DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
PUSKESMAS SUKARAJA TIGA Alamat : Jl. Raya Melaris, Desa Sukaraja Tiga, Kec. Margatiga, Kode POS. 34195 E-mail :
[email protected]
PEDOMAN PELAYANAN KERJA UNTUK UKP DAN UKM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas Sukaraja Tiga terletak di Desa Sukaraja Tiga Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Tiga adalah 98,38 KM² dari luas wilayah Kabupaten Lampung Timur (5.325.03 KM²). Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang memberikan kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas operasional pembangunan di wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Permenkes RI No 75/2014 meliputi: 1.
Penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan masyarakat) tingkat pertama di wilayah kerjanya
2.
Penyelenggaraan UKP (upaya kesehatan perorangan) tingkat pertama di wilayah kerjanya Selain dua fungsi yang terdapat pada pasal 5, selanjutnya pasal 8 menyebutkan bahwa
puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. Puskesmassebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan; Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi: a. Pelayanan promosi kesehatan; b. Pelayanan kesehatan lingkungan; c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; d. Pelayanan gizi; e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya kesehatan masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten.
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
B. Tujuan Pedoman Pedoman Upaya kesehatan bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sukaraja Tiga, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).
C. Ruang Lingkup Pelayanan Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Sukaraja Tiga meliputi 6 kegiatan esensial dan 2 kegiatan pengembangan: Upaya kesehatan esensial meliputi : 1. Pelayanan promosi kesehatan; 2. Pelayanan kesehatan lingkungan; 3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; 4. Pelayanan gizi; dan 5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. 6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Upaya kesehatan pengembangan , meliputi : 1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 2. Upaya Kesehatan Jiwa 3. Upaya Kesehatan Kerja
D. Batasan Operasional 1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat. 2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan
dengan
lingkungan
dan
menciptakan
lingkungan
yang
dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat. 3. Upaya Kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat. 5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi. 6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan perawatan bagi penderita yang dilakukan dirumah 7. Upaya Kesehatan Usia Lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berusia lanjut. 8. Upaya Kesehatan Jiwa adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan jiwa ODGJ berat dan mencegah terjadinya kekambuhan pemasungan.dan agar setiap ODGJ mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 9. Upaya Kesehatan Kerja
E. Landasan Hukum 1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A.
Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di Puskesmas Sukaraja Tiga: Kegiatan
Kualifikasi
Realisasi
SDM Pelayanan
promosi Pendidikan
kesehatan
minimal D III
Diampu oleh 1 orang dengan latar belakang
pendidikan
SI
Kesehatan
Masyarakat Pelayanan
kesehatan Pendidikan
lingkungan
minimal D III
Diampu oleh 1 orang dengan latar belakang D IV Kebidanan dibantu 1 perawat TKS lulusan DIII Keperawatan
Pelayanan
kesehatan Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
ibu, anak, dan keluarga minimal D III
belakang pendidikan D IV kebidanan dan
berencana
D III kebidanan ( 4 orang)
Pelayanan gizi
Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar DIII
minimal D III
Kebidanan
Pelayanan pencegahan Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
dan
belakang pendidikan D III keperawatan
pengendalian minimal D III
penyakit
dibantu 1 perawat TKS lulusan DIII Keperawatan
Upaya
Perawatan Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
Kesehatan Masyarakat
minimal D III
belakang pendidikan DIII kebidanan
Upaya Kesehatan Jiwa
Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal DIII
belakang pendidikan DIII Keperawatan
Upaya Kesehatan Usia Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
Lanjut
minimal D III
belakang pendidikan D III Kebidanan
Upaya Kesehatan Kerja
Pendidikan
Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal DIII
belakang pendidikan S1 Kedokteran
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
B.
Distribusi Ketenagaan Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah sebagai berikut: Kegiatan Pelayanan
Petugas promosi Agus Triyanto, SKM
kesehatan
Profesi Kesehatan Masyarakat
Pelayanan
kesehatan Nurlianawati, S.ST
Bidan
lingkungan Pelayanan kesehatan ibu, Heni Rosmi, S.ST anak,
dan
Bidan
keluarga Karmila, Amd.Keb
berencana
Zaleha, Amd.Keb Monica Roswiyanti, Amd.Keb Nurlianawati,S.ST
Pelayanan gizi
Nurlianawati, S.ST
Bidan
Pelayanan pencegahan dan Ari Kurniawan, Amd.Kep
Perawat
pengendalian penyakit
Perawat
Upaya
Fiktori, Amd.Kep
Perawatan Nurul Fatimah, Amd.keb
Bidan
Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Jiwa Upaya
Kesehatan
Suyanti, Amd.Kep
Usia Ade Triana, Amd.Keb
Perawat Bidan
Lanjut Upaya Kesehatan Kerja
dr. Lili Puspita
Dokter umum
C. Jadual Kegiatan 1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri bulanan/ lintas sektor, dengan persetujuan kepala puskesmas. 2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun, dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal. 3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan di koordinasikan oleh Kepala Puskesmas Sukaraja Tiga
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
BAB III STANDAR FASILITAS
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan, Puskesmas Sukaraja Tiga memiliki: 1. Satu (1) unit mobil puskesmas keliling 2. Lima (5) unit kendaraan roda dua 3. Seperangkat LCD Proyektor 4. Lima (5) unit laptop Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kegiatan
Sarana-prasarana
Pelayanan kesehatan lingkungan Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana Pelayanan gizi Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit Pelayanan promosi kesehatan
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Leaflet Alat peraga penyuluhan Kamera Jadwal kegiatan Buku Pamflet Form PHBS LCD dan laptop Senter Block Grill Kit Sampling air Alat pembasmi nyamuk Swim fog Leaflet Tensimeter Stetoskop Stetoskop laennec Termometer Doppler KB set Partus set Spuit Pita pengukur Leaflet Panduan Diet Food Model Timbangan badan dan Mikrotois Infantometri Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit Poster Blanko surveilans Pedoman KLB Swingfog Senter Alat-alat pelindung diri Pedoman Mutu
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Jiwa
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Upaya Kesehatan Kerja
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Alat kebersihan lingkungan PHN kit (tensi meter, timbangan, stetoskop, senter, alat tulis, termometer) Leaflets penyakit Set perawatan luka Tensimeter Stetoscope Termometer Leaflet PHN kit KMS lansia Form laporan LCD Laptop Banner Tensimeter Stetoskop Timbangan Alat pemeriksaan HB
Pedoman Mutu
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
I. Tatalaksana Upaya Promosi kesehatan 1. Penanggung jawab:
Petugas Kesehatan Masyarakat
2. Perangkat Kerja Leaflet Alat peraga penyuluhan Kamera Jadwal kegiatan Buku Pamflet Form PHBS 3. Tujuan Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 4. Kegiatan Kegiatan promosi kesehatan yaitu: a.
pemantauan PHBS Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat berupa: pemantauan PHBS tatanan rumah tangga pemantauan PHBS institusi pendidikan pemantauan PHBS institusi perkantoran
b.
pembinaan posyandu
c.
Penyuluhan Untuk
meningkatkan
pengetahuan
secara
langsung,
baik
penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah: kader posyandu ibu hamil/ibumenyusui calon pengantin siswa sekolah remaja d.
pembinaan desa siaga
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
e.
Advokasi program Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat seperti Camat, Kepala Desa, Kepala Padukuhan. Kegiatan ini berupa kegiatan yang tergabung pada forum pokjanal DBD, kegiatan deklarasi Stop BABS (stop buang air besar sembarangan).
5. Tatalaksana: a.
Perencanaan (P1) Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan
c.
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
II. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Penanggung jawab
Bidan
2. Perangkat Kerja
Senter
Block Grill
Kit Sampling air
Alat pembasmi nyamuk
Swingfog
Leaflet
3. Tujuan Umum Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
Tujuan Khusus a.
Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan yang optimal
b.
Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikut sertaan sektor lain yang bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
c.
Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan permukiman yang berlaku.
d.
Terselenggaranya
pendidikan
kesehatan
guna
menunjang
kegiatan
dalam
peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman. e.
Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan, kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum.
4. Kegiatan Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi: a.
Penyehatan air
b.
Penyehatan makanan dan minuman
c.
Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM
d.
Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e.
Pengawasan sanitasi tempat umum
f.
Pengawasan industri rumah tangga
g.
Pengamanan pestisida
h.
Klinik sanitasi
5. Tata Laksana a.
Perencanaan (P1) Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
c.
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
III.Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB 1. Petugas Penanggung jawab a. Bidan 2. Perangkat kerja a. tensimeter b. stetoskop c. stetoskop laennec d. termometer e. doppler f. KB set g. Partus set h. Kulkas vaksin i. Spuit j. Pita pengukur
3. Tujuan Tujuan Umum Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus a. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil termasuk KB berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir. b. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai kebutuhan c. Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penaganan kedaruratan kebidanan neonatal d. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam upaya KIA
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
f. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi g. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui perkembangan motorik, kemampuan berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak h. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya
Keluarga Berencana A. Pengertian Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional
B.
Tujuan
Tujuan Umum Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtra.
Tujuan Khusus a. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan usia subur dan keluarganya b. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai dengan kebutuhan c. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi d. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam upaya KB f. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksinya
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
g. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan h. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya
4. Kegiatan Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari:
1.
pelayanan kesehatan ibu hamil
2.
pelayanan kesehatan ibu bersalin
3.
pelayanan kesehatan ibu nifas
4.
Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
5.
Pelayanan keluarga berencana
Tatalaksana a.
Perencanaan (P1) Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan
c.
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
IV. Tatalaksana Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat 1. Petugas penanggung jawab Bidan Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
2. Peralatan kerja a.
Leaflet
b.
Panduan Diet
c.
PC/Komputer
d.
Food Model
e.
Timbangan badan dan Mikrotois
f.
Infantometri
3. Tujuan Tujuan Umum Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
Tujuan Khusus a.
Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benarsesuai denagn gizi seimbang
b.
Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta
c.
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas Puskesmas lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat
d.
Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi
e.
Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi dan tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.
4. Kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi: a.
Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b.
Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
c.
Upaya
Penanggulangan
Kelainan
Gizi
Yang
Terdiri
Dari:
Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB) Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) Dan Kurang Energi Kronis (KEK) Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA) Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
Pemeriksaan garam beryodium Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Lebih d.
Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG)
5. Tata laksana a.
Perencanaan (P1)
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
c.
Melaksanakan kegiatan
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
V. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P3M) 1. Petugas Penanggung jawab : Perawat 2. Perangkat Kerja a.
Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
b.
Vaksin
c.
Blanko surveilans
d.
Pedoman KLB
e.
Swingfog
f.
alat pelindung diri (APD)
g.
Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan Tujuan umum Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan terhadap penyakit yang berkembang
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
Tujuan khusus a.
Memberikan perlindungan terhadap penyakit khususnya kepada bayi dan ibu hamil melalui program imunisasi
b.
Melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit potensial wabah
4. Kegiatan Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi: 1.
Penanggulangan
Kejadian
Luar
Biasa
Penyakit
Menular
(P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-upaya: a.
Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
b.
Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya, abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada KLB diare, dsb.
c.
Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan/pemantauan (surveinlans ketat) dan logistik.
2.
Program Pencegahan Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
3.
Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).
4. Program Pemberantasan Penyakit Menular dan tidak menular a. Program imunisasi b.
Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
c.
Program malaria dengan angka insiden malaria (AMI)
d.
Program
ISPA
dengan
frekuensi
penemuan
dan
penanggulangan
pneumonia e.
Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
f.
Program rabies
g.
Program Surveilans
h.
Pemberantasan P2B2 demam berdarah
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
i.
Program chikungunya
j.
Program kusta
k.
Program penyakit tidak menular
5. Tata laksana a.
Perencanaan (P1) Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan penyakit pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan
c.
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
VI. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Penanggung jawab: Bidan 2. Perangkat Kerja Leaflet Alat peraga penyuluhan PHN kit Jadwal kegiatan Buku Form 3. Tujuan Tujuan umum Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat Tujuan khusus a. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan b. Meningkatkan pengetahuan pasien c. Terciptanya kondisi lingkungan perumahan yang sehat Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
4. Kegiatan Kegiatan PHN diantaranya adalah yaitu: a. Kunjungan rumah
5. Tatalaksana: a. Perencanaan (P1) Petugas merencanakan kegiatan PHN pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. a.
Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan
b.
pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
VII.
Tatalaksana Upaya Kesehatan Jiwa
1. Penanggungjawab
Perawat
2. Perangkat Kerja
Tensimeter
Termometer
Stetoskop
3. Tujuan Tujuan Umum Meningkatnya status kesehatan orang dengan gangguan jiwa.
Tujuan Khusus a. Meningkatnya pengetahuan keluarga pasien dengan gangguan jiwa b. Meningkatnya akses pelayanan pasien dengan gangguan jiwa c. Meningkatnya kemandirian keluarga pasien dengan gangguan jiwa Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
4. Kegiatan a. Kunjungan rumah kasus gangguan jiwa b. Pendampingan kasus pasca pasung
5. Tatalaksana a. Perencanaan (P1) Petugas merencanakan kegiatan kesehatan jiwa pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b. Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
VIII.
Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
1. Penanggung jawab: bidan 2. Perangkat Kerja KMS lansia PHN kit LCD Proyektor Laptop Leaflet Alat peraga penyuluhan Kamera Jadwal kegiatan Buku Form
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
3. Tujuan Tujuan umum Meningkatnya status kesehatan usia lanjut
Tujuan khusus a. Meningkatnya pengetahuan kesehatan usia lanjut b. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan para usia lanjut c. Meningkatnya kemandirian usia lanjut dalam bidang kesehatan 4. Kegiatan a. Penyuluhan kesehatan b. Pembinaan posyandu usila c. Pembinaan kader usila 5. Tatalaksana: d. Perencanaan (P1) Petugas merencanakan kegiatan usia lanjut pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. e. Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: f. Membuat jadwal kegiatan g. Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK h. Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan i. Melaksanakan kegiatan j. pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
IX.
Tatalaksana Upaya Kesehatan Kerja 1. Penanggungjawab
Dokter
2. Perangkat Kerja
Tensimeter
Timbangan
Stetoskop
Alat pemeriksaan HB
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
3. Tujuan Tujuan Umum Meningkatnya status kesehatan para pekerja
Tujuan Khusus d. Meningkatnya pengetahuan para pekerja tentang kesehatan e. Meningkatnya akses pelayanan pekerja f. Melakukan pemantauan kesehatan para pekerja
4. Kegiatan Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja
5. Tatalaksana a. Perencanaan (P1) Petugas merencanakan kegiatan kesehatan kerja pada pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b. Penggerakan pelaksanaan (P2) Pada kegiatan P-2 petugas melakukan: Membuat jadwal kegiatan Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Melaksanakan kegiatan c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3) petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu
BAB V PENUTUP
Salah satu keistimewaan puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana pasien datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar gedung, yakni petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti di lokasi desa, posyandu, sekolah dan lain-lain. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), kegiatan UKP (upaya kesehatan perorangan) harus seimbang dengan kegiatan UKM (upaya kesehatan masyarakat). Sementara itu, kegiatan UKM terdiri dari UKM esensial dan UKM pengembangan. UKM esensial meliputi: Pelayanan promosi kesehatan; Pelayanan kesehatan lingkungan; Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; Pelayanan gizi; Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit; Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat. Sedangkan
UKM pengembangan terdiri dari:, Upaya
Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, dan Upaya Kesehatan Kerja.
Dokumen Akreditasi Puskesmas Sukaraja Tiga
Pedoman Mutu