Penerapan Sila 2 Dalam Keperawatan

IMPLEMENTASI IMPLEME NTASI SILA KE- 2 PANCASILA DALAM D ALAM DUNIA KEPERAW KEPE RAWATAN

Sila Sila kedu keduaa berb berbun unyi yi “Kem “Keman anus usiaa iaan n Yang Adil dil dan dan Bera Berada dab” b”.. Sila Sila kedu keduaa ini ini mengandung arti bagi profesi keperawatan yaitu seorang pera wat harus bersikap adil terhadap klien. Memiliki rasa cinta dalam artiaan sayang terhadap klien serta tidak membeda!bedakan klien klien dalam dalam melaku melakukan kan perawa perawatan tan.. "engan "engan keanek keanekarag aragama aman n budaya budaya serta serta suku suku bangsa bangsa seorang perawat dalam men#alankan tugasnya tentu akan menghadapi klien yang berbeda!  beda. Sangat #elas bahwa seorang perawat harus adil dan menangani klien dengan penuh tanggung #awab serta tidak dengan semena!mena. $mplementasi dari sila kedua antara lain % &. Member Memberika ikan n pelaya pelayanan nan yang adil tanpa tanpa membed membeda!b a!beda edakan kan suku keturun keturunan an agama kepercayaan #enis kelamin kedudukan sosial warna kulit dan sebagainya sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. '. "alam merawat merawat pasien pasien hendakny hendaknyaa men#un#ung men#un#ung tinggi tinggi nilai!ni nilai!nilai lai kemanusiaan kemanusiaan dengan dengan tidak memperlakukan pasien dengan semena!mena. (. )erawat )erawat merawat pasien pasien dengan dengan penuh penuh perasaan perasaan cinta cinta serta sikap sikap tenggang tenggang rasa rasa dan tepa selira. *. Membel Membelaa pasien pasien +)atien +)atien Ad,oc Ad,ocateate- pada saat ter#adi ter#adi pelang pelanggar garan an hak!hak hak!hak pasien pasien sehingga pasien merasa aman dan nyaman. . )erawat )erawat memberikan memberikan informasi informasi dengan dengan #u#ur #u#ur dan memperliha memperlihatkan tkan sikap sikap empati empati yaitu turut merasakan apa yang dialami oleh pasien. /. Mening Meningkat katkan kan dan menerima menerima ekspresi ekspresi perasaan perasaan positif positif dan negatif negatif pasien dengan dengan memberikan waktu untuk mendengarkan semua keluhan dan perasaan pasien. 0. )erawat )erawat memiliki memiliki sensiti,it sensiti,itas as dan peka peka terhadap terhadap setiap setiap perubaha perubahan n pasien. pasien. 1. )erawat )erawat bersedia bersedia mengerti mengerti terhadap terhadap kecemasan kecemasan dan ketakut ketakutan an pasien. pasien. 2. )erawat )erawat harus memiliki memiliki minat minat terhadap terhadap orang orang lain lain dan memiliki memiliki wawasan wawasan yang yang luas. &3. Mengak Mengakui ui dan memperl memperlaku akukan kan manusi manusiaa sesuai sesuai dengan dengan harkat harkat dan martab martabatny atnyaa sebagai makhluk 4uhan Yang Maha 5sa. &&. &&. Mengak Mengakui ui persama persamaan an dera#at dera#at persama persamaan an hak dan kewa#i kewa#iban ban asasi asasi setiap setiap manusi manusia a tanpa tanpa membed membeda!b a!beda edakan kan suku suku keturu keturunan nan agama agama keperca kepercaya yaan an #enis #enis kelami kelamin n kedudukan sosial warna kulit dan sebagainya. Selain Selain itu dalam dalam sila ke ' dalam dalam pancasi pancasila la terkand terkandung ung makna tentan tentang g moralit moralitas as khususnya khususnya moralitas perawat dalam menangani menangani pasien. pasien. )erawat harus mampu bersikap adil dalam menghadapi pasien baik itu kaya!miskin tua!muda besar!kecil semua diperlakukan sama dirawat sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Sikap dan pribadi menentukan segala perbuatan dan tingkah laku manusia +moralitas-. Keadaan sikap dan pribadi seseorang dipengaruhi oleh kekuatan batinnya % pikiran perasaan kemauan dan ilham 6 intuisinya.Kemauan seorang perawat merupakan bakat atau pemberian dari #iwanya. $a dapat memilih dengan kekuatan pikiran sehingga ia dapat memastikan mana

yang baik dan mana yang tidak baik. Baik buruk kemauan itu tergantung pada tu#uannya dan tu#uan itu ditentukan oleh % a. Keluhuran budi manusia  b. Kesosialan manusia Berbicara tentang budi pekerti tidak lepas dengan yang namanya ke#u#uran. "alam dunia perawatan ke#u#uran itu mempunyai arti yang luas sekali. 7u#ur dalam kelakuan dan  pembicaraan adalah penting untuk si sakit dan lingkungannya. )erawat hendaknya membiasakan diri menahan pembicaraan tentang hal 8 hal si sakit dengan orang yang tak  mempunyai hal dalam hal itu dan yang tidak mengerti soal perawatan penderita meskipun orang tersebut keluarga si sakit sendiri. Sebaiknya diserahkan kepada "okter yang  bersangkutan. Kemungkinan akibat yang tidak baik akan ter#adi #ika perawat menceritakan  perihal penyakit penderita kepada orang lain 6 penderita itu sendiri mengetahui penyakitnya yang sebenarnya. Selain perawat harus #u#ur dalam menunaikan tugasnya ia #uga harus mengerti kata 8  kata apa yang dapat dikeluarkan sehubungan dengan penderita dan penyakitnya. 9al ini  penting sekali karena berhubungan dengan #iwa dan keselamatan manusia.

"A:4A; )
Pelaksanaan

Pendidikan

Pancasila

pada

 Perguruan Tinggi. 7akarta % )enerbit )4 ;a#a >rafindo )ersada "ra.9#.Mimin 5mi Suhaemi.'33*. Etika Keperawatan.7akarta % )enerbit Buku Kedokteran 5>?