KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Jl Diponegoro Denpasar Bali 80114, Telp (0361) 227911-15, 225482, 223869 Fax (0361)224206, Email :
[email protected] Website : www.sanglahhospitalbali.com
PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR NOMOR: HK.02.04/ IV.D23/ /2015 TENTANG PANDUAN PUBLIKASI DATA MUTU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIREKTUR UTAMA RSUP SANGLAH DENPASAR
Menimbang:
a.
b.
c.
d.
Mengingat:
1.
2. 3.
Bahwa RSUP Sanglah Denpasar selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelayanan sesuai sesuai dengan dengan standar standar pelayanan pelayanan kesehatan k esehatan dan harapan masyarakat. Bahwa peningkatan peningkata n kualitas pelayanan kesehatan di RSUP Sanglah Denpasar merupakan upaya perbaikan mutu melalui pendekatan komprehensif terhadap pemenuhan indikator mutu rumah sakit. Bahwa didalam upaya perbaikan mutu di rumah sakit sangat diperlukan suatu kebijakan yang menjadi acuan agar terwujud kelancaran, ketertiban, efektivitas dan efisiensi pelayanan sehingga dapat berdaya guna bagi tenaga kesehatan dan memberikan kepuasan bagi masyarakat. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a, b,dan c tersebut, dipandang perlu diberlakukan Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasiendi RSUP Sanglah dengan Peraturan Direktur Utama. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063); Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Nomor 4502); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 171.
1
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5340); 4.
5.
6.
7.
8.
9
Memperhatikan: Memperhatikan:
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis, junto Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1636/Menkes/Per/XII/2005 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A; Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1676/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar; Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1012/Menkes/SKI/IX/2007 tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar; Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 659/MENKES/PER/VIII/2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit Pernyataan Komitmen Komitmen 7 Rumah Sakit dalam dalam proyek Akreditasi Internasional (Joint Commission Commission International) International) yang dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Jumat tanggal 24 Juni tahun 2011 (24-06-2011)
MEMUTUSKAN Menetapkan:
PERATURAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PANDUAN PUBLIKASI DATA MUTU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Pasal 1
(1) Panduan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Panduan Publikasi data mutu di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang disusun oleh RSUP Sanglah Denpasar melalui Unit Penjaminan Mutu RSUP Sanglah tahun 2015 (2) Panduan yang dimaksud meliputi definisi, ruang lingkup di area pelayanan pasien; pendidikan dan pelatihan; penelitian; dan manajemen, serta tata laksana yang uraian lengkapnya dapat dilihat pada lampiran SK Panduan Publikasi Data Mutu Pasal 2 Tujuan pemberlakuan panduan ini adalah memastikan publikasi data mutu menggunakan sesuai dengan standar nasional dan internasional.
2
Pasal 3 Kepala Unit Penjaminan Mutu mensosialisasikan Panduan publikasi data mutu di RSUP Sanglah Denpasar Pasal 4 Peraturan Direktur Utama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
DITETAPKAN DI : D E N P A S A R PADA TANGGAL : 02 JANUARI 2015 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M. Kes NIP. 195603211982112001
Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Dewan Pengawas 2. Para Direktur RSUP Sanglah Denpasar 3. Ketua Komite Medik 4. Ketua Komite Etik & Hukum 5. Ketua Komite PPI RSUP Sanglah Denpasar 6. Para Kepala Bidang/Bagian 7. Ketua SMF/Bagian 8. Ka UPM 9. Para Kepala Instalasi 10. Pertinggal
3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Jl Diponegoro Denpasar Bali 80114, Telp (0361) 227911-15, 225482, 223869 Fax (0361)224206, Email :
[email protected] Website : www.sanglahhospitalbali.com
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR NOMOR : HK.02.04/ IV.D23/ /2015 TENTANG PANDUAN PUBLIKASI DATA MUTU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
BAB I DEFINISI
Adapun
beberapa
definisi
yang
harus
dipahami
dalam
hal
melaksanakan publikasi mutu adalah sebagai berikut :
1. Kerahasiaan Informasi kesehatan rahasia adalah perlindungan terhadap informasi pasien dari orang yang tidak memiliki kewenangan (Fuller dan Miller , 2000) 2. Data mutu adalah data indikator mutu yang telah ditetapkan oleh rumah sakit berdasarkan standar dan kebijakan Rumah Sakit 3. Hasil pencapaian data mutu merupakan hasil rekapitulasi keseluruhan pencapaian masing-masing indikator mutu rumah sakit berdasarkan hasil pemantauan lapangan dan analisisindikator mutu dari waktu ke waktu. 4. Publikasi Publikasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginformasikan hasil pencapaian data mutu tersebut baik Internal maupun Eksternal Rumah Sakit.
4
a. Publikasi Internal adalah proses penerbitan laporan data mutu ke media publikasi secara internal yaitu di dalam rumah sakit. Publikasi data di dalam RS ada 2 yaitu :
publikasi data yang ditujukan intern staf RS misalnya laporan resmi, presentasi, deseminasi, dan media informasi lainnya baik media cetak dan elektronik (intranet), untuk memberikan cerminan kualitas pelayanan dari waktu ke waktu, serta perbandingan dengan rumah sakit luar dan benchmark dengan evidence based/praktek terkini.
Publikasi data mutu pada papan informasi di masing masing unit kerja
b. Publikasi Eksternal adalah proses penerbitan laporan data mutu keluar RS ada 2 yaitu :
Data mutu yang diberikan untuk data benchmark oleh rumah sakit luar
Data mutu yang diberikan untuk media publikasi secara eksternal (masyarakat umum) melalui website rumah sakit, setelah dipilih dan dilakukan validasi internal serta mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama.
5. Presentasi Presentasi adalah penyampaian hasil pemantauan indikator mutu yang berbentuk power point, yang berisikan informasi profil indikator mutu, hasil pencapaian, target,analisis data dari waktu ke waktu, benchmark dengan RS luar dan analisis berdasarkan evidence based, masalah, serta tindak lanjut (FOCUS-PDCA) yang dilaksanakan oleh bidang/instalasi. 6.
Diseminasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi pencapaian indikator mutu, timbul
kesadaran,
menerima,
dan
akhirnya
memanfaatkan
informasi
tersebut. Kebutuhan deseminasi ini akan dikoordinasi dengan masing masing bidang/instalasi sesuai dengan area pemantauan indikator mutu. 7. Laporan Resmi Laporan resmi merupakan laporan rutin yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang disusun sesuai dengan format laporan rsemi kegiatan yang ditetapkan di RSUP Sanglah Denpasar. Laporan resmi ini disusun setiap bulan, triwulan dan tahunanoleh
5
Unit Penjaminan Mutu dan diedarkan ke Direksi dan seluruh area terkait untuk mendapatkan rekomendasi dan umpan balik. 8. Intranet Intranet adalah sebuah jaringan privat ( private network ) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia suatu institusi atau operasi dalam institusi tersebut kepada staf-stafnya. Intranet digunakan
sebagai
media
elektronik
dalam
mempublikasikan
hasil
pencapaian indikator mutu internal rumah sakit, sehingga seluruh area dapan menerima informasi secara cepat. 9. Website RS Website RS adalah halaman situs resmi sistem informasi yang dapat diakses secara cepat oleh masyarakat umum diluar rumah sakit. Website ini digunakan untuk menggunggah dan menginformasikan hasil data indikator mutu yang telah dipilih oleh pihak rumah sakit sebagai bentuk marketing dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat umum tentang pelayanan di rumah sakit.
6
BAB II RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup publikasi data mutu adalah sebagai berikut :
1. Publikasi data internal RS
Publikasi data mutu dalam bentuk laporan resmi RS masing masing pencapaian indikator mutu per bulan, triwulan dan tahunan dari masing masing unit kerja/bidang/bagian
Publikasi data mutu yangdipublikasi melalui papan informasi yang berada di seluruh unit kerja RS. Data yang dipublikasikan pada papan informasi RS adalah bukan KTD
Publikasi data yang diunggah di intranet RS
2. Publikasi data external RS
Publikasi
data
mutu
yang
diminta
oleh
RS
luar
untuk
perbandingan/benchmark
Publikasi data mutu yang diunggah melalui website resmi RS melalui jaringan intranet RS. Data yang boleh diunggah harus mendapatkan persetujuan Direktur Utama dan bukan data KTD
7
BAB III TATA LAKSANA
Adapun prosedur tata laksana kegiatan Publikasi Internal dan Eksternal di RSUP Sanglah Denpasar adalah sebagai berikut :
A. Publikasi Internal 1. Instalasi/bidang/bagian dan UPM melaksanakan verifikasi dan analisis hasil pencapaian indikator mutu di unit /bidang/bagian dan rumah sakit 2. Unit Penjaminan Mutu menyusun laporan resmi terkait seluruh hasil pencapaian indikator mutu serta melaporkannya ke Direksi serta seluruh area terkait. 3. Unit Penjaminan Mutu mempersiapkan dan mengkoordinasikan kegiatan Presentasi dan Deseminasi hasil pencapaian indikator mutu oleh masing masing bagian/instalasi melalui rapat triwulan kepada seluruh komponen rumah sakit 4. UPM menentukan indikator yang akan dipublikasikan di papan informasi RS, website dan intranet RS. Indikator yang dipilih untuk publikasi adalah data yang sudah valid dan bukan data KTD 5.
Unit
Penjaminan
Mutu
berkoordinasi
dengan
Instalasi
EDP
untuk
menggunggah hasil pemantauan indikator mutu ke dalam intranet 6. Unit Penjaminan Mutu bersama Sub. Bagian Humas berkoordinasi menyusun ”story board ” pencapaian indikator mutu yang dipilih dan bukan data KTD untuk dipublikasikan ke dalam bentuk media dinding (poster) di internal rumah sakit 7. Unit Penjaminan Mutu melaksanakan monitoring dan evaluasi data yang dipublikasikan
secara
internal
melalui
papan
informasi
di
unit
kerja/bidang/bagian setiap tahun
8
B. Publikasi Eksternal
1. Unit Penjaminan Mutu melaksanakan validasi data mutu secara internal yang akan direkomendasikan kepada Direktur Utama untuk dipublikasikan ke web site RS 2. UPM melaporkan hasil data mutu yang minta oleh RS luar untuk perbandingan/benchmark melalui alur resmi pelaporan keluar RS dan atas ijin Direktur Utama 3. Unit Penjaminan Mutu secara resmi membuat format hasil validasi data mutu yang layak dipublikasikan dilengkapi dengan kolom rekomendasi Direktur Utama mengenai ijin publikasi data mutu yang diunggah di website 4. Direktur Utama memilih data mutu yang telah divalidasi dari rekomendasi Unit Penjaminan Mutu untuk dipublikasikan di Website RS 5. Unit Penjaminan Mutu meneruskan rekomendasi Direktur Utama untuk ditindaklanjuti oleh Bagian Hukmas (Sub. Bagian Humas) dan Instalasi EDP 6. Sub. Bagian Humas melakukan koordinasi dengan Instalasi EDP untuk publikasi data di website RS 7. Instalasi EDP menggunggah data mutu yang direkomendasikan untuk dipublikasikan di website RS 8. Unit Penjaminan Mutu memastikan data mutu telah terunggah dengan verifikasi kunjungan ke website RS
9
BAB IV DOKUMENTASI
Adapun cara mendokumentasikan kegiatan publikasi Internal dan Eksternal adalah sebagai berikut : 1. Surat Permohonan Ijin Publikasi Data Kepada Direktur Utama
10
2. Format Ijin Publikasi Data dari Direktur Utama
11
3. Surat Permohonan Unggah Data Ke Website untuk Sub Bagian Humas
3. Surat Permohonan Unggah Data Ke Website untuk Sub Bagian Humas
12
4. Format Data yang diunggah Ke EDP Contoh Control chart : Peresepan Obat Sesuai Formularium 120
100
80
60
%
40
20
0 Jan
Feb
Mar
Ar
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
Capaian 81.9
83.3
80.0
85.1
86.0
88.7
Rerata
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
84.2
STD
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
3.1
UCL
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
93.5
LCL
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
74.9
Standar
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
13
5. Format Presentasi dan Deseminasi Profil Indikator Mutu Klinik a. Profil indikator mutu klinik
JUDUL INDIKATOR
QPS 3. Klinik 1 : Asesmen evaluasi pasien Diadopsi dari : JCI Library of Measure I-STK- 8 Stroke patients who were given stroke ed ucation during their hospital stay Pasien stroke yang diberikan edukasi selama perawatannya di rumah sakit
DIMENSI MUTU
Safety
TUJUAN
1. Menurunkan angka kematian akibat stroke 2. Menurunkan hospitalisasi berulang, dalam jangka waktu 30 hari 3. Meningkatkan pelayanan berdasarkan evidence based care 4. Peningkatan mutu dapat ditandai dengan pelayanan edukasi yang diberikan kepada pasien stroke Pasien stroke iskemik atau hemoragik (atau asisten pasien baik keluarga maupun non-keluarga), yang diberikan materi edukasi secara keseluruhan, meliputi : 1. Aktivasi sistem emergensi medis 2. Kebutuhan kontrol/ follow-up setelah pemulangan pasien 3. Obat-obat yang diresepkan saat pemulangan pasien 4. Faktor-faktor risiko stroke 5. Tanda dan gejala peringatan serangan stroke Panduan praktek klinis memuat rekomendasi tentang edukasi pasien dan keluarga selama perawatan di rumah sakit, serta informasi tentang sumber daya terkait pelayanan penunjang sosial. Beberapa percobaan klinik telah menunjukkan manfaat yang terukur pada pasien dan asisten pasien baik keluar ga maupun non-keluarga, melalui aplikasi edukasi dan strategi suport. Tipe stroke yang dialami dan hasil yang dicapai akan berperan penting menentukan bukan hanya bentuk treatmen tapi juga bentuk edukasi yang dibutuhkan. Edukasi pasien ini harus meliputi informasi mengenai kondisi emergensi, peranan medikasi dan strategi treatmen serta modifikasi gaya hidup yang diharapkan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan hasil.
STANDAR
DEFINISI OPERASIONAL
LATAR BELAKANG/ ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI
TIPE INDIKATOR
Output
FORMULA NUMERATOR
DENOMINATOR TARGET KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI
SUMBER DATA
100% = ⋯ %
Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik (atau asisten pasien baik keluarga maupun non-keluarga), yang diberikan materi edukasi secara keseluruhan, meliputi : 1. Aktivasi sistem emergensi medis 2. Kebutuhan kontrol/ follow-up setelah pemulangan pasien 3. Obat-obat yang diresepkan saat pemulangan pasien 4. Faktor-faktor risiko stroke 5. Tanda dan gejala peringatan serangan stroke Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun 100 % Pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun
1. Pasien stroke yang berumur kurang dari 18 tahun 2. Pasien stroke yang pulang paksa 3. Pasien stroke yang meninggal 4. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya 5. Pasien yang dijadwalkan Elective Carotid Intervention Data retrospektif sesuai kebutuhan yang dapat ditemukan dari data administratif dan rekam medis Frekuensi pengumpulan data
Setiap Bulan
14
CARA
Pelaksana pengumpulan data Bentuk pengumpulan data
Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Rekapitulasi laporan pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan
Frekuensi analisis data Pelaksana analisis data Bentuk analisis data
Setiap bulan Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Kalkulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target
PENGUMPULAN DATA FREKUENSI DAN CARA ANALISIS DATA FREKUENSI DAN CARA PELAPORAN
LINGKUP AREA PIC FORMAT PENCATATAN
Frekuensi proses pelaporan Pelaksana laporan awal Bentuk laporan awal
Setiap 3 bulan Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Rekapitulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target, disajikan dalam bentuk grafik tren Penerima laporan awal Ka. Bidang Pelayanan Medis, ditembuskan ke Ketua Pokja Mutu Pelayanan UPM Pelaksana laporan lanjutan Ka. Bidang Pelayanan Medis Bentuk laporan lanjutan Rekapitulasi pencapaian target, dalam bentuk grafik garis (tren) yang dibandingkan dengan target, lengkap dengan interpretasi, serta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu FOCUS-PDCA bila target tidak tercapai Penerima laporan lanjutan Atasan langsung Ka. Bidang Pelayanan Medis, ditembuskan ke Ketua Pokja Mutu Pelayanan UPM. UPM melaksanakan analisa periodik tingkat rumah sakit berdasarkan hasil laporan lanjutan yang diterima dari masing-masing PIC. Instalasi Gawat Darurat, Unit Pelayanan Intensif dan Unit Medikal/ Surgikal (Rawai Inap) Ka. Bidang Pelayanan Medis Khusus pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun
NO
1
EDUKASI Berikan tanda centang (√) pada kolom bentuk edukasi yang telah terdokumentasi di rekam medis
TGL MRS
TGL KRS
NAMA PASIEN
NO. RM
DIAGNOSA
2
3
4
5
6
Kebutuhan kontrol/ follow-up setelah pemulangan pasien
Obat-obatyang diresepkan saat pemulangan pasien
Faktorfaktor risiko stroke
Tanda dan gejala peringatan serangan stroke
KET
Aktivasi sistem emergensimedis
7
8
9
10
11
12
NB : Frekuensi Pencatatan Pelaksana Pencatatan Sampel Jumlah Sampel Angka Numerator Angka Denominator
Setiap hari Staf Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun Purposive sampling Jumlah sampel seluruh kolom edukasi (kolom 7, 8, 9, 1 0, 11) diberikan tanda centang (√) Jumlah sampel pada kolom 4
15
CARA
Pelaksana pengumpulan data Bentuk pengumpulan data
Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Rekapitulasi laporan pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan
Frekuensi analisis data Pelaksana analisis data Bentuk analisis data
Setiap bulan Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Kalkulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target
PENGUMPULAN DATA FREKUENSI DAN CARA ANALISIS DATA FREKUENSI DAN CARA PELAPORAN
LINGKUP AREA PIC FORMAT PENCATATAN
Frekuensi proses pelaporan Pelaksana laporan awal Bentuk laporan awal
Setiap 3 bulan Ka. Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Rekapitulasi jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula, kemudian dibandingkan dengan target, disajikan dalam bentuk grafik tren Penerima laporan awal Ka. Bidang Pelayanan Medis, ditembuskan ke Ketua Pokja Mutu Pelayanan UPM Pelaksana laporan lanjutan Ka. Bidang Pelayanan Medis Bentuk laporan lanjutan Rekapitulasi pencapaian target, dalam bentuk grafik garis (tren) yang dibandingkan dengan target, lengkap dengan interpretasi, serta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu FOCUS-PDCA bila target tidak tercapai Penerima laporan lanjutan Atasan langsung Ka. Bidang Pelayanan Medis, ditembuskan ke Ketua Pokja Mutu Pelayanan UPM. UPM melaksanakan analisa periodik tingkat rumah sakit berdasarkan hasil laporan lanjutan yang diterima dari masing-masing PIC. Instalasi Gawat Darurat, Unit Pelayanan Intensif dan Unit Medikal/ Surgikal (Rawai Inap) Ka. Bidang Pelayanan Medis Khusus pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun
NO
1
EDUKASI Berikan tanda centang (√) pada kolom bentuk edukasi yang telah terdokumentasi di rekam medis
TGL MRS
TGL KRS
NAMA PASIEN
NO. RM
DIAGNOSA
2
3
4
5
6
Kebutuhan kontrol/ follow-up setelah pemulangan pasien
Obat-obatyang diresepkan saat pemulangan pasien
Faktorfaktor risiko stroke
Tanda dan gejala peringatan serangan stroke
KET
Aktivasi sistem emergensimedis
7
8
9
10
11
12
NB : Frekuensi Pencatatan Pelaksana Pencatatan Sampel Jumlah Sampel Angka Numerator Angka Denominator
Setiap hari Staf Instalasi Rawat Inap, Rawat Intensif dan Gawat Darurat Pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan umur ≥ 18 tahun Purposive sampling Jumlah sampel seluruh kolom edukasi (kolom 7, 8, 9, 1 0, 11) diberikan tanda centang (√) Jumlah sampel pada kolom 4
15
b. Format presentasi pencapaian indikator mutu triwulan
16
b. Format presentasi pencapaian indikator mutu triwulan
16
6. Story Board
6. Story Board
17
7.Tampilan unggah data mutu di intranet
18
7. Tampilan Unggah Data Website
19
Daftar Pustaka
1. Davidoff , F., et al. 2008, “Publication Guidelines for quality improvement in helath care:evolution of the squire project”, Quality and Safety Health Care, vol. 17, no 13-19 2. Fuller, S.R. dan Miller, D. W., 2000, „Information Security and confidentiality near you‟, Hospital Physcian, diakses 3 Januari 2015 3. Spath, P., 2009 , Introduction to Health Care Quality Management , Health Administration Press, Washington DC
DITETAPKAN DI : D E N P A S A R PADA TANGGAL : 01 APRIL 2015 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M. Kes NIP. 195603211982112001
20