SPO Penetapan Area Prioritas Dan Pelayanan PrioritasFull description
0
laporan praktikum farmakognosi penetapan tingkat kepahitanDeskripsi lengkap
PENETAPAN PRIORITAS UNTUK MENURUNKAN TINGKAT INFEKSI
Salah satu dari program PPI adalah kegiatan surveilans. Kegiatan surveilans merupakan aktifitas yang penting dan luas dalam program PPI. Kegiatan surveilans harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan program PPI. Surveilans digunakan untuk mencari maslaah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan pasien serta meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Berdasarkan hasil surveilans yang telah dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi didapatkan angka kejadian infeksi phlebitis yang terjadi di RS Thursina. Angka kejadian phlebitis di bulan Juni sebesar 3‰, bulan Juli 5.6‰, dan bulan Agustus 2‰. Meskipun di tiap bulannya angka angk a kejadian infeksi cenderung menurun, tetapi angka atau a tau kejadian infeksi in feksi itu tetap berkemungkinan untuk terjadi. Oleh karena itu, Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi menganalisis dan menyusun strategi yang dapat diterapkan untuk menurunkan resiko infeksi sebagai berikut : 1. Penurunan infeksi phlebitis : a. Melakukan edukasi pelaksanaan hand hygiene di semua unit. b. Investigasi lebih lanjut tentang pelaksanaan kepatuhan SPO pemasangan infuse. c. Setiap IPCLN dimasing-masing unit melakukan pengawasan setiap tindakan invasive yang dilakukan. d. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan staf yang ada diruangan dalam bekerja sesuai SPO yang berlaku di dalam rumah sakit. e. Menggalakkan program hand hygiene dan pelaksanaan 5 momen. f.
Pengawasan yang terus menerus dalam hal menjaga kesterilan melakukan tindakan invasive dengan melakukan audit tindakan invasive dengan prinsip asepsis.
g. Pemakaian obat-obat dengan konsentrat tinggi sebaiknya diberikan melalui vena sentral. h. Penggunaan hipafix yang transparan untuk setiap pemasangan infuse walaupun infuse dipasang berulang. i.
Melakukan pengenceran obat saaat injeksi.
j.
Jangan mendorong infuse dengan cairan bila tersumbat.
k. Pemilihan lokasi vena yang tepat. l.
Gunakan intra vena line yang sesuai dengan ukuran vena.
m. Lakukan dressing infuse jika hipafix terlihat kotor dan basah. n. Lakukan penggantian/pemasangan intra vena line 3x24 jam paling lama 5x24 jam..