MAKALAH SEMINAR KELAS PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL KAWASAN PESISIR SELATAN PULAU JAWA (PANTAI BUGEL, KULONPROGO)
Oleh :
Muhammad a!u""alam Te#uh $%&''$&PN&$%*+* P!#!am S-ud. Ilmu Ta/ah
"e/ Pem0.m0./# : !1 A#!1 2ah3 Wula/da!., SP1, MP
JURUSAN TANAH FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN UNI4ERSITAS GAJAH MAA 5OG5AKARTA %6$
PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL KAWASAN PESISIR SELATAN PULAU JAWA (PANTAI BUGEL, KULONPROGO)
I1
PENAHULUAN
A1 La-a La-a!! B Bel ela7 a7a/ a/# # Saat ini di Indonesia lahan pertanian tanaman pangan mengalami
penyempitan akibat konversi lahan menjadi lahan non pertanian pertanian seperti pemukiman, industri, transportasi, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi dasar pentingnya ekstensifikasi pertanian dengan pemanfaatan lahan marginal seperti lahan pasir pantai. Indonesia sebagai negara kepulauan yang berjumlah sekitar 17.50 pulau, mempunyai !ilayah pantai "ukup luas dengan aneka manfaat bagi kehidupan manusia maupun bagi penyangga antara ekosistem darat dan laut. #entuk lahan !ilayah pantai terdiri atas !ilayah pantai berlumpur, !ilayah pantai berpasir. $engingat $engingat masalah tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah perlua adalah perluasan san areal pertanian pertan ian ke arah lahan marjinal. marjina l. %ahan marjinal marjina l merupakan lahan yang bermasala yang bermasala h dan mempunyai faktor pembatas tinggi untuk tanaman. Salah satu lahan marjinal yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia adalah lahan pantai, lahan pantai, sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beribu&ribu pulau sehingga memiliki pantai yang sangat luas. Indonesia memiliki panjang garis pantai men"apai 10'.000 km dengan potensi luas lahan 1.0'0.000 ha, se"ara umum termasuk lahan marginal. #erjuta&juta hektar lahan marginal tersebut tersebar di beberapa pulau, prospekn pulau, prospeknya ya baik untuk pengembangan pertanian namun sekarang ini belum dikelola dengan baik. %ahan pantai memiliki memili ki beberapa beb erapa kendala apabila akan digunakan sebagai lahan pertanian antara lain lahannya lahannya yang berupa pasir, kesuburan tanahnya yang rendah, intensitas "ahaya matahari yang tinggi dan ke"epatan angin yang tinggi. (saha di bidang budidaya pertanian pada a!alnya)umumnya dilaksanakan pada lahan yang tidak mempunyai mempunyai karakteristik keterbatasan prasyarat
budidaya pertanian atau lahan yang sesuai dengan kebutuhan lahan usaha tani. *ampaknya makin hari lahan yang tersedia bagi usaha tani makin terbatas sebagai lahan yang sesuai harapan bertani. $engingat luasnya lahan ka!asan pantai di Indonesia, perlu ada pemikiran yang jitu dalam memanfaatkan lahan ka!asan pantai bagi usaha budidaya pertanian. +a!asan pesisir menjadikan alternatif bagi usaha budidaya pertanian dengan segala konsekuensi agar keterbatasannya dapat teratasi dengan input teknologi. %ahan pantai memiliki berberapa kendala apabila akan digunakan sebagai lahan pertanian antara lain lahannya yang berupa pasir, kesuburan tanahnya yang rendah, intensitas "ahaya matahari yang tinggi dan ke"epatan angin yang tinggi. (ntuk itu dibutuhkan suatu teknologi manipulasi- lahan agar lahan pantai dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. alam jangka panjang, pengembangan lahan pertanian di lahan marjinal untuk lahan pertanian diharapkan dapat meme"ahkan masalah ketahanan pangan.
B1 Tu8ua/ $1 $engetahui proses terbentuknya endapan pasir di pesisir Selatan /a!a,
khusus antai #ugel, +ulonprogo. %1 $engetahui kondisi lahan pasir antai #ugel. '1 $engetahui manipulasi lahan agar dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
II1 PEMBAHASAN
A1 P!"e" Te!0e/-u7/3a E/da9a/ Pa".! . Kul/9!# i daerah pantai selatan +abupaten +ulon rogo, rovinsi aerah
Istime!a ogyakarta I- terdapat endapan pasir besi yang keberadaannya "ukup melimpah. +eberadaannya dikatakan sepanjang 22 +m dari hilir Sungai #ogo!onto sampai hilir Sungai rogo dengan "adangan sebesa r '05 juta ton. asir besi merupakan produk dari proses pelapukan fisika dan kimia dari batuan berkomposisi andesitik hingga basaltik. 3ilayah pantai selatan +ulon rogo merupakan dataran pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. 3ilayah ini merupakan daerah hilir dari beberapa sungai besar yang mengalir di daerah +ulon rogo seperti Sungai rogo, Sungai Serang, dan Sungai #ogo!onto. ada daerah tersebut sepanjang dataran pantainya berupa endapan pasir besi. ari hasil studi pustaka sungai&sungai yang mengalir di daerah pantai selatan khususnya daerah sekitar +ulon rogo berhulu dari gunungapi yang memiliki material bersifat andesitik, seperti 4unungapi $erapi, 4unungapi $erbabu, 4unungapi Sumbing, dan 4unungapi Sundoro. Selain itu formasi batuan berumur tersier juga menunjukkan adanya material yang berkomposisi andesitik seperti formasi *glanggran dan +ebobutak, serta batuan terobosan. +eberadaan gunungapi dan terobosan intrusi- yang menghasilkan material bersifat andesitik pada daerah ini diakibatkan oleh kondisi geologi ulau /a!a yang terletak pada ona subduksi antara lempeng benua Indo&6ustralia dengan lempeng samudra Hindia. umbukan antara kedua lempeng ini mengakibatkan magmatisme yang menghasilkan magma yang bersifat andesitik sebagai akibat dari pen"ampuran hasil partial melting dari lempeng benua yang bersifat asam dengan lempeng samudra yang bersifat basa. $agmatisme tersebut kemudian mun"ul ke permukaan dalam bentuk gunungapi dan intrusi. Sungai yang memiliki peran besar dalam terbentuknya endapan pasir besi di daerah +ulon rogo adalah Sungai rogo. Sungai ini berhulu pada 4unungapi Sundoro dan 4unungapi Sumbing di daerah /a!a engah. i daerah $agelang, sungai ini bersatu dengan Sungai 8lo yang berhulu pada 4unung $erbabu. ada daerah yang lebih jauh dari hulu, Sungai rogo menjadi muara dari beberapa sungai yang berhulu pada 4unung $erapi. Hal ini menunjukkan hulu dari sungai ini mengerosi dan mentransport material&material dari beberapa gunungapi
tersebut. Sebagaimana dalam geologi regional daerah sekitar, beberapa gunungapi tersebut memiliki komposisi yang bersifat andesitik 9ahardjo, 1:55-.
Gam0a! $1 Pe-a e/da9a/ 9a".! 0e". Kul/ P!#
Selain Sungai rogo, di bagian timur daerah +ulon rogo juga mengalir Sungai ;pak yang merupakan gabungaan dari Sungai ;yo yang mengalir dari daerah Surakarta mele!ati formasi *glanggeran dan formasi Semilir. Sungai ;pak juga merupakan muara dari sungai&sungai yang berhulu pada 4unung $erapi khususnya yang mengalir ke arah selatan. i bagian barat daerah +ulon rogo juga mengalir Sungai Serang dan Sungai #ogo!onto yang berhulu pada formasi +ebobutak dan intrusi andesit serta dasit di bagian utara +ulon rogo. 6liran permukaan dalam hal ini sungai akan menyebabkan proses pelapukan dan erosi pada material yang dile!atinya. roses pelapukan yang terjadi bisa bersifat sebagai pelapukan fisik dan pelapukan kimia!i. elapukan fisika akan mengakibatkan material mengalami disintegrasi menjadi pe"ahan atau fragmen. Sedangkan pelapukan kimia akan mengakibatkan perubahan susunan kimia pada mineral&mineral penyusun material. Sungai&sungai pada dearah +ulon rogo berhulu dan mengalir pada daerah volkanik yang memiliki material yang berkomposisi andesitik maka proses pelapukan dan erosi serta pembentukan mineral seperti di atas akan terjadi pada sungai ini. Hasil dari proses tersebut akhirnya akan tertransport dan terendapkan
ketika sungai men"apai hilir yaitu Samudra Hindia. roses yang menyebabkan endapan pasir besi di +ulon rogo tersebar di sepanjang pantai tentunya adalah akibat gelombang dari Samudra Hindia yang kuat. 4elombang menghempaskan partikel&partikel endapan ke pantai kemudian air memba!a partikel&partikel ringan kembali sehingga terpisah dari partikel berat. $ineral&mineral yang mengandung
Gam0a! %1 Pe-a Su/#a. P!# da/ Su/#a. O9a7
6pabila dilihat pada peta lokasi diatas, dapat dilihat bah!a ada satu sungai utama yang besar yang menoreh bukit&bukit dan gunung&gunung dan akhirnya memba!a material dari gunung&gunung api yang masih aktif, yaitu Sungai rogo. Sungai rogo merupakan sungai utama yang memba!a hasil gerusan material& material vulkanik yang berasal dari 4unung $erapi & $erbabu. /uga hasil penorehan di gunung&gunung Sidoro disebelah barat laut. #ongkahan&bongkahan serta pasir &pasir itu diba!a oleh sungai&sungai tersebut dari pun"ak gunung kemudian terba!a menjadi pe"ahan sebagai kerikil dan pe"ah menjadi butiran&butiran pasir&pasir. Sebagian pasir tersebut ada yang terendapkan dan ada yang terba!a arus sungai menuju laut.
B1 Laha/ Ma!#./al Kaa"a/ Pe".".! Bu#el $arginalisasi tergantung pada interaksi aspek fisik, lingkungan, sosial dan
ekonomi. Ini berarti bah!a pengabaian dapat terjadi di mana&mana, bahkan di daerah dengan potensi hasil tinggi, dan bahkan dalam situasi ekonomi yang memuaskan. %ahan marjinal yang karakteristiknya oleh penggunaan lahan yang berada di kelayakan ekonomi rendah, kelayakan ekonomi ditentukan oleh alternatif di tangan untuk sarana produksi yang berbeda. /adi, lahan marginal tidak selalu ditandai dengan penggunaan masukan yang r endah Strijker, 2005-. %ahan pesisir sesuai dengan "iri&"irinya adalah sebagai tanah pasiran, dimana dapat dikategorikan tanah regosol. $enurut arma!ijaya 1::2-, tanah regosal di sepanjang pantai di beberapa tempat, diantaranya =ila"ap, arangtritis, adalah berupa bukit > bukit pasir terbentuk dari pasir > pasir pantai berasal dari abu vulkanik oleh gaya angin yang bersifat deflasi dan akumulasi. anah ini mempunyai "iri > "iri diantaranya bertekstur kasar, mudah diolah, gaya menahan air rendah, permeabilitas baik , dan makin tua teksturnya makin halus dan permeabilitas makin kurang baik .
Gam0a! '1 K/d.". laha/ 9a".! Bu#el
%ahan pasir pantai adalah tanah yang berada di antara pertemuan daratan dan lautan baik dalam kondisi kering maupun dalam keadaan terendam air yang dipengaruhi oleh salah satu sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembasan air asin. Selain itu juga dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air ta!ar. %ahan pasir pantai yang terdapat di I merupakan gumuk&gumuk pasir. +arakteristik lahan di gumuk pasir !ilayah ini adalah tanah bertekstur pasir, struktur berbutir tunggal, daya simpan lengasnya rendah, status kesuburannya rendah, evaporasi tinggi, dan tiupan angin laut ken"ang +ertonegoro, 200? cit. Shiddie@ et al.,
2007-. Hasil analisis sifat fisika dan kimia tanah pasir pantai #ugel, +ulon rogo, .I. ogyakarta ter"antum pada tabel 1. abel 1. Hasil analisis sifat fisika dan kimia tanah pasir pantai #ugel, +ulon rogo, .I. ogyakarta N,
S.;a-<".;a-
N.la.
-a/ah
0e"a!a/&ha!7a-
1. aya hantar listrik H%- mS-
0,07&0,22 sangat rendah-
2. +adar bahan organik A-
B1 sangat rendah-
?. +andungan *&total A-
0,05&0,0 sangat rendah-
C. +andungan &tersedia ppm-
100&150 sangat tinggi-
5. +andungan +&tersedia "mol)1kg-
0,0:&0,2 sangat rendah-
'. +andungan =a tersedia "mol)1kg-
0,2&0,' sangat rendah-
7. +apasitas ertukaran +ation "mol)1kg-
C&5 sangat rendah-
. +andungan fraksi pasir A-
D :5
:. +andungan fraksi debu A-
B ?
10. +andungan fraksi lempung A-
B ?
11. +elas tekstur tanah (S6-
asir
Sumber E udono, et al ., 2002 cit. +astono 2007.
6nalisis tanah pasir pantai menunjukkan bah!a tanah ini didominasi oleh fraksi pasir D :5A-, sedang fraksi debu dan lempung masing&masing di ba!ah ?A. #ahan organik tanah pasir sangat rendah B1A- dan sebagai konsekuensinya tanah ini mempunyai sifat menyangga ion unsur hara- dan kemampuan menyekap air juga rendah ++ C,0 & 5,0 "mol)kg-. +andungan *&total 0,05& 0,0A, total 100 & 150 ppm, =a&tersedia 0,2 & 0,' "mol)kg, +&tersedia 0,0: & 0,2 "mol)kg, $g&tersedia 0,2&0,' "mol)kg, dan H% sangat rendah yakni 0,07 & 0,22. i samping itu, tanah pasir memiliki sifat fisik sebagai berikutE tekstur pasir, struktur butiran sampai kersai, drainasi baik, konsistensi lepas & lepas, permeabilitas sangat "epat 150 "m)jam-, berat volume 1,5 mg)m?, kapasitas lapangan 2,? & C,10A, titik layu permanen 0,75 & 1,05A, lengas tersedia 1,55 & ?,05A, pori makro 20,?2A dan pori mikro 2,0CA udono et al ., 2002 cit. +astono 2007-. anah pasir pantai merupakan tanah muda baru- yang dalam klasifikasi (S6 termasuk ordo 8ntisol pantai, tepatnya subordo samment dan grup (dipsamment Soil Survey, 1::-. (dipsamment pada umumnya belum
mengalami perkembangan horion, bertekstur kasar, struktur kersai atau berbutir tunggal, konsistensi lepas&lepas sampai gembur dan kandungan bahan organik rendah. i Indonesia tanah ini dijumpai di =iherang dan sekitar ogyakarta dan daerah&daerah sekitar pantai arma!ijaya, 1::2Struktur lepas pada tanah ini menyebabkan rentan terhadap erosi angin maupun air. ermukaan lahan pasir pantai sering berubah mengikuti arah angin ken"ang 1?&15 m)detik-. +ondisi tersebut menunjukkan masih banyaknya faktor pembatas pertumbuhan sehingga sangat kurang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman, guna mengubah kondisi lahan mendekati optimal bagi pertumbuhan tanaman, khususnya komoditas hortikultura $ulyanto et al ., 2001-. %ahan pasir pantai #ugel mempunyai "iri > "iri dengan tingkat daya hantar listrik H%- yang rendah, berkisar 0,07 & 0,22. Hal ini disebabkan karena, ka!asan +ulonprogo merupakan ka!asan yang diapit oleh dua sungai besar, yaitu Sungai rogo dan Sungai ;pak. imana pasir yang berada di pantai #ugel ini berasal dari Hulu kedua sungai tersebut yaitu gunung berapi yang mengeluarkan material vulkanik. Sehingga material vulkanik tersebut mengalami pen"u"ian serta terjadi pengen"eran dengan gelombang Samudera Hindia. 21 Ke/dala Laha/ Pa/-a. Bu#el +endala utama dalam pemanfaatan tanah pasir yaitu miskin mineral,
lempung, bahan organik dan tekstur yang kasar. ekstur yang kasar dan struktur berbutir tunggal menyebabkan tanah ini bersifat porus, aerasinya besar, dan ke"epatan infiltrasinya tinggi. +eadaan tersebut menyebabkan pupuk yang diberikan mudah terlindi. ada umumnya udipsamment mempunyai bahan induk dari gunung berapi "ukup kaya unsur hara tetapi kekurangan unsur *. 6kan tetapi unsur hara tersebut masih dalam bentuk yang tidak tersedia bagi tanaman karena belum mengalami pelapukan lebih lanjut. (ntuk memper"epat proses pelapukan tersebut diperlukan pemupukan dengan bahan organik yaitu pupuk kandang atau pupuk hijau $unir, 1::'-. 9endahnya luas permukaan tanah menyebabkan kemampuan mengabsorbsi dan menyimpan air, batas plastis dan "airnya makin rendah. +apasitas pertukaran kation ++- dipengaruhi oleh jumlah muatan negatif pada permukaan jerapan. /umlah muatan negatif ditentukan oleh luas
permukaan, sehingga kapasitas pertukaran kation tergantung pada tekstur tanah, kandungan bahan organik,dan mineral lempung. $akin kasar tekstur tanahnya, makin rendah luas permukaannya dan makin rendah kapasitas pertukaran kationnya. $uatan negatif dapat berasal dari bahan organik maka peranan bahan organik sangat menentukan besarnya nilai kapasitas pertukaran kation. 9endahnya kandungan bahan organik dalam tanah pasir an menyebabkan suasana lingkungan yang kurang sesuai bagi perkembangbiakan mikroorganisme. Selain permasalahan mengenai sifat&sifat tanah pasiran, faktor iklim di daerah pantai juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan pengelolaan tanaman. +eberhasilan produksi tanaman mensyaratkan sumber daya iklim seperti penyinaran, matahari, =;2, dan air se"ara efisien. entingnya pengelolaan air terhadap ketersediaan * dalam tanah, pada kondisi kelebihan atau kekurangan air. +elebihan air dapat membatasi hasil tanaman, demikian juga responnya terhadap * akan terbatasi. ingginya intensitas sinar matahari yang sampai ke permukaan tanah menyebabkan tingginya suhu udara dan tanah, sehingga mema"u laju evapotranspirasi semakin besar. 6danya angin dengan ke"epatan tinggi dan memba!a kadar garam tinggi se"ara terus menerus akan merusak maupun mematikan tanaman baik langsung maupun tidak langsung. erbukanya lahan menyebabkan suhu 0 permukaan tanah men"apai o 55&'0 = selama kurang lebih C&' bulan dalam setahun. Struktur lepas pada tanah ini menyebabkan rentan terhadap erosi angin maupun air. ermukaan lahan pasir pantai sering berubah mengikuti arah angin ken"ang 1?&15 m)detik-. +ondisi tersebut di atas menunjukkan masih banyaknya faktor pembatas pertumbuhan sehingga sangat kurang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. ;leh karena perlu dilakukan upaya modifikasi lahan dan lingkungan mikroklimat pertanaman guna mengubah kondisi lahan mendekati optimal bagi pertumbuhan tanaman, khususnya komoditas hortikultura.
1 Pe/#em0a/#a/ Kaa"a/ Pe".".! Bu#el
+endala&kendala itu dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi yang spesifik lokasi penanaman. =ontohnya tanah pasir pantai memiliki perkolasi atau
aliran air dalam tanah 250 kali lebih tinggi dibanding tanah lempung. Hal itu dapat diatasi dengan memberi lapisan kedap air seperti bentonit dan vertisol atau tanah lempung. alam u!ono 200:- dijelaskan bah!a lahan pasir pantai merupakan lahan marjinal dengan "iri&"iri antara lain tekstur berupa pasiran, struktur lepas&lepas, kandungan hara rendah, kemampuan menukar kation rendah, da ya menyimpan air rendah, suhu tanah di siang hari sangat tinggi, ke"epatan angin, dan laju evaporasi sangat tinggi. +emudian upaya untuk perbaikan sifat&sifat tanah dan lingkungan mikro sangat diperlukan, antara lain misalnya dengan penyiraman yang teratur, penggunaan mulsa penutup tanah, penggunaan peme"ah angin wind breaker -, penggunaan bahan pembenah tanah, penggunaan lapisan kedap, dan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik-. 6danya penambahan lempung, pupuk kandang, juga jerami membuat air yang disiramkan menjadikan tanah pasir yang a!alnya sangat porus menjadi lebih mampu menahan air . alam pembudidayaan tanaman di lahan pasir p antai perlu diusahakan agar kondisi lingkungan tetap terjaga, meskipun kondisi fisik lahan pasir tersebut diharapkan kualitasnya meningkat. upuk organik per satuan berat biasamya memiliki kandungan hara yang lebih rendah dibandingkan pupuk anorganik. ;leh karena itu, perakitan varietas unggul spesifik lahan pasir pantai yang efisien hara berbasis pupuk organik merupakan langkah yang sangat tepat. eluang pemanfaatan teknologi di lahan ka!asan pesisir diantaranya berupa teknologi perbaikan sifat fisik, kimia!i dan organisme tanah agar interaksi tanah > air > tanaman dapat ter!ujud dengan baik. 3ujud teknologi lain adalah interaksi antara tanaman dan atmosfir, karena di lahan ka!asan pantai yang perlu mendapatkan perhatian adalah tersedianya "ukup energi matahari dan energi angin 4unadi, 2002-. $enurut Shiddie@, dkk., 2007-, beberapa usaha agar budidaya sayuran dapat dilaksanakan di lahan marjinal pasiran pantai +ulon rogo, petani harus dapat mengatasi permasalahan yang ada di lahan pasir pantai yaitu dengan "ara, 1- $embuat pematah angin dengan menanam "emara udang, glireside, atau membuat pagar dari daun kelapa, bertujuan untuk mengurangi ke"epatan angin dan kadar garam serta memperbaiki iklim mikro yang mempunyai arti penting
bagi kehidupan tanaman sayuran. 2- $enggunakan bahan pembenah tanah dari pupuk kandang, tanah lempung dan jerami untuk mengurangi ke"epatan kehilangan lengas, mengurangi suhu tanah pada ona perarakanan dan permukaan tanah, menekan gulma, mengurangi evaporasi)evapotranspirasi, memperbaiki sistem penyerapan hara, mengurangi pelindiaan)pen"u"ian hara, meningkatkan aktivitas jasad renik tanah, meningkatkan kesuburan kimia!i)fisik dan biologis. Selain itu bahan pembenah ini juga dapat menekan runoff dan erosi angin. ?- $embuat bak renteng untuk efisiensi tenaga penyiraman. C- $enanam komoditas sayuran yang bernilai ekonomis toleran dengan kondisi kering dan suhu tinggi, berumur pendek "abai, ba!ang merah, "aisim, slada keriting, semangka dan terong-. 5- $emperbaiki kesuburan tanah dengan pupuk organik dan anorganik. '- +onservasi tanah dan air dengan "ara pengelolaan tanah dangkal, minimum tilage, penggunaan pupuk anorganik terbatas. %ahan pantai memiliki berberapa kendala apabila akan digunakan sebagai lahan pertanian antara lain lahannya yang berupa pasir, kesuburan tanahnya yang rendah, intensitas "ahaya matahari yang tinggi dan ke"epatan angin yang tinggi. (ntuk itu dibutuhkan suatu manipulasi lahan agar lahan pantai dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. $anipulasi yang dapat dilakukan antara lainE 1. enggunaan $ulsa
Gam0a! =1 Pe/##u/aa/ mul"a d. laha/ 9a".! 9a/-a. enggunaan mulsa pada permukaan tanah bertujuan untuk mengurangi
kehilangan air dari tanah. $ulsa permukaan tanah dapat menggunakan lembaran plastik, jerami padi atau sisa&sisa tanaman lainnya. emasangan mulsa plastik di lahan pasir pantai berbeda dari pemasangan mulsa di lahan sa!ah. emasangan mulsa di lahan pasir dengan bentuk "ekung ditengah.
#entuk "ekung bertujuan agar air hujan atau penyiraman masuk ke dalam tanah. enggunaan mulsa ini sangat penting dilahan pantai karena dapat menghemat lengas tanah sehngga kebutuhan lengas untuk tanaman terutama pada musim kemarau diharapkan dapat ter"ukupi. ari hasil penelitian pemberian mulsa glere"idea dan jerami padi sebanyak 20&?0 ton dapat meningkatkan hasil pada tanaman jagung di lahan pantai, selain itu pemberian mulsa berupa pangkasan tanaman ternyata juga lebih efektif sebagai mulsa dibandingkan dengan pemberian pupuk hijau utri, 2011-. 2. emberian bahan organik #ahan organik yang dapat diberikan di lahan pasir pantai dapat berupa pupuk kandang sapi, kambing)domba dan unggas-, kompos, pupuk hijau, dan blotong. emberian bahan organik dapat dilakukan dengan "ara men"ampur bahan organik ke dalam tanah atau pemberian bahan organik di permukaan tanah di sekitar tanaman. #ahan organik dapat diberikan ke lahan dalam kondisi sudah matang atau mentah.
Gam0a! 1 Pem0e!.a/ 0aha/ !#a/.7 d. 0ede/#a/ laha/ 9a".! 9a/-a.
emberian bahan organik dalam kondisi mentah bertujuan untuk mengurangi pelindian, sehingga dekomposisi bahan organik mentah akan terjadi sinkronisasi pelepasan hara dengan kebutuhan hara bagi tanaman. +ebutuhan bahan organik pada lahan pasiran lebih banyak dari lahan konvensional yaitu sekitar 15 > 20 ton. enelitian menunjukkan bah!a pemberian pupuk kandang sebanyak 20 ton dapat menekan penggunaan *+ menjadi 200 kg) ha utri, 2011-. enggunaan kompos dapat untuk meningkatkan porositas, aerasi, komposisi mikroorganisme tanah, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, men"egah lapisan kering pada tanah, dan menghemat pemakaian pupuk kimia $urbandono, 2002 cit. Siahaan 2012-. #lotong adalah limbah industri yang dihasilkan oleh pabrik gula
dari proses klarifikasi nira tebu. #lotong mempunyai potensi yang besar sebagai pupuk organik karena disamping berfungsi sebagai sumber hara yang "ukup lengkap, juga dapat membantu memperbaiki sifat&sifat tanah. #lotong juga dapat membantu meningkatkan aktivitas mikrobia tanah, terutama pada tanah&tanah yang mengandung bahan organik rendah. enambahan blotong ke dalam tanah akan meningkatkan jumlah = organik dalam tanah ri!ahyuningsih, 1::7-. #lotong atau dikenal dengan sebutan F filter press mud G se"ara umum mempunyai bentuk berupa serpihan serat&serat tebu yang mempunyai komposisi humus, *&total, =)*, I;?, +I;, =a;, dan $g; ? "ukup baik untuk dijadikan bahan pupuk organik. #lotong dapat memperbaiki fisik tanah, khususnya meningkatkan kapasitas menahan air, menurunkan laju pen"u"ian hara dan memperbaiki drainase tanah Santoso et al.,200? cit. +urnia!an 200:-. ?. enggunaan bahan&bahan halus
Gam0a! *1 Pem0e!.a/ lum9u! 9ada laha/ 9a".!
enggunaan bahan halus di lahan pasir pantai dapat memanfaatkan tanah lempung, abu vulkan, endapan saluran sungai, kolam !aduk. enggunaan bahan halus bertujuan untuk meningkatkan jumlah koloid dalam tanah, khususnya penambahan fraksi lempung. eningkatan jumlah bahan halus dalam tanah akan bermanfaat terhadap peningkatan hara dan air. C. enggunaan %apisan +edap enggunaan lapisan kedap bertujuan untuk menghalangi infiltr asi air, sehingga air lebih lama tertahan dalam tanah pasir pantai. %apisan kedap dapat memanfaatkan lembaran plastik, aspal, bitumen, lempung, pemampatan,
semen. %apisan kedap dibuat dengan "ara menggali tanah terlebih dahulu kemudian lapisan dihamparkan, selanjutnya diatas lapisan kedap diberi tanah. ampak positif adanya penambahan bahan&bahan tersebut adalah astruktur tanah pasir dapat berubah membentuk agregat tanah yang mampu meningkatkan daya simpan lengas dan hara yang dibutuhkan tanaman, serta meningkatkan aktivitas populasi mikrobia tanah yang menguntungkan tanaman, b- menekan laju evapotranspirasi dan memperbaiki porositas tanah, "- meningkatkan produksi tanaman dan pendapatan petani terutama dengan adanya penghematan biaya tenaga kerja dan bahan bakar untuk penyiraman +astono, 2007-. 5. enggunaan eme"ah 6ngin
Gam0a! >1 Pema-ah a/#./ "eme/-a!a
enggunaan peme"ah angin bertujuan untuk mengurangi ke"epatan angin dalam pertanaman lahan
pasir. eme"ah angin dapat dibedakan
menjadi 2 ma"am yaitu peme"ah angin sementara dan permanent. eme"ah angin sementara dapat memanfaatkan anyaman daun tebu atau kelapa, kasa nilon dan lembaran plastik. Sedangkan peme"ah angin permanent dapat memanfaatkan tanaman yang berupa tumbuhan tahunan yang umurnya panjang dan dapat diatur pertumbuhannya. /enis tumbuhan yang dapat digunakan, misalnya kelapa, 6""asia, 4lere"idae, sengon, lamtoro, bunga turi, "emara laut dan pandan.
Gam0a! 1 Pema-ah a/#./ 9e!ma/e/
'. enggunaan embenah anah #ahan pembenah tanah alami adalah emulsi aspal, lateks, skim lateks, kapur pertanian, batuan fosfat alam, blotong,
dan
eolit ariah, 2007-,
tanah lempung 4rumusol dan %atosol- +ertonegoro, 2000-,
lumpur
sungai dan limbah karbit 9ajiman, 2010-. ujuan penggunaan bahan pembenah tanah adalah E a. $emperbaiki agregat tanah, b. $eningkatkan kapasitas tanah menahan air !ater holding "apa"ity-, ". $eningkatkan kapasitas pertukaran kation ++- tanah d. $emperbaiki ketersediaan unsur hara tertentu.
Gam0a! +1 Pem0e!.a/ 0aha/ 9em0e/ah -a/ah
+eterangan. a. #ahan pembenah tanah terdiri dari "ampuran lempung ?0 ton)ha, pupuk kandang 20 ton)ha. b. %apisan tanah diantara a dan ", kedalaman bervariasi 15"m, ?0 "m dan C5 "m, tergantung pada kedalaman lapisan semipermeabel. ". #ahan pembenah tanah terdiri dari "ampuran bentonit dan pasir bentonit 15 A dan pasir 5 A- tebal 2 "m sebagai lapisan semipermeabel Shiddie@ dan Sulakhudin, 200:-. emanfaatan pembenah tanah harus memprioritaskan pada bahan&bahan yang murah, bersifat insitu, dan terbarukan. ada kesempatan ini, pembenah tanah yang akan dibi"arakan banyak menyangkut bahan alami. embenah tanah se"ara alami dapat diambil dari lingkungan sekitar lahan atau dari daerah lain. embenah tanah yang biasa digunakan di lahan pasir pantai berupa bahan berlempung dan atau bahan organik.
+un"i utama perbaikan lahan pasir pantai adalah peningkatan ketersediaan hara dan air, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanaman. Salah satu usaha pengelolaan lahan pasir pantai adalah pemberian pembenah tanah. embenah tanah dapat memanfaatkan bahan lokal yang tersedia "ukup, realistis, mudah, terbarukan dan praktis. emberian pembenah tanah telah nyata meningkatkan kualitas tanah serta ketersediaan air bagi tanaman. enggunaan teknologi tersebut memungkinkan lahan pasir pantai untuk diberdayakan menjadi sentra produksi hortikultura dan perbenihan. 7. enggunaan sistem lorong
Gam0a! $61 Pe!-a/.a/ "."-em l!/#
6lternatif lain dalam teknologi budidaya yang dapat diterapkan untuk lahan pantai adalah sistem penanaman lorong alley cropping -. Sistem penanaman lorong merupakan sistem penanaman dengan menanam pohon& pohon ke"il dan semak dalam jalur&jalur yang agak lebar dan penanaman tanaman semusim di antara jalur&jalur tersebut sehingga membentuk lorong&lorong. anaman lorong biasanya merupakan tanaman pupuk hijau atau legume tree seperti tanaman 4leri"idae. i lahan pantai, budidaya lorong diterapkan untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti intensitas matahari, erosi permukaan oleh angin, dan laju evapotranspirasi. Selain itu, dapat juga berfungsi sebagai pematah angin sehingga mereduksi ke"epatannya. . engaturan Irigasi
Gam0a! $$1 I!.#a". -e-e" 9ada laha/ 9a".! 9a/-a.
Gam0a! $%1 Sumu! !e/-e/# dalam .!.#a".
+etersediaan air irigasi di lahan pantai yang terbatas mengakibatkan perlunya upaya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan air irigasi sehingga dapat mengurangi pemborosan dalam penggunaan air irigasi. Irigasi dilahan pantai selama ini dilakukan dengan "ara penyiraman dan penggunaan sumur renteng. Sedangkan untuk mengurangi kehilangan air siraman dan mempertahankan lengas, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan lembaran plastik yang ditanam pada jeluk ?0 "m. Hal ini dimaksudkan untuk men"iptakan suatu lapisan kedap guna men"egah atau menghambat agar air irigasi yang diberikan dapat ditahan oleh lapisan tersebut sehingga efisiensi pemanfaatan air oleh tanaman dapat ditingkatkan. alam pengelolaan lahan pantai selain harus menggunakan berbagai teknologi untuk memanipulasi lahan, kita juga harus memperhatikan pula kelestarian lingkungan di lahan pantai, hal ini dilakukan terutama terhadap sumber daya air ta!ar yang sangat penting bagi pertanian lahan pantai. /angan sampai menggunakan air tanah se"ara berlebihan karena dapat menyebabkan intrusi air laut ke daratan, untuk itu manajemen untuk mempertahankan kelengasan sangat penting terutama dalah hal untuk menga!etkan keberadaan sumber air ta!ar di pantai. Selain itu dalam pelaksanaan pertanian lahan pantai harus pula memperhatikan kehidupan
sosial para !arganya, jangan sampai "ara&"ara budidaya yang ada bertentangan dengan adat istiadat !arga sekitarnya utri, 2011-.
E1 Ha".l Bud.da3a Ta/ama/ H!-.7ul-u!a d. Pa/-a. Bu#el $enanam tanaman hortikultura di lahan pasir pantai banyak
dipraktekkan di pantai selatan ogyakarta, sekitar pantai #ugel. +omoditas pertanian yang telah dikembangkan di ka!asan pasir pantai selatan antara lain ba!ang merah, "abai, sa!i, bayam, kol, buah naga, semangka, melon, dan pepaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pendapatan yang menguntungkan dari beberapa komoditas lokal misalnya padi, ka"ang tanah, jagung, ubikayu, juga sa!i hijau. roduktivitas ba!ang merah di lahan pantai #ugel men"apai 1?,:' ton)ha)musim tanam, sedangkan di lahan sa!ah men"apai 20,27 ton)ha)musim tanam. Sehingga usaha budidaya sayuran di lahan pasir pantai berdampak pada perubahan status sosial ekonomi masyarakat lebih baik.
Gam0a! $'1 P!du7-.?.-a" Baa/# Me!ah
emanfaatan lahan pasir pantai untuk perbenihan diharapkan dapat mendukung penyediaan benih unggul bermutu dengan ' tepat, yaitu tepat varietas, jumlah, mutu, !aktu, lokasi)tempat dan harga, termasuk ba!ang merah. +ondisi ' tepat ini dapat di!ujudkan di lahan pasir pantai dengan pengelolaan yang memadai. +arena hasil benih ba!ang merah lahan pasir pantai memenuhi syarat untuk benih, bahkan benih lahan pasir pantai memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan lahan sa!ah. i lahan pasir pantai dimungkinkan untuk menanam ba!ang merah C kali tanam yaitu 2 kali pada musim kemarau dan 2 kali pada musim penghujan.
F1 am9a7 Ne#a-.; Pe!-a/.a/ d. Pa/-a. Bu#el 1. #erkurangnya peran gumuk pasir
4umuk pasir berasal dari vulkanik merapi yang dalam proses alamiah menjadi pasir, terba!a arus sungai sampai ke laut, menepi karena mengikuti arus ombak, kemudian dengan bantuan angin pasir&pasir hitam itu menyebar di daratan dan pada akhirnya memenuhi seluruh pantai di !ilayah +abupaten #antul dan +ulon rogo. roses ini berlangsung selama jutaan tahun. Salah satu fungsi gumuk pasir adalah memperlambat)melenyapkan laju air bah karena air tersebut terserap oleh pasir bila terjadi air laut pasang atau tsunami. 4umuk pasir memiliki fungsi ekologis yang penting, misalnya untuk men"egah intrusi atau peresapan air laut ke lapisan air tanah. Hal itu sudah terbukti ketika pada bulan /uli tahun 200' terjadi gempa dan tsunami dari angandaran, tsunami tersebut sampai ke ka!asan pantai arangtritis, akan tetapi air tsunami tidak sampai desa karena adanya gumuk pasir tersebut.
Gam0a! $=1 Gumu7 Pa".! Pe".".! Kul/9!#
i aman yang semakin modern ini, gumuk pasir tak luput dari perhatian, banyak sekali kegiatan yang memanfaatkan latar gumuk pasir. Seiring berjalannya !aktu, mun"ul pula kegiatan&kegiatan yang mengusik eksistensinya, yang semakin parah adalah kegiatan tersebut mengan"am hingga merusak lingkungan dan ekosistem gumuk pasir. #ahkan, kegiatan positif pun bisa merusak jika tidak mengindahkan etika alam yang ada termasuk kegiatan pertanian serta pembuatan tambak udang di sekitar gumuk pasir tersebut. engan demikian gumuk pasir teran"am punah. $ungkin tak sampai 5 tahun jika kita membiarkan ini tanpa tindakan memberhentikan kegiatan& kegiatan yang merusak gumuk, kita tak akan melihat lai pasir sisir, pasir bulan sabit, pagut, dan masih banyak lagi ekosistem dan vegetasi alami di gumuk pasir yang menjadi fenomena tersebut 3ijaya, 2015-. 2. erjadinya residu pupuk anorganik
enggunaan pupuk kimia anorganik yang tidak terkendali menjadi salah satu penyebab penurunan kualitas kesuburan fisik dan kimia tanah. +eadaan ini semakin diperparah oleh kegiatan pertanian se"ara terus&menerus intensif-, sedang pengembalian ke tanah pertanian hanya berupa pupuk kimia (rea, S, dan +=l unsur *, , + saja-, bahkan pada keadaan ekstrim hanya unsur * le!at pemberian pupuk (rea saja dan hanya sangat sedikit unsur&unsur organik yang dikembalikan ke dalam tanah. Hal ini mengakibatkan terdegradasinya daya dukung dan kualitas tanah pertanian di Indonesia, sehingga produktivitas lahan semakin turun. enumpukan sisa atau residu pupuk kimia anorganik merupakan salah satu penyebab utama mengerasnya tanah&tanah pertanian. +eadaan ini banyak terjadi di sentra&sentra pertanian terutama di ulau /a!a. 9esidu pupuk kimia anorganik di dalam tanah ini mengakibatkan terhambatnya proses dekomposisi se"ara alami oleh mikrobia di dalam tanah. Hal ini dikarenakan sifat bahan kimia anorganik yang lebih sukar terurai daripada sisa bahan organik. /ika tanah semakin keras maka tanah semakin tidak responsif terhadap pupuk kimia anorganik, sehingga berapapun banyaknya tanah diberi pupuk kimia an&organik hasilnya tetap tidak optimal. $engerasnya tanah pertanian juga akan mengakibatkan porositas tanah menurun, sehingga ketersediaan oksigen bagi tanaman maupun mikrobia tanah menjadi sangat berkurang. ampak lainnya adalah terhadap pertumbuhan tanaman. erbatasnya penyebaran akar dan terhambatnya suplai oksigen ke akar mengakibatkan fungsi akar tidak optimal, yang pada gilirannya menurunkan produktivitas tanaman 6nonim, 201?-. Salikin 200?- menyebutkan bah!a sekitar 50A nitrogen, C0A & 75A potassium, dan 5A & 25A fosfat mengendap di lahan pertanian, pada tubuh perairan, dan air tanah. 6pabila akumulasi pupuk * dalam tanah semakin banyak, maka penyerapan * bagi tanaman akan semankin tinggi, namun apabila * mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi pada tanaman akan menyebabkan tanaman tersebut mengalami plasmolisis. Hal ini dikarenakan * merupakan salah satu unsur penyusun klorofil, apabila * terkandung dalam
klorofil "ukup banyak makan klorofil dapat mengalami pembengkakan hingga pe"ah dan akan menurunkan proses fotosintesis tanaman.
III1
KESIMPULAN
1. %ahan pasir pantai merupakan lahan yang mempunyai tanah bertekstur pasir, struktur berbutir tunggal, daya simpan lengasnya rendah, status kesuburannya rendah, evaporasi tinggi, dan tiupan angin laut ken"ang. 2. roses yang menyebabkan endapan pasir besi di +ulon rogo tersebar di sepanjang pantai berasal dari endapan vulkanik gunung $erapi yang terba!a aliran sungai dan terhempas oleh gelombang dari Samudra Hindia yang kuat.
?. $anipulasi lahan agar lahan pantai dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. $anipulasi yang dapat dilakukan antara lain penggunaan mulsa, pemberian bahan organik, penggunaan bahan&bahan halus, penggunaan lapisan kedap, penggunaan peme"ah angin, penggunaan pembenah tanah, penggunaan sistem lorong, serta hidrologi dan irigasi. C. ampak negatif pertanian dilahan pasir pantai yaitu berkurangnya peran gumuk pasir dan terjadinya residu pupuk anorganik.
AFTAR PUSTAKA
6nonim. 201?. ampak *egatif enggunaan upuk +imia abrik. BhttpE))pengaruh&pupuk.blogspot."om)201?)0?)dampak&negatif& penggunaan&pupuk&kimia.htmlD iakses pada 2? /uni 2015. arma!idjaya, Isa. 1::2. +lasifikasi anah. #alai enelitian eh dan +ina. ariah 6. 2007. #ahan embenah anah E rospek dan +endala emanfaatannya . Sinar ani edisi 1' $ei 2007, /akarta. 4unadi, Sunarto. 2002. eknologi emanfaatan %ahan $arjinal. /urnal ekonologi %ingkungan ? E 2?2&2?'. +astono, ., . Shidde@., ohari., 8ndang dan Saparso. 2007. engaruh
emberian %apis +edap #entonit,
Soil Survey Staff. 1::. +un"i aksonomi anah 8disi +edua. #alai enelitian dan engembangan ertanian, #ogor. Strijke, . 2005- $arginal lands in 8urope&"auses of de"line. #asi" and 6pplied 8"ology ' E :: & 10'. ri!ahyuningsih, *. 1::7. engaruh pemberian pupuk organik blotong terhadap pertumbuhan akar dan hasil jagung Zea mays, %- pada tanah pasir pantai. 6gr ($ 5 ?- E 1&5. 3ijaya, Surya. 2015. 4umuk asir, 6pakah *ilai $anfaat %ebih #aik ari *ilai 6setJ. BhttpE))se"angkir"oklatkopi.blogspot."om)2015)0C)gumuk&pasir& apakah&nilai&manfaat&lebih.htmlD iakses pada 2? /uni 2015. u!ono, *.3. 200:. $embangun +esuburan anah di %ahan $arginal. /urnal Ilmu anah dan %ingkungan : 2- E 1?7&1C1.
LAMPIRAN
896*66* 1. Hani
dapat dilakukan dengan menggali lahan pasir pantai hingga kedalaman C5 "m, kemudian skim lateks yang berupa lembaran tadi di masukan pada lahan yang telah digali, kemudian ditutup kembali dengan pasir. 2. 20 ton)Ha. enelitian menunjukkan bah!a pemberian pupuk kandang sebanyak 20 ton)Ha dapat menekan penggunaan *+ menjadi 200 kg) ha. ?. /onathan e Santo alam penggunaan bahan pembenah, memanfaatkan le mpung serta bentonit. #erapa kombinasi lempung dan bentonit yang diberikan ke lahan pasir pantaiJ /a!ab. %empung merupakan bahan pembenah yang sangat penting dalam pemanfaatan lahan pasir pantai sebagai lahan pertanian. %empung yang diberikan merupakan lempung tipe 2E1 yang berupa montmorillonit seperti pada tanah vertisol. emberian bentonit pada lahan pasir pantai dapat dilakukan dengan men"ampur bentonit tersebut dengan pasir dengan perbandingan #entonit E pasir sebesar 15A E 5A, yang dibenamkan pada tanah dengan tebal sekitar 2 "m. C. Hendri uda 3inanto $ekanisme residu pupuk anorganik terutama pupuk * pada lahan pasir pantaiJ /a!ab. 9esidu pupuk kimia anorganik di dalam tanah ini mengakibatkan terhambatnya proses dekomposisi se"ara alami oleh mikrobia di dalam tanah. Hal ini dikarenakan sifat bahan kimia anorganik yang lebih sukar terurai daripada sisa bahan organik. upuk anorganik mengalami lea"hing atau pelindian yang sangat besar di lahan pasir pantai, sehingga akan menyebaban pen"emaran pada air di lahan pasir pantai, dan membuat mikrobia akan mati akibat dari
pelindian pupuk anorganik. Selain itu, residu pupuk anorganik akan menyebabkan penumpukan nitrat yang dapat menghambat mikrobia melakukan proses dekomposisi dalam tanah. imana mikrobia tersebut berfungsi untuk memper"epat proses dekomposisi bahan organik. $enyebabkan terbatasnya penyebaran akar dan terhambatnya suplai oksigen ke akar sehingga fungsi akar tidak optimal dan akan menurunkan produktivitas tanaman.