Pendidikan Kejuruan di Era Industri Berbasis Pengetahuan Drs. Putu Sudira, MP.*
[email protected] putupanji@uny .ac.id
A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Salah satu indikatr era glbalisasi adalah ditandai dengan !unculnya perdagangan bebas. Menurut Mar"uki #s!an $%&&'(, pada tahun %&%& yang akan datang !erupakan )aktu akan di!ulainya glbalisasi secara ttal. Perdagangan internasinal akan bergerak sebebasbebasnya, baik perdagangan barang !aupun jasa, dan in+estasi internasinal. Dengan de!ikian barang barang bebas keluar !asuk tidak !engenal batas negara (borderless), (borderless), Indikasi ini !enunjukkan bah)a tenagakerja dengan kualiikasi presinal sangat dituntut dala! pasar bebas. Seiring dengan era glbalisasi tersebut terjadi pula perubahan yang sangat cepat dala! il!u pengetahuan dan teknlgi. Menurut M. -atta ajasa $%&&/(, pada a)al abad %0 telah tu!buh dengan cepat era inr!a inr!asi si (informatio (information n age) atau era digit digital al (digit (digital al age) age) yang ke!udian secara bertahap akan bergeser !enjadi era pengetahuan (knowledge age). age). Pada era pengetahuan ini, pengetahuan (knowl (knowledg edge) e) !erupa !erupakan kan su!ber su!ber daya daya uta!a uta!a dala! dala! setiap setiap akti+it akti+itas as ekn! ekn!i. i. Ditinj Ditinjau au dari dari d!inas d!inasii ekn! ekn!i, i, peruba perubahan han !enuju !enuju era penget pengetahu ahuan an ini la"i! la"i! disebu disebutt ekn! ekn!ii berbas berbasis is pengetahuan (knowledge (knowledge based based economy) atau yang ppuler dikenal dengan ekn!i kreati (creative economy), economy), yakni suatu tatanan ekn!i yang ditpang dengan keunggulan budaya, seni dan in+asi teknlgi. Perke!bangan teknlgi dengan segala jenis arteaknya !erupakan hasil atau prduk dari pendidikan kejuruan negaranegara industri !aju. Perke!bangan teknlgi inr!asi dan k!unikasi !e!bangun budaya glbal di!ana batasbatas negara, )arna kulit, bahasa, u!ur tidak lagi lagi bisa bisa diatur diatur dan dikel! dikel!pk pkkel!p kel!pkan. kan.
Sejalan dengan dengan prinsippr prinsipprinsip insip plitik plitik
ekn! ekn!ii !aka !aka negara negara berke! berke!ban bang g dijadi dijadikan kan sebaga sebagaii byek byek pe!asar pe!asaran. an. Indne Indnesia sia ter!asu ter!asuk k sasaran pasar ptensial prduk teknlgi karena !e!iliki ju!lah penduduk besar. 1ingginya angka pengangguran dan rendahnya tingkat pendidikan di Indnesia !e!beri per!asalahan baru dala! !enghadapi k!petisi glbal. Menuru Menurutt I23 tujuan tujuan dari ekn! ekn!ii di era 4lbal 4lbal
Platin Platinu! u! $4lP $4lPlat lat(( harus harus !e!beri !e!beri
peluang kepada se!ua rang !enjadi prdukti dala! suasana da!ai, berkeadilan, a!an, dan ber!artabat. #ntuk !e)ujudkan tujuan tersebut ters ebut diperlukan e!pat strategi yaitu5 $0( penciptaan pekerjaan, $%( pr!si hakhak dasar bekerja, $6( penge!bangan perlindungan ssial, $7( penguatan dialg ssial. Berla)anan dengan prinsipprinsip pe!bangunan berkelanjutan, daya Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0
saing !enjadi ukuran 8 survive9 survive9 atau tidaknya suatu negara. Ke!a!puan bersaing berkaitan dengan dengan ke!a!p ke!a!puan uan !anaje! !anaje!en, en, kepe!i! kepe!i!pin pinan, an, penggu penggunaa naan n dan pengu penguasaa asaan n teknl teknlgi gi inr!asi $1I(, dan kualitas SDM. Diberla Diberlakuk kukann annya ya perjan perjanjian jian Genera Generall Agre Agreemen ementt on Tariff and Trade Trade $4:1 $4:11( yang berke!bang !enjadi World Trade Trade Organiza Organization tion $;13(, dibentuknya blkblk perdagangan regi regi nal nal sep seperti erti European European ommon !arket $E
1:( $=:>1:(,, Asean $ree Trade Trade Area $:>1 $:>1: :(, dan dan Asia
%acific Economics ooperation $:PE<( $:PE<( !erupa !erupakan kan )ujud )ujud nyata nyata era
perdagangan bebas, liberal, dan terbuka. Era perdagangan bebas !e!ba)a da!pak ganda. Disatu Disatu sisi, sisi, era glbal glbalisas isasii !e!buk !e!bukaa peluan peluang g kerjasa kerjasa!a !a yang yang seluasl seluasluas uasnya nya antar antar negara, negara, na!u na!un n disis disisii lain lain haru haruss diter diteri! i!aa sebag sebagai ai era persa persain inga gan n yang yang se!ak se!akin in keta ketatt dan dan taja! taja!.. Diprediksikan bah)a ?epang, :!erika Serikat, dan
B. PEND PENDID IDIK IKAN AN KEJUR KEJURUA UAN N
Pend Pendid idik ikan an keju kejuru ruan an adala adalah h pend pendid idik ikan an yang yang diran dirancan cang g untu untuk k !eng !enge! e!ba bang ngka kan n ketera! ketera!pila pilan, n, ke!a!p ke!a!puan uanAke Akecak cakapan apan,, pe!aha pe!aha!an !an,, sikap, sikap, kebiasa kebiasaank ankebi ebiasaa asaan n kerja, kerja, dan apresiasi yang diperlukan leh pekerja dala! !a!asuki pekerjaan dan !e!buat ke!ajuan ke!ajuan dala! pekerjaan penuh !akna dan prdukti $:dhikary, P.K.,%&&'(. Menurut Pa+l+a $%&&( tradisi dari pendidikan kejuruan adalah !enyiapkan sis)a untuk bekerja. Pendidikan dan pelatihan kejuruanA+kasi adalah pendidikan yang !enyiapkan terbentuknya ketera!pilan, kecakap kecakapan, an, penger pengertian tian,, perilak perilaku, u, sikap, sikap, kebiasa kebiasaan an kerja, kerja, dan apresia apresiasi si terhada terhadap p pekerja pekerjaan an pekerjaan yang dibutuhkan leh !asyarakat dunia usahaAindustri, dia)asi leh !asyarakat dan pe!erintah atau dala! kntrak dengan le!baga serta berbasis prdukti. :presiasi terhadap pekerjaan sebagai akibat dari adanya kesadaran bah)a rang hidup butuh bekerja !erupakan bagian pkk
dari pendidikan kejuruanA+kasi. Pendidikan kejuruanA+kasi !enjadi tanpa
!akna jika !asyarakat dan peserta didik kurang !e!iliki apresiasi terhadap pekerjaanpekerjaan dan dan kura kurang ng !e!i !e!ili liki ki perh perhat atian ian terh terhad adap ap cara cara kebiasaan.
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page %
beke bekerja rja yang yang bena benarr dan dan prd prduk ukti ti sebag sebagai ai
Pendidikan kejuruanA+kasi dike!bangkan tidak se!ata!ata !enggunakan instru!ent kebijakan pendidikan tetapi juga !enggunakan instru!ent kebijakan ssial, eknn!i, plitik, dan ketenaga kerjaan $:tcharena, D., %&&(. Penge!bangan pendidikan kejuruanA+kasi !e!butuhkan kebijakan terbentuknya kerjasa!a, dukungan dan partisipasi penuh dari rganisasirganisasi pe!erintah dan nn pe!erintah $baca dunia usaha dan dunia industri(, terbentuk knsensus diantara stake#older $-ein", ;..,%&& -iniker, 2.:, Putna!, .:., %&&(, prakti dan tanggap terhadap perubahanperubahan yang terjadi, dan !engadpsi strategi jangka panjang, tanggap terhadap perubahan lingkungan ekn!i glbal, perubahan siste! ekn!i dan plitik, dan !e!bu!ikan budaya !asyarakat sete!pat $4leesn,0/57C au, 0/5C/ Bailey, -ughes, Mre, %&&70&&
adanya
Menurut ;ardi!an $0/56%( pendidikan kejuruan
kebutuhan
!asyarakat akan pekerjaan. Peserta
didik
prgra! yang dapat !e!berikan ketera!pilan, pengetahuan, sikap kerja,
pengala!an, )a)asan, dan jaringan yang dapat !e!bantu !endapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pilihan kariernya $1essaring, M., %&& Billet, S., %&& -iniker, 2. and Putna!, .:., %&&(. Pendidikan kejuruan !elayani tujuan siste! ekn!i, peka terhadap dina!ika knte!prer !asyarakat $Singh, M., %&& Pa+l+a, M., %&&(. Pendidikan kejuruan juga harus adapti terhadap perubahanperubahan dan diusi teknlgi, !e!punyai ke!anaatan ssial yang luas $Pa+l+a, M., %&& Butin,>., inch
Page 6
perubahan 9enkulturasi9. Pendidikan kejuruan !endrng adanya perubahan de!i perbaikan dala! upaya prakti !elakukan penyesuaian diri dengan perubahan dan !a!pu !engadpsi strategi jangka panjang. -a!pir se!ua negara di dunia !elakukan rer!asi pendidikan kejuruan agar pendidikan kejuruan rele+an dengan kebutuhan dan tuntutan perubahan $-iniker, 2. and Putna!, .:., %&&(. Seperti pe!erintahan negaranegara lain di dunia, pe!erintah Indnesia !engharapkan siste! pendidikan dan pelatihan kejuruan dapat !e)ujudkan prestasi yang tidak bisa dilakukan leh siste! pendidikan u!u!. Pe!erintah akan !eningkatkan pelatihan jika suplai tenaga kerja !enunjukkan peningkatan yang cepat, pekerjaan tu!buh dengan pesat, atau jika pengangguran !eningkat secara signiikan. Pelatihan dilaksanakan leh pe!erintah untuk !enyiapkan pekerja !e!iliki k!petensi yang berkaitan dengan pekerjaan $luit!an, an, %&&&5 0(. =a!un banyak catatan bah)a harapanharapan ini !asih sebagai i!pian dibandingkan sebagai kenyataan. Pendidikan kejuruan didasarkan kebutuhan dunia kerja 8 demand'driven& Penekanannya terletak pada penguasaan k!petensi yang dibutuhkan leh dunia kerja di !asyarakat lingkungannya $1essaring, %&& -ein", %&& Billet, %&& ;agner, %&&/(. Kesuksesan peserta didik pada 8#ands'on9 atau perr!a dunia kerja $
Page 7
Dala! pandangan yang berbeda ?hn De)ey !eyakini bah)a tujuan dasar pendidikan adalah untuk !e!perte!ukan kebutuhan indi+idu untuk pe!enuhan pribadinya dan persiapan !enjalani hidup. Sis)a pendidikan kejuruan diajari bagai!ana !e!ecahkan !asalah secara berbedabeda sesuai kndisi indi+idu !asing!asing. De)ey !enlak ga!baran sis)a sebagai indi+idu yang pasi, dikendalikan leh tekanan ekn!i pasar dan eksistensinya dibatasi dala! !enge!bangkan kapasitas intelektualnya. De)ey !e!andang sis)a adalah akti !e!buru dan !engknstruksi pengetahuan $je)ski, ?.;., %&&5%0(. Pe!ikiran De)ey secara ilsi dikenal sebagai prag!atis!e yang dala! tahuntahun terakhir diidentiikasi sebagai ilsi pendidikan +kasi yang paling uta!a $auner, >., %&& -uisinga, ., %&&(. Pendidikan prag!atis !encba !enyiapkan !ahasis)a dapat !e!ecahkan !asalah!asalah nyata secara lgis dan rasinal, terbuka !encari dan !ene!ukan alternati+e alternati slusi serta siap !elakukan eksperi!en. Outcome yang diharapkan dari pendidikan prag!atis adalah !asyarakat berpengetahuan yang secara +kasinal !a!pu beradaptasi, !a!pu
!encukupi
dirinya
sendiri, berpartisipasi dala!
!asyarakat de!krasi,
dan
berpandangan bah)a belajar dan beraksi adalah prses yang panjang $2er)ick, 0C dala! je)ski, ?.;., %&&(. Belakangan :!erika Serikat tidak lagi !enggunakan istilah vocational education dan diganti dengan areer and Tec#nical Education $<1E( sebagai pendidikan dan pelatihan bagi rangrang untuk !endapatkan karir jabatan dan berhubungan dengan pengetahuan dan ketera!pilan yang terkait dengan kerja $MacKen"ie, ?. and Pl+ere, .:., %&&(. >ilsi lain dari pendidikan kejuruanA+kasi adalah ” !atc#ing ”: w#at ob was needed and w#at was needed to do t#e ob (1h!psn, 0C650'& ). >ilsi ini sejalan dengan ilsi prag!atis!e. Miller $0/'( dikutip Str! $0( !enganjurkan bah)a ilsi prag!atis!e adalah ilsi tereekti untuk pendidikan dunia kerja $education'for'work (. Dala! ilsi prag!atis!e tujuan dari 1FE1 adalah untuk !e!enuhi kebutuhankebutuhan indi+idu seserang dala! !enyiapkan kehidupannya, !enekankan pe!ecahan !asalah, berpikir dala! rde tinggi, pe!belajarannya diknstruksi pengetahuan sebelu!nya $Miller, 0/', 0 je)ski, ?.;., %&& Br)n,:., Bi!rse,?., Barnes,S.:., %&&(. Prag!atis!e !encari tindakan yang tepat untuk dijalankan dala! situasi yang tepat pula. Miller !enyatakan pendidik pendidikan kejuruan akan berhasil jika !a!pu !e!praktekkan dan !e!pertahankan prinsipprinsip prag!atis!e sebagai reerensi dan dasar pendidikan di te!pat kerja $workplace education(. Prag!atis!e !enyatakan bah)a diantara pendidik dan peserta didik bersa!asa!a !elakukan learning process $-ein", ;.., %&& Deit!er * 2., -eine!an, 2., Drs. Putu Sudira, M.P.
Page '
%&&(, !enekankan kepada kenyataan atau situasi dunia nyata, knteks dan pengala!an !enjadi bagian sangat penting, pendidiknya prgesi kaya akan ideide baru. Kau! prag!atis adalah !anusia!anusia e!piris yang sanggup bertindak, tidak terjeru!us dala! pertengkaran idelgis yang !andul tanpa isi, !elainkan secara nyata berusaha !e!ecahkan !asalah yang dihadapi dengan tindakan yang knkrit. Menurut 1ilaar $%&&%50/7( prag!atis!e !elihat nilai pengetahuan ditentukan leh kegunaannya didala! praktik. Karenanya, teri bagi kau! prag!atis hanya !erupakan alat untuk bertindak, bukan untuk !e!buat !anusia terbelenggu dan !andeg dala ! teri itu sendiri. 1eri yang tepat adalah teri yang berguna, siap pakai, dan dala! kenyataannya berlaku serta !e!ungkinkan !anusia bertindak secara praktis. Kebenaran suatu teri, ide atau keyakinan bukan didasarkan pada pe!buktian abstrak, !elainkan didasarkan pada pengala!an, pada knsekuensi praktisnya, dan pada kegunaan serta kepuasan yang diba)anya. Pendeknya, ia !a!pu !engarahkan !anusia kepada akta atau realitas yang dinyatakan dala! teri tersebut. Bagi kau! prag!atis, yang penting bukan keindahan suatu knsepsi !elainkan hubungan nyata pada pendekatan !asalah yang dihadapi !asyarakat. Sebagai prinsip pe!ecahan !asalah, prag!atis!e !engatakan bah)a suatu gagasan atau strategi terbukti benar apabila berhasil !e!ecahkan !asalah yang ada, !engubah situasi yang penuh keraguan dan keresahan sede!ikian rupa, sehingga keraguan dan keresahan tersebut hilang. Dala! kedua siat tersebut terkandung segi negati prag!atis!e dan segisegi psitinya. Prag!atis!e cenderung !engabaikan peranan diskusi. ?ustru di sini !uncul !asalah, karena prag!atis!e !e!buang diskusi tentang dasar pertanggungja)aban yang dia!bil sebagai pe!ecahan atas !asalah tertentu. Sedangkan segi psitinya ta!pak pada penlakan kau! prag!atis terhadap perselisihan teritis, pertarungaan idelgis serta pe!bahasan nilainilai yang berkepanjangan, de!i sesegera !ungkin !enga!bil tindakan langsung. Dala! kaitan dengan dunia pendidikan kejuruan, kau! prag!atis!e !enghendaki pe!bagian yang tetap terhadap persalan yang bersiat teritis dan praktis. Penge!bangan terhadap yang teritis akan !e!berikan bekal yang bersiat etik dan nr!ati, sedangkan yang praktis dapat !e!persiapkan tenaga presinal sesuai dengan kebutuhan !asyarakat. Prprsinalisasi antara teritis dan praktis itu penting agar pendidikan kejuruan tidak !elahirkan !aterialis!e terselubung ketika terlalu !enekankan yang praktis. Pendidikan kejuruan juga tidak dapat !engabaikan kebutuhan praktis !asyarakat, agar tidak dikatakan disungsi dan tidak !e!iliki knsekuansi praktis.
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page
Prag!atis!e sebagai!ana deinisi Miller, !enyei!bangkan kedua ilsi esensilis!e dan eksistensialis!e
dan !e!beri ruang ide baru yang praktis. Prag!atis!e tanggap terhadap
perke!bangan in+asiin+asi prgra! seperti tec#'prep yang !enyediakan pendidikan kejuruanA+kasi berte!u dengan kebutuhan tuntutan te!pat kerja. Praktisi pendidikan untuk dunia kerja $education'for'work ( dapat !enerapkan ilsi prag!atis!e atau dipadukan dengan ilsi esensialis!e dan eksistensialis!e untuk !ereleksikan kegiatan dala! !e!bentuk atau !engadpsi +isi le!baganya $Str!, 0(. Pendidikan kejuruan dike!bangkan dengan !e!perhatikan studi sektr ekn!i, studi kebijakan pe!bangunan ekn!i, dan studi pe!berdayaan tenaga kerja $man'power (. Perke!bangan ekn!i sering !e!iliki pengaruh uta!a pada isi dan arah kurikulu! dan prgra! pendidikan kejuruanA+kasi. 4lbalisasi bisnis dan pasar !enghasilkan peningkatan substansial dan persaingan tenaga kerja tera!pil dan barang ber!utu tinggi $je)ski, ?.;., %&& Pa+l+a, M., %&&(. Kebutuhan tenaga kerja terbesar untuk rang dengan !etde in+ati dan kreati untuk5 $a( !e!prduksi prduk baru dan jasa $b( !e!pr!sikan dan pe!asaran barangbarang baru dan jasa kepada knsu!en $>ried!an, 0 eich, %&&&(. Stucky dan Bernardinelli $0&( !eyakini bah)a ilsaat reknstruksiradikal harus digunakan leh para praktisi education'for'work . Mereka yakin bah)a ilsaat radikal untuk pelatihan dan penge!bangan akan !e!beri ruang perubahanperubahan yang akan !enjadi 8!ata pisau9 dan !elihat kedepan sebagai perspekti yang !enyebabkan pendidik dan pekerja bertindak sebagai agen perubahan di te!pat kerja dan di !asyarakat. Menurut 1ilaar $%&&%50( pendidikan adalah sarana penting dala! pe!bentukan kapital ssial. Penge!bangan pendidikan
!e!erlukan pengetahuan rganisasi ssial, adat istiadat
sete!pat di!ana peserta didik hidup dan berke!bang. Dala! ge!puran budaya glbal pendidikan kejuruan harus !e!iliki arah yang jelas, identitas dan pegangan yang kuat. Knsep pendidikan kejuruan dala! knteks Indnesia dapat ditelusur dari pe!ikiranpe!ikiran Ki -adjar De)antara dengan ungkapan 8ngelmu tanpa laku kot#ong* laku tanpa ngelmu cupet 9 yang ber!akna il!u tanpa ketera!pilan !enerapkan adalah ksng, sebaliknya ketera!pilan tanpa il!uAteri pendukung !enjadi kerdil $-adi)arata!a, %&&'(.
C. KOMPETENSI DALAM INDUSTRI BERBASIS PENGETAHUAN
Masyarakat 4lPlat di abad %0 dihadapkan pada tantangan kebutuhan indi+idu dengan k!pleksitas tinggi dibanyak segi kehidupannya. Perubahanperubahan yang se!akin tidak Drs. Putu Sudira, M.P.
Page C
!enentu dengan laju yang se!akin cepat !erupakan bagian yang harus diakrabi leh setiap indi+idu. Perubahan tersebut beri!plikasi
langsung pada kebutuhan akan k!petensi
k!petensi kunci. +efinition and ,election of ompetencies $DeSe<, %&&6( !endeiniskan k!petensi sebagai berikut 8 A competency is more t#an ust knowledge and skills& -t involves t#e ability to meet comple. demands* by drawing on and mobilising psyc#osocial resources (including skills and attitudes) in a particular conte.t . K!petensi tidak sekedar pengetahuan dan ketera!pilan tetapi lebih dari itu. K!petensi !encakup ke!a!puan !e!enuhi kebutuhan dan atau per!intaan yang k!plek dengan !enggunakan dan !e!bilisasi su!berdaya psiklgis seperti ketera!pilan dan sikap pada knteks yang tepat. 1he =rthern 1erritry Public Sectr :ustralia $%&&6( !endeiniskan /ompetency as0 t#e necessary knowledge and skills to perform
a
particular
work
role
to
t#e
standard
re1uired
wit#in
industry
(#ttp022www&ncver&edu&au )& K!petensi adalah pengetahuan yang diperlukan dan ketera!pilan untuk !elakukan peran pekerjaan tertentu sesuai dengan standar yang dibutuhkan dala! industri. K!petensi dideinisikan sebagai ability to meet successfully comple. demands in particular conte.t $ychen, D.S., %&&(. K!petensi kunci adalah k!petensi untuk sebuah pekerjaan atau ungsi tertentu, tidak spesiik bagi pekerja tertentu atau industri tertentu, tetapi !enpang k!petensi spesiik dari industri itu. Stern $%&&6( !enyebut sebagai generic work skills. Dala! aktiitas !asyarakat berbasis pengetahuan dan teknlgi, k!petensi kunci !erupakan k!petensi penting yang !e!ungkinkan seserang dapat berke!bang dan !a!pu beradaptasi pada perubahan yang bersiat lateral. K!petensi kunci !e!beri da!pak tinggi pada indi+idu dan !asyarakat terkait dengan pencapaian keberhasilan hidup. K!petensi kunci adalah
instru!en penting untuk
!e!perte!ukan per!intaan yang k!pleks dan tantangan dala! knteks spektru! yang sangat luas. K!petensi kunci sangat penting bagi setiap indi+idu $ychen, D.S., %&&(. Menurut ru!usan dari berbagai negara k!petensi kunci !encakup aspek berikut5 a& b& c& d& e& f& g& h.
ommunication in t#e mot#er tongue3 ommunication in a foreign language3 !at#ematical literacy and basic competences in science and tec#nology 3 +igital competence3 4earning'to'learn 3 -nterpersonal and civic competences3 Entrepreneurs#ip3 dan ultural e.pression. $http5AA)))0.)rldbank.rgA(.
DeSe<3 !enkuskan k!petensik!petensi indi+idu untuk !eningkatkan pertu!buhan ekn!i dan keterpaduan ssial. Dite!ukan se!bilan k!petensi kunci yang cck diterapkan
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page /
di =egara anggta 3E
T#e ability to relate well to ot#ers3 T#e ability to co'operate3 T#e ability to manage and resolve conflict3 T#e ability to act wit#in t#e 5 big picture’ 3 T#e ability to form and conduct life plans and personal proects3 T#e ability to defend and assert one6s rig#ts* interests* limits and needs3 T#e ability to used language* symbols and te.t interactively3 T#e ability to use knowledge and information interactively3 T#e ability to use (new) tec#nology interactively. $
1erdapat tiga klasiikasi k!petensi kunci !enurut DeSe< $ +efinition and ,election of ompetencies) yang rele+an dengan negaranegara 3E
sangat kuat pengaruhnya sehingga diperlukan pe!aha!an dan ret#ink apa
sesungguhnya yang dibutuhkan anakanak !uda kita di abad %0 dan bagai!ana !ereka berikir terbaik !enghadapi !asa depan bercirikan
tidak !enentu tanpa kepastian. Ketidakpastian
adalah demand driven dunia kerja abad %0. Saatnya !enentukan perubahan kebutuhan pendidikan !asa depan 8back'to'basics dengan penguatan pada daya adaptabilitas dari 8 Old World of classrooms in t#e /"ew World of work $;agner, %&&/ Billet, S.,%&& 1essaring, M., %&&( . #ntuk !e!asuki /new world of work pada abad %0 diperlukan tujuh survival skill $;agner, %&&/( yaitu5 $0( critical t#inking and problem solving $%( collaboration across networks and leading by influence $6( agility and adaptability $7( initiative and entrepreneuralism $'( effective oral and written communication $( accessing and analyzing information dan $C( curiosity and imagination. Ke!a!puan bertanya yang baik disebut sebagai Drs. Putu Sudira, M.P.
Page
k!pnen dasar dari berikir kritis dan ketera!pilan pe!ecahan !asalah $ critical t#inking and problem solving (. Dala! dunia baru knowledge'based economy pekerjaan dinyatakan dengan tugastugas atau !asalah atau tujuan akhir yang harus diselesaikan. Dengan de!ikian critical t#inking and problem solving !erupakan k!petensi sangat penting dala! sebuah !asyarakat industri. Pertanyaan yang baik adalah utput dari critical t#inking untuk problem solving& Knsep kerja ti! saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan %& tahun yang lalu. 1eknlgi telah !enyediakan !del virtual teams. 7irtual teams bekerja dengan rangrang diseluruh dunia dengan pe!ecahan !asalah !enggunakan software. Mereka tidak bekerja dala! ruang yang sa!a, tidak !endatangi kantr yang sa!a, setiap !inggu !elakukan conference calls, bekerja dengan web'net meeting . 1antangannya virtual and global collaboration adalah jaringan kerjasa!a $nertwork (. ,killfulness of individual working wit# networks of people across boundaries and from different culture !erupakan kebutuhan esensialA!endasar seju!lah perusahaan !ultinasinal. ore competencies nya adalah berikir strategis. Dala! partners#ip for 89 st century skills disetujui bah)a !e!aha!i dan !engapresiasi perbedaan budaya !erupakan core competencies ta!bahan untuk se!ua kebutuhan lulusan #ig# sc#ool& Kepedulian pada perubahan glbal !enurut ;agner $%&&/( !erujuk akan kebutuhan ke!a!puan sis)a untuk5 a. Menggunakan %0st century skills $seperti ke!a!puan berikir kritis dan pe!ecahan !asalah( untuk !e!aha!i isuisu glbal. b. Belajar dari dan bekerja secara klabrati dengan indi+idu berbeda budaya, aga!a, dan lifestyles dala! spirit kebutuhan bersa!a dan dialg terbuka dala! knteks bekerja dan berk!unikasi. c. Me!aha!i budaya negaranegara, ter!asuk penggunaan bahasa inggris. #ntuk bisa sur+i+e, diperlukan ke!a!puan yang leksibel dan dapat beradaptasi sebagai lifelong learner . d. Me!aha!i k!petensi kunci yaitu ke!a!puan !elakukan penangan secara a!bigu, ke!a!puan !e!pelajari bagianbagian inti dan !endasar, kecerdasan strategis. #ntuk !encapai sukses di abad %0 diperlukan employability skills& Para stake#older telah !enyadari betul akan pentingnya employability skills pada jenjang pendidikan tinggi. rke $%&&( !enyatakan 8t#e #ig#er education system is subect to governmental steer* one form of w#ic# is to give an emp#asis to t#e en#ancement of t#e employability of new graduates 9. 2ittle $%&&( !enyatakan para stake#older !enaruh perhatian bah)a pendidikan tinggi sebaiknya !eningkatkan employability skills lulusan. Se!entara itu, aybuld ;ilkins $%&&'( !enyatakan 8universities must c#ange t#eir focus from producing graduates to fill e.isting obs to producing graduates w#o can create new obs in a dynamic growt# sector of t#e economy 9. 2ankard $0&( !endeinisikan employability skills sebagai suatu ketera!pilan yang !e!ungkinkan seserang untuk !endapatkan pekerjaan atau untuk dapat tetap bekerja dengan Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0&
baik, !eliputi personal skills, interpersonal skills, attitudes, #abits dan be#aviors. 3+ert! $%&&&( !endeinisikan employability skills sebagai kel!pk ketera!pilan inti bersiat dapat ditranser yang !engga!barkan ungsi uta!a pengetahuan, ketera!pilan, dan sikap yang dibutuhkan te!pat kerja di abad ke%0. binsn $%&&&( !enyatakan employability skills terdiri dari tiga kel!pk ketera!pilan yang !eliputi5 $0( basic academic skills, $%( #ig#er'order t#inking skills, dan $6( personal 1ualities. T#e ,ecretary6s ommission on Ac#ieving "ecessary ,kills $S<:=S( !endeinisikan employability skills sebagai 8workplace know'#ow9 yang !eliputi workplace competencies dan foundations skills $S<:=S, 00(. Workplace competencies dapat digunakan secara eekti dala! !eningkatkan prdukti+itas kerja terdiri dari li!a yaitu5 $0( :esources $su!berdaya( $%( -nterpersonal skills $ketera!pilan interpersnal( $6( -nformation $inr!asi( $7( ,ystems $siste!( dan $'( Tec#nology $teknlgi(. Se!entara itu, foundation skills dibutuhkan untuk !eningkatkan kinerja para pekerja, !eliputi5 $0( ;asic skills $ketera!pilan dasar( $%( T#inking skills $ketera!pilan berikir( dan $6( %ersonal 1ualities $kualitas indi+idu(. T#e onference ;oard of anada $%&&&( !endeinisikan employability skills sebagai suatu istilah yang digunakan untuk !enjelaskan ketera!pilan dan kualitas indi+idu yang dikehendaki leh pe!beri kerja terhadap pekerja baru apabila !ereka !ulai bekerja. Employability skills dilihat dari tiga ele!en ketera!pilan uta!a yaitu5 $0( $undamentals ,kills, yang !eliputi5 ketera!pilan berk!unikasi, ketera!pilan !engella inr!asi, ketera!pilan !ate!atik dan ketera!pilan !enyelesaikan !asalah $%( personal management skills, yang !eliputi5 ketera!pilan dala! bersikap dan berperilaku psiti, ketera!pilan bertanggungja)ab, ketera!pilan dala! beradaptasi, ketera!pilan belajar berkelanjutan dan ketera!pilan bekerja secara a!an $6( Teamwork ,kills, yang !eliputi5 ketera!pilan dala! bekerja dengan rang lain dala! suatu ti! dan ketera!pilan berpastisipasi dala! suatu prjek atau tugas. Dari berbagai deinisi tersebut dapat dikatakan bah)a employability skills !erupakan seku!pulan ketera!pilanketera!pilan nnteknis bersiat dapat ditranser yang rele+an untuk !e!asuki dunia kerja, untuk tetap bertahan dan !enge!bangkan karir di te!pat kerja, ataupun untuk penge!bangan karir di te!pat kerja baru. Ketera!pilanketera!pilan tersebut ter!asuk diantaranya5 ketera!pilan persnal, ketera!pilan interpersnal, sikap, kebiasaan, perilaku, ketera!pilan akade!ik dasar, ketera!pilan berikir tingkat tinggi. Kualitas tenaga kerja bergantung pada kualitas siste! yang di!iliki seserang dengan ketera!pilan yang pantas, kebiasaan $#abits(, dan sikap dala! setiap langkah kehidupannya Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 00
sebelu! !e!asuki dunia kerja, sela!a dala! pekerjaan, dan diantara pekerjaan dan karier $Stern, %&&6(.
Sela!a prses persiapan karier perta!ata!a sangat perlu !e!perhatikan
fundamental skills yang terdiri dari basic skills $listening* reading* writing* speaking* mat#(, t#inking skills $#ow to learn* create* solve problem* make decision*ect ( , dan personal 1ualities $ :esponsibility* integrity* self'confidence* moral* c#aracter*loyality* etc(. $undamental skills sangat penting dan pkk dala! perke!bangan karier seserang dala! pekerjaan. Di atas fundamental skills ada generic work skills* industry'specific skills,dan company2employer specific skills seperti 4a!bar 0.
Education and Training Structure for Jobs
)ompan&.emplo&er Speci(c' Skills +ndustr&'Speci(c' Skills $ortable )redentials-
*eneric Work Skills o! to use resources, process information, use technolog&, understand s&stem, relate to others,
!ork
Fundamental Skills Basic Skills
Thinking Skills
$ersonal %ualities
Responsibilit&, integrit&, Self'con(dence, Moral, )haracter, Lo&alit& Listening, Reading, Writing, Math o! to learn, Speaking, create, sol"e problem, make decision, ect#
4a!bar 0. Struktur Skill Pendidikan dan Pelatihan untuk Kerja su!ber5 Dr. Barry Stern, %&&6.
D. PENDIDIKAN KEJURUAN DI ERA INDUSTRI BERBASIS PENGETAHUAN
Dala! era industrialisai yang bercirikan ekn!i berbasis pengetahuan,
negara dan
pe!erintah !e!butuhkan SDM yang !e!iliki !ulti ketera!pilan $3ketch, M.3., 4reen, :., Prestn, ?., %&&(. Pendidikan kejuruan !e!iliki peran yang sangat strategis dala! !enyiapkan SDM. Penyiapan SDM tidak !ungkin dilakukan secara sepihak, perlu kerjasa!a yang erat dengan D#DI. Pendidikan kejuruan sebagai pendidikan yang knsern pada ekn!i !e!erlukan kebijakan penyelerasan !anusia dengan pekerjaanpekerjaan. Pendidikan kejuruan !elayani siste! ekn!i, dan pasar tenaga kerja. Se!ua perubahanperubahan yang terjadi dala! lingkungan tenaga kerja baik lkal, nasinal, dan glbal beri!plikasi pada pendidikan Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0%
kejuruan $Billet, S.,%&& -iniker, 2.:., Putna!, .:., %&&(. Dala ! kaidah ekn!i tradisinal terjadi prses !e!asilitasi dan pengaturan ketera!pilan tenaga kerja sesuai dengan perubahan per!intaan pasar kerja. 1ujuan kebijakan ketenaga kerjaan !encakup halhal berikut ini5 a. Me!beri peluang kerja untuk se!uanya yang !ebutuhkan. b. Pekerjaan tersedia sei!bang dan !e!beri penghasilan yang !encukupi sesuai dengan kelayakan hidup dala! !asyarakat. c. Pendidikan dan latihan !a!pu secara penuh !enge!bangkan se!ua ptensi dan !asa depan setiap indi+idu. d. !atc#ing men and obs dengan kerugiankerugian !ini!u!, pendapatan tinggi dan prdukti. Pendidikan kejuruan dan +kasi sebagai pendidikan rang de)asa $adult education( didesain !enyiapkan peserta didik untuk !e!asuki dunia kerja $;ittig, ;., 2auterbach, #., 4rll!ann, P., %&& 4rubb, ;.=., 2a"ersn, M., %&&(. Pendidikan rang de)asa adalah prgra! pendidikan yang dirancang untuk rang de)asa yang
!enggabungkan pendekatan
pendidikan pada kehidupan !ahasissis)a atau pengala!an kerja, !elibatkan !ahasis)a dala! perencanaan kegiatan pe!belajaran, !endrng belajar dala! kel!pk, serta self'directed learning $Sauder, M., =aidu, ., %&&(. Dala! knteks ini, pendidikan kejuruanA+kasi adalah pendidikan untuk bekerja $education'for' work ( . Istilah education'for'work lebih !e!beri !akna pendidikan kejuruanA+kasi sebagai jenis pendidikan yang tujuan uta!anya adalah !enjadikan indi+idu peserta didik siap pakai di dunia kerja dan !e!iliki perke!bangan karir dala! pekerjaannya. Knsep eekt+itas pendidikan kejuruan pada era industri berbasis pengetahuan !enekankan eekti+itas !asa depan gel!bang ketiga yang dapat !e!astikan rele+ansi tujuan, knten, praktik, dan hasil pendidikan kejuruan untuk !asa depan generasi baru di era baru glbalisasi, teknlgi inr!asik!unikasi, dan ekn!i berbasis pengetahuan. Penge!bangan e!si dan spiritual, ketera!pilan lunak $st skill( dala! !e!bangun hubungan ti!bal balik, de!kratis, e!patik dan si!patik. Disa!ping itu pendidikan kejuruan kedepan juga harus !enjunjung tinggi hak asasi !anusia, ceria dan percaya diri, !enghargai kebhinekaan dala! ber!asyarakat dan bernegara, serta ber)a)asan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan ke)ajiban sebagai )arga negara, penge!bangan senibudaya di !asyarakat, bertanggungja)ab atas !asa depan seluruh ks!s juga !erupakan tuntutan pendidikan gel!bang ketiga. Pendekatan pkk dala! !enja!in !del eekti+itas perguruan tinggi pada gel!bang ketiga adalah ungsi pendidikan sebagai ungsi teknis ekn!is, ungsi ssial ke!anusiaan, ungsi plitik, ungsi budaya, ungsi pendidikan, dan ungsi pelestarian lingkungan. Dengan Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 06
de!ikian paradig!a penge!bangan pendidikan kejuruan pada gel!bang ketiga adalah penge!bangan kecerdasan ganda kntekstual yaitu kecerdasan e!sinal spiritual, kecerdasan ssialeklgis, kecerdasan intelektual, kecerdasan kinestetis, kecerdasan plitik, kecerdasan ekn!i, kecerdasan teknlgi, kecerdasan seni budaya, dan kecerdasan belajar. Kecerdasan belajar adalah inti dari penge!bangan kecerdasan lainnya dala! kecerdasan ganda kntekstual. ele+ansi pendidikan kejuruan dengan ungsiungsi baru dala! paradig!a gel!bang ketiga dapat dilihat dari aspek indi+idu, perguruan tinggi, k!unitas, !asyarakat, bangsa, negara dan internasinal. Dala! aspek indi+idu rele+ansi perguruan tinggi dengan ungsiungsi baru adalah untuk penge!bangan pengetahuan dan ketera!pilan, pelatihan dan penge!bangan karir, penge!bangan ptensi psiklgis dan ssial, penge!bangan perilaku dan ketera!pilan plitik sebagai )arga negara, !elakukan akulturasi dan ssialisasi nilai, nr!a, belie, !enge!bangkan learning #ow to learn and develop* learning #ow to teac# and #elp* serta penge!bangan presinalis!e. Dala! aspek le!baga rele+ansi perguruan tinggi dengan ungsiungsi baru adalah sebagai pusat layanan pendidikan !asyarakat, )ahana bekerja !e!perleh penghasilan, )ahana penge!bangan siste! ssial ke!anusiaan, )ahana ssialisasi plitik, te!pat diskursus plitik dan kritik, sebagai pusat trans!isi, re+italisasi, integrasi, dan reprduksi budaya, sebagai te!pat belajar dan !engajar, sebagai pusat desi!inasi pengetahuan, desi!inasi k!petensi, sebagai pusat perubahan dan pe!bangunan pendidikan. Dala! aspek ke!asyarakatan rele+ansi perguruan tinggi dengan ungsiungsi baru !erubah perilaku ekn!i yang berkntribusi pada struktur tenaga kerja, integrasi ssial, !bilitas ssial, pelestarian kelas ssial, persa!aan ssial, pe!ilihan dan alkasi SDM, pe!bangunan ssial dan perubahan, legiti!asi plitik, perbaikan struktur plitik dan keberlanjutan, pr!si de!krasi, asilitas pe!bangunan plitik dan rer!asi, integrasi dan keberlangsungan budaya,reprduksi budaya, prduksi !dal budaya, re+italisasi budaya, penge!bangan presi pendidikan, penge!bangan struktur pendidikan, dise!inasi pengetahuan dan inr!asi, !asyarakat belajar $learning society(. Dala! aspek internasinal rele+ansi perguruan tinggi dengan ungsiungsi baru glbalisasi yang tidak bisa dihindari lagi adalah adanya k!petisi internasinal, kerjasa!a ekn!i, perdagangan internasinal, pertukaran teknlgi, perlindungan bu!i, sharing inr!asi, desa glbal, persahabatan internasinal, kerjasa!a ssial, pertukaran internasinal, ele!inasi bias nasinal, reginal, ras, gender, kalisi internasinal, pe!aha!an internasinal, perda!aian, c!!n interests, eli!inasi knlik, apresiasi keaneraga!an budaya, peneri!aan budaya lintas negaraA )ilayah, penge!bangan budaya glbal, penge!bangan pendidikan glbal, pertukaran pendidikan internasinal dan kerjasa!a, pendidikan untuk seluruh dunia. Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 07
Pendidikan kejuruan pada gel!bang ketiga !e!butuhkan prses tripilasi yaitu glbalisasi, lkalisasi, dan indi+idualisasi.
Pertanyaan pkk untuk penerapan dan
!anaje!ennya adalah5 $0( seberapa baik belajar, !engajar, dan kegiatan ka!pus tertripilasiJ $%( seberapa baik kese!patan belajar !ahasis)a ter!aksi!alkan !elalui lingkungan I<1, net)rking, kecerdasan ganda kntekstual dsen, dan kecerdasan ganda kntekstual ka!pusJ $6( seberapa baik !ahasis)a belajar !andiri
diasilitasi dan dipertahankan sebagai ptensi
seu!ur hidupJ $7( seberapa baik ke!a!puan !ahasis)a untuk belajar !andiri tertripilasi dike!bangkanJ $'( seberapa baik kecerdasan ganda
kntekstual
!ahasis)a
terus
dike!bangkan leh diri !ereka sendiriJ. >r!at )aktu untuk ja!inan eekti+itas !erupakan rientasi jangka panjang dengan teri value'created dala! eekti+itas !asa depan. Pendidikan kejuruan sudah seharusnya !endrng perke!bangan tak !ahasis)a untuk berpikir !enjadi pe!belajar yang tu!buh dan berke!bang terus !enerus. Pendidikan kejuruan !encerdaskan !ental !ahasis)a agar !e!iliki ke!a!puan !enganalisis per!asalahan hidup baik sebagai pribadi !aupun sebagai bagian dari k!unitas !anusia budaya. 2alu ke!udian cerdas !ene!ukan
berbagai alternati slusi dengan
alasan yang
jelas
dan
dapat
dipertanggungja)abkan. -eart sebagai kekuatan hati nurani !enggerakkan kalbu !e!bangun hubungan berdasarkan rasa saling !encinta. Me!elihara dan !enjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat bugar pri!a untuk hidup sur+i+e. Ketiga k!pnen pkk yaitu pikiran, hati nurani, dan badan diarahkan untuk !e!bangun spirit hidup baru yang ber!akna dan berkntribusi bagi !asyarakat dan lingkungan. Pendidikan seharusnya !endrng terus pikiran !ahasis)a !enjadi kreati dala! suasana hati penuh rasa kasih sayang dala! !enge!bangkan dan !enu!buhkan keli!a indria dan keli!a alat gerak yang ada pada tubuhnya agar !enjadi tera!pil dan berdaya guna tinggi. Kecerdasan !ental yang ber!uara pada pikiran !enge!bangkan ke!a!puan !ahasis)a !enjadi kuat dala! !elakukan analisis berbagai persalan, !engidentiikasi berbagai ke!ungkinan slusi dengan berbagai alasannya. Mental !ahasis)a yang berke!bang baik juga ditandai leh ke!a!puannya berpikir secara abstrak dan !enyeluruh yang di+isualisasikan baik dala! bentuk +erbal !aupun ilustrasi.
Page 0'
k!unikasi baik terhadap sesa!a secara lebih de)asa dan tidak terjebak dala! k!unikasi penuh e!si.
E. KESIMPULAN
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0
ealitas perubahan dala! abad %0 terhadap dunia pendidikan kejuruan, !enyebabkan terjadinya transr!asi !endasar yang !e!erlukan perhatian, yaitu5 $0( e+lusi yang cepat dala! era ekn!i berbasis pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap dunia kerja $%( terjadinya perubahan yang !endadak terhadap ketersediaan inr!asi yang terbatas !enjadi inr!asi yang kntinyu dan !eli!pah dan $6( terjadinya kenaikan da!pak penggunakan !edia dan teknlgi inr!asi dan k!unikasi terhadap anak !uda, teruta!a peserta didik. 3leh karena itu knsep eekt+itas pendidikan kejuruan pada era industri berbasis pengetahuan harus !enekankan eekti+itas !asa depan gel!bang ketiga. Penyelenggaraan dan penge!bangan pendidikan kejuruan perlu !e!astikan rele+ansi tujuan, knten, praktik, dan hasil pendidikan kejuruan untuk !asa depan generasi baru di era baru glbalisasi, teknlgi inr!asi k!unikasi, dan ekn!i berbasis pengetahuan. Pendidikan kejuruan di era industri berbasis pengetahuan terus !enerus direkntruksi secara prag!atis sebagai education'for'work . Pendidikan kejuruan disa!ping !enge!bangkan #ard skill juga !e!perhatikan penge!bangan generic work skill* employability skills sebagai suatu ketera!pilan yang !e!ungkinkan seserang untuk !endapatkan pekerjaan atau untuk dapat tetap bekerja dengan baik, !eliputi personal skills, interpersonal skills, attitudes, #abits dan be#aviors&
Drs. Putu Sudira, MP. Dsen Pendidikan 1eknlgi Kejuruan >akultas 1eknik #= Makalah Se!inar
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0C
D:>1: P#S1:K: :tcharena, D. and 4rtings, P. $%&&(. er!ing =atinal Syste! Fcatinal Educatin and 1raining& In . Maclean, D. ;ilsn, <. inancing 1echnical and Fcatinal Educatin and 1raining. In . Maclean, D. ;ilsn, <. r 2inking Skills De+elp!ent ;ith E!ply!ent In =epal & In M. SI=4- $Eds.(, !eeting ;asic 4earning "eeds in t#e -nformal ,ector -ntegrating Education and Training for +ecent Work* Empowerment and itizens#ip $pp. %0'%%/(& -a!burg, 4er!any5 #=ES<3 Institute r Educatin. ., Plane, K. $%&&(. 1he
Fahruddin Salim# /001-# Ekonomi Kreatif Mampu Bertahan dari Krisis. Diambil dari: http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/opini/ 1id10!"#.html >inch ried!an, 1.2. $0(. T#e 4e.us and t#e olive tree0 understanding globalization. =e) rk, =5:nchr Bks. 4ill, I.S., >luit!an, >., Dar, :. $%&&&(. 7ocational Education and Training :eform* !atc#ing ,kills to !arkets and ;udgets&;ashingtn5 3rd #ni+ersity Press. -iniker, 2.:. and Putna!, .:. $%&&(. Partnering t Meet the =eeds a
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page 0/
-uisinga, . $%&&(. :ppraches t Designing 1FE1 r! I23 Iniati+e t a 4lbal 4al & In . Maclean, D. ;ilsn, <. rancisc5?ssey Bass. auner, >. $%&&(. 1FE1 ra!e)rk r 1echnical and Fcatinal Educatin and 1raining. In . Maclean, D. ;ilsn, <. niversity'ollege ,tudents. MasterHs 1hesis $unpublished(. yal ads #ni+ersity, 3tta)a, Kanada. ychen, D.S.$%&&(. Key <!petencies5 3+erall 4als r <!petence De+elp!ent5 :n Internatinal and Interdisciplinary Perspecti+e. In . Maclean, D. ;ilsn, <.
Page 0
Singh M. $%&&(. Scial and :. In . Maclean, D. ;ilsn, <. , $0C6(. $oundation of 7ocational Education ,ocial and %#ilosop#ical oncepts& =e) ?ersey5 Prentice-all. 1h!as ;.-. =g Daniel <. >eld!an $%&&(. Persnalit y, scial relatinships, and +catinal indecisin a!ng cllege students 1he !ediating eects identity cnstructin. areer +evelopment -nternational Fl. 07 =. 7, %&& pp. 6&66%. E!erald 4rup Publishing 2i!ited 06%&76 . 1ilaar, -.:.., $0(. %endidikan =ebudayaan* dan !asyarakat !adani -ndonesia& Bandung5 P1. e!aja sdakarya. 1ilaar, -.:.., $%&&%(. %eruba#an ,osial dan %endidikan* %engantar %edagogik Transformatif untuk -ndonesia& ?akarta5 P1. 4ra!edia. ;ardi!an Djjnegr. $0/(. ?ayakarta :gung 3set.
%engembangan ,umberdaya !anusia melalui ,!=& ?akarta 5 P1.
;agner, 1. $%&&/(. T#e Global Ac#ievement Gap. =e) rk5 Basic Bks.
Drs. Putu Sudira, M.P.
Page %&