2
KETRAMPILAN KLINIK DASAR OBSTERI DAN GINEKOLOGI
Ketr Ketram ampi pila lan n klini klinik k dasa dasarr dala dalam m Bida Bidang ng Obst Obstet etri ri dan dan Ginek Ginekol olog ogii adal adalah ah Ketrampilan klinik yang harus dikuasai dengan baik untuk mencapai kemampuan dalam pengelolaan pasien Obstetri dan Ginekolgi dengan baik dan benar sesuai deng dengan an jenj jenjan ang g Kompe ompete tens nsii Klin Klinik ik seor seoran ang g tena tenaga ga kese keseha hata tan n ( Dokt Dokter er ). Ketrampilan Ketrampilan klinik dasar yang harus dikuasai adalah.
MELAKUKAN PEMERIKSAAN KLINIK DASAR OBSTETRI & GINEKOLOGI 1. Keterampila Keterampilan n Pemeriksaan Pemeriksaan Klinik Klinik Dasar Ostetri Ostetri & Ginek!l!"i Ginek!l!"i 1.1. 1.1.
Mela Me lak kuka ukan ana anam mnesi nesis s pa pada pasi pasien en Obst Obstet etrri Gin Ginek ekol olog ogii
1.!. 1.!.
Melaku Mela kuka kan n pem pemer erik iksa saan an "isi "isik k umu umum m dan dan Obst Obstet etri ri Gin Ginek ekol olog ogii pad pada a pasien Obstetri # Ginekolgi
1.$. 1.$.
Mampu Mamp u mem membu buat at Kesim esimpu pula lan n ( Diag Diagno nosi sis s ) Obst Obster erii Gine Gineko kolg lgii sesu sesuai ai data yang didapat dari %namnesis dan pemeriksaan "isik umum dan Obsteri Ginekologi.
1.&. 1.&.
Mampu Mamp u mem membu buat at 'tat 'tatus us ( at atat atan an Me Medi dik k ) Obst Obstet etri ri Gin Ginek ekol olog ogii dengan baik dan benar.
1.. 1..
Mamp Ma mpu u men menat atal alak aksa sana na sesu sesuai ai Diag Diagno nosi sis s dan dan Kompe ompete tens nsii Med Medik ik..
T#$#an Sesi *roses pembelajaran dalam sesi ini dirancang untuk mencapai kompetensi dalam bidang pemeriksaan klinik dasar obstetri yang telah distandarkan melalui berbagai metode pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas+ bimbingan dan praktik klinik yang terstruktur sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dalam ,aktu yang telah dialokasikan . T#$#an Pemela$aran 1. Mampu Mampu menjelaskan menjelaskan pola gejala gejala pada ,anita ,anita yang yang datang datang dengan masalah obstetri Ginekologi !. Mampu Mampu menjelaska menjelaskan n pato"isiolog pato"isiologii dari dari tanda dan gejala gejala "isik "isik obstetri obstetri Ginekologi $. Mampu Mampu menjelaska menjelaskan n indikasi+ indikasi+ man"aat man"aat dan dan e"ekti-it e"ekti-itas as pemeriksa pemeriksaan an klinis klinis dasar obstetri Ginekologi
3
&. Mampu Mampu menjelaskan menjelaskan indikasi+ indikasi+ man"aat man"aat dan e"ekti-ita e"ekti-itas s pemeriksaan pemeriksaan ultrasonogra"i Obstetri Ginekologi . Melakukan Melakukan dan analisi analisis s temuan anamnesis anamnesis pada pada pasien pasien Obstetri Obstetri Ginekologi . Melakukan Melakukan pemeriksa pemeriksaan an "isik pada pada pasien pasien Obstetri Obstetri Ginekologi Ginekologi Strate"i Dan Met!%a Pemela$aran. a. b. c. d.
'esi *embek *embekalan alan (di (di kelas) kelas) / 0idio 0idio 'ession 'ession 2aktu 3 3 menit. Demo *rakti *raktik k klinik pada pada model model Oleh 4nstruk 4nstruktur tur.. *raktik *raktik klnik klnik pada model oleh oleh *eserta *eserta didik didik berpasa berpasangan. ngan. *ers *e rsia iapa pan n pemb pembela elaja jara ran n peser peserta ta didi didik k haru harus s memp mempel elaj ajar arii 1) baha bahan n acuan+ !) ilmu dasar yang berhubungan dengan topik pembelajaran+ $) penuntun belajar (terlampir)+ &) tempat belajar ruang 5ab 'kill 6utorial 6utorial Kon"rensi Kon"rensi Klinik Klinik Kuliah Kuliah Bagian Departemen Departemen Obgin Obgin 7K 8nsri 9'M: *alembang. e. Me Medi dia a pemb pembela elaja jara ran n buku buku acua acuan+ n+ buku buku pand pandua uan n Ketr Ketram ampi pila lan n klin klinik ik peserta didik. ". %lat %lat Bantu Bantu pemb pembela elaja jara ran n model model anat anatomi omi / 4nst 4nstru rume men n # Ba Baha han n habi habis s pakai. g. Diskusi
Penilaian K!mpetensi. 8ntuk 8ntuk pencap pencapaia aian n tingkat tingkat kompet kompetens ensi+ i+ setiap setiap pesert peserta a didik didik akan akan dinila dinilaii denga dengan n menggunaka menggunakan n instrumen instrumen Da"tar Da"tar tilik Ketrampilan Ketrampilan klinik dan kriteria seperti seperti yang dinyatakan pada tujuan pembelajaran.
T#$#an Pemela$aran
Met!%e Penilaian
1. Melakukan anamnesis pada Model *eran
*enilaian kompetensi menggunakan da"tar tilik *enilaian selama diskusi+ praktik klinik dan peragaan keterampilan
2. Melakukan pemeriksaan "isik pada Model
*emenuhan syarat dan jumlah keterampilan yang tertera di dalam buku log *enilaian kompetensi menggunakan da"tar tilik *enilaian selama diskusi+ praktik klinik dan peragaan keterampilan *emenuhan syarat dan jumlah keterampilan yang tertera di dalam buku log
4
PEMERIKSAAN KLINIK OBSTETRI
Pen%a#l#an *emer emerik iksa saan an klin klinis is obst obstet etri ri meme memega gang ng pera perana nan n pent pentin ing g dala dalam m pemb pember eria ian n pelayanan obstetri yang mencakup sejak prenatal+ intranatal dan pasca persalinan. *rinsip *rinsip;pr ;prins insip ip pemeri pemeriksa ksaan an klinis klinis obstet obstetri ri harus harus diketa diketahui hui oleh semua semua pember pemberii pelayanan obstetri. 6erdapat dua bagian pemeriksaan klinis+ yaitu anamnesis dan pemeriksaan pemeriksaan "isik. Dalam anamnesis anamnesis dan pemeriksaan pemeriksaan "isik+ harus tetap diingat tentang perubahan "isiologis ibu hamil yang mungkin akan memberikan hasil yang berbeda berbeda dibandingkan dibandingkan pasien tidak hamil. Kita juga harus mengingat mengingat mengenai mengenai kemungkinan kemungkinan komplikasi komplikasi atau penyulit kehamilan ini atau adanya ri,ayat ri,ayat penyulit penyulit sebelumnya.
Anamnesis Ostetri *emerik *emer iksa saan an anam anamne nesi sis s obst obstet etri ri meru merupa paka kan n bagi bagian an integ integra rall dari dari pela pelaya yanan nan antenatal. *ada kunjungan a,al tentunya anamnesis akan meliputi elemen;elemen yang lebih lengkap dibandingkan dengan anamnesis pada kunjungan lanjutan. *emeriksaan anamnesis a,al meliputi enam elemen+ yaitu 1. !. $. &. . 6.
4n"o 4n"orm rmas asii prib pribad adii 9i,ayat 9i,ayat menstrua menstruasi si dan ri,ay ri,ayat at kontrasep kontrasepsi si 9i,ay 9i,ayat at keham kehamila ilan n sekara sekarang ng Kebia Kebiasaa saan n dan dan gaya gaya hidup hidup 9i,a 9i,aya yatt obst obstet etri ri Riwa Riwaya yatt med medis is
I. In'!rm In'!rmasi asi Pri Pria%i a%i *ada kunjungan a,al terdapat beberapa pertanyaan pribadi yang berguna dalam pemberian pelayanan obstetri. *ertanyaan tersebut dapat dilihat pada tabel di ba,ah ini.
6abel 1. *ertanyaan in"ormasi pribadi *ertanyaan
Kegunaan
•
'iapakah nama ibu<
•
•
Berapakah usia ibu <
•
Berguna Berguna untuk mengidenti" mengidenti"ikasi ikasi ,ani ,anita ta dan dan memb memban antu tu dala dalam m pembentukan rapport Memb embantu antu meng mengid iden enti ti"i "ika kasi si keha kehami mila lan n deng dengan an perh perhat atia ian n
5
•
•
•
•
•
•
•
%lamat tempat tinggal dan ada tidaknya nomor yang bisa dihubungi %pakah ibu memiliki jalur transportasi yang baik < %da tidaknya sumberpenghasilan keluarga Berapa kehamilan dan persalinan sebelumnya<
%pakah pasien memiilki masalah medis+ obstetri+ sosial atau personal< %pakah dalam kehamilan ini pasien merasakan ada masalah< %pakah sebelumnya sudah memeriksakan kehamilannya<
•
•
•
•
khusus (kehamilan remaja) Berguna bila perlu menghubungi pasien dan juga untuk mengembangkan perencanaan birth and complication readiness Berguna untuk mengembangkan perencanaan birth and complication readiness Berguna untuk menentukan pesan kesehatan dan konseling yang akan diberikan kepada pasien =ika ya+ maka harus dilanjutkan dengan pertanyaan lanjutan % (terdapat pada tabel !)
•
•
=ika ya+ perlu diidenti"ikasi apakah ada permasalahan sebelumnya atau tidak (pertanyaan lanjutan B )
6abel !. *ertanyaan 5anjutan 8mum *ertanyaan % Ditanyakan pada ,anita yan mengemukakan adanya masalah •
• •
•
•
•
%pa sebenarnya permasalahannya Kapan pertama kali timbul %pakah timbul mendadak atau perlahan Kapan dan seberapa sering masalah itu timbul %pakah yang mungkin menyebabkan timbulnya permasalahan tersebut< %pakah ada yang tidak la>im terjadi sebelum timbul masalaha tersebut< 'eberapa besar pengaruh masalah tersebut pada pasien
*ertanyaan B Ditanyakan pada ,anita yang sudah pernah mendapatkan pelayanan kesehatan sebelumnya •
•
•
'iapakah yang memberi pelayanan sebelumnya Meliputi apa sajakah pelayanan kesehatan ini (diagnosis+ pengobatan) %pakah luaran dari pemberi pelayanan kesehatan ini (normal+ ada tidaknya masalah+ apakah pengobatan berhasil)
6
•
•
•
%pakah masalah semakin membaik atau memburuk %pakah terdapat gejala dan tanda yang menyertai< %pakah sudah pernah mendapatkan penanganan sebelumnya<
II. Ri(a)at menstr#asi %an k!ntrasepsi %namnesis ri,ayat menstruasi dan kontrasepsi berperan penting dalam pemberian pelayanan obstetri. *ada tabel $ di ba,ah dapat dilihat pertanyaan mengenai menstruasi dan kontrasepsi. 6abel $. %namnesis ri,ayat menstruasi dan kontrasepsi *ertanyaan •
Kapankah hari pertama haid terakhir ibu<
Kegunaan •
•
•
•
•
4bu menginginkan memiliki berapa anak< *ernahkah menggunakan kontraspesi sebelumnya<
•
•
=ika ,anita tersebut tidak mengingat hari pertama haid terakhirnya+ kehamilan dapat dikon"irmasi dan dikalkulasi usia kehamilannya berdasarkan - Gejala kehamilan - 6anda kehamilan =ika ,anita mengingat hari pertama haid terakhir+ harus dilanjutkan dengan pertanyaan - %pakah haid selama ini teratur siklusnya< - Bagaimana siklus $ bulan terakhir< - %pakah :*:6 tersebut normal onset+ "lo, dan durasinya< - %pakah sebelumnya menggunakan kontrasepsi< 9umus naeglle digunakan dengan syarat siklus tiga bulan terakhir teratur 8ntuk mempersiapkan perencanaan kontrasepsi =iak ya+ lanjutkan dengan pertanyaan - Metode kontrasepsi - %pakah pasien mengalami
7
•
•
%pakah ibu menginginkan menggunakan kontrasepsi setelah kelahiran sekarang
•
masalah dalam kontrasepsi tersebut - =ika pernah menggunakan leibh dari satu metode+ ditanyakan metode yang paling nyaman dan alasannya *ertanyaan ini berguna untuk memandu pelayanan kontrasepsi =ika ya+ lanjutkan dengan pertanyaan - Metode yang ingin digunakan - %pakah pasien menginginkan in"ormasi dalam metode lain
III. Ri(a)at keamilan sekaran" 6abel &. %namnesis ri,ayat kehamilan sekarang *ertanyaan •
%pakah sudah merasakan gerakan janin
Kegunaan •
•
•
Bagaimana perasaan ibu mengenai kehamilannya
•
=ika usia kehamilan ?!! minggu dan masih belum merasakan gerakan janin maka harus dilakukan penyelidikan lanjutan =ika sudah merasakan+ maka harus dilanjutkan dengan pertanyaan - Kapan pertama kali dirasakan - Kapan terakhir kali dirasakan Digunakan sebagai panduan dukungan hubungan ibu;bayi
I*. Keiasaan %an "a)a i%#p Dalam pemberian pelayanan obstetri penting untuk mengetahui kebiasaan dan gaya hidup pasien+ yang dapat mempengaruhi kehamilan. *ada tabel dapat dilihat pertanyaan aspek kebiasaan dan gaya hidup. 6abel . %namnesis kebiasaan dan gaya hidup *ertanyaan •
•
•
%pakah pasien bekerja< 'eberapa berat pekerjaannya< %pakah pasien memiliki ,aktu istirahat yang cukup< Bagaimana asupan makanan
Kegunaan •
•
Digunakan untuk menentukan apakah terdapat keseimbangan antara akti"itas "isik dengan asupan makanan =ika dilaporkan mengenai pica+
8
•
•
•
•
hariannya< %pakah saat ini sedang menyusui < %pakah pasien merokok+ meminum alkohol atau menggunakan obat;obatan terlarang Dengan siapakah pasien tinggal<
4n"ormasikan kepada pasien akan ditanya mengenai pertanyaan pribadi dan pertanyaan ini diberikan kepada semua pasien - %pakah ada yang menghalangi pasien dari bertemu dengan keluarga atau teman+ tidak mengijinkan meninggalkan rumah atau mengancam hidupnya< - %pakah pernah dilukai+ dipukul atau dipaksa berhubungan seks oleh orang lain< - %pakah pasien takut akan seseorang<
harus dilakukan penilaian lanjut
•
•
•
•
Digunakan untuk menentukan pesan kesahatan dan konseling yang akan diberikan Digunakan untuk mengembangkan perencanaan kelahiran dan kesiapan timbulnya komplikasi =ika terdapat ja,aban ya pada salah satusemua pertanyaan maka harus dilakukan penilaian lanjutan mengenai kekerasan dalam rumah tangga =ika pasien tidak ingin menja,ab pertanyaan tersebut+ in"ormasikan bah,a dia dapat mendiskusikan masalah ini kapan saja
*. Ri(a)at Ostetri Meskpun ri,ayat obstetri buruk sebelumnya tidak selalu membutuhkan pera,atan khusus+ namun mengetahui ada tidaknya komplikasi terdahulu dapat membantu memahami kekha,atiran yang timbul dalam kehamilan ini. Diskusi mengenai komplikasi sebelumnya juga memberi kesempatan untuk merencanakan kelahiran dan kesiapan timbulnya komplikasi. 6abel . %namnesis ri,ayat obstetri *ertanyaan •
=ika ini bukan kehamilan pertama+ tanyakan apakah pada kehamilan sebelumnya terdapat
Kegunaan •
=ika ja,abannya ya+ maka dapat mempengaruhi penanganan selanjutnya
9
•
komplikasi - *reeklampsiaeklampsia - 'eksio sesarea+ ruptura uteri+ operasi pada uterus - 9obekan perineum (derajat $ atau &) - *erdarahan pascapersalinan - Kematian perinatal+ prematuritas - %bortus $ kali atau lebih =ika ini bukan anak pertama pasien+ tanyakan apakah sebelumnya pernah menyusui atau tidak<
•
•
=ika tidak+ perlu ditanyakan alasannya =ika ya+ perlu ditanyakan berapa lama dan apakah timbul masalah selama menyusui
*I. Ri(a)at Me%is 6abel @. 9i,ayat Medis *ertanyaan • •
•
%pakah pasien memiliki alergi < *ernahkah didiagnosis menderita penyakit - %nemia - 'i"ilis - =antung - Ginjal - Diabetes - Kelenjar gondok - 6uberkulosis - :epatitis - :40 %pakah pernah dira,at atau menjalani operasi
Kegunaan •
•
•
•
•
%pakah sedang meminum obat; obatan %pakah sudah pernah mendapatkan imunisasi tetanus<
•
•
%da tidaknya ri,ayat pentyakit ini akan mempengaruhi pelayanan obstetri yang akan diberikan
=ika ya perlu ditanyakan mengenai alasannya+ kapan dilakukan dan bagaimana hasilnya =ika kondisi belum teratasi dan mempunyai potensi mempersulit kehamilan ini maka perlu dilakukan penilaian lanjutan Diperlukan untuk memandu pesan kesehatan dan konseling yang akan diberikan Bila ya+ kapan terakhir kali mendapatkannya<
10
Keenam aspek tersebut di atas harus dicakup dalam anamnesis obstetri a,al. *ada kunjungan berikut+ maka terdapat anamnesis obstetri yang memiliki cakupan yang berbeda. Dalam kunjungan lanjutan maka in"ormasi yang harus didapatkan adalah 1. %pakah terdapat masalah medis+ obstetri+ sosial atau pribadi sejak kunjungan terakhir< !. %pakah pernah mendapatkan pelayanan kesehatan lainnya sejak kunjungan terakhir< $. %pakah terdapat perubahan gaya hidup dan kebiasaan sejak kunjungan terakhir< &. %pakah terdapat perubahan dari in"ormasi pribadi sejak kunjungan terakhir< . %pakah terdapat kesulitan dalam melaksanakan perencanaan sebelumnya< . %pakah terdapat reaksi alergi atau e"ek samping lainnya terhadap obat; obatan atau imunisasai< Pemeriksaan +isik 'etelah melakukan anamnesis+ maka pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan "isik. *astikan semua temuan telah dicatat pada status pasien. =ika saat ini kunjungan pertama+ maka lakukan pemeriksaan "isik lengkap =ika merupakan kunjungan lanjutan maka pemeriksaan "isik yang lebih singkat sudah mencukupi. Aamun pastikan selalu melakukan penilaian keadaan umum+ memeriksa konjungti-a+ tekanan darah dan pemeriksaan abdomen. *emeriksaan genitalia dan payudara dilakukan bila diperlukan. 1.
*emeriksaan Keadaan umum
!.
*emeriksaan 6ekanan darah
$.
*emeriksaan *ayudara *emeriksaan payudara dilakukan pada kunjungan pertama dan diulang bila dirasa perlu. *etunjuk mengenai cara pemeriksaan dapat dilihat pada pemeriksaan ginekologi.
&.
*emeriksaan %bdomen 'ebelum melakukan pemeriksaan abdomen+ maka harus diin"ormasikan kepada pasien mengenai prosedur pemeriksaan. :al ini perlu untuk mempersiapkan pasien sehingga tidak ada kekha,atiran mengenai kondisi kehamilan. *ada tabel di ba,ah dapat dilihat elemen apa saja yang perlu dinilai pada pemeriksan abdomen.
11 Elemen
*ermukaan abdomen
6inggi 7undus 8teri
N!rmal
6idak terdapat parut dari opersi sebelumnya (seksio sesarea+ ruptura uteri atau operasi abdomen lainnya)
8terus terasa
•
kenyal 6inggi "undus bertambah setiap kunjungan 6inggi "undus sesuai dengan usia kehamilan - *ada 1! minggu teraba di atas sim"isis - *ada 1 minggu setengah pusat sim"isis - *ada 1;!3 minggu sekitar !3 cm dari sim"isis atau 1 jari di ba,ah umbilikus - *ada !! minggu uterus setinggi umbilikus 'etelah usia kehamilan !! minggu maka tinggi "undus (dalam cm) sesuai dengan usia kehamilan / ! cm *ada kehamilan ?!& minggu maka bagian janin dapat dipalpasi
•
•
An!rmal %an Tin%akan Lan$#tan =ika terdapat parut pada dinding abdomen+ in"ormasi tambahan perlu dicari untuk mengetahui jenis operasi yang dilakukan =ika terdapat ketidaksesuaian antara usia kehamilan dengan tinggi "undus maka in"ormasi dan pemeriksaan tambahan perlu dilakukan.
•
Bagian janin dan gerak janin
*ada kehamilan ?!! minggu+ gerakan janin dapat dirasakan 5etak dan presentasi janin
*ada $ minggu+ janin letak memanjang dan presentasi kepala
=ika tidak dapat diraba bagian janin atau pergerakan janin maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan kondisi kehamilan =ika terdapat kelainan letak atau presentasi maka perlu dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan
12 'etelah $ minggu harus ditentukan apakah kepala janin sudah engaged atau belum masuk pintu atas panggul Bunyi jantung janin
'etelah 1! minggu+ bunyi jantung janin dapat didengar dengan dopler 'etelah !3 minggu maka bunyi jantung janin dapat didengar dengan menggunakan laennec
.
penanganannya
Kelainan dapat berupa tidak terdengarnya bunyi jantung janin atau kelainan dalam "rekuensi denyut jantung janin
*emeriksaan genitalia *emeriksaan genitalia dilakukan pada kunjungan pertama dan diulang bila diperlukan. *anduan untuk melakukan pemeriksaan genitalia dapat dilihat dalam panduan pemeriksaan ginekologi.
Sumber : Diadaptasi dari Kinzie B, Gomez P. Basic maternal and newborn care : a guide for skilled providers. !P"#G$
13
PEMERIKSAAN KLINIK DASAR GINEKOLOGI PEMERIKSAAN +ISIK GINEKOLOGI
5angkah;langkah dalam melakukan pemeriksaan dalam (pel-ic)
Memeriksa abdomen dan pangkal paha (groin)C
Memeriksa genitalia luarC
Melakukan pemeriksaan spekulum dan bimanualC
dan
Melakukan pemeriksaan rectovaginal bila perlu.
Pemeriksaan A%!men Ba"ian Ba(a Dan Pan"kal Paa *ada bagian ini+ %nda akan mempelajari ara memeriksa abdominal scars+ tenderness or guarding+ massa atau abnormalitas lain
ara memeriksa groin apakah terdapat tenderness+ lymph nodes yang membengkak(buboes)+ luka terbuka atau tanda 4M' lain.
Persiapan
*astikan ibu telah B%K.
*eriksa apakah ibu telah membersihkan daerah abdomen dan genital dengan sabun dan air jika kebersihan ibu kurang. Minta ibu untuk menurunkan pakaian dalam bagian ba,ah.
14
=ika kain tidak tersedia+ jangan meminta ibu melepas pakaian dalam ba,ah+ tetapi cukup memintanya melonggarkan pakaian dan melepas pakaian dalamnya.
=ika tersedia+ letakkan perlak karet di meja periksa tepat di ba,ah bokong ibu.
Minta ibu berbaring telentang di meja periksa dengan lengan di samping tubuh.
Dengan meletakkan sebuah bantal kecil (jika tersedia) di kepala ibu dan bantal lain di ba,ah lututnya dapat membantu ibu melemaskan otot perutnya. =angan letakkan kedua tangan ibu di atas kepala atau terlipat di dadanya. :al tersebut dapat menarik dan mengencangkan otot;otot perut+ sehingga palpasi sulit dilakukan. Buka seluruh bagian abdomen+ mulai tulang iga sampai tulang pel-ik. 5ipat paha (Groin) dapat terlihat+ tetapi biarkan daerah luar genitalia tertutup.
Pemeriksaan A%!men
"nspeksi Dengan berdiri pada salah satu sisi ibu+ perhatikan abdomen ibu %pakah abdomen rata+ bundar+ menggembung atau tenggelam.
5okasi dan kontur atau bentuk pusar (umbilikus). *erhatikan adanya pembengkakan atau tonjolan yang menunjukkan kemungkinan adanya umbilical hernia. 8ntuk memastikan tonjolan tersebut+ minta ibu untuk mengencangkan dinding abdomen atau batuk.
%pakah terdapat tonjolan atau massa yang terlihat pada abdomen yang mungkin mengindikasikan kehamilan+ tumor+ organ yang membesar+ atau adanya cairan atau gas.
*eriksa kulit untuk melihat
2arna yang tak normal sepertu rona kuning+ yang mungkin merupakan tanda sakit kuning+ rona kebiruan (cyanosis) atau daerah kemerahan (in"lamasi). :al tersebut mungkin tidak mudah terlihat pada ibu dengan kulit ber,arna gelap.
Guratan ('cars) atat lokasinya dan apakah guratan tersebut tidak bergerak atau dapat bergerak dengan bebas.
15
Palpasi
6anda peregangan (striae).
9uam kulit dan lesi (lesion).
'ebelum melakukan palpasi abdomen+ tanyakan apakah ibu mengalami nyeri atau keluhan pada abdomennya. =ika ya+ minta ibu menunjukkan dimana letaknya. *eriksa daerah tersebut terakhir.
Gunakan tekanan ringan untuk merasakan semua area abdomen (Gamar G,-). %bdomen harus terasa halus dan lembut.
Gamar G,-. Melak#kan Palpasi A%!men
*ada saat melakukan palpasi abdomen+ perhatikan ekspresi ,ajah ibu dan gerakan tubuhnya sebagai indikasi kemungkinan adanya ketegangan (tenderness).
6erus gunakan permukaan jari;jari tangan untuk mempalpasi seluruh daerah abdomen.
Gunakan palpasi yang lebih dalam untuk menentukan ukuran+ bentuk+ konsistensi+ mobilitas dan pergerakan dengan respirasi massa yang ditemukan.
atat adanya massa+ daerah yang tegang (tenderness) atau meningkatnya resistansi otot+ dan catat temuan dengan merujuk pada kuadran abdomen dimana temuan berada.
Minta ibu untuk menarik na"as dalam;dalam untuk membantu melemaskan dinding abdomen. 'aat ibu mengeluarkan na"as+ %nda dapat menekan abdomen lebih dalam.
4denti"ikasi daerah yang tegang (tender). Pertaanan atau rigiditas abdomen yang tak disengaja
16
(resistansi otot) terjadi ketika suatu area dipalpasi. =ika terdapat ketegangan (tenderness) yang lebih parah+ ibu mungkin mengalami guarding and re!#n% (or release) tenderness. *ada keadaan tersebut ibu akan merasakan nyeri yang tajam+ menusuk ketika %nda melepaskan jari; jari %nda setelah palpasi yang dalam. 8ntuk memeriksa apakah terdapat rebound tenderness+ tekan kuat;kuat dan perlahan kemudian dengan cepat tarik jari;jari %nda. Guarding and rebound tenderness menunjukkan adanya abnormalitas di dalam abdomen (intra-abdominal abnormalities)(mis.+ penyakit radang panggul atau kehamilan ektopik).
Bila palpasi yang dalam sulit dilakukan karena obesitas+ resistansi otot atau alas an lain+ gunakan dua tangan+ dengan satu tangan bertumpuk pada tangan lainnya. 6ekan ke ba,ah dengan tangan yang berada di atas sambil melakukan palpasi dengan tangan yang berada di ba,ah.
Pemeriksaan Daera Lipat Paa Groin/
=ika ada luka terbuka+ kenakan sepasang sarung tangan periksa yang masih baru atau sarung tangan bedah yang telah di D66 sebelum memeriksa daerah lipat paha atau selangkang (groin).
5akukan palpasi daerah lipat paha untuk melihat apakah terdapat benjolan+ kelenjar getah bening ( lymph nodes) yang membesar atau membengkak.
=ika memakai sarung tangan+ celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 3++ lalu lepaskan sarung tangan dengan membalik sisi dalam menjadi di luar. =ika sarung tangan dibuang+ letakkan ke dalam ,adah tahan bocor atau kantung plastik. =ika sarung tangan akan dipakai ulang+ lakukan dekontaminasi dengan merendam dalam larutan klorin 3+ selama 13 menit.
uci tangan sampai bersih kemudian keringkan dengan kain yang bersih dan kering atau dianginkan.
Pemeriksaan Genitalia L#ar *ada bagian ini+ %nda akan belajar Bagaimana memeriksa labia+ klitoris dan daerah perineum apakah terdapat lesi atau guratan (scars) atau luka (sores) atau warts (condyloma accuminata) dan pubic hair untuk melihat adanya pubic nit atau lice
17
Bagaimana memeriksa ketegangan (tenderness)+ pembengkakan+ atau cairan dari kelenjar BartholinEs atau 'keneEs (paraurethral)
Persiapan
=ika %nda menggunakan meja dengan sandaran kaki+ Bantu ibu meletakkan tumitnya pada sandaran. Minta ibu untuk bergerak ke ujung meja periksa sampai bokongnya mendekati ujung meja. Kemudian+ minta ibu membuka lututnya dan melemaskan bokongnya (Gamar G,10).
Gamar G,10. I# Ditempatkan #nt#k Pemeriksaan DalamPel2i3 %i Me$a )an" Memiliki San%aran Kaki
=ika tidak ada sandaran kaki+ Bantu ibu menaruh kaki di pinggir meja dan letakkan bokongnya dekat dengan kaki sehingga lututnya menekuk ke atas dan membuka dengan nyaman (Gamar G,11).
Gamar G,11. I# Ditempatkan #nt#k Pemeriksaan DalamPel2i3 %i Me$aTanpa San%aran Kaki
18
=ika ibu menginginkan+ tutupi lututnya dengan dukdrape. Duk juga dapat diletakkan di atas abdomennya sehingga %nda dapat melakukan kontak mata dengan ibu dan ibu dapat melihat apa yang sedang %nda lakukan.
Pemeriksaan Genitalia Eksterna
uci tangan sampai bersih dengan sabun dan air lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering atau dianginkan sebelum memulai pemeriksaan.1
Ayalakan lampu dan arahkan sehingga menerangi daerah genital.
*akailah sepasang sarung tangan periksa yang masih baru atau sarung tangan bedah yang telah di;D66.
Duduk dengan nyaman hingga %nda dapat melihat genital luar dengan mudah.
'entuhlah sisi dalam paha ibu dengan lembut sebelum menyentuh daerah genital sehingga %nda tidak mengagetkannya.
*eriksa daerah genital luar (Gamar G,14).
5ihat apakah terdapat ruam dan lesi pada paha.
5ihat apakah terdapat lice pada daerah pubis.
5ihat lubang -agina dan perineum apakah terdapat ruam+ lukalecet+ dan warts (condyloma accuminata).
Gamar G,14. Genitalia Eksterna
1
Jika kedua tangan dicuci setelah eme!iksaan groin" lewatkan langkah ini.
19
20
*isahkan labia majora dengan dua jari dan lihat labia minora, clitoris+ urethral opening dan vaginal opening (Gamar G,14).
*alpasi labia minora diantara ibu jari dan jari telunjuk.
5ihat apakah ada kemerahan (in"lamasi) keputihan+ ketegangan (tenderness)+ luka bernanah atau bisul.
9asakan apakah terdapat ketidakteraturan atau benjolan (nodules).
*eriksa apakah terdapat keputihan dan ketegangan (tenderness) pada Skene’s glands dan uretra (Gamar G,15).
5akukan hal tersebut pada masing;masing sisi uretra kemudian secara langsung di ba,ah uretra.
=ika terdapat keputihan+ lakukan smear untuk Gram’s stain dan lakukan tes untuk menguji keberadaan gonorrhea dan chlamydia (jika "asilitas lab tersedia).
Gamar G,15. Pemeriksaan Skene6s Glan%s
*eriksa Bartholin’s glands (Gamar G,17).
Dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari+ lakukan palpasi kedua sisi untuk melihat apakah terdapat pembengkakan atau ketegangan (tenderness.)
21
=ika ada keputihan+ lakukan smear untuk Gram’s stain dan ujilah apakah terdapat gonorrhea dan chlamydia (jika "asilitas lab tersedia). Gamar G,17. Periksa Bart!lin6s Glan%s
Minta ibu untuk menahan saat %nda membuka labia dan melihat adanya dinding -agina anterior dan posterior yang menonjol. (dinding -agina anterior yang menonjol mengindikasikan cystoceleC dinding posterior yang menonjol disebabkan oleh rectocele. =ika cer-iF menekan keluar ke mulut -agina (-aginal opening)+ ini adalah uterine prolapse.)
*erhatikan perineum.
*ermukaan harus tebal dan halus pada ,anita yang belum pernah melahirkan (nulliparous)C permukaan akan lebih tebal dan kasar pada ,anita yang pernah melahirkan (multiparous).
Kulit anus lebih berpigmen gelap dan mungkin tampak kasar. 'eharusnya tidak terdapat gurat (scarring)+ lesi (lesions)+ in"lamasi+ benjolan+ stretch marks+ kulit retak;retak atau sobek.
=ika ada luka terbuka di daerah tersebut+ ganti sarung tangan seblum melakukan pemeriksaan spekulum dan bimanual. Dengan mengganti sarung tangan dapat menghindari penularan mikroorganisme dari "eses+ khususnya E. coli, pada -agina.
22
'arung tangan tadi ti%ak !le %ipakai #lan". 9endam kedua sarung tangan dalam larutan klorin 3++ lepaskan sarung tangan dengan membalikkan bagian dalam ke luar+ lalu letakkan ke dalam ,adah tahan bocor atau kantung plastik. Kemudian+ cuci dan keringkan kedua tangan sebelum memakai sarung tangan lain. Pemeriksaan Den"an Spek#l#m *ada bagian ini+ %nda akan mempelajari ara melihat apakah terdapat cairankeputihan+ luka+ bisul atau abnormalitas lain seperti lesi cer-iF (cer-icitis atau kanker cer-iF)
ara mengambil spesimen untuk diagnosa (jika sesuai dan tersedia)
ara memeriksa kondisi yang mungkin memerlukan penatalaksanaan (mis.+ hilangnya benang 48D%KD9) atau untuk menge-aluasi hasil pengobatan (mis.+ antibiotik untuk cer-icitis)
Persiapan
Melak#kan Pemeriksaan %en"an Spek#l#m
'etelah ibu siap untuk menjalani pemeriksaan genitalia luar+ tidak perlu persiapan lebih lanjut.
=ika perlu untuk membuang sarung tangan setelah memeriksa genital luar+ cuci kedua tangan dengan air sabun dan keringkan dengan kain bersih atau dianginkan. *akai sarung tangan periksa atau sarung tangan bedah yang telah di;D66.
*ilihlah spekulum bi-al-e terke3il yang memungkinkan %nda dapat melihat -agina dan cer-iF secukupnya.
'ebelum memasang spekulum+ tunjukkan kepada ibu dan jelaskan bah,a %nda akan memasukkan bagian spekulum kedalam -aginanya.
Ketika memasang spekulum+ minta ibu menghirup na"as dalam;dalam kemudian menghembuskannya melalui mulut. :al ini dapat membantu ibu agar santai dan otot -agina tidak berkontraksi. 8ntuk memasang spekulum
Dengan lembut masukkan jari telunjuk ke dalam mulut -agina dan dorong perineum kea rah rectum. (:al ini membuat otot -agina menjadi relaks sehinnga lebih mudah memasukkan spekulum.) =ika -agina terasa kering+ lubrikasi mulut spekulum dengan air sebelum dimasukkan.
23
Dengan tangan lainnya+ pegang spekulum yang tertutup sehingga cocor spekulum berada dalam posisi -ertikal dan berada pada sudut yang sedikit obliue angle (Gamar G,18a).
'aat memasukkan spekulum dengan lembut ke dalam -agina dengan arah posterior + lepaskan jari telunjuk (Gamar G,18). Dengan melakukan hal tersebut dapat menghindari tekanan pada uretra+ yang bisa menyakitkan.
:ati;hati agar tidak menarik rambut pubis atau mencubit labia dengan spekulum.
Gamar G,18a %an . Memasan" Spek#l#m
'aat spekulum dimasukkan lebih dalam+ dengan lembut putar cocor dalam posisi hori>ontal sehingga pegangan berada di ba,ah (Gamar G,19). *astikan labia tidak melipat ke dalam saat memasukkan spekulum. Masukkan sepenuhnya atau sampai terasa resistansi.
Gamar G,19. Mem#tar Spek#l#m
24
Dengan lembut buka cocor (Gamar G,1:) sampai cer-iF dapat terlihat seluruhnya (Gamar G, 1;)C kemudian pasang cocor dalam posisi terbuka dengan mengencangkan kunci atas.
=ika mengalami kesulitan menemukan cer-iF+ tarik spekulum sedikit+ gerakkan spekulum sehingga lebih mengarah secara posterior dan dengan lembut dorong kembali spekulum. Buka cocor dengan perlahan untuk memeriksa apakah ser-iks dapat terlihat. Gamar G,1:. Mem#ka Bila Spek#l#m
Gamar G,1;. Spek#l#m Terpasan" %en"an
25
*erhatikan dinding -agina
Mukosa seharusnya ber,arna merah muda (pink) dengan permukaan yang lembab dan lembut atau berlipat (rugae). *erhatikan apakah terjadi in"lamasi+ ulcer atau sore. 'ekresi normal biasanya tipis+ bening atau keruh+ dan tidak berbau.
*erhatikan apakah terdapat keputihan yang tak normal cair+ berbusa+ berbau HamisI+ ber,arna putih seperti HkejuI atau abu;abu. %mbil sampel cairan -agina untuk mengukur p:+ saline atau jumlah KO: basah dan+ jika mungkin+ untuk menilai Gram’s stain (jika "asilitas lab tersedia).
5ihat cer-iF dan mulut ser-iks (os)
Mulut ser-iks ,anita yang belum pernah melahirkan kecil dan bundar atau o-al. Os dari ,anita yang pernah melahirkan biasanya memiliki celah hori>ontal+ tetapi mungkin tak beraturan dan terbuka.
*erhatikan ,arna ser-iks. *ermukaan tampak halus dan ber,arna pink+ dengan ,arna yang merata. Daerah ser-iks yang berubah ,arna dari pink ke merah adalah >ona 6+ yang biasanya di bagian dalam eternal cervical os.
*erhatikan posisi ser-iF (anterior atau posterior)C =ika terdapat polyps+ nodules+ kista atau erosi atau jaringan ikat ber,arna merah mengkilat di sekitar os (ectropion)C atau jika berdarah atau keluar cairan bernanah. 'ekresi ser-iks yang normal ber,arna bening atau krem dan tidak berbau.
'er-iks mudah berdarah jika tersentuh pengambil specimen berujung kapas.
oleh
26
=ika terdapat mucopus atau jika ser-iks mudah berdarah+ ambil spesimen untuk memeriksa Gram’s stain dan melakukan tes apakah terdapat gonorrhea dan chlamydia (jika "asilitas lab tersedia).
'etelah memperoleh specimen+ lepaskan kunci cocor bebek spekulum dengan ibu jari berada di tuas dan mengendurkan kunci thumbscrew . Dengan cocor bebek terbuka+ putar spekulum J3. 5epaskan spekulum secara perlahan sehingga dinding -agina anterior dan posterior dapat terlihat (Gamar G,1-).
Gamar G,1-. Melepas Spek#l#m
'aat spekulum ditarikdikeluarkan+ cocor bebek cenderung menutup. 8ntuk mencegah agar cocor bebek tidak menutup dan menjepit mukosa atau labia+ letakkan ibu jari pada tuas spekulum.
8ntuk mencegah ketidaknyamanan dan agar tidak menekan uretra+ pertahankan tekanan ringan ke ba,ah pada spekulum saat dikeluarkan.
'etelah dengan lembut mengeluarkan spekulum+ dekontaminasi spekulum dengan direndam dalam larutan klorin 3+ selama 13 menit.
Pemeriksaan Biman#al *ada bagian ini+ %nda akan mempelajari ara menentukan ukuran+ konsistensi dan mobilitas uterus
bentuk+
posisi+
ara memeriksa apakah terdapat kehamilan+ kelainan rahim (mis.+ !ibroid atau uterus dobelkembar) atau nyeri rahim
27
ara menilai adnea (tuba "allopi+ o-arium dan ligamen lebar) untuk memeriksa apakah terjadi pembesaran atau nyeri
Persiapan
'etelah ibu dalam posisi untuk pemeriksaan spekulum+ tidak perlu persiapan lain.
Melak#kan Pemeriksaan Biman#al
Basahkan jari telunjuk dan jari tengah dengan air bersih atau sedikit sekresi -agina.
*isahkan labia dengan dua jari dari tangan yang lainnya dan dengan perlahan dan lembut masukkan ujung jari telunjuk dan jari tengah ke dalam -agina. 'ambil melakukan sedikit tekanan ke ba,ah (jauh dari kandung kemih) secara bertahap masukkan kedua jari sepenuhnya sambil memutar tangan hingga telapak tangan menghadap ke atas sampai menyentuh cer-iF. *ada titik ini+ ibu jari harus menunjuk secara anterior dengan jari manis dan kelingking terlipat ke dalam telapak tangan (Gamar G,40).
*emeriksa tidak kidal (right-handed )+ akan melakukan pemeriksaan dalam dengan jari;jari tangan kanan. Dalam instruksi;instruksi di ba,ah ini+ selanjutnya disebut tangan periksa ( pelvic hand ). 6angan yang tidak dimasukkan ke -agina disebut sebagai abdominal hand .
=angan meletakkan ibu jari pada klitoris ibu karena dapat membuat ibu merasa tidak nyaman.
Gamar G,40. Memas#kkan =ari ke Dalam *a"ina
28
4kuti jaringan ikat anterior -agina sampai cer-iF teraba (Gamar G,40). Mulai lakukan palpasi cer-iF dengan lembut.
er-iF pada ibu yang tidak sedang hamil terasa seperti ujung hidung. *ada saat hamil cer-iF lebih lembut+ lebih besar dan terasa seperti bibir.
9asakan ukuran+ panjang dan *erhatikan posisi dan konsistensinya.
bentuk
cer-iF.
*osisi cer-iF seringkali menunjukkan posisi corpus uterus. er-iF yang menghadap ke atas biasanya berarti badan uterus (uterine body) mengarah secara posterior (retro-erted)+ sementara cer-iF yang mengarah ke ba,ah biasanya berarti uterus mengarah secara anterior (ante-erted).
Gerakkan cer-iF secara lembut dari satu sisi ke sisi lain diantara kedua jari. er-iF seharusnya dapat bergerak ke tiap sisi tanpa menimbulkan ketidaknyamanan atau nyeri pada si ibu (Gamar G, 41a dan ).
Gamar G,41a %an . Memeriksa Gerakan
29
=ika ibu merasa nyeri pada saat cer-iF digerakkan+ dapat menjadi indikasi adanya in"eksi pada uterus atau adneFa. Minta ibu untuk memberitahukan dimana nyeri terasa.
8ntuk merasakan badan uterus+ letakkan jari;jari pelvic hand pada ruang di belakang cer-iF dengan telapak tangan menghadap ke atas (Gamar G,44). 5alu+ letakkan tangan yang lain secara mendatar pada abdomen+ di antara umbilicus dan tulang pubis.
Perlahan-lahan geser abdominal hand kearah symphysis pubis, dengan menekan ke bawah dan ke depan (kea rah uterus) menggunakan permukaan jari-jari. Pada saat yang sama, tekan ke dalam dan ke atas menggunakan jari tangan yang berada di dalam vagina, berusaha menangkap uterus diantara jari-jari kedua tangan. Jika uterus bersifat anteverted , akan terasa fundus diantara jari-jari kedua tangan, sekitar 2– !m di atas tulang pubis.
Gamar G,44. Palpasi Uter#s )an" Men"ara Se3ara Anteri!r
30
4bu dapat mengencangkan otot;otot perut dan bokong. Dengan meminta ibu menarik na"as dalam;dalam lalu menghembuskan dan melemaskan otot;otot bokong dapat membantu agar uterus dapat lebih mudah terasa.
=ika uterus tidak dapat dirasakan+ mungkin arahnya hori>ontal atau+ lebih mungkin+ retro-ersi 8ntuk memeriksa+ lakukan salah satu langkah di ba,ah ini
gerakkan uterus ke atas letakkan kedua jari tangan periksa ( pelvic hand" di ba,ah cer-iF lalu secara lembut angkat (secara anterior) (Gamar G, 45)+ atau
tekan ke bawah lebih dalam dengan jari-jari tangan abd"men (abdominal hand ). Gamar G,45. Merasakan Uter#s )an" %etroversi
=ika uterus masih tidak dapat dirasakan+ gerakkan jari;jari ke sisi cer-iF dan tekan sedalam mungkin tanpa
31
menyebabkan ketidaknyamanan. Kemudian tekan ke ba,ah menggunakan tangan yang lain sedalam mungkin. =ika semua perasat (maneu-er) tersebut tidak membantu+ mungkin perlu melakukan pemeriksaan rectovaginal (lihat halaman G;!).
*ada saat mempalpasi uterus+ berikut
periksa
hal;hal
Uk#ran 8terus ibu yang tidak hamil memiliki ukuran panjangn sekitar L cm+ lebar $L cm dan tebal ! cm. =ika membesar dan lunak+ pertimbangkan kemungkinan hamil.
Bent#k bentuk uterus seharusnya bundar dan menyerupai buah pear. =ika bentuknya tak beraturan+ dapat mengindikasikan adanya !ibroidsC jika berbentuk hati dapat mengindikasikan kelainan uterus+ seperti uterus gandadouble.
L!kasi uterus harus berada di garis tengah. =ika bagian atas ("undus) tertekan baik ke kiri atau kanan+ hal ini menunjukkan kemungkinan adanyan scar tissue (adhesi)+ massa adneal (tuba o-arium atau tuba "allopi) atau kehamilan (mungkin ectopic ).
K!nsistensi body terasa halus dan kencang. =ika tidak semuanya lembut+ curigai adanya kehamilan.
M!ilitas uterus harus mudah digerakkan secara anterior atau posterior. =ika uterus bersi"at tetap (tidak bergerak)+ curigai terjadinya perlengketan (adhesi) atau masalah lain.
N)eri ten%erness/ biasanya+ uterus tidak terasa nyeri bila digerakan atau dipalpasi. =ika ada rasa nyeri+ curigai adanya in"eksi pada uterine cavity (endometritis).
'elanjutnya temukan o-arium. 4ngatlah bah,a o-arium biasanya terletak di belakang dan di kedua sisi uterus.
8ntuk menemukan o-arium kanan+ gerakkan jari telunjuk tangan periksa ( pelvic hand ) persis di ba,ah dan di samping cer-iF di dalam lateral "orniF. Gerakkan abdominal hand ke sisi yang sama dan searah dengan uterus (Gamar G,47). 6ekan (secara posterior) dengan tangan tersebut dan dorong ke atas (secara anterior) dengan jari tangan periksa. Dengan lembut temukan jari; jari kedua tangan dan gerakkan ke arah symphysis pubis.
32
O-arium dapat dirasakan bergerak diantara jari;jari. *egang o-arium dengan lembut karena tekanan pada o-arium yang normal dapan menyebabkan rasa nyeri. Gamar G,47. Menem#kan Letak O2ari#m
'eringkali lebih mudah merasakan o-arium pada sisi tubuh yang sama dengan tangan yang berada dalam -agina (i.e.+ tangan kanan di dalam -agina dan o-arium kanan seperti terlihat di atas).
Menemukan o-arium merupakan suatu ketrampilan yang memerlukan banyak latihan. 'elalu ingat kenyamanan ibuklien. =ika %nda baru saja belajar+ mungkin tidak akan dapat merasakan o-arium pada tiap ,anita. Ketidakmampuan merasakan o-arium atau struktur adne lain umumnya menunjukkan bah,a o-arium berukuran normal (panjang sekitar $ cm+ lebar ! cm dan tebal 1 cm)+ yang penting pula untuk diketahui.
atat ukuran+ bentuk+ konsistensi+ mobilitas+ dan nyeri dari massa yang ada.
8langi prosedur untuk o-arium lainnya.
'ebuah massa adneF yang bersi"at tender pada seorang ibu yang mengalami keterlambatan menstruasi+ menstruasi yang tak teratur+ tes kehamilan positi" (jika tersedia) atau tanda;tanda maupun gejala kehamilan lain menunjukkan adanya kehamilan ektopik (unruptured ectopic pregnancy". :al tersebut harus die-aluasi se"era+ sebaiknya di 9umah 'akit yang memiliki "asilitas bedah. =ika %nda tidak pasti+ minta klinisi lain untuk memeriksa hasil temuan %nda.
'ebelum mengeluarkan jari tangan periksa+ dengan lembut tekan secara posterior untuk memeriksa apakah ada nyeri atau massa pada cul-de-sac (ruang di belakang uterus dan di depan rektum).
33
=ika pemeriksaan recto-agina (rectovaginal eamination" tidak pelu dilakukan+ lanjutkan ke Men)elesaikan Pemeriksaan (halaman G;$3). Pemeriksaan Rekt!2a"inal
*ada bagian ini+ %nda akan belajar
ara mem-eri"ikasi temuan pemeriksaan bimanual (mis.+ menentukan posisi atau ukuran uterus atau memeriksa massa atau nyeri posterior terhadap uterus)
*emeriksaan ini harus dilakukan hanya jika hasil temuan pemeriksaan bimanual membingungkan (mis.+ ketidakmampuan mempalpasi uterus pada ibuklien yang mengalami obesitas atau ada nyeri posterior terhadap cer-iF) atau jika memerlukan in"ormasi tambahan.
Persiapan
Karena pemeriksaan recto-aginal tidak nyaman bagi sebagian besar ibuklien+ sebaiknya dilakukan secepat dan selembut mungkin. =elaskan kepada ibuklien apa yang akan dilakukan dan bah,a pemeriksaan tersebut mungkin membuat ibu merasa seperti ingin B%Btetapi sebenarnya tidak akan B%B.
6anyakan apakah ibuklien telah B%B pada hari itu. =ika belum+ beri kesempatan padanya sebelum menjalani pemeriksaan.
=ika %nda mencurigai bah,a si ibuklien mengalami in"eksi -agina+ mungkin perlu mengganti sarung tangan pada tangan periksa (pel-ic hand) untuk menghindari penularan mikroorganisme menular dari -agina ke rectum. =ika harus mengganti sarung tangan+ sebelum dilepas+ masukkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 3++ kemudian lepaskan dengan membalik sisi dalam menjadi di luar. =ika sarung tangan dibuang+ letakkan pada ,adah tahan bocor atau kantung plastik. =ika sarung tangan akan dipakai ulang+ rendam dalam larutan klorin 3+ selama 13 menit untuk dekontaminasi.
34 Melak#kan Pemeriksaan Re3t!2a"inal
*erlahan;lahan masukkan jari tengah tangan periksa ke dalam rectum dan jari telunjuk ke dalam -agina (Gamar G,48). 'aat melakukan+ minta klien untuk berna"as melalui mulutC hal tersebut dapat membantu melemaskan otot;otot rektum (anal sphincter ) dan membuat %nda dapat merasakan dimana harus memasukkan jari. Melubrikasi kedua jari dengan air juga dapat mempermudah dalam memasukkan jari tangan.
Gamar G,48. Melak#kan Pemeriksaan Re3t!2a"inal
6issue diantara kedua jari disebut rectovaginal septum dan ukuran ketebalan tidak lebih dari !L& mm (seperempat inci).
6ekan ke ba,ah dengan kuat dan dalam dengan tangan lainnya (abdominal hand) berada di atas tulang pubis sementara jari yang berada dalam -agina menekan cer-iF secara anterior.
Gunakan jari yang berada dalam rektum untuk merasakan permukaan posterior uterus dalam menentukan apakah mengarah ke rectum. 8terus seharusnya terasa halus. Geser jari dalam rectum ke atas sampai "undus dapat terasa.
*eriksa apakah ada nyeri atau massa diantara permukaan posterior dari uterus dan rektum. :al ini menunjukkan adanya endometriosis.
'etelah selesai melakukan pemeriksaan recto-aginal+ keluarkan kedua jari secara perlahan.
35
Pas3apemeriksaan 'etelah menyelesaikan pemeriksaan+ masukkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 3+. 5epas sarung tangan dengan membalik sisi dalam keluar.
=ika sarung tangan akan dibuang+ letakkan ke dalam ,adah tahan bocor atau kantung plastik.
=ika sarung tangan akan dipakai ulang+ dekontaminasi dengan direndam dalam larutan klorin 3+ selama 13 menit.
=ika dilakukan pemeriksaan recto-aginal+ sarung tangan ti%ak %apat dipakai ulang. Oleh karena itu+ setelah memasukkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 3++ lepaskan dan buang ke dalam ,adah tahan bocor atau kantung plastik.
uci tangan dengan sabun dan air sampai benar; benar bersih kemudian keringkan dengan kain yang bersih dan kering atau dianginkan.
Minta ibu untuk bergeser ke ujung meja dan bantu ibu dalam posisi duduk.
=ika lubrikasi telah digunakan untuk pemeriksaan bimanual atau recto-aginal+ atau jika ibu mendapat menstruasi atau keputihan+ ta,arkan tissue agar ibu dapat membersihkan genitalia luar dan rectum sebelum berpakaian. 6unjukkan dimana ibu bisa membuang tissue.
'etelah ibu berpakaian+ jika hasil pemeriksaan normal+ katakana padanya bah,a semua normal dan sehat+ dan kapan ibu harus kembali untuk checkup. =ika terdapat temuan yang tidak normal+ diskusikan dengan ibu dan jelaskan apa yang perlu dilakukan+ jika ada.
=ika alas karet larutan klorin 3+.
Men3atat ?asil Tem#an
digunakan+
bersihkan
dengan
atat hasil temuan.
'etelah melakukan pemeriksaan dalampel-ic+ tulis temuan; temuan pada catatan ibu. ontoh temuan dari pemeriksaan normal ditunjukkan sebagai berikut