PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI MODUL 1 PENDAHULUAN PEMODELAN SISTEM SIMULASI INDUSTRI
DOSEN
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIERSITAS MER!U "UANA
-1 -1
1
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI
MODUL 1 PENDAHULUAN PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI A. TUJUAN INTRUKS INTRUKSIONAL IONAL
Memahami pengertian sistem, model model elemen, dan atribut .
B. MATERI PEMBAHASAN PEMBAHASAN
1 Penge Pengena nala lan n masal masalah ah sist sistem em 2
Kreati Kreativit vitas as dan dan masal masalah ah siste sistem m
3 Pema Pemaha hama man n mod model el 4 Tujuan Tujuan dan dan keguna kegunaan an pemecah pemecahan an Masal Masalah ah Pengert Pengertian ian elemen elemen dan atribu atributt
-1 -1
2
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
MODUL 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI Pengenalan masalah sIstem
Masalah adalah
1. !uatu situasi situasi "ang membingungka membingungkan n atau atau men"us men"usahkan. ahkan. 2. Kesu Kesuli lita tan n "ang "ang dira dirasa sakan kan 3. !ebuah !ebuah jarak jarak atau atau halan halangan gan untuk untuk diela dielakka kkan n 4. Tidak puas dengan dengan suasana suasana "ang "ang mempun"ai mempun"ai maksud maksud tertentu tertentu . !ebuah !ebuah persepsi persepsi dengan dengan perbedaa perbedaan n jarak jarak antara antara suasan suasanaa perist peristi#a i#a sekaran sekarang g dan "ang diinginkan $. !itu !ituas asii "ang "ang tida tidak k diin diingi gink nkan an "ang "ang dapat dapat dipe dipeca cahka hkan n oleh oleh beber beberap apaa agen agen,, mesk meskip ipun un barangkali dengan beberapa kesulitan.
Cnth!
!eorang mahasis#a senior mendapatkan beberapa ta#aran pekerjaan. !alah !alah satu tempat kerja itu sekota sekota dengan universitasn" universitasn"a% a% sehingga sehingga mahasis#a mahasis#a itu tidak perlu mencari dan membangun membangun persahabatan baru. Pekerjaan lain mena#arkn gaji "ang lebih tinggi dan kesempatan untuk mengalami lingkungan dan kebuda"aan baru. &ndustri itu juga berbeda. Pilihan "ang melesat dapat mengunci mahasis#a itu untuk mencari pekerjaan baru dimasa mendatang.
Knse" S#stem A"a$ah s#stem #t%&
Kumpulan elemen "ang bekerja bersama untuk mencapai tujuan "ang diharapkan'(lanchard, 1))1*
A"a$ah s#stem #t%&
Karakteristik atau ciri+ciri sistem
!istem terdiri dari berbagai elemen "ang membentuk satu kesatuan
dan"a interaksi, saling ketergantungan dan kerjasama antar elemen
-1 -1
3
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
!ebuah sistem ada untuk mencapai tujuan tertentu
Memiliki mekanisme - transormasi
Memiliki lingkungan "ang mengakibatkan dinamika sistem
Elemen' at(#)%t' dan (elas#
/lemen adalah bagian dasar sistem "ang membentuk sistem tersebut
tribut adalah siat atau per#ujudan "ang dapat dilihat dari elemen. tribut ini "ang membentuk ciri suatu sistem
0elasi adalah keterkaitan antar elemen dan atribut
S$ema P(ses Pemdelan
Mdel s#stem sede(hana
-1 -1
4
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
S%)s#stem
Tiap sistem dibentuk oleh elemen
Tiap elemen dapat dipecah dalam elemen+elemen "ang lebih kecil
alam dua tingkat hirarki suatu suatu sistem, sistem "ang lebih rendah disebut subsistem subsistem
ontoh sistem transportasi udara, subsistem+n"a adalah ruang pengendali, peralatan, pesa#at, terminal
S%)s#stem
-1 -1
5
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
Mdel s#stem sede(hana
L#ng$%ngan
ingkungan adalah segala sesuatu "ang ada di luar batas sistem
!istem tertutup tidak dipengaruhi oleh lingkungan
!istem terbuka dipengaruhi oleh lingkungan
&nput siat lingkungan "ang mempengaruhi sistem
5utput siat sistem "ang mempengaruhi lingkungan
!iat menentukan dan membentuk batas b atas sistem
Cnth
SISTEM
Permasalahan mengenai sistem
-1 -1
6
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
6ntuk sistem "ang belum ada strukturn"a dirancang agar sesuai dengan tujuan "ang diharapkan
!intesis sistem
6ntuk sistem "ang telah ada dengan struktur "ang diketahui perilaku ditentukan pada basis struktur"ang telah diketahui tersebut
analisis sistem
6ntuk sistem "ang sudah ada, tapi tidak kita ketahui strukturn"a perilaku perilaku dan struktur sistem
black bo7
Klas#*#$as# S#stem
!istem lam dan (uatan Manusia
!istem 8isik dan Konseptual
!istem !tatik dan inamik
!istem Tertutup dan Terbuka
MODEL De*#n#s# Mdel
0epresentasi dari sebuah ob"ek atau situasi aktual
Pen"ederhanaan dari suatu realitas "ang kompleks
Model dikatakan dikatakan lengkap lengkap apabila apabila dapat me#aki me#akili li
berbagai berbagai aspek aspek dari dari realita realitass "ang
sedang dikaji
Memper Memperlih lihatk atkan an hubungan hubungan+hu +hubun bungan gan langsu langsung ng maupun maupun tidak tidak langsu langsung ng serta serta kaitan kaitan timbal balik dalam istilah sebab akibat.
Pemdelan S#stem T%+%an mdel!
-1 -1
kademik
7
6ntuk menjelaskan sekumpulan akta karena belum ada teori
6ntuk mencari konirmasi, bila telah ada teori
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
Manajerial
lat pengambilan keputusan
Proses belajar
lat komunikasi
Keuntungan menggunakan model
apat melakukan percobaan pada situasi kompleks
9emat bia"a
9emat #aktu
8okus pada karakteristik penting permasalahan
Klas#*#$as# mdel!
1. (erdasarkan ungsi
eskripti kondisi n"ata
Predikti meramalkan
:ormati seharusn"a
2. (erdasarkan struktur-morologi
&konik sama dengan sistem n"ata, skala berbeda Per#akilan isik dari beberapa hal
(erdimensi dua ' foto, foto, peta* peta*
(erdimensi tiga ' prototipe prototipe alat atau mesin* mesin*
nalog isik berbeda, perilaku sama Me#akili situasi dinamik "aitu keadaan berubah menurut #aktu. ontoh kurva permintaan, diagram alir
!imbolik
⁻ Per#akilan dari realitas "ang sedang dikaji ⁻ 8ormat model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. 'equation** ⁻ ;enis model simbolik "ang umum dipakai adalah suatu persamaan 'equation 3. (erdasarkan dimensi
-1 -1
8
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
!atu dimensi satu variabel
Multi dimensi lebih dari dua variabel
4. (erdasarkan #aktu
!tatik
inamik
. (erdasarkan aspek inormasi
eterministik biasan"a mengkaji ulang data atau inormasi terdahulu untuk menduga peluang kejadian
tersebut pada keadaan sekarang atau "ang akan datang dengan asumsi terdapat relevansi pada jalur #aktu
Probabilistik model kuantitati "ang tidak mempertimbangkan peluang kejadian. e7. P/0T 'Program /valuation 0evie# Techni
$. (erdasarkan generalisasi
Khusus
6mum
=. (erdasarkan derajat keterbukaan
Terbuka
Tertutup
>. (erdasarkan derajat kuantiikasi
Mental kualitati, masih ada dalam pemikiran seseorang
?erbal model kualitati "ang telah dirumuskan secara tertulis
Kuantitati statistik, optimasi, heuristik, simulasi
angkah dalam membuat model
/valuasi semua use case untuk lebih memahami urutan interaksi dari sistem
&dentiikasi event @ event "ang men"ebabkan terjadin"a urutan interaksi
(uat urutan dari setiap use case
(uat state diagram dari s"stem
0evie# model perillaku untuk mengecek ketepatan dan kekonsistenan
-1 -1
9
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana
KREATI,ITAKS DALAM PEMECAHAN MASALAH
1. Pene Penemu muan an keka kekaca caua uan n 2. Pene Penem muan uan akt aktaa 3. Pene Penemu muan an Prob Proble lem m 4. Pene Penem muan uan ide ide . Penem Penemuan uan pen"e pen"ele lesa saia ian n $. Pene Penemu muan an pener penerim imaa aan n
-1 -1
10
P#r$%lan Si't#$ Dan Si$(la'i In&i'tri Ir Silvi Ariyanti, M.Sc.
P('at P#n)#$*an)an "a+an Aar Universitas Mercu Buana