Pemodelan sistem level pada sebuah tangki dapat menggunakan persamaan :
ℎ = ( − ) ) Dengan C adalah kapasitas tangki ( 2 ), dh adalah perubahan ketinggian (m), Qi adalah laju aliran massa yang masuk (3 /h), Qo adalah aliran massa yang keluar (3 /h), dt adalah perubahan waktu (s). Penurunannya dari persamaan di atas adalah sebagai berikut:
ℎ
= ( − )
Untuk keluaran dari tangki dapat didefinisiskan sebagai perbandingan antara ketinggian level dalam tangki dengan perubahan ketinggian tangki terhadap perubahan debit air yang masuk ( −2 . ) atau biasa disebut resistansi tangki (R). Sehingga persamaan menjadi
ℎ ℎ
= −
ℎ
+ ℎ =
Dengan melakukan Transformasi Laplace akan memberikan persamaan berikut :
+ ( () = ( ()
Sehingga akan menghasilkan transfer fungsi sistem level untuk plant ammonia scrubber sebgai berikut :
( ) ( ()
=
+ 1
Dari data lapangan didapatkan : Tinggi kapasitas tangki (h) = 10,8 m Laju aliran keluar (qo) = 0.046 3 /s Resistansi tangki (R) = 234,8 −2 . Kapasitas tangki (C) = 0,159 2