Meningkatnya kesehatan mata dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat"
B. Tujuan Khusus *" Menurunnya prealensi kesehatan mata dan kebutaan sehingga tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat" +" Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat pemeriksaan dirinya dibidang kesehatan mata dan pencegahan kebutaan" " Meningkatnya jangkauan pelayanan refraksi sehingga masyarakat yang mengalami gangguan fungsi penglihatan dapat terlayani"
Tujuan Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
Melakukan pemeriksaan kesehatan mata dasar dan semi spesialis / spesialis (khusus untuk Puskesmas Pembina) untuk semua kasus mata, baik yang dira!at jalan ataupun ra!at inap"
Sasaran Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
$emua golongan umur dengan prioritas pada masyarakat berpenghasilan rendah, khususunya kelompok yang rentan"
Kegatan Pe!ayanan Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
*" Prinsip Kerja Pelayanan diberikan secara cepat, tepat dan nyaman dengan sikap yang ramah dan bertanggung ja!ab" +" Kegiatan a) Melakukan penyuluhan kesehatan mata termasuk pemasaran sosial di dalam maupun di luar gedung, baik indiidu maupun kelompok" b) Melakukan rujukan ke 'aboratorium untuk s!ab agina bagi ibu hamil dengan keluhan fluor albus atau untuk s!ab sekret mat pada bayi baru c) d) e) f) g) h)
lahir dengan conjungtiitis Melakukan tindakan crede pada bayi baru lahir Pemberian capsul itamin - dosis tinggi pada .alita setiap bulan Melakukan skrining mata di masyarakat Memberikan pengobatan Melakukan pemeriksaan isus/refraksi dan mata luar Melakukan pemeriksaan tekanan intraokular 2
i) j) k) l) m) n) o) p) 0) r) s)
Malkukan tes buta !arna Melakukan tes anel Melakukan pemeriksaan funduskopi Melakukan pemeriksaan lapang pandang Melakukan pemeriksaan laboratorium pada kasus%kasus tertentu Memberikan resep kaca mata Melakukan operasi katarak Mengobati glaukoma akut Melakukan rujukan untuk kasus%kasus yang tidak bisa ditangani Memotiasi masyarakat dalam UKM/PK Melakukan pencatatan dan pelaporan
" 1aktu Pelayanan $etiap 2ari a) Untuk ra!at jalan mulai dari pukul 34"33%*+"33 b) Untuk ra!at inap mulai pukul 35"3%34"3 Kecuali untuk kasus 6a!at Darurat setiap hari"
7" &enaga8 Untuk Puskesmas Pembina8 a) b) c) d)
Dokter umum terlatih * orang Dokter spesialis mata * orang Paramedis terlatih * orang Perkarya * orang
Untuk di lapangan 8 Kader, Pemuka Masyakarat, Dokter Kecil, dan lain sebagainya"
" Kelengkapan -dministrasi a) 9ormulir :egister 2arian b) 9ormulir :ekapitulasi .ulanan $esuai $P+&P dan program
" Peralatan Kerja8 $esuai standard yang sudah ditetapkan untuk Puskesmas Pembina dan Puskesmas pada umumnya"
5" Prosedur &etap8
3
a) Puskesmas •
•
•
Petugas 'oket % Mendaftar dan membuat/mencari buku status % Menerima pembayaran sesuai Peraturan Daerah % Memba!a $tatus ke .alai Pengobatan % Mengambil status yang telah diperiksa dari .alai Pengobatan % Mencatat di .uku :egister Pera!at % Menerima buku status pasien % Melakukan anamnesa % Melakukan pemeriksaan kepera!atan (tensi, nadi :/:, suhu) % Mencatat hasil pemeriksaan di buku status % Membantu/asisten dokter se!aktu melakukan pemeriksaan Dokter Umum % Melengkapi anamnesa bilamana perlu % Melakukan pemeriksaan umum dan mata khusus % Melakukan penyuluhan indiidu % Memberikan pengobatan/rujukan dan atau resep kaca mata
b) Puskesmas Pembina Petugas loket • o Mendaftar dan membuat / mencari buku status o Menerima pembayaran sesuai dengan Peraturan Daerah Memba!a status ke poli mata o Mendaftar dan membuat / mencari status o o Menerima pembayaran sesuai dengan Peraturan Daerah o Memba!a status ke balai pengobatan o Mengambil status yang telah diperiksa dari .alai
•
pengobatan o Mencatat di buku register" Pera!at Menerima buku status pasien o o Melakukan -namnesa o Melakukan pemeriksaan kepera!atan (tensi, nadi, o o
•
pernafasan, suhu) Mencatat hasil pemeriksaan di status Membantu atau asisten dokter se!aktu melakukan
pemeriksaan Mempersiapkan pasien operasi katarak o -sisten operasi o Dokter Umum terlatih dan atau dokter spesialis mata o Melengkapi anamnesa bilamana perlu o Melakukan pemeriksaan umum dan mata khusus
4
Melakukan penyuluhan indiidu Memberikan pengobatan/rujukan dan atau resep kacamata o Khusus untuk Dokter spesialis mata o Mekakukan operasi yang diperlukan o
•
o
$asaran Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan diprioritaskan pada masyarakat
berpenghasilan
rendah
khususnya
kelompok
ra!an
tanpa
mengabaikan kelompok lainnya dengan menggunakan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di tingkat Puskesmas"
Penng"atan Peran Serta Masyara"at
Kegiatannya
dalam
bentuk
penyuluhan
kesehatan,
serta
melibatkan
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian UKM/PK Dasar dalam rangka menciptakan kemandirian masyarakat dalam memelihara kesehatan mata mereka"
Pengembangan Kesehatan Mata Masyara"at
Kegiatan dalam bentuk penampilan berbagai inoasi baru yang ditujukan pada pemecahan masalah sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya setempat dalam rangka menciptakan derajat kesehatan mata masyarakat yang optimal"
Pencatatan #an Pe!ap$ran
.erbagai hal yang berkaitan dengan masukan, proses, dan keluaran upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan dasar direkam secara terpadu dalam $P+&P"
Upaya "esehatan mata Tujuan %
*" Meningkatkan kesehatan mata, mencegah kesehatan dasar yang terpadu dengan kegiatan pokok lainnya" +" Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bentuk penyuluhan
5
kesehatan
serta
menciptakan
kemandirian
masyarakat
dalam
pemeliharaan kesehatan mata mereka " Pengembangan kesehatan mata masyarakat Kegatan %
Upaya Kesehatan Mata Kegiatan yang dilakukan8 6aris interaksi dengan kegiatan Puskesmas yang lain8 *" Kegiatan K;-, pemberian itamin - dosis tinggi pada balita, penyuluhan di Posyandu" +" Dengan UK$ dilakukan penyuluhan kesehatan mata di sekolah
Kegiatan UK$ di Puskesmas *" Mendata jumlah murid sekolah +" Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler (dokter kecil/remaja)" " Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan, P+M, ;munisasi, PK, termasuk kesehatan mata 7" Membuat rencana kerja dan membuat laporan kerja bulanan, tri!ulan dan tahunan" " Melakukan pengobatan mata yang dapat di tanggulangi a) Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa b) Pemeriksaan isus dan mata luar, tes buta !arna, tes tekanan bola mata, tes saluran airmata, tes lapang pandang, funduskopi c) Pemeriksaan laboratorium 7" Melakukan rujukan kepada unit yang mampu, apabila pengobatan tidak dapat Ditanggulang
Pe!ayanan "esehatan mata # pr$gram pus"esmas
:<=$&:-=-$
(:<=>-=- $&:-&<6;$
=-$;?=-')8
Penanggulangan
gangguan penglihatan dan kebutaan untuk mencapai ision +3+3
6
A!asan Kepentngan Pr$gram 8
@Pr$gram Penanggu!angan Katara"& i"
Katarak adalah kebutaan yang diakibatkan oleh Katarak adalah kebutaan yang
ii" iii"
diakibatkan oleh kekeruhan lensa mata 2anya dapat diatasi dengan operasi katarak Diperkirakan jumlah penderita buta katarak di ;ndonesia *" juta (+ dari
i"
seluruh kebutaan) Kasus baru buta katarak 3"* A +33"333/tahun Kasus baru buta katarak 3"*
"
A +33"333/tahun ?perasi kat" yg dpt dilakukan A 43"333/tahun ?perasi kat" yg dpt dilakukan A
i"
43"333/tahun Penderita yg blm dioperasi A *" juta B *+3"333 Penderita yg blm dioperasi A
ii"
*" juta B *+3"333 A *"+3"333 Kerugian akibat kebutaan *) Mengakibatkan hilangnya !aktu berproduktif -pabila rata -pabila rata%rata pendapatan per rata pendapatan per% orang:p"33"333/bulan, maka kerugian ekonomi akibat menderita buta katarak 8 *+ C :p" 33"333 A :p" "333"333/org/thn umlah penderita buta katarak A *"+3"333 Kerugian ekonomi A*"+3"333 C "333"333 A :p" E"5+ triliun TU'UAN PR(GRAM
Menurunkan -ngka Kebutaan di ;ndonesia menjadi * pada tahun +337 dan 3" pada tahun PENGEMBANGAN PR(GRAM
K<$" ;=D:- $--& ;=; *" +" " 7" "
Di Pusat8 :enstranas F P6PK(Pusat) Di Proinsi8 :enstranas F P6PK (Prop) Di Kabupaten8 Manajemen Kes" ;ndra Kab/kota Di Puskesmas 8 Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan
7
" ( UKM/PK )Pelayanan kesehatan mata melelalui Puskesmas@Primary are (P"<">)Gtelah dimulai sejaktahun*E5E/*E43" Prmary Eye )are *P.E.)+% unit terdepan yang Merupakan bagian integral dari
Puskesmas #ang meliputi usaha #ang meliputi usaha%usaha peningkatan, pen usaha
peningkatan, pencegahan dan pengobatan terhadap
indiidu atau
masyarakat &UU-= P"<"> Melalui kegiatan pelayanan kesehatan mata yang di integrasikan di Puskesmas yang merupakan pintu gerbang utama yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga angka kesakitan mata dapat ditekan dan angka kebutaan serta kemunduran fungsi" Kegatan P.E.)
'atihan dan Pembinaan Personalia *""-nggota Masyarakat Peningkatan kesehatan mata dan pencegahan kebutaan diberikan kepada tokoh masyarakat, kader kesehatan, guru, aparatur PhalaHion, Pengambilan benda asing di cornea %Melakukan pertolongan ; pada 86laucoma acute, Ulcus >ornea, 2yphema, &rauma mata
8
%Melaksanakan rujukan penderita yang tidak dapat ditangani (jangan beri salep mata, agar memudahkan obserasi oleh dokter mata" %Melaksanakan penga!asan lanjut penyakit%penyakit mata sebelum dirujuk , misalnya 8katarak %membuat pencatatan dan laporan khusus" " Kegiatan klinik I % >ase finding >ase finding % Pemeriksaan isus (bila J /*3 dirujuk) Pemeriksaan isus (bila J /*3 dirujuk) % Pemeriksaan &onometri (terutama pasien Pemeriksaan &onometri (terutama pasien 73 tahun) % Melakukan pengobatan Melakukan pengobatan % Pembedahan kecil Pembedahan kecil % Pertolongan pertama dan rujukan terhadap Pertolongan pertama dan rujukan terhadap 6laucoma, &rauma tembus, 2ypema berat,Ulcus cornea, mata merah dengan isus menurun ,catarac,amblopya" ,AP(RAN P.E.)
* Penyakit radang mata luar + Kelainan refraksi >ataract 7 Kekeruhan cornea &rauma mata Cerophthalmia 5 Pterygium 4"6laucoma
9
E"Ueitis *3"Dan lain Dan lain%lain Peranan Kesehatan Mata Me!a!u Pus"esmas
-ngka kebutaan di ;ndonesia diperkirakan sekitar tahun *E4+ yaitu *, dari jumlah penduduk, di antaranya kebutaan tersebut dapat dicegah dan diobati" Pada umumnya pelayanan kesehatan mata, terutama dititikberatkan pada pelayanan indiidu" $elama orientasi kita masih terpaku pada pelayanan indiidu, maka kebutaan akan bertambah terus yang mungkin pada akhir abad kedua puluh dapat berlipat ganda" Pengetahuan mengenai pencegahan dan pengobatan trakoma atau Leroftalmi, telah kita kuasai, demikian juga memperbaiki ketajaman penglihatan pada katarak dengan berbagai operasi, maupun keratoplasti pada kerusakan kornea" &etapi yang menjadi masalah utama ialah bagaimana cara penerapannya pada seluruh bangsa ;ndonesia" Untuk mencapainya, tentu perlu koordinasi yang mantap dalam pelayanan kesehatan mata, dalam usaha pencegahan kebutaan dan penurunan fungsi penglihatan" *4 $ejak *E5E/*E43 telah dimulai pelayanan kesehatan mata melalui Puskesmas, yang merupakan pintu gerbang utama dalam pelayanan kesehatan, yang berhubungan langsung dengan masyarakat" Menurut terminologi 1"2"?" Puskesmas disebut Primary are (P"<">"), adalah unit terdepan yang merupakan
bagian integral dari Puskesmas,
yang
meliputi
usaha%usaha
peningkatan pencegahan dan pengobatan terhadap indiidu dan masyarakat, di mana masyarakat merupakan sasaran utama dari pelayanan tersebut"*4 &ujuan Primary are yaitu melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan mata yang diintegrasikan di Puskesmas, yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga angka kesakitan mata dapat ditekan dan kebutaan serta kemunduran fungsi penglihatan dapat dihilangkan"*4 Dalam usahanya mencapai tujuan dari Primary are maka dibuat kebijakan8 *" Penduduk yang berpenghasilan rendah, baik yang tinggal di desa maupun di kota, mendapat prioritas dalam pelayanan kesehatan mata"
10
+" Pelayanan terutama ditekankan pada usaha peningkatan kesehatan mata, pencegahan dan pengobatan" " Pelayanan kesehatan mata mengutamakan pelayanan penderita yang berobat jalan" 7" $istem pelayanan kesehatan mata berorientasi pada masyarakat dengan partisipasi aktif mereka" Demi keberhasilan kegiatan P"<">", peranan dokter Puskesmas dan para medik, yang mendapat pendidikan tambahan di bidang ;lmu Kesehatan Mata sangat penting" Karenanya dokter Puskesmas beserta stafnya perlu mendapat penyegaran dan latihan mengenai pengetahuan kesehatan mata, sehingga mereka terampil dalam pekerjaannya di Puskesmas, seperti8 *4 a" Membuat diagnosa dini dan pengobatan dini dari penyakit mata yang terbanyak pada masyarakat" b" Melakukan operasi kecil seperti entropion, ektropion, insisi hordeolum, kalasion, pengeluaran benda asing dikornea, abses kelopak mata" c" Melakukan pertolongan pertama pada glaukoma kongestif akut, hifema, ulkus kornea, trauma" Melaksanakan rujukan penderita yang tidak dapat ditangani sendiri ke tingkat yang lebih tinggi8 Mata merah dengan penurunan isus, katarak dengan isus yang buruk, ambliopia" d" Melaksanakan penga!asan lanjut, pada kelainan%kelainan mata sebelum dirujuk misalnya kata rak stadium imatur, yang belum dirujuk, bila belum ada indikasi operasi" e" Menumbuhkan partisipasi masyarakat dengan meningkatkan kesadaran dan motiasi masyarakat f" Membuat laporan dan pencatatan kasus dengan memperhatikan nama, umur, jenis kelamin, tempat tinggal, keluhan dan gejala, diagnosa dan pengobatan yang diberikan" g" Melakukan case finding, baik aktif, maupun pasif, untuk kasus%kasus yang didapat di P"<">" ataupun di lapangan" h" Melaksanakan pemeriksaan ketajaman penglihatan memakai optotipe $nellen" ika tajam penglihatan tak dapat mencapai /*3 sebaiknya rujuk"
11
i" Pemeriksaan tonometri, terutama untuk orang yang berusia 73 tahun atau lebih, memakai tonometer $chiotH, guna menemukan glaukoma secara dini" j" Pengobatan8 seperti pada Leroftalmia, konjungtiitis gonore dan nongonore, trakoma, trauma mata tanpa penurunan tajam penglihatan dan ;ain%lain"
?bat%obat yang harus ada di P"<">8 *"$alep mata tetrasiklin * +"$alep mata kloramfenikol * "$alep mata sulfasetamid *3 7"&etes mata tetrakain 3, "Kapsul itamin - **3 mg (+33"333 ;U) "Karbonik anhidrase inhibitor tablet 5"Pilokarpin + -lat%alat yang diperlukan8 *"?ptotipe $nellen +"&rial lens set B trial frame "?ftalmoskop 7"&onometer $chiotH "Kertas fluoresein steril " $atu set alat pembedahan kelopak mata 5"" ini, peran serta masyarakat, merupakan tulang punggung keberhasilan kegiatan P < > karena untuk merekalah kegiatan ini diselenggarakan"
12
Pr$gram Nas$na! Menangan Kebutaan
Program =asional adalah8 a) Menurunkan angka kebutaan b) Menurunkan angka kesakitan mata c) Mendekatkan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat 2asil surey indera penglihatan pada tahun *E4+ yaitu *,+ blind rate, kemudian pada tahun *EE%*EE menjadi *," Penyebab meningkatnya angka kebutaan dari *,+ menjadi *, disebabkan oleh8 *" .ertambahnya usia harapan hidup +" $ekarang penyakit degenerasi mendominasi penyakit infeksi " Kurangnya pelayanan kesehatan mata"
E
-ktifitas yang dapat menurunkan angka kebutaan yaitu8 Di semua tempat harus ada8 *" Penyediaan pelayanan katarak +" Deteksi dini/skrining dan pengobatankelainan refraksi " Di tempat tertentu ada suplemen itamin -, penanggulangan trachoma dengan $-9< ($urgery, antibiotic, 9ace !ashing,
E
Pemerintah selama ini telah melakukan langkah%langkah dalam mengatasi kebutaan dengan bekerja sama dengan '$M ('embaga $!adaya Masyarakat) baik dalam negeri maupun dari luar negeri, dan mengadakan8 a" &raining UKM/PK bagi kader kesehatan untuk mencari kasus katarak siap operasi b" &raining bagi para medis untuk cari kasus katarak, dan pera!atan post op katarak c" &raining bagi dokter puskesmas d" &raining bagi guru%guru $D untuk deteksi dini kelainan r efraksi e" ?perasi katarak secara massal disebut $-9-:; K-&-:-K dengan biaya murah ataupun gratis bagi gakin (keluarga miskin)
13
KESIMPU,AN
Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan di Puskesmas merupakan unit terdepan yang meliputi usaha%usaha peningkatan, pencegahan dan pengobatan mata terhadap semua golongan umur dengan prioritas pada masyarakat berpenghasilan rendah, khususunya kelompok yang ra!an" Kegiatan ini bertujuan melayani pemeriksaan kesehatan mata dasar dan semi spesialis / spesialis (khusus untuk Puskesmas Pembina) untuk semua kasus mata, baik yang dira!at jalan ataupun ra!at inap" Kegiatannya mencakup melakukan penyuluhan kesehatan mata, pemeriksaan mata khusus, rujukan ke 'aboratorium untuk s!ab agina bagi ibu hamil dengan keluhan fluor albus atau untuk s!ab sekret mat pada bayi baru lahir dengan conjungtiitis, tindakan crede pada bayi baru lahir, pemberian capsul itamin - dosis tinggi pada .alita setiap bulan, skrining mata di masyarakat, pengobatan, pemeriksaan refraksi dan mata luar, pemeriksaan tekanan intraokular, tes buta !arna, tes anel, pemeriksaan funduskopi, pemeriksaan lapang pandang, pemeriksaan laboratorium pada kasus%kasus tertentu, memberikan resep kaca mata , melakukan operasi katarak, mengobati glaukoma akut, memotiasi masyarakat dalam UKM/PK serta melakukan pencatatan dan pelaporan"
Diharapkan dengan dilaksanakan pelbagai kegiatan ini masalah Kesehatan ;ndera Penglihatan di ;ndonesia tidak lagi menjadi masalah Kesehatan Masyarakat
14
D-9&-: PU$&-K1. -nonim, +337, Keputusan Menteri Kesehatan :epublik ;ndonesia =omor 8 *+4/M<=K<$/$K/+337 tentang
Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan
Masyarakat 2. http8//referensikedokteran"blogspot"com/+3*3/35/referat%kesehatan%mata masyarakat"htm
3. Departemen ;lmu Kesehatan Mata 9K U$U" Pelayanan Kesehatan Mata Melalui
Puskesmas.
-ailable8
http8//ebookbro!se"com/sss*%slide%
pelayanan%kesehatan%mata%melalui%puskesmas%pdf%d453**
4. .adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan :;" Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007.
.
Pemerintah Daerah Khusus ;bukota akarta" !tan"arisasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas "i DK# $akarta.
%. http8//pustaka"unpad"ac"id/!pcontent/uploads/+33E/3E/penanggulanganNke butaanNkatarakNterpadu"pdf
7. Prof" Dr" -Hrul -H!ar, MP2" Kebijakan Pelayanan Kesehatan mata" -ailable at 8 http8//!!!"ditplb"or"id/profile"phpOidA57
15