana $er$an(angan .aktu e%a(ar seko%ah atau E fullday school” untuk Seko%ah asar dan Seko%ah "enengah Pertama, ia men!atakan ah.a dengan .aktu seko%ah !ang di$er$an(ang sis.a da$at menge(ar target/target kuriku%um sesuai tu(uan $endidikan nasiona%, Namun' disarankan agar kei(akan fullday school ini diteta$kan se+ara ertaha$ dan tidak %angsung
7
ditera$kan $ada se%uruh seko%ah !ang ada di &ndonesia, "enangga$i ha% terseut' "uhad(ir man!atakan segera mengka(i masukan/masukan dari mas!arakat' termasuk kondisi sosia% dan geogra*is !ang memungkinkan sistem e%a(ar terseut ditera$kan, Pendidikan karakter da%am Na.a+ita !ang digagas o%eh Presiden oko idodo seharusn!a tidak diartikan dengan $enamahan (am e%a(ar' se$erti !ang di+anangkan me%a%ui $rogram full day school ini' karena $endidikan karakter terseut seharusn!a isa terintegrasi dan men!atu da%am $eme%a(aran sehari/hari di ke%as, #arakter/karakter keangsaan !ang harus diangun ini di antaran!a ada%ah karakter antikekerasan' antikoru$si' dan $%ura%isme, #arakter ini $enting agi sis.a karena kasus kekerasan' koru$si' serta diskriminasi suku' agama' ras' dan antar go%ongan SARA9 kera$ ka%i ter(adi di &ndonesia, Pendidikan karakter keangsaan harus di+ontohkan' dite%adankan dan di$raktikkan ke$ada sis.a %e.at $eri%aku guru dan seko%ah, misa%n!a ke$a%a seko%ah disuruh trans$aran' menhi%angkan $ungutan %iar sehingga sis.a me%ihat tindakan !ang n!ata, Se%ain itu' $endidikan karakter keangsaan ukan han!a diangun o%eh seko%ah sendiri, Akan teta$i' karakter anak harus ersama diangun se+ara terus menerus di rumah dan di seko%ah' serta didukung o%eh mas!arakat di mana sis.a terseut ter%iat, Peran orang tua sangat di$er%ukan da%am memangun karakter anak' orangtua meru$ak !ang $ertama ka%i mendorong karakter anak dan di%an(utkan o%eh $engemangan di seko%ah, Untuk mem$erkuat $endidikan karakter sis.a di seko%ah' $er%u diu$a!akan inovasi/ inovasi da%am $endidikan, Berikut eera$a inovasi !ang isa ditera$kan o%eh guru a, Pendidikan karakter terintegrasi ke da%am semua mata $e%a(aran, &ntegrasi !ang dimaksud ada%ah $emuatan ni%ai/ni%ai ke da%am sustansi $ada semua mata $e%a(aran dan $e%aksanaan kegiatan e%a(ar menga(ar !ang mem*asi%itasi adan!a $raktik ni%ai/ni%ai da%am setia$ aktivitas $eme%a(aran di da%am dan di %uar ke%as, engan demikian' kegiatan $eme%a(aran se%ain untuk men(adikan $eserta didik menguasai kom$etensi dan materi !ang ditargetkan' (uga diran+ang dan di%akukan untuk men(adikan $eserta
duduk
mengena%'
men!adari'
dan
menginterna%isasikan
ni%ai/ni%ai
dan
men(adikann!a $eri%aku, , Pendidikan karakter (uga diintegrasikan ke da%am $e%aksanaan kegiatan $eminaan kesis.aan, +, Pendidikan karakter di%aksanakan me%a%ui kegiatan $enge%o%aan semua urusan di seko%ah !ang me%iatkan semua .arga seko%ah,
8
#ei(akan fullday school !ang digagas o%eh #emendikud untuk $enguatan $endidikan karakter tentu dihara$kan memerikan dam$ak !ang $ositi* agi $eserta didik, Bahkan kei(akan ini $un sudah %ama di%aksanakan di negara/negara ma(u' se$erti Singa$ura' #orea Se%atan' Fhina' e$ang' dan %ainn!a, Namun' ada eer$a ha% !ang seaikn!a di$ertimangkan ter%eih dahu%u' see%um menera$kan kei(akan full day school di S dan S"P di &ndonesia' antara %ain a, #esia$an seko%ah Agar $rogram ini da$at er(a%an %an+er harus didukung dengan suasana %ingkungan !ang men!enangkan, Seko%ah seaikn!a men!ia$kan sarana dan $rasarana !ang memadai' sehingga sis.a isa merasa n!aman erada di seko%ah untuk .aktu !ang %ama, , #esia$an guru -uru harus mem$ersia$kan diri untuk menda$atkan ean tugas !ang %eih an!ak' karena mereka
(uga dituntut
untuk
%eih
%ama
mendam$ingi sis.a, engan
diha$uskann!a PR da%am $rogram full day school guru (uga harus memuat $ersia$an menga(ar !ang aik' agar semua materi isa tersam$aikan, +, #esia$an $eserta didik Ban!ak !ang er$enda$at ah.a tingkat konsentrasi tia$ anak ereda/eda, Bisa dikatakan' anak/anak $ada (en(ang usia S masih tergo%ong anak !ang mudah osan, Se%ain itu'se+ara *isik sis.a $ada usia ini memutuhkan istirahat !ang +uku$ di rumah agar $ada saat kegiatan e%a(ar er%angsung' konsentrasi mereka teta$ ter(aga, d, Segi sosia% dan geogra*is aerah $e%osok nam$akn!a e%um +o+ok menera$kan kei(akan full day school ' karena tidak sedikit sis.a dari daerah terseut saat $u%ang seko%ah harus memantu orangtua mereka' !ang seagian esar ermata $en+aharian seagai $etani' ne%a!an' uruh' dan %ain seagain!a, e, Regu%asi $endukung i$er%ukan se$erangkat regu%asi !ang kuat untuk mendukung er(a%ann!a $rogram' full day school antara %ain !ang erhuungan dengan ean ker(a guru serta masa%ah ia!a, *, Arah kei(akan $endidikan &ndonesia See%um me%aksanakan $rogram full day school ini se+ara men!e%uruh di semua seko%ah di &ndonesia' ada aikn!a $emerintah seka%i %agi menentukan a$a !ang men(adi $rioritas da%am keer%angsungan $endidikan &ndonesia saat ini dan $ro%em $endidikan a$a sa(a !ang seaikn!a segera diatasi@ serta menentukan a$akah kei(akan full day school mam$u men(adi +ara strategis untuk mengatasi masa%ah terseut,
*+ KESIMPULAN 9
Pendidikan karakter hadir seagai so%usi terhada$ $ermasa%ahan $ada mora%itas karakter generasi muda angsa !ang semakin menurun' !ang ditandai dengan an!akn!a kasus koru$si dari tingkat kam$ung hingga $e(aat tinggi' $en!a%ahgunaan dan $eredaran narkoa ahkan $ada tingkat anak seko%ah dasar' ta.uran antar $e%a(ar' dan eragai ke(ahatan %ainn!a, Penanaman dan $engemangan $endidikan karakter di seko%ah da$at diintegrasikan da%am $eme%a(aran $ada setia$ mata $e%a(aran, 4ema/tema !ang erkaitan dengan norma atau ni%ai/ni%ai $ada setia$ mata $e%a(aran $er%u dikemangkan' dieks$%isitkan' dan dikaitkan dengan konteks kehidu$an sehari/hari, #ei(akan Fullday School !ang di+anangkan o%eh "enteri Pendidikan dan #euda!aan' "uhad(ir )**endi $ertamaka%i diungka$kan o%eh e%iau $ada a.a% Agustus 2016, Penera$an konse$ ini di%akukan agar sis.a seko%ah dasar S9 dan seko%ah menengah $ertama S"P9 menda$at $endidikan karakter dan $engetahuan umum di seko%ah, #emun+u%an kei(akan ini tentu sa(a menda$at tangga$an !ang eragam dari eragai $ihak' se$erti guru' $emerhati $endidikan' orang tua sis.a' dan (uga $ara $eserta didik sendiri' aik !ang ernada mendukung atau meno%ak, Program fullday school di!akini isa memerikan eera$a dam$ak $ositi*' antara %ain a, "emerikan kesem$atan $ada anak untuk erkum$u% dengan teman sea!an!a dengan %eih aik, , "e.adahi akat dan minat sis.a se(ak dini me%a%ui $rogram ekstrakuriku%er, +, "endidik ke$riadian anak sehingga tak mudah go!ah da%am men!ika$i arus g%oa%isasi, Beera$a ke%om$ok !ang meno%ak ren+ana kei(akan ini men!eut "enteri "uhad(ir tidak $eka terhada$ kondisi $endidikan di &ndonesia !ang masih tim$ang, Berikut a%asan/ a%asan ke%om$ok ini !ang dihim$un dari eragai sumer erita nasiona% a, Ban!ak $ihak !ang merasa kha.atir ah.a $rogram *u%% da! s+hoo% akan me%anggar hak anak/anak , #egiatan ini akan meram$as interaksi anak dan orang tua c. #urangn!a ia!a !ang diutuhkan untuk men(a%ankan $rogram fullday school d, Bean ker(a guru !ang di%uar ketentuan Undang/undang -uru dan osen Pendidikan karakter da%am Na.a+ita !ang digagas o%eh Presiden oko idodo seharusn!a tidak diartikan dengan $enamahan (am e%a(ar' se$erti !ang di+anangkan me%a%ui $rogram *u%% da! s+hoo% ini' karena $endidikan karakter terseut seharusn!a isa terintegrasi dan men!atu da%am $eme%a(aran sehari/hari di ke%as,Se%ain itu' $endidikan karakter keangsaan ukan han!a diangun o%eh seko%ah sendiri, Akan teta$i' karakter anak harus 10
ersama diangun se+ara terus menerus di rumah dan di seko%ah' serta didukung o%eh mas!arakat di mana sis.a terseut ter%iat, Peran orang tua sangat di$er%ukan da%am memangun karakter anak' orangtua meru$ak !ang $ertama ka%i mendorong karakter anak dan di%an(utkan o%eh $engemangan di seko%ah, #ei(akan *u%%da! s+hoo% !ang digagas o%eh #emendikud untuk $enguatan $endidikan karakter tentu dihara$kan memerikan dam$ak !ang $ositi* agi $eserta didik, Namun' ada eer$a ha% !ang seaikn!a di$ertimangkan ter%eih dahu%u' see%um menera$kan kei(akan *u%% da! s+hoo% di S dan S"P di &ndonesia' antara %ain a, , +, d, e, *,
#esia$an seko%ah #esia$an guru #esia$an $eserta didik Segi sosia% dan geogra*is Regu%asi $endukung Arah kei(akan $endidikan &ndonesia
11
DAFTAR RUJUKAN
Adurakhman' asanudin, 2016, Sekolah Sehari Penuh Merampas Interaksi Anak-orang tua , htt$==edukasi,kom$as,+om=read=2016=08=08=1651?101=seko%ah,sehari,$enuh,meram$a s,interaksi,anak/orang,tua diakses $ada ? anuari 2017, Akar' ishnugroho, 2016, Mendikud Ingin Malang Persiapkan Full !ay School , htt$==...,+nnindonesia,+om=nasiona%=2016002133127/20/155665=mendikud/ ingin/ma%ang/$ersia$kan/*u%%/da!/s+hoo%= diakses $ada ? anuari 2017, ar!anto' rs, G Sur!ati armiatun' S'Si,' ",4, 2013, Implementasi Pendidikan "arakter di Sekolah. Hog!akarta -ava "edia, #emendiknas, 2010, #encana Aksi $asional Pendidikan "arakter. akarta, atie*' "uhammad, 2016, %ngkos Mahal &agasan Menga'ar () *am dan Fullday School. htt$==edukasi,kom$as,+om=read=2016=08=08=18362861=ongkos,maha%,gagasan,menga( ar,12,(am,dan,*u%%,da!,s+hoo% diakses $ada ? anuari 2017, Said' "oh, 2011, Pendidikan "arakter di Sekolah. Suraa!a e$e Press "edia Utama, io.o' Agus, 2012, Pendidikan "arakter + Strategi Memangun "arakter ,angsa ,erperadaan. Hog!akarta Pustaka Pe%a(ar,
12