hernia dan komlikasi yang ditimbulkanDeskripsi lengkap
urtikaria
skelet
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Komplikasi HNPDeskripsi lengkap
Full description
sahFull description
Deskripsi lengkap
diareDeskripsi lengkap
omsk
gtgt
Komplikasi HNP
skeletDeskripsi lengkap
nksNCknkcbniokzncozsplf
hernia dan komlikasi yang ditimbulkanFull description
KOMPLIKASINEFull description
Full description
mDeskripsi lengkap
JUDUL: PENANGANAN EFEK SAMPING DAN KOMPLIKASI KB NO . DOKUMEN: NO. REVISI : TANGGAL TERBIT: HALAMAN
SOP
PUSKESMAS KLABANG
KEPALA PUSKESMAS Drg.TITAH RAHAYU NIP: 19830216 200902 2
004 PENGERTIAN
Komplikasi KB adalah gangguan kesehatan yang tidak diharapkan yang ditimbulkan oleh pemakaian alat atau obat kontrasepsi.
TUJUAN KEBIJAKAN
Untuk mencegah terjadinya kehamilan Surat Keputusan Kepala Puskesmas klabang Tentang di Puskesmas 1. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi tahun 2010 2. Buku pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh KEMENKES Tahun 2014
REFERENSI
PROSEDUR/LANGKA H-LANGKAH
PERLENGKAPAN :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Alat Tempat tidur. Lampu sorot. Timbangan Berat Badan. IUD Kit. Tensimeter. Ember berisi larutan chlorine 0,5 %. Bed Gynecologi
LANGKAH – LANGKAH : 1. Konseling klien 2. Melakukan pemeriksaan terhadap klien, mengisi informed consent 3. Mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Keringkan dengan handuk atau dianginkan
4. Pemeriksaan fisik 5. Mengobati sesuai dengan kasus yang telah ditemui 6. Bila terjadi Spotting atau perdarahan di luar haid: Melakukan pemeriksaan gynecologi untuk melihat apakah ada keganasan atau kelainan pada cervix dan memberi penjelasan keadaan tersebut hanya bersifat sementara. Bila agak lama, memberi pil KB 1 – 2 tablet /hari 7. Bila Sampai 1 minggu, Ibuprofen 3 x 400 mg selama 5 hari bila tetap berlanjut ganti dgn cara lain non hormonal 8. Kenaikan Berat Badan: Bila kenaikan BB berlebihan maka pemakaian alat kontrasepsi hormonal dihentikan untuk sementara atau diganti dengan cara lain (non hormonal) 9. Amenorhoe: pastikan klien tdk hamil dengan pemeriksaan PP test dan bila perlu melakukan pemeriksaan gynecologi sambil diberikan konseling bahwa hal itu tidak perlu terapi 10. Hyperpigmentasi: Menghentikan penggunaan hormonal ganti dengan non hormonal 11. Hypertensi: Apabila lebih dari 160/105 mmHg, penggunaan hormonal dihentikan dan ganti non hormonal, merujuk pasien ke poli umum 12. Melakukan pemeriksaan gynecologi dan pasien diberi vitamin. Apabila tidak berhenti selama 5 – 7 hari atau perdarahan yang banyak segera merujuk ke dokter atau Poli Umum 13. Mulas/Nyeri: Bila ringan beri analgesic. Bila berat: melihat dengan speculum apakah AKDR masih ada di dalam rahim. Bila AKDR keluar sedikit dalam rahim langsung dikeluarkan dan ganti yang baru. Bila tidak sembuh rujuk ke dokter ahli 14. Keputihan: Bila banyak beri obat vaginal dan jagalah kebersihan vagina. Bila sampai menimbulkan bau, atau berubah warna, konsul ke dokter ahli 15. Erosi/Infeksi: Terjadi karena kekurangan perhatian terhadap asepsis dan antisepsis. Bila ditemukan radang dapat diberikan antibiotic atas instruksi dokter atau rujuk internal 16. Mencatat tindakan penanganan efek samping dan komplikasi di buku register KB 17. Mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Keringkan dengan handuk