BAB I PENDAHULUAN
Perancangan bangunan merupakan suatu proses kegiatan dengan berbagai lingkup masalah : -
Lingkup Filosofis fis : yang yang berk berken enaa aan n deng dengan an dasa dasarr pemi pemiki kiran ran atau atau kons konsep ep pera peranc ncan anga gan n termasuk telaah teknis, lingkungan, sosial, budaya dsbnya.
-
Lingkup St Struktural ral : Berhubungan dengan struktur atas, bawah, perhitungan konstruksi, gempa, bahan bangunan, dsbnya.
-
Lingk ingkup up Arsi Arsite tekt ktu ural ral : Pengolahan Pengolahan rancangan rancangan denah, denah, tampak, tampak, potongan, potongan, persfektif, persfektif, lingkungan lingkungan dekat, interior, estetika dsbnya.
-
Lingkup Ut Utilitas : Yang berkaitan dengan : •
Elektr Elektrika ikall a.l : peneran penerangan gan listri listrik, k, pemban pembangki gkitt tenaga tenaga,, sistem sistem
pengamanan bangunan, dsbnya. •
Mekanikal a.l : perpipaan air bersih, air kotor, air-conditioning/AC,
dsbnya. Kedua Kedua lingku lingkup p diatas diatas merupa merupakan kan penunj penunjang ang utama utama bagi bagi rancan rancangan gan bangunan agar bangunan dapat menjalankan fungsinya secara nyata dan sempurna. Contoh : Agar ruangan pada sebuah bangunan kantor dapat berfungsi dengan baik, maka : -
ruan ruang g ker kerja jan nya haru haruss dil dilen engk gkap apii den deng gan lamp lampu u yan yang g ter teran ang g
atau sinar matahari cukup. -
Ventilasi yang cukup atau mungkin dipasang AC, agar
kesejukan udaranya bisa menciptakan kerja yang optimal.
Utilitas 1- Arsitektur Dwijendra
Page 1
-
KM/WC
harus
ada
air
bersih
(panas,dingin),
pipa
pembuangan, pipa udara.
Utilitas 1- Arsitektur Dwijendra
Page 2
NOX timbul timbul karena panas ± 300 oC, intensif pada 800 oC ke atas tanda-tandanya awan berwarna tembaga – emas.
PENGURANGAN OZON : C
F
C
Chloro
fluoro
carbon
_____ paling
banyak
dipakai
(AC,
kulkas/freser, dll) _____ _____ di stratosf stratosfer er terurai, terurai, dan mengikat mengikat O yang diambil dari ozon. _____ _____ fungsi fungsi ozon : penyarin penyaring g sinar ultra violet. -
Untuk Untuk bangun bangunan an berting bertingkat kat,, harus ada ada tangga, tangga, escalat escalator, or, atau lift/ lift/ele elevato vator. r.
-
Untu Untuk k keam eamanan ananny nyaa haru arus ada ada alar alarm m bahay ahaya, a, pemad emadam am kebak ebakar aran an,,
peralatan kontrol, dsbnya. -
Untuk Untuk kelan kelancara caran n komuni komunikas kasii harus harus ada ada telepo telepon, n, interc intercon, on, dsbn dsbnya ya
-
Untu Untuk k supp supply ly list listri rikn knya ya haru haruss ada ada jari jaring ngan an inst instal alas asii list listri rik, k, genera generato tor r
listrik, sambungan PLN, panel dsbnya.
I.1 Rancangan Utilitas dalam bangunan setidak-tidaknya setidak-tidaknya harus : 1. Terpadu dengan dengan rancangan arsitektural bangunan. 2. Stan Standa darr perh perhit itun unga gan n terp terpen enuh uhii bagi bagi elem elemen en util utilita itass yang yang dima dimaks ksud ud,, contohnya : perhitungan lampu, penggunaan AC, dsb.
Dengan demikian anatomi /organ utilitas menuntut : 1. Kejela Kejelasan san sistem sistem atas suatu suatu rancangan rancangan banguna bangunan n sesuai sesuai dengan dengan tuntutan tuntutan fungsi. 2. Kejela Kejelasan san pemecah pemecahan an atas sistem sistem yang yang diterap diterapkan kan Contoh : perlu/tidaknya pengudaraan alami/buatan, sistemnya bagaimana : sentral, package, window-unit dsbnya.
Utilitas 1- Arsitektur Dwijendra
Page 3