PANDUAN LINEN BLUD RS PURUK CAHU
POKJA PPI 2016
BAB 1 DEFINISI LINEN
Yaitu proses pengelolaan linen mulai dari linen kotor sampai dengan linen tersebut siap pakai. Tujuan
1. Untuk memenuhi kebutuhan linen yang bersih dan siap pakai. 2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang melalui linen yang kotor atau terkontaminasi kepada pasien maupun petugas. 3. Pasien merasa aman/nyaman di tempat tidurnya. Pengertan
Antiseptic adalah desinfektan yang digunakan pada permukaan kulit dan membrane mukosa untuk menurunkan jumlah mikroorganisme.
•
ekontaminasi!
suatu
proses
untuk
mengurangi
jumlah
pencemaran
mikroorganisme atau substansi lain yang berbahaya sehingga aman untuk penanganan lebih lanjut.
esinfeksi! proses inakti"asi mikroorganismemelalui system.
#nfeksi ! proses dimana seseorang yang rentan terkena in"asi agen pathogen atau infeksius yang tumbuh$ berkembang biak dan dan menyebabkan penyakit.
o
#nfeksi nosocomial adalah infeksi yang didapat di rumah sakit dimana pada saat masuk rumah sakit tidak ada tanda/ gejala atau tidak dalam masa inkubasi.
•
%teril! kondisi bebas dari semua mikroorganismetermasuk spora.
•
&inen! bahan atau alat yang terbuat dari kain atau tenun.
'e(aspadaan uni"ersal! suatu prinsip dimana darah$ semua jenis cairan tubuh$ sekreta$ kulit yang tidak utuh$ dan selaput lendir pasien dianggap sebagai sumber potensial untuk penularan infeksi )#* maupun infeksi lainnya. Prinsip ini berlaku bagi semua pasien$ tanpa membedakan resiko$ diagnose ataupun status.
•
&inen kotor terinfeksi! linen yang terkontaminasi dengan cairan$ darah dan feses terutama yang berasal dari infeksi +, paru$ infeksi salmonella dan shigella - sekresi dan ekskresi$ ),* dan )#* - jika terdapat noda darah dan infeksi lainnya yang spesifik -%A% dimasukkan kedalam kantong dengan segel yang dapat terlarut di air dan kembali ditutup dengan kantong luar ber(arna kuning bertuliskan terinfeksi. •
&inen kotor tidak terinfeksi! Adalah linen yang tidak teerkontaminasi oleh darah$ cairan tubuh dan feses yang berasal dari pasien lainnya secara rutin$ meskipun mungkin linen yang diklasifikasikan dari seluruh pasien berasl dari sumber ruang isolasi yang terinfeksi.
•
,ahan berbahaya! Adalah 0at$ bahan kimia dan biologi baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat beracun$ karsiogenik$ teratogenik$ mutagenic$ korosif dan iritasi.
•
&imbah bahan berbahaya! Adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup$ kesehatan$ kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
•
'eselamatan kerja! Adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja$ bahan dan proses pengolahannya$ tempat kerja$ dan lingkungan serta caracara melakukan pekerjaan.
•
'ecelakaan kerja! Adalah kejadian tidak terduga dan tak diharapkan$ dapat menyebabkan kerugian material ataupun penderitaan dari yang paling ringan sampai dengan berat.
o
,ahaya - ha0ard ! suatu keadaan yang berpotensi menimbulkan dampak merugikan atau menimbulkan kerusakan.
BAB II RUAN! LIN!KUP LINEN
2"1 K#a$%&a$
&inen kotor yang dapat dicuci di laundry dapat dikategorikan menjadi! 1. &inen kotor infeksius. Adalah linen yang terkontaminasi dengan darah$ cairan tubuh$ dan feses terutama yang berasal dari infeksi +, paru$ infeksi salmonella dan shigella$ ),* dan )#* dan infeksi lainnya yang spesifik - %A% dimasukkan ke dalam kantong dengan segel yang dapat terlarut dalam air dan kembali ditutup dengan kantong luar ber(arna kuning bertuliskan infeksius. 2. &inen kotor tidak infeksius. Adalah linen yang tidak terkontaminasi darah$ cairan$ dan feses yang berasal dari pasien lainnya secara rutin dari seluruh pasien dari ruangan biasa ataupun ruang isolasi yang terinfeksi. 2"2 Jen$ Lnen"
Ada bermacam macam jenis linen yang digunakan di rumah sakit. enis linen yang dimaksud antara lain! 1. %peri atau laken. 2. %teek laken. 3. Perlak. . %arung bantal. 4. %arung guling. 5. %elimut. 6. Alas kasur. 7. ,ed co"er. 8. +irai atau korden. 19. 'ain penyekat. 11. 'elambu. 12. +aplak . 13. %chort. 1. :elemek$ topi dan lap. 14. ,aju pasien. 15. ,aju operasi. 16. 'ain penutup untuk tabung gas$ troli. 17. ;acam macam doek. 18. Popok bayi$ baju bayi$ kain bedong$ gurita bayi. 29. %teek laken bayi. 21. 'elambu bayi. 22. &aken bayi. 23. %elimut bayi. 2. ;asker. 24.
,ahan linen yang digunakan biasanya terbuat dari! 1. 'atun 199=. 2. lannel. 6. +etra. 7. :*: 49= ? 49=. 8. Polyester 199=. 19. +(ill atau drill. Pemilihan bahan linen sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan cara pera(atan serta penampilan yang diharapkan.
BAB III TATALAKSANA
+ahapan kerja di laundry! 1. Penerimaan linen kotor dengan prosedur pencatatan. 2. Pemilahan dan penimbangan linen kotor 3. Pencucian. . Pemerasan. 4. Pengeringan. 5. Penyetrikaan. 6. Pelipatan. 7. Penyimpanan. 8. Pendistribusian.
19. Penggantian linen yang rusak.
Pada saat penerimaan samapai dengan penyetrikaan merupakan proses yang krusial dimana kemungkinan organism masih hidup$ maka petugas di(ajibkan memakai AP. Alat pelindung diri petugas laundry! o
Pakaian kerja dari bahan yang menyerap keringat.
o
Apron
o
%arung tangan
o
%epatu boot digunakan untuk area basah.
o
;asker digunakan pada proses pemilihan dan sortir
o
%ebelum dan sesudah melakukan pekerjaan biasakan untuk mencuci tangan sebagai pertahanan diri.
Penjelasan lebih lanjut tahapan kerja di laundry! 1. Penerimaan linen kotor dan penimbangan prosedur pencatatan. &inen kotor diterima yang berasal dari ruangan dicatat berat timbangan.+idak dilakukan pembongkaran muatan untuk mencegah penyebaran organism. 2. Pemilahan dan penimbangan linen kotor. a. &akukan pemilahan berdasarkan linen infeksius dan non infeksius. b. Upayakan tidak melakukan pensortiran. Penggunaan kantong dari ruangan adalah salah satu upaya menghindari sortir.
c. Penimbangan sesuai dengan kapasitas mesin cuci yang digunakan. 3.
Pencucian. Pencucian mempunyai tujuan selain menghilangkan noda - bersih$ a(et -tidak cepat rapuh $ namun memenuhi persyratan sehat bebas dari mikroorganisme pathogen. %ebelum melakukan pencucian setiap harinya lakukan pemanasan sampai dengan desinfeksi untuk membunuh mikroorganisme yang mungkin tumbuh di mesin cuci. Untuk dapat mencapai tujuan pencucian harus mengikuti persyaratan tehnis pencucian! a.
c. ,ahan kimia.
,ahan kimia yang digunakan terdiri dari alkali$ emulsifier$ detergent$ bleach -clorine dan oksigen bleach$ sour$ softerner$ dan starch.;asing masing mempunyai fungsi tersendiri.
d. ;echanical action. Adalah putaran mesin pada saat proses pencucian. >actor yang mempengaruhi!
&oading atau muatan tidak sesuai dengan kapasitas mesin.
;esin harus dikosongkan 24= dari kapasitas mesin. &e"el air yang tidak tepat. ;otor penggerak yang tidak stabil yang disebabkan oleh poros
tidak simetris lagi dan automatic re"erse yang tidak bekerja. +akaran detergent yang berlebihan dapat mengakibatkan melicinkan
.
linen
dan
busa
yang
berlebihan
akan
mengakibatkan sedikit gesekan. ;enggunakan bahan kimia yang sesuai atau tidak berlebihan.
Pemerasan. Pemerasan merupakan proses pengurangan kadar air setelah tahap pencucian selesai. Pemerasan dilakukan dengan mesin cuci yang juga memiliki fungsi pemerasan.
4. Pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan mesin pengering atau drying yang mempunyai suhu mencapai 69 derajat celcius selama 19 menit. Pada proses ini$ jika mikroorganisme yang belum mati atau terjadi kontaminasi ulang diharapkan dapat mati.
5. Penyetrikaan.
Penyetrikaan dapat dilakukan dengan mesin setrika otomatis dengan suhu 129 derajat celcius$ namun harus diingat bah(a linen mempunyai keterbatasan terhadap suhu antara 6979 derajat celcius.
6. Pelipatan. ;elipat linen mempunyai tujuan selain kerapihan juga mudah digunakan pada saat penggantian linen dimana tempat tidur kosong atau saat pasien diatas tempat tidur. Proses pelipatan sekaligus juga melakukan pemantauan antara linen yang masih baik dan sudah rusak agar tidak dipakai lagi.
7.
Penyimpanan. Penyimpanan mempunyai tujuan selain melindungi linen dari kontaminasi ulang baik dari bahaya seperti mikroorganisme dan pest$
juga untuk
mengontrol posisi linen tetap stabil. %ebaiknya penyimpanan linen 1$4 par di ruang penyimpanan dan 1$4 par disimpan diruangan. Ada baiknya lemari penyimpanan dipisahkan menurut masingmasing ruangan dan diberi obat anti ngengat yaitu kapur barus. %ebelum disimpan sebaiknya linen dibungkus dengan plastik transparan sebelum didistribusikan.
8. Pendistribusian. isini diterapkan system >#>@ yaitu linen yang tersimpan sebelumnya harus dikeluarkan atau dipakai terlebih dahulu. 19. Penggantian linen yang rusak. &inen rusak dapat dikategorikan! ? Umur linen yang sudah standart. ? )uman error termasuk hilang.
enis kerusakan ada yang dapat diperbaiki dan adapula yang memang harus diganti.penggantian
dapat
segera
dilakukan
petugas
mengirimkan formulir permintaan linen ke pihak logistik.
BAB I)" PROSEDUR
laundry
dengan
A.
PEN*ORTIRAN LINEN KOTOR
PBC+#AB ! Penyortiran cucian kotor adalah kegiatan memisahkan cucian kotor dari jenis dan (arnanya serta tingkat kekotoran linen +UUAB ! +ercapai kinerja yang efektif dan efisien dari cucian yang bersih serta aman A. i ruangan 1. Petugas :leaning ser"ice di ruangan menggunakan alat pelindung diri - sarung tangan $ masker dan apron 2. Pisahkan linen kotor infeksius masukkan ke dalam kantong plastik kuning dan non infeksius ke dalam plastik hitam 3. &inen kotor dipegang dengan menggunakan sarung tangan . ,ila linen terkontaminasi darah dari cairan tubuh direndam dulu dengan cairan desinfektan sampai noda pudar$ kemudian cairan perendam dibuang dan linen Pe+,-an Pe#a.ananan/Oera$,na# Unt Lnen +an B.ditiriskan
Laun+r.
4. ;elepaskan alat pelindung diri PBC+#AB ! 5. &akukan kebersihan tangan &aundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan 6. +ulis jenis dan jumlah linen serta ruangan pengirim sarana penunjangnya berupa mesin cuci$ alat dan disinfektan$ mesin uap -steam boiler pengering$ meja dan meja setrika. ,. i$&aundry 1. +UUAB Petugas! &aundry menerima linen kotor dari ruangan melaui pintu masuk laundry. Untuk meningkatkan mutu pelayanan linen di rumah sakit 2. ;encatat +ata &aksana pada buku register penerimaan linen kotor -jenis linen$ tanggal penerimaan $ tanggal pengambilan$ nama ruangan$ jumlah linen 1. i tempat laundry tersedia kran air bersih dengan kualitas dan tekanan 3. ;emba(a linenmemadai$ ke ruang cuci. aliran yang air panas untuk disinfeksi dan tersedia disinfektanD 2. Peralatan cuci dipasang permanen dan diletakkan dekat dengan saluran pemEuangan air limlah serta tersedia mesin cuci yang dapat mencuci jenisjenis linen yang berbeda. 3. +ersedia mesin cuci yang terpisah untuk linen infeksius dan non infeksius. . &aundry harus dilengkapi saluran air limbah tertutup yang dilengkapi dengan pengolahan a(al -pretreatment sebelum dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah. 4. &aundry harus disediakan ruangruang terpisah sesuai kegunaannya yaitu ruang linen kotor$ ruang linen bersih$ ruang untuk perlengkapan kebersihan$ ruang perlengkapan cuci$ ruang kereta linen$ kamar mandi dan ruang peniris atau pengering untuk alat$alat termasuk linen. 5. Untuk rumah sakit yang tidak mempunyai &aundry tersendiri$ pencuciannya dapat bekerjasama dengan pihak lain dan pihak lain tersebut harus mengikuti persyaratan dan tata laksana yang telah ditetapkan
E.
Penuan #nen D. N,n In%e&$u$ Penuan #nen In%e&$u$
PBC+#AB !
PBC+#AB !
%uatu proses pembersihan%uatu kotoran proses /noda?noda pembersihan yang melekat linen yang terkontaminasi kotoran /noda?noda / pada linen yang tidak terkontaminasi darah $ dengan sisa muntahan$ cairan air daripanas pasien$ cairan dari pasien menggunakan bersuhu 69 9: dengan menggunakan air dan bahan kimia pencuci linen dan bahan kimia pencuci linen +UUAB ! +UUAB ! 1.;encegah terjadinya infeksi nosokomial. 1.;encegah terjadinya infeksi nosokomial. 2.Untuk memenuhi kebutuhan unit kerja. 2.Untuk memenuhi unit kerja. 3.Untuk mendapatkan linen bersih$ sehinggakebutuhan terasa nyaman saat digunakan ,. +ahap Penerimaan 3.Untuk mendapatkan linen bersih$ sehingga terasa nyaman saat digunakan 6 Petugas menerima A. linen +ahap kotor Penerimaan non infeksius dari kantong plastik hitam 7 'emudian petugas 1 menerima$ Petugas menerima menghitung linen dankotor mencatat infeksius pada dari buku kantong plastik kuning. dan kartu tanda terima 2 'emudian rangkap 2$petugas tembusannya menerima$ diserahkan menghitung kepada dan mencatat pada buku petugas pengirim$ sedangkan dan kartu yangtanda aslinya terima diserahkan rangkap kepada 2$ tembusannya petugas diserahkan kepada pendistribusian LINEN petugas pengirim$ sedangkan yang aslinya diserahkan kepada petugas C. SPOTIN! 8 Yang perlu diperhatikan pendistribusian adalah ! PBC+#AB ! a. umlah linen3keseluruhan Yang perlu diperhatikan adalah ! b. enis linen menghilangkan a umlah noda linen dari keseluruhan %poting adalah kegiatan linen kotor ternoda yang c. uangan/lantai yang mengirim linen linen sudah direndam sebagai salah b satuenis cara untuk mengurangi penyebaran infeksi c uangan/lantai yang menerima yang mengirim linen lebih lanjutd. +anda tangan petugas e. +ingkat kotoran d -berat/ringan +anda tangan petugas yang menerima #nen i. e#at +UUAB ! f. enis linen -tebal ;enggunakan atau tipis$ ber(arna pemilihan ataulinen tidakkotor infeksius berdasarkan ! ;engurangi kerja mesin $ mencegah penyebaran kuman$ mencapai kinerja 19 Petugas penerimaan dalam a #nfeksius melaksanakan tugasnya menggunakan Alat PBC+#AB ! efektif efisien dan hasil cucian yang bersih dan aman Pelindung iri -AP sebagai b +ingkat berikut kotoran ! -berat/ringan ;elipat linen bersih sesuai dengan macam/jenis linen dengan memperhatikan a. +utup kepala enis linen -tebal atau tipis$ ber(arna atau tidak 1. Petugas memakai alat c pelindung kelengkapan linen diri -sepatu bot$ masker$ clemek$ b. tangan. ;asker dan kacamata 4 Petugas pelindung penerimaan dalam melaksanakan tugasnya menggunakan Alat sarung +UUAB ! tangga c. %arung tangan rumah Pelindung iri -AP sebagai berikut ! 2. ,ersihkan area untuk proses spoting dariair kotoran d. ,aju khusus 1. yang a tidak +utup tembus kepala %ebagai acuan supaya tindakan dilakukan dengan benar. e. yang %epatu tertutup dari ;asker bahan karet/kulit dan kacamata pelindung 3. linen sudah direndam F 39 menit dari bak/ember dibentangkan 2. b &inen bersih terlipat/tersusun sesuai dengan jenisnya LINEN BERSIH KE RUAN!AN ii. DISTRIBUSI c %arung tangan rumah tangga f. yang %etelah selesai Pelindung iri duk -AP . linen ternoda area spoting tugas diberiAlat chemical -pemutih untuk 3.dimelaksanakan ;emudahkan dalam membuat set/paket d ,aju khusus yang tidak tembus air tersebut langsung dicuci.
Perhatian ! 1. ;emakai sarung tangan rumah tangga dan AP &ihat %@P ;enyortir -mengumpulkan$ memba(a dan memilih linen a. ;engumpulkan dan memba(a linen dalam kantong kain$ plastik$ konteiner tertutup dengan cara ! ;enyiapkan kantong plastik/ kontainer tertutup. alam mengumpulkan linen kotor usahakan seminimal mungkin kontak dengan linen. ;emasukkan linen ke dalam kantong plasik/ container tetutup. a. angan memilih / mencuci linen kotor di area pera(atan pasien. c. +angani linen kotor sesedikit mungkin dan jangan dikocok. d. ;emba(a kain kotor dan bersih secara terpisah. e. ;emilih linen kotor. Area memilih linen kotor harus terpisah dari area lain. :ukup "entilasi Ada pembatas dinding antara area linen bersih dan linen kotor.
2. ;encuci linen ekontaminasi sebelum mencuci tidak diperlukan kecuali linen kotor sekali dan akan dicuci dengan tangan -barulah merendam linen dalam klorin 9$4= dengan cara ! a. ;enyiapkan air yang telah bercampur dengan klorin$ dengan cara seperti yang telah disebutkan di atas - mencampur klorin dan air . b. ;emasukkan linen yang kotor ke dalam air yang telah disiapkan. c. ;erendam linen selama kurang lebih 19 menit.
3. ;encuci dengan tangan a. :uci linen yang kotor sekali terpisah dari linen yang tidak kotor dengan cara ! ;enyediakan 2 ember yang masingmasing sudah terisi air. ;encuci linen di masingmasing ember. b. :uci semuanya dalam air dengan sabun cair untuk mengeluarkan
kotorannya. Pakai air hangat kalau ada. +ambahkan pemutih misal 3959 ml kirakira 23 sendok meja. an klorin 9$3= untuk membantu membersihkan dan tindakan terhadap bakteri. c. Periksa kebersihan cucian$ cuci ulang kalau ternyata masih kotor / bernoda dengan cara ! ;embentangkan linen yang sudah dicuci di ba(ah penerangan yang cukup. ;engamati linen apakah masih ada noda yang tersisa. d. ,ilas dengan air bersih dengan cara ! ;embuang air bekas cucian. ;embilas linen yang telah dicuci dengan air mengalir sampai tidak berbusa lagi.
. ;encuci dengan mesin cuci a. :uci linen yang kotor sekali terpisah dari linen yang tidak kotor caranya! ;emisahkan linen yang kotor dengan yang sangat kotor. ;emasukkan linen yang sangat kotor terlebih dahulu ke dalam mesin cuci sambil diberi air dan sabun. b. ;engoperasionalkan mesin cuci %esuaikan suhu dan siklus (aktu dari mesin cuci Pakai air hangat kalau ada +ambahkan pemutih misal 3959 ml kirakira 23 sendok meja dan klorin 9$3= untuk membantu membersihkan dan tindakan terhadap bakteri c. Periksa kebersihan cucian$ cuci ulang kalau ternyata masih kotor / bernoda dengan cara seperti di atas. d. ,ilas dengan air bersih dengan cara seperti di atas. 4. ;engeringkan $ memeriksa dan melipat linen a. 'eringkan di udara / mesin sebelum di proses selanjutnya. ,ila di keringkan di udara di ba(ah sinar matahari linen jangan menyentuh tanah jauhkan dari debu dan asap. b. %etelah linen kering periksa adanya lubangdan area yang berlubang. 'alau
ada bahan tersebut harus dibuang atau dipotong kecilkecil untuk lap. c. &inen yang bersih dan kering harus disetrika dan dilipat.
5. ;enyimpan linen kering %impan di area penyimpanan tertutup yang bersih dengan cara ! a. ;enyiapkan almari khusus penyimpan linen. b. ;asukkan linen yang telah terlipat satupersatu. c. Cunakan penghalang fisik untuk memisahkan kamar melipat dan penyimpanan dari area kotor. d. ak harus selalu bersih. e. &inen yang disimpan ditangani sesedikit mungkin. 6. ;emba(a linen bersih &inen bersih harus dibungkus atau ditutupi selama diba(a untuk mencegah kontaminasi.
7. ;endistribusikan linen bersih a. &indungi linen bersih sampai diba(a untuk digunakan dengan trolley tertutup. b. angan meninggalkan linen eHtra di kamar pasien. c. +angani linen bersih sesedikit mungkin. d. angan mengebutkan/mengibaskan linen bersih karena akan mengeluarkan debu. e. ,ersihkan kasur kotor sebelum menaruh linen bersih di atasnya