MAKALAH “PERENCANAAN PLUMBING DAN SANITASI” MK.UTILITAS BANGUNAN (14B11C409)
SEMESTER GENAP
Disusun Oleh
Dosen Peng!"u I#.$AN I#.$AN ROBERT E. SALIM% S ALIM% MT. ARMI&AT'%ST.%M.Si.
$URUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (AKULTAS TEKNIK UNI)ERSITAS NEGERI MAKASSAR *+,-*+,/
BAB I PENDAHULUAN A. L0# Bel1ng
Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedu gedung ng,, oleh oleh kare karena na itu itu peren perencan canaa aan n siste sistem m plam plambi bing ng haru harusla slah h dila dilaku kuka kan n bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri, dalam dalam rang rangka ka peny penyed edia iaan an air air bers bersih ih baik baik dari dari kual kualit itas as dan dan kuan kuanti tita tass serta serta kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya. Setiap Setiap usaha usaha dan atau kegiat kegiatan an pada pada dasarny dasarnyaa menimb menimbulk ulkan an dampak dampak terhad terhadap ap lingku lingkunga ngan n hidup hidup yang yang perlu perlu dianal dianalisi isiss sejak sejak awal perenc perencana anaann annya, ya, sehing sehingga ga langka langkah h pengen pengendal dalian ian dampak dampak negati negatiff dan pengem pengemban bangan gan dampak dampak positif dapat dipersiapkan sedini mungkin. Dan berdasarkan hal tersebut telah ditetapkan peraturan pemerintah tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan idup !AMDAL". #lambing adalah seni dan teknologi pemipaan dan peralatan untuk untuk menyediakan menyediakan air bersih, bersih, baik dalam hal kualitas, kuantitas kuantitas dan kontinuitas kontinuitas yang memenuhi syarat dan pembuang air bekas atau air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari bagian penting lainnya untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan. #erenc #erencana anaan an sistem sistem plambi plambing ng dalam dalam suatu suatu gedung gedung,, guna guna memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han air bersih bersih sesuai sesuai jumlah jumlah pengh penghuni uni dan penyal penyalura uran n air kotor kotor secara secara efesien dan efektif !drainase", sehingga tidak terjadi kerancuan dan pencemaran yang senantiasa terjadi ketika saluran mengalami gangguan. Draina Drainase se berasal berasal dari dari bahasa bahasa $nggri $nggriss %drain %drainage age&& yang yang mempun mempunyai yai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Sistem drainase terdiri dari saluran penerima !interceptor drain", saluran pengumpul !collector drain", saluran pembawa !con'eyor drain", saluran induk !main drain" dan bagian penerima air !recei'ing waters". Di sepanjang sistem sering sering dijump dijumpai ai bagian bagian lainny lainnyaa sepert sepertii goron gorong-g g-goro orong, ng, siphon siphon,, jembat jembatan an air !a(uaduct", pelimpah, pintu-pintu air, bangunan terjun, kolam tando, dan stasiun pompa. )ungsi utama peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air bersih dan atau air panas ke tempat-tempat tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air sebagai sebagai protek proteksi si kebaka kebakaran ran dan menyal menyalurk urkan an air kotor kotor dari dari tempat tempat-tem -tempat pat tertentu tanpa mencemari lingkungan sekitarnya. B. M1su2 2n Tu3un
BAB I PENDAHULUAN A. L0# Bel1ng
Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedu gedung ng,, oleh oleh kare karena na itu itu peren perencan canaa aan n siste sistem m plam plambi bing ng haru harusla slah h dila dilaku kuka kan n bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri, dalam dalam rang rangka ka peny penyed edia iaan an air air bers bersih ih baik baik dari dari kual kualit itas as dan dan kuan kuanti tita tass serta serta kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya. Setiap Setiap usaha usaha dan atau kegiat kegiatan an pada pada dasarny dasarnyaa menimb menimbulk ulkan an dampak dampak terhad terhadap ap lingku lingkunga ngan n hidup hidup yang yang perlu perlu dianal dianalisi isiss sejak sejak awal perenc perencana anaann annya, ya, sehing sehingga ga langka langkah h pengen pengendal dalian ian dampak dampak negati negatiff dan pengem pengemban bangan gan dampak dampak positif dapat dipersiapkan sedini mungkin. Dan berdasarkan hal tersebut telah ditetapkan peraturan pemerintah tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan idup !AMDAL". #lambing adalah seni dan teknologi pemipaan dan peralatan untuk untuk menyediakan menyediakan air bersih, bersih, baik dalam hal kualitas, kuantitas kuantitas dan kontinuitas kontinuitas yang memenuhi syarat dan pembuang air bekas atau air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari bagian penting lainnya untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan. #erenc #erencana anaan an sistem sistem plambi plambing ng dalam dalam suatu suatu gedung gedung,, guna guna memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han air bersih bersih sesuai sesuai jumlah jumlah pengh penghuni uni dan penyal penyalura uran n air kotor kotor secara secara efesien dan efektif !drainase", sehingga tidak terjadi kerancuan dan pencemaran yang senantiasa terjadi ketika saluran mengalami gangguan. Draina Drainase se berasal berasal dari dari bahasa bahasa $nggri $nggriss %drain %drainage age&& yang yang mempun mempunyai yai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Sistem drainase terdiri dari saluran penerima !interceptor drain", saluran pengumpul !collector drain", saluran pembawa !con'eyor drain", saluran induk !main drain" dan bagian penerima air !recei'ing waters". Di sepanjang sistem sering sering dijump dijumpai ai bagian bagian lainny lainnyaa sepert sepertii goron gorong-g g-goro orong, ng, siphon siphon,, jembat jembatan an air !a(uaduct", pelimpah, pintu-pintu air, bangunan terjun, kolam tando, dan stasiun pompa. )ungsi utama peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air bersih dan atau air panas ke tempat-tempat tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air sebagai sebagai protek proteksi si kebaka kebakaran ran dan menyal menyalurk urkan an air kotor kotor dari dari tempat tempat-tem -tempat pat tertentu tanpa mencemari lingkungan sekitarnya. B. M1su2 2n Tu3un
Maksud dan *ujuan *ujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu tugas mata kuliah +tilitas angunan semester genap !$$", program studi #endidikan *eknik Sipi Sipill dan dan #ere #erenc ncan anaa aan n , Sela Selain in itu, itu, penu penuli lisa san n ini ini juga juga bert bertuj ujua uan n untu untuk k mengingatkan pengetahuan penulis mengenai pentingnya keberadaan suatu sistem plumbing dan sanitasi sebagai bagian dari utilitas bangunan yang mendukung akti'itas dalam suatu gedung. C. B0sn Mslh
#ada makalah ini penulis penulis membatasai membatasai pembahasan agar tidak terlalu luas, pembahasan kali ini hanya membahas sistem pelumbing pemipaan yang mencakup kepada sanitasi,yaitu air bersih dan air kotor.
BAB II PEMBAHASAN
A. $#ingn Pe!i"n 4Plu!5ing 2n Sni0si6
angunan gedung pada umumnya merupakan bangunan yang dipergunakan oleh manusia untuk melakukan kegiatannya ,agar supaya bangunan gedung yang di dibangun dapat dipakai, dihuni, dan dinikmati oleh pengguna, perlu dilengkapi dengan prasarana lain yang disebut pmsarana bangunan atau utilitas bangunan. +tilitas angunan merupakan kelengkapan dari suatu bangunan gedung, agar bangunan gedung tersebut dapat berfungsi secara optimal. Disamping itu penghuninya akan merasa nyaman, arnan, dan sehat. Salah satu bagian dari utilitas bangunan adalah #lumbing. *ermasuk dalam ruang lingkup plumbing diantaranya adalah sistem penyediaan air bersih, sistem pembuangan air kotor, dan sistem pembuangan air hujan didalam bangunan gedung. #lambling dapat didefenilisikan sebagai /0 pemipaan sistem penyediaan air bersih, pemipaan sistem pembuangan air kotor, dan pemipaan sistem pembuangan air hujan00.1arena plumbing, merupakan bagian dari utilitas bangunan, maka tujuan penempatan #lumbing dalam suatu bangunan gedung juga, agar penghuni bangunan gedung tersebut merasa aman, nyaman, dan sehat. B. Hl U!u! Sis0e! Ins0lsi Plu!5ing
2. Sistem #enyediaan Air ersih PDAM atau #erusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. #DAM terdapat di setiap pro'insi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh $ndonesia. #DAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparataparat eksekutif maupun legislatif daerah.
#erusahaan air minum yang dikelola negara secara modern sudah ada sejak 3aman penjajahan elanda pada tahun 2456an dengan nama Waterleiding sedangkan pada pendudukan 7epang perusahaan air minum dinamai Suido Syo. Sumber Air bersih diambil dari sumber air tanah berupa sumur dalam !deep well". Air dari Deep 8ell ini masuk ke tangki penampungan yang berfungsi juga sebagai tangki pengendap lumpurpasir yang terbawa dari sumur. Air dari roof tank di alirkan ke seluruh instalasi bangunan dengan cara grafitasi. 5. Sistem #embuangan Air 1otor dan Air ekas +ntuk limbah air kotor yang berasal dari toilet dan bangunan-bangunan penunjang masuk langsung ke septic tank yang dibuat berdekatan dengan bangunan tersebut, dan masuk ke dalam tangki resapan serta o'er flow
diarahkan ke saluran terdekat dan yang dialirkan ke drainase bukan ke septick tank. 9. Spesifikasi *eknis dan #roduk a" S+M+: ;:, sebagai sumber air yang akan digunakan dibuat dengan total kedalaman pemboran min 96 meter atau ada penambahan kedalaman dengan menyesuaikan dengan kondisi permukaan air. 1onstruksi sumur menggunakan pipa #<= A8 wa'in. Seluruh pelaksanaan teknis pembuatan sumur dalam ini harus sepenuhnya mengikuti rekomendasi dan petunjuk teknis dari instansi terkait yaitu Dinas #ertambangan Setempat dan Direktorat >eologi *ata Lingkungan, termasuk aturan peletakan screen, ukuran konstruksi sumur yang diijinkan, dan penentuan kapasitas pompa. +ntuk menentukan lokasi titik sumur kontraktor harus melakukan test geolistrik. b" #ipa-pipa yang digunakan untuk instalasi plumbing ini adalah sebagai berikut $nstalasi Air bersih untuk keperluan Domestic water !M=1" menggunakan pipa >al'anis >$# kelas Medium, sesuai dengan standar S?$S$$ !Medium A".
$nstalasi Air ersih untuk#roduksi Air Minum Dalam 1emasan menggunakan #ipa #<= :+=$1A A8 =lass.
$nstalasi Air 1otor menggunakan #ipa #<= A8 =lass dengan kualitas yang baik, rekomendasi material pipa #<= yang boleh digunakan adalah :+=$1A, atau 8A<$?.
c" )itting-fitting yang digunakan untuk pemipaan harus sesuai dengan standar pipa yang digunakan. d" Sambungan pipa air bersih dari bahan >$#, menggunakan system screwulir, dan setiap sambungan ulir harus diberi lem epo@i kecuali pada penyambungan ke peralatan plumbing seperti kran'al'e menggunakan seal tape. e." Sambungan pipa #<= menggunakan lem #<= dengan kualitas yang baik atau sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat pipa #<=. f." 1ontraktor harus sudah memperhitungkan adanya gantungan atau support pipa yang akan dipasang dengan memperhitungkan support harus kuat dan kaku. 7arak supportgantungan pipa yang akan dipasang adalah setian 2, meter.
g." +ntuk pipa-pipa yang ditanam dalam tanah dan harus melintas jalan, ditanam dalam tanah dengan kedalaman yang cukup !diatas 2 meter" dan harus dilindungi dengan pipa keras dengan diameter yang lebih besar. h." >alian pipa dalam tanah, harus terlebih dahulu diisi pasir yang dipadatkan lalu pipa digelar dan kemudian diurug kembali dengan pasir yang dipadatkan, sebelum diurug dengan tanah asal. i." #ompa-pompa yang digunakan harus dari merk yang dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya, termasuk juga after sales ser'ice dan ketersediaan suku cadangnya. #ompa-pompa yang dapat direkomendasikan untuk digunakan adalah merk BA:A, >:+?D);S, *;:$S$MA, =A#:A:$, atau setara. j." Motor listrik yang digunakan sebagai penggerak pompa harus di kopel langsung oleh pabrikdistributor pemegang merk, dan motor listrik yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat pompa tersebut. k." Sebelum serah terima dilakukan test komisioning. Seluruh alat harus dicek fungsi dan kapasitasnya, terutama untuk pompa-pompa harus dicek besarnya arus listrik dan temperature kerja motor panas tidaknya. #ekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, penyetelan dan pengujian dari semua peralatanmaterial seperti yang disebutkan dalam spesifikasi ini, maupun pengadaan dan pemasangan dan peralatanmaterial yang kebetulan tidak tersebutkan, akan tetapi secara. umum dianggap perlu agar dapat diperoleh sistim instalasi air bersih dan instalasi air kotor yang baik, dimana setelah diuji, dicoba. dan disetel dengan teliti siap untuk dipergunakan. C.#enyedian Air #anas Dalam memenuhi kebutuhan akan air panas, ada dua jenis instalasi yang dapat di gunakan yaitu a. $nstalasi lokal #ada jenis ini suatu pemanas air dipasang di tempat atau berdekatan dengan alat plambing yang membutuhkan air panas. #emanas dapat menggunakan gas, listrik, ataupun uap sebagai sumber kalor. b. $nstalasi sentral #ada jenis ini air panas yang dihasilkan di suatu tempat dalam gedung kemudian didistribusikan dialirkan melalui pipa distribusi ke seluruh lokasi alat plambing yang membutuhkan air panas. *emperatur air panas yang digunakan untuk setiap keperluan akan berbeda-beda, hal ini tergantung pada keperluan orang tersebut dan kesukaan masing-masing orang. Sistem penyediaan air panas dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi
berdasarkan sistem pipa, cara pengaliran, dan cara sirkulasinya. Menurut sistem pipanya dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu
Sistem aliran ke atas !up feed "
Air panas dialirkan ke alat-alat plambing melalui pipa-pipa cabang dari suatu pipa utama yang dipasang pada lantai terbawah gedung.
Sistem aliran ke bawah !down feed "
Air panas dialirkan kepada alat-alat plambing melalui pipa-pipa cabang dari suatu pipa utama yang dipasang pada lantai paling atas gedung. Menurut cara penyediaannya sistem penyediaan air panas dibagi lagi menjadi dua macam yaitu a" Sistem pipa tunggal #ipa hanya akan mengantarkan air panas dari tangki penyimpanan atau pemanas tanpa pipa balik. b" Sistem sirkulasi atau dua pipa #ipa akan menghantarkan air panas dari tangki penyimpanan atau pemanas dan kemudian air akan dibalikkan kembali ke tangki penyimpanan tersebut melalui pipa balik apabila tidak ada pemakaian air panas pada alat plambing. Sedangkan menurut cara sirkulasinya sistem penyediaan air panas dibedakan lagi atas sistem dengan sirkulasi gra'itasi dan sistem dengan sirkulasi paksaan yang menggunakan pompa.
C. Ling1u" Pe1e#3n
#edoman dasar teknis yang dipakai pada prinsipnya adalah #BD;MA? #L+M$?> $?D;?BS$A S?$ *A+? 566. D. Pe1e#3n Pen7e2in Ai# Be#sih
2. ahan
ahanmaterial pipa untuk distribusi air bersih adalah >$# pipe, #ipa dan fitting yang digunakan harus mengikutl standar S$$ dan harus disertai sertifikat hasil pengujian. 1atup-katup !'al'e" untuk ukuran lebih kecjl atau sama dengan 6 mm dibuat danri bahan kuningan dengan system penyambungan menggunakan ulir screwed, sedangkan yang lebih besar dari 6 mm dibuat dari bahan >$#, dengan system sambungan ulir.
#enggantung pipa. !hanger" dan penjepit pipa !klem" harus dari bahan metal yang digal'anis.
5. #emasangan
+ntuk sambungan yang menggunakan ulir harus memiliki spesifikasi panjang ulir. Sebelum dilakukan penyambungan, baglan yang berulir harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran yang melekat.
Setiap pemasangan katup yang menggunakan ulir harus digunakan sepasang water moer !union coupling " untuk mempermudah pekerjaan pemeliharaan.
Semua ujung yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dopplug atau blank flanged.
#ipa-pipa harus diberi penyangga, pipa-pipa tegak yang menempel sepanjang kolom atau dinding dan pada setiap percabangan atau belokan harus diberi pengikat !klem".
#enyangga pipa harus dipasang pada lokasi-lokasi yang ditentukan.
Apabila lokasi penggantung pipa berhimpitan dengan katup, maka penyangga tersebut harus digeser dari posisi tersebut dengan catatan pipa tidak akan melengkung apabila katup tersebut dilepas.
#ipa-pipa induk dan distribusi harus ditest dengan tekanan hidrostatik sebesar kgcm5 dan dalam waktu minimum jam, tekanan tersebut tidak turunnalk serta tidak terjadi kebocoran.
$nstalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. iaya pengetesan, alat-alat yang diperlukan dan biaya perbaikannaya ditanggung oleh pemborong.
#ipa-pipa yang ada di atas langit-langit, sepanjang kolom, dinding dan pada tempat-tempat yang terlihat harus dicat dengan wama sebagal berikut
-
#ipa air bersih dengan warna biru #ipa instalasi fire hydrant dengan warna merah #ipa air bekas dan air kotor dengan warna abuabu #ipa air hujan dengan warna putih
Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian sistim pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 6 mg$ =hloor dan didiamkan selama 5C jam. Setelah 5C jam sistim dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa =hloor 5 mgl.
9. *anki Air Atas !:oof *ank" *anki air atas dibuat dan bahan )iber >lass :einforced #lastic !):#", dipasang 2 buah dengan kapasitas 666 $t. *ype tanki yang digunakan adalah 'ertical type, dilengkapi dengan lubang inlet, outlet, drain, manhole dan 'entilasi. *anki ditempatkan pada dudukan yang kuat, konstruksi beton besi 8). E. Pe1e#3n Ins0lsi Sni0si 2n Lin8lin 2. ahan
7enis bahan yang dipakai untuk menyalurkan air bekas dan air limbah manusia dalam bangunan memakai bahan #<=.
#ipa air buangan, air kotor menggunakan #<= klas A8 untuk yang tertanam dalam tanah.
#enyambungan pipa #<= dilakukan dengan sol'ent cement yang berkualitas baik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian yang akan disambung harus dibersihkan terlebih dahulu, bebas dari kotoran, air dan lain-lain. Sol'ent cement harus merata pada bagian permukaan yang akan disambung.
5. #emasangan
Sambungan-sambungan antara pipa #<=, diberi sol'ent cement darl kualitas balk yang disetujui oleh pengawasDireksi. #ada pipa 'ent, semua ujung pipa atau fitting yang terakhir tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop atau plug dari bahan material yang sama.
#ipa #<= untuk saluran air kotor dan limbah manusia yang tertanam harus diberi pondasi bantalan beton $ pc E 9 ps E kr$ pada setiap 7arak 9 m, pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan pipa percabangan dan belokan.
#ipa tegak !riser" harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuan antara pipa tegak dan datar di lantai dasar.
#ipa-pipa sebelum disambungkan ke fi@ture harus ditest dahulu terhadap kebocoran-kebocoran.
$nstalasi yang hasil testnya tidak balk, segera diperbaiki. iaya pengetesan, alat-alat yang diperlukan dan blaya perbalkan ditanggung pemborong.
#enanaman pada tembok harus ditutup oleh pekeriaan finishing
#lpa-pipa harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk keluar, dan tidak ada rongga-rongga udara, letaknya harus lurus. +ntuk pipa air kotor mendatar yang berukuran lebih besar dari 6 mm harus dibuat kemiringan minimal $ F !satu persen", dan pipa yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 6 mm harus dibuat kemiringan minimal 5 F !dua persen". #ipa limbah manusia harus dipasang dengan kemiringan minimal 5 F !dua persen"
#ada +jung buntu dilengkapi dengan lubang pembersih !clean out" dengan ukuran diameter 6 mm atau 6 mm,
+jung-ujung pipa dan lubang-lubang harus didopplug pemasangan, untuk mencegah kotoran masuk ke pipa.
selama
(. Pe1e#3n Pengu3in Ins0lsi
2.
$nstalasi Air ersih
#ipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya. Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur tekanan !pressure gauge".
ubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan. #engetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal 6 meter atau atas petunjuk #engawasDireksi.
Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran yang berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran.
5.
#ipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge menunjukkan tekanan kgcm5 atau atas petunjuk pengawas Direksi.
*ekanan kgcm5 ini harus tetap berlangsung selama jam terus menerus !atau atas petunjuk pengawasDireksi" tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca.
+ntuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per-jam maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan.
Sesuai penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi larutan yang mengandung 6 mg =hloorl$ter, dan didiamkan selarna 5C jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa. chloor 5 mg$
$nstalasi #ipa Air 1otor, #ipa Limbah Manusia.
#ipa instalasi seluruhnya siap terpasang. *est dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan salah satu ujungnya. #ada bagian ujung-ujung lainnya ditutup dan air harus mencapal ele'asi yang paling atas. Demikian seterusnya baglan demi baglan sampai meliputi seluruh sistem.
Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai jam. #enurunan permukaan air ma@imal yang diperbolehkan adalah 26 cm.
Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang mungkin ada.
G. Sis0e! s!5ungn lngsung
Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana, pipa distribusi kebangunan langsung dengan, pipa cabang dari sistem penyediaan air minum secara kolektif !dalam hal ini pipa cabang distribusi #DAM". 1arena terbatasnya tekanan air di pipa distribusi #DAM, maka sistem ini hanya bisa untuk bangunan kecil atau bangunan rumah sampai dengan 5 !dua" lantai. #ada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem, ini adalah, air yang berasal dan pipa cabang sistem penyediaan air minum secara kolektif !dalam hal ini pipa cabang distribusi #DAM".
>ambar Sistem sambungan langsung.
2" #ersyaratan konstruksi sumur !2" lokasi sumur harus aman terhadap polusi yang disebabkan pengaruh luar, sehingga harus dilengkapi dengan pagar keliling. !5" bangunan pengambilan air tanah dapat dikonstruksikan secara mudah dan ekonomis. !9" dimensi sumur harus memperhatikan kebutuhan maksimum harian. 5" #enentuan angunan #engambilan Air *anah entuk bangunan pengambilan dapat terbuat dengan beberapa bahan, hal ini tergantung sekali kepada G cara pengambilan dengan pompa atau timba G kemudahan dalam konstruksi atau pembuatan dengan menggali atau pengeboran. G kondisi hidrologi atau hidrogeologi.
!$" penentuan tipe bangunan pengambilan air tanah #enentuan tipe bangunan pengambilan air tanah didasarkan pada beberapa faktor antara lain G faktor geologi dan hidrogeologi daerCh yang berhubungan dengan pola akifer dan potensi air tanahnya. G faktor kemudahan dalam pelaksanaannya. G faktor kuantitas atau jumlah air yang diinginkan, termasuk kualitasnya. a. menurut kedalamannya, bangunan pengambilan air tanah dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu a" sumur dangkal b" sumur dalam b. pertimbangan pemilihan bangunan pengambil air tanah adalah sebagai berikut a" sumur dangkal G secara umum kebutuhan air di daerah perencanaan kecil. G di daerah perencanaan potensi sumur dangkal dapat memenuhi untuk mencukupi kebutuhan air bersih daerah perencanaan dalam kondisi akhir musim kemarau atau kondisi kritis. b" sumur dalam G secara umum kebutuhan air di daerah perencanaan cukup besar G di daerah perencanaan potcnsi sumur dalam dapat memenuhi untuk mencukupi kebutuhan air bersih daerah perencanaan sedangkan kapasitas air tanah dangkal tidak memenuhi. c. perlengkapan yang terdapat pada konstruksi bangunan pengambilan air tanah. !a" sumur dangkal
G ring beton kedap air G ring beton dengan saringan atau perforasi G tutup sumur dilengkapi dengan tutup manhole. pipa outlet pompa, lubang udara dan lubang tempat kabel. G tangga turun. G penyekat kontaminasi dengan air permukaan. !b" sumur dalam G #ipa jambang atau pump house casing G pipa buta atau blank pipa casing G pipa saringan atau screen G pipa obser'asi atau pie3ometre G tutup sumur dilengkapi dengan pipa out let dan lubang tempat kabel. G dop soket G batu kerikil atau gra'el for filter packing. H. Sis0e! 0ng1i 0e1n
iasanya sistem ini digunakan bila air yang akan masuk kedalam bangunan, pengalirannya menggunakan pompa. #rinsip kerja sistem ini dapat dijelaskan sebagai berikut Air dari sumur atau yang telah ditampuag dalam tangki bawah dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki) tertutup, sehingga air yang ada didalam tangki tertutup tersebut dalam keadaan terkompresi. Air dan tangki tertutup tersebut dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan. Pompa bekerja secara otomas yang diatur oleh suatu detektor tekanan, yang menutup/membuka saklar motor listlik penggerak pompa. Pompa berhen bekeria kalau tekanan dalam tangki telah mencapai suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekerja kembali setelah tekanan dalam tangki mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan. Daerah uktuasi tekanan biasanya ditetapkan antard !,"" kg/cm# sampai !,$" kg/cm# Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasal dari reser%oir bawah (yang sumbernya bisa dari PDA& atau dari sumur atau dan PDA& dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah).
>ambar Sistem tangki tekan.
>ambar Sistem tangki tekan. I. Sis0e! 0ng1i 0"
Apabila sistem sambungan langsung oleh berbagai hal tidak dapat diterapkan, maka dapat diterapkan sistem tangki atap dipompakan ke tangki atas. *angki atas dapat berupa tangki yang di simpan di atas atap atau dibangunan yang tertinggi, dan bias juga berupa menara air. #ada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah air yang berasal dari reser'oir bawah !yang sumbernya bisa dari #DA?$ atau dari sumur atau dari #DAM dan sumur" atau langsung dari sumur !air tanah". Agar supaya system penyediaan air minum di dalam bangunan gedung !plumbing air minum" dapat berfungsi secara optimal, maka perlu memenuhi beberapa persyaratan diantaranya adalah Syarat kualiitas
Syarat kuantitas Syarat tekanan
2. Syarat kualitas Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plumbing air minum, harus memenuhi syarat kualitan air minum, yaitu syarat fisik, Syarat kirmiawiHI, dan syarat baktereiologi, yang sesuai dengan peraturan pemerintah, dalam hal ini Departmen 1esehatan. 5. Syarat kuantitas Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plumbing air minum, harus memenuhi syarat kuantitas air minum, yaitu kapasitas air minum harus mencukupi berbagai kebutuhan air minum bangunan gedung tersebut. +ntuk menghitung besarnya kebutuhan air minum dalam bangunan gedung didasarkan pada pendekatan sebagai berikut penghuni gedung, baik yang permanen maupun 'ang tidak 7umlah permanen. +nit beban alat plumbing . Luas iantai bangunan .
>ambar Sistem *angki Atap.
>ambar Sistem *angki Atap. 9. Syarat tekanan *ekana air yang berada pada sistem, plumbing !pada pipa" tekanannya harus sesuai dengan kctentuan yang berlaku, diantaranya 'aitu antara 5, kgcm5 atau 5 kolom air !mka" sampai 9, kgcm5 atau 9 meter kolom air !mka" untuk perumahan dan hotel C,6 kgcm5 atau C6 meter kolom air !mka" sampai ,6 kgcm5 atau 6 meter kolom air !mka" untuk perkantoran. *ekanan tersebut tergantung dari peraturan setempat. +ntuk bangunan yang berlantai banyak, misalnya JC tingkat maka tekanan air dilantai bawah !untuk sistem pengaliran air dengan menggunakan tangki atap" akan sangat besar yaitu sebasar JC K 9,6 m 55C meter kolom air !mka". ;leh karena itu, agar air tidak, melampoi batas yang ditentukan, maka bangunan tersebut harus dibagi dimana setiap 3ona tekanan airnya tidak melarnpoi tekanan yang yang telah ditentukan. 1omponen-komponen atau bagian-bagian yang penting didalam sistem penyediaan air minum suatu bangunan diantaranya adalah 1) Sumber air 2) #ompa air 3) #ipa air dan perlengkapannya (assesories) 4) *angki air 5) #eralatan plumbing air bersih 2". Sumber air Sumber air untuk sistem penyedian air minum suatu bangunan gedung ada 5 !dua" macam yaitu Secara indi'idu dan Secara kolektif Secara indi'idu, adalah sistem penyediaan air rninum yang Sumber airnya diambil secara perorangan atau rumah tangga bangunan.
Secara kolektif, adalah sistem penyediaan air minum yang Sumber airnya diambil bersama G sama atau kolektif yang diselenggarakan oleh suatu badan perusahaan, pada umumnya badan atau perusahaan yang menyelenggarakan adalah perusahaan Daerah Air Minum !#DAM". Sistem yang digunakan untuk mendistribusikan menggunakan sarana pemipaan. ;leh karena itu sistem ini juga disebut penyediaan air minum sistem perpipaan.
Sistem penyediaan air minum dengan sumber air secara indi'idu dapat dijelaskan sebagai berikut air dari sumber air yang, ada didalam tanah melalui sumur diangkat kepermukaan tanah dengan menggunakan timba. Lalu air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga air dari sumber air yang ada didalam tanah melalui sumur di pompa langsung ke alat-alat plumbing atau di pompa ke menara air, lalu air dan menara air dialirkan secara gra'itasi ke alat-alat plumbing. Ada juga yang menggunakan sumber air dari mata air atau dari air permukaan !sungai atau kolam". Sistem penyediaan air minum dengan sumber air secara kolektif dapat dijelaskan sebagai, berikut air dari number air !air tanah tertekan, mata air, atau air perrrnukaan" di alirkan melalui saluran transmisi !saluran pembawa" air baku, baik secara gra'itasi maupun secara pemompaan ke bangunan atau unit peneolahan air minum (water treatment plan) untuk diolah agar supaya air dari sumber air yang belum memenuhi syarat kualitas air kualitas air minum menjadi memenuhi syarat kualitas air minum. Air minum dari unit pengolaan air minum (water treatment plan) dialirkan melalui pipa. transmisi !pipa pembawa" air minum secara gra'itasi atau pemompaan ke reseroir. Air minum clan reseroir didistribusikan ke konsumen atau pemakai melalui pipa atau jaringan pipa
distribusi !pipa atau jaringan pipa. pembagi" secara gra'itasi atau secara pemompaan atau gabungan pemompaan dan gra'itasi. *ekanan air pada pipa distribusi, maksimal C6 meter kolom air !mka" dan pada ujung pipa distribusii minimal 26 meter kolom air !mka". Dari pipa distribusi air dialirkan ke bangunan gedung, bisa, secara langsung keperalatan plumbing, bisa juga secara tidak langsung !menggunakan menara air". Air dari sistem penyediaan air minum kota !#DAM" pada umumnya kualitasnya sudah memenuhi persyaratan kualitas air minum, kalau air dari sumber air indi'idu, ada yang sudah memenuhi syarat kualitas air minum ada juga yang belum memenuhi. 1alau belum memenuhi syarat kualitas air minum, maka air tersebut harus diolah terlebili dahulu agar memenuhi persyaratan air minum, sebelum masuk ke dalarn sistem, plumbing bangunan gedung. 5". #ompa air #ompa air adalah suatu alat untuk menaikan air dari le'el yang rendah ke le'el 'ang, lebih tiriggi. Dillhat dart jenisnya dapat dibedakan menjadi 5 !dua", yaitu pompa hisap dan pompa hisap-tekan. #ompa hisap hanya menaikan air dari le'el di bawah pompa kele'el sama dengan le'el pompa. #ompa hisap-tekan menaikan air dari le'el dibawah pompa ke le'el diatas pompa. #ompa centrifugal akan efektif digunakan untuk menaikan air dari kedalaman lebih kecil atau sama dengan N.66 meter !jarak dari pompa centrifugal dengan permukaan air yang akan di pompa O N.66 meter". +ntuk menaikan air, bila kedalaman muka air lebih besar dari N.66 meter dari permukaan tanah, sebaiknya digunakan pompa jet (!et pump)" atau pompa rendam (submersible pump). Agar pompa bisa berfungsi secara optimal !terutama pada pompa centrifugal", maka udara tidak, boleh masuk kedalam pipa hisap. #eralatan (assesories) yang harus ada sekitar pompa adalah )oot 'al'e #ipa hisap dan peralatannya #ompa itu sendiri )leksible joint Sambungan peredam getaran #ipa tekan 1atup !'al'e" 1atup searah !swing 'al'e" Saringan (sirainer)
1adang,-kadang manometer
=ontoh perhitungan kebutuhan air minum untuk rumah tinggal a" Menentukan banyaknya kebutuhan air minum untuk rumah tinggal sederhana dengan jumlah penghuni sebanyak jiwa. Asumsikan kebutuhan air sebesar 266 2jiwahari. 1ebutuhan air sebesar jiwa K 2662jiwahari 66 2hari b" Menentukan banyaknya kebutuhan air minum untuk rumah tinggal mewah dengan jumlah penghuni sebanyak jiwa. Asumsikan kebutuhan air sebesar 56 2jiwahari. kebutuhan air sebesar jiwa K 56 2jiwahari 5.666 2hari.
=ontoh perhitungan kebutuhan kapasitas pompa air Setelah mendapatkan nilai 'olume pemakaian dalam sehari, tinggal dicari spesifikasi kapasitas pompa air dalam mendistribusikan air. Spesifikasi kapasitas pompa mendistribusikan air per menit, dapat anda temukan pada kardus kemasan atau lembar manual pemakaian pompa. iasanya, nilai kapasitas itu berada pada kisaran 9 liter per menit dengan pemakaian daya
listrik sebesar 96
#erhitungan berdasarkan pemakaian Air per ulan
Seandainya anda mengetahui total 'olume pemakaian air dalam sebulan dan hendak mengetahui berapa pemakaian daya pompa air dari total 'olume air tersebut, dapat diperhitungkan dengan mudah. Misalnya, pemakaian air dalam 2 bulan sebanyak 5N mP atau 5N @ 2.666 5N.666 liter. Dengan spesifikasi kapasitas pompa air sebagaimana telah dicontohkan di atas, maka perhitungannya menjadi 5N.666 9 NN2 menit atau NN2 J6 25, atau 25 jam 2 menit. 7umlah pemakaian pompa air selama 25 jam 2 menit, dibutuhkan daya sebesar 56 @ !NN2 J6" 56 @ 25, 9.4 8att atau 9.4 2666 9,4 kwh. $.Sis0e! "e!5ungn i# 1o0o#
system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung kotoran manusia dari alat plambing lainnya ! black water ). Q Sistem pembuangan air bekas.
Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari bathtub, wastafel, sink dapur dan lainnya ! grey water ". +ntuk suatu daerah yang tidak tersedia riol umum yang dapat menampung air bekas, maka dapat di gabungkan ke instalasi air kotor terlebih dahulu Q Sistem pembuangan air hujan. Sistem pembuangan air hujan harus merupakan system terpisah dari system pembuangan air kotor maupun air bekas, karena bila di campurkan sering terjadi penyumbatan pada saluran dan air hujan akan mengalir balik masuk ke alat plambing yang terendah. Q Sistem air buangan khusus. Sistem pembuangan air yang mengandung gas, racun, lemak, limbah pabrik, limbah rumah sakit, pemotongan hewan dan lainnya yang bersifat khusus. 1lasifikasi berdasarkan cara pengaliran Q Sistem gra'itasi. Air buangan mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah secara gra'itasi ke saluran umum yang letaknya lebih rendah Q Sistem bertekanan. Sistem yang menggunakan alat ! pompa " karena saluran umum letaknya lebih tinggi dari letak alat plambing, sehingga air buangan di kumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bakpenampungan, kemudian di pompakan keluar ke roil umum. Sistem ini mahal, tetapi biasa di gunakan pada bangunan yang mempunyai alat G alat plambing di basement pada bangunan tinggi bertingkat banyak. S1BMA +M+M S$S*BM #BM+A?>A? >:A)$*AS$
B)B1 S$);? DA? #B:A?A? #$#A A?
A>$A? G A>$A? S$S*BM #BM+A?>A? Q Alat G alat plambing yang di gunakan untuk pembuangan seperti bathtub,wastafel, bak G bak cuci piring, cuci pakaian, kloset, urinal, bidet, dsb. Q #ipa G pipa pembuangan. Q #ipa 'en. Q #erangkap dan penangkap ( interceptor ". Q ak penampung dan tangki septic. Q #ompa pembuangan. #ipa $ pipa pembuangan Q %kuran pipa ini &arus sama atau lebi& besar dengan ukuran lubang keluar perangkap alat plambing dan untuk mencega& efek sifon pada air yang ada dalam perangkap" !arak tegak dari ambang puncak perangkap sampai pipa mendatar di bawa&nya tidak lebi& dari ' cm
Syarat G syarat perangkap Q 1edalaman air penyekat berkisar antara 6 G 266 mm. Q 1onstruksi perangkap harus sedemikian rupa sehingga tak terjadi pengendapan atau tertahannya kotoran dalam perangkap. Q 1onstruksi perangkap harus sederhana sehingga mudah di pe rbaiki bila ada kerusakan dan dari bahan tak berkarat. Q *idak ada bagian bergerak atau bersudut dalam perangkap yang dapat menghambat aliran air. 7enis perangkap 7enis perangkap dapat di kelompokkan menjadi a. #erangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa pembuangan.
b. #erangkap yang menjadi satu dengan alat plambing.
#enangkap (interceptor) Q #ersyaratan penangkap G #enangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan alat plambing yang di layaninya, dengan maksud agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan sependek mungkin. G 1onstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka dan letak dari penangkap dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari penangkap mudah dibuang keluar ruang. G 1onstruksi penangkap harus mampu secara efektif memisahkanmin yak, lemak dan sebagainya dari air buangan.1onstruksi penangkap umumnya juga merupakan /perangkap0, karena itu bila telah dipasang penangkap dilarang memasang perangkap, sebab dapat terjadi /perangkap ganda0. angki septic dan rembesan Q *angki septic sebenarnya serupa saja dengan bak penampungan air kotor, tetapi lebih ditujukan penggunannya untuk menampung air kotor buangan dari bangunan ditempat yang tidak terjangkau oleh riol umumkota. #rinsip kerja dari tangki septik adalah mengolah dan memisahkan antara air dengan kotoran dengan cara pengendapan. #engolahan dilakukan oleh bakteri anaerobic yang meru bah kotoran baku menjadi Lumpur. Air hasil pemisahan !N6F lebih bersih" dialirkan keluar secara gra'itasi dan
diresapkan ketanah, sedangkan hasil endapan !Lumpur" harus dibuang secara berkala dengan bantuan layanan mobil tangki air kotor pemerintah setempat. Dengan demikian tangki septic biasanya terletak diluar bangungan !mudah dicapai mobil tangki" dan tidak ada peralatan pompa yang dipasangkan. Sistem pembuangan dengan tangki septic
1omponen sistem pembuangan
Syarat jarak komponen sistem tangki septic