Pembuatan Larutan dan Pengenceran Larutan Larutan didefinisik didefinisikan an sebagai sebagai campuran campuran homogen homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandun mengandung g sebagian sebagian besar solute. solute. Solute Solute adalah zat terlarut, terlarut, sedangkan sedangkan solvent solvent (pelarut) (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut. Pembuatan larutan adalah suatu cara mempelajari cara pembuatan larutan dari bahan cair atau padat dengan konsentrasi tertentu. ntuk menyatakan kepekaaan atau konsentrasi suatu larutan dapat di lakukan berbagai cara tergantung pada tujuan penggunaannya. !dapun !dapun satuan yang digunakan digunakan untuk menentukan menentukan kepekaan kepekaan larutan adalah molaritas. molaritas. "olaritas, "olaritas, persen berat, persen volume, atau sebagainya Langkah#langkah dalam membuat larutan menurut adalah sebagai berikut. $. %acalah detil detil resep larutan larutan yang yang ingin dibuat. dibuat. &alau &alau ada yang yang perlu dihitung dihitung,, siapkan perhitungan dulu. '. &umpul &umpulkan kan bahan bahan kimia yang yang akan akan dipakai dipakai dan letakk letakkan an dekat dengan dengan timban timbangan gan digital. . Siap Siapka kan n alat alat lain lain yang yang dibu dibutu tuhk hkan an (mis (misaln alnya ya kerta kertas, s, sendo sendok, k, saru sarung ng tanga tangan, n, tisu, tisu, beaker, dll) . kur jumlah jumlah bahan bahan kimia kimia yang yang dibutu dibutuhkan hkan dengan dengan hati#hati. hati#hati. *. &etika semua semua bahan kimia kimia diukur, diukur, kembalik kembalikan an botol#bot botol#botolnya olnya ke rak, rak, bersihkan bersihkan alat timbangan serta tempat sekelilingnya, dan ba+alah beaker yang berisi bahan kimia ke meja kerja. . -uangk -uangkan an akuades akuades yang secukupny secukupnyaa (kurang dari dari yang ditentuk ditentukan an pada resepnya) resepnya) ke dalam dalam beaker beaker dan letakka letakkanla nlah h stir bar dengan dengan ukura ukuran n yang yang sesuai sesuai kedalam kedalamny nya. a. Pakailah alat otomatik stirer dengan kecepatan sedang untuk mengencerkan bahan kimia.
Molaritas (M) "olaritas atau kemolaran (") adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut te rlarut dalam $ liter larutan.&emolaran larut an.&emolaran (") sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan. &emolaran ("olaritas) dinyatakan dengan lambang ", adalah jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
ATAU ATAU
&eterangan
" / &emolaran larutan (" atau mol0liter atau mmol0ml) n / jumlah mol zat terlarut (mol) 1 / volume larutan (liter) g / massa zat (gr) "r / massa molekul relatif zat terlarut mL / volume larutan (mL) 2ika dihubungkan dengan persen berat dan massa jenis larutan, kemolaran dapat dinyataka dengan
Kegunaan Kemolaran $. "elarutkan 3at Padat 4alam pratikum kimia, seringkali kita harus menyediakan larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu. 5amun, yang tersedia dalam laboratorium adalah zat dalam bentuk pada. Pada situasi inilah kita harus dapat membuat larutan dari zat padat tersebut.
-ahap 6 tahap melarutkan zat padat "enghitung massa yang diperlukan • "enyiapkan alat dan bahan, seperti neraca, labu takar, gelas kimia, spatula, zat • •
padat yang akan dilarutkan, dll "elarutkan zat padat pada gelas kimia, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar. Setelah semua masuk, tambahkan a7uades hingga volume yang diinginkan
Contoh : &etika kita membuat $88 ml larutan 5a9: 8,' ", maka hal hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut •
•
"enghitung massa 5a9: yang diperlukan, yaitu n = V x M = $88. 8,' / '8 mmol / 8,8' mol, ; massa 5a9: / n < "r 5a9: / 8,8' < 8 / 8,= gr. "elarutkan 8,= gr 5a9: dalam *8 ml akuades pada gelas kimia kemudian dimasukkan ke dalam labu takar $88 ml. Setelah semua masuk, tambahkan akuades hingga volume mencapai $88 ml.
'. Pengenceran Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. 2ika suatu larutan senya+a kimia yang pekat diencerkan, kadang#kadang sejumlah panas dilepaskan. :al ini terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. !gar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. 2ika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercik. 2ika kita berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini merusak kulit (%rady, '888). 4i dalam pengenceran larutan, jumlah mol zat pada larutan pekat sama dengan larutan encer, hanya volum larutannya yang berubah. 2umlah mol zat terlarut dapat dihitung dengan mengalikan volum (1) dengan molaritas larutan. >umus sederhana pengenceran menurut, adalah sebagai berikut
n1 = n2
ATAU
M1 x V1 = M2 x V2
&eterangan "$ / "olaritas larutan sebelum pelarutan 1$ / 1olume larutan sebelum pelarutan "' / "olaritas larutan sesudah pelarutan 1' / 1olume "olaritas larutan sesudah pelarutan Prinsip Cara Mengencerkan : • •
• • • •
Lakukan perhitungan pengenceran "asukan larutan pekat ke labu takar (dengan pemipetan) -ambahkan pelarut sampai leher labu takar ?ojok hingga homogen -ambahkan pelarut sampai batas -utup dan gojok lagi Labu
Alat Pengenceran :
@ara pengenceran larutan bisa menggunakan alat pipet atau labu takar. Penggunaan labu takar akan lebih tepat dalam penaraan volume. %ila menggunakan labu takar, ra+at alat dengan cara mencuci dengan sabun lunak dan bilas dengan air kran diikuti akuades. &emudian biarkan kering sebelum digunakan kembali. Pengeringan labu takar jangan didalam oven.
Contoh :
"isal jika kita akan membuat *88 ml :@l ' " menggunakan :@l " maka penggunaan rumus pengencerannya adalah " < 1$ / ' " < *88 ml maka 1$ / '*8 ml, artinya ambil :@l " sebanyak '*8 ml addkan dengan air hingga *88 ml. Sedang pada praktek pengencerannya masukkan air dulu sebanyak kurang dari '*8 ml baru ditambahkan '*8 ml :@l " lalu tinggal diaddkan dengan air hingga batas labu takar *88 ml. Praktek perlakuan seperti ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan letupan untuk pengenceran asam pekat.