BAB I PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan yang sangat penting dalam masyarakat yaitu melakukan pelayanan melalui pendekatan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dan dilaksanakan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. Rumah sakit juga dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah kualitas rumah sakit dapat berpengaruh pada citra rumah sakit tersebut. Untuk itu rumah sakit harus memiliki pengorganisasian dan manajemen yang baik. Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen) melalui proses perencanaan, pengorganisasian, kemampuan pengendalian untuk mencapai tujuan rumah sakit. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen rumah sakit agar pelaksanaan program dan sistem – sistem – sistem yang ada di rumah sakit dapat berjalan dengan baik. Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika dikelola oleh manusia-manusia yang organisasi
kurang tepat. Bahkan pengembangan
dengan penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan
organisasi cepat atau lambat. Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi,
tidak
akan
mampu
mendongkrak
produktifitas,
apabila
tidak
dioperasikan oleh tenaga-tenaga terampil SDM dalam organisasi tersebut. Untuk itu perlu dilakukan pembahasan secara lebih rinci mengenai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan struktural yang berada dalam rumah sakit. Sehingga kita mengetahui bagaimana uraian tugas dan tanggung jawab yang baik, karena hal ini merupakan hal sangat penting yang harus diperhatikan demi berjalannya kinerja di rumah sakit yang sesuai sehingga memberikan memberikan pengaruh yang baik pada kualitas rumah sakit.
1
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1.
Sejarah Rumah Sakit
2.1.1. Berdirinya. 2.1.1.1 Tahun 1959 – 1959 – 1970 1970 “ Disebuah pondok yang kecil” Awal berdirinya bagaikan biji sesawi yang bertumbuh disebatang pohon jeruk didepan rumah biara St.Theresia SSpS Halilulik, dibawah pohon jeruk inilah Sr. Sinensis Anna Keine SSpS (Almarhumah) dibantu oleh seorang gadis calon suster memberikan pelayanan kepada orang
sakit. Calon suster ini bernama Sr.
Maria Consolata Motu, SSpS bercerita : batu-batu yang besar, bulat, ceper dapat dijadikan tempat duduk pasien, meja untuk meletakkan obat-obatan guna melayani para penderita. Ternyata tempat ini mejadi sempit juga, sehingga tempat pelayanan dipindahkan dibawah pohon mangga disamping gereja tua menjadi tempat yang indah untuk menerima dan melayani para pasien. Jumlah pengunjung makin bertambah. Pada tahun 1962 didirikan gedung tempat pelayanan kesehatan masyarakat swasta yang sangat sederhana (sekarang dikenal dengan nama ruang damian). Inilah gedung pertama BP/BKIA St. Maria Virgo Halilulik. Dalam perkembangan selanjutnya sesuai s esuai kebutuhan masyarakat yang mendesak, para suster diperkenankan melayani rawat inap untuk pasien umum dan pelayanan kesejahteraan ibu dan anak. Berdasarkan surat permohonan dari Uskup Atambua Mgr. Theodorus Tilaart, maka pada tanggal 10 September 1962. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Dr. Tan Giem Tiong, menerbitkan mener bitkan surat ijin untuk membuka Balai Pengobatan dan Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak di Halilulik, Sr. Irmina Tschager, SSpS sebagai pemimpin BP/BKIA/RB. St. Maria Virgo Halilulik.Sr. Irmina bekerja selama 15 tahun. 2.1.1.2. Tahun 1970 -1974
2
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1.
Sejarah Rumah Sakit
2.1.1. Berdirinya. 2.1.1.1 Tahun 1959 – 1959 – 1970 1970 “ Disebuah pondok yang kecil” Awal berdirinya bagaikan biji sesawi yang bertumbuh disebatang pohon jeruk didepan rumah biara St.Theresia SSpS Halilulik, dibawah pohon jeruk inilah Sr. Sinensis Anna Keine SSpS (Almarhumah) dibantu oleh seorang gadis calon suster memberikan pelayanan kepada orang
sakit. Calon suster ini bernama Sr.
Maria Consolata Motu, SSpS bercerita : batu-batu yang besar, bulat, ceper dapat dijadikan tempat duduk pasien, meja untuk meletakkan obat-obatan guna melayani para penderita. Ternyata tempat ini mejadi sempit juga, sehingga tempat pelayanan dipindahkan dibawah pohon mangga disamping gereja tua menjadi tempat yang indah untuk menerima dan melayani para pasien. Jumlah pengunjung makin bertambah. Pada tahun 1962 didirikan gedung tempat pelayanan kesehatan masyarakat swasta yang sangat sederhana (sekarang dikenal dengan nama ruang damian). Inilah gedung pertama BP/BKIA St. Maria Virgo Halilulik. Dalam perkembangan selanjutnya sesuai s esuai kebutuhan masyarakat yang mendesak, para suster diperkenankan melayani rawat inap untuk pasien umum dan pelayanan kesejahteraan ibu dan anak. Berdasarkan surat permohonan dari Uskup Atambua Mgr. Theodorus Tilaart, maka pada tanggal 10 September 1962. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Dr. Tan Giem Tiong, menerbitkan mener bitkan surat ijin untuk membuka Balai Pengobatan dan Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak di Halilulik, Sr. Irmina Tschager, SSpS sebagai pemimpin BP/BKIA/RB. St. Maria Virgo Halilulik.Sr. Irmina bekerja selama 15 tahun. 2.1.1.2. Tahun 1970 -1974
2
Sebagai bahan dari “Rencana “Rencana Flores-Timor” Flores-Timor” pemerintah pemerintah Jerman hal-hal berikut didirikan : Pembangunan Pembangunan Polik Klinik Tipe A, Ruang Tipe G3, Sarana Tipe W3, BKIA (Ibu dan Anak) Tipe H
2.1.1.3. Tahun 1974 – 1974 – 1999 1999 Tahun demi tahun berlalu keberadaannya bukanlah tetap kecil bagaikan biji sesawi yang ditanam dibawah pohon jeruk. Biji bertambah dan terus berkembang sehingga dimata masyarakat dan bibir mereka terucap: Rumah sakit Halilulik sesuai statusnya kenyataan bertambahnya jumlah kunjungan tak dapat dipungkiri. Januari 1992
Yayasan
penyelenggara
diberikan
perintah
untuk
memilih
beberapa
kemungkinan yaitu : 1.
Meningkatkan statusnya menjadi Rumah sakit dengan meningkatkan fasilitas dan memenuhi persyaratan Rumah Sakit Swasta
2.
Menutup Unit Pelayanan Rawat Inapnya
2.1.1.4. Tahun 1999 Mendapat Donasi dari Misereor untuk sebuah mobil ambulans.
2.1.1.5. Tahun 2000 Dari dana sendiri melakukan pengembangan-pengembangan dengan mendirikan: a. Poli Gigi b. Poli Mata c. 6 tempat tidur VIP d. Laboratorium e. Kapela
2.1.1.5. Tahun 2004 Melalui suatu proses yang panjang dan dengan bantuan instansi-instansi terkait maka usaha ini membuahkan hasil yaitu:
3
Pada tanggal 16 juni 2004 Keputusan Menteri Kesehatan RI NO. Y.M 02.04.3.5.1021 tentang ijin penyelenggaraan Rumah Sakit kepada Yayasan Regina Angelorum. Rumah Sakit Katolik Marianum merupakan Rumah Sakit Tipe D dengan 74 tempat tidur Menerima dana dari pemerintah Indonesia (360 Juta Rupiah) untuk pembangunan UGD
2.1.1.6. Tahun 2005-2008 Menerima dana dari Uskup Jerman untuk pembangunan Ruang Operasi. Mengembangkan hubungan dengan Perdhaki Pusat dan OSSAA untuk menangani operasi-operasi dengan VSO dalam hal bantuan manajemen. Pada tahun 2008, RSKM bisa menerima pasien JAMKESMAS dan merupakan satu dari empat rumah sakit rujukan di Kabupaten Belu.
2.1.2. Luas Lahan Luas Lahan yang dimilik RSK.Marianum Halilulik : 29.575 m 2.
2.1.3. Status 2.1.3.1. Kepemilikan RSK Marianum Halilulik adalah Rumah Sakit Katolik klas D, milik Yayasan Regina Angelorum Timor.
2.1.3.2. RS Klas D RSK Marianum Halilulik adalah Rumah Sakit Klas D berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI NO. YM 02.04.3.5.1021. Tentang pemberian izin penyelenggaraan Kepada Badan hukum yayasan RAEGINA angelorum (YASRA) No. 12 & Tgl Akte Notaris 02 Agustus 2002. Saat ini sebagai Rumah Sakit Pelayanan dan sebagai wahana praktek klinik bagi mahasiswa: STIKES CHMK Kupang, STIKES MARANATHA KUPANG, POLTEKES KEMENKES KUPANG,
4
AKPER BELU, AKBID ELISABETH KEFAMENANU dan Siswa SMK Kusuma Atambua, Siswa SMK Kesehatan Arnoldus Betun.
2.1.3.3. Terakreditasi Telah lulus akreditasi perdana dengan No. Sertifikat akreditasi: KARS. SERT/770/VI/2012. Dan sementara dalam persiapan untuk akreditasi 4 Pokja, dan sudah mendapat bimbingan akreditasi dari Tim KARS pada tanggal 20-21 desember 2016.
2.2.
Wilayah Rujukan
Wilayah rujukan RSK. Marianum Halilulik meliputi lima (5) wilayah yaitu Webora, Seon, Nurobo, Halilulik dan Laktutus.
2.2.1. Peta Wilayah Rujukan
RSKM
Gambar 1. Peta Wilayah Rujukan 2.2.2. Permasalah Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pihak RSK. Marianum Halillulik, seperti:
5
1. Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan prasarana 2. Bangunan fisik belum memadai
2.2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Tugas pokok dan fungsi RSK. Marianum Halilulik yaitu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
6
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI-NILAI DAN TUJUAN RSK. MARIANUM HALILULIK 3.1. Visi
Visi dari RSK. Marianum Halilulik
yaitu “Menjadi Rumah Sakit Yang
Profesional Dan Penyalur Cinta Kasih Allah Pada Sesama Pada Tahun 2020”.
3.2. Misi
Misi dari RSK. Marianum Halilulik yaitu: 1. Menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang holistic, bermutu dan terjangkau dalam semngat kasih persaudaraan dan berakar dalam spirituas Allah Tritunggal 2. Meningkatkan mutu, jenjang pendidikan dan kesejahteraan staf RSKM Halilulik 3. Bersama dengan Instituisi pendidikan lain menyelenggarakan pendidikan praktek bagi siswa SMK, Diploma, dan Sarjana Kesehatan 4. Menggerakkan, mendorong, dan memberdayakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3.3.
Falsafah
Adapun falsafah dari RSK. Marianum Halilulik yaitu “Melayani Sesama Dengan Kasih Dan Profesional”. 3.4. Motto
“Kesehatan Anda Adalah Kepedulian Kami”
3.5. Nilai – Nilai
Adapun nilai-nilai pelayanan yang dimiliki oleh RSK. Marianum Halilulik meliputi: 1. Cinta kasih
7
2. Disiplin 3. Tanggungjawab 4. Inisiatif 5. Kebersihan 6. Kerja Tim 3.6. Tujuan Pelayanan
1. Pelayanan Pasien Memberikan pelayanan yang berkualitas, terjangkau dan mencapai kebutuhan masyarakat belu bagian tengah. 2. Pengembangan Staf Merekrut, memelihara, dan memakai para perawat, dokter dan staf lain yang terampil. 3. Performa Keuangan Memastikan masa depan rumah sakit untuk jangka panjang secara financial tetap terjamin. 4. Proses Internal Terus menerus memperbaiki prosedur rumah sakit sehingga memastikan pelayanan klinis dan penunjang dilaksanakan berdasarkan standar yang tinggi dan tepat. 3.7. Profil Pelayanan
1. Doa, 2. Peduli, 3. Gembira
3.8. Semboyan Pelayanan
1. Senyum 2. Sapa 3. Salam
8
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSK. MARIANUM HALILULIK
Struktur Oganisasi RSK. Marinum Halilulik
KETUA YAYASAN MARIA VIRGO (YMV)
DIREKTUR RSK. MARIANUM HALILULIK SEKRETARIAT
URUSAN PERSONALIA
KOMITE MEDIK
KOMITE KEPERAWATAN
BIDANG MEDIK & PENUNJANG MEDIK
INST. R. JALAN
INST. R. INAP
URUSAN HUMAS & HUKUM
KOMITE PENUNJANG MEDIK
INST. FARM
INST. LABOR
URUSAN BARANG & INVENTARISASI
URUSAN KEUANGAN
SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL
BIDANG KEPERAWATAN & NON MEDIK
INST. G.D
URUSAN UMUM & RUMAH TANGGA
BIDANG DIKLAT & LITBANG
INST. FISIOT
INST. R. MEDIK
INST. GIZI
INST. BEDAH & S. SENTRAL
INST. PEM. JENAZAH
INST. PEMEL. SARANA
INST. PEL. PASTORAL & PROMKES
9
BAB V STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KESEKRETARIATAN
SEKRETARIAT
URUSAN PERSONALIA
URUSAN HUMAS & HUKUM
URUSAN UMUM &
URUSAN BARANG
URUSAN
RUMAH TANGGA
& INVENTARISASI
KEUANGAN
10
BAB VI URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 6.1.
Bagian Kesekretariatan RSK. Marianum Halilulik
6.1.1.
Pengertian Kesekretariatan adalah unsur yang berada dalam struktural manajemen
rumah sakit berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur yang mempunyai tugas merencanakan operasional, membagi tugas, memberi petunjuk, menyedia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan urusan kepegawaian/personalia, urusan umum dan rumah tangga, urusan humas dan hukum, urusan barang dan inventarisasi serta urusan keuangan. Bagian Kesekretariatan adalah orang yang memenuhi kriteria keahlian, integritas, dan kepemimpinan yang diberi tanggung jawab dan wewenang mengelola pelayanan Kesekretariatan dengan profesional berdasarkan Visi dan Misi Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik yang dilandasi oleh iman Katolik. 6.1.2. Uraian Tugas a. Menganalisa, merencanakan dan memberikan masukan kepada Direktur sehubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM): 1) Sistem rekruitmen pegawai sampai dengan pengembangan karier dan segala aspeknya (penilaian penampilan/kinerja pegawai, uji profesi dan uji dinas lainnya) 2) Sistem keamanan di dalam dan lingkungan Rumah Sakit, baik bagi klien maupun pegawai/karyawan b. Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM): 1)
Menyusun sistem pendataan pegawai menurut jenis profesi, jumlah dan kualitasnya
2)
Menyusun sistem pendokumentasian data efisien dan efektif serta terjamin validitasnya
11
3)
Menyusun sistem dan prosedur ke-pegawaian dari tahap rekruitmen sampai dengan pengembangan karier sesuai wewenang dan kebijakan Yayasan dan Rumah Sakit
4)
Menyusun sistem dan prosedur keamanan di dalam dan lingkungan rumah sakit
5)
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Pendidikan/Pelatihan di seluruh Instalasi dan masing-masing profesi.
6.1.3. Tanggung Jawab a. Mengkoordinir perekrutan SDM dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia b. Mengkoordinir kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan kemampuan,
potensi,
mental,
keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar. c. Mengkoordinir pengelolaan keuangan rumah sakit d. Mengkoordinir dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan program dan kegiatan rumah sakit e. Mengkoordinir pengelolaan kepegawaian/personalia f.
Mengkoordinir
perencanaan
program
kerja
bagian
umum
dan
perlengkapan sebagai pedoman dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. g. Mengkoordinir penyelenggaraan tugas-tugas umum, perlengkapan, rumah tangga dan administrasi kepegawaian rumah sakit h. Mengkoordinir, menginventarisir, menata pengoperasian dan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan semua fasilitas yang berada dalam
lingkungan RSK. Marianum Halilulik. i.
Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Direktur tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasn ya.
j.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
12
6.1.4. Wewenag a. Memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan Sumber Da ya Manusia: 1) Mutasi dan promosi 2) Pemberiaan sanksi maupun reward 3) Melakukan penilaian berkala/konduite berkaitan dengan kenaikan upah pokok 4) Melakukan penilaian evaluasi kenaikan fungsional 5) Pengembangan karyawan yang meliputi: diklat, seminar/kegiatan ilmiah lainnya, studi lanjut 6) Penerimaan karyawan baru b. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan pokok-pokok perencanaan Bagian Kesekretariatan. c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengelolaan dan pengembangan pelayanan Bagian Kesekretariatan. d. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM dan fasilitas. e. Mengarahkan dan mengkoordinasi pemanfaatan sumber daya untuk mencapai efisiensi dan produktivitas pelayanan f. Menilai prestasi karyawan di lingkungan Kesekretariatan. g. Memberikan motivasi/pembinaan kepada jajaran struktural maupun non struktural di lingkungan Kesekretariatan demi terwujudnya misi, falsafah dan tujuan Bagian Kesekretariatan. h. Membuka dialog dan menerima dialog serta membantu karyawan struktural maupun non struktural dalam memecahkan permasalahan. i. Mendapatkan data yang dibutuhkan dari sumber internal maupun eksternal. j. Meminta dan atau menerima usul, kritik, pandangan dari pihak manapun untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan Kesekretariatan k. Melakukan
analisa
dan
menetapkan
prioritas
untuk
pelayanan
Kesekretariatan.
13
l. Menerima dan atau menolak laporan hasil kerja baik lisan maupun tertulis dari jajaran yang menjadi tanggung jawabnya. m. Menetapkan
kerangka,
materi,
periodisasi
laporan
di
bidang
Kesekretariatan. n. Melakukan rujukan atas masalah-masalah yang tidak dapat ditangani kepada atasan atau pihak lain yang terkait yang lebih mampu. Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan. 6.2. Urusan Personalia RSK. Marianum Halilulik
6.2.1. Pengertian Urusan Personalia merupakan fungsi kerja dalam suatu perusahaan yang secara garis besar bertugas dalam pengelolaan dan pengambangan sumber daya manusia. Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan sehubungan dengan ketenagakerjaan atau Sumber Daya Manusia (SDM) dan melaksanakan kegiatan sehubungan dengan kegiatan tata usaha dan kesekretariatan, kepegawaian, serta pendidikan pelatihan staf/karyawan. 6.2.2. Uraian Tugas a. Tugas Utama 1)
Fungsi Perencanaan Menganalisa, merencanakan dan mengusulkan:
Strategi pola ketenagaan pada Rumah Sakit Marianum Halilulik
Strategi dan teknik sistem informasi rumah sakit
2) Fungsi Pelaksanaan / Pengarahan
Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan yang berlaku baik di lingkungan Yayasan maupun Rumah Sakit
Memperhatikan dan menerapkan etos kerja
14
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan izin dan cuti.
Bertanggung jawab terhadap seleksi dan perekrutan karyawan, orientasi dan pengangkatan karyawan, kenaikan jabatan / golongan, mutasi, rotasi.
Bertanggung jawab terhadap penilaian kinerja, buku raport, teguran (baik lisan maupun tertulis), dan sanksi.
Bertangung
jawab
terhadap
perencanaan,
pengawasan
dan
melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit.
Merancang strategi Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit sesuai dengan kondisi dan fasilitas yang ada.
Menyediakan informasi tentang RS, meliputi jenis pelayanan, jam kerja, dokter, peraturan, data tiap instalasi, dan data apapun berkaitan dengan Rumah Sakit
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem informasi rumah sakit
3) Fungsi Evaluasi
Menghadiri pertemuan koordinasi dan pertemuan lain yang diadakan oleh Bagian Kesekretariatan atau Direktur
Ikut serta dalam kegiatan pengembangan dan pemeliharaan karyawan
Menindak lanjuti kegiatan Personalia yang dilakukan
Membuat laporan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk keberhasilan, kendala dan kegagalan sebagai masukan:
Kepada Bagian Kesekretariatan atau Direktur
Melaksanakan tugas lain yang dilimpahkan Bagian Kesekretariatan atau Direktur
Memegang teguh rahasia jabatan
b. Tugas Tambahan
15
6.2.3. Tanggung Jawab a. Penerimaan tenaga kerja dan memeriksa kelengkapan syarat administasi calon pekerja
( data lengkap pelamar pekerjaan).
b. Membuat material soal tes kualifikasi, membuat kesimpulan/rekomendasi. c. Menyiapkan perjanjian kerja baru bagi karyawan baru, membuat perjanjian perpanjangan kontrak kerja, dan membuat SKEP permanen bagi karyawan tetap. d. Menyiapkan/membuat absensi karyawan, dan melaporkan data absensi pada atasan. e. Menyiapkan/membuat surat-surat yang berhubungan dengan karyawan (surat izin, surat panggilan, surat pernyataan, surat pengantar, dan lain sebagainya). f.
Melakukan koordinasi untuk kebutuhan/penambahan karyawan dan penilaian kinerja/evaluasi karyawan pada masing-masing instalasi.
g. Memproses hak karyawan untuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan kematian. h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6.2.4. Wewenang a. Memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan Personalia b.
Memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan Personalia Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas
masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan. 6.3. Urusan Humas dan Hukum RSK. Marianum Halilulik
6.3.1. Pengertian Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan sehubungan dengan ketenagakerjaan atau Sumber Daya Manusia (SDM) dan melaksanakan kegiatan sehubungan dengan ke-Humasan,
16
Customer Service (pelayanan pelanggan), dan pelaksanaan etika dan hukum di lingkungan Rumah Sakit. 6.3.2. Uraian Tugas a. Tugas Utama 1) Fungsi Perencanaan
Menyelenggarakan
dan
meningkatkan
pengetahuan
komunikasi
medikoetikolegal dalam internal dan eksternal rumah sakit.
Menganalisa, merencanakan dan mengusulkan
Strategi dan teknik humas dan pelayanan pelanggan
Strategi dan teknik pemasaran rumah sakit kepada pihak luar, stakeholder , dan masyarakat
Memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal menyusun dan merumuskan etika rumah sakit, serta penyelesaian etika rumah sakit dan pelanggaran terhadap etika pelayanan Rumah Sakit
2) Fungsi Pelaksanaan / Pengarahan
Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan yang berlaku baik di lingkungan Yayasan maupun Rumah Sakit
Memperhatikan dan menerapkan etos kerja
Menyediakan pelayanan, sarana, prasarana yg baik untuk kepuasan pelanggan.
Menyediakan tempat dan menindaklanjuti saran-saran yg masuk untuk pelayanan yang lebih baik dan kepuasan pelanggan RS
Memperhatikan, menginformasikan dan mensosialisasikan kepada seluruh pegawai, segala peraturan dan ketentuan baru baik dar i Rumah Sakit atau Yayasan
Melaksanakan tugas lain yang dilimpahkan kepadanya oleh Bagian Kesekretariatan ataupun Direktur.
Membuat peta wilayah kerja Rumah Sakit dan lokasi pengguna jasa di luar wilayah.
17
Mengumpulkan data yang terkait dengan ke-Humasan dari masingmasing Instalasi (keluhan klien, masalah keuangan/rekening dll.)
Menentukan jadwal kegiatan sesuai rencana dan prioritas dengan mempertimbangkan kesiapan masyarakat (hari,waktu dan partisipasi) Merencanakan materi dan metoda pembinaan/penyuluhan kepada masyarakat
baik
di
Rumah
Sakit
maupun
di
lingkungan
masyarakat/desa/pedukuhan 3) Fungsi Evaluasi
Menghadiri pertemuan koordinasi dan pertemuan lain yang diadakan oleh Bagian Kesekretariatan atau Direktur
Menyusun laporan berkaitan dengan fungsi pelaksanaan di Urusan Humas dan Hukum
Mengadakan evaluasi bersama antara petugas pemasaran dan Pemuka masyarakat serta anggota masyarakat
Membuat laporan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk keberhasilan, kendala dan kegagalan sebagai masukan:
Kepada Bagian Kesekretariatan atau Direktur
Kepada unit-unit terkait agar terlibat dalam peningkatan kegiatan Pemasaran dan Promosi Kesehatan RS
b. Tugas Tambahan 6.3.3. Tanggung Jawab a. Membuat Perjanjian Kerja (MOU) dengan pihak luar dan bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan pengembangan di bidang pelayanan kesehatan. b. Menjalin kemitraan dengan rekanan Dokter/BP/RB atau pihak lain untuk terlaksananya kerjasama pengelolaan pasien: surat rujukan, rujukan balik, dan penjelasan pelayanan rumah sakit. c. Menjalin kerjasama sponsorship dan membuat proposal dana untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan di rumah sakit.
18
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya 6.3.4. Wewenang Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemasaran rumah sakit sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan penyelesaian masalah etika rumah sakit dan penyelenggaraan terhadap etika pelayanan rumah sakit. Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan. 6.4. Urusan Umum dan Rumah Tangga RSK. Marianum Haliluik
6.4.1. Pengertian Seseorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola Urusan Umum dan Rumah Tangga, yang meliputi administrasi perkantoran, ketatausahaan, logistik, linen/laundry, taman, dan kebersihan (cleaning Service) dan kerumahtanggaan. 6.4.2. Uraian Tugas a.
Tugas Utama 1) Fungsi Perencanaan
Menganalisa,
merencanakan
dan
mengusulkan
pada
Bagian
Kesekretariatan : jumlah dan kualitas tenaga di Bagian Umum dan Rumah tangga
Menganalisa, merencanakan dan mengusulkan kepada Bagian Kesekretariatan: jumlah dan jenis peralatan kegiatan di Urusan Umum dan Rumah Tangga.
Menganalisa, merencanakanan, dan mengusulkan kepada Bagian Kesekretariatan: jumlah, jenis dan penjadwalan kegiatan di Bagian Umum dan Rumah Tangga
dengan mempertimbangkan keadaan
darurat dan kemampuan yang ada
19
2) Fungsi Pelaksanaan / Pengarahan
Bertanggung jawab terhadap kegiatan surat menyurat, pengarsipan file, penyusunan file kepegawaian
Menyusun kebutuhan barang dan peralatan rutin yang meliputi barang non medis dan peralatan lainnya.
Melakukan seleksi terhadap permintaan barang dari gudang umum atau Instalasi-instalasi (yang telah ditanda tangani Kepala Instalasi masing-masing).
Melakukan pembelian barang sesuai permintaan dan bertanggung jawab terhadap barang di gudang logistic
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Bagian Umum dan Rumah Tangga
Menyusun daftar dinas berdasarkan tenaga dan kebutuhan pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku (harian, minguan, bulanan) dengan mempertimbangkan kebutuhan.
Bekerjasama dan berkoordinasi dengan manajemen Cleaning Service dan Laundry (outsourcing ) untuk pengelolaan kebersihan taman dan gedung dan pengelolaan linen / laundry di Rumah Sakit
Menyusun kegiatan berkala
Mengadakan pertemuan staf secara berkala
Mengikuti pertemuan, workshop, seminar sesuai dengan kebutuhan yang ada demi peningkatan SDM diunitnya
3) Fungsi Evaluasi
Membuat penilaian kinerja staf yang menjadi wewenang dan tanggung- jawabnya
Mengevaluasi setiap pembelian dan penggunaan barang yang dikelola oleh bagian logistik.
Mengevaluasi pembagian beban kerja yang ada di Rumah Tangga demi efisiensi dan efektifitas kerja.
Mengevaluasi karyawan di bawah manajemen outsourcing
20
4) Fungsi Perbaikan Melakukan perbaikan sistem kerja dan pembagian beban kerja bersama staf logistik, kebersihan & linen / laundry berkaitan dengan peningkatan kinerja dan produktivitas kerja. b. Tugas Tambahan 6.4.3. Tanggung Jawab 1) Menyusun kebutuhan barang dan peralatan rutin yang meliputi barang non medis adan peralatan lainnya. 2) Melakukan seleksi terhadap permintaan barang dari gudang umum atau Instalasi-instalasi (yang telah ditanda tangani Kepala Unit masingmasing). 3) Melakukan pembelian barang sesuai permintaan dan bertanggung jawab terhadap barang di gudang logistik. 4) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Unit Rumah Tangga. 5) Menindak lanjuti surat masuk dan surat keluar sesuai tujuan dan kepentingan. 6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6.4.4. Wewenang a.
Mengatur dan mengelola administrasi perkantoran dalam lingkup Rumah Sakit Katolik Marianum
b. Memeriksa operasional logistik secara teratur. c. Memantau aktivitas manajemen kebersihan dan linen/laundry sehingga bisa berjalan dengan baik . Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan.
21
6.5. Urusan Barang dan Inventaris RSK. Marianum Halilulik
6.5.1.
Pengertian Urusan
Barang
dan
Inventarisasi
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan aset dan perlengkapan pada Rumah sakit Katolik Marianum Halilulik. Sesorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola Urusan
Barang dan
Inventarisasi, meliputi pemeliharaan gedung, alat,
oksigen, elektromedis. 6.5.2. Uraian Tugas a. Tugas Utama 1) Fungsi Perencanaan Menganalisa, merencanakan dan mengusulkan kepada Bagian Kesekretariatan: jumlah dan jenis peralatan kegiatan di Urusan Barang dan Inventarisasi 2) Fungsi Pelaksanaan / Pengarahan
Melakukan
pemantauan
secara
ketat
dan
rutin
terhadap
penggunaan gedung, alat, oksigen dan peralatan elektromedis
Melakukan pemeliharaan rutin terhadap penggunaan gedung, alat, oksigen
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan di Urusan
Barang dan Inventarisasi
Melakukan inventarisasi barang dan alkes di tiap Instalasi dan ruang
Menyusun kebutuhan barang dan peralatan rutin yang meliputi barang non medis dan peralatan lainnya.
3) Fungsi Evaluasi
Mengevaluasi
penggunaan,
pemeliharaan,
dan
perbaikan
kerusakan gedung, alat, oksigen dan peralatan elektromedis. 4) Fungsi Perbaikan
22
Melakukan perbaikan sistem kerja dan pembagian beban kerja bersama staf Urusan Barang dan Inventarisasi berkaitan dengan peningkatan kinerja dan produktivitas kerja. b. Tugas Tambahan 6.5.3. Tanggung Jawab a. Melakukan pencatatan dan pengisian buku/register tentang standar harga barang/peralatan, daftar pesanan barang, formulir pesanan, pengadaan barang, penyerahan barang, berita acara penerimaan barang, serah terima barang, kartu inventaris barang, buku penerimaan, pengeluaran barang, buku penyerahan barang kepada unit/satuan kerja. b. Meneliti usul kebutuhan barang masing-masing unit kerja berkaitan dengan anggaran yang tersedia. c. Melaksanakan inventarisasi barang/perlengkapan pada RSK. Marianum Halilulik.
d. Menyiapkan dan mendistribusikan keperluan ATK di lingkungan RSK. Marianum Halilulik.
e. Melaksanakan pendistribusian/pengeluaran dan penyiapan administrasi pendistribusian barang/perlengkapan Rumah Sakit. f. Menyimpan, merawat dan memelihara barang/perlengkapan yang belum didistribusikan. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 6.5.4. Wewenang a. Memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan Urusan Barang dan Inventarisasi b. Memutuskan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan Urusan Barang dan Inventarisasi Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan.
23
6.6.
Urusan Keuangan RSK. Marianum Halilulik
6.6.1. Pengertian Urusan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pembinaan,
pemantauan,
pengendalian
dan
koordinasi
pengelolaan
administrasi keuangan, perbendaharaan, verifikasi serta manajemen dan akuntansi. Seorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan sehubungan dengan keuangan Rumah Sakit yang meliputi akuntansi, perpajakan, administrasi keuangan, kasir, dan pembayaran. 6.6.2. Uraian Tugas a. Tugas Utama 1) Fungsi Perencanaan Menyiapkan dan merencanakan anggaran bersama dengan tim dan Bagian terkait 2) Fungsi Pelaksanaan / Pengarahan
Membantu Bagian Kesekretariatan dalam menyusun laporan tahunan dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (R.K.A) Rumah Sakit
Melaksanakan tugas yang dilimpahkan Bagian Kesekretariatan kepadanya
Meneliti dan mencocokkan tembusan nota dari UGD, transaksi Rawat Jalan, Rawat Inap
Membukukan laporan harian berdasarkan setoran harian dari buku saldo dari Kas/Keuangan
Mengecek bukti transaksi Kas-Masuk dan Kas-Keluar
Mengarsip dan menyimpan semua bukti transaksi keuangan hari ybs
Mencatat semua piutang dan hutang yang timbul pada hari ybs
mengkoordinir tugas kasir harian dan mengatur shift jaga
Melaksanakan tugas non-rutin:
24
Tiap awal bulan melakukan penyesuaian rekening di Bank
Meminta laporan Gudang Farmasi dan Gudang Logistik
Membuat / menyusun laporan keuangan
Membuat laporan / melaporkan laporan pajak PPH 23 dan PPN
Memegang teguh rahasia jabatan
3) Fungsi Evaluasi
Memantau,
menilai
dan
mengendalikan
seluruh
kegiatan
yang
berhubungan dengan keuangan rumah sakit
Memantau, menilai dan mengendalikan segala permasalahan yang timbul baik intern maupun ekstern
4) Fungsi Perbaikan Mengadakan evaluasi bersama staf baik harian (report morning ) maupun secara khusus pada saat-saat tertentu b. Tugas Tambahan
6.6.3. Tanggung Jawab a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik. b. Menganalisis data bahan penyusunan anggaran keuangan. c. Menyiapkan bahan pengelolaan keuangan meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pertanggung jawaban pembukuan. d. Menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan dan perbendaharaan. e. Melaksanakan
pengelolaan
keuangan
termasuk
pengelolaan
pembayaran gaji pegawai. f. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data keuangan untuk bahan penyusunan laporan pengelolaan keuangan. g. Menyusun
pertanggungjawaban
atas
pelaksanaan
pengelolaan
keuangan. h. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan urusan keuangan. i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
25
6.6.4. Wewenang c. Mengatur sistem keuangan yang di rumah sakit baik yang berhubungan dalam intern maupun dengan ekstern d. Menentukan sistem pencatatan, pembukuan dan pengarsipan keuangan yang dibutuhkan Adapun uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang tersebut diatas masih menyesuaikan dan akan ditambahkan atau dirubah sewaktu – waktu dan mengacu kepada perkembangan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik dan tingkat kebutuhan.
26
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
DIREKTUR
URUSAN
SELURUH
KEUANGAN
INSTALASI
URUSAN UMUM &
INSTALASI
RUMAH TANGGA
RM
URUSAN PERSONALIA
7.1. Direktur RSK. Marianum Halilulik
Dalam pekerjaan sehari-hari, Bagian Kesekretariatan mempunyai tata hubungan kerja dengan Direktur perihal: a.
Koordinasi terkait kepanitiaan dalam suatu kegiatan
b.
Koordinasi mengenai SK-SK pegawai
c.
Koordinasi mengenai even-even khusus
7.2. Seluruh Instalasi RSK. Marianum Halilulik
Dalam pekerjaan sehari-hari, Bagian Kesekretariatan mempunyai tata hubungan kerja dengan seluruh instalasi yang berada dalam ruang lingkup RSK.
Marianum
Halilulik.
Dalam
tata
hubungan
tersebut
Bagian
Kesekretariatan dapat menghubungi seluruh instalasi perihal: a. Absensi Pegawai, dan informasi lainnya
27
b. Penilaian kinerja dan diklat 7.3. Instalasi Rekam Medis RSK. Marianum Halilulik
Tata hubungan kerja dalam pekerjaan sehari-hari antara Bagian Kesekretariatan dengan Instalasi Rekam Medis perihal koordinasi data-data untuk laporan ke Kementerian Kesehatan RI dan Instansi pemerintah dan swasta terkait. 7.4. Urusan Personalia RSK. Marianum Halilulik
Tata hubungan kerja dalam pekerjaan sehari-hari antara Bagian Kesekretariatan dan Urusan Personalia meliputi perihal: a.
Koordinasi terkait surat-surat, surat balasan, surat keluar surat masuk, surat tugas dsb.
b.
Koordinasi terkait data-data untuk kebutuhan laporan Yayasan.
7.5. Urusan Umum dan Rumah Tangga RSK. Marianum Halilulik
Dalam pekerjaan sehari-hari Bagian Kesekretariatan mempunyai tata hubungan kerja dengan Urusan Umum dan Rumah Tangga, perihal koordinasi mengenai pengadaan alat-alat diklat dan logistik demi memenuhi kebutuhan yang diinginkan bersama. 7.6. Urusan Keuangan RSK. Marianum Halilulik
Bagian Kesekretariatan mempunyai tata hubungan kerja dengan Urusan Keuangan dalam pekerjaan sehari-hari meliputi perihal: a.
Pemberian gaji, tunjangan, manfaat.
b.
Pemberian insentif, dan pengeluaran cash lainnya.
c.
Koordinasi terkait data gaji.
d.
Koordinasi terkait pengeluaran cash
28
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Ketenagaan dan kualifikasi personil sbb: No
Nama Jabatan
Kualifikasi
Jmlh
Tenaga Yg
Ket
Diperlukan
1
Sekretariat
Magister
1
-
Cukup
2
-
Cukup
1
2
Tidak
Kesehatan 2
Personalia
Psikolog/ Manajemen/ Sistem Informasi
3
Humas & Hukum
Kesehatan Masyarakat/
Cukup
Psikolog/Hukum/ Komunikasi 4
5
Umum & Rumah
Ekonomi/
Tangga
Administrasi
Barang
&
1
2
Tidak Cukup
Ekonomi/ D3
1
1
Cukup
Akuntansi
1
1
Cukup
Inventarisasi 6
Keuangan
29
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI 9.1. Latar Belakang
Seiring dengan upaya RSK. Marianum Halilulik untuk menjalankan tujuannya menjadi rumah sakit yang unggul dalam pelayanan dengan manajemen dan sumber daya manusia yang professional dan berpengalaman, dengan bertambahnya kebutuhan akan tenaga penunjang medis dan non medis, maka rumah sakit perlu melakukan pengenalan terhadap terhadap tenaga penunjang medis dan non medis yang baru guna memenuhi tuntutan tersebut. Proses pengenalan terhadap lingkungan rumah sakit dan lainnya dapat disebut pula kegiatan orientasi. Program orientasi merupakan salah satu kegiatan instalasi yang bekerjasama dengan bagian penunjang medis dan non medis dalam rangka memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan tenaga penunjang medis dan non medis baru agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya dengan baik. Program orientasi ini pada umumnya diberikan pada tenaga penunjang medis dan non medis yang baru dan yang sudah lulus dari pendidikan yang belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada di lingkungan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan program orientasi kerja bagi tenaga penunjang medis dan non medis yang baru guna kelancaran dalam bekerja.
9.2. Tujuan
9.2.1. Tujuan Umum Tujuan umum dari kegiatan orientasi pada RSK. Marianum Halilulik adalah untuk memberikan pengetahuan dan gambaran tentang bagian kesekretariatan dan instalasi-instalasi yang berada di lingkungan RSK. Marianum Halilulik.
30
9.1.2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari kegiatan orientasi pada RSK. Marianum Halilulik yang meliputi: c. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme dalam ruang lingkup kerja d. Meningkatkan pengetahuan tentang Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Profil dan Semboyan dari RSK. Marianum Halilulik. e. Meningkatkan
pengetahuan
tentang
Visi,
Misi
dan
Motto
bagian
Kesekretariatan dan instalasi-instalasi dari RSK. Marianum Halilulik. f. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai ruang dan lingkup kesekretariatan dan instalasi-instalasi. g. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan kecekatan dalam pelayanan kesehatan RSK. Marianum halilulik. 9.3. Kegiatan Pokok
1) Kegiatan Pokok Mengadakan kegiatan orientasi tenaga penunjang medis dan non medis baru di bagian kesekretariatan dan instalasi-instalasi terkait di RSK. Marianum Halilulik. 2) Rincian Kegiatan a. Menyusun kebijakan tentang program tenaga penunjang medis dan non medis baru dalam ruang lingkup RSK. Marianum Halilulik. b. Menyelengarakan kegiatan orientasi tenaga penunjang medis dan non medis baru c. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut dari awal hingga selesai program kegiatan orientasi. 9.4. Prosedur
a. Membuat permohonan penambahan tenaga penunjang medis dan non medis baru ke manajemen RSK. Marianum Halilulik b. Menyusun program orientasi tenaga baru c. Melakukan perekrutan tenaga baru penunjang medis dan non medis baru, meliputi:
31
1) Perekrutan tenaga penunjang medis dan non medis baru meliputi: tes tertulis, tes kesehatan, dan wawancara. 2) Orientasi atau pengenalan tentang RSK. Marianum Halilulik 3) Penempatan tenaga baru sesuai dengan kualifikasi masing-masing intalasi 4) Orientasi di bagian dan instalasi dengan mengikuti jadwal yang sudah disusun di instalasi masing-masing. 5) Jadwal orientasi tenaga penunjang medis dan non medis di masing-masing instalasi. HARI
KEGIATAN
1. Perkenalan diri kepada Direktur, Wakil Direktur dan staf 2. Perkenalan diri kepada Kepala, Wakil, dan staf bagian instalasi masing-masing. I
3. Mendalami struktur organisasi, visi, misi, falsafah, motto, nilai pelayanan, profil pelayanan dan semboyan RSK. Marianum Halilulik. 4. Orientasi singkat tentang alur kerja bagian, urusan dan instalasi masing-masing. 1. Mendalami struktur organisasi, visi, misi, falsafah, motto, nilai pelayanan, profvil pelayanan dan semboyan RSK. Marianum Halilulik.
II
2. Mendalami struktur organisasi, visi, misi dan motto bagian, urusan dan instalasi masing-masing. 3. Orientasi singkat tentang alur kerja bagian, urusan dan instalasi masing-masing. 1. Mendalami struktur organisasi, visi, misi, falsafah, motto, nilai pelayanan, profil pelayanan dan semboyan RSK.
III
Marianum Halilulik. 2. Mendalami struktur organisasi, visi, misi dan motto bagian, urusan dan instalasi masing-masing. 3. Mendalami alur kerja bagian, urusan dan instalasi masing-
32
masing. 1. Mendalami struktur organisasi, visi, misi dan motto bagian, IV
urusan dan instalasi masing-masing. 2. Mendalami alur kerja bagian, urusan dan instalasi masingmasing. 1. Mendalami struktur organisasi, visi, misi dan motto bagian,
V
urusan dan instalasi masing-masing. 2. Mendalami alur kerja bagian, urusan dan instalasi masingmasing. 1. Pendalaman kegiatan orientasi (wawancara lisan)
VI
2. Mengerjakan soal-soal post test 3. Evaluasi orientasi
9.5. Sasaran
Sasaran orientasi adalah tenaga medis dan non medis baru di setiap urusan dan instalasi dalam lingkup RSK. Marianum Halilulik. 9.6. Evaluasi Pelaksanaan Dan Pelaporan Kegiatan
Setiap kali setelah pelaksanaan orientasi, perlu dilakukan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ke bagian Kesekretariatan 9.7. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Setiap instalasi wajib mencatat dan melaporkan hasil kegiatan ke bagian Kesekretariatan 2. Bagian Kesekretariatan menganalisa hasil evaluasi dan dilaporkan ke Direktur 3. Evaluasi pelaksanaan orientasi karyawan baru dilakukan oleh semua instalasi di RSK. Marianum Halilulik.
33