KATA PENGANTAR
Ketahanan pangan mensyaratkan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu, sehingga situasi ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Untuk memfasilitasi proses tersebut
maka diperlukan data-data yang menyangkut ketersediaan pangan serta proses analisis terhadap data yang telah diperoleh sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi banyak pihak. Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an hal hal ters terseb ebut ut,, maka maka pros proses es peng pengum umpul pulan an,, pengolahan hingga penyajian data perlu dilakukan dilakukan secara cermat. cermat. Buku uku Pand Pandua uan n ini ini memua emuatt cara cara-c -car araa meman emanttau, au, mengo engola lah h dan dan menyajikan data nalisis Ketersediaan Pangan yang meliputi nalisis Kete Keterse rsedi diaan aan berd berdasa asarka rkan n ngka ngka Kecu Kecuku kupa pan n !i"i !i"i dan dan Pola Pola Pang Pangan an
KATA PENGANTAR
Ketahanan pangan mensyaratkan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu, sehingga situasi ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Untuk memfasilitasi proses tersebut
maka diperlukan data-data yang menyangkut ketersediaan pangan serta proses analisis terhadap data yang telah diperoleh sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi banyak pihak. Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an hal hal ters terseb ebut ut,, maka maka pros proses es peng pengum umpul pulan an,, pengolahan hingga penyajian data perlu dilakukan dilakukan secara cermat. cermat. Buku uku Pand Pandua uan n ini ini memua emuatt cara cara-c -car araa meman emanttau, au, mengo engola lah h dan dan menyajikan data nalisis Ketersediaan Pangan yang meliputi nalisis Kete Keterse rsedi diaan aan berd berdasa asarka rkan n ngka ngka Kecu Kecuku kupa pan n !i"i !i"i dan dan Pola Pola Pang Pangan an
DAFTAR ISI
K* K* P+!*3 P+!*3........................................................................ ........................................................................ i $4*3 )S)....................................................................................ii $4*3 $4*3 *B+5................................................ B+5............................................................................ ............................i6 i6 ). P+$# P+$#U5U U5U. .... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ........( ....( (.( 5atar 5atar Belakang Belakang...... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ................. ............................( .................( (.& *ujuan. *ujuan...... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ..............& .........& (.2 Sasaran. Sasaran...... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ....................... .............................& ...........& (.7 8utput..... 8utput.......... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ................& ..........& (./ $efinisi.. $efinisi....... ........... ........... ........... ........... ........... ............ ............ ........... ........... ........... .....................& ................& )). )). 5 5)S )S)S )S K+*+ K+*+3S 3S+$ +$) ) P! ! B+3$ B+3$S S3 3K K !K K+9UKUP !):) ;K!< $ P85 P!
&. eraca Ketersediaan...............................................2/ B. 5angkah Perhitungan.......................................36 (. $istribusi 5uas 5uas Panen dan dan Produksi Bulanan.........21 &. eraca Ketersediaan...............................................2= 9. 9ontoh 9ontoh Perhitunga Perhitungan n.........................................42 (. $istribusi $istribusi 5uas 5uas Panen Padi....... Padi............ ........... .............. ...................7& ...........7& &. $istribusi $istribusi Produksi Produksi Padi. Padi....... ........... ........... ............................ .......................70 .70 2. eraca eraca Ketersediaa Ketersediaan n Padi.......... Padi............... ........... ......................../7 ................../7 7. eraca eraca Ketersediaan Ketersediaan %agung...... %agung........... ........... ........... ................../1 ............./1 )?. )?. P38!8S P38!8S #3) #3) B+S3 K+!... K+!........ ........... ................1 ..........1' ' 7.( Konsepsi...........................................................................1' 7.& etodologi etodologi..... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........... ........................ ......................12 ...12 . $ata dan dan Sumber Sumber $ata $ata......................................63 B. 5angkah 5angkah Perhitung Perhitungan an.......................................64 9. 9ontoh 9ontoh Perhitunga Perhitungan n.........................................65 ?. P+* P+* U K+*+3S+ K+*+3S+$) $)..... ........... ............ ........... ........... ................=7 ..........=7
DAFTAR TABEL
*abel *abel (. Perbedaan B dan PP#................................................ (' *abel *abel &. B asional asional *ahu *ahun n &''..............................................(2 &''..............................................(2 *abel *abel 2. Skor Pola Pangan #arapan #arapan *ahun *ahun &''...........................(2 &''...................... .....(2 *abel *abel 7. Koefisien Peningkatan Penyediaan Komoditas Pangan enjelang #BK............................................................1& *abel /. Selang @aktu Persiapan Penyediaan Pangan enjelang #BK *ahun *ahun &'((......................................................... &'((...........................................................12 ..12 *abel *abel 1. Kebutuhan Beras Setiap Bulan Secara ormatif ormati f *ahun *ahun &'(&..................................................................................11 *abel *abel =. Koefisien peningkatan dan selang waktu pada kalender #BK pada tahun &'(&...................................................1 *abel *abel 0. Kebutuhan Beras Setiap Bulan $engan emperhitungkan #BK *ahun &'(&...........................................................=(
I. PEN PENDAH DAHULUA ULUAN N 1.1 1.1 Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Ketahanan Pangan diartikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terja terjang ngka kau u ;Undan ndangg-un unda dang ng Nomo omor 7 Tahun 199 1996 tent tentan ang g Pangan<. Pangan<. Ketahanan pangan tersebut, mensyaratkan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu. Sehingga, situasi ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Ketersedi Ketersediaan aan pangan pangan menjelaska menjelaskan n tentang tentang jumlah jumlah bahan bahan pangan pangan yang ang ters tersed edia ia di suat suatu u wila wilay yah. ah. Kete Keters rsed edia iaan an pang pangan an dapa dapatt diwujudkan melalui produksi dalam negeriAdaerah, pemasukan dari
1.2 T!an
*ujuan disusunnya panduan ini adalah a. encapai persamaan persepsi dan pemahaman dalam melakukan pemantauan dan analisis ketersediaan pangan b. enjadi acuan bagi aparat daerah dalam hal pelaksanaan kegiatan pemantauan dan analisis ketersediaan pangan c. eningkatkan kinerja aparat daerah dalam hal pelaksanaan kegiatan pemantauan dan analisis ketersediaan pangan.
1." Sa#aran
a. *erlaksananya kegiatan pemantauan dan analisis ketersediaan pangan di tingkat pusat dan daerah b. eningkatnya kualitas data dan informasi tentang analisis ketersediaan pangan di tingkat pusat dan daerah
b. Produksi pangan adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman yang diambil untuk bahan pangan berdasarkan luas yang dipanen pada bulan atau triwulan laporan. c. Ketersediaan Pangan adalah sejumlah bahan pangan ;makanan< yang tersedia untuk dikonsumsi setiap penduduk suatu negaraAdaerah dalam suatu kurun waktu tertentu baik dalam bentuk natural maupun bentuk gi"inya. Ketersediaan pangan ditentukan dari produksi domestik, masuknya pangan melalui mekanisme pasar, stok pangan yang dimiliki pedagang dan pemerintah serta bantuan pangan baik dari pemerintah maupun dari badan bantuan pangan.Unsur gi"i utama adalah energi, protein, lemak, 6itamin dan mineral. d. Kebutuhan pangan adalah jumlah pangan yang dibutuhkan untuk konsumsi rumahtangga dan non rumahtangga.
e. Konsumsi rumahtangga adalah konsumsi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan indi6idu di dalam rumahtangga. f. Konsumsi non rumahtangga adalah konsumsi yang digunakan
l. Surplus pangan adalah situasi dimana tingkat ketersediaan pangan lebih besar daripada total kebutuhan dalam kurun waktu tertentu. m. Defisit pangan adalah situasi dimana tingkat ketersediaan pangan lebih besar daripada total kebutuhan dalam kurun waktu tertentu. n. Ekspor merupakan suatu kegiatan mengeluarkan komoditas pangan ke luar negeri atau wilayah lain untuk pemenuhan ketersediaan dan kebutuhan suatu egara atau wilayah. o. Impor merupakan suatu kegiatan mendatangkan komoditas pangan dari luar negara atau wilayah lain untuk tujuan pemenuhan ketersediaan dan kebutuhan suatu egara atau wilayah. p. agian !ang dapat dimakan (DD) adalah bagian atau persentase dari suatu bahan makanan yang dapat dikonsumsi manusia. " obot (rating) adalah nilai yang diberikan untuk setiap
dikonsumsi oleh penduduk suatu daerahAnegara dalam satu kurun waktu tertentu. u. #ari besar keagamaan dan nasional adalah hari raya keagamaan dan hari besar menurut kalender nasional. &. Prognosa kebutuhan dan ketersediaan pangan adalah estimasi atau perkiraan tingkat kebutuhan dan ketersediaan pangan berdasarkan suatu indikator atau parameter tertentu.
'. uas panen adalah luas tanaman yang diambil hasilnyaAdipanen setelah tanaman tersebut cukup umur. . Pola panen bulanan adalah kecenderungan trend panen suatu komoditas tertentu selama kurun waktu satu tahun.
II.1
Kn#e)
Secara konseptual, sistem pertahanan pangan dapat dilihat dari tiga komponen, yaitu produksi, distribusi serta konsumsi pangan. $alam hal memenuhi konsumsi pangan, yang beragam, bergi"i dan berimbang, ketersediaan pangan juga harus memenuhi syarat terpenuhinya kecukupan gi"i serta keberagamannya. Selama ini pangan yang tersedia baru mencukupi dari segi jumlah dan belum memenuhi keseimbangan yang sesuai dengan norma gi"i. Berdasarkan @idya Karya asional Pangan dan !i"i ;@P!< ?))) *ahun &''7, rekomendasi angka kecukupan gi"i ;K!< pada tingkat konsumsi adalah &.''' kalAkapAhr untuk energi dan /& gAkapAhr untuk protein. 3ekomendasi pada tingkat ketersediaan adalah &.&'' kalAkapAhr untuk energi dan /= gAkapAhr untuk protein. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, untuk mengukur keberhasilan upaya pemenuhan kecukupan gi"i dengan mempertimbangkan
seimbang. Berdasarkan $eptan &''(, susunan PP# ideal ;tingkat nasional< adalah sebagai berikut − − − − − − − − −
Padi > padian ;/'C dari total energi<, Umbi > umbian ;1C dari total energi<, Pangan hewani ;(&C dari total energi<, inyak dan lemak ;('C dari total energi< BuahAbiji berminyak ;2C dari total energi< Kacang > kacangan ;/C dari total energi< !ula ;/C dari total energi< Sayur dan buah ;1C dari total energi< 5ain > lain ;2C dari total energi<
II.2
Met/lg)
A. Pen)la)an Mt Keter#e/)aan Pangan Ber/a#arkan Angka
Pengelompokkan pangan berdasarkan PP# dan B dapat dijelaskan sebagai berikut Kel&k Pla Pangan Hara&an
Kelompok pangan PP# dibagi menjadi kelompok, yaitu (. Padi > padian ;beras, jagung, dan gandum<. &. Umbi > umbian ;ubi kayu, ubi jalar, kentang, talas dan sagu<. 2. Pangan hewani ;daging, ikan, telur dan susu<. 7. inyak dan lemak ;minyak kelapa, minyak sawit, margarin dan lemak hewani< /. BuahAbiji berminyak ;kelapa, kemiri, kenari dan coklat<. 1. Kacang > kacangan ;kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah dan kacang lainnya<. =. !ula ;gula pasir dan gula merah<. 0. Sayur dan buah ;sa ar dan buah segar<
ayam buras, daging ayam ras, daging itik, dan jeroan semua jenis<. 0. *elur ;telur ayam buras, telur ayam ras, dan telur itik<. . Susu ;susu sapi, dan susu impor<. ('. )kan ;tuna, kakap, cucut, bawal, teri, lemuru, kembung, tenggiri, bandeng, belanank, mujair, ikan mas, udang, rajungan, kerang darah, cumi-cumi dan sotong, lainnya<. ((. inyak dan 5emak ;kacang tanahAminyak, kopraAminyak goreng, minyak sawitApalm oils, minyak sawitAminyak goreng, lemak sapi, lemak kerbau, lemak kambing, lemak domba, dan lemak babi<.
kac. #ijau, kelapa< /. Buah > buahan
/. Kacang > kacangan ;kac. erah, kacang tanah, kedelai, kac. #ijau< 1. Sayur > sayuran 1. Sayur dan buah ;minus kentang dan kac. erah< =. $aging, termasuk =. Pangan hewani ;minus jeroan jeroan< 0. *elur . Susu ('. )kan ((. inyak dan 5emak 0. inyak dan lemak ;plus jeroan< . 5ain > lain
2. Langka45langka4 Per4)tngan Penentan B3t /ala PPH
Berdasarkan triguna pangan, pangan berfungsi sebagai sumber energi yang berasal dari karbohidrat, sumber pembangun yang berasal dari protein dan sumber pengatur yang berasal dari 6itamin dan mineral. Setiap fungsi berperan sama besarnya, dengan bobot turunan masingmasing 22,2C. Penentuan bobot kelompok pangan dapat dijelaskan sebagai berikut a. Untuk kel&k &angan #3er kar34)/rat /an energ) , terdiri dari padi-padian, umbi-umbian, minyak dan lemak, buahbi!i berminyak dan gula, dengan total kontribusi energi ;CK!< dari PP# adalah =7C ;$eptan, &''(<. Bobot untuk kelompok pangan ini adalah 06' ;berasal dari nilai 22,2 dibagi =7<.
,ara Per4)tngan Skr Pla Pangan Hara&an a. enyesuaikan pengelompokan pangan dari B ke kelompok PP#. b. emasukkan data ketersediaan pangan dalam bentuk energi ;kkalAkapAhr< pada setiap kelompok pangan pada tabel PP#. c. enghitung kontribusi energi dari setiap kelompok pangan ;C< terhadap total energi tingkat ketersediaan ;&.&'' kkalAkapAhr<. d. emasukkan angka bobot dan skor maksimum setiap kelompok pangan ke dalam tabel PP#. e. enghitung skor PP# dengan mengalikan antara persentase K+ dengan bobot setiap kelompok pangan. f. %ika skor PP# setiap kelompok pangan lebih besar dari sk ksim ka sk PP#
*abel &. B asional *ahun &'' N.
( & 2 7
/ 1
= 0 ('
Kel&k Pangan
Padi > Padian Umbi > umbian !ula BuahAbiji berminyak Kelapa Kac. *anah Kedelai Kac. #ijau Buah > buahan Sayur > sayuran Kacang merah Kentang $aging %eroan *elur Susu )kan
Ta4n 200: *kkal7ka&74r+
&.(17 &=& (2 &' 10 7' ' (( ('7 7= 7 = 77 / &( ( /=
•
•
Kolom ;7<
kolom
;2
Ktrsdiaan
+nergi ;&&'' Kal< E (''C F &(17 A &&'' E ('' F 0,7C Kolom ;1< kolom ;7< E Bobot F 0,7 E ',/ F 7,& Kolom ;=< %ika skor PP# G skor maks, •
maka skor PP# adalah skor maks. 7,& G &/, maka skor PP# F &/ ,nt4 &er4)tngan kel&k &angan 4e;an) • Kolom ;7< kolom ;2
•
•
Ktrsdiaan
+nergi ;&&'' Kal< E (''C F (2= A &&'' E ('' F 1,&C Kolom ;1< kolom ;7< E Bobot F 1,& E & F (&,7 Kolom ;=< %ika skor PP# H Skor maks, maka skor PP# adalah skor riil.
B. Perenanaan Keter#e/)aan Pangan 3er/a#arkan AKG /an PPH 1. Data /an S3er Data $ata > data yang diperlukan dalam perencanaan ketersediaan pangan adalah sebagai berikut a. Pola konsumsi pangan setempat, sumber Susenas, BPS atau sur6ei konsumsi rumahtangga wilayah yang dilakukan oleh instasi terkait setempat. b. %umlah penduduk pada tahun bersangkutan, sumber BPS. c. Kandungan "at gi"i dan bagian yang dapat dimakan, sumber $aftar Komposisi Bahan akanan, Kemenkes.
2. Langka4 < langka4 Per4)tngan a. 5ihat persentase sumbangan energi ideal dari masing > masing kelompok pangan berdasarkan PP# ;$eptan,
g. Kon6ersikan kebutuhan energi dalam bentuk kalori setiap jenis pangan di tingkat konsumsi maupun tingkat ketersediaan dalam bentuk 6olume pangan. Untuk mengetahui kebutuhan gram perkapita perhari, •
•
energi dikalikan dengan ('' gramAkandungan "at gi"i bahan pangan dari setiap jenis pangan, lalu kalikan dengan (''AB$$. Untuk mengetahui kebutuhan kilogram perkapita
•
pertahun, kalikan dengan 21/ hari, kemudian dibagi (''' ;gr menjadi kg<. Untuk mengetahui total kebutuhan jenis pangan ;ton< di suatu wilayah, kalikan dengan jumlah penduduk pada tahun bersangkutan, kemudian dibagi (''' ;kg menjadi ton<.
". ,nt4 Per4)tngan Ber)kt )n) nt4 &er4)tngan Perenanaan Keter#e/)aan Pangan Ber/a#arkan AKG /an PPH a.
Ke3t4an Pa/)5&a/)an
PP# /'C E &.''' kkal F (.''' kkal ;tingkat konsumsi< /'C E &.&'' kkal F (.('' kkal ;tingkat ketersediaan<
o . ;(< (. &. 2.
%enis Padi padian ;&< Beras %agung *erigu *otal
kkalAkapAhr ;Susenas &'('< ;2< 0&,0 (1,& &(0,= (.&(=,=
Pola Konsumsi Kebut.Padi-padian Berdasarkan PP# *k. Konsumsi *k. Ketersediaan *k. Kons *k. C kalAkapAh Ktrsdiaan kgAth ''' kgAth ''' grAhr grAhr r kalAkapAhr n *on n *on ;7< ;/< ;1< ;=< ;0< ;< ;('< ;((< ;(&< 0',= 0'= 000 &&& 0(,& (.&01 &7/ 0,2 &(.&(7 (,2 (2 (/ 7 (,/ 21( / (,= 2= (0,' (0' (0 /7 (,= 7.1=0 / &(,= /.(71 ('' (.''' (.(''
Keterangan ,nt4 Per4)tngan Untk Bera# Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(=
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 0&,0 A (.&(=,= E ('' F 0',= C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ F 0',= A ('' E (.''' F 0'= kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F 0',= A ('' E (.('' F 000 kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) 3era#+ = *BDD+ F 0'= E ;('' A 212< E ;('' A (''< F &&& grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 F &&& E 21/A (''' F 0(,& kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F 0(,& A (''' E &2=.17( F (.&01 ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) 3era#+ = *BDD+ F 000 E ;('' A 212< E ;('' A (''< F &7/ grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 F &7/ E 21/ A (''' F 0,2 kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F 0,2 A (''' E &2=.17( F &(.&(7 ;''' *on< ngka 212 kandungan kalori dari ('' gram beras %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa.
3.
Ke3t4an U3) <3)an
PP# 1C E &.''' kkal F (&' kkal ;tingkat konsumsi< Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(0
1C E &.&'' kkal F (2& kkal ;tingkat ketersediaan<
o.
;(< (. &. 2.
%enis Umbiumbian
;&< Singkong Ubi jalar Kentang
Pola Konsumsi kkalAkapAhr ;Susenas &'('<
;2< 2',' 0,7 &,1
C
*k. Kons kalAkapAhr
*k. Ktrsdiaan kalAkapAhr
;7<
;/<
;1<
11,' (0,/ /,=
=,(1 &&,(1 1,01
Sagu 2,2 =,& 0,1/ Umbi /. lainnya (,& &,1 2,(= *otal 7/,/ ('' (&' Keterangan $ kebutuhan umbi lainnya setara dengan talas
Kebut.Umbi-umbian Berdasarkan PP# *k. Konsumsi *k. Ketersediaan grAhr
kgAthn
''' *on
grAhr
kgAthn
''' *on
;=<
;0<
;<
;('<
;((<
;(&<
0=,( &7,7 =,1
1' (0 (2
&&,( 1,/ 7,0
/.&7/ (./2= (.(72
1= ( (7
&7,2 =,( /,2
/.==' (.1' (.&/=
,/
7
(,/
2/
/
(,=
2/
2,/ (2&
7
(,7
22'
7
(,/
212
7.
Keterangan 9 ,nt4 &er4)tngan ntk 3) ka
Kolom ;7<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 2',' A 7/,/ E ('' F 11 C
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(
Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C 11,' A ('' E (&' F =,(1 kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F 11,' A ('' E (2& F 0=,( kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) 3) ka+ = *BDD+ F =,(1 E ;('' A (/7< E ;('' A 0/< F 1' grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 F 1' E 21/ A (''' F &&,( kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F &&,(A(''' E &2=.17( F /.&7/ ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) 3) ka+ = *BDD+ F 0=,( E ;('' A (/7< E ;('' A 0/< F 11 grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C 11 E 21/ A (''' F &7,2 kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F &7,2 A (''' E &2=.17( F /.==' ;''' *on< ngka (/7 kandungan kalori dari ('' gram ubi kayu ngka 0/ C bagian dapat dimakan singkong %umlah Penduduk *ahun &'(' F &2=.17( ribu jiwa
.
Ke3t4an Pangan He;an)
PP# (&C E &.''' kkal F &7' kkal ;tingkat konsumsi< (&C E &.&'' kkal F &17 kkal ;tingkat ketersediaan< Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&'
Pola Konsumsi o.
;(<
%enis Pangan #ewani
kkalAkapAhr ;Susenas &'('<
C
*k. Kons kalAkapAhr
*k. Ktrsdiaan kalAkapAhr
;&<
;2<
;7<
;/<
;1<
Kebut.Pngn #ewani Berdasarkan PP# *k. Konsumsi *k. Ketersediaan grAhr
kgAthn
''' *on
grAhr
kgAthn
''' *on
;=<
;0<
;<
;('<
;((<
;(&<
0 (1 &/ / ('2
&,0 /,= ,& &(,1 2=,=
1=( (.270 &.(= /.(&= 0.//
(= &0 1/ ((7
2,( 1,& (',( &2,= 7(,/
=2 (.702 &.2= /.17' .0/'
$g. 3uminansia (&,0 1,= (1 (0 $g. Unggas 2=,/ (,1 7= /& *elur &=,/ (7,2 27 20 Susu &0,0 (/,' 21 7' )kan 0/,( 77,7 ('= ((= *otal ((,= ('' &7' &17 Keterangan $ Kebutuhan daging ruminansia setara dengan daging sapi Kebutuhan daging unggas setara dengan daging ayam Kebutuhan telur setara dengan telur ayam ras Kebutuhan ikan setara dengan ikan bandeng
(. &. 2. 7. /.
Keterangan 9 nt4 &er4)tngan ntk /ag)ng r)nan#)a
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F (&,0 A ((,= E ('' F 1,= C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C 1,= A ('' E &7' F (1 kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F 1,= A ('' E &17 F (0 kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) /ag. #a&)+ = *BDD+
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&(
F (1 E ;('' A &'=< E ;('' A (''< F 0 grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 F 0 E 21/ A (''' F &,0 kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k . F 1,= A (''' E &2=.17( F 1=( ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) /ag. #a&)+ = *BDD+ F (0 E ;('' A &'=< E ;('' A (''< F grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C (' E 21/ A (''' F 2,( kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F 2,( A (''' E &2=.17( F =2 ;''' *on< ngka &'= kandungan kalori dari ('' gram daging sapi %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa
/.
Ke3t4an M)nak /an Leak
PP# ('C E &.''' kkal F &'' kkal ;tingkat konsumsi< ('C E &.&'' kkal F &&' kkal ;tingkat ketersediaan< Pola Konsumsi No .
Jenis Minyak dan Lemak
kkal/kap/hr (Susenas 2!"
#
Kebut.Minyak dan Lemak Berdasarkan PPH $k. Konsumsi $k. Ketersediaan $k. $k. Kons Ktrsdiaan k%/th k%/th kal/kap/hr %r/hr %r/hr $on kal/kap/hr n $on n
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&&
;(<
;&<
;2<
;7<
;/<
&' ) !*! &' !,* 2. Minyak sa-it '' !,' Minyak + &. lainnya 2 2! + 2 $otal !' ! 2 Keterangan $ minyak lainnya setara dengan minyak ka"ang tanah !.
Minyak kelapa
;1<
;=<
;0<
;<
;('<
;((<
+2
+
!)
&'!
,
!'
+2
!&
!
)+
!.,!,
!*
!.))
,
2
+
!
2
++
22
Keterangan9 ,nt4 &er4)tngan ntk )nak kela&a
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 20,1 A &'(,0 E ('' F (,( C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C (,( A ('' E &'' F 20 kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F (,( A ('' E &&' F 7& kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) )nak kela&a+ = *BDD+ F 20 E ;('' A 0='< E ;('' A (''< F 7 grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 7 E 21/A(''' F (,1 kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F (,( A (''' E &2=.17( F 20( ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) )nak kela&a+ = *BDD+ Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
;(&<
&2
F 27 E ;('' A 0='< E ;('' A (''< F / grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C / E 21/ A (''' F (,0 kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k C (,0 A (''' E &2=.17( F 7&' ;''' *on< ngka 0=' kandungan kalori dari ('' gram minyak kelapa %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa
e.
Ke3t4an Ba47B)!) Ber)nak
PP# 2C E &.''' kkal F 1' kkal ;tingkat konsumsi< 2C E &.&'' kkal F 11 kkal ;tingkat ketersediaan<
No .
Jenis Buah/Bii Berminyak
;(<
;&<
!.
Kelapa
Pola Konsumsi kkal/kap/hr (Susenas 2!"
#
;2<
;7< &&
Kebut.Buah/Bii Berminyak Berdasarkan PPH $k. Konsumsi $k. Ketersediaan $k. $k. Kons Ktrsdiaan k%/th kal/kap/hr %r/hr %r/hr k%/thn $on kal/kap/hr n $on
;/<
'&*
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
;1< ,
;=< ,,
2)
;0< *
;<
;('<
;((<
;(&<
2*
!)&
2.,2,
2.2*)
&7
2.
Kemiri $otal
,' &)
!)! !
! )
!! ))
2
)
!&!
2
Keterangan9 ,nt4 &er4)tngan ntk kela&a
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 2',2 A 2= E ('' F 02, C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C 02, A ('' E 1' F /' kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F 02, A ('' E 11 F // kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) kela&a+ = *BDD+ F /( E ;(''A2/< E ;(''A/2< F &1 grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 C &1 E 21/A(''' F ,= kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F 02, A (''' E &2=.17( F &.&1 ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) kela&a+ = *BDD+ F // E ;('' A 2/< E ;('' A /2< F & grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C & E 21/ A (''' F (',12 kgAthn Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&/
)!
!+,
Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F (( A (''' E &2=.17( F &./&/ ;''' *on< ngka 2/ kandungan kalori dari ('' gram kelapa ngka /2 C bagian dapat dimakan kelapa %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa
(.
Ke3t4an Kaang 5 kaangan
PP# /C E &.''' kkal F ('' kkal ;tingkat konsumsi< /C E &.&'' kkal F ((' kkal ;tingkat ketersediaan<
No .
;(< !. 2. &. +.
Jenis Ka0an%1 ka0an%an
;&< Kedelai Ka0an% tanah Ka0an% hiau Ka0an% lain $otal
Pola Konsumsi kkal/kap/hr (Susenas 2!"
#
;2<
;7< ++ *+ &2 !2 ,'
)! !)& ,, 2! !
Kebut.Ka0an%1ka0an%an Berdasarkan PPH $k. Konsumsi $k. Ketersediaan $k. $k. Kons Ktrsdiaan kal/kap/hr %r/hr k%/thn %r/hr k%/thn $on kal/kap/hr $on
;/< ) !) ) 2 !
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
;1< '+ !' ) 2 !!
;=< 2 + 2 !
;0< & !& ) 2
;< !.&& &!2 !+2 ,*
;('<
;((<
22 + 2 !
' !+ &
&1
;(&< !.*) &+& !, ),
Keterangan $ kebutuhan ka"ang lain setara dengan ka"ang merah
Keterangan9 ,nt4 &er4)tngan ntk ke/ela)
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 77 A /=,0 E ('' F =1,( C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C =1,( A ('' E ('' F =1 kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F =1,( A ('' E ((' F 07 kkalAkapAhr *'+ = *1007Kan/ngan energ) ke/ela)+ = *BDD+ F 07 E ;('' A 20(< E ;(''A(''< F &' grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 F &' E 21/A(''' F =,2 kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F =1,( A (''' E &2=.17( F (.=22 ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *1007Kan/ngan energ) ke/ela)+ = *BDD+ F 07 E ;('' A 20(< E ;(''A(''< F && grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C && E 21/ A (''' F 0 kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F 0 A (''' E &2=.17( F (.'1 ;''' *on< ngka 20(
kandungan kalori dari ('' gram kedelai
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&=
%umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa
Ke3t4an Gla
g.
PP#
/C E &.''' kkal F ('' kkal ;tingkat konsumsi< /C E &.&'' kkal F ((' kkal ;tingkat ketersediaan< Pola Konsumsi
No .
Jenis ula
;(<
;&<
!. 2.
ula Pasir ula Merah $otal
kkal/kap/hr (Susenas 2!"
#
;2<
;7< ) '++
Kebut.ula Berdasarkan PPH $k. Konsumsi $k. Ketersediaan $k. $k. Kons Ktrsdiaan kal/kap/hr %r/hr k%/thn %r/hr k%/thn $on kal/kap/hr $on
;/<
** *! !
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
*! * !
;1< ! ! !!
;=< 2, 2
;0<
;<
** *
2.!)) 2!+
;('<
;((<
;(&<
2 &
! !
2.&'2 2&,
&0
Keterangan9 ,nt4 &er4)tngan ntk gla &a#)r
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=< Kolom ;0< Kolom ;<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F =1,= A 07,7 E ('' F ', C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C ', A ('' E ('' F ( kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F ', A ('' E ((' F ('' kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) gla &a#)r+ = *BDD+ F ( E ;('' A 217< E ;('' A (''< F &/ grAhr *?+ = ">' 7 1000 F &/ E 21/A(''' F ', kgAthn *@+ 71000 = la4 &en//k F ', A (''' E &2=.17( F &.(11 ;''' ton<
Kolom ;('< *>+ = *1007Kan/ngan energ) gla &a#)r+ = *BDD+ F ('' E ;('' A 217< E ;('' A (''< F &= grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C &= E 21/ A (''' F (' kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F (' A (''' E &2=.17( F &.20& ;''' *on< ngka 217 kandungan kalori dari ('' gram gula pasir %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&
Ke3t4an Sar /an Ba4
4.
PP# 1C E &.''' kkal F (&' kkal ;tingkat konsumsi< 1C E &.&'' kkal F (2& kkal ;tingkat ketersediaan<
No .
Jenis Sayuran dan Buah
;(<
;&<
Pola Konsumsi kkal/kap/hr (Susenas 2!"
#
;2<
;7<
Kebut.Sayuran dan Buah Berdasarkan PPH $k. Konsumsi $k. Ketersediaan $k. $k. Kons Ktrsdiaan k%/th k%/th kal/kap/hr %r/hr $on %r/hr $on kal/kap/hr n n
;/<
!. 2.
Sayuran ++* ,2& )& Buah +* + , $otal ',' ! !2 Keterangan $ Kebutuhan sayuran setara dengan kangkung Kebutuhan buah-buahan setara dengan pisang
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
;1< )* )& !&2
;=<
;0<
;<
;('<
;((<
;(&<
&+ '*
!&)+ &2+
&2.+22 .,
+!! *'
!,! &,
&,.)), '.+,
2'
Keterangan9 ,nt4 &er4)tngan ntk #aran
Kolom ;7< Kolom ;/< Kolom ;1< Kolom ;=<
*"+ 7 Ttal *"+ = 100 F 77, A 0/,0 E ('' F /&,2 C *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *'+ C /&,2 A ('' E (&' F 12 kkalAkapAhr *$+ 7 Ttal *$+ = Ttal *>+ F /7 A ('' E (2& F 1 kkalAkapAhr *'+ = *100 7 Kan/ngan energ) kangkng+ = *BDD+ F 1 E ;('' A &0< E ;('' A 1'< F 2=7 grAhr Kolom ;0< *?+ = ">' 7 1000 C 2=7 E 21/A(''' F (21,7 kgAthn Kolom ;< *@+ 7 1000 = la4 &en//k F /&,2 A (''' E &2=.17( F 2&.7&& ;''' *on< Kolom ;('< *>+ = *100 7 Kan/ngan energ) kangkng+ = *BDD+ F 1 E ;('' A &0< E ;('' A 1'< F 7(( grAhr Kolom ;((< *10+ = ">' 7 1000 C 7(( E 21/ A (''' F (/',( kgAthn Kolom ;(&< *11+ 7 1000 = la4 &en//k F 7(( A (''' E &2=.17( F 2/.11/ ;''' *on< ngka &0 kandungan kalori dari ('' gram kangkung ngka 1' C bagian dapat dimakan kangkung %umlah Penduduk *ahun &'(' &2=.17( ribu jiwa
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
2(
III.
P%LA PANEN BULANAN
III.1 Kn#e)
Ketersediaan pangan bagi masyarakat harus terjamin setiap saat, cukup secara kuantitas, terdistribusi secara merata, terjangkau serta aman. Ketersediaan pangan sendiri dipengaruhi oleh pola panen dan produksi dari masing-masing komoditas pertanian. Pola ini memiliki kecenderungan mengikuti keteraturan data dari tahuntahun sebelumnya. $alam proses analisis, semakin banyak data series dari tahun-tahun sebelumnya yang digunakan sebagai data dasar perhitungan, akan memberikan hasil perhitungan analisis pola panen bulanan yang lebih baik. Kegi
alisis
la
bula
ka
kegi
merupakan komoditas yang menunjukkan ketergantungan impor cukup tinggi. Kegiatan analisis pola panen bulanan dilakukan karena selama ini data luas panen dan produksi yang dikeluarkan oleh BPS dalam bentuk ram, sem dan tap merupakan data subround ;data 7 bulanan<. $ata luas panen dan produksi bulanan baru dikeluarkan oleh BPS setelah tap dirilis. elalui analisis pola panen bulanan, maka dapat diketahui lebih awal perkiraan distribusi luas panen dan produksi setiap bulannya berdasarkan data subround yang ada pada tahun berjalan. $engan demikian, kondisi ketersediaan pangan setiap bulannya dapat juga diperkirakan. $engan memperhitungkan tingkat kebutuhan pangan setiap bulan, maka dapat diperkirakan juga situasi surplus defisit komoditas pangan setiap bulan, yang berimplikasi pada manajemen stokAcadangan pangan serta kebijakan impor pangan.
".2 Met/lg) A. Data /an S3er Data 1.
D)#tr)3#) La# Panen /an Pr/k#) Blanan
a.
$ata luas panen dan produksi bulanan tahun sebelumnya atau rata-rata luas panen dan produksi bulanan beberapa tahun sebelumnya ;semakin banyak data series semakin baik<. $ata tersebut digunakan sebagai data dasar. $ata ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik ;BPS<.
b.
$ata subround ;S3< luas panen dan produksi tahun berjalan untuk menghitung data setiap bulannya pada tahun tersebut. $ata subround merupakan data setiap 7 bulan. ;S3 ) %an-pr, S3 )) ei-gst, S3 ))) Sep-$es<. $ata ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik ;BPS<
B. Langka4 Per4)tngan 1. D)#tr)3#) La# Panen /an Pr/k#) Blanan
a.
$ari data rata-rata luas panen dan produksi beberapa tahun, ditentukan proporsi luas panen dan produksi setiap bulan terhadap total luas panen dan produksi selama satu tahun ;dalam C<.
b.
Proporsi ;persentase< setiap bulan dari butir ( dijumlahkan berdasarkan sub round ;7 bln< ;S3 ) %an-pr, S3 )) ei-gst, S3 ))) Sep-$es<.
c.
Proporsi setiap bulan ;dari butir (< dipersentasekan terhadap jumlah proporsi dari setiap sub round ;dari butir &<, yaitu •
Proporsi %anuari terhadap jumlah proporsi S3 )
e.
Proporsi ;persentase< bulanan yang diperoleh dari butir 7 dikalikan dengan data luas panen dan produksi masing-masing sub round tahun berjalan ;data sudah tersedia<
f.
2.
$idapatkan angka luas panen dan produksi setiap bulan
Neraa Keter#e/)aan
A. Pa/) Ketersediaan gabah ;ton<
F produksi dalam negeri > kebutuhan ;pakan D benih D bahan baku industri non makanan D tercecer< •
Pakan ternak F ',77C E produksi
•
Kebutuhan benih padi dapat diperoleh dari hasil Sur6ey Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$i Pert ia terkait Bila data te ebut tidak
•
*ercecer F &,/C E produksi
Kebutuhan rumahtangga ;3*< dan non rumahtanga ;non 3*< setiap bulan ;ton< F konsumsi ;3* I non 3*< A (& E jumlah penduduk F (2,(/ A (& E jumlah penduduk 9atatan angka konsumsi 3* dan non 3* untuk beras adalah (2,(/ kgAkapAth, angka tersebut adalah angka yang disepakati oleh Kementan dan berbagai instansi.
Surplus atau $efisit ;ton< F ketersediaan > kebutuhan ;3* dan non 3*<
NERA,A KETERSEDIAAN PADI N
Ura)an
1
Pr/k#) GKG
2
Keterangan
an
Fe 3
Ma r
A&r
Me)
n
l
Ag#
Se&
%kt
N 8
De#
an5 De#
Satan
BPS
Tn
Ke3t4an GKG
*a3/+
Tn
a. Pakan ternak
06$$ = *1+
Tn
3. Ben)4
06: = *1+
Tn
. In/#tr) nn akanan
06'> = *1+
Tn
/. Tereer
'6$ = *1+
Tn
*1+ 5 *2+
Tn
>26?$ = *"+
Tn
*a3+
Tn
a. Pakan ternak
061? = *$+
Tn
3. In/#tr) nn akanan
06>> = *$+
Tn
. Tereer
26' = *$+
Tn
"
Keter#e/)aan GKG
$
Pr/k#) 3era#
'
Ke3t4an 3era#
>
Keter#e/)aan 3era#
*$+ 5 *'+
Tn
?
la4 Pen//k
BPS
000 !);a
@
Ke3t4an RT nn RT
1":61' 7 12 = *?+
Tn
:
Sr&l#7De()#)t
*>+ 5 *@+
Tn
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
20
B. agng /an Ke/ela) Ketersediaan dalam ( tahun ;ton<
F produksi dalam negeri > kebutuhan ;pakanDbenihDtercecer< • • • • •
Pakan komoditas jagung F 1C E produksi *ercecer komoditas jagung F /C E produksi Pakan komoditas kedelai F ',27C E produksi *ercecer komoditas kedelai F /C E produksi Kebutuhan benih jagung dan kedelai dapat diperoleh dari hasil Sur6ey Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait
Kebutuhan 3* dan non 3* setiap bulan ;ton< F konsumsi ;3* D non 3*< A (& E jumlah penduduk 9atatan konsumsi 3* dan non 3* dalam kgAkapAth
Surplus atau $efisit ;ton< F ketersediaan > kebutuhan ;3* D non 3*<
NERA,A KETERSEDIAAN AGUNG N
Ura)an
(
Produksi
&
Keterangan
an
Fe3
Mar
A&r
Me)
n
l
Ag#
Se&
%kt
N8
De#
an5 De#
Satan
BPS
*on
Kebutuhan
;aDbDc<
*on
a. Pakan ternak
1C E ;(<
*on
BPS
*on
c. *ercecer
/C E ;(<
*on
2
Ketersediaan
;(< - ;&<
*on
7
%umlah Penduduk
BPS
''' jiwa
/
Kebutuhan 3* I non 3*
;aDb< A (& E ;7<
*on
a. Konsumsi 3*
Susenas
kgAkapAth
b. Konsumsi non 3*
BPS A )nstansi *erkait
kgAkapAth
SurplusA$efisit
;2< - ;/<
*on
b. Benih
1
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7'
,. ,nt4 Per4)tngan 1. D)#tr)3#) La# Panen Pa/) Ta4n 2011 *Ara III+ Pr8)n#) N#a Tenggara Barat *NTB+ a. Data ang Ter#e/)a (< 5uas panen bulanan rata-rata &''= - &'(' ;ha< SR I JAN
FEB
MAR
APR
5.310
12.01 3
85.96 6
108.3 64
JANAPR 211.6 54
SR II MEI
JUN
JUL
AGS
42.67 1
15.2 04
32.03 9
27.58 6
MEIAGS 117.5 00
SEP
OKT
NO V
12.9 59
5.96 7
6.20 3
DES 5.76 6
SR III SEPDES 30.89 5
&< 5uas panen subround ram ))) &'(( ;ha< JAN
FE B
MA R
AP R
Luas panen bulanan yang aan !"#"$ung
SR I JANAPR
262.7 00
MEI
JUN
JUL
AG S
Luas panen bulanan yang aan !"#"$ung
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
SR II MEIAGS
116.6 57
SE P
OKT
NO V
DE S
Luas panen bulanan yang aan !"#"$ung
SR III SEPDES
36.7 22
7(
JANDES
416.0 79
JANDES 360.0 48
3. Langka4 Per4)tngan D)#tr)3#) La# Panen Pa/) Ta4n 2011 *Ara III+ Pr8)n#) N#a Tenggara Barat *NTB+ 1. N % 1
Meng4)tng Pr&r#) La# Panen Set)a& Blan Ter4a/a& Rata5rata La# Panen Ta4n 200? < 2010 5uas panen bulanan rata-rata &''= - &'(' ;ha< Kab&K%$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
JanDes
5.31 0
12.0 13
85.9 66
108.3 64
42.6 71
15.2 04
32.0 39
27.5 86
12.9 59
5.96 7
6.20 3
5.76 6
360.0 48
2 Total NTB
#asilnya Bulan %anuari 4ebruari aret pril ei %uni %uli gustus
F /.2(' A 21'.'70 F ','(7= F (&.'(2 A 21'.'70 F ','227 F 0/.11 A 21'.'70 F ',&200 F ('0.217 A 21'.'70 F ',2'('
%umlah proporsi %an > pr ;S3 )< F ','(7= D ','227D ',&200 D ',2'(' F ',/0=0
F F F F
%umlah proporsi ei > gst ;S3 ))< F ',((0/ D ','7&&D ','0' D ','=11 F ',2&12
7&.1=( A 21'.'70 F ',((0/ (/.&'7 A 21'.'70 F ','7&& 2&.'2 A 21'.'70 F ','0' &=./01 A 21'.'70 F ','=11
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7&
September 8ktober o6ember $esember
2. N %
F (&./ A 21'.'70 F ','21' F /.1= A 21'.'70 F ','(11 F 1.&'2 A 21'.'70 F ','(=& F /.=11 A 21'.'70 F ','(1'
%umlah proporsi Sep > $es ;S3 )))< F ','21' D ','(11D ','(=& D ','(1' F ','0/0
Meng4)tng Pr&r#) La# Panen Set)a& Blan Ter4a/a& la4 Pr&r#) Set)a& S3rn/ Proporsi 5uas Panen Padi Per Bulan *erhadap 3ata-rata 5uas Panen *ahun &''= - &'(' Kab&K %$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
SR I
SR II
SR III
0,014 7
0,033 4
0,238 8
0,301 0
0,118 5
0,042 2
0,089 0
0,076 6
0,036 0
0,016 6
0,017 2
0,016 0
0,587 8
0,326 3
0,085 8
1 2 NTB Total
#asilnya Bulan %anuari 4ebruari aret pril
F ','(7= A ',/0=0 F ','&/( F ','227 A ',/0=0 F ','/10 F ',&200 A ',/0=0 F ',7'1& F ',2'(' A ',/0=0 F ',/(&'
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
72
". N %
ei %uni %uli gustus
F F F F
',((0/ A ',2&12 F ',212& ','7&& A ',2&12 F ',(&7 ','0' A ',2&12 F ',&=&= ','=11 A ',2&12 F ',&270
September 8ktober o6ember $esember
F F F F
','21' A ','0/0 F ',7(/ ','(11 A ','0/0 F ',(2( ','(=& A ','0/0 F ',&''0 ','(1' A ','0/0 F ',(011
Meng4)tng La# Panen Set)a& Blan ARAM III 2011 Proporsi 5uas Panen Padi Per Bulan *erhadap *otal %umlah proporsi $ari Setiap Sub 3ound Kab&K%$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
0,025 1
0,056 8
0,4062
0,512 0
0,363 2
0,129 4
0,272 7
0,234 8
0,419 5
0,193 1
0,200 8
0,186 6
! 2
NTB Total
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
77
#asilnya %umlah S3 ) ;%an > pr< F &1&.='' ha Bulan %anuari F ','&/( E &1&.='' F 1./( ha 4ebruari F ','/10 E &1&.='' F (7.(( ha aret F ',7'1& E &1&.='' F ('1.1 ha pril F ',/(&' E &1&.='' F (27.7 ha %umlah S3 )) ;ei > gst< F ((1.1/= ha Bulan ei F ',212& E ((1.1/= F 7&.21/ ha %uni F ',(&7 E ((1.1/= F (/.'/ ha %uli F ',&=&= E ((1.1/= F 2(.0' ha gustus F ',&270 E ((1.1/= F &=.200 ha %umlah S3 ))) ;Sep > 8kt< F 21.=&& ha Bulan September F ',7(/ E 21.=&& F (/.7'2 ha 8ktober F ',(2( E 21.=&& F =.'& ha o6ember F ',&''0 E 21.=&& F =.2=& ha $esember F ',(011 E 21.=&& F 1.0/7 ha
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7/
La# Panen Pa/) Per Blan Menrt Pr&)n#) Ber/a#arkan Ara III Ta4n 2011 N %
Kab&K% $a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags $
Sep
O$
N% p
De s
JanDes
SR I
SR II
SR III
6.59 1
14.9 11
106.6 99
134.4 99
42.3 65
15.0 95
31.8 09
27.3 88
15.4 03
7.09 2
7.37 2
6.85 4
416.07 9
262.7 00
116.6 57
36.72 2
1 2 NTB Total
G'a( Luas Lua s Panen Pa!" Pa !" Ta#un Ta#un )*++ ,A'a , A'a III. Nusa Tengg Tengga'a a'a Ba'a$ 150,000 100,000
/a
50,000 % JAN JAN
FEB MAR APR MEI
JUN
JUL AG E P !"T N!# $E
Bulan
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
71
5angkah perhitungan luas panen untuk komoditas jagung dan kedelai sama dengan langkah perhitungan luas panen komoditas komoditas padi
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7=
2. D)#tr) D)#tr)3# 3#)) Pr/ Pr/k#) k#) Pa/) Pa/) Ta4n 2011 *Ara III+ Na#)nal a. Data Data an ang g ter# ter#e/ e/)a )a (< Produksi Produksi bulan bulanan an rata-ra rata-rata ta &''= &''= - &'(' &'(' ;ton< ;ton< SR I JAN
FEB
MAR
APR
25.61 9
58.68 4
422.72 7
522.2 89
JANAPR 1.029.3 19
SR II MEI
JUN
JUL
AGS
200.3 48
71.30 1
151.1 77
129.8 03
MEIAGS 552.6 29
SR III SEP
OKT
NOV
DES
62.3 53
28.7 22
29.83 5
27.7 16
&< Produksi Produksi subround subround ram ram ()) &'(( ;ton< JAN
FEB
MA R
SR I APR
P&o'()*+ (la-a- a-/ a)a- '++t(-/
JANAPR 1.292.2 50
MEI
JUN
JUL
AG S
P&o'()*+ (la-a- a-/ a)a- '++t(-/
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
SR II MEIAGS 585.5 73
SEP
OK T
NO V
SR III DES
P&o'()*+ (la-a- a-/ a)a- '++t(-/
SEPDES 179.0 56
JANDES 2.056.8 79
70
SEPDES 148.6 26
JANDES 1.730.5 75
3. Langka4 Per4)tngan D)#tr)3#) Pr/k#) Pa/) Ta4n 2011 *Ara III+ Pr8)n#) N#a Tenggara Barat *NTB+ 1. Meng4)tng Pr&r#) Pr/k#) Set)a& Blan Ter4a/a& Rata5rata Pr/k#) Ta4n 200? 5 2010 Produksi bulanan rata-rata &''= - &'(' ;ton< N % 1
Kab&K%$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
JanDes
25.6 19
58.6 84
422.7 27
522.2 89
200.3 48
71.3 01
151.1 77
129.8 03
62.3 53
28.7 22
29.8 35
27.7 16
1.730.5 75
2 NTB Total
#asilnya Bulan %anuari 4ebruari aret pril
F &/.1( A (.=2'./=/ F ','(70 F /0.107 A (.=2'./=/ F ','22 F 7&&.=&= A (.=2'./=/ F ',&772 F /&&.&0 A (.=2'./=/ F ',2'(0
%umlah proporsi %an > pr ;S3 )< F ','(70 D ','22D ',&772 D ',2'(0 F ',/70
ei %uni %uli gustus
F &''.270 A (.=2'./=/ F ',((/0 F =(.2'( A (.=2'./=/ F ','7(& F (/(.(== A (.=2'./=/ F ','0=7 F (&.0'2 A (.=2'./=/ F ','=/'
%umlah proporsi ei > gst ;S3 ))< F ',((/0 D ','7(&D ','0=7 D ','=/' F ',2(2
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7
September 8ktober o6ember $esember
F F F F
1&.2/2 A (.=2'./=/ F ','21' &0.=&& A (.=2'./=/ F ','(11 &.20/ A (.=2'./=/ F ','(=& &=.=(1 A (.=2'./=/ F ','(1'
%umlah proporsi Sep > $es ;S3 )))< F ','21' D ','(11D ','(=& D ','(1' F ','0/
2. Meng4)tng Pr&r#) Pr/k#) Set)a& Blan Ter4a/a& la4 Pr&r#) Set)a& S3rn/ Proporsi Produksi Padi Per Bulan *erhadap 3ata-rata Produksi *ahun &''= - &'(' N %
Kab&K %$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
SR I
SR II
SR III
0,014 8
0,033 9
0,244 3
0,301 8
0,115 8
0,041 2
0,087 4
0,075 0
0,036 0
0,016 6
0,017 2
0,016 0
0,594 8
0,319 3
0,085 9
1 2 NTB Total
#asilnya Bulan %anuari 4ebruari aret pril
F ','(70 A ',/70 F ','&7 F ','22 A ',/70 F ','/=' F ',&772 A ',/70 F ',7('= F ',2'(0 A ',/70 F ',/'=7
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/'
ei %uni %uli gustus
F F F F
',((/0 A ',2(2 F ',21&/ ','7(& A ',2(2 F ',(&' ','0=7 A ',2(2 F ',&=21 ','=/' A ',2(2 F ',&27
September 8ktober o6ember $esember
F F F F
','21' A ','0/ F ',7(/ ','(11 A ','0/ F ',(22 ','(=& A ','0/ F ',&''= ','(1' A ','0/ F ',(01/
". Meng4)tng Pr/k#) Set)a& Blan ARAM I 2011 Proporsi Produksi Padi Per Bulan *erhadap *otal %umlah proporsi $ari Setiap Sub 3ound N %
Kab&K%$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N%p
Des
0,024 9
0,057 0
0,4107
0,507 4
0,362 5
0,129 0
0,273 6
0,234 9
0,419 5
0,193 3
0,200 7
0,186 5
! 2
NTB Total
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/(
#asilnya %umlah S3 ) ;%an > pr< F (.&&.&/' ton Bulan %anuari F ','&7 E (.&&.&/' F 2&.(17 ton 4ebruari F ','/=' E (.&&.&/' F =2.1=7 ton aret F ',7('= E (.&&.&/' F /2'.=' ton pril F ',/'=7 E (.&&.&/' F 1//.='2 ton %umlah S3 )) ;ei > gst< F /0/./=2 ton Bulan ei F ',21&/ E /0/./=2 F &(&.&( ton %uni F ',(&' E /0/./=2 F =/.//( ton %uli F ',&=21 E /0/./=2 F (1'.(0 ton gustus F ',&27 E /0/./=2 F (2=./7( ton %umlah S3 ))) ;Sep > 8kt< F (=.'/1 ton Bulan September F ',7(/ E (=.'/1 F 8ktober F ',(22 E (=.'/1 F o6ember F ',&''= E (=.'/1 F $esember F ',(01/ E (=.'/1 F
=/.(( ton 27.1'2 ton 2/.77 ton 22.2( ton
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/&
Pr/k#) Pa/) Per Blan Menrt Pr&)n#) Ber/a#arkan Ara III Ta4n 2011 N %
Kab&K %$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags$
Sep
O$
N% p
Des
JanDes
SR I
SR II
SR III
32.1 64
73.6 74
530.7 09
655.7 03
212.2 91
75.5 51
160.1 89
137.5 41
75.1 19
34.6 03
35.9 44
33.3 91
2.056.879
1.292.2 50
585.5 73
179.0 56
1 2 NTB Total
G'a( P'%!us" Pa!" Ta#un )*++ ,A'a III. Nusa Tengga'a Ba'a$
T%n
700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 % JAN
FEB MAR APR MEI
JUN
JUL AG EP !"T N!# $E
Bulan
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/2
5angkah perhitungan produksi untuk komoditas jagung dan kedelai sama dengan langkah perhitungan produksi untuk padi ". Neraa Keter#e/)aan Pa/) o
Uraian
Keterangan
%an
4eb
ar
pr
ei
%un
%ul
gs
Sep
8kt
o6
$es
%an-$es
Satuan
BPS
2&.(17
=2.1=7
/2'.='
1//.='2
&(&.&(
=/.//(
(1'.(0
(2=./7(
=/.((
2 7.1'2
2/.77
22.2(
&.'/1.0=
*on
(
Produksi !K!
&
Ke bu tu ha n !K!
;a Db Dc Dd <
& .27 0
/. 2= 0
2 0. =7&
7= .0 11
( /. 7=
/. /(/
((. 1 7
( '. '7 '
/ .7 07
& ./& 1
&. 1& 7
&. 72 0
( /'. (/ &
*on
a. Pakan ternak
',77C E ;(<
(7&
2&7
&.22/
&.00/
27
22&
='/
1'/
22(
(/&
(/0
(7=
.'/'
*on
b. Benih
',C E ;(<
&0
112
7.==1
/.'(
(.((
10'
(.77&
(.&20
1=1
2((
2&2
2'(
(0./(&
*on
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/7
c. Bahan baku industri non makanan
',/1C E ;(<
(0'
7(2
&.=&
2.1=&
(.(0
7&2
0=
=='
7&(
(7
&'(
(0=
((./(
*on
/,7C E ;(<
(.=2=
2.=0
&0.1/0
2/.7'0
((.717
7.'0'
0.1/'
=. 7&=
7.'/1
(.01
(.7(
(.0'2
(((.'=(
*on
;(< - ;&<
&.0(1
10.&1
7(.1=
1'=.021
(1.=7
='.'21
(70.71
(&=./''
1.12/
2&.'==
22.2&'
2'./2
( .'1.=&=
*on
1&,=7C E ;2<
(0.='1
7&.07
2'0.11'
20(.2/=
(&2.710
72.7(
2.(11
=.7
72.10
&'.(&/
&'.'/
(.7&'
(.(1.&0'
*on
;aDbDc<
1&2
(.7&=
('.&=0
(&.1
7.(((
(.712
2.('&
&.117
(.7//
1='
11
17=
2 .021
*on
a. Pakan ternak
',(=C E ;7<
2&
=2
/&/
170
&('
=/
(/0
(21
=7
27
21
22
&.'27
*on
b. Bahan baku industri non makanan
',11C E ;7<
(&2
&02
&.'2=
&./(=
0(/
&'
1(/
/&0
&00
(22
(20
(&0
=.0/
*on
&,/C E ;7<
710
(.'=(
= .=(=
./27
2 .'0=
( .'
& .2&
& .'''
( .'&
/'2
/&2
701
&.'=
*on
(0.'02
7(.7&&
&0.20&
210.1/=
((.2/=
7&.7==
'.'17
==.22'
7&.&27
(.7//
&'.&'
(0.==2
d. *er cecer 2
Ketersediaan !K!
7
Produksi beras
/
Kebutuhan beras
c. *ercecer
1
Ketersediaan beras
=
%umlah Penduduk
0
Konsumsi 3* I non 3*
;7< - ;/< BPS
SurplusA$efisit
( .(/1.777
*on
7./''
7./''
''' jiwa
1&1.&'7
*on
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
(2,(/ A(& E ;=<
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
/&.(07
;1< - ;0<
;27.('' <
;2(.=/<
;22.7(' <
;('.=1&<
&71.(0
2(1.7=7
1=.(=2
; .='1<
2=.00'
&/.(71
; ./'<
;2&.=&<
/2'.&7'
#asil nalisis eraca Ketersediaan dan Kebutuhan Padi Pro6insi usa *enggara Barat *ahun &'(( ;ram )))< BULAN ,T%n. KETERANGAN P&o'()*+ Pa'+ "t&*'+aaB&a*
JAN
FEB
MAR
APRL
32.16 4 18.08 3
73.67 4 41.42 2
530.7 09 298.3 82
655.7 03 368.6 57
MEI 212.291 119.357
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
NOV
DES
75.55 1 42.47 7
160.1 89 90.06 4
137.5 41 77.33 0
75.11 9 42.23 4
34.60 3 19.45 5
35.94 4 20.20 9
33.39 1 18.77 3
//
JANDES 2.056.8 79 1.156.4 44
*on
"o-*(*+ RT No- RT "o-*(*+ RT (&l(*$*+t
52.18 4 48.45 9 34.10 0
52.18 4 48.45 9 10.76 2
52.18 4 48.45 9 246.1 98
52.18 4 48.45 9 316.4 74
52.184 48.459 67.173
52.18 4 48.45 9 9.70 6
52.18 4 48.45 9 37.88 0
52.18 4 48.45 9 25.14 6
52.18 4 48.45 9 9.95 0
52.18 4 48.45 9 32.72 9
52.18 4 48.45 9 31.97 5
G'a( P'%!us"0 Ke$e'se!"aan 1 Kebu$u#an Be'as Ta#un ) *++ ,A'a- III. P'%2"ns" Nusa Tengga'a B a'a$ 750,000 625,000 500,000 375,000
TO N
250,000 125,000 0
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/1
52.18 4 48.45 9 33.41 0
626.20 4 581.50 5 530.24 0
34 Neraa Keter#e/)aan agng
5angkah perhitungan luas panen dan produksi jagung sama dengan langkah perhitungan luas panen dan produksi padi. Berikut ini hasil dari perhitungan produksi jagung per bulan Pro6insi usa *enggara Barat berdasarkan ram ))) tahun &'(( N %
Kab&K %$a
Jan
Feb
Ma'
Ap'
Me"
Jun
Jul
Ags $
Sep
O$
N%p
Des
JanDes
8.96 5
29.4 71
126.9 41
162.5 18
32.52 8
7.38 2
5.20 9
9.28 9
11.4 02
9.47 2
21.86 7
17.38 3
442.42 6
1 2 NTB Total
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/=
eraca Ketersediaan dan Kebutuhan %agung Pro6insi usa *enggara Barat *ahun &'(( ;ram )))< N
Ura)an
(
Produksi
&
Kebutuhan a. Pakan ternak b. Benih c. *ercecer
2
Ketersediaan
7
%umlah Penduduk
/
Kebutuhan 3* I non 3* a. Konsumsi 3* b. Konsumsi non 3*
1
SurplusA$efisit
Keterangan
an
Fe3
Mar
A&r
Me)
n
l
Ag#
Se&
%kt
N8
De#
an5 De#
Satan
BPS
0.1/
&.7= (
(&1.7 (
(1&./( 0
2&./& 0
=.20&
/.&'
.&0
((.7'&
.7=&
&(.01 =
(=.20 2
77&.7&1
*on
;a
(.2((
2./11
(7.&00
(0.&'(
2.'2
(.(21
0=
(.271
(./=
(.211
&.=2'
&.&2=
/&./1'
*on
1C E ;(<
/20
(.=10
=.1(1
.=/(
(./&
772
2(2
//=
107
/10
(.2(&
(.'72
&1./71
*on
BPS
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2&7
2.02
*on
/C E ;(<
770
(.7=7
1.27=
0.(&1
(.1&1
21
&1'
717
/='
7=7
01
&&.(&(
*on
=.1//
&/.' /
((&.1/2
(77.2( 1
&0.1& 1
1.&7/
7.2((
=.7&
.0&2
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
;(< - ;&< BPS
7./''
(.'2
0.('1
(.(2 =
(/.(7 1
20.011
7./''
7./''
7./''
7./''
7./''
''' jiwa
*on
;a
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
(,''
*on
Susenas
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
','0
(,''
kgAkapAth
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
kgAkapAth
=.1/7
&/.' 7
((&.1/2
(77.2( 1
&0.1& /
1.&7/
7.2((
=.7&
.0&2
0.('1
(.(2 =
(/.(7 1
20.01/
BPS A )nstansi *erkait ;2< - ;/<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/0
*on
#asil nalisis eraca Ketersediaan dan Kebutuhan %agung Pro6insi usa *enggara Barat *ahun &'(( ;ram )))< BULAN ,T%n. KETERANGAN P&o'()*+ "t&*'+aa-
JAN 8.965 7.655
FEB
MAR
APRL
29.47 1 25.90 5
126.9 41 112.6 53
162.5 18 144.3 16
MEI
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
32.528
7.382
5.209
9.289
11.40 2
9.472
28.626
6.245
4.311
7.942
9.823
8.106
NOV
DES
21.86 7 19.13 7
17.38 3 15.14 6
JANDES 442.42 6 389.86 6
"o-*(*+ RT No- RT
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
5.019
"o-*(*+ RT
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
418
5.019
7.236
25.48 6
112.2 35
143.8 98
28.207
5.827
3.893
7.524
9.405
7.688
18.71 9
14.72 8
384.84 7
(&l(*$*+t
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/
G'a( P'%!us"0 Ke$e'se!"aan 1 Kebu$u#an Jagung Ta#un )*++ ,A'a III. P'%2"ns" Nusa Tengga'a Ba'a$ 180,000 150,000 120,000
T%n
90,000 60,000 30,000 0
JAN FEB MARAPRL MEI JUN JUL AG EPT !"T N!# $E
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
1'
Untuk komoditas kedelai, langkah-langkah perhitungan penyusunan neraca ketersediaan dan kebutuhan sama dengan perhitungan untuk komoditas jagung, dengan menyesuaiakan faktor-faktor kon6ersinya.
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
1(
I.
PR%GN%SA HARI BESAR KEAGAMAAN
$.1 Kn#e)
$inamika kebutuhan pangan masyarakat sepanjang waktu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perubahan jumlah penduduk, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, harga, tradisi ataupun adanya hari besar dan keagamaan. Kebutuhan akan bahan pangan menjelang #ari Besar Keagamaan asional ;#BK< biasanya mengalami peningkatan yang terjadi karena meningkatnya permintaan pasar. eningkatnya permintaan ini dipengaruhi antara lain oleh tradisi mudik untuk berkumpul bersama keluarga pada saat #BK, tradisi menyuguhkan tamu dengan berbagai makanan serta perilaku antisipatif masyarakat dengan membeli dan menyimpan bahan pangan sebagai stok setelah #BK. Jang perlu
antisipasi dengan membuat perkiraan ;prognosa< besarnya peningkatan tingkat kebutuhan untuk dapat memperkirakan besarnya tingkat penyediaan pangan. Perkiraan ;prognosa< tingkat kebutuhan pangan menjelang #BK menjadi dasar dalam penetapan kebijakan penyediaan pangan pada waktu tersebut. Perkiraan produksi pangan, stokAcadangan, impor dan ekspor menentukan tingkat ketersediaan pangan dalam satu tahun. $engan melihat perimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan pangan setiap bulan, maka dapat ditetapkan kebijakan penyediaan pangan setiap bulan, terutama pada bulan-bulan menjelang #BK. )ndikator penyusunan prognosa ini adalah besarnya peningkatan kebutuhan pangan menjelang #BK. Selama ini besaran peningkatan kebutuhan pangan menjelang #BK dihitung dengan memperkirakan kenaikan permintaan bahan pangan rata-rata (' > (/ persen. Pada tahun &''7, Pusat Pengembangan Ketersediaan
Ta3el $. Ke()#)en Pen)ngkatan Pene/)aan K/)ta# Pangan Men!elang HBKN Ke()#)en Pen)ngkatan N.
(. &. 2. 7. /. 1. =. 0. .
K/)ta#
Pa#a
I/l F)tr)
I/l A/4a
Beras ',(1 ',2& ','( !ula ',2= (,21 ','= . !oreng ',&& ',0 ','7 *elur yam ',22 (,&/ ',(= Kc. *anah ',77 &,2/ ',(/ Bawang erah ',&= (,/7 ',/= 9abe erah ',20 &,0( ',7 $aging Sapi ',2/ 2, (,'1 $aging yam ',=1 &,70 ',12 3ata-rata ',21 (,0 ',21 Keterangan$ %,%1 artinya kenaikan permintaan sebesar 1 &
Natal Ta4n Bar ',(& ',' ',&& ',7& ',/& ',&0 ',2' ',21 ',=1 ',27
Ta3el '. Selang Wakt Per#)a&an Pene/)aan Pangan Men!elang HBKN Ta4n 2011 N.
K/)ta#
Selang Wakt Per#)a&an *4ar)+ I/l I/l Natal /an Pa#a F)tr) A/4a Ta4n Bar
(
Beras
=
('
'
7
&
!ula
/
((
'
/
2
inyak !oreng
/
'
7
7
*elur yam
/
('
'
7
/
Kacang *anah
7
('
'
7
1
Bawang erah
7
=
2
/
=
9abe erah
7
1
'
7
0
$aging Sapi
7
7
2
$aging yam
'
=
'
'
9atatan $alam perhitungan, selang waktu ' hari dihitung sebagai ( hari
/.
Konsumsi rumahtangga, sumbernya Sur6ei Sosial +konomi asional ;Susenas< Badan Pusat Statistik, sur6ei rumah tangga wilayah yang dilakukan oleh instansi terkait. 1. Konsumsi non rumahtangga, sumbernya Badan Pusat Statistik =. %umlah penduduk, sumbernya Sensus Penduduk ;SP< dan Sur6ei Penduduk ntar Sensus ;Supas< Badan Pusat Statistik.
B. Langka4 Per4)tngan 1. Keter#e/)aan Penghitungan tingkat ketersediaan di suatu wilayah adalah produksi dikurangi kebutuhan untuk pakan dan bibitAbenih serta tercecer ditambah stok dan impor dikurangi dengan ekspor.
%ika memperhitungkan #BK, maka penghitungan kebutuhan pangan memasukkan koefisien peningkatan dan memperhitungkan selang waktu persiapan penyediaan bahan pangan, sebagaimana berikut ini (< Kebutuhan total dalam satu tahun Kebutuhan total F %umlah Penduduk E Kebutuhan ;3umahtangga D on 3umahtangga< &< Kebutuhan setiap bulan normalAyang tidak ada #BK Kebutuhan bulan normal F Kebutuhan satu tahun A ;(& D *otal koefisien peningkatan< 2< Kebutuhan setiap bulan yang ada #BK Kebutuhan bulan #BK F Kebutuhan bulan normal D ;;Selang hari persiapan di bulan terkaitASelang waktu persiapan E Koefisien peningkatan l bulan terkait< E Kebutuhan bulan normal<
1
Pada tahun &'(& untuk komoditas beras 1 Konsumsi beras ;rumahtangga dan non rumahtangga< F (2,(/ kgAkapAthn %umlah penduduk F &77.==/.=1 jiwa (. Kebutuhan beras total dalam satu tahun F ;(2,(/ E &77.==/.=1< A (''' F 27.'1'.//& ton &. Kebutuhan beras setiap bulan F 27.'1'.//& A (& F &.020.2= ton $engan demikian, kebutuhan beras setiap bulan pada tahun &'(& secara normatif dapat dilihat di tabel berikut.
*abel 1. Kebutuhan Beras Setiap Bulan Secara ormatif *ahun &'(& Blan %anuari
Ke3t4an *Tn+
&.020.2=
1
*anggal #BK pada tahun &'(& •
( 3amadhan ;wal puasa< &( %uli
•
)dul 4itri ( > &' gustus
•
)dul dha &1 8ktober atal &/ $esember dan *ahun Baru &'(2 ( %anuari
•
1
Kalender #BK pada tahun &'(& •
%uli
S
S
3
K
%
S
(
&
2
7
/
1
=
0
('
((
(&
(2
(7
(/
(1
(=
(0
(
&'
&(
&&
&2
&7
&/
&1
&=
&0
&
2'
2(
S
S
3
K
%
S
(
&
2
7
/
1
=
0
('
((
(&
(2
(7
(/
(1
(=
(0
(
&'
&(
&&
&2
&7
&/
&1
&=
&0
&
2'
2(
K
%
S
*4 5ktober - Idul dha •
$esember
S
S
3
( &
2
7
/
1
=
0
('
((
(&
(2
(7
(/
*abel =. Koefisien Peningkatan dan Selang @aktu pada Kalender #BK pada *ahun &'(& N
1
2
Blan
l)
Ag#t#
%kt3er
De#e3er
M)ngg ke5 Har) Be#ar
II III Pa#a
II III I/l F)tr)
I I/l A/4a
I Natal Ta4n Bar
= hr
( hr ','(
7 hr ',(&
= hr
( hr
7 hr
',(/
',/&
2 hr
/ hr
',/=
',&0
( hr
7 hr
Bera# Selang waktu penyediaan Koefisien peningkatan Kaang tana4 Selang waktu penyediaan
Koefisien peningkatan "
1 hr
,a3e era4 Selang waktu penyediaan
2 hr
',(1
',2&
7 hr ',77
Ba;ang era4 Selang waktu penyediaan
Koefisien peningkatan $
( hr
2 hr &,2/
7 hr ',&=
= hr (,/7
7 hr
1 hr
(. Kebutuhan beras total dalam satu tahun F ;(2,(/ E &77.==/.=1< A (.''' F 27.'1'.//& ton &. Kebutuhan beras setiap bulan normalAyang tidak ada #BK F F 27.'1'.//& A ;(& D ;',(1 D ',2& D ','( D ',(&<< F &.='(.'=/ ton 2. Kebutuhan beras setiap bulan yang ada #BK 9ontoh 1 #ari 3aya )dul 4itri F ( gustus 1 Koefisien peningkatan F ',2& 1 Selang waktu persiapan F (' hari $engan demikian, waktu persiapan masih jatuh pada bulan gustus. Kebutuhan beras setiap bulan yang ada #BK F &.='(.'=/ D ;;(' A (' E ',2&< E &.='(.'=/< F 2./1/.7( ton 7. Kebutuhan beras setiap minggu pada bulan normalAyang tidak ada #BK F &.='(.'=/ A / F /7'.&(/ ton ;sumsi ( bulan F / minggu<
Perhitungan kebutuhan beras dilakukan juga dengan metode yang sama menjelang bulan 3amadhan, hari raya )dul dha serta atal dan *ahun Baru. $engan demikian, kebutuhan beras setiap bulan pada tahun &'(& dengan memperhitungkan semua #BK dapat dilihat di tabel berikut.
*abel 0. Kebutuhan Beras Setiap Bulan $engan emperhitungkan #BK *ahun &'(&
Blan
Ke3t4an *Tn+
%anuari
&.='(.'=/
4ebruari
&.='(.'=/
aret
&.='(.'=/
pril
& ='( '=/
*abel . Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Beras enjelang #BK *ahun &'(&
Ke3t4an
Blan
Pr/k#) GKG
Keter#e/)aan Bera#
Ke3t4an RT
Ke3t4an Nn RT
Ttal
1
2
"
$
'
%an
&.7'=.7(&
(.2/2./&/
(.//.1'
4eb
SrlDe()#)t
Stk A;al7Ak4)r
>
?C"5>
@
=7/.((/
&.='(.'=/
;(.27=.//'<
;(.27=.//'<
Stok wal 1.7(1.271
2.1'=.7=0
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
'1.7'2
;77(.(71<
ar
(&.1=0.'21
=.(&0.''7
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
7.7&1.&
2.0/.=02
pr
1.'0=.1=0
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
2.201.1'2
=.2=&.201
ei
('.0&=.10= /./=&.00(
2.(22.&//
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
72&.(0'
=.0'7./11
%un
/.7./77
2.'&.'&2
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
2'.70
0.(/./(7
%ul
1.//(.07&
2.102.1/0
&.&10.(7
017.222
2.(22.&7=
//'.7(&
0.=7/.&1
gust
1.=.2
2.0&&.072
&./0(.01=
02.//(
2./1/.7(
&/=.7&7
.''2.2/'
Sep
1.(//.(=&
2.71'.120
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
=/./12
.=1&.(2
8kt
7.&71.2/'
&.20=.721
(.=/./&'
=/&./11
&.=&0.'0/
;27'.17<
.7&&.&17
op
2.(&'.(/2
(.=/7.&/(
(.//.1'
=7/.((/
&.='(.'=/
;71.0&7<
0.7=/.77'
$es
2.''=.10/
(.1(.'(0
&.('.1=/
027./&0
2.'&/.&'7
;(.227.(0/<
=.(7(.&//
an5De#
?".2@2.'0?
$1.201.@0?
2$.>>$.>'@
:.":'.@:$
"$.0>0.''2
?.1$1.2''
?.1$1.2''
Keterangan Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
=7
1 1 1 1 1 1
Produksi !K! adalah proyeksi berdasarkan *P &'(' dengan pertumbuhan /C Konsumsi beras rumahtangga adalah ('',=1 kgAkapAth ;Susenas &'('< Kebutuhan non rumahtangga merupakan konsumsi beras di luar rumahtangga adalah (2,(/ > ('',=1 F 20,2 kgAkapAth *otal kebutuhan beras adalah (2,(/ kgAkapAth ;k esepakatan BKP, &''/< %umlah penduduk tahun &'(& adalah &77.==/.=1 jiwa +kspor-impor tidak diperhitungkan.
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
=/
. PEMANTAUAN KETERSEDIAAN
'.1 Kn#e)
Salah satu prioritas dalam kebijakan pembangunan ekonomi yang ditempuh dalam sistem ketahanan pangan, yaitu upaya pemenuhan kecukupan pangan dengan menjamin tersedianya pangan dan gi"i dalam jumlah dan mutu yang cukup dan harga yang terjangkau dengan memperhatikan peningkatan pendapatan petani serta peningkatan produksi. Salah satu subsistem utama dalam sistem ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan yang menjelaskan tentang jumlah bahan pangan yang tersedia di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Ke sediaa dap diwujudkan lalui duksi dal
*ingkat ketersediaan pangan di suatu wilayah dipengaruhi beberapa faktor antara lain produksi, kebutuhan benihAbibit, pakan, tercecer, stokAcadangan, ekspor, impor. *ingkat produksi dipengaruhi oleh ketersediaan sarana produksi ;benihAbibit, pupuk, pestisida dan obat-obatan<, penerapan teknologi budidaya, infrastruktur yang memadai, permodalan usaha tani. $ari produksi setelah dikurangi tercecer digunakan untuk kebutuhan benihAbibit, pakan, stokAcadangan serta untuk diperdagangkan ;ekspor dan impor<. 3uang lingkup pemantauan ketersersediaan pangan (. Ketersediaan pangan untuk beberapa komoditas pangan pentingAstrategis beras, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, sayuran, buah-buahan, gula pasir, minyak goreng ;sawit dan kelapa<, daging sapi, daging ayam, telur, susu dan ikan. &. Ketersediaan pangan di daerah yang dianggap penting di
•
$ata produksi minyak goreng ;sawit dan kelapa< berasal dari $itjen terkait.
•
Perkebunan,
KementanA$inas
Perkebunan
$ata produksi gula dari $ewan !ula )ndonesia berasal dari KementanA $inas Perkebunan terkait.
•
$ata produksi daging sapi, daging ayam, telur dan susu berasal dari $itjen Peternakan terkait.
•
Peternakan,
KementanA
$inas
$ata produksi ikan berasal dari Kementerian Perikanan dan KelautanA$inas Perikanan dan kelautan terkait.
&. StokA9adangan •
$ata stok gabahAberas berasal dari BU58!A$858!, penggilingan, pedagang besar, rumahtangga masyarakat dan petani. $ata stok gula berasal dari $ewan !ula )ndonesiaA)nstansi
•
$ata konsumsi non rumahtangga antara lain untuk bahan baku industri, restoran, hotel, dan lain-lain yang berasal dari BPSA$inas PerindustrianAinstansi terkait.
1. Beberapa data penunjang produksi yaitu •
$ata sarana irigasi berasal dari Kementerian Pekerjaan UmumA$inas Pekerjaan umum terkait.
•
$ata sarana produksi ;benih, pupuk, obatApestisida< berasal dari $itjen teknis KementanA$inas Pertanian terkait.
•
$ata serangan penyakit dan serangan 8P* berasal dari $itjen *anaman Pangan, KementanA$inas Pertanian terkait.
•
$ata bencana alam ;banjir, kekeringan dan tanah longsor< berasal dari BK!.
B. Langka4 Per4)tngan
". Angka Kn8er#)
a. Beras $ari padi menjadi gabah •
Pakan ternak F ',77C E produksi
•
Kebutuhan benih padi dapat diperoleh dari hasil Sur6ey Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait. Bila data tersebut tidak tersedia, maka penghitungan kebutuhaan benih dapat diperoleh dengan menggunakan faktor kon6ersi sebesar ',C dari produksi
•
Bahan baku industri non makanan F ',/1C E produksi
•
*ercecer F /,7C E produksi
$ari gabah menjadi beras •
Pakan ternak F ',(=C E produksi )ndustri non makanan F ',11C E produksi
e. Ubi jalar •
Pakan komoditas ubi jalar F &C E produksi
•
*ercecer komoditas ubi jalar F ('C E produksi
f. Ubi kayu •
Pakan komoditas ubi kayu F &C E produksi
•
*ercecer komoditas ubi kayu F &,(2C E produksi
g. Sayuran •
*ercecer komoditas sayuran F 2,12C E produksi
h. Buah-buahan •
*ercecer komoditas buah-buahan F 2,2/C E produksi
m. Susu •
Pakan komoditas susu sapi F ('C E produksi
•
*ercecer komoditas susu sapi F /,=C E produksi
n. )kan •
*ercecer komoditas ikan F 2C E produksi
I.
PENUTUP
Buku Panduan Penyusunan nalisa Ketersediaan Pangan ini diharapkan dapat mendorong kualitas tersedianya data dan informasi yang diperlukan pemerintah baik di tingkat pusat, pro6insi dan kabupatenAkota, khususnya pada instansi yang menangani ketahanan pangan. )nformasi yang akurat dan terkini merupakan kunci bagi perumusan kebijakan ketersediaan pangan yang efektif dalam rangka mengatasi masalah ketahanan pangan.
Untuk memperoleh data terkini secara kontinyu, pengembangan jaringan informasi antar instansi dan daerah merupakan suatu keharusan. %aringan kerja ini juga sangat berguna bagi terciptanya
LAMPIRAN La&)ran 1. K)#)ner Peantaan Keter#e/)aan &angan *Pr8)n#)+ KUESI%NER PEMANTAUAN KETERSEDIAAN PANGAN *PR%INSI+ TAHUN 2011 Pr8)n#) la4 Pen//k I.
9 ..................................................................... 9 ..................................................................... );a
S)ta#) Pr/k#) a.
Pa/) /an Pala;)!a
N
(
K/)ta#
Padi
Ura)an
200?
200@
200:
2010
2011 *Ara+
2011 *Sa#aran+
Pen)ngkatan 200?52010 *+
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
&
%agung
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
2
Kedelai
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
07
Pena&a)an Ara t4/ Sa#aran 2011 *+
7
Kc. *ana h
5ua s Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
/
Ubi Ka yu
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
1
Ubi %alar
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
0/
3. N
Perke3nan6 Hrt)kltra /an Pangan He;an) K/)ta#
( & 2 7 /
!ula y. !oreng Sayuran Buah&an $g. sapi
1
$g. ayam
= 0
*elur Susu
Ura)an
200?
200@
200:
2010
2011 *Sa#aran+
Pen)ngkatan 200?52010 *+
Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Populasi ;+kor< Produksi ;*on< Populasi ;+kor< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
01
Pena&a)an Saat )n) t4/ Sa#aran 2011 *+
II.
Faktr5(aktr ang Me&engar4) Pen)ngkatan7Penrnan Pr/k#) a. La4an - danya pencetakan lahan baru Seluas ................ ha untuk .................................................
-
danya alih fungsi lahan ;lahan pertanian ke non pertanian< Seluas ................ ha untuk .................................................
-
danya pemanfaatan lahan tidur Seluas ................ ha untuk .................................................
3. Ikl)7,ra4 H!an *MT 201072011 /an MT 2011+ - Banjir (< 5uas terkena ................... ha &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, .............................
-
Kekeringan (< 5uas terkena ................... ha &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, .............................
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
0=
.
%rgan)#e Penggangg Tanaan *MT 201072011 /an MT 2011+ %enis 8P* .................................................................................................................... Serangan 8P* (< 5uas terkena ................... ha &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, obat-obatan, ...................................
/. Prgra /an Anggaran *APBN7APBD I+ -.....Program pengembangan elalui PB jenisnya ....................................................................................................... elalui PB$ ) jenisnya ....................................................................................................... e.
Ma#ala45a#ala4 ang D)4a/a&) /ala B/)/aa .......................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
00
III.
In(ra#) La)n
(. pakah sudah pernah menyusun B dan PP# tingkat ketersediaanL - Sudah, tahun................ ;minta< - Belum, kenapa................................................................................................................................ &. pakah *im B sudah dibentukL dakah SK-nyaL 2. pakah sudah pernah menyusun prognosa permintaan pangan menjelang #ari Besar Keagamaan I asional dan distribusi pola panen bulananL - Sudah, tahun................ ;minta< - Belum, kenapa................................................................................................................................ 7. Berapa orang staf yang pernah mengikuti presiasi nalisis Ketersediaan PanganL MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
0
La&)ran 2. K)#)ner Peantaan Keter#e/)aan &angan *Ka3&aten+
KUESI%NER PEMANTAUAN KETERSEDIAAN PANGAN *KABUPATEN+ TAHUN 2011 Ka3&aten la4 Pen//k
9 ..................................................................... 9 ..................................................................... );a
I. S)ta#) Pr/k#) a. N
(
Pa/) /an Pala;)!a K/)ta#
Padi
Ura)an
200?
200@
200:
2010
2011 *Ara+
2011 *Sa#aran+
Pen)ngkatan 200?52010 *+
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
&
%agung
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
2
Kedelai
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
'
Pena&a)an Ara t4/ Sa#aran 2011 *+
7
Kc. *ana h
5ua s Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
/
Ubi Ka yu
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
1
Ubi %alar
5uas Panen ;#a< Prodkt6s ;KuA#a< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(
3. N
Perke3nan6 Hrt)kltra /an Pangan He;an) K/)ta#
( & 2 7 /
!ula y. !oreng Sayuran Buah&an $g. sapi
1
$g. ayam
= 0
*elur Susu
Ura)an
200?
200@
200:
2010
2011 *Sa#aran+
Pen)ngkatan 200?52010 *+
Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Populasi ;+kor< Produksi ;*on< Populasi ;+kor< Produksi ;*on< Produksi ;*on< Produksi ;*on<
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
&
Pena&a)an Saat )n) t4/ Sa#aran 2011 *+
II.
Faktr5(aktr ang Me&engar4) Pen)ngkatan7Penrnan Pr/k#) a.
La4an % danya pencetakan lahan baru Seluas ................ ha untuk .................................................
% danya alih fungsi lahan ;lahan pertanian ke non pertanian< Seluas ................ ha untuk .................................................
% danya pemanfaatan lahan tidur Seluas ................ ha untuk ................................................. 3. Ben)4
Uraian
Padi
%agung
Kedelai
pakah ada pergantian 6arietas benihL - %ika ada, 6arietas yang digunakan sebelumnya - ?arietas yang digunakan saat ini Sumber (< Bantuan &< Swadaya ;Beli, enangkar< Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
2
.
P&k
Uraian
Padi
%agung
Kedelai
Padi
%agung
Kedelai
Pupuk yang digunakan Sumber (< Bantuan &< Swadaya ;Beli, Bikin sendiri<
/. %3at53atan *Pe#t)#)/a+ Uraian 8bat-obatan yang digunakan
Sumber (< Bantuan &< Swadaya ;Beli, Bikin sendiri<
e. Per/alan ntk B/)/aa Sumber modal - Sendiri - Bantuan, dari..................................... - Pinjaman, dari...................................
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
7
Biaya produksi % Padi % %agung % Kedelai (.
usahatani per hektar 3p. ............................................ 3p. ......................................... ... 3p. ............................................
Ikl)7,ra4 H!an *MT 201072011 /an MT 2011+ (< 5uas terkena ................... ha % Banjir &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, .............................
% Kekeringan (< 5uas terkena
................... ha &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, .............................
g. %rgan)#e Penggangg Tanaan *MT 201072011 /an MT 2011+ %enis 8P* .................................................................................................................... Serangan 8P* (< 5uas terkena ................... ha &< 5uas puso ................... ha daA*idak bantuan benih, pupuk, obat-obatan, .....................................
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
/
4. Penl4an % daA*idak ada penyuluhan
% %ika ada, 3utinA*idak %. )nformasi yang diberikan ).
Prgra /an Anggaran *APBN7APBD I7APBD II+ %. Program pengembangan
elalui PB jenisnya elalui PB$ ) jenisnya elalui PB$ )) jenisnya !.
.......................................................................................................
....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................
Ma#ala45a#ala4 ang D)4a/a&) /ala B/)/aa .......................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
1
III.
In(ra#) La)n
(. pakah sudah pernah menyusun B dan PP# tingkat ketersediaanL - Sudah, tahun................ ;minta< - Belum, kenapa................................................................................................................................ &. pakah *im B sudah dibentukL dakah SK-nyaL 2. pakah sudah pernah menyusun prognosa permintaan pangan menjelang #ari Besar Keagamaan I asional dan distribusi pola panen bulananL - Sudah, tahun................ ;minta< - Belum, kenapa................................................................................................................................ $. Berapa orang staf yang pernah mengikuti presiasi nalisis Ketersediaan PanganL
----------
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
=
La&)ran ". Pr/k#)6 Keter#e/)aan /an Ke3t4an Ber/a#arkan Pten#) W)laa4
*abel (. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Beras Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM.
"a. "ota
(!"
l -' ) T: +;a
(2"
P&o'()* +
G"G To-
(&"
Keterangan
"(t(a--//(-aa&a*
"(t(a-P-//(-aa- G"G BB Pa)a+-'( B-+ t&-a *t&+ (*(t ) -o T&<<& a) 5.40= a-a0.44 0,56 = = (+"
(,"
;7< F ','C E ;2< ;/< F ',77C E ;2< ;1< F ',/1C E ;2< ;=< F /,7'C E ;2< ;0< F ;2< > ;7D/D1D=<
()"
("
P&o' ()*+
Pa)at&-a )
I-'(*t&+ -o-
T&<< &
B&a* (t)
(&l(*' *+t
B&a * To-
0.17 =
a)a-a - 0,66 =
2.50=
"o-*( *+
To-
('"
(*"
(!"
(!!"
(!2"
;< F ',(=C E ;0< ;('< F ',11C E ;< ;((< F &,/'C E ;('< ;(&< F ;0< > ;D('D((< ;(2< F (2,(/ E jml penduk
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
"t&* '+aa-
"(t (aRT NoRT
(!&"
;(7< F ;(&< > ;(2<
0
(!+"
-
Benih dapat diperoleh dari hasil Sur6ei Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait. Bila data tersebut tidak tersedia, maka penghitungan benih dapat diperoleh dengan menggunakan faktor kon6ersi ',C dari produksi.
*abel &. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan %agung Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM..
N %
1
Kabupa$ en& K%$a
2
Keterangan -
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
3
4
Kebu$u#an
Ben"#
Paan
Te'6e6e'
5
6 > 6= ? 4
7 > 5= ? 4
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
8 > 4 @ 5 6 7
9
10 > 8 % 9
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas Kebutuhan benih jagung dapat diperoleh dari hasil Sur6ei Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait.
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
*abel 2. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Kedelai Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM.. N % 1
Kabupa$ en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
Keterangan -
Kebu$u#an Ben"#
Paan
Te'6e6e'
5
6 > 0,34= ? 4
7 > 5= ? 4
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
8 > 4 @ 5 6 7
9
10 > 8 % 9
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(''
-
Kebutuhan benih kedelai dapat diperoleh dari hasil Sur6ei Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait.
*abel 7. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Kacang *anah Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM.. N % 1
Kabupa$ en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
Kebu$u#an Ben"#
Te'6e6e'
Ke$e'se!"aa n ,T%n.
5
6 > 5= ? 5
7 > 4 @ 5 6
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
8
9 > 7 % 8
Keterangan - Konsumsi 3* berdasarkan Susenas -Kebutuhan benih kacang tanah dapat diperoleh dari hasil Sur6ei Struktur 8ngkos Usaha *ani ;S8U*< yang dilakukan oleh BPSA$inas Pertanian terkait -4aktor kon6ersi berasal dari B
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
('(
*abel /. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Ubi %alar Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun Pro6insi
N%
1
MMMMMMMM.. MMMMMMMM..
Kabupa$e n& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
Kebu$u#an Paan
Te'6e6e'
5 > 2= ? 4
6 > 10= ? 4
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
7 > 4 @ 5 6
8
9 > 8 % 9
('&
Keterangan -
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas
*abel 1. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Ubi Kayu Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM..
N%
1
Kabupa$e n& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
Kebu$u#an Paan
Te'6e6e'
5 > 2= ? 4
6 > 2,13= ? 4
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
7 > 4 @ 5 6
8
9 > 8 % 9
('2
Keterangan -
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas
*abel =. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Sayuran Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun Pro6insi
MMMMMMMM.. MMMMMMMM..
N %
Kabupa$en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
1
2
3
4
Te'6e6e'
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
5 > 3,63= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
('7
Keterangan -
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas *ercecer faktor kon6ersi ;B< setiap komoditas sayuran E produksi 3ata-rata faktor kon6ersi ;B< tercecer dari seluruh komoditas sayuran adalah 2,12C
*abel 0. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Buah-Buahan Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM..
N %
Kabupa$en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
1
2
3
4
Te'6e6e'
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
5 > 3,35= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
('/
Keterangan -
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas *ercecer faktor kon6ersi ;B< setiap komoditas buah-buahan E produksi 3ata-rata faktor kon6ersi ;B< tercecer dari seluruh komoditas buah-buahan adalah 2,2/C
*abel . Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan !ula Pasir Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun Pro6insi
MMMMMMMM.. MMMMMMMM..
N %
Kabupa$en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
1
2
3
4
Te'6e6e'
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
5 > 0,98= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
('1
Keterangan -
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas 4aktor kon6ersi tercecer berasal dari B
*abel ('. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan inyak !oreng ;Sawit< Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM..
N %
Kabupa$en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
Te'6e6e'
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
('=
1
2
Keterangan -
3
4
5 > 1,55= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas 4aktor kon6ersi tercecer berasal dari B
*abel ((. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan $aging Sapi Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi
N %
Kabupa$en& K%$a
MMMMMMMM.. Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
Te'6e6e'
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
('0
1
2
Keterangan -
3
4
5 > 5= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas 4aktor kon6ersi tercecer berasal dari B
*abel (&. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan $aging yam dan )tik Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM..
Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
('
N %
Kabupa$en& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n555
P'%!us" ,T%n.
1
2
3
4
Te'6e6e'
Ke$e'se!" aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
5 > 5= ? 4
6 > 4 @ 5
7
8 > 6 % 7
Keterangan - Konsumsi 3* berdasarkan Susenas % Konsumsi daging ayam meliputi ayam buras dan ras 4aktor kon6ersi tercecer berasal dari B %
*abel (2. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan *elur yam dan )tik Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM.. Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(('
N%
1
Kabupa$e n& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
Keterangan a.
T%$al B"b"$
T%$al Te'6e6e'
5
6
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
7 > 4 @ 5 6
8
9 > 7 @ 8
ibit • •
b.
Kebu$u#an
Bibit telur ayam buras &/C E produksi Bibit telur itik (2,/C E produksi
*ercecer • • •
*elur ayam buras 2,01C E produksi *elur ayam ras &,'/C E produksi *elur itik 2,&C E produksi
*abel (7. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan Susu Sapi Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Pro6insi MMMMMMMM.. Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
(((
N%
Kabupa$e n& K%$a
Jula# Pen!u!u T#n 55554
P'%!us" ,T%n.
2
3
4
1
Keterangan
-
%
Kebu$u#an Paan
Te'6e6e'
5 > 10= ? 4
6 > 5,7= ? 4
Ke$e'se!"aan ,T%n.
K%nsus" RT 1 N%n RT ,T%n.
Su'plus&M" nus ,T%n.
7 > 4 @ 5 6
8
9 > 8 % 9
Konsumsi 3* berdasarkan Susenas 4aktor kon6ersi tercecer berasal dari B
*abel (/. Produksi, Ketersediaan dan Kebutuhan )kan Berdasarkan Potensi @ilayah *ahun MMMMMMMM.. Panduan Pemantauan dan Analisis Ketersediaan Pangan
((&