MAKALAH
TERAPI RASIONAL EMOTIF
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Model-Model Konseling I Dosen engamu! P"amana Adi #iguna M$Pd Oleh!
Nama ! Fathatul Fik"i%ah NPM ! &&&'())) &&&'()))&( &(
Semeste" ' * +
PRODI ,IM,INAN DAN KONSELIN FAK.LTAS KE.R.AN DAN ILM. PENDIDIKAN .NI/ERSITAS PAN+ASAKTI TEAL 0)&1 ,A, I PENDAH.L.AN
A$Lata" ,elakang
Rational Emotive Therapy atau Teori Rasional Emotif mulai dikembangan di Amerika pada Amerika pada tahun 1960-an oleh Alberl Ellis, Ellis, seorang oktor dan Ahli dalam !sikologi Terapeutik Terapeutik yang "uga seorang eksistensialis dan "uga seorang #eo $reudian% Teori Teori ini dikembangkanya ketika ia dalam praktek terapi mendapatkan bah&a sistem psikoanalisis ini mempunyai kelemahan-kelemahan se'ara teoritis (Ellis, 19)*+% Teori Teori Rasional Emotif ini merupakan sintesis baru dari ehavior Therapy yang klasik (termasuk kinnerian Reinfor'ement dan .olpein ystemati' esensiti/ation+%leh karena itu Ellis menyebut terapi ini sebagai ognitive ehavior Therapy atau omprehensive Therapy% omprehensive Therapy% 2onsep ini merupakan sebuah aliran baru dari !sikoterapi 3umanistik yang berakar pada filsafat eksistensialisme eksistensialisme yang dipelopori oleh 2ierkegaard, #iet/s'he, uber, 3eidegger, 4aspers dan 5arleu !onty, yang yang kemudian dilan"utkan dalam bentuk eksistensialisme terapan dalam !sikologi dan !sikoterapi, yang lebih dikenal sebagai !sikologi 3umanistik%
,$ Rumusan Masalah
1% Tokoh atau pendiri teori Rasional Emotif 7% 2onsep dasar teori Rasional Emotif 8% 3akekat 5anusia *% 3akekat konseling % Tu"uan konseling 6% 2arakteristik )% !eran dan $ungsi konselor :% 3ubungan 2onselor dan konseli 9% Tahap-tahap konseling 10% Teknik-teknik konseling 11% 2elebihan dan 2ekurangan 17% Asumsi tingkah laku bermasalah 18% ontoh kasus pendekatan Rasional Emotif +$ Tu2uan Penulisan
1% ;ntuk mengetahui tokoh atau pendiri teori Rasional Emotif % 7% ;ntuk mengetahui konsep dasar teori Rasional Emotif 8% ;ntuk mengetahui hakekat 5anusia *% ;ntuk mengetahui hakekat konseling % ;ntuk mengetahui tu"uan konseling 6% ;ntuk mengetahui karakteristik )% ;ntuk mengetahui peran dan $ungsi konselor :% ;ntuk mengetahui hubungan 2onselor dan konseli 9% ;ntuk mengetahui tahap-tahap konseling 11% ;ntuk mengetahui teknik-teknik konseling 17% ;ntuk mengetahui 2elebihan dan 2ekurangan 18% ;ntuk mengetahui Asumsi tingkah laku bermasalah 1*% ;ntuk mengetahui ontoh kasus pendekatan Rasional Emotif
,A, II PEM,AHASAN
A$Tokoh Rasional Emoti3
!elopor dan sekaligus promotor utama 'orak konseling ini adalah Albert Ellis, menurut pengakuan Ellis sendiri, 'orak konseling rasional emotif terapi berasal dari aliran pendekatan kognitif behavioristik% 5enurut Ellis (dalam
ork se"ak umur empat tahun% emasa kanak-kanak beliau telah sembilan kali dimasukkan ke hospital karena nephiritis dan seterusnya mendapat penyakit renal gly'osuria pada umur 19 tahun dan ken'ing manis pada umur *0 tahun% .alaupun begitu beliau menikmati kehidupan yang aktif karena beliau berfikiran positif terhadap masalah kesehatannya dan senantiasa senantiasa men"aganya%5enyada men"aganya%5enyadari ri beliau boleh mengkonseli mengkonseling ng orang dengan baik dan gembira melakukannya, beliau mengambil keputusan untuk men"adi ahli psikologi% elepas delapa delapan n tahun tahun tamat tamat penga"i penga"ian an kole", kole", beliau beliau memasu memasuki ki progra program m psikol psikologi ogi klinik klinikal al di 5aktab !erguruan olumbia% eliau mulai men"alankan konseling perka&inan, konseling keluarga dan terapi seks%Ellis per'aya psikoanalisis adalah membentuk psikoterapi yang mendalam%eliau telah dilatih dalam psikoterapi di ekolah 2aren 3orney%ari tahun 19*) hingga 198 beliau memperaktikan analisis klasik dan psikoterapi berorientasikan analisis% elepas membuat kesimpulan bahan psikoanalisis adalah bentuk ra&atan yang tidak saintifik dan superfi'ikal, beliau 'oba mengka"i beberapa sistem yang lain% !ada a&al 19 beliau mengabungkan terapi humanistik, falsafah dan tingkah laku untuk u ntuk membentuk terapi rasional-emotif (yang sekarang dikenal sebagai terapi rasional emotif tingkahlaku+%Ellis dikenal sebagai bapak teori RET% Ellis telah membina teori berasaskan kepada kognitif tapi selepas itu beliau telah meluaskan asas teorinya yang memasukkan konsep tingkah laku dan emosi% emosi% Teori eori ini adalah adalah satu satu usaha usaha yang yang konsist konsisten en untuk untuk memper memperkena kenalka lkan n pendeka pendekatan tan pemikiran logika dan proses kognitif di dalam konseling% Ellis per'aya bah&a manusia
mempunyai pemikiran dan keper'ayaan yang tidak rasional perkara ini lah yang selalu menyebabkan gangguan emosi% Rasion Rasional al emotive emotive adalah adalah teori teori yang yang berusa berusaha ha memaham memahamii manusi manusiaa sebaga sebagaima imana na adanya% 5anusia adalah sub"ek yang sadar akan dirinya dan sadar akan ob"ek-ob"ek yang dihadapinya% 5anusia adalah makhluk berbuat dan berkembang dan merupakan individu dalam satu kesatuan yang berarti manusia bebas be bas berpikir, bernafas, dan berkehendak% ,$
Konse Dasa"
5enu 5enuru rutt Alber lbertt Elli Ellis, s, manus manusia ia pada pada dasa dasarn rnya ya adal adalah ah unik unik yang yang memi memili liki ki ke'enderungan untuk berpikir rasional dan irasional% 2etika berpikir dan bertingkahlaku rasional manusia akan efektif, bahagia, dan kompeten% 2etika berpikir dan bertingkahlaku irasional irasional individu individu itu men"adi men"adi tidak efektif%Reaksi efektif%Reaksi emosional seseorang sebagian besar disebabkan oleh evaluasi, interpretasi, dan filosofi yang disadari maupun tidak disadari% 3ambatan psikologis atau emosional tersebut merupakan akibat dari 'ara berpikir yang tidak logis dan irasional, irasional, yang mana emosi yang menyertai menyertai individu dalam berpikir penuh dengan prasangka, sangat personal, dan irasional% erpik erpikir ir irasio irasional nal ini dia&al dia&alii dengan dengan bela"a bela"arr se'ara se'ara tidak tidak logis logis yang yang biasany biasanyaa diperoleh dari orang tua dan budaya tempat dibesarkan% erpikir se'ara irasional akan ter'ermin dari kata-kata yang digunakan% 2ata-kata yang tidak logis menun"ukkan 'ara berpikir yang salah dan kata-kata yang tepat menun"ukkan 'ara berpikir yang tepat% !erasaan dan pikiran negatif serta penolakan diri harus dila&an dengan 'ara berpikir yang rasion rasional al dan logis, logis, yang yang dapat dapat diteri diterima ma menurut menurut akal sehat, sehat, serta serta menggun menggunaka akan n 'ara 'ara verbalisasi yang rasional% !andangan pendekatan rasional emotif tentang kepribadian dapat dika"i dari konsepkonsep kun'i teori Albert Ellis = ada tiga pilar yang membangun tingkah laku individu, yaitu Ante'edent event (A+, elief (+, dan Emotional 'onse?uen'e (+% 2erangka pilar ini yang kemudian dikenal dengan konsep atau teori A%
1% Ante Ante'e 'eden dentt event event (A+ (A+ yait yaitu u segen segenap ap peris peristi ti&a &a luar luar yang yang dial dialam amii atau atau mema memapa par r individu% !eristi&a pendahulu yang berupa fakta, ke"adian, tingkah laku, atau sikap orang lain% !er'eraian suatu keluarga, kelulusan bagi sis&a, dan seleksi masuk bagi 'alon karya&an merupakan ante'endent event bagi seseorang% 7% elief elief (+ yaitu yaitu keyakinan, keyakinan, pandangan, pandangan, nilai, atau atau verbalisasi verbalisasi diri diri individu individu terhadap terhadap suatu suatu perist peristi&a i&a%% 2eyaki 2eyakinan nan seseor seseorang ang ada dua ma'am, ma'am, yaitu yaitu keyaki keyakinan nan yang yang rasional (rational belief atau r+ dan keyakinan yang tidak rasional (irrasional belief atau i+% 2eyakinan 2eyakinan yang rasional merupakan merupakan 'ara berpikir atau system keyakinan keyakinan yang tepat, masuk akal, bi"aksana, dan kerana itu men"adi prosuktif% 2eyakinan yang yang tidak tidak rasion rasional al merupak merupakan an keyakin keyakinan an atau system system berpik berpikir ir seseor seseorang ang yang salah, tidak masuk akal, emosional, dan keran itu tidak produktif% 8% Emotional Emotional 'onse?uen'e 'onse?uen'e (+ (+ merupakan merupakan konsekuen konsekuensi si emosional emosional sebagai sebagai akibat akibat atau atau reak reaksi si indi indivi vidu du dala dalam m bentu bentuk k peras perasaa aan n sena senang ng atau atau hamb hambat atan an emos emosii dala dalam m hubunga hubunganny nnyaa dengan dengan ante'e ante'enden ndentt event event (A+% (A+% 2onsekue 2onsekuensi nsi emosio emosional nal ini bukan bukan akibat akibat langsu langsung ng dari dari A tetapi diseba disebabkan bkan oleh oleh bebera beberapa pa variabl variablee antara antara dalam dalam bentuk keyakinan (+ baik yang r maupun yang i% elain itu, Ellis "uga menambahkan dan E untuk rumus A ini%eorang terapis harus harus mela mela&a &an n (dis (dispu pute te@@ + keyak keyakin inan an-k -key eyaki akinan nan iras irasio iona nall itu itu agar agar klie klienny nnyaa bisa bisa menikmati dampak-dampak (effe'ts@ E+ psikologis positif dari keyakinan-keyakinan yang rasional% ebagai 'ontoh, orang depresi merasa sedih dan kesepian karena dia keliru berpikir bah&a dirinya tidak pantas dan merasa tersingkirB% !adahal, penampilan orang depresi sama sama sa"a sa"a dengan dengan orang orang yang yang tidak tidak mengala mengalami mi depresi depresi%% 4adi, 4adi, Tugas Tugas seoran seorang g terapi terapiss bukanlah menyerang perasaan sedih dan kesepian yang dialami orang depresi, melainkan menyerang keyakinan mereka yang negatif terhadap diri sendiri%
.alaup alaupun un tidak tidak terlal terlalu u pentin penting g bagi seoran seorang g terapi terapiss menget mengetahui ahui titik titik utama utama keyakinan-keyakinan irasional tadi, namun dia harus mengerti bah&a keyakinan tersebut adalah adalah hasil hasil pengon pengondis disian ian filoso filosofis fisB, B, yaitu yaitu kebiasa kebiasaanan-kebi kebiasa asaan an yang yang mun'ul mun'ul se'ara se'ara otomatis, persis seperti kebiasaan kita yang langsung mengangkat dan men"a&ab telepon setelah mendengarnya berdering% +$ Hakekat Manusia
!endeka !endekatan tan Ration Rational al Emotiv Emotivee ehavio ehaviorr Therap Therapii (RET+ (RET+ memanda memandang ng manusi manusiaa sebagai individu yang didominasi oleh sistem berfikir dan sistem perasaan yang berkaitan dalam sistem psikis individu% 2eberfungsian individu se'ara psikologis ditentukan oleh fikira fikiran, n, perasa perasaan an dan tingka tingkah h laku% laku% Tiga Tiga aspek aspek ini saling saling berkai berkaitan tan karena karena satu satu aspek aspek mempengaruhi aspek lainnya% e'ara khusus, pendekatan ini berasumsi bah&a individu memiliki karakteristik sebagai berikut= 1% Cndividu memiliki potensi yang unik untuk berfikir rasional dan irrasional% 7% !ikiran irasional berasal dari proses bela"ar, yang irasional didapat dari orangtua dan budayanya% 8% 5anusia adalah makhluk verbal dan berfikir melalui simbol dan bahasa% engan demikian, gangguan emosional yang dialami individu disebabkan oleh verbalisasi ide dan pemikiran irrasional *% Danggua Dangguan(s n(self elf verbali verbalisin sing+ g+ yang yang terus terus meneru meneruss emosio emosional nal yang yang diseba disebabkan bkan oleh oleh verbalisasi dan persepsi serta serta sikap terhadap ke"adian ke"adian merupakan akar permasalahan, permasalahan, bukan karena ke"adian itu sendiri% % Cndividu memiliki potensi untuk mengubah arah hidup personal dan sosialnya% 6% !iki !ikira ran n dan dan pera perasa saan an yang yang nega negati tiff dan dan meru merusa sak k diri diri dapa dapatt dise disera rang ng deng dengan an mengor mengorgan ganisa isasik sikan an kembali kembali persep persepsi si dan pemiki pemikiran ran,, sehing sehingga ga men"ad men"adii logis logis dan rasional% e'ara dialektik, dialektik, RET berasumsi berasumsi bah&a berfikir berfikir logis itu tudak mudah, kebanyakan individu 'enderung ahli dalam berfikir tidak logis% ontoh berfikir tidak logis biasanya •
banyak menguasai individu adalah= aya harus sempurna
• •
aya baru sa"a melakukan kesalahan, bodoh sekali Cni adalah bukti bah&a saya tidak sempurna, maka saya tidak berguna% e'ara sistem nilai, terdapat dua nilai eksplisit eksplisit yang biasanya biasanya dipegang dipegang oleh individu namun tidak sering diverbalkan, yaitu (1+ nilai untuk bertahan hidup (survival+ dan (7+ nilai kesenangan (en"oyment+% 2edua nilai ini didesain oleh individu agar ia dapat hidup lebih pan"ang, menetralisir stress emosional dan tingkah laku yang merusak diri, serta mengaktualisasikan diri sehingga individu dapat hidup dengan penuh bahagia% 5eskipun teori ini tidak membahas tahap perkembangan individu, pendapat RET bah&a anak-anak paling gampang terkena pengaruh dari luar dan memiliki 'ara berfikir yang tidak rasional daripada orang de&asa% !ada dasarnya,mausia itu naif, muda mudah h disu disuge gest sti, i, dan dan muda mudah h teru terusi sik% k% e'a e'ara ra kese keselu luru ruha han n oran orang g memp mempun unya yaii kemampuan dalam dirinya sendiri untuk mengontrol pikiran, perasaan dan tindakan, tetapi pertama-tama dia harus menyadari apa yang mereka katakan pada diri sendiri (bi'ara pada diri sendiri+ untuk mendapatkan atas kehidupannya% Ellis mengidentifikasi sebelas keyakinan irrasional individu yang dapat mengakibatkan masalah, yaitu=
1% aya yakin harus di'intai atau disetu"ui oleh hampir setipa orang dimana saya men"alin kontak% 7% aya yakin mestinya harus benar-benar kompeten, adekuat dan men'apai satu tingkat penghargaan yang diakui seutuhnya% 8% eberapa orang ber&atak buruk, "ahat dan ke"am, karena itu mereka layak disalahkan dan dihukum% *% 5en"adi 5en"adi sebuah ben'ana besar ketika suatu hal ter"adi ter"adi seperti yang tidak pernah saya inginkan% % 2etidakbahagiaan disebabkan oleh situasi tertentu yang berada diluar kemampuan saya mengendalikannya% 6% 3al-hal yang berbahaya atau menakutkan adalah sumber terbesar kekha&atiran, dan saya harus me&aspadai potensi destruktifnya% )%
9% !engalaman dan ke"adian masa lalu menentukan perilaku saya saat ini@ pengaruh masa lalu tidak pernah bisa dihapus% 10% aya mestinya 'ukup kesal terhadap problem dan gangguan yang ditimbulkan orang lain% 11% elalu terdapat solusi benar atau sempurna untuk setiap problem, dan itu mestinya bisa ditemukan, atau problemnya tidak akan pernah selesai hingga tuntas%
D$ Hakikat Konseling
2onseling rasional emotif dilakukan dengan menggunakan prosedur yang bervariasi dan sistematis yang se'ara khusus dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku dalam batas batas tu"uan yang disusun se'ara bersama-sama oleh konselor dan klien% 2arakteristik !roses 2onseling Rasional-Emotif = 1% Akti3-di"ekti3 , artinya bah&a dalam hubungan konseling konselor lebih aktif membantu mengarahkan klien dalam menghadapi dan meme'ahkan masalahnya% 7% Kogniti3-ekse"iensial , artinya bah&a hubungan yang dibentuk berfokus pada aspek kognitif dari klien dan berintikan peme'ahan masalah yang rasional% 8% Emoti3-eks"e"iensial , artinya bah&a hubungan konseling yang dikembangkan "uga memfokuskan pada aspek emosi klien dengan mempela"ari sumber-sumber gangguan emosional, sekaligus membongkar akar-akar keyakinan yang k eliru yang mendasari gangguan tersebut% *% ,eha4io"istik , artiny artinyaa bah&a bah&a hubungan hubungan konseli konseling ng yang dikemb dikembangk angkan an hendakn hendaknya ya menyentuh dan mendorong ter"adinya perubahan tingkah laku klien%
E$ Tu2uan Konseling
Tu"uan dari terapi ini adalah agar setiap individu bisabmendapatkan 'ara yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan men"adi bagian dari suatu kelompok, kekuasaan,
kebebasan, dan kesenangan% tu"uan umum terapi realitas adalah membantu seseorang untuk men'apai otonomi% !ada dasarnya, otonomi adalah kematangan yang diperlukan bagi kemampuan seseorang untuk mengganti dukungan lingkungan dengan dukungan internal% 2emampuan ini menyiratkan bah&a orang-orang mampu bertanggung "a&ab atas siapa mereka dan ingin men"adi apa mereka serta mengembangkan ren'ana-ren'ana yang bertanggung "a&ab dan realistis guna men'apai tu"uan-tu"uan mereka% Tu"uan lain dari terapi ini adalah menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri, supaya dapat menentukan dan melaksanakan perilaku dalam bentuk nyata% 5endorong konseling agar berani bertanggung "a&ab serta memikul segala risiko yang ada, sesuai dengan kemampuan dan keingnannya dalam perkembangan dan pertumbuhannya mengembangkan ren'ana-ren'ana nyata dan realisti' dalam men'apai tu"uan yang ditetapkan % Tu"uan dari 2onseling RET ini antara lain= 1% 5emp 5emper erba baik ikii dan dan meru meruba bah h sika sikap, p, per perseps sepsi, i, 'ara 'ara berp berpik ikir ir,, keya keyaki kina nan n sert sertaa pandangan-pandangan klien yang irasional dan tidak logis men"adi pandangan yang rasion rasional al dan logis logis agar agar klien klien dapat dapat mengem mengembang bangkan kan diri, diri, mening meningkatk katkan an selsela'tuali/ationnya seoptimal mungkin melalui tingkah laku kognitif dan afektif yang positif% 7% 5enghi 5enghilan langkan gkan gangguangangguan-gan ganggua gguan n emosio emosional nal yang merusa merusak k diri diri sendir sendirii sepert sepertii rasa takut, rasa bersalah, rasa berdosa, rasa 'emas, merasa &as-&as, rasa marah% F$ Ka"akte"istik P"oses Konseling Rasional-Emoti3 !
1% Akti3-di"ekti3 , artiny artinyaa bah&a bah&a dalam dalam hubunga hubungan n konseli konseling ng konsel konselor or lebih lebih aktif aktif membantu mengarahkan klien dalam menghadapi dan meme'ahkan masalahnya% 7% Kogniti3-ekse"iensial , artiny artinyaa bah&a bah&a hubunga hubungan n yang dibentu dibentuk k berfok berfokus us pada aspek kognitif dari klien dan berintikan peme'ahan masalah yang rasional%
8% Emoti3-eks"e"iensial , artinta bah&a hubungan konseling yang dikembangkan "uga memf memfoku okusk skan an pada pada aspe aspek k emos emosii klie klien n denga dengan n memp mempel ela" a"ar arii sumb sumber er-s -sum umbe ber r gangguan emosional, sekaligus membongkar akar-akar keyakinan yang keliru yang mendasari gangguan tersebut% *% ,eha4io"istik , artinya artinya bah&a hubungan konseling yang dikembangkan dikembangkan hendaknya menyentuh dan mendorong ter"adinya perubahan tingkah laku klien% $ Pe"an dan Fungsi konselo" dalam Rational Emoti4e Emoti4e The"a% 5RET6
1% !eran !eran konselor konselor dalam proses proses konselin konseling g rasion rasional al emotif emotif akan tampak tampak "elas dengan dengan langkah-langkah konseling sebagai berikut= a+
gangguan
emosional
yang
selama
ini
dirasakannya
akan
terus
mengh menghan antu tuin inya ya apab apabil ilaa diri dirinya nya akan akan teta tetap p berf berfik ikir ir se'ar se'araa tida tidak k logi logis% s% leh leh karenan karenanya ya klienl klienlah ah yang yang harus harus memiku memikull tanggu tanggung ng "a&ab "a&ab se'ara se'ara keselu keseluruh ruhan an terhadap masalahnya sendiri% '+
dari itu konselor harus berusaha menga"ak klien mengubah 'ara berfikirnya dengan 'ara menghilangkan gagasan-gagasan yang tidak rasional% d+
H$ Hu7ungan Konselo" Dan Konseli
Csu hubungan pribadi antara terapis dan konseli dalam TRE memiliki makna yang berbeda dengan yang ada dalam da lam sebagian besar bentuk terapi yang lain% 2esesuaian dengan konsep terpusat pada pribadi dari pandangan positif tanpa syarat merupakan konsep TRE pada penerimaan sepenuhnya atau toleransi% Cde dasar di sini adalah menolong konseli dala dalam m hal hal meng menghi hind ndar arii sifa sifatt mengu engutu tuk k diri diri send sendir iri% i% 5esk 5eskip ipun un kons konsel elii mung mungki kin n mengevaluasi mengevaluasi perilaku perilaku mereka sasarannya sasarannya adalah agar mereka menolak untuk untuk menilai menilai diri mereka sebagai pribadi, betapa pun tidak efektifnya beberapa dari perilakunya% Terapis menu menun" n"ukk ukkan an sika sikap p pener penerim imaa aan n mere mereka ka se'ar se'araa penuh penuh denga dengan n "ala "alan n meno menola lak k untu untuk k meng mengev eval alua uasi si kons konsel elin inya ya seba sebaga gaii
prib pribad adii
seme sement ntar araa
pada pada saat saat yang ang
bers bersam amaa aan n
menun" menun"ukka ukkan n kesedi kesediaann aannya ya untuk untuk tiada tiada hentiny hentinyaa berkonf berkonfron rontas tasii dengan dengan pemiki pemikiran ran konselinya konselinya yang tidak masuk masuk akal serta perilaku perilaku yang bersifat merusak diri sendiri% sendiri% Tidak seperti terapis yang berorientasi pada hubungan, TRE tidak memberikan arti utama pada
kehangatan hubungan pribadi dan pengertian empatik, dengan asumsi bah&a hubungan yang terlalu hangat dan pengertian yang terlalu empatik bisa men"adi kontra produktif karena bisa memupuk rasa ketergantungan akan persetu"uan dari pihak terapis% ebenarnya, terapis TRE bisa menerima konselinya sebagai orang yang tidak sempurna tanpa harus menun"ukkan kehangatan hubungan antar pribadi, melainkan berbagai teknik non personal bisa digunakan, seperti menga"ar,biblioterapi, serta modifikasi perilaku (Ellis da lam Derald orey, 199+ tetapi selalu memberi 'ontoh serta "uga menga"arkan penerimaan se'ara penuh tanpa syarat%5eskipun demikian, beberapa praktisi TRE memberikan penekanan pada pentingnya membangun hubungan saling mengerti dan hubungan ker"asama yang kadarnya lebih kuat daripada yang diberikan Ellis% .eslerdan .esler dalam Deral orey (199=*)+ sepakat bah&a kondisi terapeutik Rogers (pertimbangan positif tanpa syarat, empati empati,, dan keasli keasliant antera erapis pis++ memang memang bisa bisa men"ad men"adii fasili fasilitat tator or pada peruba perubahan, han, namun namun mereka menambahkan= 2ita "uga per'aya bah&a kondisi untuk bisa berubah ini adalah penting, tetapi kesemuanya itu dapat dilakukan dalam situasi yang direktif maupun tidak direktif% #amun, kalau semuanya itu tidak dilakukan, teknik apapun yang ada di dunia nampaknya tidak akan mampu menghasilkan sesuatuB% erkembangnya hubungan saling mengerti yang baik antara an tara konseli dan konselor dipandang .alen, .alen, iDiuseppe, dan .essler .essler dalam dalam Deral Deral orey( orey(199 199=*) =*)-* -*)6+ )6+ sebagai sebagai ramuan ramuan kun'i kun'i dalam dalam hal memaksi memaksimal malkan kan keuntungan keuntungan terapeutik% terapeutik% eperti halnya halnya .esler esler dan .esler, esler, mereka menekankan menekankan bah&a men" men"ad adii akti aktiff dan dan dire direkt ktif if bukan bukanla lah h tidak tidak sesu sesuai ai denga dengan n peng pengemb emban anga gan n hubun hubunga gan n profesional berdasarkan kompetensi,kredibilitas, saling menghormati, dan komitmen untuk menolo menolong ng konsel konselii agar bisa bisa berubah berubah%T %Ter erapi apiss rasion rasional al emotif emotif sering seringkal kalii terbuka terbuka dan langsung langsung dalam mengungkapkan mengungkapkan keyakinan keyakinan dan nilai mereka sendiri% Ada beberapa orang yang sedia untuk berbagi ketidak sempurnaan dirinya dengan konseli sebagai 'ara untuk mempertanyakan pendapat konseli yang tidak realistik, yaitu bah&a terapis adalah manusia yang pribadinya utuhB% alam hal ini,transferensi tidaklah dian"urkan, dan kalaupun itu sampai ter"adi maka terapis terapis mungkin mungkin akan menyerangnya% menyerangnya% Terapis Terapis ingin menun"ukkan menun"ukkan bah&a hubungan transferensi itu didasarkan pada keyakinan yang irasional, yaitu bah&a konsseli haruslah disenangi dan di'intai oleh terapis (atau sosok orangtua+ (Ellis dalam Derald orey, 199+%
I$Taha-Taha Konseling TAHAP I !roses dimana konseli diperlihatkan dan disadarkan bah&a mereka tidak logis dan
irrasional% !roses ini memnbantu klien memahami bagaimana dan mengapa dapat ter"adi irrasi irrasiona onal% l% !ada tahap tahap ini konsel konselii dia"ar dia"arkan kan bah&a bah&a mereka mereka mempuny mempunyai ai potens potensii untuk untuk mengubah hal tersebut% TAHAP II !ada tahap ini konseli dibantu untuk yakin bah&a pemikiran dan perasaan negatif
tersebut dapat ditantang dan diubah% !ada tahap ini konseli mengeksplorasi ide-ide untuk menent menentukan ukan tu"uan tu"uan-tu -tu"ua "uan n rasion rasional% al% 2onsel 2onselor or "uga "uga mendeb mendebat at pikira pikiran n irasio irasional nal konsel konselii dengan menggunakan pertanyaan untuk menantang validitas ide tentang diri, orang lain dan lingkungan sekitar% !ada tahap ini konselor menggunakan teknik-teknik konseling RET untuk membantu konseli mengembangkan pikiran rasional% TAHAP III Tahap akhir, konseli dibantu untuk se'ara terus menerus mengembangkan pikiran
rsional serta mengembangkan fillosofi hidup yang rasional sehingga konseli tidak ter"ebak pada masalah yang disebabkan oleh pemikirian irasional% Tahap-ta Tahap-tahap hap ini merupakanpro merupakanproses ses natural natural dan berkelan"uta berkelan"utan% n% tahap ini menggambarkan menggambarkan keseluruhan proses konseling yang dilalui oleh konselor dan konseli%
8$Teknik- Teknik Konseling
!endekatan konseling rasional emotif menggunakan berbagai teknik yang bersifat kognitif, afektif, dan behavioral yang disesuaikan dengan kondisi klien% eberapa teknik dimaksud antara lain adalah sebagai berikut= 1% Tekni Teknik-T k-Tek eknik nik Emoti Emotiff (Afekti (Afektif+ f+
1+ Asse Assert rtiv ivee adap adapti tive ve Teknik yang digunakan untuk melatih, mendorong, dan membiasakan konseli untuk se'ara terus-menerus menyesuaikan dirinya dengan tingkah laku yang diinginkan%
norma-norma dalam sistem model sosial dengan masalah tertentu yang telah disiapkan oleh konselor% 7% Teknik knik-t -tekn eknik ik 2ogni 2ogniti tif f 1% 3ome 3ome &or &ork k ass assig igme ment nts, s, Teknik yang dilaksanakan dalam bentuk tugas-tugas rumah untuk melatih, membiasakan diri, dan menginternalisasikan sistem nilai tertentu yang menuntut pola tingkah laku yang diharapkan% engan tugas rumah yang diberikan, konseli diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan ide-ide dan perasaan-perasaan yang tidak rasional dan tidak logis, memp mempel ela" a"ar arii bahan bahan-b -bah ahan an tert tertent entu u yang yang ditu dituga gask skan an untu untuk k meng menguba ubah h aspek aspek-a -asp spek ek kognisi kognisinya nya yang keliru keliru,, mengada mengadakan kan latiha latihan-l n-lati atihan han tertent tertentu u berdas berdasarka arkan n tugas tugas yang yang diberikan !elaksanaan home &ork assigment yang diberikan konselor dilaporkan oleh konseli dalam suatu pertemuan tatap muka dengan konselor% Teknik ini dimaksudkan untuk membina dan meng mengem emban bangk gkan an sika sikap-s p-sik ikap ap tang tanggun gung g "a&a "a&ab, b, keper keper'ay 'ayaa aan n pada pada diri diri send sendir irii sert sertaa kema kemamp mpua uan n
untu untuk k
peng pengar arah ahan an
diri diri,,
peng pengel elol olaa aan n
diri diri
kons konsel elii
dan dan
meng mengur uran angi gi
ketergantungannya kepada konselor% 7%
(d+ meningkatkan kemampuan untuk memilih tingkah laku-tingkah laku asertif yang 'o'ok untuk diri sendiri% K$ Kele7ihan Dan Keku"angan
!endeka !endekatan tan rasion rasional al emotif emotif yang dikemba dikembangk ngkan an oleh oleh Alber Albertt Ellis Ellis mempuny mempunyai ai 2elebihan sebagai berikut = 1% Rasional Emotif mena&arkan dimensi kognitif dan menantang klien untuk meneliti rasionalitas dari keputusan yang telah diambil serta nilai yang klien anut% 7% Rasional Emotif memberikan penekanan untuk mengaktifkan pemahaman yang di dapat oleh klien sehingga klien akan langsung mampu mempraktekkan perilaku baru mereka% 8% Rasional emotif menekankan pada praktek terapeutik yang komprehensif dan eklektik% *% Rasional emotif menga"arkan klien 'ara-'ara mereka bisa melakukanterapi sendiri tanpa intervensi langsung dari terapis% 2ekurangan dari pendekatan ini adalah sebagai berikut = 1% Rasional emotif tidak menekankan kepada masa lalu sehingga dalam proses terapeutik ada hal-hal yang tidak diperhatikan% 7% Rasional emotif kurang melakukan pembangunan hubungan antara klien dan terapis sehingga klien mudah diintimidasi oleh konfrontasi 'epat terapis% 8%2lien dengan mudahnya terbius dengan oleh kekuatan dan &e&enang terapis dengan menerima pandangan terapis tanpa benar-benar menantangnya atau menginternalisasi ideide baru% *% 2urang memperhatikan faktor ketidaksadaran dan pertahanan ego%
L% Asumsi Tingkah laku ,e"masalah
alam perspektif pendekatan konseling rasional emotif tingkah laku bermasalah, didalamnya merupakan tingkah laku yang didasarkan pada 'ara berpikir yang irrasional% Adapun 'iri-'iri berpikir irasional adalah = 1% Tida Tidak k dapat dapat dibu dibukt ktik ikan an 7% 5enimb 5enimbulk ulkan an perasa perasaan an tidak tidak enak (ke'ema (ke'emasan san,, kekha&a kekha&atir tiran, an, prasangk prasangka+ a+ yang yang sebenarnya tidak perlu 8% 5enghalangi 5enghalangi individ individu u untuk berkembang berkembang dalam dalam kehidupan kehidupan sehari-h sehari-hari ari yang yang efektif% efektif%
ebab-sebab individu tidak mampu berpikir se'ara rasional disebabkan oleh= 1% Cndividu Cndividu tidak tidak berpikir berpikir "elas "elas tentang tentang saat ini dan dan yang akan datang, datang, antara antara kenyatan kenyatan dan ima"inasi% 7% Cndividu Cndividu tergant tergantung ung pada pada peren'anaan peren'anaan dan pemikiran pemikiran orang lain% 8% ran rang g tua tua atau atau masy masyar araka akatt memi memili liki ki ke'e ke'end nder erun ungan gan berp berpik ikir ir iras irasio iona nall yang yang dia"arkan kepada individu melalui berbagai media% Cndikator sebab keyakinan irasional adalah= 1% 5anusia 5anusia hidup dalam dalam masyarakat masyarakat adalah adalah untuk diteri diterima ma dan di'intai di'intai oleh oleh orang lain lain dari segala sesuatu yang diker"akan% 7% anyak anyak orang orang dalam dalam kehidupan kehidupan masyara masyarakat kat yang tidak tidak baik, baik, merusak, merusak, "ahat, "ahat, dan ke"am sehingga mereka patut di'urigai, disalahkan, dan dihukum%
8% 2ehidu 2ehidupan pan manusia manusia senant senantias iasaa dihadap dihadapkan kan kepada berbagai berbagai malape malapetaka taka,, ben'ana ben'ana yang dahsyat, mengerikan, menakutkan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh manusia dalam hidupnya% *%
untu untuk k
sela selalu lu
mena menang ngga gapi pi
pen pengo gond ndis isia iann-pe peng ngon ondi disi sian anBB
sema sema'a 'am m
ini%2eyakinan-keyakinan irasional tadi biasanya berbentuk pernyataan-pernyataan absolut% Ada beberap beberapaa "enis "enis pikir pikiran-p an-piki ikiran ran yang yang keliru keliruBB yang yang biasany biasanyaa ditera diterapka pkan n orang, orang, di antaranya= 1% 5engabaikan hal-hal yang positif, 7% Terpaku pada yang negatif, 8% Terlalu Terlalu 'epat menggeneralisasi%
e'ara ringkas, Ellis mengatakan bah&a ada tiga keyakinan irasional= 8% aya aya harus punya punya kemampuan kemampuan sempur sempurna, na, atau atau saya akan "adi orang orang yang tidak tidak bergunaB= *% ra rang ng lain lain harus harus mema memaham hamii dan dan memp memper erti timb mban angka gkan n saya, saya, atau atau mere mereka ka akan akan menderitaB% % 2enyataan 2enyataan harus harus memberi memberi kebahagiaa kebahagiaan n pada saya, saya, atau atau saya akan akan binasaB binasaB
M$ +ontoh kasus Pendekatan Rasional Emo"i3
!enerapan teori konseling Rasional-emotif ini sangat ideal apabila diterapkan disekolah, terutama oleh=Duru,2onselor atau pemimbing yang ber&iba&a% ontoh penerapan di gunakan pada kasus , berpikir mengenai hal-hal yang tidak rasional% DuruFkonselor yang ber&iba&a akan mampu untuk membantu sis&a yang mengalami gangguan mental atau gangguan emosional untuk mengarahkan se'ara langsung pada para sis&a yang memiliki pola berfikir yang tidak rasional, serta mempengaruhi 'ara berfikir mereka yang tidak rasional untuk meninggalkan anggapan atau pandangan yang keliru itu men"adi rasional dan logis% Duru melalui bidang studi yang dia"arkan kepa da sis&anya se'ara langsung bisa mengaitkan pola bimbingan yang terpadu untuk mempengaruhinya, untuk se'ara meninggalkan tindakan pikiran dan perasaan yang tidak rasional% !endekatan ini pada menekankan pentingnya pemikiran sebagai dasar dari gangguan-gangguan pribadi%umbangan utamanya adalah penekananya pada keharusan praktek dan bertindak menu"u perubahan tingkah laku masalah% ontoh kasusnya =
Ada sis&a mau u"ian % Ca takut,'emas akan u"ian nya nanti,ia takut tidak lulus%!adahal u"ian masih * bulan lagi% is&a tersebut berpikir irasional% 2onselor membantu klien agar klien sadar dan bisa berpikir rasional karena "ika klien tetap berpikir irasional itu akan membuat klien tidak siap menghadapi u"ian dan bisa berakibat pada konsentrasi saat menger"akan soal u"ian dan bisa berakibat buruk% 2onselor membantu klien mengubah pikiran irasional men"adi rasional sehingga klien menyadari akan pikirannya itu,klien bisa berpikir rasional dengan bela"ar selama * bulan itu dan men"adi siap menghadapi u"ianf
,A, III PEN.T.P
A%2esimpulan
!engertian Rational Emotive Therapy (RET+, yakni 'orak konseling yang menekankan kebe keberrsam samaan aan
dan dan
inte interraks aksi
anta antarra
berp berpiikir kir
dan dan
akal akal
sehat ehat((ration rational al
thinkin thinking g +, +,
berperasaan(emoting berperasaan(emoting +, +, dan berperilaku(acting berperilaku(acting +, +, serta sekaligus menekankan bah&a suatu perubahan yang mendalam dalam 'ara berpikir dapat dapa t menghasilkan perubahan p erubahan yang berarti dalam 'ara berperasaan dan berperilaku% 5aka, orang yang mengalami gangguan dalam alam alam pera perasa saan anny nya, a, haru haruss diba dibant ntu u untu untuk k meni menin" n"au au kemb kembal alii 'ara 'arany nyaa berp berpik ikir ir dan dan memanfaatkan akal sehat%
DAFTAR P.STAKA
3arton 3artono o dan oedarm oedarmad"a ad"a boy % (7017+ (7017+%% !sikol !sikologi ogi 2onsel 2onseling ing % 4akart 4akartaa = RE#A# RE#A#A A !RE#AA 5ECA DR;! 2urnonanto edi % (7018+ % 2nseling kelompok % andung = Alfabreta Alfabreta G orey, Teori Teori dan praktek konseling dan psikoterapi , andung = !T Refika Aditama, 7010 5appir 5appiree AT, Andi% Andi% !engant !engantar ar konsel konseling ing dan psikot psikotera erapi pi , "akart "akartaa = !T% !T% Ra"a Ra"a Drafi Drafindo ndo persada, 7010