BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dewasa ini segala aspek kehidupan tidak akan berjalan tanpa mengikuti
perkembangan dan kemajuan teknologi tidak terkecuali bidang pertambangan. Dahulu untuk dapat melakukan pemodelan geologi semua data yang dihasilkan dari dari kegiat kegiatan an eksplo eksploras rasii akan akan di olah olah denga dengan n waktu waktu yang yang lama lama sedang sedangkan kan dengan kemajuan teknologi terdapat software yang dapat membantu kegiatan pemodela pemodelan n geologi geologi dan tentunya tentunya akan meringan meringankan kan kerja kerja dari mine mine plan dan mening meningkat katkan kan produk produktif tifita itas s kerja kerja dari dari mine plan dalam dalam mengeval mengevaluasi uasi dan menganalisi data serta mengembangkan industri pertambangan. Salah Salah satunya satunya adalah software software mainscap mainscape e yang mampu mengolah dan mengevaluasi data lebih cepat dan akurat, oleh sebab itu sebagai mahasiswa teknik teknik pertamban pertambangan gan untuk selalu selalu belajar belajar baik baik buku ataupun software software yang menunjang pekerjaan yang akan dihadapi kedepannya.
1.2
Maksud dan Tujuan
1.2.1
Maksud Maks Maksud ud dari dari
prak prakti tiku kum m
“Pem “Pemod odel elan an eol eolog ogi! i!
yait yaitu u
untu untuk k
dapa dapatt
mengoperasikan minescape serta untuk mepelajari toolbar yang terdapat pada minescape beserta fungsinya, dan untuk mengetahui data yang diperlukan dan untuk mengetahui fungsi dari output yang dihasilkan dari pemodelan geologi. 1.2.2 • •
• •
Tujuan "ntuk dapat mengoperasikan minescape "ntu "ntuk k mepe mepela laja jari ri tool toolba barr yang yang terd terdap apat at pada pada mine inesca scape beserta fungsinya. "ntuk mengetahui data yang diperlukan pada pemodelan geologi. "ntuk "ntuk mengetah mengetahui ui fungsi fungsi dari output yang dihasilkan dihasilkan dari pemodelan pemodelan geologi
BAB II TUTORIAL DAN PEMBAHASAN
2.1
Tutr tr!al !al Pe Pe"d "delan elan #el elg! g!
2.1.1
Me"ula! Stratmodel Pertama double click icon Minescape pada desktop
Minesc Minescape ape terbuka terbuka stratmodel
proj projec ectt name name
pilih pilih wawin# wawin#$%$ $%$
launcher software
Application pilih
oke
#a"$ar 2.1 Launcher Software MineScape
&pabila berhasil berhasil makan akan akan muncul tampilan tampilan seperti pada pada gambar %.%
BAB II TUTORIAL DAN PEMBAHASAN
2.1
Tutr tr!al !al Pe Pe"d "delan elan #el elg! g!
2.1.1
Me"ula! Stratmodel Pertama double click icon Minescape pada desktop
Minesc Minescape ape terbuka terbuka stratmodel
proj projec ectt name name
pilih pilih wawin# wawin#$%$ $%$
launcher software
Application pilih
oke
#a"$ar 2.1 Launcher Software MineScape
&pabila berhasil berhasil makan akan akan muncul tampilan tampilan seperti pada pada gambar %.%
#a"$ar 2.2 Ta"%!lan A&al MineScape
2.1. 2.1.2 2
Me"a Me"ang ngg! g!ll Peta Peta T T%gr %gra' a'!! Triangle Setelah tampilan awal minescape muncul selanjutnya open write file
source type pilih Triangle Files
'ame pilih topo#traingle
#a"$ar 2.( Me"angg!l Peta T% Triangle
(ika berhasil akan muncul tampilan seperti ini gambar %.)
#a"$ar 2.) Ta"%!lan Peta T% Triangle
2.2
Me"$uat Schema *erikut tahapan saat membuat schemas.
$.
Pilih toolbar schema
create
muncul tampilan create schema
#a"$ar 2.* Ta"%!lan Pada Create Schema
%.
'ame + isi name schemas#$%$
.
Model -iles + copy name pada table file
click kanan lalu pilih Create
pada grid file sehingga tampilannya seperti gambar %..
#a"$ar 2.+ Ta"%!lan Pada Create Grid File
Setelah mengisi form pada toolbar model selanjutnya secara berurutan mengisi pada form comformeable
defaults
lithology
elements
compound
ok.
*erikut adalah cara mengisi form pada defaults + $.
'ame + schemas#$%$
%.
Interpolation Defaults + isi Thickness pilih Planar
Surface pilih -/M
0rend pilih Planar
#a"$ar 2., Ta"%!lan Pada Schema Form Defaults
*erikut cara mengisi form Lithology + $.
'ame + schemas#$%$
%.
Codes + 12
#a"$ar 2.Ta"%!lan Pada Schema Form Lithology
*erikut cara mengisi form pada elements + $.
'ame + schemas#$%$
%.
Elemental nits + 'ame isi code 3, &$, &% dan * surface serta &$, &% dan * pilih inter!als
pada Type 3 pilih
pada "elationships 3 pilih
Contiguous serta &$ dan * pilih conformable lalu &% "nconformable pada continuity 3 pilih continuous dan &$,&% serta * pilih #inch
#a"$ar 2. Ta"%!lan Pada Schema Form Elements
*erikut cara mengisi form pada Compund + $.
'ame + schemas#$%$
%.
Compound Inter!als + 'ame isi code &
pper pilih &$
continuity pilih pinch.
#a"$ar 2.1/ Ta"%!lan Pada Schema Form Compound
*erikut cara mengisi form pada Conformable +
Lowwe &%
$.
'ame + schemas#$%$
%.
Compound Inter!als + 'ame isi code 3eath dan Coal pada 3eath &$# floor
Trend $urface
pilih 0opo#triangel dan Trend $urface pada Coal pilih
lowwest inter!als pada 3eath pilih 3 dan pada Coal pilih *
ok.
#a"$ar 2.11 Ta"%!lan Pada Schema Form Conformable
2.(
Setup Import Drill ole Sebelum melakukan import drill hole terlebih dahulu click steup
current model
schema name panggil schema #$%$
pilih
model type pilih grid
%uality model, drill hole file, dan fault file dikosongkan dahulu, hal tersebut dilakukan untuk mengaktifkan schema yang telah dibuat.
#a"$ar 2.12 Ta"%!lan Pada Current Mdel
Sebelum ketahap selanjutnya terlebih dahulu mengatur tampilan warna pada surafece serta seam batubara terlebih dahulu click setup
display defs
lalu pilih surface dan inter!als.
#a"$ar 2.1( Ta"%!lan Untuk Pengaturan Ta"%!lan Pada Surafece Serta Seam Batu$ara
*erikut untuk mengatur tampilan warna pada surface yaitu + $.
'ame + schemas#$%$
%.
Display Defination + Surface 3 pilih normal
Colou pilih white
section weight pilih one&
ok
section line style
#a"$ar 2.1) Ta"%!lan Pada Display Definition For Schema Surface
Selanjutnya lakukan setup pada inter!als + $!
'ame + schemas#$%$
%.
Display Defination + intervals isi 3, &$, &% dan * dot
section line style pilih normal
section fill pattern pilih solid
colour
marker pilih
section weight pilih one&
section pattern si'e pilih $
weight pilih Ten& .
#a"$ar 2.1* Ta"%!lan Pada Display Definition For Schema Inter"als
drill hole line
0ahapan selanjutnya adalah import drill hole berikut adalah caranya + $
Drill hole
import
%.
Input + sur!ey data file pilih survey#valid.t4t
import drill hole
schema isi schema #$%$
lithology data file
lithology.t4t.
(utput + Design File report file isi sur!)rpt
).
-ormat survey %.$
create wawin#dh
layer ketik dh
sur!ey
lithology report file isi lit#rpt
create
maka akan keluar form seperti pada gambar
*ole name, easting , northing+ ele!ation, d an depth isi angka
sesuai dengan gambar %.$
ok.
#a"$ar 2.1+ Ta"%!lan Pada Form Sur"ey Format Spec
5.
Lithology Format gambar %.$6
create create
maka akan keluar form seperti pada
*ole name, top depth, base depth, stratigrafic unit dan
lithology isi angka sesuai dengan gambar %.$6
ok.
#a"$ar 2.1, Ta"%!lan Pada Form Lithology Format Spec
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar %.$7, sebelum click oke terlebih dahulu atur setup pada control di create pada sur!ey dan lithology stratigrafic unit
panggil nama format yang sudah
ceklis pada kolom replace drill hole dan
kemudian atur warna pada sur!ey display defination dan not
logged display defination
ok
#a"$ar 2.1Ta"%!lan Pada Import Drill ole
Selanjutnya click current model model type pilih grid wawin#dh
schema name isi schema #$%$
drill hole file panggil file yang sudah di import
ok.
0ahapan selanjutnya untuk memproses drill hole yang sudah diimport dengan cara click schemas
process
build table dan bulid grid .
Pengaturan setup pada build table + ,
$chemas
'ame isi $chemas)$%$
%.
Input + design file isi wawin#dh
(utput + report file isi strat)rpt
).
(ptional
layers isi dh
sheet spec isi sheet # spec
ok
#a"$ar 2.1 Ta"%!lan Pada Setup #uild Table
Pengaturan setup pada build table + ,
$chemas
'ame isi $chemas)$%$
%.
Create -rid
(utput + report file isi strat)rpt
).
(ptional
pilih grid 8spec
sheet spec isi sheet # spec
smooth thickness
smoothing direct $
ceklis smooth surfaces dan
ok
#a"$ar 2.2/ Ta"%!lan Pada Setup #uild Grid
Setelah selesai setup langkah selanjutnya adalah open current write source type pilih design files
name wawin#dh
ok.
#a"$ar 2.21 Ta"%!lan Pada $pen Current %rite
Setelah oke akan muncul tampilan drill hole seperti gambar %.%%.
#a"$ar 2.22 Ta"%!lan Drill ole
"ntuk mengkorelasikan antara drill hole dan peta topografi dapat dilakukan dengan cara open current write name topo#triangle
source type pilih topografi file
ok.
#a"$ar 2.2( Ta"%!lan Antara Drill ole dan Peta T%gra'!
Setelah oke maka tampilannya akan seperti pada gambar %.%)
#a"$ar 2.2) Ta"%!lan 0relas! Antara Drill ole Dengan Topografi
2.)
ntur Sea" Dan Su$ r%
2.).1
Me"$uat ntur Sea" 9angkah awal click graphics
pilih contour
pilih multi.
#a"$ar 2.2* Tl$ar Untuk Me"$uat ntur Sea"
0ahapan selanjutnya memasukan perintah pada toolbar Atributte controls
limit
display +
,.
Atributte
Schemas + 'ame + Schemas $%$ dan model type + -rid
inter!als isi dengan &$, &, &% dan *
(utput design create +
kontur)seam. %.
Display
pilih warna pada contour mayor dan minor pada seam &$, &,
&% dan *
ok :catatan lakukan hal yang sama pada semua contour
seam batubara;. .
control
).
9imit
smoothing 8
Sheet spec
medium
pilih sheet#spec
ok
#a"$ar 2.2+ Ta"%!lan Contour Multiple Schemas Inter"als&'ttributes
"ntuk mengaktifkan layer kontur seam yang telah dibuat maka dapat dilakuka perintah sebagai berikut click oke design file
name pilih kontur seam
open write file
surce type pilih
tampilan seperti pada gambar %.%7.
#a"$ar 2.2, Ta"%!lan Untuk Me"angg!l Laer Contour Seam
#a"$ar 2.2 Ta"%!lan Contour Seam
2.).2
Me"$uat Su$ r% raphics
pilih /4tent
pilih multi.
#a"$ar 2.(/ Ta"%!lan Per!nta3 Me"$uat Su$ r%
#a"$ar 2.(1 Ta"%!lan 4endela Generate Multiple Schemas Inter"al E(tents
0ahapan untuk mengisi form pada output
contour
adalah tahapannya + $.
$chemas + 'ame + schemas#$%$
%.
Input
.
(utput design + subcropline
).
(utput
intervals
type file + grid
isi seam &$, &, &% dan *
atribbute
floor#subcrop.
limits berikut
5.
contour
.
9imits
6.
open write file
smoothing
Sheet spec
medium
sheet#spec
ok
source type design file
name subcropline
#a"$ar 2.(2 Per!nta3 Untuk Me"angg!l Laer Subcropline
Setelah itu akan tampilannya seperti gambar dibawah ini +
#a"$ar 2.(2 Per!nta3 Untuk Me"angg!l Laer Subcropline
ok.
2.*
Me"$uat Pena"%ang Pertama pada current layer
section line
ok
create
source type wawin#dh
name
attach file + source type design file, source file subrcropline
#a"$ar 2.(( Per!nta3 Untuk Me"$uat Subcropline
#a"$ar 2.() 'ttachment File Untuk Mengakt!'kan Laer Subcropline
#a"$ar 2.(* Ta"%!lan 4endela Untuk Me"!l!3 Su$5r% ang Akan D!%angg!l
Membuat penampang pertama draw line copy
pilih pararell
jarak spasi section
click sekali
Click % 4 pada garis section
pilih stratmodel
tentukan jumlah dan
enter
>2
Section
1ontrols Display.
#a"$ar 2.(+ Per!nta3 Untuk Mengakt!'kan 4endela Se5t!n
Selanjutnya pengisian form >2 + $.
/dit
Selanjutnya untuk dapat membuat penampang raphics
click =
Schema + 'ama
Model type pilih grid
pilih section
%.
model dan drill hole di ceklis.
.
>nput + ceklis use all surface dan interval topo#triangle
Drill hole design file wawin#dh
alternative topography
drill hole search layer
dh. ),
2utput
create design file + section#%dd
dafault layer sectin#%5? mtr.
#a"$ar 2.(, 6r" Pada IO
Selanjutnya pengisian form Section + $.
Section line input + wawin#dh
down table dan end of table generate.
id row
fill down
%d 4 origin, row fill
%d y origin row fill down table dan
#a"$ar 2.( 6r" Pada Se5t!n
Selanjutnya pengisian form contrlo + $.
Section control + grid @ interval )? maksimum interval $5?.???
minimum lever 8$5?.???
grid 4y interval %5?
model control
number of steps $?? dan step si@e %5. %.
Drill hole control + ceklis use lithology dan display hole name display width A.
#a"$ar 2.)/ 6r" Pada ntrl
hole
Selanjutnya pada display hanya tingga memilih warna antara kontur mayor dan minor.
#a"$ar 2.)1 6r" Pada D!s%la
Maka tampilan pada penampang dapat dilihat pada gambar %.)%
#a"$ar 2.)2 Ta"%!lan Pena"%ang
2.+
Me"7al!das! Data
Drill hole
infomation
value, maka akan keluar jendela seperti
gambar %.). Selanjutnya form yang diisi sesuaikan pada gambar %.).
#a"$ar 2.)( Ta"%!lan 6r" 8al!das! Data
Minescape eksplorer
Bepot
value#rpt
muncul gambar seperti %.)).
#a"$ar 2.)) Ta"%!lan Has!l 8al!das! Data
2.,
Pe"$a3asan
Click % kali, maka akan
Pada pembuatan schema penggunaan toolbar serta perintah yang diinput dan yang ingin dibuat sebagai output harus diperhatikan untuk mencapai hasil dari schema yang sesuai dengan tujuan dari pemodelan geologi ini. Pada saat creat schma. Pada toolbar model parting di ceklis untuk menandakan bahwa batubara tersebut terdapat pengotor sedangkan inclined untuk batubara bertipe dip yang memiliki kemiringan yang dalam. Pada saat membuat schema toolbar dafaults sendiri memiliki rekomendasi menurut minescape yaitu interpolar surfacenya -/M hal tesebut dilakukan untuk saat pemodelan apabila bentuk batubaranya tidak diketahui sedangkan untuk bentuk batubara dangkal interpolar surfacenya gunakan weight dengan order ). Search radius merupakan jarak interpolasi antara titik bor jadi pengisiannya tergantung spasi antar lubang bor. Minimum thickness merupakan ketabalan minimum dari batubara dan apabila diisi dengan suatu nilai misalnya ?.5 maka jika ada nilai yang dibawah itu akan dikatakan bukan sebagai batubara. /lemen merupakan suatu toolbar yang berguna untuk menampilkan jumlah lapisan yang terdapat pada batubara yang akan dimodelkan. 0oolbar compound tersebut akan memperjelas seam yang mengalami spliting . 1onfromable merupakan toolbar yang menjelaskan material yang terkandung dalam luibang bor. Display deft merupaka toolbar yang akan memberikan batasan pada lubang bor berdasarkan warna yang menjadi pembeda antar seam yang telah tergambarkan pada mainscape. Setiap telah menginput layer baru harus diaktifkan dengan open write file atau bisa dengan menggunakan attachment . raphics merupakan toolbar yang akan memberikan gambaran secara visual mengenai layer yang akan dinput seperti seam kontur dan membuat penampang.
BAB III 0ESIMPULAN
$tratmodel merupakan salah satu aplikasi dari inescape yang dirancang untuk membuat suatu pemodelan geologi yang memberikan gambaran dimensi untuk jenis bahan galian yeng memiliki tubuh perlapisan. "ntuk dapat menghasilkan suatu bentuk pemodelan yang representatif maka kebutuhan data harus dipenuh, adapun data yang dibutuhkan yaitu data bor survey dan lithology. Data menjadikan modal awal untuk mencapai tujuan dari schema pemodelan geologi. Schema sendiri sebagai atau berfungsi untuk mengkorelasikan antara letak alat bor dengan topografi sehingga bentuk perlapisan, parting, dan subcrop batu bara bisa di overlay dan dijadikan sebagai pengatur susunan lapisan batubara yang lebih rapih. Dalam menjalankan aplikasi stratmodel dan menggunakan layer yag di input serta yang di output harus sesuai agar kesalahan minescape dalam membaca schema dapat dihindari. (utput yang dihasilkan dari stratmodel yaitu menentukan schema pemodelan yang baik, letak dari drill hole, mengambarkan bentuk contour seam dan subcrop line dan menentukan penampang dari batubara tersebut. -ungsi dari subcrop sendiri adalah berguna dalam analisis batas optimum pit limit yang akan dibentuk. Section berfungsi dalam menganalisa sebaran endapan bahan galian yang akan dicari.
DA6TAR PUSTA0A
&bdul, Prahara, %?$), “Tutorial )emodelan Geologi !, Program Studi 0eknik Pertambangan, -akultas 0eknik, "niversitas >slam *andung, *andung. -achrie, %?$), “Tutorial )emodelan Geologi ! , Program Studi 0eknik Pertambangan, -akultas 0eknik, "niversitas >slam *andung, *andung. Maulana, &hmad %?$$, “Tutorial *ualiatas #atubara!, &hmadmaulana.academ ica.com. Diakses pada tanggal $ 2ktober %?$5.