LAPORAN PENDAHULUAN POST PARTUM FISIOLOGIS
A. Pengertian Post Partum
Post Post partum partum adalah adalah masa masa pulih pulih kembal kembali, i, mulai mulai dari dari persal persalina inan n kembali sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu (Mochtar, !!8". #kan tetapi seluruh alat genital akan kembali kembali dalam $aktu % bulan (&anifa, (&anifa, ''". ''". )elain itu masa nifas * purperium adalah masa partus selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu (Mans+oer et.#ll. !!%". Post portum * masa nifas dibagi dalam % periode (Mochtar, !!8" . Puerp Puerperi erium um dini dini yaitu aitu kepu kepuli liha han n dima dimana na ibu ibu telah telah dipe diperb rbol oleh ehka kan n berdiri dan ber+alan-+alan. '. Purper Purperium ium intermed intermedial ial yaitu yaitu kepuli kepulihan han menyelur menyeluruh uh alat-al alat-alat at geneta genetalia lia yang lamanya mencapainya 6 – 8 minggu. %. emote emote puerperium puerperium yaitu yaitu $aktu yang diperlu diperlukan kan untuk untuk pulih pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil * $aktu persalinan mempunyai komplikasi.
B.PERUBAHAN FISIOLOGIS DALAM MASA NIFAS
Masa nifas merupakan masa kembalinya organ-organ reproduksi seperti sedia kala sebelum hakil, sehongga pada masa nifas banyak sekali perubahan perubahan yang ter+adi, diantaranya
.
Perubahan dalam system reproduksi a. Perubahan dalam uterus*rahim (inolusi uterus" b. /nolusi tempat plasenta c. Pengeluaran lochea d. Perubahan pada perineum, ula, dan agina
'.
Laktasi * pengeluaran #ir )usu /bu )elama kehamilan horman estrogen dan progesterone menginduksi perkembangan aleolus dan duktus lactiferas dari dalam mamae dan +uga merangsang kolostrum sesudah kelahiran bayi ketika kadar hormone esdtrogen menurun memungkinkan ter+adinya kenaikan kadar hormone prolaktin dan produksi #)/ pun dimulai.
%.
Perubahan system Pencernaan 0anita mungkin men+adi lapar dan siap makan kembali dalam +am atau ' +am setelah melahirkan. 1onstipasi dapat ter+adi pada masa nifas a$al dikarenakan
kekurangan
bahan
makanan
selama
persalinan
dan
pengendalian pada fase defekasi. 2.
Perubahan system perkemihan Pembentukan air seni oleh gin+al meningkat, namun ibu sering mengalami kesukaran dalam buang air kecil, karena o
Perasaan untuk ingin 3#1 ibu kurang meskipun bledder penuh
o
4retra tersumbat karena perlukaan*udema pada dindingnya akibat oleh kepala bayi
o
/bu tidak biasa 3#1 dengan berbaring
5.
Penebalan )istem Muskuloskeletal #danya garis-garis abdomen yang tidak akan pernah menghilang dengan sempurna. inding abdomen melunak
setelah melahirkan karena
meregang setelah kehamilan. Perut menggantung sering di+umpai pada multipara. 6.
Perubahan )istem 7ndokrin 1adar hormone-hormon plasenta, hormone plasenta laktogen (hpl" dan chorionia gonadotropin
(&9", turun dengan cepat dalam ' hari, hpl
sudah tidak terdeteksi lagi. 1adar estrogen dan progesterone dalam serum turun dengan cepat dalam % hari pertama masa nifas. iantara $anita menyusui, kadar prolaktin meningkat setelah bayi disusui. :.
Perubahan ;anda-tanda
adi dapat ter+adi bradikardi, bila takikardi dan badan tidak panas dicurigai ada perdarahan berlebih*ada itrum korelis pada perdarahan. Pada beberapa kasus ditemukan hipertensi dan akan menghilang dengan sendirinya apabila tidak ada penyakit-penyakit lain dalam kira-kira ' bulan tanpa pengobatan.
8.
Perubahan system kardioaskuler )istem kardioaskuler pulih kembali ke keadaan tidak hamil dalam tempo ' minngu pertama masa nifas. alam hari pertama setelah melahirkan
peningkatan factor pembekuan yang ter+adi selama kehamilan masih menetap namun diimbangi oleh peningkatan aktifitas fibrinolitik. !.
Perubahan )istem &ematologik Leukocytosis yang diangkat sel-sel darah putih ber+umlah 5. selama persalinan, selan+utnya meningkat sampai 5. – %. tanpa men+adi patologis +ika $anita tidak mengalami persalinan yang lama*pan+ang. &b, &;, dan eritrosit +umlahmya berubah-ubah pada a$al masa nifas.
.
Perubahan Psikologis Postpartum 3anyak $anita dalam minggu pertama setelah melahirkan menun+ukkan ge+ala-ge+ala depresi ringan sampai berat.
C. TANDATANDA BAHA!A POSTPARTUM o
Perdarahan agina yang hebat atau tiba-tiba bertambah banyak
o
Pengeluaran agina yang baunya menusuk
o
asa sakit di bagian ba$ah abdomen atau punggung
o
)akit kepala terus-menerus, nyeri ulu hati, atau masalah penglihatan
o
Pembengkakan di $a+ah*tangan
o
emam, muntah, rasa sakit $aktu 3#1, merasa tidak enak badan
o
Payudara yang berubah men+adi merah, panas, dan atau terasa sakit
o
1ehilangan nafsu makan dalam $aktu yang sama
o
asa sakit, merah, lunak, dan pembengkakan di kaki
o
Merasa sedih, merasa tidak mampu mengasuh sendiri bayinya*diri sendiri
o
Merasa sangat letih*nafas terengah-engah
D. Pera"atan Post Partum
Pera$atan
post
partum
dimulai
se+ak
kala
uri
dengan
menghindarkan adanya kemungkinan perdarahan post partum dan infeksi. 3ila ada laserasi +alan lahir atau luka episiotomi, lakukan pen+ahitan dan pera$atan luka dengan baik. Penolong harus tetap $aspada sekurangkurangnya +am post partum, untuk mengatasi kemungkinan ter+adinya perdarahan post partum. elapan +am post partum harus tidur telentang untuk mencegah perdarahan post partum. )esudah 8 +am, pasien boleh miring ke kanan atau ke kiri untuk mencegah trombhosis. /bu dan bayi dapat ditempatkan dalam satu kamar. Pada hari seterusnya dapat duduk dan ber+alan. iet yang diberikan harus cukup kalori, protein, cairan serta banyak buah-buahan. Miksi atau berkemih harus secepatnya dapat dilakukan sendiri, bila pasien belum dapat berkemih sendiri sebaiknya dilakukan kateterisasi. efekasi harus ada dalam % hari post partum. 3ila ada obstipasi dan timbul komprestase hingga ekal tertimbun di rektum, mungkin akan ter+adi febris. 3ila hal ini ter+adi dapat dilakukan klisma atau diberi laksan per os. 3ila pasien mengeluh adanya mules, dapat diberi analgetika atau sedatif agar dapat istirahat. Pera$atan mamae harus sudah dira$at selama kehamilan, areola dicuci secara teratur agar tetap bersih dan lemas, setelah bersih barulah bayi disusui.
post partum
PATH#A!S
Letting go phase
7strogen ? Progesteron menurun
1ehadiran anggota baru
/nolusi uterus @ksitosin meningkat 1ontraksi uterus lambat
Prolaktin meningkat cemas
1ontraksi uterus
/sapan bayi adekuat
/sapan bayi tidak adekuat
@ksitosin meningkat
Pembendungan #)/
uktus ? aleoli kontraksi
Payudara bengkak
Laserasi +alan lahir #tonia uteri
perdarahan
Perub. Perfusi +aringan
Pelepasan +aringan endometrium )erik ? agina
#nemia akut
&b @' turun
hipoksia
esiko syok hipoolemik
Lokhea keluar
1urang pera$atan
Port of the entri
esiko infeksi
/nasi bakteri
aya tahan tubuh turun
1elemahan umum
efektif
;idak efektif
# )/ ke lu ar
# )/ ti da k k el ua r
1uman mudah masuk
/ntoleransi aktiitas
efisit pera$atan diri
9ang. asa nyaman nyeri
perubahan pola peran
F. Diagnosa $e%era"atan
. 9angguan rasa nyaman, nyeri akut b*d trauma perineum, proses kelahiran, payudara bengkak, dan inolusi uterus '. 1urang pengetahuan tentang mane+emen laktasi dan pera$atan bayi b*d kurangnya informasi %. 1urangnya pengetahuan tentang pera$atan post partum b*d kurangnya informasi
G. Inter&ensi
3eberapa diagnosa kepera$atan yang mungkin ditemukan pada klien perdarahan post partum menurut prioritas dan rencana kepera$atannya adalah a. 9angguan rasa nyaman, nyeri akut berhubungan dengan trauma perineum, proses kelahiran, payudara bengkak, dan inolusi uterus (arpenito, !!:". ;u+uan
)etelah dilakukan tindakan kepera$atan diharapkan nyeri berkurang atau hialng, dengan kriteria hasil pasien tidak mengeluh nyeri, ekspresi $a+ah tenang, skala nyeri dalam batas normal ('-%".
/nterensi kepera$atan . 3erikan indiidu kesempatan untuk beristirahat. asional meningkatkan relaksasi '. #+arkan tindakan non infasif, seperti relaksasi.
asional menurunkan tekanan askuler serebral %. 1a+i skala nyeri. asional mengidentifikasi tingkat nyeri 2. #+arkan metode distraksi selama muncul nyeri akut. asional menurunkan tekanan askuler serebral 5. 3eri posisi yang nyaman pada pasien. asional meningkatkan relaksasi*meminimalkan stimulus 6. 1olaborasi pemberian analgetik. asional menurunkan*mengotrol nyeri dan menurukan sitem saraf simpatis b. 1urangnya pengetahuan tentang mana+emen laktasi dan pera$atan bayi berhubungan dengan kurangnya informasi (arpenito, !!:". ;u+uan
Pasien mengerti pendidikan kesehatan yang diberikan mengenai mana+emen laktasi dan pera$atan bayi setelah dilakukan tindakan pera$atan dengan kriteria hasil pasien mampu men+elaskan kembali mengenai informasi yang telah diberikan.
/nterensi kepera$atan . 1a+i pengetahuan dan pengalaman menyusui, koreksi mitos dan kesalahan informasi. '. 1a+i tingkat pengetahuan klien tentang pera$atan bayi yaitu pera$atan tali pusat dan pera$atan payudara. %. Aelaskan mengenai giBi $aktu menyusui.
2. 1a+i respon klien dalam menerima pendidikan kesehatan. 5. Minta klien untuk men+elaskan kembali informasi yang telah diberikan. c. 1urangnya pengetahuan tentang pera$atan post partum berhubungan dengan kurangnya informasi (;ucker, !!%". ;u+uan
)etelah dilakukan tindakan kepera$atan, klien dapat mengungkapkan pemahaman tentang pera$atan diri post partum.
/nterensi kepera$atan . #n+urkan klien untuk menghindari coitus selama 2 – 6 minggu * sesuai an+uran dokter. '. emonstrasikan pera$atan payudara dan ekspresi manual bila ibu menyusui. %. ;ekankan pentingnya diet nutrisi. 2. #n+urkan pasien untuk menghindari mengangkat apapun yang lebih berat dan bayi selama ' -% minggu. 5. Aelaskan perlunya dengan cermat pada bagian perineal. 6. 0apadakan klien untuk menghindari konstipasi. :. iskusikan ge+ala untuk dilaporkan kepada dokter. 8. Aelaskan bah$a lokhea dapat berlan+ut selama % – 2 minggu perubahan dari merah men+adi coklat sampai putih. !. 3eritahu menstruasi akan kembali 6 – 8 minggu setelah pera$atan.
. ;ekankan pentingnya ra$at +alan terus menerus termasuk pemeriksaan post pasca partum. . Pera$atan agina*ula hygiene asional Membersihkan perineum
DAFTAR PUSTA$A
3adan Penerbit 4niersitas iponegoro (!!". Pelatihan 9a$at arurat Prena tal. )emarang <. 9rafika 1arya. arpenito, L. A. (!!:". &and 3ook of >ursing iagnosis. 7disi ursing are Plans, 9uidelines for Planning and ocumentating Patient are. 7disi ///. Aakarta Penerbit 3uku 1edokteran, 79. Long, 3arbara. (!!6". 7ssential of Medical )urgical >ursing. etakan /. Penerbit <. Mosby ompany, )t. Louis, 4)#
LAPORAN PENDAHULUAN POSTNATAL
DI RUANG MATAHARI RSP BATU
Oleh: Faries riszki
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013