Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
BAB I PENDAHULUAN
1.1. .1. Dasa Dasarr Te Teori
Tubuh manusia memiliki suatu sistem untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh (seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat) yang dinamakan dinamakan sistem pengeluaran pengeluaran.. Beberapa Beberapa istilah yang erat kaitannya kaitannya dengan sistem pengeluaran ini adalah : 1. Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut
feses. feses. Zat yang dikeluarkan dikeluarkan belum pernah mengalami mengalami proses proses metabolisme metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus. 2. Eksr Eksres esii : yaitu aitu peng pengel elua uara ran n zat zat samp sampah ah sisa sisa meta metabo boli lism smee yang ang tida tidak k berguna lagi bagi tubuh. 3. Sekr Sekres esii : yait yaitu u peng pengel elua uara ran n getah getah oleh kelenj kelenjar ar penc pencern ernaan aan ke dala dalam m saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandung enzim. 4. Eliminasi Eliminasi : yaitu yaitu proses pengel pengeluaran uaran zat zat dari rongga rongga tubuh, tubuh, baik dari dari rongga rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus). Sistem pengeluaran ini mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah : 1. Membuang Membuang limbah limbah yang yang tidak tidak berguna berguna dan dan beracun beracun dari dari dalam tubuh tubuh 2. Mengatur Mengatur konsent konsentrasi rasi dan dan volume volume cairan cairan tubuh tubuh (osmoregul (osmoregulasi) asi) 3. Mempertahan Mempertahankan kan temperatu temperaturr tubuh dalam kisaran kisaran normal normal (termo (termoregulas regulasi) i) 4. Hom Homeost eostas asis is
Organ-organ yang termasuk dalam sistem pengeluaran pada manusia adalah ginjal, hati, kulit, paru-paru. Pada laporan ini, kami hanya akan membahas mengenai ginjal, ginjal, sedangkan sedangkan untuk organ-organ system pengeluaran pengeluaran yang lain akan dibahas di lain kesempatan.
1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
Ginjal manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih rend rendah ah dari dari pada pada ginj ginjal al kiri kiri kare karena na di atas atas ginja ginjall kana kanan n terd terdap apat at hati hati.. Ginj Ginjal al berbentuk seperti s eperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 120-170 gram.
Ginjal Ginjal yang yang dibelah dibelah secara secara membuju membujurr akan akan memperl memperliha ihatka tkan n bagian bagian-bag -bagian ian korteks yang merupakan lapisan luar. Medula (sumsum (sumsum ginjal), ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi badan Malpighi dan tubulus kontortus. Badan Malpighi Badan Malpighi terdiri atas kapsul Bowman kapsul Bowman dan glomerulus dan glomerulus.. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman berben berbentuk tuk mangku mangkuk k yang yang mengeli mengelilin lingi gi glomerulus. glomerulus. 'I'ubul 'I'ubulus us kontor kontortus tus terdir terdirii atas tubulu tubuluss kontor kontortus tus proksi proksimal mal,, tubulu tubuluss kontor kontortus tus distal distal dan tubulus tubulus kontortus kontortus kolektivus. kolektivus. Di antara tubulus kontortus kontortus proksimal proksimal dan tubulus kontortus kontortus distal terdapat terdapat gelung/len gelung/lengkun gkung g Henle pars ascenden (naik) (naik) dan pars descenden (turun). Penamaan beberapa bagian ginjal mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman mengam mengambil bil nama nama William William Bowman (l816 – 1892). Seorang ahli bedah yang merupakan perintis di bidang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
seorang ahli mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 1694). Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH 3), ureum, asam urat dan garam mineral tertentu. Urine penderita diabetes melitus mengandung glukosa.
Ginjal Ginjal merupa merupakan kan alat ekskre ekskresi si pentin penting g yang yang mempu mempunya nyaii beberap beberapaa fungsi fungsi,, antara lain menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal; mempert mempertaha ahanka nkan n tekana tekanan n osmosi osmosiss cairan cairan ekstras ekstraselu eluler; ler; dan mempert mempertaha ahanka nkan n keseimbangan asam dan basa. Zat sisa yang diekskresikan oleh ginjal adalah urine. Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu : a Filtrasi Filtrasi (penyaringa (penyaringan) n) : kapsula kapsula bowman bowman dari badan malpighi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asam amino dan garam-garam. b Reabsorbsi Reabsorbsi (penyerapan (penyerapan kembali) kembali) : dalam tubulus tubulus kontortus kontortus
proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi. c Eksk Ekskesi esi (pen (penge gelu luara aran) n) : dalam dalam tubu tubulu luss kont kontor ortu tuss dist distal, al,
pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsorbsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat gluk glukos osaa dan dan prot protei ein n lagi lagi,, selan selanju jutn tny ya akan akan disa disalu lurk rkan an ke tubu tubulu luss kolektifus ke pelvis ke pelvis renalis. renalis. Dari kedua ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine ( vesika urinaria) urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh. Urine normal yang baru dikeluarkan tampak jernih sampai sedikit berkabut dan berwarna kuning oleh pigmen urokrom dan urobilin. urobilin. Intensitas warna sesuai dengan konsentrasi konsentrasi urine; urine encer hampir tidak berwarna, berwarna, urine pekat berwarna kuning tua tua atau atau sawo sawo mata matang ng.. Keke Kekeru ruha han n biasa biasany nyaa terja terjadi di kare karena na krist kristal alisa isasi si atau atau pengendapan urat (dalam urine asam) atau fosfat (dala m urine basa). Kekeruhan juga bisa disebabkan oleh bahan selular berlebihan atau protein dalam urin. Volume urine normal adalah 750-2.000 ml/24hr. Pengukuran volume ini pada pengambilan acak (random) tidak relevan. Karena itu pengukuran volume harus dilakukan secara berjangka selama 24 jam untuk memperoleh hasil yang akurat. Kelaina Kelainan n pada pada warna, warna, kejern kejerniha ihan, n, dan kekeru kekeruhan han dapat dapat mengin mengindik dikasik asikan an kemungkin kemungkinan an adanya adanya infeksi, infeksi, dehidrasi, dehidrasi, darah di urin (hematuria), (hematuria), penyakit penyakit hati, kerusakan otot atau eritrosit dalam tubuh. Obat-obatan tertentu juga dapat mengubah warna urin. Kencing berbusa sangat mungkin mungkin mewakili jumlah besar protein protein dalam urin (proteinuria).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
a Merah Merah : Peny Penyeba ebab b pato patolo logi gik k : hemo hemogl glob obin in,, miog mioglo lobi bin, n,
porfobilinogen, porfirin. Penyebab nonpatologik : banyak macam obat dan zat warna, bit, rhubab (kelembak), senna. b Oranye Oranye : Penye Penyebab bab patolo patologik gik : pigmen pigmen empedu empedu.. Penye Penyebab bab
nonpatolo nonpatologik: gik: obat untuk infeksi saliran kemih (piridium), (piridium), obat lain termasuk fenotiazin. c Kuning Kuning : Penyeb Penyebab ab patolo patologik gik : urine urine yang yang sangat sangat pekat, pekat,
bilirubin, urobilin. Penyebab nonpatologik : wotel, fenasetin, cascara, nitrofurantoin. d Hijau Hijau : Penye Penyebab bab patolo patologik gik : bilive biliverdi rdin, n, bakteri bakteri (teruta (terutama ma
Pseud Pseudom omon onas) as).. Peny Penyeba ebab b nonp nonpato atolo logi gik k : prep prepar arat at vita vitami min, n, obat obat psikoaktif, diuretik. e Biru : tidak ada penyebab patologik. Pengaruh obat : diuretik,
nitrofuran. f Coklat Coklat : Penye Penyebab bab patolo patologik gik : hematin hematin asam, asam, mioglo mioglobin bin,,
pigmen empedu. Pengaruh obat : levodopa, nitrofuran, beberapa obat sulfa. g Hitam atau hitam kecoklatan : Penyebab patologik : melanin,
asam homogentisat, indikans, urobilinogen, methemoglobin. Pengaruh obat : levodopa, cascara, kompleks besi, fenol. Hal yang perlu diperhatikan meliputi : a Dalam keadaan keadaan normal urine tidak mengand mengandung ung glukosa glukosa dan protein b Diabetes melitus terjadi karena adanya glukosa dalam urine yang disebabkan kekurangan hormon insulin
c Banyak urine yang dikeluarkan tergantung dari banyaknya air yang diminum dan kadar ADH (hormon ( hormon antidiuretik). Berat jenis (yang berbanding lurus dengan osmolalitas urin yang mengukur konsentrasi zat terlarut) mengukur kepadatan air seni serta dipakai untuk menilai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
Urinometer adalah sejenis hidrometer yang digunakan untuk penentuan bobot jenis dari urine dan ditera khusus untuk penentuan tersebut. Urinometer memiliki skala 1.0000-1. 1.0000-1.0060 0060 (tiga desimal) desimal) dan umumnya umumnya dipergunak dipergunakan an pada temperatur temperatur 60 °F atau 15,5 °C. Bila temperatur cairan yang akan dikur bukan 15,5 °C, maka harus diadakan koreksi. Koreksi tersebut dilakukan dengan jalan menambah angka satu pada angka keti ketiga ga di bela belaka kang ng koma koma untu untuk k seti setiap ap 3° di atas atas temp temper erat atur ur pene penera raan an atau atau mengurangi 1 angka pada angka ketiga di belakang koma untuk setiap 3° di bawah temperatur peneraan. Rumusnya sebagai berikut : K =
( Tk − Tp ) 3
×
0,001
Keterangan : K = faktor koreksi Tk = temperatur cairan yang diukur Tp = temperatur peneraan (tetera di urinometer) Berat jenis antara 1,005 dan 1,035 pada sampel acak harus dianggap wajar jika fungsi ginjal normal. Nilai rujukan untuk urine pagi adalah 1,015 – 1,025, sedangkan dengan pembatasan minum selama 12 jam nilai normal > 1,022, dan selama 24 jam bisa mencapai ≥1,026. Defek fungsi dini yang tampak pada kerusakan tubulu tubuluss adalah adalah kehila kehilanga ngan n kemamp kemampuan uan untuk untuk memeka memekatka tkan n urine. urine. BJ urine urine yang yang rendah
persis sisten
menu enunjuk jukkan
gangguan
fungsi
rea reabsorbsi
tubulus
(http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-1.html http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-1.html). ). Gangguan pada ginjal : a Nefritis : diseba disebabka bkan n ganggu gangguan an pada pada nefron nefron karena karena infeks infeksii
kuman, akibatnya kadar ureum dalam darah meningkat. Nefritis dapat menimbulkan uremia, yaitu adanya uriene yang masuk ke dalam darah, sehingga menyebabkan penyerapan air terganggu dan tertimbun di kaki yang disebut oedema. b Diabetes melitus (kenci (kencing ng manis) manis) : diseba disebabka bkan n kekura kekuranga nga
insulin, akibatnya kadar glukosa darah meningkat.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
d Albuminuria :
dise diseb babk abkan adan adany ya
pro protein tein dalam alam urin rine,
akibatnya kerusakan atau iritasi sel ginjal karena infeksi. e Batu ginjal : ginjal : diseb disebab abka kan n keku kekura rang ngan an minu minum m dan dan serin sering g
menahan kencing, akibatnya mengendap menjadi batu ginjal. f Polyuria : yaitu yaitu urine urine yang yang dikelu dikeluark arkan an sangat sangat banya banyak k dan
encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan mengadakan reabsorbsi reabsorbsi sangat rendah atau gagal. g Oligouria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan
tidak berurine, disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total.
1.2 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk : 1.
Meng Menget etah ahui ui lam laman any ya Eksk Ekskre resi si dan dan Sek Sekre resi si
2.
Mempe Mempela lajar jarii penga pengaru ruh h bebe bebera rapa pa zat zat terha terhada dap p eksk ekskre resi si urin urin
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
BAB II METODELOGI PERCOBAAN
2.1. Alat dan Bahan
2.1.1.
Alat
1. Tabu Tabung ng Reak Reaksi si 2. Gela Gelass Pia Piala la 3. Gela Gelass min minum um 4. Gelas Gelas penam penampun pung g urin urin 5. Gela Gelass ukur ukur 6. Urin Urinom omet eter er 7. Jam Jam tang tangan an 2.1.2.
Bahan
1. Pil KJ KJ 2. Amilum 3. HNO3 pekat
4. Air Air min minum um 5 . N a Cl 6. Citr Citras as Caf Cafei ein n
2.2. .2. Car Cara Ke Kerrja
2.2. 2.2.1. 1. 1.
Menge Mengeta tahu huii lamany lamanyaa eks ekskr kresi esi dan dan sekre sekresi si Disi Disiap apk kan
beber eberap apaa
tab tabung ung
reak reaksi si
yang ang
seti setiap ap
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
4.
Untu Untuk k mempe emperb rban any yak air air lud ludah, ah, kuny unyahla ahlah h para parafi fin n
atau kertas saring yang dicelupkan dalam larutan cuka makan 5.
Sete Setelah lah bebe beberap rapaa lama lama,, tes tes eksk ekskre resi si KJ KJ pad padaa uri urin n dap dapat at
dilakukan 2.2. 2.2.2. 2. 1.
Mempel Mempelaja ajari ri pen penga garu ruh h bebe bebera rapa pa zat zat pada pada eks ekskr kresi esi uri urin n Untu Untuk k perco percoba baan an ini, ini, dari dari masi masing ng-m -mas asin ing g kelo kelomp mpok ok
dipili dipilih h 3 orang orang mahasis mahasiswa wa (sehat (sehat keadaa keadaan n jantun jantungny gnya), a), masing masing-masing minum 500 ml air; 500 ml ml air + 5 gram NaCl; 500 ml air + 150 mg citras cafein 2.
Setiap 15 menit sek sekali urin ditampung pada gelas
penampung urin 3. jenisnya
Untu Untuk k seti setiap ap sampe sampel, l, dite ditent ntu ukan kan volum olumee dan dan bera beratt
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Data Pengamatan
3.1. 3.1.1. 1. Tabung 1 2 3 4 5 6
Menge Mengeta tahu huii lamany lamanyaa eks ekskr kresi esi dan dan sekre sekresi si
Waktu
Pengamatan
(menit) 30 32
Warna + +
Ungu seulas Ungu pada permukaan, menit
+ + +
ke 36 hilang Tidak berwarna ungu Warna ungu pada menit ke 37 Warna ungu pada menit ke 39 Warna ungu pada menit ke 41
34 36 38 40 Ekskresi urin :
Keterangan
•
Bagian atas : kuning
•
Bagian tengah : ungu
•
Bagian bawah : bening
3.1. 3.1.2. 2.
Mempel Mempelaja ajari ri peng pengaru aruh h bebe bebera rapa pa zat zat terha terhada dap p eksk ekskre resi si
urin Perlakuan Perlakuan
500 cc air
Pertama Volum e BJ 1,01 50 m l 8
Kedua Volu me BJ 0.32 16 ml 2
Ketiga Volu me BJ 0,26 13 ml 26
Keempat Volum e BJ 24 ml
0 ,4 2 1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan dimana getah getah yang yang dikelu dikeluark arkan an masih masih bergun bergunaa bagi bagi tubuh tubuh dan umumn umumnya ya mengan mengandun dung g enzim, misalnya saliva misalnya saliva (air liur). Pil KJ mengandung Iod (I 2), kebanyakan iod terperangkap di dalam kelenjar tiroid dan sebagian masuk ke dalam sirkulasi darah. Kelenjar tiroid mengeluarkan horm hormon on tiro tiroks ksin in dan dan trii triiod odot otiro ironi nin n lang langsu sung ng ke dalam dalam sirku sirkulas lasii darah darah.. Pada Pada umumnya kelenjar ludah kaya dengan pembuluh darah. Sehingga ludah mengandung iod dan jika direaksikan dengan amilum akan membentuk membentuk senyawa kompleks kompleks yang ditand ditandai ai dengan dengan peruba perubahan han warna warna menjad menjadii ungu. ungu. Waktu Waktu yang yang diperl diperluka ukan n lebih lebih kurang 39 menit. Dalam percobaan ini juga dilakukan pengujian terhadap urine praktikan yang mengkonsu mengkonsumsi msi pil KJ, sejumlah urine dicampurkan dicampurkan ke dalam larutan amilum, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa belum terjadi perubahan warna pada larutan amilum. Hal ini menjelaskan bahwa proses sekresi lebih cepat daripada ekskresi. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa proses sekresi secara normal berjalan dalam waktu 30 menit sedangkan eksresi urine memerlukan waktu yang lebih lama yakni sekitar 2 jam. Diuretik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi. Antidiuretik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat atau penyebab turunnya laju urinasi. Bahan bahan yang bersifat antidiuretik digunakan dalam pengobatan diabetes insipidus untuk menjaga keseimbangan kadar air di dalam tubuh. Istilah diuresis mempunya mempunyaii dua pengertian, pengertian, pertama menunjukk menunjukkan an adanya adanya
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
urine, dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginjal. Dan produksi urine menjadi lebih banyak. Dengan demikian diuretik meningkatkan volume urine dan sering mengubah PH-nya serta komposisi ion didalam urine dan darah. Pada Pada percob percobaan aan pengar pengaruh uh pengar pengaruh uh beberap beberapaa zat terhad terhadap ap ekskre ekskresi si urin, urin, cafein berfungsi sebagai zat diuresis. Hal ini terlihat dari besarnya volume urine yang yang dikelu dikeluark arkan. an. Sedang Sedangkan kan NaCl NaCl berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii zat antidi antidiure uresis. sis. Cafein Cafein merupa merupakan kan zat diuresi diuresiss yang yang bekerja bekerja dengan dengan mengha menghamba mbatt kerja kerja hormo hormon n ADH (Antidiuretik hormone) yang memacu reabsorsi air di tubulus distal ginjal. Sehingga air yang di reabsorsi berkurang. Sedangkan NaCl merupakan zat antidiuresis karena bekerja meningkatkan reabsorbsi Na+ ke dala dalam m sel. sel. Air Air biasa iasa yang ang tid tidak ditambahkan zat, proses pengeluaran urine nya akan berlangsung secara normal. Pada Pada 15 menit menit pertam pertamaa setelah setelah 3 orang orang prakti praktikan kan meminu meminum m air dengan dengan Volume 500 cc yang perlakuan pertama praktikan meminum air saja yang kedua ditambahkan NaCl dan ketiga ditambahkan citras cafein, volume urine praktikan yang meminum air volumenya lebih kecil dibanding yang dtambahkan NaCl dan Citras Cafein Hal ini disebabkan karena lebih banyak daripada volume urine praktikan yang meminum citras cafein
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
BAB IV KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan maka dapat disimpulkan bahwa : 1.
Sekresi lebih cepat daripada ekskresi
2.
Cafei Cafein n term termasu asuk k ke dalam dalam zat zat diur diuresi esiss dan dan NaCl NaCl ter terma masu suk k ke
dalam zat antidiuresis 3.
Fakt Faktor or-fa -fakt ktor or yang yang mem mempe peng ngaru aruhi hi peng pengel elua uara ran n urine urine adal adalah ah Jumlah
air yang diminum, suhu, tingkat hormone dan osmolaritas.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Laporan Anatomi Fisiologi Manusia “Ekskresi dan Sekresi”
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Guyton, Arthur Arthur C. 1964. 1964. Func Fu ncti tion on of the th e Huma Hu man n Body Bo dy Second Second edition edition.. Igaku Shoin Ltd: Japan Guyton, Arthur C. 1987. Fisi Fi siol olog ogii manu ma nusi sia a dan da n Me Meka kani nism smee Peny Pe nyak akit it.. Edisi Revisi.
EGC : Jakarta
Sherw Sherwoo ood, d, L. 2008 2008.. Huma Hu man n Phys Ph ys iolo io logy gy From Fr om Cell Ce llss to Syst Sy stem emss ed is i 7. Graphic World Inc: USA Mustcher,Ernst.1991. Di nami na mi ka Ob at . at . Edisi Kelima. ITB: Bandung Anonim.2007. Farm Fa rm ak olog ol ogii Dan Da n Tera Te ra pi . Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran-Universitas Kedokteran-Universitas Indonesia : Jakarta http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-1.html (diunduh pada tanggal 9 Desember 2010) http://www.muis.gov.sg (diunduh pada tanggal 9 Desember 2010) http://www.tutor.com.my (diunduh pada tanggal 9 Desember 2010)