Merupakan Makalah mengenai mesin bensin dan dieselFull description
pengenalan motor bakarDeskripsi lengkap
makalah
yu
PENENTUAN PENENTU AN ANGKA OKTAN PADA AV AVTUR DAN BENSIN
) 1. Angk ngka Ok Oktan tan (Octane number Angka oktan adalah suatu nilai yang menunjukkan sifat anti ketukan (detonasi). Dengan arti kata lain, makin tinggi angka oktan maka dapat mengurangi terjadinya detonasi (knocking (knocking ). ). Berkurangnya Berkurangnya intensitas intensitas untuk berdetonasi, berdetonasi, menyebabkan menyebabkan campuran antara bahan bakar dan udara yang dikompresikan oleh torak menjadi lebih baik sehingga performa motor akan lebih tinggi dan bahan bakar menjadi lebih efisien dalam penggunaannya. Penentu Penentuan an angka angka oktan oktan pada bahan bahan bakar bakar dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan mengad mengadakan akan suatu suatu perbandingan bahan bakar tertentu dengan bahan bakar standar Selain itu dapat juga dengan menggu menggunaka nakan n mesin mesin CFR (Coor (Coordi dinat nation ion Fuel Fuel Resear Research) ch).. esin tersebut merupakan sebuah mesin silinder tunggal dengan perbandingan kompresi yang dapat diukur dari sekitar !"# sampai denga dengan n #!"#. #!"#. $erdap rdapat at dua dua meto metode de dasar dasar yang yang umum umum digu diguna nakan kan yaitu yaitu Research Method mengunakan mengunakan mesin motor %&' &#, yang hasilnya disebut dengan Research dengan Research Octane Number ('*) ('*) dan motor motor method method yang menggunakan mesin motor %&' &+ dimana hasilnya disebut denga dengan n Motor Octane Number (* (*). ). Research method menghasilkan gejala ketukan lebih rendah dibandingkan motor research. Besar angka oktan bahan bakar sangat bergantung bergantung pada presentase presentase iso-oktana iso-oktana dan normal heptan heptana a yang terkandung didalamnya. Sebagai pembanding, bahan bakar yang terlalu mudah berdetonasi adalah normal heptana heptana sedang sedang yang sukar sukar berden berdenota otasi si adalah adalah iso-oktana. iso-oktana. Bensin yang cenderung kearah kearah sifat normal heptana disebut bensin dengan nilai oktan rendah (angka oktan rendah) karena mudah berdetonasi. berdetonasi. sebaliknya sebaliknya bahan bakar yang lebih cenderung cenderung kearah sifat isoiso-ok okta tana na dikata dikatakan kan bensin bensin dengan dengan nilai nilai oktan oktan tinggi tinggi atau atau lebih lebih sukar sukar berdet berdetonas onasi. i. isalnya suatu bensin mempunyai angka oktan - akan lebih sukar berdetonasi daripada bensin beroktan -. /adi kecenderungan bensin untuk berdetonasi dinilai dari angka an gka oktannya. Dengan demik demikia ian n jika jika suat suatu u bensi bensin n memi memili liki ki angk angkaa oktan oktan - bera berart rtii bens bensin in ters terseb ebut ut cende cenderu rung ng berdetonasi sama dengan campuran yang terdiri atas -0 1olume iso-oktana dan #-0 1olume normal heptana. heptana. *ilai oktan yang harus dimiliki oleh bahan bakar ditampilkan dalam (tabel +.#.) berikut "
1.1 Penetuan angka oktan pada bensin Perhitungan angka oktan didasarkan pada hasil
analisis intrumen 2%S
(2as
%hromatography3ass Spectroscopy) terhadap campuran premium dan bioetanol dengan cara membandingkan komposisi senya4a dalam setiap 1ariasi pencampuran dengan menggunakan persamaan 5aso1ic yaitu sebagai berikut " '* (g.c) 6 7.-8-7 9 #.-+: *P+ ; -.<=:>P# ; -.-7:>P+ ; -.88=:%P ; -.!-!:A' Dimana " : 6 &raksi masing 9 masing kelompok *P 6 $otal nparaffin *P# 6 n%! ; n%= *P+ 6 *P 9 *P# >P 6 $otal isoparaffin >P# 6 n%! ; n%= ; +,+ die%! ; +,8 die%! ; +,+ die%= ; +,+ die%= ; +,! die%= >P+ %P A'