KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERARA TAHUN 2016
A.
LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, k esadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehat sehing sehingga ga terwuj terwujud ud deraja derajatt keseha kesehatan tan yang yang optima optimal. l. Keberh Keberhasi asilan lan pembang pembangunan unan kesehatan kesehatan berperan berperan penting penting dalam meningkatkan meningkatkan kualitas kualitas sumber sumber daya manusia (SDM). Indera penglihatan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, karena ! " in#ormasi sehari$hari sehari$hari masuknya melalui jalur penglihatan, penglihatan, melalui melalui pendengaran pendengaran %% ", pen&iuman pen&iuman !,' ", peraba %,' ", dan penge&ap %, ". Dari hasil surey Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun %**!$%**+ yang dilakukan di Proinsi menunjukkan bahwa prealensi kebutaan di Indonesia %,' ". Menurut - prealensi kebutaan yang melebihi % " bukan hanya masalah medis saja tetapi sudah merupakan maslah so&ial yang petlu ditangani se&ara lintas program dan lintas se&tor se&tor.. Penyeba Penyebab b utama utama kebuta kebutaan an adalah adalah katarak katarak (,/" (,/"), ), glau&om glau&omaa (,0" (,0"), ), kelain kelainan an re#raksi (,%1"), dan penyakit$penyakit lain yang berhubungan dengan usia lanjut (,!"). Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini, - telah men&anangkan men&anangkan program Vision 20202 The The Righ Rightt to Sigh Sight t pada pada tangg tanggal al ! Sept Septem ember ber %***, %***, yang yang kemudi kemudian an
ditindaklan ditindaklanjuti juti dengan pen&anangan pen&anangan Vision 20202 The Right to Sight di Indonesia pada tanggal %' 3ebruari 0 oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam sidang world -ealth 4sse 4ssemb mbly ly ke '* di 5ene 5enea a,, Mei Mei 0+ 0+ diba dibaha hass berb berbag agai ai isu isu pent pentin ing g dian dianta tara rany nyaa pemberantasan kebutaan yang masih menjadi masalah dunia, dengan penyebab terbanyak adalah katarak dan tra&homa. Di Indonesia 6ero#talmia masih menjadi penyebab kebutaan yang disebabkan kekurangan itamin 4. Sebagai tindak lanjut atas pen&anangan 7ision 00 ini Departemen Kesehatan telah menyus menyusun un kebijaka kebijakan$k n$kebi ebijak jakan an di bidang bidang Kesehat Kesehatan an Indera Indera Penglih Penglihata atan n yaitu2 yaitu2 8en&an 8en&anaa Strategi 9asional Penanggulangan 5angguan Penglihatan dan Kebutaan (8enstranas P5PK) untuk men&apai 7ision 00 dan Pedoman Manajemen Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran. Kegiatan penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Proinsi dan
Kabupaten:Kota akan di#okuskan pada 1 penyebab utama kebutaan yaitu katarak, kelainan re#raksi, 6ero#talmia, dan glau&oma. 9amun demikian adanya #o&us penanggulangan tersebut tidak menutup kemungkinan untuk mengangkat penyebab kebutaan yang spesi#ik yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan pelayanan kesehatan Indera dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama dan ;alai Kesehatan Mata Masyarakat (;KMM): ;alai Kesehatan Indera Masyarakat (;KIM) dan 8umah Sakit
Kesehatan
Indera
Penglihatan
termasuk
dalam
upaya
kesehatan
pengembangan Puskesmas yang dapat diintegrasikan dengan upaya kesehatan lainnya. 4gar pelayanan kesehatan mata ini dapat dikelola baik dari aspek manajemen di tingkat Puskesmas maupun aspek pelayanan kepada masyarakat yang men&akup promoti#, preenti#, dan kurati#, maka diperlukan suatu pedoman pelayanan kesehatan Indera Penglihatan di Puskesmas. Pedoman ini akan menjadi a&uan bagi petugas Puskesmas dalam pelaksanaan dan pengembangan pelayanan kesehatan mata di wilayah kerja Puskesmas. B.
TUJUAN 1.
>ujuan
erara.
2.
>ujuan Khusus a.
Menungkatmya pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehtan dan kader.
b.
Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan.
c.
Meningkatnya
jangkauan
pelayanan
Kesehatan
Indera
Penglihatan
kepada
masyarakat. d.
Meningkatnya &akupan pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan masyarakat melalui deteksi dini.
C.
SASARAN 1.
2.
D.
Sasaran Primer 2 a.
;ayi
b.
;alita
&.
4nak usia sekolah:remaja
d.
e.
Sasaran Sekunder2 a.
>enaga kesehatan
b.
Kader
&.
>okoh masyarakat, dll
PERENCANAAN KEGIATAN
Puskesmas
yang
akan
mengembangkan
Kesehatan
Indera
Penglihatan
mempersiapkan ? 1.
Sumber daya yang ada2 a.
>enaga yang terlibat2 %) Dokter, perawat dan tenaga medis lainnya 0) Kader, guru sekolah dan tokoh masyarakat !) >enaga re#raksionis 1) Surei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
E.
2.
Sarana dan prasarana
3.
Dana
PELAKSANAAN KEGIATAN
%. Sosialisasi 0. Pelatihan !. Pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan di Puskesmas2 a. Pelayanan di dalam gedung Puskesmas, berupa2
%) Penyuluhan kesehatan Indera Penglihatan 0) Penjaringan kasus$kasus penyakit mata dan kebutaan serta gangguan #ungsi penglihatan melalui rawat jalan pengobatan !) Pemeriksaan dan tindakan medis pelayanan kesehatan Indera Penglihatan Primer 1) 8ujukan kasus$kasus penyakit mata b. Pelayanan di luar gedung Puskesmas Kegiatan Pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan tersebut adalah2 %) Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat anak sekolah, kelompok pekerja non #ormal, dan lain$lain 0) Penjaringan kasus$kasus gangguan penglihatan dan kebutaan oleh kader, guru
PEMANTAUAN DAN E!ALUASI
Pelaksanaan kegiatan harus diikuti dengan pemantauan se&ara berkala untuk melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah di&apai. >elaahan bulanan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah di&apai Puskesmas dibandingkan dengan ren&ana kegiatan dan standar pelayanan. Kesimpulan dirumuskan dalam bentuk kinerja Puskesmas yang terdiri dari &akupan, mutu dan biaya serta masalah dan hambatan yang ditemukan pada waktu penyelenggaraan kegiatan.
>elahaan bulanan ini dilakukan dalam Aokakarya Mini ;ulanan Puskesmas. Sebagai tindak lanjut pemantauan ini dirumuskan upaya peme&ahan masalah dan diuraikan dalam bentuk ren&ana kegiatan bulanan:triwulan yang akan datang. Pada akhir tahun saat mengadakan ealuasi kegiatan. G.
PENCATATAN DAN PELAP"RAN
Pen&atatan dan pelaporan terdiri dari ! komponen, yaitu komponen in#ormasi melalui kegiatan pen&atatan, komponen pelaporan, dan komponen analisis dan ealuasi. %. Pen&atatan Program Kesehatan Indera Penglihatan 0. Pelaporan Program Kesehatan Indera Penglihatan 3.
4nalisis dan Baluasi