Bentang Alam Pantai dan Pesisir Anda pernah pergi berlibur ke pantai?. Lalu pernahkah melihat dan menganalisa perbedaan
antara
satu
pantai dengan pantai lainnya di berbagai daerah?. Pantai merupakan bentang alam yang penting selain laut tentunya. Pantai merupakan batas antara daratan dengan laut. Secara sederhana, pantai dapat diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan kenampaka kan n
garis
pantainya
yaitu
pantai
lurus
dan
panta taii
berliku.
Pantai lurus adalah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang lurus. Pantai tipe ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ke arah laut (prograding shoreline), hasil sedimentasi sedimentasi atau kare karena na dara daratan tan menga mengalami lami pena penaikan ikan akibat gaya tektonik. iri lain dari pantai tipe ini adalah lereng yang landai hampir datar dengan pesisir yang lebar. !alau memperhatikan jenis pantai lurus ini secara detail maka dapat dijumpai dijum pai bebe beberapa rapa tipe pantai yaitu" luru luruss seja sejajar jar,, melengkung, melengkung, bula bulan n muda muda,, gergaji,
bertanduk
dan
tombolo.
Pantai berliku adalah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang tidak lurus, ini dise di seba babk bkan an ol oleh eh te teng ngge gela lamn mnya ya pa pant ntai ai at atau au pa panta ntaii it itu u se seol olah ah#o #ola lah h mu mund ndur ur (retro (re trogra gradin ding g sho shorel reline ine), ), pan pantai tai mem memili iliki ki pes pesisi isirr se sempi mpitt bah bahkan kan kad kadang ang tid tidak ak berkembang. $anyak pantai berliku didasarkan pada kekhasannya masing#masing yaitu"" Pa yaitu Pantai ntai %ia, &yord &yord,, Pa Pantai ntai 'erjal rjal,, Pa Pantai ntai o olkani lkanik, k, Pa Pantai ntai Struk Struktural tural dan Pantai 'e 'erumbu. rumbu.
Panta Pa ntaii %ia me merup rupaka akan n pan pantai tai yan yang g men mengal galami ami ero erosi si flu fluia iall (su (sunga ngai) i) kem kemudi udian an tenggelam tengg elam dan dara daratan tan di bela belakang kang panta pantaii ters tersebut ebut berupa perbu perbukitan. kitan. Pantai Pantai &yord merupakan pantai tenggelam karena erosi glasial seperti banyak terdapat di *or+egia. Pantai 'erjal pada umumnya terjadi karena pukulan ombak yang kuat sehingga garis pantai cenderung mundur sehingga terbentuk tebing terjal dan ada indikasi aktiitas tektonik. Pantai olaknik termasuk pantai berliku karena aktiitas magma mag ma yan yang g leb lebih ih ser sering ing tid tidak ak ter teratu aturr dan lit litolo ologi gi res resist isten. en. Pa Panta ntaii Str Strukt uktura urall dicirikan dengan adanya tebing terjal dan berliku disebabkan oleh pensesaran dan
struktur geologi lain. Pantai 'e 'erumbu memiliki konfigurasi garis pantai yang berliku karena dipengaruhi oleh pertumbuhan koral masa kini.
alam al am seg segii ma manaj najeme emen n khu khusus susnya nya par pari+i i+isat sata a mak maka a pan pantai tai lan landai dai leb lebih ih mud mudah ah dikemb dik embang angkan kan dib diband anding ingkan kan pan pantai tai ter terjal jal.. $er $erbag bagai ai fas fasili ilitas tas pen penunj unjan ang g dap dapat at dibangun di sana namun di sisi lain dampak lingkungan juga akan terjadi seperti sampah,
banjir,
intrusi
air
laut,
pemukiman
kumuh
dan
lainnya.
Latar Belakang
Bentang alam ( (Inggris Inggris:: landform landform)) adalah suatu unit geomorfologis geomorfologis yang yang dikateg dik ategori orikan kanber berdas dasark arkan an kar karate aterist ristik ik sep seperti erti elev elevasi asi,, kel keland andaian aian,, ori orient entasi, asi, stra stratifi tifikas kasi, i, paparan batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara lain adalah bukit adalah bukit,, lembah lembah,, tanjung tanjung,, dll, sedangkan samudra samudradan dan benua benua adalah adalah contoh jenis bentang alam tingkat tertinggi. Beberapa faktor, mulai dari lempeng tektonik hingga erosi erosi dan dan deposisi deposisi dapat dapat membentuk dan memengaruhi bentang alam. Faktor biologi dapat pula memengaruhi bentang alam, contohnya adalah
struktur geologi lain. Pantai 'e 'erumbu memiliki konfigurasi garis pantai yang berliku karena dipengaruhi oleh pertumbuhan koral masa kini.
alam al am seg segii ma manaj najeme emen n khu khusus susnya nya par pari+i i+isat sata a mak maka a pan pantai tai lan landai dai leb lebih ih mud mudah ah dikemb dik embang angkan kan dib diband anding ingkan kan pan pantai tai ter terjal jal.. $er $erbag bagai ai fas fasili ilitas tas pen penunj unjan ang g dap dapat at dibangun di sana namun di sisi lain dampak lingkungan juga akan terjadi seperti sampah,
banjir,
intrusi
air
laut,
pemukiman
kumuh
dan
lainnya.
Latar Belakang
Bentang alam ( (Inggris Inggris:: landform landform)) adalah suatu unit geomorfologis geomorfologis yang yang dikateg dik ategori orikan kanber berdas dasark arkan an kar karate aterist ristik ik sep seperti erti elev elevasi asi,, kel keland andaian aian,, ori orient entasi, asi, stra stratifi tifikas kasi, i, paparan batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara lain adalah bukit adalah bukit,, lembah lembah,, tanjung tanjung,, dll, sedangkan samudra samudradan dan benua benua adalah adalah contoh jenis bentang alam tingkat tertinggi. Beberapa faktor, mulai dari lempeng tektonik hingga erosi erosi dan dan deposisi deposisi dapat dapat membentuk dan memengaruhi bentang alam. Faktor biologi dapat pula memengaruhi bentang alam, contohnya adalah
peranantumbuhan peranan tumbuhan dan dan ganggang da dala lam m
pemb pe mben entu tuka kan n rawa serta te teru rumb mbu u
kara ka rang ng.. Istilah-istilah
bentang alam tidak hanya dibatasi bagi bentukan di bumi bumi,, melainkan dapat pula digunakan untuk menjelaskan bentukan pada permukaan planet planet dan dan objek-objek lain di alam semesta. semesta.
engaruh proses marin berlangsung intensif pada daerah pantai pesisir, khususnya pada garis gar is pan pantai tai di !il !ilaya ayah h pes pesisi isirr ter tersebu sebut, t, bah bahkan kan ada dia dianta ntarany ranyaa yan yang g sam sampai pai pul puluha uhan n kilometer kilom eter masuk ke pedalam pedalaman. an. "elain itu, berbag berbagai ai proses lain seperti proses tekton tektonik ik pada masa ma sa lal lalu, u, er erup upsi si gu gunu nung ng ap api, i, pe peru ruba baha han n mu muka ka ai airr lau laut, t, da dan n la lain in # lai lain n san sanga gatt be besa sar r pengaruhnya terhadap kondisi medan pantai dan pesisir beserta karakteristik lainnya. $dakalanya proses marin di ka!asan ini berkombinasi dengan proses angin (aeolin). %edan yang terbentuk dari kombinasi dus proses ini bersifat spesifik. &erbagai proses berlangsung di daerah pantai dan pesisir, yang tenaganya berasal dari ombak, arus, pasang surut, tenaga tektonik, menurunnya permukaan air laut maupun lainnya. ros r oses es in inii be berp rpen enga garu ruh h te terh rhad adap ap me meda dan n da dan n ka karak rakte teri risti stiky kya, a, se serta rta me memp mpen engar garuh uhii perkembangan !ilayah pantai maupun pesisir tersebut. 'leh karena itu, dari latar belakang diatas dia tas mak makaa pen penuli uliss men mengan gangka gkatt jud judul ul &e &enta ntang ng ah ahan an an antai* tai* unt untuk uk mem memenu enuhi hi tug tugas as makalah untuk mata kuliah +eomorfologi asar. as ar. 1.2
• • • •
1.3 • • • •
Rumusan Masalah &erdasarkan pada uraian di atas dapat dikaji beberapa permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut : $pa definisi bentang alam pantai imanakah terjadinya bentang alam pantai &agaimana proses terbentuknya bentang lahan pantai $pa keuntungan dan kerugian dari terjadinya bentang alam pantai
Tujuan Penulisan $dapun tujuan dari penulisan penulisan makalah makalah ini antara lain : $gar mahasis!a mengetahui definisi bentang alam pantai $gar mahasis!a mengetahui dimana terjadinya bentang alam pantai $gar mahasis!a mengetahui bagaimana proses terjadinya bentang alam pantai $gar mahasis!a mengetahui keuntungan dan kerugian yang diberikan oleh proses bentang alam pantai
II. 2.1
PEMBAHASAN
e!inisi Bentang Alam Pantai Wilayah pesisir adalah suatu wilayah yang berada pada batas antara daratan dan lautan dan merupakan tempat pertemuan antara energy dinamis yang berasal dari daratan dan lautan. Wilayah pantai merupakan wilayah yang dipengaruhi oleh proses-proses erosi/abrasi, sedimentasi, penurunan submergence!, dan pengangkatan emergence!. "orfologi pantai adalah bentuk-bentuk bentang alam yang terjadi sebagai akibat dari akti#itas air yang berada di wilayah pantai. Berbagai macam bentuk bentang alam dijumpai di wilayah pantai, kebanyakan bentuk bentang alam pantai sebagai hasil perubahan gelombang air laut. $ingkapansingkapan batuan yang berada disepanjang pantai dikenal sebagai muka daratan headlands! ter erosi, menghasilkan pasir kemudian diangkut disepanjang garis pantai dan diendapkan di wilayah pantai membentuk bentang alam tertentu. "enurut "en urut $imo $imonds nds %& %&'(! '(! wilay wilayah ah pan pantai tai mer merupak upakan an bad badan an air ala alami mi yang dilindungi dilindungi oleh batuan atau pasir yang terbentuk oleh pemukulan dan pencucian ombak yang dikendalikan oleh angin. Bagi manusia, pantai dimanfaatkan untuk rekreasi, penelitian, dan edukasi. Batasan wilayah pantai yang digunakan di Indonesia adalah daerah pertemuan antara darat dan laut, kearah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin, sedangkan kearah laut mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran.
2.2
Tempat Terjadinya Bentang Alam Pantai )antai )an tai adal adalah ah jalur atau bida bidang ng yang memanjang memanjang,, ting tinggi gi sert serta a leb lebarny arnya a dip dipenga engaruhi ruhi oleh pasang surut dari air laut, yang terletak antara daratan dan lautan Thornbury, 1969!. 1969 !. Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi pantai tersebut antara lain adalah pengaruh diatropisme, tipe batuan, batu an, stukt stuktur ur geol geologi, ogi, peng pengaru aruh h per peruba ubahan han nai naik k turu turunnya nnya muka air laut laut,, ser serta ta pen pengen gendap dapan an sediment asal daratan / sungai, erosi daratan dan angin. )antai merupakan salah satu elemen utama lanskap lans kap yang meli meliputi puti daer daerahah-daer daerah ah yang memp mempunya unyaii pen penggu ggunaan naan nyat nyata, a, pote potensial nsial,, dan dap dapat at dijadikan suatu proyek yang mempunyai dampak nyata dan langsung pada perairan pantai.
2.3
Proses Te Terjadinya rjadinya Bentang Alam Pantai
enaga yang mempengaruhi proses pembentukan pantai, baik secara langsung maupun tidak langsung ada beberapa macam, yaitu gelombang laut, arus litoral, pasang naik dan pasang surut, tenaga es, dan kegiatan organisme laut. /. Gelombang Air Laut +elombang dapat terjadi dengan beberapa cara, misalnya longsoran tanah laut, batu yang jatuh dari pantai curam, perahu atau kapal yang sedang se dang le!at, gempa bumi di dasar laut, dan lain sebagainya. iantaranya adalah gelombang yang disebabkan oleh angin. $ngin akan berhembus dengan kencang apabila terjadi ketidakseimbangan tekanan udara. udara. 0arena tekanan yang yan g tid tidak ak sam samaa di perm permuka ukaan an air itu itulah lah ya yang ng men menyeb yebabk abkan an per permuk mukaan aan air ber beromb ombak. ak. $danya gelombang ini sangat penting dalam perkembangan garis pantai. 1. Arus Litoral
"elain gelombang air laut, arus litoral juga merupakan tenaga air yang sangat penting pengaruhnya dalam pembentuka garis pantai. engaruh arus litoral terhadap perkembangan garis pantai dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tekanan atau kekuatan angin, kekuatan gelombang laut, kedalaman air, dan bentuk pantainya. $pabila bentuk pantainya landai dan proses pengendapannya cukup besar, maka arus litoral mempunyai pengaruh yang sangat penting sebagai tenaga pengangkut. ada daerah pantai yang tersusun dari batuan yang tidak kompak, proses erosi akan bekerja sangat intensif. Jika hasil pengendapan terangkut dari permukaan air yang dangkal menuju permukaan air yang lebih dalam, maka arus litoral merupakan tenaga yang sangat efektif dalam proses pengendapan di pantai. 3. Pasang Naik dan Pasang Surut engaruh pasang-surut yang terpenting terhadap pembentukan pantai adalah naik-turunnya permukaan air laut dan kekuatan gelombangnya. $pabila gelombang besar terjadi pada saat pasang naik akan merupakan tenaga perusak yang sangat hebat di pantai. $rus air yang ditimbulkan oleh pasang naik dan pasang surut akan bergerak melalui permukaan t erbuka dan sempit serta merupakan tenaga pengangkut endapan daratan yang sangat intensif. 4. Tenaga Es engaruh tenaga es yang terpenting yaitu adanya pengkerutan es dan pemecahan atau pencairan es. $ir yang berasal dari ba!ah akan naik dan mengisi celah-celah dan akhirnya akan membeku. $pabila terjadi perubahan iklim, maka es akan mencair sehingga permukaan airnya akan bertambah besar. 5. Organisme Jenis binatang laut yang sangat penting dalam proses pembentukan garis pantai beserta perubahannya salah satunya yaitu binatang karang. &inatang karang yang paling banyak membentuk batuan karang ialah golongan polyps. olyps merupakan jenis binatang karang yang sangat kecil yang hidup dengan subur pada air laut yang memiliki kedalaman antara 2343 meter. Jenis makhluk hidup lain yang berpengaruh pada perkembangan pantai ialah tumbuh-tumbuhan ganggang (algae). +anggang merupakan jenis mikro flora yang dapat membantu pengendapan dari larutan yang mengandung kalsium karbonat menjadi endapan kapur. 2.4
Keuntungan Bentang Alam Pantai
0a!asan pantai umumnya merupakan !ilayah yang merupakan koridor pembangunan yang diminati. 5al tersebut disebabkan karena !ilayah tersebut mengandung banyak hal yang memberi kemudahan dan memberi daya dukung untuk pembangunan. 0emudahan dan daya dukung tersebut adalah : /) 6ilayah pantai sebagian besar merupakan !ilayah dataran dengan kemiringan lereng yang datar atau hampir datar, sehingga mudah dicapai dan banyak pembangunan dapat dilaksanakan.
1)
&erbatasan dengan laut sehingga di beberapa tempat dapat dikembangkan menjadipelabuhan sehingga dapat terjalin komunikasi ke luar pulau, serta adanya !ilayah penangkapan dan budidaya perikanan laut. 2) &anyak sungai mengalir dan bermuara di !ilayah pantai ini. "ungai dapat menjadisumbu air ta!ar, dan muara sungai menjadi !ilayah pelabuhan. 4) anah di !ilayah dataran pantai mempunyai tanah yang lunak, gembur, berpori sehingga dapat menjadi akifer air tanah yang baik dan dangkal dibandingkan dengan !ilayah pegunungan. anah yang lunak dan gembur merupakan tanah yang relatif mudah digarap menjadi ka!asan pertanian dan sa!ah. 3) 6ilayah pantai yang merupakan pertemuan antara daratan dan lautan pada umumnya mempunyai pemandangan yang indah dan mempesona, sehingga dapat berkembang menjadi daerah pari!isata bahari, lebih-lebih jika terdapat terumbu karang. 7) 6ilayah pantai merupakan berbagai ekosistem seperti !ilayah hutan bakau, terumbu karang, laguna, serta gua-gua pada tebing terjal di pantai, muara sungai8delta, dan pantai landai berpasir. 2.5 •
•
•
Kerugian Bentang Alam Pantai
emanasan global merupakan bagian dari aktivitas iklim dan cuaca secara global yang penyebabnya tidak mudah untuk diketahui dengan pasti antara lain oleh :- menaiknya intensitas radiasi matahari ()9 - variasi dari perputaran bumi, dan berubahnya sumbu bumi ()9 - faktor geologi : berkurangnya ketinggian daratan oleh berbagai sebab sehingga berkurangnya curah hujan, berkembangnya tudung es di ketinggian sehingga turut memanaskan* bumi secara global9 - menaiknya jumlah karbon dioida di udara oleh berbagai faktor9 sebaliknya menurunnya karbon dioida yang disertai dengan naiknya permukaan daratan ke elevasi yang lebih tinggi akan dapat menurunkan suhu bumi dan menimbulkan glasiasi9 - pergerakan benua ke arah !ilayah ayang labil tinggi temperaturnya juga dapat menyebabkan melelehnya es. 6ilayah pantai merupakan !ilayah pertemuan antara daratan dan lautan. erubahan perubahan yang terjadi sebagai akibat proses endogen dan eogen akan dapat terlihat pada !ilayah tersebut, baik perubahan dari geomorfologi, proses-proses erosi dan sedimentasi, jenis tanah dan batuan sedimen yang terbentuk, kondisi hidrogeologi, berbagai proses bencana alam, dan perubahan ekosistem maupun lingkungan manusia 6ilayah pantai yang umumnya datar, berbatasan dengan laut, banyak sungai, airtanah yang relatif dangkal, serta terkadang mengandung mineral ekonomis, berpandangan indah dan mempunyai terumbu karang tentu sangat menarik dan dapat mendukung berbagai pembangunan. 0ota-kota, pelabuhan, pertanian dan perikanan, !isata bahari, ka!asan industri, bahkan kadang-kadang penambangan mineral dan bahan bangunan dapat berkembang di !ilayah pantai. &anyak kota besar, kota pelabuhan, kota perdagangan, dan ibu kota negara atau ibu kota daerah berada di sana. emanasan global yang berakibat naiknya muka laut dengan demikian akan dapat menimbulkan dampak yang serius bagi !ilayah pantai tersebut.
2.6
Macam-macam Bentang Alam Pantai
1. Atol *oral pembuat karang hanya dapat hidup di samudera dan laut berair hangat tropis dan subtropis, dan sebelumnya atol hanya dapat ditemukan di wilayah tropis dan subtropis. +ak ada atol
yang terletak langsung di *hatulistiwa, atol terdekat dengan *hatulistiwa adalah ranuka di *iribati, dengan ujung selatannya % km di tara *hatulistiwa.
Bagian dari atol )asifik yang memperlihatkan dua pulau di karang penghalang yang dipisahkan oleh perairan dalam antara samudera dan laguna.
alam beberapa hal, luas daratan sebuah atol sangat kecil bila dibandingkan dengan luas totalnya. "enurut 012, 3ifou luas daratan %%14 km5! adalah atol koral permukaan terbesar di dunia, diikuti oleh)ulau 6ennell 447 km5!. Banyak sumber menyebutkan atol terbesar di dunia menurut luas daratan adalah *iritimati, yang juga merupakan atol koral permukaan luas daratan (%.(8 km59 menurut sumebr lainnya :8: km5!, laguna utama %47 km5, laguna lainnya %4' km5 menurut sumber lain ukuran laguna seluruhnya (%& km5!. $isa atol kuno sebagai sebuah bukit di daerah batu kapur disebut knoll karang. tol kedua terebsar menurut luas daratan kering adalah ldabra dengan %:: km5. 2.
Teluk Telu adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. ;leh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.0%2+eluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantaiyang sama. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah +eluk
+eluk $an $ebastian, $panyol
3.
Tanjung Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. +anjung yang luas disebut semenanjung. +anjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
+anjung =arapan di frika $elatan
1.
Semananjung
Semenanjung atau ja"irah (semenanjung yang besar) adalah formasi geografisyang terdiri atas pemanjangan daratan dari badan daratan yang lebih besar (misalnya pulauatau benua) yang dikelilingi oleh air pada 2 sisinya. "ecara umum, semenanjung adalahtanjung yang (sangat) luas sedangkan ja;irah lebih besar dari semenanjung. "emenanjung dapat pula memiliki daratan sempit yang diapit oleh dua badan air yang berdekatan. aratan sempit ini disebut sebagai tanah genting.
"emenanjung dengan tanah genting di bagian tengahnya.
:.
Selat
Selat adalah sebuah !ilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di antara dua permukaan daratan. "elat buatan disebut terusan atau kanal. "elat disebut juga aut "empit di antara dua daratan.
$elat >ibraltar yang memisahkan $panyol dan "aroko dan menghubungkan laut "editerania dengan $amudra tlantik
III.
3.1
PEN#T#P
$esim%ulan )antai adalah bentuk-bentuk bentang alam yang terjadi sebagai akibat dari akti#itas air yang
berada di wilayah pantai. Berbagai macam bentuk bentang alam dijumpai di wilayah pantai, kebanyakan bentuk bentang alam pantai sebagai hasil perubahan gelombang air laut. $ingkapansingkapan batuan yang berada disepanjang pantai dikenal sebagai muka daratan headlands! ter erosi, menghasilkan pasir kemudian diangkut disepanjang garis pantai dan diendapkan di wilayah pantai membentuk bentang alam tertentu. antai adalah jalur atau bidang yang memanjang, tinggi serta lebarnya dipengaruhi oleh pasang surut dari air laut, yang terletak antara daratan dan lautan. enaga yang mempengaruhi proses pembentukan
pantai, baik secara langsung maupun tidak langsung ada beberapa macam, yaitu gelombang laut, arus litoral, pasang naik dan pasang surut, tenaga es, dan kegiatan organisme laut. 0a!asan pantai umumnya merupakan !ilayah yang merupakan koridor pembangunan yang diminati. 5al tersebut disebabkan karena !ilayah tersebut mengandung banyak hal yang memberi kemudahan dan memberi daya dukung untuk pembangunan. 3.2
Saran emerintah seharusnya mampu meningkatkan kualitas bentang lahan pantai khususnya yang ada di Indonesia saat ini. Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem laut seperti terumbu karang serta organisme lainnya. "elain itu juga harus mampu meningkatkan kualitas pantai untuk sarana rekreasi namun di adakan penjagaan agar pantai tetap terjaga kelestariannya.
A&TAR P#STA$A ar!in, <. /=41. Te stru!ture and distribution of !oral reefs. ondon. obbs, avid. 1>>3. "eef #adness $ %arles &ar'in( Ale)ander Agassi*( and te #eaning of %oral . antheon. I"&? >-2@3-41/7/-> Aairbridge, B. 6. /C3>. Becent and leistocene coral reefs of $ustralia. +. Geol., 3=(4): 22># 4>/. %c?eil, A. ". /C34. 'rganic reefs and banks and associated detrital sediments. Amer. +. S!i., 131(@): 2=3#4>/.
Bentang Alam di !aera" Pesisir iposkan oleh ?unisa 6ahma on 7: @o#ember, undefined 3abelAgeogra#i $ omentar
a.
Pesisir Pantai (Beach) adalah yaitu pesisir diantara garis pasang naik dan pasang surut.
b.
Laguna adalah air laut dangkal yang memiliki luas beberapa mil, sering merupakan teluk atau danau yang terletak diantara pulau penghalang dengan pantai.
c.
Pulau Penghalang (Barrier
Island ) adalah
gosong pasir yang tersembul dipantai yang
dipisahkan dari pantai oleh laguna. Pulau penghalang ini bias tebentuk sebagai spit atau gumuk pasir yang dibentuk oleh angin atau air.
d.
Delta adalah deposit lumpur, pasir, atau kerikil (endapan alluvium) yang mengendap di muara suatu sungai. Delta dibagi menjadi tiga berdasarkan bentuknya, yaitu Delta Arcuate (Berbentuk kipas), Delta Cuspate (Berbentuk gigi tajam), Delta stuarine (Berbentuk estuarine).
e.
Goa Laut (Sea
Cave) merupakan
goa yang terbentuk pada terbing terjal (clif ) atau tanjung
(headland) sebagai akibat erosi dari hantaman gelombang dan arus.
f.
Sea Arch
g.
Sea Stack merupakan
merupakn sea cave yang telah tereosi sangat berat akibat dari hantaman ombak.
tiang!tiang batu yang terpisah dari daratan yang tersusun dari batuan
yang resisten sehingga masih bertahan dari hantaman gelombang.
h.
Rawa Air Asin (Salt
Marsh) merupakan
ra"a yang terbentuk akibat genangan air laut di dinggir
pantai.
i.
j.
Head Land yaitu
batuan daratan resisten yang menjorok kelaut sebagai akibat erosi gelombang.
Bar yaitu gosong pasir dan kerikil yang terletak pada dasar laut dipinggir pantai yang terjadi oleh pengerjaan arus laut dan gelombang. #adanngkadang terbenam seluruhnya oleh air laut. Beberapa jenis bar antara lain$
•
Spit yaitu yang salah satu ujunganya terikat pada daratan, sedangkan yang lainnya tidak. Bentuknya kebanyakan lurus sejajar dengan pantai, tetepai oleh pengaruh arus yang membelok ke arah darat atau oleh pengaruh pasang naik yang besar, spit itupun membelok pula ke arah darat yang disebut Hook atau Recurved Spit (%pit Bengkok).
•
Baymouth Bar adalah spit yang kedua ujungnya terikat pada daratan yang menyeberang dibagian muka teluk.
•
Tombolo adalah spit yang menghubungkan pulau dengan daratan induk atau dengan pulau lain, contohnya daratan antara Pulau Pananjung dengan daratan induknya Pulau &a"a.
BAB I PENAH#L#AN 1.1 Latar Belakang Masalah &entang lahan ini tersusun dari bentuk lahan asal proses marine atau geomorfologi asal marine. +eomorfologi asal marin merupakan bentuk lahan yang terdapat di sepanjang pantai. roses perkembangan daerah pantai itu sendiri sangat dipengaruhi oleh kedalaman laut. "emakin dangkal laut maka akan semakin mempermudah terjadinya bentang alam daerah pantai, dan semakin dalam laut maka akan memperlambat proses terjadinya bentang alam di daerah pantai. engaruh proses marin berlangsung intensif pada daerah pantai pesisir, khususnya pada garis pantai di !ilayah pesisir tersebut, bahkan ada diantaranya yang sampai puluhan kilometer masuk ke pedalaman. "elain itu, berbagai proses lain seperti proses tektonik pada masa lalu, erupsi gunung api, perubahan muka air laut, dan lain # lain sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi medan pantai dan pesisir beserta karakteristik lainnya. $dakalanya proses marin di ka!asan ini berkombinasi dengan proses angin (aeolin). %edan yang terbentuk dari kombinasi dus proses ini bersifat spesifik. &erbagai proses berlangsung di daerah pantai dan pesisir, yang tenaganya berasal dari ombak, arus, pasang surut, tenaga tektonik, menurunnya permukaan air laut maupun lainnya. roses ini berpengaruh terhadap medan dan karakteristikya, serta mempengaruhi perkembangan !ilayah pantai maupun pesisir tersebut. 'leh karena itu, dari latar belakang diatas maka penulis mengangkat judul &entang ahan antai* untuk memenuhi tugas makalah untuk mata kuliah +eomorfologi asar.
1.2 Rumusan Masalah
'. . . *. +. .
&erdasarkan pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: $pa pengertian bentang lahan pantai $pa saja yang termasuk dalam mintakat pantai &agaimana proses terbentuknya bentang lahan pantai &agaimana pengklasifikasian pantai menurut para ahli &agaimana daur perkembangan garis pantai &agaimana bentuk topografi pantai
1. Tujuan Penulisan $dapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
'. . . *. +. .
Dntuk mengetahui pengertian bentang lahan pantai. Dntuk mengetahui mintakat pantai. Dntuk mengetahui proses terbentuknya bentang lahan pantai. Dntuk mengetahui pengklasifikasian pantai menurut para ahli. Dntuk mengetahui daur perkembangan garis pantai. Dntuk mengetahui bentuk topografi pantai.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Bentang Lahan Pantai &entang lahan ini tersusun dari bentuk lahan asal proses marine atau geomorfologi asal marine.+eomorfologi asal marin merupakan bentuk lahan yang terdapat di sepanjang pantai. roses perkembangan daerah pantai itu sendiri sangat dipengaruhi oleh kedalaman laut. "emakin dangkal laut maka akan semakin mempermudah terjadinya bentang alam daerah pantai, dan semakin dalam laut maka akan memperlambat proses terjadinya bentang alam di daerah pantai. "elain dipengaruhi oleh kedalaman laut, perkembangan bentang lahan daerah pantai juga dipengaruhi oleh: '. "truktur, tekstur, dan komposisi batuan. . 0eadaan bentang alam atau relief dari daerah pantai atau daerah di daerah sekitar pantai tersebut. . roses geomorfologi yang terjadi di daerah pantai tersebut yang disebabkan oleh tenaga dari luar, misalnya yang disebabkan oleh angin, air, es, gelombang, dan arus laut. *. roses geologi yang berasal dari dalam bumi yang mempengaruhi keadaan bentang alam di permukaan bumi daerah pantai, misalnya tenaga vulkanisme, diastrofisme, pelipatan, patahan, dan sebagainya. +. 0egiatan gelombang, arus laut, pasang naik dan pasang surut, serta kegiatan organisme yang ada di laut. i Indonesia, pantai yang ada pada umumnya dialih fungsikan sebagai tempat !isata yang notabene dapat membantu tingkat pendapatan suatu !ilayah. $pabila masyarakat mengetahui bah!a garis pantai bisa mengalami perubahan, maka akan muncul pemikiran pemikiran agar pantai tersebut tetap bisa dinikmati keindahannya meskipun sudah mengalami perubahan. 2.2 Mintakat Pantai 1. esisir ,%oast- adalah daerah pantai yang tidak menentu dan cenderung meluas ke daratan. &iasanya daratan terletak di belakang pantai (shore) yang tidak tergenang air laut tetapi
mendapat pengaruh bahari, batasnya disebut !oast line.
22. Pr'ses Ter(entukn)a Bentang Lahan Pantai
enaga yang mempengaruhi proses pembentukan pantai, baik secara langsung maupun tidak langsung ada beberapa macam, yaitu gelombang laut, arus litoral, pasang naik dan pasang surut, tenaga es, dan kegiatan organisme laut. '. +elombang $ir aut +elombang dapat terjadi dengan beberapa cara, misalnya longsoran tanah laut, batu yang jatuh dari pantai curam, perahu atau kapal yang sedang le!at, gempa bumi di dasar laut, dan lain sebagainya. iantaranya adalah gelombang yang disebabkan oleh angin. $ngin akan berhembus dengan kencang apabila terjadi ketidakseimbangan tekanan udara. 0arena tekanan yang tidak sama di permukaan air itulah yang menyebabkan permukaan air berombak. $danya gelombang ini sangat penting dalam perkembangan garis pantai. . $rus itoral "elain gelombang air laut, arus litoral juga merupakan tenaga air yang sangat penting pengaruhnya dalam pembentuka garis pantai. engaruh arus litoral terhadap perkembangan garis pantai dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tekanan atau kekuatan angin, kekuatan gelombang laut, kedalaman air, dan bentuk pantainya. $pabila bentuk pantainya landai dan proses pengendapannya cukup besar, maka arus litoral mempunyai pengaruh yang sangat penting sebagai tenaga pengangkut. ada daerah pantai yang tersusun dari batuan yang tidak kompak, proses erosi akan bekerja sangat intensif. Jika hasil pengendapan terangkut dari permukaan air yang dangkal menuju permukaan air yang lebih dalam, maka arus litoral merupakan tenaga yang sangat efektif dalam proses pengendapan di pantai. . asang ?aik dan asang "urut engaruh pasang-surut yang terpenting terhadap pembentukan pantai adalah naik-turunnya permukaan air laut dan kekuatan gelombangnya. $pabila gelombang besar terjadi pada saat pasang naik akan merupakan tenaga perusak yang sangat hebat di pantai. $rus air yang ditimbulkan oleh pasang naik dan pasang surut akan bergerak melalui permukaan terbuka dan sempit serta merupakan tenaga pengangkut endapan daratan yang sangat intensif. *. enaga Es engaruh tenaga es yang terpenting yaitu adanya pengkerutan es dan pemecahan atau pencairan es. $ir yang berasal dari ba!ah akan naik dan mengisi celah-celah dan akhirnya akan membeku. $pabila terjadi perubahan iklim, maka es akan mencair sehingga permukaan airnya akan bertambah besar. +. 'rganisme Jenis binatang laut yang sangat penting dalam proses pembentukan garis pantai beserta perubahannya salah satunya yaitu binatang karang. &inatang karang yang paling banyak membentuk batuan karang ialah golongan polyps. olyps merupakan jenis binatang karang yang sangat kecil yang hidup dengan subur pada air laut yang memiliki kedalaman antara 2343 meter. Jenis makhluk hidup lain yang berpengaruh pada perkembangan pantai ialah tumbuhtumbuhan ganggang (algae). +anggang merupakan jenis mikro flora yang dapat membantu pengendapan dari larutan yang mengandung kalsium karbonat menjadi endapan kapur. 2.! $lasi!ikasi Pantai $ntara pantai yang satu dengan garis pantai yang lainnya mempunyai perbedaan. erbedaan dari masing-masing jenis pantai tersebut umumnya disebabkan oleh kegiatan gelombang dan arus laut. %enurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
antai yang enggelam ("horeline of submergence) "horeline of submergence merupakan jenis pantai yang terjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangi permukaan daratan yang mengalami penenggelaman. isebut pantai tenggelam karena permukaan air berada jauh di ba!ah permukaan air yang sekarang.
Dntuk mengetahui apakah laut mengalami penenggelaman atau tidak dapat dilihat dari keadaan pantainya. ?aik turunnya permukaan air laut selama periode glasial pada jaman pleistosin menyebabkan maju mundurnya permukaan air laut yang sangat besar. "elain itu, penenggelaman pantai juga bisa terjadi akibat penenggelaman daratan. 5al ini terjadi karena permukaan bumi pada daerah tertentu dapat mengalami pengangkatan atau penurunan yang juga dapat mempengaruhi keadaan permukaan air laut. engaruh ini sangat terlihat di daerah pantai dan pesisir. ada bentang lahan yang disebabkan oleh proses geomorfologi, pantai yang tenggelam dapat dibagi menjadi beberapa jenis. 5al ini dapat dilihat dari bentuk pantai yang berbeda sebagai akibat dari pengaruh gelombang dan arus laut. Jenis-jenis pantai tersebut antara lain: a. embah sungai yang tenggelam ada umumnya lembah sungai yang tenggelam ini disebut estuarium, sedangkan pantainya disebut pantai ria. embah sungai ini dapat mengalami penenggelaman yang disebabkan oleh pola aliran sungai serta komposisi dan struktur batuannya. b. Ajords atau lembah glasial yang tenggelam Ajords merupakan pantai curam yang berbentuk segitiga atau berbentuk corong. Ajords atau lembah glasial yang tenggelam ini terjadi akibat pengikisan es.
Lemba Glasial di daera Al1in dari Alaska ingga Selandia aru
c.
&entuk pengendapan sungai &entuk pengendapan sungai dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (/) elta, yaitu endapan sungai di pantai yang berbentuk segitiga dan cembung ke arah laut9 (1) ataran banjir, yaitu sungai yang terdapat di kanan dan kiri sungai yang terjadi setelah sungai mengalami banjir9 (2) 0ipas alluvial, yaitu bentuk pengendapan sungai seperti segitiga, biasanya terdapat di daerah pedalaman, dan ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan delta, serta sungainya tidak bercabang-cabang. d. &entuk pengendapan glasial &entuk pengendapan ini disebabkan oleh proses pencairan es. e. &entuk permukaan hasil diastrofisme &entuk kenampakan ini dapat diilustrasikan sebagai fault scraps (bidang patahan), fault line scraps (bidang patahan yang sudah tidak asli), graben (terban), dan hocgbacks. "etelah mengalami penenggelaman, fault scraps, fault line scraps, dan dinding graben akan langsung menjadi pantai. /. &entuk permukaan hasil kegiatan gunung api Jenis pantai yang disebabkan oleh kegiatan gunung api ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (/) %erupakan hasil kegiatan kerucut vulkanis (mound), yang menyebabkan
terbentuknya pantai yang cembung ke luar9 (1) %erupakan hasil kegiatan aliran lava (lava flo!), yang menyebabkan terbentuknya pantai yang cekung ke luar. ) antai yang erangkat ("horeline of emergence) antai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atau adanya penurunan permukaan air laut. engangkatan pantai ini dapat diketahui dari gejala-gejala yang terdapat di lapangan dengan sifat yang khas, yaitu: - erdapatnya bagian atau lubang dataran gelombang yang terangkat i daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks), lengkungan tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-gua pantai (caves). - erdapatnya teras-teras gelombang eras gelombang ini terbentuk pada saat permukaan air mencapai tempat-tempat di mana teras tersebut berada. eras-teras ini merupakan batas permukaan air. - erdapatnya gisik (beaches) +isik yaitu tepian laut yang terdapat di atas permukaan air laut yang terjadi karena adanya pengangkatan dasar laut. - erdapatnya laut terbuka aut terbuka ini terjadi karena adanya dasar laut yang terangkat. - +aris pantai yang lurus (straight shoreline) Erosi gelombang dan pengendapannya pada laut dangkal c enderung menurunkan bentang lahan dan menyebabkan dasar laut dasar laut yang dangkal menjadi datar. $pabila dasar laut yang dangkal tersebut sekarang mengalami pengangkatan, maka garis pantai yang terbentuk akan kelihatan lurus. ) antai yang ?etral (?eutral shoreline) idak di jumpai tanda-tanda penurunan atau pengangkatan di daerah pantai. Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelaman dan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadi pada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunung api, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yang merupakan hasil dari sesar (patahan). *) antai %ajemuk (
Pantai "ia di S1an2ol
b. erbentuk karena deposit dari daratan, misal:
') ) ) *) .
"ier de1osit !oast : delta Gla!ial de1osition !oast : morain, drumlin ind de1osition !oast : beach Post e)tented b2 egetation. 0elompok "ekunder ( #arine agen!2), terbentuk karena proses marine (mature !oast ), dibedakan : a. "horelines save by marine erosion b. "horelines save by marine deposition c.
erkembangan garis pantai yang terangkat dapat dipengaruhi oleh kegiatan gelombang, arus litoral, dan arus pasang surut. "elain itu, erosi sungai juga dapat mempengaruhi perkembangan garis pantai yang terangkat tersebut. "ebelum terangkat, sungai dapat mengerosi daratan hingga cukup dalam dan menyebabkan terbentuknya lembah dalam stadium muda hingga stadium de!asa. "elama dan sepanjang pengangkatan, sungai tersebut mulai melakukan pengerosian pada lembah baru yang terbentuk di sepanjang dataran yang terangkat tersebut. 'leh karena itu, lembah sungai yang tua sampai yang muda dapat terdapat bersama-sama di dekat laut. antai yang terangkat ini dapat dibedakan lagi menjadi beberapa stadium atau tingkatan, yaitu: a. "tadium dini atau a!al (initial stage) &entuk garis pantai yang asli ini seolah-olah merupakan dataran pantai laut yang terangkat secara langsung, teratur, dan berjalan secara perlahan-lahan. engan demikian, kemiringannya ke arah laut sangat kecil sekali atau landai. 0adang-kadang daerah ini merupakan daerah pasang surut yang tergenang se!aktu terjadi pasang naik dan menjadi kering kembali setelah berlangsungnya pasang surut. i belakang daerah ini pada umumnya terdapat dataran pantai yang datar dan rata. &eberapa kenampakan yang terdapat pada pantai pada stadium ini diantaranya adalah: '. ?ip ?ip merupakan pantai kliff yang tidak seberapa curam. 5al ini disebabkan karena adanya kegiatan gelombang pada pantai yang sedang mengalami pengangkatan. . +osong lepas pantai (offshore bar) $pabila permukaan pantai yang datar ini agak jauh tenggelam ke arah laut, maka apabila terjadi gelombang yang cukup kuat akan memecah agak jauh dari pantai. "ekembalinya ke laut, gelombang ini akan pecah dan mengangkut material lepas yang terdapat di dasar air laut tersebut. 0adang-kadang pengangkutan material lepas tersebut dapat berasal dari arah daratan karena naiknya gelombang yang cukup kuat. roses ini kemudian membentuk gosong lepas pantai yang agak kasar dan sejajar dengan garis pantai.
Gambar $ gosong le1as 1antai
b. "tadium muda (youthful stage). ada stadium ini, gosong lepas pantai dan pantai nip atau pantai rusak yang asli terdiri dari bagian dalam dan luar yang keduanya merupakan hasil pengikisan air. &eberapa kenampakan yang dijumpai dalam stadium ini adalah: '. asik (lagoon) asik merupakan laut kecil yang terdapat di antara garis pantai dan gosong lepas pantai. $pabila sungai yang bermuara di laut banyak mengangkut material batuan dari daratan, maka tasik tersebut akan tertutup oleh material endapan tersebut, sehingga akhirnya akan bersatu dengan pantai. roses ini dibantu oleh kegiatan pasang-surut dan gelombang. "elain itu proses ini dapat juga dibantu oleh angin yang memba!a endapan gumuk-gumuk pasir sehingga dapat menutupi tasik tersebut. i Indonesia gejala-gejala seperti ini banyak dijumpai di pantai selatan arangtritis Fogyakarta.
. eluk pasang-surut (tidal inlet) idal inlet merupakan teluk kecil yang terbentuk akibat kegiatan pasang-surut. ada saat terbentuknya gosong lepas pantai, ketinggiannya sangat bervariasi. $liran air akibat pasangsurut tersebut akan melalui tempat-tempat yang rendah. $pabila aliran air pasang-surut tersebut sama atau melebihi kekuatan gelombang, maka tempat-tempat yang lebih rendah akan terbuka. &ekas-bekas atau tempat-tempat yang terbuka inilah yang disebut teluk pasangsurut atau tidal inlet. . +osong lepas pantai yang berpindah-pindah Jika gosong lepas pantai ini telah mencapai ukuran tertentu, maka akan menjadi sasaran yang baik dalam pengikisan gelombang yang cukup kuat. ada mulanya akan terbentuk pengendapan baik ke daerah laut maupun ke arah daratan dari datangnya gelombang. Erosi pada sisi luar dari ambang kemungkinannya memba!a dasar laut ke dasar gelombang (!ave base). asar gelombang atau !ave base merupakan kedalaman air dimana pengaruh atau kekuatan gelombang sudah tidak terjadi lagi. $pabila ambang berpindah-pindah ke arah daratan akan semakin kecil dan beberapa bagian yang masih asliakan terangkut oleh arus ba!ah. "ebagian lagi dihanyutkan oleh gelombang ke arah pantai. emikian juga dengan tasik, tasik yang terdapat di belakang ambang semakin menyempit karena tergali dari dalam dan dihapuskan. c. "tadium de!asa ( mature stage) ada stadium ini, perkembangan garis pantai yang mengalami pengangkatan, tasik, ra!ara!a, teluk pasang-surut, pantai kliff yang tidak terlalu curam, serta gosong pantai telah banyak mengalami pengrusakan. alam keadaan asli, lereng yang landai serta dataran rendah yang lembek dapat tererosi ke ba!ah hingga ke dasar gelombang dan pada air dalam merupakan tenaga perusak yang sangat kuat ke arah pantai atau pantai kliff yang landai. d. "tadium tua (old stage) "ecara teoritis, kenampakan pantai yang terangkat pada stadium ini sama dengan stadium de!asa. +aris pantai akan selalu terus mundur sebelum pengikisan gelombang. 5asil pembuangan atau pengikisan dari daratan akan segera diangkut oleh arus air dan diendapkan pada dasar laut yang dalam. 22.# Bentuk T'%'gra!i Pantai ipengaruhi oleh aktivitas gelombang, arus, sungai, angin, dan organisme. Erosi gelombang sangat mempengaruhi terjadinya garis pantai. &anyak faktor yang mempengaruhi terjadinya erosi gelombang, misalnya ukuran dan kekuatan gelombang, kemiringan lereng dan ketinggian garis pantainya, komposisi batuannya, kedalaman airnya, serta lamanya proses tersebut berlangsung. $pabila gelombang di laut dalam menghempas pantai yang curam, maka sebagian besar air akan membalik kembali ke laut dan mengerosi lereng kliff tersebut dan naik dari permukaan air yang dangkal. '. &entuk-bentuk hasil erosi isebabkan oleh aktivitas gelombang, baik oleh kekuatan gelombang itu sendiri ( 2drauli! a!tion) maupun karena memba!a pasir (abrasi). a. +ua laut (Sea %aes), terbentuk karena cliff mengalami erosi ba!ah (under cutting) oleh pukulan gelombang arus. b.
b. Sta!k yaitu tiang-tiang baru yang terpisah dari daratan. ersusun dari batuan yang resisten sehingga masih bertahan dari pukulan gelombang. c. Ar! adalah batuan berlubang tembus sebagai akibat kikisan gelombang, tersusun dari batuan yang lunak (tidak resisten). d. 6ead Land yaitu batuan daratan resisten yang menjorok ke laut sebagai akibat erosi gelombang, terdiri atas batuan lava dan breksi. . &entuk-bentuk hasil pengendapan "ebagai tenaga pengendap adalah gelombang, arus, sungai, dan angin. a. +isik (bea!) adalah endapan pantai yang terletak antara mintakat pasang dan surut. b. +osong pasir (bar ) yaitu endapan pasir atau kerikil di laut sejajar garis pantai. '. 'ff shore bar (barrier bar ), terdapat di laut lepas hasil pengendapan backs!ash. . aguna (lagoon), laut dangkal antara daratan dan off shore bar . "pit, endapan arus sepanjang pantai, salah satu ujungnya menjorok ke laut lepas. *. 5ooks ( "e!ured s1it ), jung spit dibelokkan arahnya karena ada arus dari arah berla!anan, ujung spit kemudian melengkung ke arah laut lepas. +. Loo1s ujung s1it dibelokkan ke arah daratan dan bersambung dengan daratan. . a2 mout bar ,embankment-( endapan pasir di mulut teluk yang terpisah dengan laut lepas karena arus sejajar pantai memotong mulut teluk tersebut. 0. Tombolo( endapan yang menghubungkan daratan dengan pulau, sebagai akibat r eflaksi gelombang karena rintangan pulau tersebut. c. +uguk pasir pantai (%oast dunes) adalah timbunan pasir di pantai sebagai akibat hasil aktivitas angin dan vegeta v /ree dunes, timbunan pasir di pantai oleh pengendapan angin tanpa di bantu vegetasi. v 0m1eded dunes, timbunan pasir di pantai oleh pengendapan angin dan vegetasi atau topografi kasar. *. &entukan 'rganisme i bentuk oleh aktivitas organisme di laut, meliputi pantai terumbu karang, pantai bakau dan pantai berumput payau. a. erumbu karang (coral reef) yaitu pantai atau pulau yang tersusun dari karang sebagai akibat aktivitas organisme polyps atau ganggang kapur. o "yarat yang baik untuk kehidupan karang: ') 0edalaman laut G 4> meter, optimal 1> meter ) emperatur air laut H /=<, optimal 13-1C< ) 0adar garam air laut /:22 *) "irkulasi air cukup, tetapi arus tidak terlalu kuat +) $ir laut jernih, sedikit lumpur, banyak mengandung kalsit
o 0lasifikasi terumbu karang (%a!ell, /C7=) ') erumbu samudera (o!eani! reefs) yang dapat di bedakan menjadi: a. 0oloni embrionik b. erumbu pinggiran (fringing reef) c. erumbu penghalang (barrier reef) d. $tol yaitu pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang sangat besar. ) erumbu paparan ( self reef ) dibedakan menjadi: a. 0oloni embrionik b. erumbu rataan gelombang ( 1latform reef ) c. erumbu laguna-rataan (lagoon 1latform reef ) d. erumbu rataan gelombang memanjang (longate 1latform reef ) e. erumbu dinding ('all reef )
/. erumbu cuspate (!us1ate reef ) g. erumbu apron campuran (!om1osite a1ron reef ) h. erumbu cincin terbuka (o1en ring reef ) i. erumbu jala terbuka (o1en mes reef ) j. erumbu cincin tertutup (!losed ring reef ) k. erumbu jala tertutup (!losed mes reef ) l. erumbu sumbat (resorbed reef ) o eori terjadinya terumbu karang dibedakan sebagai berikut: '. eori ar!in
.
.
*.
+.
.
b.
%enurut ar!in pertumbuhan atol di mulai dari adanya karang pantai, karena suatu proses pulau beserta karang pantainya tenggelam. $pabila proses penurunan ini berjalan lambat maka karang yang masih hidp di pantai tersebut masih sempat membangun rumahnya sehingga karang pantai itu dapat mencapai permukaan laut kembali, bentuknya melingkar seperti cincin. eori Gla!ial %ontrol dari aly aly mendukung teori ar!in, menurut dia tenggelamnya pulaudisebabkan karena mencairnya efisiensi daratan pada jaman inter glasial. eori enggelombangan dari 0eumen 0eumen juga mendukung teori ar!in dan berpendapat bah!a tenggelam dari timbulnya pulau karena gerak pelipatan pada kulit bumi. ada gerak ini permukaan bumi mengalami penggelombangan sehingga bagian yang semula punggung antiklinal yang muncul di atas permukaan laut suatu saat dapat tenggelam di ba!ah permukaan laut, proses ini terjadi berulang-ulang. eori Imbangan Isostasi dari %olengraaf %olengraff menyatakan bah!a tenggelamnya pulau terjadi karena adanya imbangan isostasi. ulau-pulau volkan semakin bertambah berat karena erupsi sebagai akibat bertambahnya materi dari volkan itu. Dntuk mencapai keseimbangan isostasi pulau tersebut mengalami penenggelaman secara lambat dan berlangsung lama sesudah erupsi itu berhenti. "ehingga dapat tumbuh karang pantai selanjutnya berkembang menjadi karang penghalang atau atol. eori %urrey Ekspedisi %urrey menemukan puncak volkan yang sudah mati, letak puncaknya di ba!ah permukaan laut. %enurut dia puncak-puncak volkan yang sudah mati yang letaknya tidak begitu dalam akan mengalami pengendapan terutama jenis bentos. 'leh karena itu lama kelamaan menjadi tinggi sehingga mencapai ketinggian yang memenuhi syarat bagi hidupnya bintang karang. engan tumbuhnya karang di tempat itu maka dapat berbentu atol. eori +ardinner rinsip teori ini hampir sama dengan %urrey, menurut +ardinner pembentuk atol bukan binatang karang tetapi ganggang karang dari jenis Litotamnium. Aaktor yang menyebabkan bentuk gelang adalah perbedaan kesuburan antara bagian tengah dan tepi pulau tersebut. antai bakau i daerah tropis bakau (mangrove) beradaptasi dengan air asin sehingga banyak di jumpai mintakat pasang # surut. Aungsi terpenting tanaman bakau di pantai adalah melindungi erosi gelombang dan menjadi perangkap sedimen yang terba!a dari daratan maupun dari laut pada saat pasang sehingga proses deposisi berlangsung cepat.
BAB III PEN#T#P 3.1$esim%ulan &entang lahan ini tersusun dari bentuk lahan asal proses marine atau geomorfologi asal marine. +eomorfologi asal marin merupakan bentuk lahan yang terdapat di sepanjang pantai. roses perkembangan daerah pantai itu sendiri sangat dipengaruhi oleh kedalaman laut. "emakin dangkal laut maka akan semakin mempermudah terjadinya bentang alam daerah pantai, dan semakin dalam laut maka akan memperlambat proses terjadinya bentang alam di daerah pantai. %intakat pantai terdiri dari /. esisir ,%oast- adalah daerah pantai yang tidak menentu dan cenderung meluas ke daratan, 1. antai ("hore) adalah daerah yang terletak antara pasang dan surut, garis batas darat-laut disebut Sore line. roses terjadinya bentang lahan pantai dipengaruhi oleh tenaga baik secara langsung maupun secara tidak langsung diantaranya yaitu : gelombang laut, arus litoral, pasang naik dan pasang surut, tenaga es, dan kegiatan organisme laut. 0lasifikasi pantai menurut Johnson dibedakan menjadi pantai teggelam, pantai terangkat atau timbul, pantai netral dan pantai campuran. "edangkan menurut "hepard dibedakan menjadi kelompok primer dan kelompok sekunder. aur perkembangan garis pantai dibedakan menjadi 1 yaitu : perkembangan pantai yang tenggelam terdiri dari stadia a!al dan stadia muda, perkembangan pantai terangkat atau timbul terdiri dari stadia a!al, stadia muda,stadia de!asa dan stadia tua.. &entuk topografi pantai dipengaruhi oleh aktivitas gelombang, arus, sungai, angin, dan organisme. Aaktor yang mempengaruhi terjadinya erosi gelombang, misalnya ukuran dan kekuatan gelombang, kemiringan lereng dan ketinggian garis pantainya, komposisi batuannya, kedalaman airnya, serta lamanya proses tersebut berlangsung. $pabila gelombang di laut dalam menghempas pantai yang curam, maka sebagian besar air akan membalik kembali ke laut dan mengerosi lereng kliff tersebut dan naik dari permukaan air yang dangkal.
3.2 Saran emerintah seharusnya mampu meningkatkan kualitas bentang lahan pantai khususnya yang ada di Indonesia saat ini. Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem laut seperti terumbu karang serta organisme lainnya. "elain itu juga harus mampu meningkatkan kualitas pantai untuk sarana rekreasi namun di adakan penjagaan agar pantai tetap terjaga kelestariannya.
A&TAR P#STA$A. !i, Ich!an.1>/>. entang Laan #arine. (online), (http:88 one-geo.blogspot.com8, diakses 1C %aret 1>/1) ibyosaputro, "uprapto./CC@, Geomorfologi &asar , Aakultas +eografi Dniversitas +adjah %ada, Fogyakarta "yahputra.1>/>.Ti1e Pantai. (online) (http:88younggeomorphologys.!ordpress.com8, diakses 1C %aret 1>/1) 0afila, Kaky.1>/>, entuk Laan Asal #arine. (online) (http:88;akykafila.blogspot.com8, diakses >@ Juni 1>/1)
GELOMBANG LAUT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang -elombang adalah peristi+a naik turunnya permukan air laut dari ukuran kecil (riak) sampai yang paling panjang (pasang surut). -elombang yang terjadi di perairan 'eluk Pelabuhan %atu merupakan gelombang hasil rambatan yang terjadi di samudera ndonesia. -elombang ini dipengaruhi oleh kondisi topografi dasar laut dan keadaan angin. /asil pengamatan memperlihatkan bah+a keadaan gelombang tertinggi terjadi pada periode bulan desember sampai februari (musim barat), ketinggian gelombang mencapai 0,1 m 2 3 m. Sedangkan pada bulan lainnya tinggi gelombang yang tercatat kurang dari 0,1 meter (4atilaksono, 3556). Penyebab utama terjadinya gelombang adalah angin. -elombang dipengaruhi oleh kecepatan angin, lamanya angin bertiup, dan jarak tanpa rintangan saat angin bertiup (fetch). -elombang terdiri dari panjang gelombang, tinggi gelombang, periode gelombang, kemiringan gelombang dan frekuensi gelombang. Panjang gelombang adalah jarak berturut#turut antara dua puncak atau dua buah lembah. 'inggi gelombang adalah jarak ertikal antara puncak dan lembah gelombang. Periode gelombang adalah +aktu yang dibutuhkan gelombang untuk kembali pada titik semula. !emiringan gelombang adalah perbandingan antra tinggi dan panjang gelombang. &rekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang terjadi dalam satu satuan +aktu (4atilaksono, 3556). Pada hakikatnya, gelombang yang terbentuk oleh hembusan angin akan merambat lebih jauh dari daerah yang menimbulkan angin tersebut. /al ini yang menyebabkan daerah di pantai selatan Pulau 4a+a memiliki gelombang yang besar meskipun angin setempat tidak begitu besar. -elombang besar yang datang itu bisa merupakan gelombang kiriman yang berasal dari badai yang terjadi jauh dibagian selatan Samudera /india (4atilaksono, 3556).
1.2 Rumusan Masala 0.
$agaimanakah karakteristik gelombang laut?
3.
Apa saja faktor#faktor pembentuk gelombang laut?
7.
$agaimanakah pergerakan gelombang?
8.
Apakah yang dimaksud energi gelombang?
1.
$agaimanakah sifat#sifat gelombang laut itu?
9.
Apa saja tipe gelombang bila dipandang dari sifat#sifatnya?
6.
Apakah funsi dari gelombang laut? BAB II *EL+MBAN* LA#T
A. e!enisi, Bentuk, Si!at -an $arakteristik *el'm(ang
eskripsi tentang sebuah gelombang hingga kini masih belum jelas dan akurat, oleh karena permukaan laut merupakan suatu bidang yang kompleks dengan pola yang selalu berubah dan tidak stabil (+arrison, /CC2). +elombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. +ross (/CC2) mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. "edangkan "verdrup at al, (/C47) mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristi!a pasang surut. %assa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus. &entuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk, gelombang jenis ini disebut "ea*. +elombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. Bambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, jenis gelombang ini disebut "!ell*. +elombang mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari riak dengan ketinggian beberapa centimeter sampai pada gelombang badai yang dapat mencapai ketinggian 2> m. "elain oleh angin, gelombang dapat juga ditimbulkan oleh adanya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor ba!ah air yang menimbulkan gelombang yang bersifat merusak (sunami) serta oleh daya tarik bulan dan bumi yang menghasilkan gelombang tetap yang dikenal sebagai gelombang pasang surut. "ebuah gelombang tertdiri dari beberapa bagian antara lain: a. uncak gelombang (
eriode > # >,1 etik >,1 # >,C etik >,C -/3 etik /3 # 2> etik >,3 menit # / jam
anjang +elombang &eberapa centimeter %encapai /2> meter &eberapa ratus meter Bibuan meter Bibuan kilometer
Jenis +elombang Biak ( "i1lles+elombang angina +elombang besar (S'ellong "!ell +elombang dengan periode yang
3, /1, 13 jam
&eberapa kilometer
panjang (termasuk sunami) asang surut
&hat (/C@=), +arisson (/CC2), dan +ross (/CC2) mengemukakan bah!a ada 4 bentuk besaran yang berkaitan dengan gelombang. Fakni : a. $mplitudo gelombang ($) adalah jarak antara puncak gelombang dengan permukaan rata-rata air. b. Arekuensi gelombang ( f ) adalah sejumlah besar gelombang yang melintasi suatu titik dalam suatu !aktu tertentu (biasanya didefenisikan dalam satuan detik). c. 0ecepatan gelombang (<) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu satuan !aktu tertentu. d. 0emiringan gelombang (58) adalah perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang. B. &akt'r!akt'r Pem(entuk *el'm(ang -an /enisjenis *el'm(ang
"ecara umum gelombang yang terjadi di laut dapat terbentuk dari beberapa faktor pnyebab seperti : angin, pasang surut, badai laut, dan seiche. 1. *el'm(ang )ang -ise(a(kan 'leh angin
$ngin yang bertiup di atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang. &entuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan bergantung pada beberapa sifat gelombang periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk. +elombang seperti ini disebut "ea. &entuk gelombang lain yang disebabkan oleh angin adalah gelombang yang bergerak dengan jarak yang sangat jauh sehingga semakin jauh meninggalkan daerah pembangkitnya gelombang ini tidak lagi dipengaruhi oleh angin. +elombang ini akan lebih teratur dan jarak yang ditempuh selama pergerakannya dapat mencapai ribuan mil. Jenis gelombang ini disebut "!ell. inggi gelombang rata-rata yang dihasilkan oleh angin merupakan fungsi dari kecepatan angin, !aktu dimana angin bertiup, dan jarak dimana angin bertiup tanpa rintangan.Dmumnya semakin kencang angin bertiup semakin besar gelombang yang terbentuk dan pergerakan gelombang mempunyai kecepatan yang tinggi sesuai dengan panjang gelombang yang besar. +elombang yang terbentuk dengan cara ini umumnya mempunyai puncak yang kurang curam jika dibandingkan dengan tipe gelombang yang dibangkitkan dengan angin yang berkecepan kecil atau lemah. "aat angin mulai bertiup, tinggi gelombang, kecepatan, panjang gelombang seluruhnya cenderung berkembang dan meningkat sesuai dengan meningkatnya !aktu peniupan berlangsung (5utabarat dan Evans, /C=4). Jarak tanpa rintangan dimana angin bertiup merupakan fetch yang sangat penting untuk digambarkan dengan membandingkan gelombang yang terbentuk pada kolom air yang relatif lebih kecil seperti danau (di darat) dengan yang terbentuk di lautan bebas, (ond and icard, /C@=). +elombang yang terbentuk di danau dengan fetch yang relatif kecil dengan hanya mempunyai beberapa centimeter sedangkan yang terbentuk di laut bebas dimana dengan fetch yang lebih sering mempunyai panjang gelombang sampai ratusan meter. 0ompleksnya gelombang-gelombang ini sangat sulit untuk dijelaskan tanpa membuat pengukuran-pengukuran yang lebih akurat dan kurang berguna bagi nelayan atau pelaut. "ebagai gantinya mereka membuat suatu cara yang lebih sederhana untuk mengetahui gelombang yaitu dengan menggunakan suatu daftar skala gelombang yang dikenal dengan "kala &eaufort untuk memberikan keterangan tentang kondisi gelombang yang terjadi di laut dalam hubungannya dengan kecepatan angin yang sementara berhembus (5utabarat dan Evans, /C=4). 2. *el'm(ang )ang -ise(a(kan 'leh %asang surut
+elombang pasang surut yang terjadi di suatu perairan yang diamati adalah merupakan penjumlahan dari komponen-komponen pasang yang disebabkan oleh gravitasi bulan, matahari, dan benda-benda angkasa lainnya yang mempunyai periode sendiri. ipe pasang berbeda-beda dan sangat tergantung dari tempat dimana pasang itu terjadi (
yang kedua yaitu semi diurnal, dimana pada jenis yang kedua ini terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari, misalnya yang terjadi di !ilayah Indonesia imur (
&entuk gelombang yang dihasilkan oleh badai yang terjadi di laut merupakan hasil dari cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi buruk terhadap kondisi perairan. 0ecepatan gelombang tinggi dengan puncak gelombang dapat mencapai @ # /> meter. &entuk gelombang ini dapat menghancurkan pantai dengan vegetasinya maupun !ilayah pantai secara keseluruhan (ond and icard, /C@=). 0. *el'm(ang )ang -ise(a(kan 'leh tsunami
+elombang tsunami merupakan bentuk gelombang yang dibangkitkan dari dalam laut yang disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanis seperti letusan gunung api ba!ah laut, maupun adanya peristi!a patahan atau pergeseran lempengan samudera (aktivitas tektonik). anjang gelombang tipe ini dapat mencapai /7> 0m dengan kecepatan 7>>-@>> 0m8jam. ada laut terbuka dapat mencapai />-/1 meter dan saat menjelang atau mendekati pantai tingginya dapat bertambah bahkan dapat mencapai 1> meter serta dapat menghancurkan !ilayah pantai dan membahayakan kehidupan manusia, seperti yang terjadi di 0upang tahun /CC2 dan di &iak tahun /CC3 yang mene!askan banyak orang serta menghancurkan ekosistem laut (ahuri,/CC7) . *el'm(ang )ang -ise(a(kan 'leh seihe
+elombang seiche merupakan standing !ave yang sering juga disebut sebagai gelombang diam atau lebih dikenal dengan jenis gelombang stasioner. +elombang ini merupakan standing !ave dari periode yang relatif panjang dan umumnya dapat terjadi di kanal, danau dan sepanjang pantai laut terbuka. "eiche merupakan hasil perubahan secara mendadak atau seri periode yang berlangsung secara berkala dalam tekanan atmosfir dan kecepatan angin (ond and icard, /C@=). Jenis-jenis gelombang &hatt, (/C@=) mengemukakan bah!a ada 4 jenis gelombang, antara lain : a.
*el'm(ang $atastr'!ik
+elombang ini adalah gelombang laut yang besar dan muncul secara tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas gempa bumi, gunung api, dan sebagainya. +elombang katastrofik ini di namakan berdasarkan akibat yang di timbulkannya yaitu mampu menghancurkan apa saja yang di temui. +elombang ini juga sering disebut sebagai gelombang laut "eismik atau sunami. (.
*el'm(ang Ba-ai str'm 4a5e6
+elombang ini adalah gelombang pasang laut tinggi yang ditimbulkan dari adanya hembusan angin kencang atau badai. "ering juga disebut sebagai "trom "uger. +elombang badai ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar untuk daerah pesisir. .
*el'm(ang Internal Internal 4a5e6
+elombang ini adalah gelombang yang terbentuk pada perbatasan antara 1 lapisan air yang berbeda densitas. +elombang internal ini dapat ditemukan di ba!ah permukaan laut. 6alaupun gelombang ini serupa dengan gelombang permukaan laut yang dibangkitkan oleh angin, namun keduanya mempunyai perbedaan dalam beberapa hal. "ebagai contoh, gelombang internal bergerak sangat lambat dan tidak dapat terdeteksi dengan mata, dan umumnya terjadi hanya dimana adanya variasi densitas. +elombang ini mempunyai tinggi lebih besar dari pada gelombang permukaan. -.
*el'm(ang Stasi'ner Stan-ing 4a5e
+elombang ini adalah bentuk gelombang laut yang di cirikan dengan tidak adanya gerakan gelombang yang merambat, yaitu permukaan air hanya bergerak naik turun saja. Dmumnya ditemukan diperairan yang tertutup,
misalnya pada danau, teluk atau kanal. +elombang ini sering disebut juga gelombang diam atau seiche. +elombang ini dihasilkan oleh badai yang digabungkan dengan kondisi atmosfir yang drastis. +elombang stasioner dapat menghancurkan masa hidup suatu organisme dan dapat pula menyebabkan kerusakan daratan. B. Pergerakan *el'm(ang
&erdasarkan kedalamannya, (Ippen, /CC7 dan %cellan, /C@3 dalam arigan, /C=@).gelombang yang bergerak mendekati pantai dapat dibagi menjadi 1 bagian yaitu: a.
gel'm(ang laut -alam
+elombang laut dalam merupakan gelombang yang dibentuk dan dibangun dari ba!ah kepermukaan. (.
gel'm(ang %ermukaan.
+elombang permukaan merupakan gelombang yang terjadi antara batas dua media seperti batas air dan udara. +elombang permukaan terjadi karena adanya pengaruh angin. eristi!a ini merupakan peristi!a pemindahan energi angin menjadi energi gelombang di permukaan laut dan gelombang ini sendiri akan meneruskan energinya ke molekul air. +elombang akan menimbulkan riak dipermukaan air dan akhirnya dapat berubah menjadi gelombang yang besar. +elombang yang bergerak dari ;ona laut lepas hingga tiba di ;ona dekat pantai (nearshore beach) akan mele!ati beberapa ;ona gelombang yaitu : ;ona laut dalam (deep !ater ;one), ;ona refraksi (refraction ;one), ;ona pecah gelombang (surf ;one), dan ;ona pangadukan gelombang (s!ash ;one) (yer,/C@=). Draian rinci dari pernyataan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut : +elombang mula-mula terbentuk di daerah pembangkit (generated area) selanjutnya gelombang-gelombang tersebut akan bergerak pada ;ona laut dalam dengan panjang dan periode yang relatif pendek. "etelah masuk ke badan parairan dangkal, gelombang akan mengalami refraksi (pembelokan arah) akibat topografi dasar laut yang menanjak sehingga sebagian kecepatan gelombang menjadi berkurang periodenya semakin lama dan tingginya semakin bertambah, gelombang kemudian akan pecah pada ;ona surf dengan melepaskan sejumlah energinya dan naik kepantai (s!ash) dan setelah beberapa !aktu kemudian gelombang akan kembali turun (backs!ash) yang kecepatnnya bergantung pada kemiringan pantai atau slope. antai dengan slope yang tinggi akan lebih cepat memantulkan gelombang, sedangkan pantai dengan slope yang kecil pemantulan gelombangnya relatif lambat. 0ennet (/C=1) membagi ;ona gelombang atas tiga bagian, yaitu ;ona pecah gelombang (breaker ;one), ;ona surf (surf ;one), dan ;ona s!ash (s!ash ;one). ada ;ona surf, terjadi angkutan sedimen karena arus sepanjang pantai terjadi dengan baik. ada kedalaman dimana gelombang tidak menyelesaikan orbitalnya, gelombang akan semakin tinggi dan curam, dan akibatnya mulai pecah (0ennet, /C=1). "ebuah gelombang akan pecah bila perbandingan antara kedalaman perairan dan tinggi gelombang adalah /,1= (Fu!ono, /C=7) atau bila perbandingan antara tinggi gelombang dan panjang gelombang melampaui / : @ (+ross, /CC2). "aat pecah gelombang akan mengalami perubahan bentuk. yer, /C@= membedakannya kedalam tiga bentuk empasan (tipe breaker), sementara +alvin (/C77) mengklasifikasikan tipe empasan gelombang yaitu : tipe plunging, spilling, surging, dan collapsing 1. Plunging, terjadi karena seluruh puncak gelombang mele!ati kecepatan gelombang, tipe empasan ini
berbentuk cembung kebelakang dan cekung kearah depan. +elombang ini sering timbul dari empasan pada periode yang lama dari suatu gelombang yang besar, dan biasanya terjadi pada dasar pantai yang hampir lebih miring di bandingkan pada tipe "pilling. 6alaupun sangat menarik, namun umumnya gelombang ini tidak terjadi lama dan juga tidak baik untuk berselancar. &ahkan tipe empasan ini mampu menimbulkan kehancuran yang cukup hebat. 2. S%illing, terjadi dimana gelombang sudah pecah sebelum tiba di depan pantai +elombang ini lebih sering
terjadi, dimana kemiringan dasarnya lebih kecil sekali, oleh karena itu reaksinya lebih lambat, sangat lama dan biasanya digunakan untuk berselancar. 3. Surging, adalah tipe empasan dimana gelombang pecah tepat di tepi pantai. ipe empasan ini sangat
mempengaruhi lebarnya ;ona surf suatu perairan karena jenis gelombang yang pecah tepat di tepi pantai akan
mengakibatkan semakin sempitnya ;ona surf. +elombangnya lebih lemah saat mencapai pantai dengan dasar yang lebih curam dan kemudian gelombang akan pecah tepat pada tepi pantai (+ross, /CC2). 0. 7'lla%sing, merupakan gelombang yang pecah setengah dari biasanya. "aat pecah gelombang tersebut tidak
naik kedarat, terdapat buih dan terjadi pada pantai yang sangat curam (+alvin, /C7=). $pabila memperhatikan gelombang dilaut akan mendapat suatu kesan seolah-olah gelombang tersebut bergerak secara hori;ontal dari suatu tempat ke tempat lain. etapi kenyataanya tidaklah demikian karena suatu gelombang akan membentuk gerakan maju melintasi permukaan air. isana hanya terjadi gerakan kecil kearah depan dari massa air itu sendiri. 5al ini akan semakin mudah dipahami apabila meletakan sepotong gabus diantara gelombang-gelombang dilaut. otongan gabus akan tampak timbul tenggelam sesuai dengan gerakan berturut-turut, dari puncak dan lembah gelombang yang lebih atau kurang tinggi pada tempat yang sama. +erakan partikel ini dalam gelombang sama dengan gerakan potongan gabus !alaupun dari pengamatan yang lebih teliti menunjukan bah!a ternyata gerakan ini lebih kompleks dari hanya sekedar gerakan naik turun. +erakan ini adalah gerakan yang membentuk sebuah lingkaran bulat dimana gabus dan partikel-partikel yang lain diangkut keatas dan membentuk setengah lingkaran dan gerakan ini akan terus berlanjut sampai pada tempat yang tinggi yang merupakan puncak gelombang. &enda-benda ini kemudian diba!a dan membentuk lingkaran penuh mele!ati tempat paling ba!ah yaitu lembah gelombang (ond and icard, /C@=). "emua fenomena yang di alami gelombang pada hakekatnya berhubungan erat dengan topografi dasar laut (sea bottom topography). 7. Energi *el'm(ang
aerah pantai termasuk daerah dan lingkungan yang berada didekat pantainya sangat ditentukan dan didominasi oleh faktor-faktor gelombang. +elombang yang terjadi dilaut dalam pada umumnya tidak berpengaruh pada dasar laut dan sedimen yang terdapat didalamnya. "ebaliknya gelombang yang terdapat di dekat pantai terutama di daerah pecahan ombak ( surf ;one ) memiliki energi yang besar dan sangat berperan dalam pembentukan morfologi pantai seperti menyeret sedimen (sedimen berukuran pasir dan kerikil) yang berada di dasar laut diangkut dan ditumpahkan dalam bentuk gosong pasir (sand bard) ahury,/CC7). 1.
Pergerakan Perjalanan *el'm(ang Menuju Pantai
0etinggian dan periode gelombang tergantung kepada panjang fetch pembangkitannya. Aetch adalah jarak perjalanan tempuh gelombang dari a!al pembangkitannya. Aetch ini dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi laut. "emakin panjang jarak fetchnya, ketinggian gelombangnya akan semakin besar. $ngin juga mempunyai pengaruh yang penting pada ketinggian gelombang. $ngin yang lebih kuat akan menghasilkan gelombang yang lebih besar. +elombang yang menjalar dari laut dalam (deep !ater) menuju ke pantai akan mengalami perubahan bentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. $pabila gelombang bergerak mendekati pantai, pergerakan gelombang di bagian ba!ah yang berbatasan dengan dasar laut akan melambat. Ini adalah akibat dari friksi8gesekan antara air dan dasar pantai. "ementara itu, bagian atas gelombang di permukaan air akan terus melaju. "emakin menuju ke pantai, puncak gelombang akan
semakin tajam dan lembahnya akan semakin datar. Aenomena ini yang menyebabkan gelombang tersebut kemudian pecah. E. Ti%e gel'm(ang, (ila -i%an-ang -ari sisi si!atsi!atn)a 1. *el'm(ang %em(angun8%em(entuk %antai 7'nstruti5e 9a5e6
Fang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah. "ehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). %aterial pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalir kembali ke laut.
2.
*el'm(ang %erusak %antai estruti5e 9a5e6
"edangkan gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). $ir yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit !aktu untuk meresap ke dalam pasir. 0etika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain. Aungsi dari +elombang aut 1.
Menjaga $esta(ilan Suhu ari Iklim unia
Jelas bah!a ombak lautan tidak dapat terjadi tanpa angin. %ula-mula menyebabkan riak di permukaan laut dan kemudian gelombang, +elombang membantu meminimalkan suhu ekstrem di planet ini, memindahkan air dingin dari kutub, sementara pada saat yang sama bergerak air hangat dari khatulisti!a ke arah yang dingin. 2.
Melalui Permukaan +m(ak, Terja-i Pertukaran *as
i permukaan gelombang laut, pertukaran gas terjadi dimana oksigen keluar dan karbon dioksida masuk ke dalam permukaan gelombang laut tersebut.
3.
Meningkatkan kemam%uan a-a%tasi -an kekuatan -ari Makhluk hi-u%
0arena gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di laut harus lebih kuat dan lebih beradaptasi untuk bertahan tidak terba!a oleh ombak ke pantai. anpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies yang hidup di laut.
0. Meningkatkan A-an)a $eanekaragaman Ha)ati
+elombang laut yang disebabkan oleh angin dan ombak memungkinkan penghuni laut agar larva8telur mereka diangkut dengan jarak yang jauh, sehingga muncul spesies baru dari hasil evolusi dan adaptasi dari makhluk laut yang terba!a gelombak laut tersebut. . *el'm(ang Laut Mem(antu A-an)a Hu(ungan Sim(i'sis Mutualisme
"ementara gelombang aut yang mengikis karang dengan terus menerjang pada mereka, organisme laut telah beradaptasi dengan ini dan menempel ke karang-karag tersebut sehingga disini membantu adanya penundaan pengikisan batu karang tersebut dalam hal ini terjadi hubungan simbiosis sejati. :. *el'm(ang Laut Mem(antu Mem(uat Pantai
antai diciptakan oleh pasir yang diba!a naik dari dasar laut oleh ombak, yang juga mencuci pasir dan dibersihkan. asir diaduk dan tersuspensi dalam air yang memungkinkan untuk diangkut ke pantai oleh ombak. ;. ter(entuk li!!
ebing atau jurang adalah formasi bebatuan yang menjulang secara vertikal. ebing terbentuk akibat dari erosi. ebing umumnya ditemukan di daerah pantai, pegunungan dan sepanjang sungai. ebing umumnya dibentuk oleh bebatuan yang yang tahan t erhadap proses erosi dan cuaca. Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan gelombang laut yang erjadi secara terus menerus terhadap dinding pantai. &entang alam yang diakibatkan oleh erosi air laut, antara lain cliff (tebing terjal), notch (takik), gua di pantai, !ave cut platform (punggung yang terpotong gelombang), tanjung, dan teluk.
roses terbentuknya pembangkitan gelombang di laut oleh gerakan angin belum sepenuhnya dapat dimengerti, atau dapat dijelaskan secara terperinci. etapi meurut perkiraan, gelombang terjadi karena hembusan angin secara teratur, terus-menerus, di atas permukaan air laut. 5embusan angin yang demikian akan membentuk riak permukaan, yang bergerak kira-kira searah dengan hembusan angin (lihat +ambar 1.2.a,b,c) (Ilemoned, 1>>=). &ila angin masih terus berhembus dalam !aktu yang cukup panjang dan meliputi jarak permukaan laut (fetch) yang cukup besar, maka riak air akan tumbuh menjadi gelombang. ada saat yang bersamaan riak permukaan baru akan terbentuk di atas gelombang yang terbentuk, dan selanjutnya akan berkembang menjadi gelombang # gelombang baru tersendiri. roses yang demikian tentunya akan berjalan terus menerus (kontinyu), dan bila gelombang diamati pada !aktu dan tempat tertentu, akan terlihat sebagai kombinasi perubahan-perubahan panjang gelombang dan tinggi gelombang yang saling bertautan (Ilemoned, 1>>=) 0omponen gelombang secara individu masih akan mempunyai sifat-sifat seperti gelombang pada kondisi ideal, yang tidak terpengaruh oleh gelombang-gelombang lain. "edang dalam kenyataannya, sebagai contoh, gelombang-gelombang yang bergerak secara cepat akan mele!ati gelombang-gelombang lain yang lebih pendek (lamban), yang selanjutnya mengakibatkan terjadinya perubahan yang terus-menerus bersamaan dengan gerakan gelombang-gelombang yang saling melampaui (Ilemoned, 1>>=). Jelasnya gelombang-gelombang akan mengambil energi dan angin. enyerapan energi ini akan dila!an dengan mekanisme peredam, yaitu pecahnya gelombang dan kekentalan air. &ila angin secara kontinyu berhembus dengan kecepatan yang tetap untuk !aktu dan LfetchM yang cukup panjang, maka jumlah energi yang terserap oleh gelombang akan diimbangi dengan energi yang dikeluarkan sehingga suatu sistem Lgelombang sempurnaM (fully developed !aves) akan tercapai. "istem gelombang demikian sebenarnya jarang dijumpai karena kondisi LsteadyM tidak sering terjadi, dan jugaMfetchM kadang-kadang dibatasi oleh kondisi geografi lingkungan.
&ilamana angin berhenti berhembus, sistem gelombang yang telah terbentuk akan segera melemah. 0arena gelombang pecah adalah merupakan mekanisme yang paling dominan, maka gelombang pendek dan lancip, akan menghilang terlebih dulu, sehingga tinggal gelombang-gelombang panjang yang kemudian menghilang oleh gaya-gaya kekentalan, yang pada dasarnya lebih kecil dari gelombang pecah. roses pelemahan (menghilangnya) gelombang mungkin mencapai beberapa hari, yang bersamaan dengan itu gelombang-gelombang panjang sudah bergerak dan menempuh jarak ribuan kilometer, yang pada jarak yang cukup jauh dan tempat mulainya gelombang akan dapat diamati sebagai alun (s!ell). $lun biasanya mempunyai periode yang sangat panjang, dan bentuknya cukup beraturan (reguler). "istem gelombang yang terbentuk secara lokal mungkin akan dipengaruhi oleh alun yang terbentuk dan tempat yang jauh9 yang tentu saja tidak ada kaitannya dengan angin local (Ilemoned, 1>>=) *. SI&AT < SI&AT *EL+MBAN*
ada pembahasan ini kita akan mempelajari sifat # sifat gelombang yang meliputi pemantulan, pembiasan, disperse, interferensi, difraksi dan polarisasi. 1.
Pemantulan *el'm(ang Re!leksi *el'm(ang6
gambar:refraksi gelombang emantulan gelombang pada tangki riak, pada pemantulan ini diperoleh gelombang lingkaran yang pusatnya adalah sumber gelombang ". +elombang pantul yang dihasilkan oleh bidang lurus juga berupa gelombang lingkaran " sebagai pusat lingkaran. Jarak " ke bidang pantul sama dengan jarak s ke bidang pantul. %enurut 5ukum "nellius, gelombang dating, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut dating akan sama dengan sudut pantul, seperti tampak pada gambar berikut: Dntuk gelombang dua atau tiga dimensi seperti gelombang air, kita mengenal dengan istilah sinar gelombang dan muka gelombang. %uka +elombang %uka gelombang (Aront !ave) didefinisikan sebagai tempat kedududkan titik # titik yang memiliki fase yang sama pada gelombang, pada gambar di samping ini menunjukkan lingkaran # lingkaran tersebut merupakan muka gelombang. Jarak antara muka gelombang yang berdekatan sama dengan satu gelombang (N). "inar gelombang adalah garis yang ditarik dengan arah tegak lurus terhadap muka gelombang. &ila gelombang melingkar merambat terus kesegala arah maka pada jarak yang jauh dari sumber gelombang, kita akan melihat muka gelombang yang hamper lurus, seperti halnya gelombang air laut yang sampai dipantai. %uka gelombang yang seperti ini disebut sebagai muka gelombang bidang. 2.
Pem(iasan *el'm(ang Re!raksi *el'm(ang6
ada pemantulan gelombang, gelombang yang tiba di batas medium akan dipantulkan ke arah semula. ada pembiasan, gelombang yang mengenai bidang batas antara dua medium, sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan diteruskan atau dibiaskan. +elombang yang dibiaskan ini akan mengalami pembelokan arah dari arah semula tergantung pada mediumnya. ada medium kedua, cepat rambat gelombang mengalami perubahan dan perubahan ini pun tergantung pada mediumnya. engan kata lain, pembiasan gelombang adalah pembelokan arah lintasan gelombang etelah mele!ati bidang batas antara dua medium yang berbeda. ada gambar diatas diperlihatkan pembiasan cahaya dari medium udara dengan indeks bias n, ke medium air yang memiliki indeks bias n1. %enurut 5ukum "nellius tentang pembiasan: /. "inar datang, garis normal, dan sinar bias, terletak pads satu hidang datar. 1. "inar yang datang dari medium dengan indeks bias kecil ke medium dengan indeks bias yang lebih besar dibiaskan mendekati garis normal, dan sebaliknya. 2. erbandingan nilai sinus sudut datang (sin i) terhadap sinus sudut bias (sin r) dari satu medium ke medium lainnya selalu tetap. erbandingan ini disebut sehagai indeks bias relatif suatu medium terhadap medium lain. "ecara matematis 5ukum "nellius dapat dirumuskansebagai berikut:
n/ sin i O n1 sin r atau 1 8n/ O sin i 8 sin r engan n/ adalah indeks bias medium pertama, n1 adalah indeks bias medium kedua, I adalah sudut dating, dan r adalah sudut bias. $dapun n1/ adalah indeks bias relative medium 1 terhadap medium /. Indeks bias mutlak didefinisikan sebagai berikut: nO c8v engan : < O laju cahaya di ruang hampa P O laju cahaya dalam suatu medium Indeks bias mutlak ruang hampa (n/ O /) ke dalam air (n1), indeks bias n1 menjadi indeks bias mutlak dan dituliskan sebagai berikut: n1O sin i 8 sin r +ambar (a) menunjukkan gelombang air merambat dari satu medium menuju ke medium lain setelah mele!ati bidang batas antara kedua medium, gelombang tersebut mengalami pembelokan. ada peristi!a tersebut terjadi perubahan arah rambat gelombang dan panjang gelombang N1 lebih pendek dari pada N/. +ambar (b) menunjukkan adanya perubahan kecepatan gelombang. +elombang merambat dari medium yang memiliki indeks bias n/ ke medium lain dengan indeks bias n1. 0eterangan : (a) erubahan panjang gelombang, N1 lebih pendek dari pada N/. (b) erubahan kecepatan gelombang, v1 lebih kecil dari pada v/. ari kedua gambar tersebut diturunkan persamaan pembiasan gelombang sebagai berikut: Qsini8sinr O v/8v1 O (fN/)8(fN1 )O N/8N1 ari satu medium ke medium lainnya, frekuensi gelombang tetap. Jadi yang mengalami perubahan adalah kecepatan dan panjang gelombang emantulan "empurna emantulan sempurna dapat terjadi jika sinar datang dari medium rapat ke medium kurang rapat (udara), dan sudut dating melampaui sudut kritisnya. enerapan hukum snellius pada pemantulan sempurna memenuhi persamaan seperti diba!ah ini, dengan mengetahui perbandingan indeks bias mutlak n/ dan n1 , sudut kritis cahaya dari suatu medium dapat ditentukan. n1 sinikO n/ sin r,dengan r OC>> sehingga n1 sin ik O n/ sin ikO n/8n1 "ecara umum sifat # sifat gelombang adalah: /) apat mengalami pemantulan atau refleksi9 1) apat mengalami pembiasan atau refraksi9 2) apat mengalami superposisi atau interferensi9 4) apat mengalami lenturan atau difraksi, dan9 3) apat mengalami pengutuban atau polarisasi. 3.
Inter!erensi *el'm(ang
0eterangan: (a) ua +elombang "efase (b) ua gelombang berla!anan fase ua gelombang disebut .sefase. jika kedua gelombang tersebut memiliki frekuensi sama dan pada setiap saat yang sama memiliki arah simpangan yang sama pula. $dapun dua gelombang disebut berla!anan fase, jika kedua gelombang tersebut memiliki frekuensi sama, dan pada setiap seal yang sama memiliki arah simpangan yang berla!anan. Dntuk mengamati interterensi dari dua buah gelombang dapat digunakan sebuah tangki rink (ripple tank). ertemuan kedua gelombang akan mengalami interRferensi..lika pertemunan kedua gelombang saling menguatkan, disebut interf reusi maksimum atau interferensi konstruktif. eristi!a ini terjadi jika pada titik
pertemuan tersebut kedua gelombang sefase. $kan tetapi, jika pertemuan gelombang saling melemahkan, disebut interferensi minimum atau interferensi destruktif. eristi!a ini terjadi jika pada titik pertemuan tersebut kedua gelombangnya berla!anan fase. Jika dua gelombang sefase dan dua gelombang berla!anan fase mengalami interferensi, akan didapatkan seperti gambar diba!ah ini: 0eterangan: (a) Interferensi maksimum dua gelombang sefase (b) Interferensi minimum dua gelombang berla!anan fase 0. i!raksi *el'm(ang
eristi!a difraksi atau lenturan dapat terjadi jika sebuah gelombang mele!ati sebuah penghalang atau mele!ati sebuah celah sempit. ada suatu medium yang serba sama, gelombang akan merambat lurus. $kan tetapi, jika pada medium tersebut gelomhang terhalangi, bentuk dan arah perambatannya dapat berubah. . is%ersi *el'm(ang
erubahan bentuk gelombang ketika mele!ati suatu medium disebut disperse gelombang. +elombang longitudinal, seperti gelombang bunyi, kecil sekali mengalami disperse atau bahkan tidak sama sekali. "ifat inilah yang digunakan dalam pencitraan dengan mengunakan D"+ (Dltra "onografi). +elombang cahaya mengalami disperse. engan sifat disperse gelombang cahaya pada prisma, kita dapat menentukan lebar spektrum matahari. %isalkan cahaya polikromatik (cahaya matahari) dile!atkan pada prisma dengan indeks bias n1 dalam medium berindeks bias n/, dan sudut pembias S seperti pada gambar diba!ah ini. &esar sudut yang dibentuk antara sinar yang masuk ke prisma dan yang keluar prisma disebutsudut deviasi, yang besarnya dapat ditulis sebagai berikut: OiTrQ- S 0eterangan: S O sudut pembias prisma i O besar sudut cahaya dating ke prisma rM O besar sudut cahaya saat meninggalkan prisma engan menggunaka hukum "nellius, kita dapat menghitung sudut deviasi minimum sebagai berikut: mO1i-S &ila sudut pembias lebih besar dari /3> (S H /3>) besar sudut deviasi minimum n/ sin ((mT S))81O nU1 sin(S81) &ila sudut pembias lebih kecil dari /3> (S G /3>) maka m O(n18n/ - /)S 0eterangan: n/ O indeks bias medium di sekitar prisma, bila udara n O / n1 O indeks bias prisma m O sudut deviasi minimum (derajat) "udut ispersi &ila cahaya putih (polikromatik) atau cahaya matahari mele!ati suatu prisma maka cahaya yang keluar dari prisma berupa spektrum cahaya matahari yang terdiri atas !arna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nilla, dan ungu. enguraian !arna polikromatik menjadi !arna monokromatik yang disebabkan oleh perbedaan cepat rambat dari masing # masing !arna disebut dengan disperse. "etiap !arna cahaya memiliki sududt deviasi minimum masing # masing. "elisih deviasi !arna ungu dengan !arna merah disebut sudut dispersi. Jadi, lebar sudut disperse atau lebar spectrum matahari dapat dinyatakan sebagai berikut: VO (nW- /)S - (nm- /)S atau VO (nW- nm )S engan:
nX O indeks bias sinar ungu nm O indeks bias sinar merah V O sudut disperse S O sudut pembias prisma :.
P'larisasi *el'm(ang
+elombang yang hanya merambat pada satu bidang disebut gelombang terpolarisasi linier, sedangkan gelombang yang merambat tidak pada satu bidang disebut gelombang takterpolarisasi. 0eterangan : (a) +elombang terpolarisasi linier pada arah vertical (b) +elombang terpolarisasi linier pada arah hori;ontal (c) +elombang takterpolarisasi +elombang cahaya terpolarisasi adalah gelombang cahaya yang getarannya hanya dalam satu bidang, proses untuk mengubah cahaya takterpolarisasi menjadi cahaya terpolarisasi dikenal sebagai polarisasi.
Gelombang Laut !e#enisi% Bentu% &i#at dan Karateristi 'elom(ang
•
eskripsi tentang sebuah gelombang hingga kini masih belum jelas dan akurat, oleh karena permukaan laut merupakan suatu bidang yang kompleks dengan pola yang selalu berubah dan tidak stabil >arrison, %&&(!. >elombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. >ross %&&(! mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. $edangkan $#erdrup at al, %&14! mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristiwa pasang surut. "assa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan
tinggi
dimana
gelombang
dibentuk,
gelombang
jenis
ini
disebut “Sea”. >elombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. 6ambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, jenis gelombang ini disebut “Swell”. >elombang mempunyai ukuran yang ber#ariasi mulai dari riak dengan ketinggian beberapa centimeter sampai pada gelombang badai yang dapat mencapai ketinggian (7 m. $elain oleh angin, gelombang dapat juga ditimbulkan
oleh adanya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor bawah air yang menimbulkan gelombang yang bersifat merusak +sunami! serta oleh daya tarik bulan dan bumi yang menghasilkan gelombang tetap yang dikenal sebagai gelombang pasang surut. $ebuah gelombang tertdiri dari beberapa bagian antara lainA a. )uncak gelombang (Crest adalah titik tertinggi dari sebuah gelombang. b. 3embah gelombang (Trough adalah titik terendah gelombang, diantara dua puncak gelombang. c.
)anjang gelombang (!a"e length adalah jarak mendatar antara dua puncak gelombang atau antara dua lembah gelombang.
d. +inggi gelombang (!a"e he#ght adalah jarak tegak antara puncak dan lembah gelombang. e. )riode gelombang (!a"e $er#o% adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak gelombang yang berurutan untuk melalui satu titik. "enurut @ontji %&'8! antara panjang dan tinggi gelombang tidak ada satu hubungan yang pasti akan tetapi gelombang mempunyai jarak antar dua puncak gelombang yang makin jauh akan mempunyai kemungkinan mencapai gelombang yang semakin tinggi. )ond and )ickard %&'(! mengklasifikasikan gelombang berdasarkan periodenya, seperti yang disajikan pada +abel %. berikut ini. +abel %. *lasifikasi gelombang berdasarkan periode eriode anjang +elombang Jenis +elombang > # >,1 etik &eberapa centimeter Biak ( "i1lles>,1 # >,C etik %encapai /2> meter +elombang angin >,C -/3 etik &eberapa ratus meter +elombang besar (S'ell/3 # 2> etik Bibuan meter ong "!ell +elombang dengan >,3 menit # / jam Bibuan kilometer periode yang panjang (termasuk sunami) 3, /1, 13 jam &eberapa kilometer asang surut
Bhat %&8'!, >arisson %&&(!, dan >ross %&&(! mengemukakan bahwa ada 1 bentuk besaran yang berkaitan dengan gelombang. ?akni A a! mplitudo gelombang ! adalah jarak antara puncak gelombang dengan permukaan rata-rata air. b! Frekuensi gelombang f ! adalah sejumlah besar gelombang yang melintasi suatu titik dalam suatu waktu tertentu biasanya didefenisikan dalam satuan detik!.
c! *ecepatan gelombang
panjang gelombang. )ator-#ator Pem(entu 'elom(ang dan *enis-jenis 'elom(ang $ecara umum gelombang yang terjadi di laut dapat terbentuk dari beberapa faktor pnyebab seperti A angin, pasang surut, badai laut, dan seiche. %. >elombang yang disebabkan oleh angin ngin yang bertiup di atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan bergantung pada beberapa sifat gelombang periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk. >elombang seperti ini disebut Sea. Bentuk gelombang lain yang disebabkan oleh angin adalah gelombang yang bergerak dengan jarak yang sangat jauh sehingga semakin jauh meninggalkan daerah pembangkitnya gelombang ini tidak lagi dipengaruhi oleh angin. >elombang ini akan lebih teratur dan jarak yang ditempuh selama pergerakannya dapat mencapai ribuan mil. Cenis gelombang ini disebut Swell . +inggi gelombang rata-rata yang dihasilkan oleh angin merupakan fungsi dari kecepatan angin, waktu dimana angin bertiup, dan jarak dimana angin bertiup tanpa rintangan.mumnya semakin kencang angin bertiup semakin besar gelombang yang terbentuk dan pergerakan gelombang mempunyai kecepatan yang tinggi sesuai dengan panjang gelombang yang besar. >elombang yang terbentuk dengan cara ini umumnya mempunyai puncak yang kurang curam jika dibandingkan dengan tipe gelombang yang dibangkitkan dengan angin yang berkecepan kecil atau lemah. $aat angin mulai bertiup, tinggi gelombang, kecepatan, panjang gelombang seluruhnya cenderung berkembang dan meningkat sesuai dengan meningkatnya waktu peniupan berlangsung =utabarat dan D#ans, %&'1!. Carak tanpa rintangan dimana angin bertiup merupakan &et'h yang sangat penting untuk digambarkan dengan membandingkan gelombang yang terbentuk pada kolom air yang relatif lebih kecil seperti danau di darat! dengan yang terbentuk di lautan bebas, )ond and )icard, %&8'!. >elombang yang terbentuk di danau dengan &et'h yang relatif kecil dengan hanya mempunyai beberapa centimeter sedangkan yang terbentuk di laut bebas
dimana dengan &et'h yang lebih sering mempunyai panjang gelombang sampai ratusan meter. *ompleksnya gelombang-gelombang ini sangat sulit untuk dijelaskan tanpa membuat pengukuran-pengukuran yang lebih akurat dan kurang berguna bagi nelayan atau pelaut. $ebagai gantinya mereka membuat suatu cara yang lebih sederhana untuk mengetahui gelombang yaitu dengan menggunakan suatu daftar skala
gelombang
yang
dikenal
dengan Skala
eau&ort untuk
memberikan
keterangan tentang kondisi gelombang yang terjadi di laut dalam hubungannya dengan kecepatan angin yang sementara berhembus =utabarat dan D#ans, %&'1!. . >elombang yang disebabkan oleh pasang surut >elombang pasang surut yang terjadi di suatu perairan yang diamati adalah merupakan penjumlahan dari komponen-komponen pasang yang disebabkan oleh gra#itasi bulan, matahari, dan benda-benda angkasa lainnya yang mempunyai periode sendiri. +ipe pasang berbeda-beda dan sangat tergantung dari tempat dimana pasang itu terjadi
satu
hari,
misalnya
yang
terjadi
di
wilayah
Indonesia
+imur
elombang yang disebabkan oleh badai atau puting beliung Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh badai yang terjadi di laut merupakan hasil dari cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi buruk terhadap kondisi perairan. *ecepatan gelombang tinggi dengan puncak gelombang dapat mencapai 8 E %7 meter. Bentuk gelombang ini dapat menghancurkan pantai dengan #egetasinya maupun wilayah pantai secara keseluruhan )ond and )icard, %&8'!. 1. >elombang yang disebabkan oleh tsunami >elombang tsunami merupakan bentuk gelombang yang dibangkitkan dari dalam laut yang disebabkan oleh adanya akti#itas #ulkanis seperti letusan gunung api
bawah laut, maupun adanya peristiwa patahan atau pergeseran lempengan samudera akti#itas tektonik!. )anjang gelombang tipe ini dapat mencapai %47 *m dengan kecepatan 477-877 *m/jam. )ada laut terbuka dapat mencapai %7-% meter dan saat menjelang atau mendekati pantai tingginya dapat bertambah bahkan dapat mencapai 7 meter serta dapat menghancurkan wilayah pantai dan membahayakan kehidupan manusia, seperti yang terjadi di *upang tahun %&&( dan di Biak tahun %&&: yang menewaskan banyak orang serta menghancurkan ekosistem laut ahuri,%&&4! :. >elombang yang disebabkan oleh se#'he >elombang se#'he merupakan stan%#ng wa"e yang sering juga disebut sebagai gelombang diam atau lebih dikenal dengan jenis gelombang stasioner. >elombang ini merupakan stan%#ng wa"e dari periode yang relatif panjang dan umumnya dapat terjadi di kanal, danau dan sepanjang pantai laut terbuka. Se#'he merupakan hasil perubahan secara mendadak atau seri periode yang berlangsung secara berkala dalam tekanan atmosfir dan kecepatan angin )ond and )icard, %&8'!. Bhatt, %&8'! mengemukakan bahwa ada 1 jenis gelombang, antara lain A a. >elombang *atastrofik >elombang ini adalah gelombang laut yang besar dan muncul secara tiba-tiba yang disebabkan oleh akti#itas gempa bumi, gunung api, dan sebagainya. >elombang katastrofik ini di namakan berdasarkan akibat yang di timbulkannya yaitu mampu menghancurkan apa saja yang di temui. >elombang ini juga sering disebut sebagai gelombang laut Se#s)#k atau Tsuna)# . b. >elombang Badai (stro) !a"e >elombang ini adalah gelombang pasang laut tinggi yang ditimbulkan dari adanya hembusan angin kencang atau badai. $ering juga disebut sebagai Stro) Suger . >elombang badai ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar untuk daerah pesisir. c. >elombang Internal (*nternal !a"e >elombang ini adalah gelombang yang terbentuk pada perbatasan antara lapisan air yang berbeda densitas. >elombang internal ini dapat ditemukan di bawah permukaan laut. Walaupun gelombang ini serupa dengan gelombang permukaan laut yang dibangkitkan oleh angin, namun keduanya mempunyai perbedaan dalam beberapa hal. $ebagai contoh, gelombang internal bergerak sangat lambat dan tidak dapat terdeteksi dengan mata, dan umumnya terjadi hanya dimana adanya #ariasi
densitas. >elombang ini mempunyai tinggi lebih besar dari pada gelombang permukaan. d. >elombang $tasioner Stan%#ng !a"e >elombang ini adalah bentuk gelombang laut yang di cirikan dengan tidak adanya gerakan gelombang yang merambat, yaitu permukaan air hanya bergerak naik turun saja. mumnya ditemukan diperairan yang tertutup, misalnya pada danau, teluk atau kanal. >elombang ini sering disebut juga gelombang diam atau seiche. >elombang ini dihasilkan oleh badai yang digabungkan dengan kondisi atmosfir yang drastis. >elombang stasioner dapat menghancurkan masa hidup suatu •
organisme dan dapat pula menyebabkan kerusakan daratan. Pergeraan 'elom(ang Berdasarkan kedalamannya, gelombang yang bergerak mendekati pantai dapat dibagi menjadi bagian yaitu gelombang laut dalam dan gelombang permukaan. >elombang laut dalam merupakan gelombang yang dibentuk dan dibangun dari bawah kepermukaan. $edangkan gelombang permukaan merupakan gelombang yang terjadi antara batas dua media seperti batas air dan udara Ippen, %&&4 dan "c3ellan, %&8: dalam +arigan, %&'8!. >elombang permukaan terjadi karena adanya pengaruh angin. )eristiwa ini merupakan peristiwa pemindahan energi angin menjadi energi gelombang di permukaan laut dan gelombang ini sendiri akan meneruskan energinya ke molekul air. >elombang
akan menimbulkan riak dipermukaan air dan akhirnya dapat
berubah menjadi gelombang yang besar. >elombang yang bergerak dari ona laut lepas hingga tiba di ona dekat pantai nearshore beach! akan melewati beberapa ona gelombang yaitu A ona laut dalam deep water one!, ona refraksi refraction one!, ona pecah gelombang surf one!, dan ona pangadukan gelombang swash one! yer,%&8'!. raian rinci dari pernyataan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut A >elombang mula-mula terbentuk di daerah pembangkit generated area! selanjutnya gelombang-gelombang tersebut akan bergerak pada ona laut dalam dengan panjang dan periode yang relatif pendek. $etelah masuk ke badan parairan dangkal, gelombang akan mengalami refraksi pembelokan arah! akibat topografi dasar laut yang menanjak sehingga sebagian kecepatan gelombang menjadi berkurang periodenya semakin lama dan tingginya semakin bertambah, gelombang kemudian akan pecah pada ona surf dengan melepaskan sejumlah energinya dan
naik kepantai swash! dan setelah beberapa waktu kemudian gelombang akan kembali turun backswash! yang kecepatnnya bergantung pada kemiringan pantai atau slope. )antai dengan slope yang tinggi akan lebih cepat memantulkan gelombang, sedangkan pantai dengan slope yang kecil pemantulan gelombangnya relatif lambat. *ennet %&'! membagi ona gelombang atas tiga bagian, yaitu ona pecah gelombang breaker one!, ona surf surf one!, dan ona swash swash one!. )ada ona surf, terjadi angkutan sedimen karena arus sepanjang pantai terjadi dengan baik. )ada kedalaman dimana gelombang tidak menyelesaikan orbitalnya, gelombang akan semakin tinggi dan curam, dan akibatnya mulai pecah *ennet, %&'!. $ebuah gelombang akan pecah bila perbandingan antara kedalaman perairan dan tinggi gelombang adalah %,' ?uwono, %&'4! atau bila perbandingan antara tinggi gelombang dan panjang gelombang melampaui % A 8 >ross, %&&(!. $aat pecah gelombang akan mengalami perubahan bentuk. yer, %&8' membedakannya kedalam tiga bentuk empasan tipe breaker!, sementara >al#in %&44! mengklasifikasikan tipe empasan gelombang yaitu A tipe plunging, spilling, surging, dan collapsing %. +lung#ng, terjadi
karena
seluruh
puncak
gelombang
melewati
kecepatan
gelombang, tipe empasan ini berbentuk cembung kebelakang dan cekung kearah depan. >elombang ini sering timbul dari empasan pada periode yang lama dari suatu gelombang yang besar, dan biasanya terjadi pada dasar pantai yang hampir lebih miring di bandingkan pada tipeS$#ll#ng . Walaupun sangat menarik, namun umumnya gelombang ini tidak terjadi lama dan juga tidak baik untuk berselancar. Bahkan tipe empasan ini mampu menimbulkan kehancuran yang cukup hebat. . S$#ll#ng, terjadi dimana gelombang sudah pecah sebelum tiba di depan pantai >elombang ini lebih sering terjadi, dimana kemiringan dasarnya lebih kecil sekali, oleh karena itu reaksinya lebih lambat, sangat lama dan biasanya digunakan untuk berselancar. (. Surg#ng, adalah tipe empasan dimana gelombang pecah tepat di tepi pantai. +ipe empasan ini sangat mempengaruhi lebarnya ona surf suatu perairan karena jenis gelombang yang pecah tepat di tepi pantai akan mengakibatkan semakin sempitnya ona surf. >elombangnya lebih lemah saat mencapai pantai dengan dasar yang lebih curam dan kemudian gelombang akan pecah tepat pada tepi pantai >ross, %&&(!.
1. Colla$s#ng , merupakan gelombang yang pecah setengah dari biasanya. $aat pecah gelombang tersebut tidak naik kedarat, terdapat buih dan terjadi pada pantai yang sangat curam >al#in, %&4'!. pabila memperhatikan gelombang dilaut akan mendapat suatu kesan seolaholah gelombang tersebut bergerak secara horiontal dari suatu tempat ke tempat lain. +etapi kenyataanya tidaklah demikian karena suatu gelombang akan membentuk gerakan maju melintasi permukaan air. isana hanya terjadi gerakan kecil kearah depan dari massa air itu sendiri. =al ini akan semakin mudah dipahami apabila meletakan sepotong gabus diantara gelombang-gelombang dilaut. )otongan gabus akan tampak timbul tenggelam sesuai dengan gerakan berturut-turut, dari puncak dan lembah gelombang yang lebih atau kurang tinggi pada tempat yang sama. >erakan partikel ini dalam gelombang sama dengan gerakan potongan gabus walaupun dari pengamatan yang lebih teliti menunjukan bahwa ternyata gerakan ini lebih kompleks dari hanya sekedar gerakan naik turun. >erakan ini adalah gerakan yang membentuk sebuah lingkaran bulat dimana gabus dan partikel-partikel yang lain diangkut keatas dan membentuk setengah lingkaran dan gerakan ini akan terus berlanjut sampai pada tempat yang tinggi yang merupakan puncak gelombang. Benda-benda ini kemudian dibawa dan membentuk lingkaran penuh melewati tempat paling bawah yaitu lembah gelombang )ond and )icard, %&8'!. $emua fenomena yang di alami gelombang pada hakekatnya berhubungan erat dengan •
topografi dasar laut sea bottom topography!. +nergi 'elom(ang aerah pantai pantainya
termasuk daerah dan lingkungan yang berada didekat
sangat ditentukan dan
didominasi oleh faktor-faktor
gelombang.
>elombang yang terjadi dilaut dalam pada umumnya tidak berpengaruh pada dasar laut dan sedimen yang terdapat didalamnya. $ebaliknya gelombang yang terdapat di dekat pantai terutama di daerah pecahan ombak surf one ! memiliki energi yang besar dan sangat berperan dalam pembentukan morfologi pantai seperti menyeret sedimen sedimen berukuran pasir dan kerikil! yang berada di dasar laut diangkut dan ditumpahkan dalam bentuk gosong pasir sand bard! ahury,%&&4!.
GELOMBANG, ARUS, PASANG SURUT
/. •
*EL+MBAN* Tenaga Penggerak
+elombang laut tercipta karena adanya transfer energi dari angin ke permukaan laut. Energi yang tertransferkan ini akan bergerak melintasi permukaan laut, dimana air laut sendiri bergerak dalam gerakan7membundar7 ,!ir!ular motion- di ba!ah permukaan laut.
+elombang8ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam tergantung kepada gaya pembangkitnya. embangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin,gelombang angin-, gaya tarik menarik bumi-bulanmatahari ,gelombang 1asang8surut-, gempa ,ulkanik atau tektonik- di dasar laut ,gelombang tsunami-, ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal. +elombang yang sehari-hari terjadi dan diperhitungkan dalam bidang teknik pantai adalah gelombang angin dan pasang-surut (pasut). +elombang dapat membentuk dan merusak pantai dan berpengaruh pada bangunan-bangunan pantai. Energi gelombang akan membangkitkan arus dan mempengaruhi pergerakan sedimen dalam arah tegak lurus pantai ,!ross8sore- dan sejajar pantai,longsore-. ada perencanaan teknis bidang teknik pantai, gelombang merupakan faktor utama yang diperhitungkan karena akan menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. •
7'nt'h
/) eknologi terbaru, eknologi terbaru ini menggunakan istilah ermanent %agnet inear &uoy,Pelam1ng #agnet Permanen Linier-. eknologi yang sudah dipakai oleh kota ortland di $merika "erikat dan merupakan ciptaan para insinyur dari Dniversitas 'regon ini, selain memasok listrik, juga mampu mendorong pertumbuhan kehidupan laut. "elain itu tidak ada emisi gas buang <'1, tidak ada polusi suara, tidak ada polusi visual. 1) +elombang air laut yang disebabkan oleh badai dapat membahayakan manusia, seperti kapal yang sedang berlayar, dermaga, dll. 2) +elombang air laut juga bermanfaat bagi manusia, seperti untuk berselancar.
•
2. AR#S Tenaga Penggerak
$rus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. $rus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang.
ergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya %oriolis dan arus ekman, topografi dasar laut, arus permukaan, u1'ellng ( do'n'elling ."elain angin, arus dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu: /) &entuk opografi dasar lautan dan pulau # pulau yang ada di sekitarnya: &eberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus eYuatorial counter di sisi yang keempat. &atas # batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan. 1) +aya
$dapun jenis # jenis arus dibedakan menjadi 1 bagian, yaitu : 9- erdasarkan 1en2ebab terjadin2a a) $rus ekman adalah arus yang dipengaruhi oleh angin. b) $rus termohaline adalah arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi. c) $rus pasut adalah arus yang dipengaruhi oleh pasut. d) $rus geostropik adalah arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar gaya coriolis. e) 6ind driven curren adalah arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan. :- erdasarkan ;edalaman a) $rus permukaan adalah erjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, berger dengan arah hori;ontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. b) $rus dalam adalah erjadi jauh di dasar kolom perairan,arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mamba!amassa air dari daerah kutub ke daerah ekuator. •
/) 1) 2)
7'nt'h
%engubah pola temperatur permukaan bumi. %engubah sifat-sifat fisis udara di atasnya. i laut terbuka, air laut digerakan oleh dua sistem angin. i dekat khatulisti!a, angin pasat,trade 'ind- menggerakkan permukaan air ke arah barat. "ementara itu, di daerah lintang sedang ,tem1erate-, angin baratan ,'esterlies 'ind- menggerakkan kembali permukaan air ke timur. $kibatnya di samudera-samudera akan ditemukan sebuah gerakan
permukaan air yang ZmembundarZ. i belahan bumi utara, angin ini membangkitkan arus yang bergerak searah jarum jam, sementara itu di belahan bumi selatan dia bergerak berla!anan arah jarum jam. 4) $rus laut, baik yang di permukaan maupun di kedalaman, berperan dalam iklim di &umi dengan cara menggerakkan air dingin dari kutub ke daerah tropis dan sebaliknya. "istem arus global yang mempengaruhi iklim di &umi ini biasa disebut sebagai 7Great O!ean %one2or elt7 atau dalam bahasa Indonesia saya biasa menyebut sebagai 7Sabuk Arus Laut &unia7.
•
3. PASAN* S#R#T Tenaga Penggerak
alam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Bentang pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera. eristi!a alam pasang surut air laut merupakan naik turunnya perairan yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. $da 2 penyebab terjadinya pasang surut air laut yaitu %atahari, &ulan, dan &umi. asang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi ,bumi-. +ravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. %eskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. +aya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. intang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari. /) asang laut purnama ,s1ring tide- terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. ada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. asang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. 1) asang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. ada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. asang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat dan tigaperempat. 7'nt'h •
/) asang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang. 1) 6ilayah pantai yang terbenam se!aktu pasang naik dan terpapar se!aktu pasang surut, disebut mintakat pasang, dikenal sebagai !ilayah ekologi laut yang khas. •
Tekanan Air Laut
ekanan air laut bertambah terhadap kedalaman. 0edalaman air laut biasanya diukur dengan menggunakan e!o sounder atau < ,%ondu!tiit2( Tem1erature( &e1t-. 0edalaman yang diukur dengan menggunakan < didasarkan pada harga tekanan. ekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas. "emakin ke dalam, tekanan air laut akan semakin besar. 5al ini disebabkan oleh semakin besarnya gaya yang bekerja pada lapisan yang lebih dalam. "atuan dari tekanan dalam cgs adalah dynes8cm 1, sedangkan dalam mks adalah ?e!ton8m1. "atu ascal sama dengan satu ?e!ton8m 1. alam oseanografi, satuan