PENETAPAN TINGKAT KEPAHITAN
I. TUJUAN TUJUAN
- Memahami cara penetapan derajat kepahitan - Mementukan derajat kepahitan simplisia uji terhadap derajat kepahitan kinin Hcl II. TEORI TEORI
Simplisia Simplisia dengan dengan derajat kepahitan kepahitan yang tinggi banyak digunakan digunakan sebagai bahan jamu. Rasa pahit berguna untuk merangsang sekresi saluran pencernaan, sehingga bermanfaat sebagai tonic karena berperan sebagai penambah nafsu makan. Misalnya di amerika amerika,, kinin kinin tidak tidak banyak banyak diguna digunakan kan sebaga sebagaii anti anti malaria malaria tetapi tetapi banyak banyak diguna digunakan kan sebagai komponen minuman efferfecent tonic. Dalam pengukuran 1 unit pahit internasional didefinisikan sebagai rasa pahit larutan kinin Hcl yang di encerkan 1:!!!. Dapat juga dinyatakan bah"a unit pahit setara dengan 1 ml kinin Hcl per ml atau 1 gr per ml kinin Hcl setara dengan !!! unit pahit. III.ALAT DAN BAHAN
#lat : 1. . . -. &. /. . 2.
$ahan :
%abu takar &! ml 1!! ml &!! ml (ipet )olume )olume 1ml &ml (ip (ipet ukur kur 1! 1!ml abung bung reaks reaksii ! ! bua buah h (emanas 0oro 0orong ng sari sarin ng Stop"atch 3rlenm enmeye eyer
1. 'inin Hcl . Simplisia Simplisia * herba sambiloto+ sambiloto+
IV. IV. PROSEDUR PROSEDUR
a.(embuatan larutan stok kinin Hcl dan pengencerannya : 1+ %arutkan %arutkan !,1 gr gr kinin Hcl dengan dengan a4uadest a4uadest dalam dalam labu takar takar 1!!ml. 1!!ml. + #mbil ml ml dan encerkan encerkan dengan dengan a4uadest a4uadest dalam labu labu takar takar 1!!ml, 1!!ml, larutan larutan ini merupakan larutan stok *s4+ mengandung !,!mg5ml + $uat suatu seri pengenc pengenceran eran dalam dalam 6 tabung tabung reaksi 7o abung abung S4 *m%+ #ir *m%+ 'inin Hcl *mg+
1 -, &,2 !,1/
- ,& ,/ !,1
-,/ &,!,12
-,2 &, !,1--
& &,! &,! !,1&
/ &, -,2 !,1&/
&,-,/ !,1/
2 & ,/ - ,!,1/2
6 &,2 -, !,1-
b. (embuatan ekstrak dan pengenceran 1+ $uat $uat ekst ekstrak rak simpli simplisia sia denga dengan n mema memana nask skan an !, !, gr simp simpli lisia sia dalam dalam -& ml air air selama /! menit
+ Setelah dingin, disaring dan genapkan )olume dalam labu takar &! + (ipet 1 ml ekstrak dan encerkan kembali labu takar 1!! ml, larutan ini disebut *st+ setara dengan !,!- mg5ml. -+ $uat seri pengenceran dalam 1! tabung reaksi sebagai berikut. 7o tabung St *m%+ #ir *m%+
1 1 6
2
/
& & &
/ / -
2 2
6 6 1
1! 1! 8
c.(emeriksaan (emeriksaan dimaksudkan untuk mencari nilai ambang pahit dari simplisia yg diuji dan larutan kinin Hcl pada orang yang sama, dengan sebagai berikut. 1+ $ilas mulut dengan air + Masukan 1! ml larutan uji kedalam mulut dan gerakan disekitar dasar lidah selama ! detik, dimulai dengan konsentrasi paling rendah. + $ila tidak memberikan rasa pahit, ludahkan dan tunggu 1 menit untuk menentukan apakah rasa pahit masih muncul atau tidak. -+ 'onsentrasi yang lebih tinggi dicoba setelah paling tidak 1! menit &+ Setelah pengujian seri pertama harus menunggu 1! menit sebelum di lakukan pengujian pada seri berikutnya /+ 9ntuk menghemat "aktu, pengujian berikutnya dimulai dari tahap ketiga. + Semua larutan uji harus di simpan pada suhu !8&o0. 0atatan : orang yang tidak merasa pahit pada kinin Hcl !,!&2ml51!ml tidak layak digunakan. 7ilai ambang pahit adalah konsentrasi terendah yang dapat memberikan rasa pahit.
d. (erhitungan 2000. c
#ktifitas pahit
a.b
unit / gram
'et : a mg obat yang dikandung dalam 1 ml st b ml st yang dikandung dalam 1! ml larutan konsentrasi ambang pahit c mg kinin Hcl dalam 1! ml larutan ambang pahit. V. HASIL PENGAMATAN
7ama $ahan : 'inin 7o abung ;rang ke81 ;rang ke8
1 8 8
8 8
8 <
8 <
& 8 <
/ 8 <
8 <
2 < <
6 < <
1! < <
'et : < pahit
-
tidak pahit
(erhitungan #ndrographidis : 7ama bahan
: Sambiloto
7ama latin bahan : : sambiloto 7ama simplisia 7o abung ;rang ke81 ;rang ke8
'et : <
-
#ndrographidis herba 1 8 8
8 8
8 8
8 8
& 8 8
/ 8 8
8 8
2 < <
6 < <
pahit tidak pahit 2000. c
1. #ktifitas pahit * ;rang (ertama +
a.b
2000.0,0,168
0,04 x 8
366
0,32
1,1- unit5gram 2000.0,138
. #ktifitas pahit * ;rang 'edua +
0,04 x 3
=
276 0,12
,!!unit5gram
VI. PEMBAHASAN
(ertama menimbang kinin dan mendidihkan sambiloto lalu melarutkan !,1 gr kinin Hcl dengan a4uadest. #mbil ml hasil larutan ini masukan ke labu takar 1!!ml lalu kita mengencerkan dalam 6 tabung reaksi *untuk pengenceran kinin+. Setelah pengenceran dilakukan test kepahitan untuk mengetahui kepahitan dari simlisia yang di uji. Mengujinya dengan cara dimasukan cariran tersebut kedalam mulut lalu diamkan selama ! detik bila terasa pahit maka tabung tersebut sudah pahit dan belum terasa pahit maka harus terus mencoba tabung berikutnya sampai tabung terakhir. Hasil yang di peroleh untuk simplisia *kinin+ dari kedua orang yang mencoba mendapatkan hasil pahit dari tabung ke82 untuk orang pertama dan tabung ke8 pada orang
1! < <
kedua. Sedangkan untuk sambiloto orang ke81 yang menguji merasakan pahit di tabung ke82 dan untuk orang ke8 merasakan pahit di tabung ke82. Sehingga ambang batas kepahitan pada kedua orang tersebut berdasarkan perhitungan adalah: 1,1- unit5gram (ada orang pertama , dan ,!! unit5gram pada orang kedua. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki ambang kepahitan yang berbeda, hal = hal yang mempengaruhinya antara lain : 1. 'etidaksukaan terhadap rasa pahit. . 'ebiasaan mengkonsumsi jamu, rokok, dan alcohol.
VII.
KESIMPULAN
Semakin $anyak cairan ekstrak yang di berikan, hasilnya akan semakin tinggi tingkat kepahitannya sebaliknya pun begitu jika air yang di berikan banyak sedangkan ekstrak sedikit maka tingkat kepahitannya pun negati)e *tidak terasa pahit+. (enentuan ambang kepahitan juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya ketidak sukaan terhadap rasa pahit, dan kebiasaan mengkonsumsi jamu. VIII.
DAFTAR PUSTAKA
1. >orld Health organi?ation, @Auality 0ontrol Methods for Medical (lants MaterialsB, 1662 Hal -/. . http: 55ogysogay.blogspot.com5!115!&5penentuan8ambang8kepahitan.htmlCm1 . http:55rini."ordpress.com5farmakognosi8indeks8busa